http://rumahkusorgaku.wordpress.com/2008/07/03/variasi-warna-dan-be...
Rumahku Sorgaku
Feces bayi yang minum (ASI dan susu formula) dan bayi yang sudah mendapat MPASI:
Pertama kali bayi BAB setelah lahir, fecesnya akan berwarna hhitam kehauan, pekat dan lengket. Feces
ini dikenal dengan nama meconium. BAB pertama dalam 24 jam penting artinya, karena menjadi
indikasi
apakah pencernaannya normal atau tidak.
Warna Feces
1. Kuning
feses berwarna kuning cerah dan cemerlang diindikasikan sebagai feses yang normal. Warna feses
1 dari 11
27/08/13 10:48
http://rumahkusorgaku.wordpress.com/2008/07/03/variasi-warna-dan-be...
kuning normal ini dimiliki oleh bayi yang mendapatkan ASI secara eksklusif. Feses ini biasanya disebut
dengan golden feces.
Warna kuning timbul dari proses pencernaan lemak yang dibantu oleh
cairan empedu. Cairan empedu dibuat di dalam hati dan disimpan beberapa
waktu di dalam kandung empedu sampai saatnya dikeluarkan. Bila di dalam usus
terdapat lemak yang berasal dari makanan, kandung empedu akan berkontraksi
(mengecilkan ukurannya) untuk memeras cairannya keluar. Cairan empedu ini
akan memecah lemak menjadi zat yang dapat diserap usus.
warna feses bayi dengan susu formula atau ASI tapi dicampur dengan susu formula maka feses bayi
cenderung kuning lebih gelap atau kuning tua, agak cokelat, cokelat tua, kuning kecoklatan atau cokelat
kehauan.
2. Hau
Feses berwarna hau juga termasuk kategori normal. Meskipun begitu,
warna ini tidak boleh terus-menerus muncul. Ini berarti cara ibu
memberikan ASI-nya belum benar. Yang terisap oleh bayi hanya foremilk saja,
sedangkan hindmilk-nya tidak. Kasus demikian umumnya terjadi kalau produksi
ASI sangat melimpah.
Di dalam payudaranya, ibu memiliki ASI depan (foremilik) dan ASI
belakang (hindmilk). Pada saat bayi menyusu, ia akan selalu mengisap ASI
depan lebih dulu. Bagian ini mempunyai lebih banyak kandungan gula dan laktosa
tapi rendah lemak. Sifatnya yang mudah dan cepat diserap membuat bayi
sering lapar kembali. Sedangkan, ASI belakang (hindmilk) akan terisap kalau
foremilk yang keluar lebih dulu sudah habis. Hindmilk mengandung
banyak lemak. Lemak ini yang membuat tinja menjadi kuning.
JIka bayi hanya mendapat foremilk yang mengandung sedikit
lemak dan banyak gula, kadang-kadang terjadi perubahan pada proses pencernaan
yang akhirnya membuat feses bayi berwarna hau. Bahkan sering juga dari
situ terbentuk gas yang terlalu banyak (kentut melulu), sehingga bayi
merasa tak nyaman (kolik).
Mestinya yang bagus itu tidak hau terus, tapi hau kuning, hau
dan kuning, bergantian. Ini berarti bayi mendapat ASI yang komplet, dari
foremilk sampai hindmilk supaya kandungan gizinya komplet. ibu
harus mengusahakan agar bayinya mendapat foremilk dan hindmilk sekaligus.
3. Merah
Warna merah pada feses bayi bisa disebabkan adanya tetesan darah yang menyertai. Bentuknya
fesesnya pun bisa cair ataupun menggumpal. Selanjutnya dokter yang menangani akan melakukan
observasi apakah apakah warna merah tersebut disebabkan darah dari tubuhnya sendiri atau dari
ibunya.Jika merah ini terbukti , maka dua-duanya perlu penanganan.
Darah ini sangat jarang berasal dari disentri amuba atau basiler,
karena makanan bayi, karena belum banyak ragamnya dan belum makan makanan yang
kotor. Kalau penyakitnya serius, biasanya bayi juga punya keluhan lain,
2 dari 11
27/08/13 10:48
http://rumahkusorgaku.wordpress.com/2008/07/03/variasi-warna-dan-be...
seperti perutnya membuncit atau menegang, muntah, demam, rewel dan kesakitan.
4. putih atau agak keabua-abuan
jika feses bayi yang baru lahir berwarna kuning pucat atau putih keabu-abuan maka ibu harus waspada.
Baik yang encer ataupun padat. Warna putih
menunjukkan gangguan yang paling riskan. Bisa disebabkan gangguan pada hati atau
penyumbatan saluran empedu.
Bentuk feses
1. Saat baru lahir, bentuk feses bayi menyerupai aspal lembek. Zat buangan ini berasal dari pencernaan
bayi yang dibawa dari kandungan. Setelah itu, feses bayi bisa bergumpal-gumpal seperti jeli, padat,
berbi (seeded) dan bisa juga berupa cairan.
2. Feses bayi yang diberi ASI eksklusif biasanya tidak berbentuk, bisa seperti pasta/krem, berbi
(seeded), dan bisa juga seperti mencret/cair.
