KATA PENGANTAR
Pada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 2019 memuat antara lain sasaran penerapan
Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum nasional sebagai standar minimal
di semua sekolah di Indonesia yang terintegrasi di dalam Kurikulum setiap sekolah; 2)
pengembangan ragam kurikulum sekolah berbasis kekuatan lokal; 3) peningkatan
kapasitas sekolah (termasuk guru) dalam menerapkan Kurikulum nasional dan mampu
secara mandiri mengembangkan Kurikulum sekolah sesuai konteks kebutuhannya; 4)
pengembangan materi dan alat ajar pendukung kurikulum yang bermutu dan beragam.
Implikasi dari pernyataan tersebut adalah penyusunan dan pelaksanaan kurikulum oleh
satuan pendidikan harus memperhatikan kebutuhan, karakteristik dan potensi satuan
pendidikan (internal) serta lingkungan di daerah setempat.
Sejalan dengan perkembangan kebijakan pelaksanaan kurikulum, Direktorat Pembinaan
SMA sesuai dengan tugas dan fungsinya akan terus melakukan fasilitasi pembinaan
pelaksanaan kurikulum antara lain penyusunan naskah pendukung kurikulum. Pada tahun
2015 Direktorat Pembinaan SMA telah mereviu dan menyusun naskah-naskah
pembelajaran, penilaian dan manajemen kurikulum, sebagai berikut Panduan
Pengembangan KTSP, Panduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP,
Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model Pembelajaran dan
Penilaian Projek, Model Pelaksanaan Remedial Dan Pengayaan, Model Penyelenggaraan
SKS, Model Penyelenggaraan Aktualisasi Mata Pelajaran Dalam Kegiatan Kepramukaan,
Model Penyelengaraan Peminatan, Model Penyelenggaraan Pendalaman Minat, Panduan
Pengembangan Muatan Lokal, Model Penyelenggaraan Kewirausahaan, Panduan Transisi
Kurikulum 2013 ke Kurikulum 2006, dan Panduan Pengisian Aplikasi Rapor. Naskah ini
dikembangkan sebagai acuan bagi sekolah dalam mengelola pelaksanaan kurikulum dan
acuan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan.
Naskah-naskah tersebut akan terus dikembangkan, sehingga ketika diterapkan di sekolah
perlu ditelaah dan dikaji kelebihan dan kekurangannya sehingga dimasa yang akan
datang menjadi lebih operasional. Oleh karena itu penting bagi sekolah senantiasa terus
memberi masukan untuk penyempurnaan naskah-naskah tersebut. Naskah dikembangkan
oleh tim pengembang yang terdiri dari unsur staf Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
pengawas, kepala sekolah, dan guru dengan prinsip dari kita, oleh kita, dan untuk kita.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan pembahasan naskah-naskah ini
kami ucapkan terima kasih.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
PencapaIan
tujuan
kurikulum
dapat
terwujud
bila
dalam
pelaksanaannya
implementasi
hal-hal
kurikulum
2013
terdapat
baru
di
seputar
kegiatan
Kepala Sekolah
menegaskan bahwa seorang kepala sekolah harus memiliki lima dimensi kompetensi
minimal yaitu: kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan
sosial.
Berdasarkan kenyataan tersebut dan untuk mendukung peran kepala sekolah dalam
meningkatkan mutu pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 di
sekolah, dibutuhkan kepala sekolah yang memahami kurikulum sehingga diharapkan
dapat
membimbing,
menjadi
contoh,
dan
menggerakkan
pendidik
dalam
Supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah berperan antara lain untuk
memberi pemahaman
pembelajaran yang kreatif, inovatif, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan naluri
kewirausahaan;
Rencana Pelaksanaan
dalam
memilih
dan
menggunakan
RPP; membimbing
strategi/metode/teknik
supervisi
akademik
intinya
adalah
membina
pendidik
dalam
B. Tujuan
Panduan supervisi akademik pendidik ini disusun dengan tujuan:
1. memberikan pemahaman tentang konsep supervisi akademik;
2. memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip pelaksanaan supervisi
akademik;
3. memberikan acuan dalam penyusunan program supervisi akademik yang
dapat diaplikasikan di sekolah;
4. memudahkan kepala sekolah dalam menerapkan teknik-teknik supervisi
akademik;
5. menerapkan model supervisi klinis;
6. sebagai acuan bagi kepala sekolah melaksanakan program tindak lanjut hasil
supervisi.
