PERHITUNGAN BEBAN GEMPA STATIK EKIVALEN

BERDASARKAN RSNI 03-1726-2010

Suatu bangunan kantor bertingkat 5 yang berada
di padang dengan kondisi tanah di bawah banguan adalah jenis tanah lunak

Data Perancanaan
-

Fungsi gedung
Luas
Tinggi
Jenis bangunan
Kategori tanah
Lokasi
Kolom lantai
1-5
Pelat
Balok

:
:
:
:
:
:
:
:
:

Perkantoran
21 x 24 m2
27 m ( 5 tingkat )
Beton Bertulang
Lunak
Padang
45 x 45 cm
20 cm
30 x 45 cm

C
Denah Struktur Bangunan

1. Menghitung Berat Total Bangunan

a. Berat Lantai 6 Beban Mati :
- Pelat
- Balok
- Kolom
- Dinding
- Plafond + ME

7
=
=
=
=
=

21
( 7
44
50
24

x
x
x
x
x

24
3
4.5
4.5
21

x
+
x
x
x

0.2 x
2 x 6 +
0.4 x
250
70

2400
12 ) x
0.4 x

0.3
2400

0.25 x

2400

=
=
=
=
=

Wm5
Beban Hidup :
- beban atap

116 kg/m2

koefisien reduksi = 0.3

beban lantai 5
: W6
W6-7
b. Berat Lantai 4
Beban Mati :
- Pelat
= 21 x
- Balok
= ( 7 x
- Kolom
= 20 x
- Dinding
= 85 x
- Plafond + ME = 20 x
- Spesi
= 20 x
- Tegel
= 20 x

Wh5 =
=
### +
= w6

24
21
9
9
15
15
15

x
+
x
x
x
x
x

0.2 x
6 x
0.4 x
250
50
21
24

0.3
x (
17,539
=
=

15

2400
) x
0.4 x

21
432,961
432,961

24 )
kg

0.3
2400

0.25 x

2400

Wm4
Beban Hidup :
- beban atap

koefisien reduksi =

beban lantai 5

116 =

=
=
=
=
=
=
=
=

250 kg/m2
0.3
W5 =

Wh4 =
###

0.3

37,800

c. Berat lantai 3, lantai 2, dan lantai 1 saama dengan lantai 4

Berat lantai total : Wt
Wt = W 1 + W 2 + W 3 + W 4 + W 5
=
### + 4 ( 611,250 ) =
2,877,961
kg
2. Menentukan Kategori Resiko

(
=

21
611,250

24 )
kg

250 =

RSNI 1726-2010 Tabel 4.1-1 :

perkantoran

kategori resiko III

3. Menentukan Faktor Keutamaan (Ie)

RSNI 1726-2010 Tabel 4.1-2 :

kategori resiko III

Ie

= 1.25

4. Menentukan Nilai Spektral Percepatan (S s dan S1)

Kota Padang
Ss = 1.35

Peta respon spektra percepatan 0.2 detik (Ss) untuk probabilitas terlampai 2% dalam 50 tahun
( Sumber : Peta Hazard Gempa 2010, Kementrian PU, Gambar 8 )

Kota Padang
S1 =

0.55 g

Peta respon spektra percepatan 1 detik (S 1) untuk probabilitas terlampai 2% dalam 50 tahun
( Sumber : Peta Hazard Gempa 2010, Kementrian PU, Gambar 9 )
5. Menentukan Koefisien Situs, Fa dan Fv

Lokasi bangunan berada pada tanah lunak

/ kelas situs

SE

RSNI 1726-2010 tabel 6.2-1, Ss =

1.35 , kelas situs

SE

Fa =

0.9

RSNI 1726-2010 tabel 6.2-2, S1 =

0.55 , kelas situs

SE

Fv =

2.4

6. Menentukan Spektral Respon Percepatan SDS dan SD1

( RSNI 1726-2010 Pers. 11.4-1 - 11.4-2)

Untuk Kota Padang dengan kelas situs
SMS

0.9 x

1.35 =

1.22 g

SMS

2.4 x

0.55 =

1.32 g

SE

( RSNI 1726-2010 Pers. 11.4-3 - 11.4-4)

