Anda di halaman 1dari 8

SPERMA

Kelompok 6 :
1. Adhe Kurniawati P.
2. Anisa Febi Larasati
3. Francischa Cindy

4. Kezia L
5. Khuntari
6. M. Dian

PEMERIKSAAN SPERMA
PEMERIKSAAN SPERMA adalah pemeriksaan yang
dilakukan untuk mengukur jumlah serta kualitas semen
dan sperma seorang pria
SEMEN adalah keseluruhan cairan putih dan kental yang
keluar dari alat kelamin pria saat ejakulasi
SPERMA adalah 'makhluk' kecil yang berenang-renang di
dalam semen

TEKNIK MENDAPATKAN SAMPLE SPERMA

Masturbasi/onani
Coitus interuptus (CI)
Coitus condomatosus
Reflux poscital
Massage prostat


SYARAT PENGAMBILAN SAMPEL SPERMA

Pria yang akan diambil semennya dalam keadaan sehat


dan cukup istirahat. Tidak dalam keadaan letih atau lapar.
Tiga atau empat hari sebelum semen diambil, pria
tersebut tidak boleh melakukan aktifitas seksual yang
mengakibatkan keluarnya semen. WHO bahkan
merekomendasikan 2 7 hari harus puasa ejakulasi,
tentunya tidak sebatas hubungan suami istri, tapi dengan
cara apapun.

Lanjutan
Semen (sperma) dikeluarkan melalui masturbasi di
laboratorium (biasanya disediakan tempat khusus).
Sperma kemudian ditampung pada tabung terbuat dari
gelas.
Masturbasi tidak boleh menggunakan bahan pelicin
seperti sabun, minyak, dll. Sedangkan pada tahap kedua,
dilakukan pemeriksaan sampel semen di laboratorium.

SYARAT WADAH

Tempat penampung sperma dianjurkan ditampung


pada tempat yang terbuat dari bahan yang tidak
bereaksi apa-apa.
Tempat penampung sperma harus bermulut lebar
supaya muat pada penis.
Tempat diberi penutup agar tidak terkontaminasi
Ukuran tempat penampung sperma 50 ml 100 ml.

PEMICU TERJADINYA ABNORMALITAS SPERMA

A
M
I
R
H
E
I
T
S
A
K

Anda mungkin juga menyukai