@2015, Dit. Pembinaan SMA
BAB II
PENGERTIAN DAN PRINSIP SUPERVISI AKADEMIK
A. Pengertian Supervisi Akademik
Supervisi
akademik
adalah
serangkaian
kegiatan
membantu
pendidik
yakni
perencanaan,
ditegaskan oleh PP
32
pelaksanaan,penilaian, dan
Proses pembelajaran
pengawasan. Hal itu
20 menyatakan
Pelaksanaan
berdasarkan perencanaan
proses
pembelajaran
dilakukan
oleh
pendidik
Proses pembelajaran
di kelas
tugas mandiri
meliputi kegiatan
proses pembelajaran
dasarnya
dilakukan
secara
individu,
meskipun
tidak
dilarang
secara
berkelompok. Jika RPP bermasalah berarti yang bertanggung jawab adalah pendidik.
Beberapa kegiatan terkait penyusunan RPP antara lain sebagai berikut.
1) Penyusunan program semester dan program tahunan.
2) Penjabaran kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang relevan.
3) Penggunaan buku siswa, buku, guru, dan silabus dalam menyusun RPP.
4) Pengembangan kompetensi dasar pengetahuan (dari KI 3) dalam menjabarkan
indikator dan materi pembelajaran mencakuap pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan/atau metakognitif.
5) Penjabaran
kompetensi
dasar
keterampilan
(dari
KI
4)
dalam
teknik
penilaian,
bentuk
instrumen,
dan
pedoman
sumber
referensi
dan
teknologi
informasi
dalam
mengembangkan RPP.
Pelaksanaan proses pembelajaran oleh pendidik mengacu kepada perencanaan yang
disusun, dalam bentuk
kelas, dalam bentuk interaksi kondusif antara pendidik dengan peserta didik . Hal
ini tertuang dalam PP No.
diselenggarakan
secara
interaktif,
inspiratif,
menyenangkan,
pendidik
dalam
membuat
persiapan
atau
perencanaan
pembelajaran.
2. ketepatan dalam memilih pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran
sesuai dengan bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik.
@2015, Dit. Pembinaan SMA
di
dalam
kelas,
misalnya
dalam
membuka
proses
Mengomunikasikan),
teknik bertanya dan sebagainya sampai pada kegiatan akhir atau evaluasi.
4. kompetensi pendidik dalam mengembangkan intrumen penilaian dalam
melaksanakan evaluasi, baik evaluasi selama proses pembelajaran atau
evaluasi hasil belajar.
5. kemampuan pendidik dalam memberikan tindak lanjut pembelajaran kepada
peserta didik.
6. kelengkapan administrasi pembelajaran yang diperlukan dalam rangka
melaksanakan tugasnya sebagai seorang tenaga profesional di bidang
pendidikan.
Jika digambarkan maka tujuan dari supervisi akan nampak seperti berikut :
merencanakan
dan
mengembangkan
instrumen
penilaian
pembelajaran.
4. Sebagai bahan
refleksi
pendidik untuk
C. Prinsip Supervisi
Menurut Sergiovanni (1987) ada dua tujuan supervisi klinis: 1) pengembangan
profesional
dan
2)
memotivasi
kerja
pendidikdan
memperperbaiki
proses
artinya
mampu
menciptakan
hubungan
kemanusiaan
yang
(supervisi
akademik
dilakukan
secara
teratur
dan
BAB III
TEKNIK DAN STRATEGI PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
A. Teknik Supervisi Akademik
Teknik supervisi akademik terdiri atas dua macam, yaitu teknik supervisi
individual dan teknik supervisi kelompok
1. Teknik Supervisi Individual
Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi perseorangan
terhadap guru, teknik supervisi individual terdiri atas lima macam yaitu
kunjungan kelas observasi kelas, pertemuan individual, kunjungan antar
kelas dan menilai diri sendiri.
2. Teknik Supervisi Kelompok
Teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program supervisi
yang ditunjukkan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang diduga sesuai
dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau
kelemahan-kelemahan yang sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi
satu, kemudian diberi layanan supervisi sesuai dengan permasalahan atau
kebutuhannya.
