Jawaban Soal Kompre Rumah Sakit
Jawaban Soal Kompre Rumah Sakit
b.
Rumah Sakit Swasta, terdiri atas rumah sakit hak milik (rumah
sakit bisnis yang tujuan utamanya adalah mencari laba/profit) dan rumah
sakit nir laba (rumah sakit yang mencari laba sewajarnya dimana laba yang
diperoleh digunakan sebagi modal peningkatan sarana fisik, perluasan dan
penyempurnaan mutu pelayanan untuk kepentingan penderita).
2.
Jenis Pelayanan
a.
b.
3.
b.
4.
Afiliasi Pendidikan
a.
Rumah
Sakit
Pendidikan,
adalah
rumah
sakit
yang
5.
Status Akreditasi
Rumah sakit berdasarkan status akreditasi terdiri atas Rumah Sakit yang telah
diakreditasi dan Rumah Sakit yang belum diakreditasi. Rumah sakit yang telah
diakui secara formal oleh suatu badan sertifikasi yang diakui, yang
menyatakan bahwa suatu rumah sakit telah memenuhi persyaratan untuk
melakukan kegiatan tertentu, ini adalah rumah sakit yang telah diakreditasi.
2)
3)
4)
2.
3.
suatu
RS
tipe
mempunyai
BOR
90%,
4.
Jumlah pasien
Jelaskan struktur organisasi di tiap-tiap tipe RS ?
6.
7.
8.
10.
11.
Lebih efektif dan efisien menyediakan apotek RS 24 jam daripada satelit farmasi,
karena semua pengelolaan obat dapat terkontrol dengan baik (atau biasa disebut
sistem satu pintu) daripada menediakan beberapa satelit farmasi. Hal ini karena
dengan adanya satelit farmasi stok obat di tiap-tiap satelit harus lengkap dan hal
ini dapat menyebabkan stok berlebih dan obat yg ED tak terkontrol dengan baik.
12.
kelebihan
dan
kekurangan
masing-masing
system!
Secara umum sistem distribusi obat di rumah sakit yaitu :
a.
13.
Apotek RS
Kasus
14.
menurut
saudara
dapatkah
depo
farmasi
15.
7. Memonitor & mengevaluasi penggunaan sed frms, alkes, & perb kes.
8. Sbg sekretaris PFT.
9. Memilih sed frms, alkes, & perb kes yg sesuai dg kemampuan keuangan
kondisi konsumen.
10. Mengidentifikasi & memastikan kebenaran obt.
11. Membuat keputusan prof mengenai ada tidaknya a/ kemungkinan terjadinya
mslh dg obt beserta penyelesaiannya.
12. Memonitor penggunaan obt & mevaluasi pgunaan obt.
13. Mamankan psediaan.
14. Memusnahkan obt yg rusak.
15. Melaksanakan pendidikan & pelatihan & pengembangan.
22.
Metode Perencanaan
1.
2.
3.
Met Pembelian/Pengadaan
1.
Met Tender
2.
3.
Pbelian scr lgs (stlh brg hbs), biasanya dilakukan oleh apt
Pemilihan PBF
4. Met Kontrak
23.
Obt gol A obt yg mpy nilai jual yg tinggi (sering digunakan) nilai
ekonomi tinggi perlu pawasan ekstra (tdk blh out of stock) pendalian
hrs baik. Tmsk dlm fast moving.
Jk kt sdh metahui obt gol A, B, & C mk obt yg dipotong adl gol C. jk dana
msh tdk cukup mk yg d pot jg dr gol B namun jk dlm gol C tdpt obt yg d
perlukan, mk digunakan met VEN.
Analisis VEN
VA
VB
VC
EA
EB
EC
NA
NB
NC
V Vital,mau tdk mau hrs ada d RS walaupun pgunaan sdkt. Ex. obat jantung
(adrenalin), asma.
E Essensial = penting.
N Non Essensial = tdk penting
Obat yg wajib ada bdsrkan diagram VEN adlh VA(Vital & gol A)
Obat yg blh duluan di potong adlh NC (non essensial & gol C)
Urutan pemotongan NCNBNA
24. Bagaimanakah system penyimpanan perbekalan farmasi
di RS ?
Barang d simpan bdsrkan mcm sediaan (sirup, tablet, injeksi, kapsul,
krim, dll)
LIFO
10
System ini tdk bagus digunakan u/ obat/tidak diterapkan krn brg yg dtg awal tdk
tambil & bs rusak
perencanaan
pembelian
obat
untuk
instalasi
11
Cara pembayaran jika pasien rawat inap dapat dibayar setelah pasien
pulang
Cara pembayaran jika pasien rawat jalan harus langsung dibayar saat
pengambilan obat
12
depo
farmasi
perlu
dipimpin
oleh
seorang
apoteker ? Mengapa ?
