Anda di halaman 1dari 28

FARMAKOTERAPI

INDRA KHUSUS
RAHMATINI
BAGIAN FARMAKOLOGI & TERAPI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
ANDALAS

Blok Indra Khusus


Kulit & kelamin
Mata
THT

Farmakoterapi THT
Analgetika (AINS)
Antibiotika: tidak disarankan pada

awal OMA
Lini I Amoksisilin,etc
Lini II Amoksisilin + Asam
klavulanat

Golongan beta laktam

Melunakkan serumen :
Hidrogen peroksida 3 %
Fenolgliserin
Histamin & anti histamin

Beta histin
Mekanisme kerja:
1. Memperlebar spinchter prekapiler
sehingga meningkatkan aliran darah
pada telinga bagian dalam.
2.Mengatur permeabilitas kapiler pada
telinga bagian dalam.
3.Memperbaiki sirkulasi serebral
&meningkatkan aliran darah arteri
karotis
interna.

Indikasi
Vertigo & Dizziness
Meniere sindrom

Efek samping
Saluran cerna : Mual, muntah dll
Reaksi hipersensitivitas
Hati- hati pada ulkus lambung,
urtikaria dan Asma Bronkial
Keamanan pd wanita hamil belum
terbukti, obat hanya diberikan bila
manfaat lebih bsr dari resiko
(Kategori C)

Farmakoterapi pada mata

Analgetika (AINS)
Antibiotika : Kloramfenikol, Neomisin dll
Anti viral : Idoksuridin
Kortikosteroid : deksametazon
Miotik : Pilokarpin,Fisostigmin
Medreatik : Sulfas atropin
Anti Glaukoma : Karbonik anhidrase
inhibitor
- Asetazolamid
Anti histamin

Cara menggunakan obat


tetes mata
1. Cuci tangan dengan air dan
sabun

2. Pastikan kondisi ujung botol


tetes tidak
rusak

3. Condongkan kepala ke belakang, tarik


kelopak
bawah mata menggunakan telunjuk
sehingga
kelopak mata membentuk kantung

4 Pegang botol tetes dgn menggunakan


tangan yg lainnya sedekat mungkin dgn
kelopak mata tanpa menyentuhnya.
Tekan botol secara pelan sampai jmlh
tetes cairan yg dibutuhkan masuk ke
dlm kantung kelopak bawah mata.
Jangan berkedip

5. Tutup mata selama 2-3 menit.


Bersihkan
cairan berlebih pada wajah
dengan
menggunakan tisu.

6. Jangan menyeka atau membilas


ujung
botol tetes

7. Pasang kembali tutup botol


tetes mata
dengan rapat.

8. Cuci tangan dengan air dan


sabun untuk
membersihkan sisa obat yg
mungkin
menempel.

Drug induce retinopati


Etanol / metanol
Klorokuin
Indometasin
Steroid
Trimetadion
Etambutol
Kuinin
Terapi oksigen > 40%

Obat tetes telinga


Dibuat dalam bentuk sediaan khusus
untuk telinga dgn pembawa yang mudah
menyebar ke dalam liang telinga.
Obat telinga tidak boleh digunakan untuk
jangka panjang karena bisa menimbulkan
ototoksik dan superinfeksi.
Bila infeksi disebabkan oleh jamur/virus
tidak boleh menggunakan obat telinga
yang mengandung antibiotika karena bisa
menimbulkan superinfeksi.

Cara menggunakan obat


tetes telinga
1. Cuci tangan dengan air dan
sabun.

2. Pastikan kondisi ujung botol


atau pipet
tetes tidak rusak.

3. Bersihkan telinga bagian luar


dengan
menggunakan air hangat atau
kain
lembab dengan hati-hati,
kemudian
dikeringkan

4. Hangatkan obat tetes telinga


dengan
memegang botolnya
menggunakan tangan
selama bbrp menit.Kocok botol
obat tetes.

5. Miringkan kepala sehingga


telinga yang
akan diberikan obat
menghadap ke
atas

6.Teteskan obat sesuai dosis pd


lubang telinga. Pertahankan
posisi kepala 2-3 menit. Tekan
tragus agar obat mencapai
dasar saluran telinga.

7. Pasang kembali tutup botol


tetes telinga dengan rapat,
jangan menyeka atau membilas
ujung botol tetes.

8.Cuci tangan dengan air dan


sabun
untuk membersihkan sisa obat
yang
mungkin menempel.

OBAT OTOTOKSIK

Aminoglikosida
Anti malaria
Anti rematik
Tuberkulostatik
Anti kanker

PENUTUP

Sesungguhnya
pendengaran,penglihatan dan
hati semua akan dipertanggung
jawabkan

Anda mungkin juga menyukai