Secara lengkapnya, teknik supervisi akademik bisa dilihat pada gambar berikut :
C. Tahapan Supervisi
Supervisi
akademik
adalah
menilai
dan
membina
guru
dalam
rangka
Memerikasa persiapan
Menayamakan
persepsi terkait
rencana kegiatan dan
instrumen supervisi
Observasi
Pengamatan
Pengisian instrumen
Konfirmasi hasil
observasi
Evaluasi hasil
Rencana tindak lanjut
Pra Observasi
Pasca
Observasi
observasi
kelas.
Tahap
ini
sangat
penting
untuk
sekolah dan pendidik menentukan tolak ukur apa saja yang diobservasi.
Setelah wawancara dan diskusi tentang
hal
supervisor mengadakan
observasi kelas.
Saat pelaksanaan observasi kelas, Kepala sekolah sebagai supervisor
harus berada di dalam kelas. Hal-hal yang dilakukan oleh Kepala Sekolah
(1) Memberi salam kepada pendidik yang mengajar. (2) Mencari tempat
duduk yang tidak mencolok. (3) Tidak menegur kesalahan pendidik di
dalam kelas. (4) Membuat catatan pada setiap kegiatan. (5) Bila
memungkinkan menggunakan alat perekam elektronik seperti: tape
recorder, kamera. (6) Mempersiapakan isian berupa check list.
Tahap pelaksanaan observasi. Pada tahap ini beberapa hal yang harus
diperhatikan, antara lain: (1) tidak mengganggu proses pembelajaran,
(2) tidak bersifat menilai/menghakimi, (3) mencatat dan merekam hal@2015, Dit. Pembinaan SMA
10
11
BAB IV
LAPORAN DAN TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI
A. Laporan Hasil Supervisi
Laporan berarti segala sesuatu yang dilaporkan, dan pelaporan berarti
perihal melaporkan. Laporan hasil supervisi akademik adalah media yang
digunakan oleh kepala sekolah sebagai supervisor untuk mengkomunikasikan
data hasil supervisi akademik yang dilakukan kepada pendidiknya untuk
dilaporkan kepada pihak yang berkepentingan untuk meningkatkan kinerja
organisasi.
Pelaporan hasil supervise Akademik merupakan bagian yang amat penting dari
kegiatan supervisi. Terlaksana tidaknya supervise Akademik pada satuan
pendidikan teraktulisasi dalam laporan. Kegiatan kepengawasan dilaksanakan
tetapi tidak ada laporan, dari kaca administrasi sama dengan tidak ada
kegiatan. Selain itu, laporan adalah bentuk pertanggungjawaban pengelola
pendidikan tehadap pemangku kepentingan. Hal yang tidak dapat diabaikan
adalah, menyusun dan menyampaikan laporan adalah kewajiban bagi setiap
orang yang diberi kepercayaan untuk melakukan kegiatan. Oleh karena itu,
pelaporan adalah bagian yang amat penting dari kegiatan kepengawasan.
Substansi laporan adalah hasil pemantauan, hasil supervisi, dan hasil evaluasi.
Seperi dijelaskan sebelumnya, antara pemantauan, supervisi, dan evaluasi
proses pembelajaran memiliki hubungan hierarkis, hubungan atas bawah. Selain
itu, di dalamnya ada data atau informasi yang bermakna. Hal yang dilaporkan
adalah data atau informasi yang telah diberi makna oleh kepala satuan
pendidikan. Data dan informasi itu diharapkan dapat dijadikan landasan untuk
mengambil keputusan bagi pengampu pendidikan atau yang berkepentingan
dengan pendidikan. Tentu saja, laporan ditata dalam bentuk sistematika yang
sesuai dengan kaidah-kaidah laporan formal.