Perlu, karena depo farmasi juga mengurusi tentang obat jadi merupakan tanggung
jawab farmasi.
39. Apa tugas dan tanggungjawab apoteker RS ?
Tergantung job deskription masing-masing
40. Apa yang dimaksud dengan komite farmasi dan terapi ?
Sekelompok penasehat dari staff medik dan bertindak sebagai garis komunikasi
organisasi antara staf medik dan IFRS.
41. Apa tugas dan fungsi komite farmasi dan terapi ?
Tugas dan ruang lingkup PFT meliputi:
13
1.
2.
obyektif terhadap efek terapi, keamanan serta harga dan juga harus
meminimalkan duplikasi obat jenis obat.
3.
4.
5.
Anggota komite medik : terdiri dari ketua & satuan medik fungsional yang
terdiri dari para dokter di RS.
* Anggota PFT : ketua (dokter), sekretaris (farmasis) dan anggota yg terdiri dari
beberapa dokter, seorang farmasis dan perawat.
43. Apakah komite farmasi dan terapi mutlak diperlukan di RS
? Mengapa ?
Berdasarkan Kepmenkes No.1009/Menkes/SK/X/1995 semua RS pemerintah
diwajibkan mempunyai PFT.
Hasbunallah Wanimal Wakiil Nimal maula wa nimannasiir,la
khaula wala kuata illabillahil aliyiladhimamen
14
yang
menjadi
pertimbangan
dalam
menyusun
formularium RS ?
Yang menjadi pertimbangan dalam menyusun formularium:
15
rasio
manfaat-resiko
(benefit-risk-ratio)
yang
paling
menguntungkan
2. Mutu terjamin termasuk stabilita dan bioavaibilitas
3. Praktis dalam penggunaan dan penyerahan yang disesuaikan dengan tenaga,
sarana dan fasilitas kesehatan
4. Menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh penderita
5. Memiliki rasio manfaar dan biaya (benefit-cost ratio) yang tertinggi
berdasarkan biaya lansung dan tidak langsung
6. Bila terdapat lebih dari satu pilihan yang memiliki efek terapi yang serupa,
pilihan dijatuhkan pada:
-
Mudah diperoleh
16
dari
RS
yang
rentan
sebagai
tempat
17
pengolahan
limbah
RS,
kelebihan
dan
obat
produksi
RS
dipertanggung
jawabkan
kualitasnya ? Mengapa ?
Dapat, karena obat itu diproduksi sesuai dengan kondisi yang disyaratkan.
18
59. Apa
criteria
obat
yang
dapat
diproduksi
di
RS
Sebutkan !
obat dengan formula dan konsentrasi khusus (tidak ada sediaan di pasar)
60. Apa
yang
dimaksud
dengan
tenaga
medik,
tenaga
Tenaga non medik : orang yang tidak bekerja dalam bidang kesehatan.
19
yang
dimaksud
life
saving
drug?
sebutkan
contohnya !
Obat obat penting yang harus selalu ada di suatu RS. Ex : Adrenalin, Albumin,
Insulin.
66. Diunit mana life saving drug ini lebih banyak tersedia ?
Biasanya tesedia di unit : ICU, HCU, ICCU, IGD.
67. Dalam kondisi bagaimanakah suatu RS merujuk pasien ke
RS lain ?
20
obat
tradisonal,
bagaimana
menurut
keberadaan
PIO
suatu
keharusan
suatu
RS,
Pasien geriatri
Pasien pediatric
21
Sistem rujukan
PIO
dengan
dokter
di
RS
mengingat
adanya
22
oleh
lembaga
pendidikan
apoteker
untuk
kebijakan
tersendiri
bagi
unit-unit
didalamnya ?
Berlaku juga, karena pelayanan yang dilakukan sama dan justru bisa lebih
kompleks.
84. Kasus : ada beberapa dokter di RS yang menuliskan resep
dengan kode-kode tertentu dengan tujuan hanya dapat
ditebus di apotek yang dimaksud, bagaimana pendapat
saudara ?
23
Setuju, karena merupakan bentuk kerjasama antara dokter dan apoteker di apotek
tersebut.
85.
Tugas
utamanya
adalah
pengelolaan
mulai
dari
perencanan,
pengadaan,
24
86.
87.
25