Untuk Kota Padang dengan kelas situs
SDS

= 2/3

1.22 =

0.81 g

SD1

= 2/3

1.32 =

0.88 g

SE

7. Menentukan Kategori Desain Seismik (KDS)

RSNI 1726-2010 Tabel 6.5-1, kategori resiko III

, SDs =

0.81

KDS : D

RSNI 1726-2010 Tabel 6.5-1, kategori resiko III

, SD1 =

0.88

KDS : D

Jadi, KDS untuk Kota Padang dengan tanah lunak (SE) adalah
8. Menentukan Sistem Struktur Bangunan berkaitan dengan KDS

Untuk Kategori Desain Seismik (KDS) D, struktur beton bertulang, harus dipilih Sistem Rangka
Pemikul Momen Khusus (SRPMK), dengan daktilitas penuh.
RSNI 1726-2010 Tabel 7-2.1, sistem rangka beton pemikul momen khusus
R = 8.0
8. Membuat Spektrum Respons Desain

(Sumber: RSNI 1726-2010 Pasal 6.4)

SD1

Ts

T0

0.2

=
=

0.2
x
0.217

SDS

0.88
0.81

= 1.0864

T1
1.0864

Diperoleh tabel respon spektrum gempa :

0
0.217
1.0864
1.1864
1.2864
1.3864
1.4864
1.5864
1.6864
1.7864
1.8864
1.9864
2.0864
2.1864
2.2864
2.3864
2.4864
2.5864
2.6864
2.7864
2.8864
2.9864
3.0864

C
C.(I/R)
0.324
0.0506
0.81
0.1266
0.81
0.1266
0.7417
0.1159
0.6841
0.1069
0.6347
0.0992
0.5920
0.0925
0.5547
0.0867
0.5218
0.0815
0.4926
0.0770
0.4665
0.0729
0.4430
0.0692
0.4218
0.0659
0.4025
0.0629
0.3849
0.0601
0.3688
0.0576
0.3539
0.0553
0.3402
0.0532
0.3276
0.0512
0.3158
0.0493
0.3049
0.0476
0.2947
0.0460
0.2851
0.0446

T < To
T = To
T = Ts
T > Ts
0.9
SDS
0.8
Percepatan Respon Spektra Sa (g)

Sa = SDS

0.7
0.6

Sa = SD1/T

0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0

To
0

0.5

Ts
1.5

Periode, T (detik)

Grafik Respon Spektrum Kota Padang (Tanah Lunak)

9. Menentukan Periode Fundamental Alami : T

( RSNI 1726-2010 Pers. 7.8-6 )

2.5

Untuk rangka beton pemikul momen, nilai Ct=

h = 27 m
Ta = 0.0466 x 27 0.9
Ta = 0.905 detik

Ta =
Ta =

0.1 x 5
0.5 detik

Nilai T yang digunakan adalah T =

0.905 detik

10. Menentukan Gaya Geser Dasar Akibat Gempa

0.0466

, dan x =

0.9

Ts = 1.086 detik
T = 0.905 detik <
Maka
SDS

Cs =

Ts =

( R / Ie )

1.09 detik

0.81
( 8 /

= 0.127

1.25 )

Nilai Cs minimum
Cs =
0.044 x Sds x Ie
Cs =
0.044 x 0.81 x 1.25
Cs = 0.0446
Jadi, nilai Cs yang digunakaan Cs =

0.127

Berat total struktur (W) =

2,877,961 kg
Base shear = Cs x W
V = 0.127 x 2,877,961
V =
364,242 kg
11. Menghitung Distribusi Gaya Lateral Akibat Gempa

(Sumber : RSNI 1726-2010 Pasal 7.8.3)

T < 0,5 detik
Tingkat

k=
hi

1
Wi

W i . hi

Fi x,y

Untuk tiap portal

ke 5
4
3
2
1

(m)
27
23.4
19.8
16.2
12.6

(ton)
432.96
611.25
611.25
611.25
611.25

(ton)
11689.95
14303.25
12102.75
9902.25
7701.75
55699.95

1/4 Fi,x

ke 76.44
93.53
79.14
64.75
50.36
364.24

19.11
23.38
19.79
16.19
12.59
91.06

Distribusi gaya akibat gempa dalam arah X dapat digambar sebagai berikut :
19.11

23.38

4
3

19.79

16.19

1
###
A

###
5,940
76,032
56,250
35,280

kg
kg
kg
kg
kg

###

kg

17,539 kg

###
42,660
69,120
###
15,000
6,300
7,200

kg
kg
kg
kg
kg
kg
kg

###

kg

37,800 kg

Sa = SD1/T

Tanah Lunak)

2.5

Untuk tiap portal

1/5 Fi,y
15.29
18.71
15.83
12.95
10.07
72.85