Bagian akhir akhir dari kegiatan kepengawasan adalah tindak lanjut. Tindak
lanjut yang dilakukan meliputi tiga hal yakni: (1) penguatan dan penghargaan
diberikan kepada pendidik yang telah memenuhi standar; (2) teguran yang
bersifat mendidik diberikan kepada pendidik yang belum memenuhi standar;
dan (3) pendidik diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih
lanjut. Pada hakikatnya, tindak lanjut adalah kesinambungan dari kegiatan
evaluasi. Hasil evaluasi menginformasikan pendidik yang memenuhi standard
an pen5didikan yang belum memenuhi standar. Jadi, batas kewenangan
@2015, Dit. Pembinaan SMA
12
dan dialogis;
3) peserta didik dapat membentuk karakter dan memiliki pola pikir
serta kebebasan berpikir sehingga dapat melaksanakan aktivitas
intelektual
yang
kreatif
dan
inovatif,
berargumentasi,
13
jawab
terhadap
mutu
perencanaan
kegiatan
14
kegiatan
untuk
melaksanakan
pembinaan
bagi
pendidik
maka
perlu
15
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
16
BAB V
PENUTUP
Ada empat kegiatan dalam proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Keempat kegiatan itu adalah perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan
proses pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan pengawasan proses pembelajaran
Pengawasan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan pendidikan dalam
hal ini Kepala Sekolah dan pengawas sekolah. Hal itu sesuai dengan bidang
tugasnya masing-masing.
Kegiatan kepengawasan yang dilakukan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi,
pelaporan, dan tindak lanjut. Pemantauan, supervisi, dan evaluasi dilakukan
terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pelaporan
disusun dengan substansai hasil pemantauan, hasil supervisi, dan hasil evaluasi.
Tindak lanjut diberikan dalam bentuk penguatan, penghargaan, teguran, dan saran
mengikuti pelatihan.
Pentingnya dimiliki panduan adalah supaya ada acuan kerja standar yang mampu
membantu kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi sehingga mampu
memperlihatkan pelaksanaan kegiatan pengimplementasian kurikulum 2013 dalam
pelaksanaan tugas seorang pendidik dan dapat dijadikan tolok ukur serta tindak
lanjut untuk melengkapi kekurangannya
17
GLOSARIUM
Instrumen supervisi
Program Supervii
Program
lanjut
Supervisi
Supervisi akademik
18
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous,(2013) Permendikbud No. 65 Tentang Standar Proses
Anonymous, (2013) Permendikbud No. 66 Tentang Standar Penilaian
Anonymous, (2014} Permendikbud No. 103 A Tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Menengah
Anonymous, (2014) Permendikbud No. 104 Tentang Penilaian Oleh Pendidik pada
Pendidikan Dasar dan Menengah
Anomymous, (2007) Permendiknas No. 16 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompentensi Guru
Anonymous, (2007) Permendiknas No. 13 Tentang Standar Kepala Sekolah dan
Madrasah
Anonymous, (2010) Permenpan Nomor: 35 Tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka kreditnya
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. 2014. Supervisi Akademik Implementasi
Kurikulum 2013, Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan BPSDM dan
Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Instrumen Supervisi Akademik, 2013, http://gurupembaharu.com/ diunduh tanggal
19
Mempertimbangkan
kesesuaian materi pelajaran
dengan kebutuhan siswa
:
:
:
:
:
:
:
:
Pilihan
Alat Ukur
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Skor
20
Deskripsi Kinerja
5
Memenuhi 5 kriteria
4
3
2
1
5
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
3
2
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
1
2
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
3
4
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
21
No.
Indikator
5 Mengembangkan kecakapan
hidup
Pilihan
Alat Ukur
1 Kecakapan mengenal diri
/personal skill
2 Kecakapan berpikir
rasional/thinking skills
3 Kecakapan sosial
4 Kecakapan vokasional
5 Kontekstual
1 Angka
2 Teks
3 Gambar/Peta
4 Grafik/Tabel
5 Multimedia
1 Berbasis potensi siswa
2 Berbasis lingkungan
sekolah
3 Berkeunggulan khas
lokal
4 Berkeunggulan nasional
5 Berkeunggulan global
1 Buku
2 Majalah
3 Koran
4 Televise
5 Internet
1 Menggunakan sebagai
sumber teori
2 Meningkatkan kesetaraan
materi lokal pada taraf
internasional.
3 Meningkatkan keahlian
Skor
22
Deskripsi Kinerja
5
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
3
2
1
5
4
3
2
1
5
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
2
1
5
4
3
2
1
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
5
10
1
2
3
4
5
pendidik dalam
penguasaan materi
pelajaran
Meningkatkan mutu
penyajian materi
pelajaran.
