SEJARAH
BURUH
Hubungan kemitraan
Islam menempatkan majikan dan pekerja dalam
kedudukan yang setara, keduanya saling membutuhkan
satu dengan yang lainnya. Hubungan keduanya adalah
kemitraan dalam bekerja. Karena itu, konsep Islam tentang
hubungan kerja majikan pekerja adalah konsep penyewaan
(ijrah). Selain melalui konsep ijrah, hubungan kerja
majikan pekerja dapat dibangun atas konsep Islam lainnya.
Di antaranya:
1.Musyrakah
2.Mudhrabah
3.Al-Julah
PERLINDUNGAN BURUH
Instrumen perlindungan terhadap buruh
hendaknya bukan hanya berkaitan dengan hak
dasar,
melainkan
juga
kondisi
yang
memungkinkan dilaksanakannya penegakkan dan
instrumen dimaksud. Hak beribadah misalnya,
jangan sampai kemudian hak itu diberikan kepada
buruh, tetapi mengurangi upah riilnya. Ini
namanya kebijakan parsial, dan harus dihindari.
UPAH BURUH
Thailand, punya upah minimum buruh ekuivalen Rp 2,1 jutaRp 2,8 juta per bulan, Malaysia Rp 2,4 juta, dan Filipina Rp 3
juta. Sementara di Indonesia, upah minimum buruh hampir
seluruhnya di bawah Rp 2 juta. Hanya Jakarta yang sudah di
atas Rp 2 juta, itu pun belum dilakukan semua perusahaan.
Nasib buruh pada saat upah buruh masih rendah,
tambah Fadli, harga kebutuhan pokok justru terus melejit.
Sebut saja kenaikan harga daging beberapa waktu lalu, bahkan
bawang, yang jelas semakin menyusahkan buruh. Ditambah
bila nanti harga bahan bakar minyak (BBM) jadi naik,
kenaikan harga diperkirakan tetap akan terjadi, yang otomatis
semakin menggerus daya beli.
Kesejahteraan buruh
Permasalahan yang terjadi tentang pemberian honor dan
permasalahan sistemik yang menimpa para buruh terus terjadi tiap
tahunnya, bahkan cenderung bertambah permasalahannya. Di tahun
ini para buruh di Indonesia setidaknya mengajukan 9 tuntutan
kepada pemerintah RI, yaitu:
1. Penghapusan sistem outsourcing (tenaga alih daya),
2. Revisi Kebutuhan Hidup Layak (KHL) menjadi 80 poin,
3. Penolakan penangguhan kenaikan Upah Minimum Regional
(UMR),
4. Penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM),
5. Penghentian pemberangusan serikat pekerja,
6. Penolakan potongan gaji untuk iuran Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS),
7. Pengadaan rumah layak huni untuk buruh,
8. Pengadaan beasiswa untuk buruh,
9. Penetapan 1 Mei menjadi hari libur nasional.
Islam
menempatkan
kaum
buruh
sedemikian tinggi. Dari hadist tersebut
terkandung ajakan untuk memperlakukan
para
pekerja/buruh
sebagaimana
memperlakukan diri kita sendiri. Selain itu
terdapat juga ajakan untuk lemah lembut dan
tidak merasa mempunyai strata sosial
dibandingkan para buruh. Dengan demikian
gap yang ada antara pimpinan/bos dengan
buruh
dapat
terminimalisir.
Sehingga
berlakulah ayat al-ahqaf:19 yang berarti,
Dan bagi masing-masing mereka derajat
menurut apa yang telah mereka kerjakan dan
agar Allah mencukupkan bagi mereka
UMR
Pakar ekonomi Islam dan guru besar Hukum
Islam Universitas Al Azhar, Kairo Mesir, Prof
Husain Syahatah dalam fatwanya bertajuk
atTawazun Bain al-As'ar wa al-Ujur (Kesesuaian
antara Harga dan Upah) menjelaskan, pada
prinsipnya
Islam
memberikan
kebebasan
individual dalam hal berekonomi dan berinteraksi
secara sosial. Selama tetap dalam koridor Islam
yang menekankan hal yang tidak negatif, tidak
ada penipuan, dan manipulasi.
Dari ayat dan Hadits ini kita mengetahui bahwa besaran upah
dikaitkan dengan hak dasar untuk hidup (hifz al-nafs) secara
layak, bukan semata-mata oleh sejauh mana produktivitas mereka.
Sementara itu Taqiyuddin an Nabhani mengajukan penyelesaian
gaji dengan konsep ijarah. ijarah adalah memanfaatkan jasa suatu
kontrak.
Dengan demikian, sebenarnya persoalan perburuhan secara etis
telah lama dijawab agama Islam. Pandangan agama yang
membela kaum lemah ini telah memberi skema etis agama Islam
dalam menjaga kemaslahatan umatnya, kaum buruh. Sayangnya,
banyak mufasirin (penafsir) tidak menindak lanjuti ayat-ayat al
Quran dan al Hadith dengan konsep hukum yang detail, seperti
memunculkan fikih perburuhan misalnya karena hukum etika saja
tidak cukup dalam mengangkat derajat kaum buruh
Rekson memaparkan, dari hitungan serikat buruh, hargaharga kebutuhan pokok diperkirakan akan naik 10% hingga 15%.
Jika ditambah kemungkinan tingkat inflasi tahun ini 6,5%,
penaikan harga itu akan menguras pendapatan buruh 18% hingga
20%.
Padahal, penaikan upah minimum buruh 2012 rata-rata
secara nasional hanyalah 10,27%. Artinya, penaikan upah buruh
menjadi tidak berguna akibat penaikan harga BBM dan dampak
ikutannya. Jadi, kehidupan buruh akan memburuk akibat
menurunnya daya beli sebesar 10%, tuturnya.
Dampak yang lebih besar, yang dikhawatirkan Rusdi, ialah
industri gulung tikar dan terjadi PHK massal. Sekitar 35 juta
buruh formal terancam jatuh miskin akibat rencana penaikan harga
BBM, tuturnya.