Meningkatkan mutu
strategi penyajian materi.
Mengadaptasi teori
Mengadaptasi
sistematika merumuskan
materi
Mengadaptasi model
penyampaian materi
Mangadaptasi
mempelajari materi
Mengadaptasi
mendokumentasikan
materi
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Kepala Sekolah ..
,
.
Pengawas
.
NIP.
....
NIP
Mengetahui,
23
: -
Alamat Sekolah
: -
Kabupaten / Kota
: -
Nama Guru
: -
Mata Pelajaran
: -
SK KD
: -
Kelas
: -
Hari / Tanggal
: -
No
Komponen
Skor
Ideal
Mengembangkan KTSP
Skor
Dicapai
Deskripsi
24
10
5
50
Mengetahui,
,
.
Kepala Sekolah ..
Pengawas
...
.
NIP.
NIP
25
:
:
:
:
:
:
:
:
Pilihan
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
Alat Ukur
Memiliki dokumen KTSP
Memiliki dokumen silabus
Memiliki dokumen RPP
Memiliki model RPP pembanding
Miliki Kalender Pendidikan
Melakukan perbaikan silabus dan dan
RPP
Memiliki dokumen pelaksanaan kegiatan
perbaikan
Memiliki dokumen yang diperbaiki
Memiliki catatan komponen yang
diperbaiki
Memiliki dokumen hasil perbaikan.
Menggambarkan prilaku
Menggambarkan kondisi
Mengandung kriteria kegiatan
26
Skor
Merumuskan materi
4
5
1
2
3
4
5
Merumuskan metode
1
2
3
4
5
Menentukan peraga
1
2
3
4
Merumuskan evaluasi
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
27
Kepala Sekolah ..
.
NIP.
....
NIP
1
2
3
4
5
10
2
3
4
5
Mengetahui,
28
Nama Guru
Mata Pelajaran
SK KD
Kelas
Hari / Tanggal
No
Komponen
Skor Ideal
Merumuskan materi
Merumuskan metode
Menentukan peraga
Skor Dicapai
29
Deskripsi
Merumuskan evaluasi
10
Pencapaian Kinerja
50
Mengetahui,
,
.
Kepala Sekolah ..
Pengawas
....
NIP.
NIP
30
:
:
:
:
:
:
:
:
Menggunakan RPP
Pilihan
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
Alat Ukur
Di atas 99% = 5
97 - 98,9%
=4
95 96,9% = 3
93 - 94,9%
=2
Di bawah 93% = 1
Membawa RPP dalam kegiatan
pembelajaran
Menetapkan tujuan pembelajaran sebagai
target transaksional kegiatan
Mensosialisasikan indikator hasil belajar
Menyajikan materi sesuai rencana.
Menerapkan strategi pembelajaran sesuai
dengan rencana.
Memiliki standar minimum untuk sumber
balajar guru
Menetukan standar minimum sumber
belajar siswa
Menggunakan sumber belajar variatif.
31
Skor
4
5
4
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
2
3
4
5
32
1
2
3
4
5
2
3
4
5
9
1
2
3
4
5
10
1
2
3
33
11
12
13
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
14
3
4
5
1
2
3
4
5
15
1
2
34
3
4
5
16
17
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
18
1
2
3
4
19
5
1
2
3
4
5
35
20
1
2
3
4
5
kepentingan
Memilih samper bukti prestasi belajar
siswa
Menyimpan sampel portofolio siswa
Mendokomentasikan karya siswa terbaik
dalam dokumen digital
Memiliki dukumen data
Mempublikasikan data karya terbaik
Kepala Sekolah ..
,
.
Pengawas
NIP.
...
NIP
Mengetahui,
36
Alamat Sekolah
Kabupaten /
Kota
Nama Guru
Mata Pelajaran
SK KD
Kelas
Hari / Tanggal
No
Komponen
Skor
Ideal
Menggunakan RPP
Skor
Dicapai
Deskripsi
37
Mendayagunakan teknologi
informasi
10
11
12
13
l14
15
16
17
18
38
19
20
Pencapaian Kinerja
100
Mengetahui,
,
.
Kepala Sekolah ..
Pengawas
....
NIP.
NIP
39
:
:
:
:
:
:
:
:
Pilihan
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
Alat Ukur
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
40
Skor
B
4
Prinsip Teknis
Penilaian dilakukan secara terpadu
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
41
10
11
12
13
Mensosialisasikan hasil
14
15
16
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
42
17
18
19
20
21
Mendokumentasikan penilaian
22
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
5
4
3
2
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
43
Sangat Kurang
Kepala Sekolah ..
,
.
Pengawas
.
NIP.
....
NIP
Mengetahui,
44
Nama Sekolah
Alamat Sekolah
Kabupaten / Kota
Nama Guru
Mata Pelajaran
SK KD
Kelas
Hari / Tanggal
No
Komponen
Skor Ideal
Prinsip-prinsip Normatif
15
Skor Dicapai
45
Deskripsi
Prinsip Teknis
30
65
10
11
12
13
Mensosialisasikan hasil
46
14
15
16
17
18
19
20
21
Mendokumentasikan penilaian
22
Pencapaian Kinerja
110
Mengetahui,
,
.
Kepala Sekolah ..
Pengawas
....
NIP.
NIP
47
Alamat Sekolah
Kabupaten / Kota
Nama Guru
Mata Pelajaran
SK KD
Kelas
:
:
Hari / Tanggal
:
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda "v" jika sesuai dengan dengan kondisi
nyata pada kolom kesesuaian
No.
1
Kesesuaian
Indikator Operasional
Mengarahkan siswa dalam
meningkatkan pengetahuan dan
menjalankan perintah agama
1
2
3
4
5
Skor
48
Deskripsi Skor
5
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
49
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
2
1
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
3
4
5
7
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
10
1
2
3
provinsi
Memperoleh presatasi tingkat
nasional
Memberi penghargaan kepada
siswa terbaik di sekolah
Mendokumenkan hasil dengan
tertib
Tingkat Sekolah
Tingkat Kabupaten/Kota
Tingkat Provinsi
Tingkat Nasional
Tingkat Internasional
Teks
Gambar/Peta
Video
Audio
Teknologi terapan, produk
pengetahuandsb)
Pembelajaran berbasis TIK
Mendisain aplikasi TIK
Mengembangkan web/blog
Mengadopsi informasi
Mempublikasikan produk
belajar siswa
Memiliki mitra kerja
pembelajaran
Memiliki tujuan dan indikator
mutu
Mempresentasikan produk
kegiatan
50
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
5
4
3
2
1
5
4
3
2
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
5
4
3
2
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
4
5
11
1
2
3
4
5
12
1
2
3
4
5
Mengetahui,
,
.
Kepala Sekolah
..
Pengawas
NIP
51
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Memenuhi 5 kriteria
Memenuhi 4 kriteria
Memenuhi 3 kriteria
Memenuhi 2 kriteria
Memenuhi 1 kriteria
Nama Guru
Mata
Pelajaran
SK KD
Kelas
Hari /
Tanggal
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda "v" jika sesuai dengan dengan kondisi nyata pada kolom kesesuaian
Skor
Skor
No
Komponen
Deskripsi
Ideal
Dicapai
Mengarahkan siswa dalam meningkatkan
pengetahuan dan menjalankan perintah
5
1
agama
Mengembangkan kemampuan diri siswa
5
2
secara optimal
3
52
7
8
9
5
5
5
10
11
12
Pencapaian Kinerja
60
Mengetahui,
,
.
Kepala Sekolah ..
Pengawas
....
NIP.
NIP
53
Nama Sekolah
Alamat Sekolah
Kabupaten /
Kota
Nama Guru
Mata Pelajaran
SK KD
Kelas
Hari / Tanggal
No
Komponen
Skor
Ideal
Standar Isi
50
Standar Proses
150
Standar Penilaian
110
60
Pencapaian Kinerja
Skor
Dicapai
Deskripsi
370
Mengetahui,
,
.
Kepala Sekolah ..
Pengawas
....
NIP.
NIP
54
Hari/Tgl Nama
Guru
Mata
Kelas
Pelajaran
Jam
Pelaksanaan
ke
Supervisi
Keterangan
.........,..
Kepala Sekolah
NIP.
55