3. Feses bayi yang diberi susu formula berbentuk padat, bergumpal-gumpal atau agak liat dan
merongkol/bulat. Berbeda dengan bayi yang mengkonsumsi ASI, bayi yang mengonsumsi susu
formula kadangkala akan mengalami sembelit atau susah buang air besar. Curigai jika bayi yang
mengkonsumsi susu formula bentuk fesesnya cair.
Kesulitan mendeteksi normal tidaknya feses akan terjadi bila ibu memberikan
ASI yang diselang-seling susu formula. Misalnya, akan sulit menentukan
apakah feses yang cair/mencret itu berasal dari ASI atau susu
formula.Kalau mencretnya karena minum ASI, ini normal-normal saja karena
sistem pencernaannya memang belum sempurna.
Frekuensi buang air besar (BAB)
Paling penting untuk dipahami adalah bahwa frekuensi BAB pada setiap bayi pasti berbeda-beda.
Bahkan, bayi yang sama pun, frekuensi BAB-nya akan berbeda di minggu ini dan minggu depannya.
Umumnya di empat atau
lima minggu pertama, dalam sehari bisa lebih dari lima kali atau enam kali.Asalkan tidak menganggu
proses pertumbuhannya, maka ibu tak pelu cemas. Bagi bayi yang mendapatkan ASI ekslusif biasanya
bisa tidak BAB hingga seminggu lamanya. Tak perlu cemas, hal ini karena memang tidak ada ampas
makanan yang harus dikeluarkan. .Semuanya dapat diserap dengan baik.
Feses yang
keluar setelah itu juga harus tetap normal seperti pasta. Tidak cair yang
disertai banyak lendir, atau berbau busuk dan disertai demam dan penurunan
berat badan bayi. Jadi bukan karena gangguan sembelit.
Tetapi Bayi dengan ASI eksklusif juga dikatakan normal jika BAB sepuluh kali setiap hari.
27/08/13 10:48
http://rumahkusorgaku.wordpress.com/2008/07/03/variasi-warna-dan-be...
warna bayi sebagai pertanda ada masalah pencernaan. Biasanya perubahan warna feces .Biasanya
perubahan warna feces bayi yang baru lahir berkisar antara kuning atau hjau atau coklat atau orange .
Ketika bayi mulai makanan padat (MPASI) , akan terlihat warna yang sesuai dengan apa yang bayi
makan, misal makanan berwarna hau ( bayam, buncis) akan bisa membuat warna feces hau, makanan
warna orange (wortel, labu ) dapat membuat warna feces orange sapai kuning. Orange, kuning, hau
atau coklat adalah warna feces yang normal.
Kapan saat untuk khawatir
Jika warna feces putih pucat yang menetap. kemungkinan tidak ada cairan empedu dari hati untuk mencerna
makanan.
jika warna feces hitam pekat. (kemungkinan ada darah dari saluran pencernaan turun ke usus)I
jika warna feces merah seperti darah segar, Biasanya menyatakan darah dari anus, namun bisa juga
pengaruh dari obat, beets (umbi manis), dan dari makanan yang berwarna merah. Hal itu akan
diketahui melalui test feces.
hp://www.rumahkusorgaku.wordpress.com
www.webmd.com
www.parents.com
mahadewi.blogsome.com
artikel terkait :
di frekuensi breastfeeding
baby poo
4 dari 11
27/08/13 10:48
http://rumahkusorgaku.wordpress.com/2008/07/03/variasi-warna-dan-be...
5 dari 11
27/08/13 10:48
http://rumahkusorgaku.wordpress.com/2008/07/03/variasi-warna-dan-be...
6 dari 11
27/08/13 10:48
http://rumahkusorgaku.wordpress.com/2008/07/03/variasi-warna-dan-be...
14 Komentar
Umpan RSS (Really Simple Syndication) untuk komentar-komentar pada tulisan ini. URI (Uniform
Resource Identier) Lacak Balik
7 dari 11
Asalamualikum
dear rumahku sorgaku..
wahjadi tambah ilmu nih.
saya ingin bertanya?
pada awal kelahiran bayiku BAB dengan warna kuning,encer dan sedikit menggumpal. dikarenakan
masih ASI ekslusif. setelah 3 bulan karena istri harus bekerja terpaksa si baby diberi susu formula
diselingi ASI pada malam hari.BABnya jadi padat.
na seteleh 4 bulan(7,5 kg) ini kami coba memberikan MPASI,warna fesesnya tetap kuning kecoklatan
tetapi ada sedikit yg berwarna putih ke abu-abuan.
membaca keterangan di atas kami jadi khawatir juga..
mohon pencerahannya ya?
terimakasih atas saran dan masukanya
wasalam
Comment by hadi Juli 14, 2008 #
Balas
wa`alaikumussalam warohmatulloh
terimakasih atas pertanyaannya bp/ibu hadi.
saran saya:
1. Bp/ibu tidak perlu khawatir, apalagi jika bayi tidak ada keluhan lain, masih aktif dan tampak
sehat.
Feses pd bayi bisa dipengaruhi oleh asupan yang dikonsumsi.Lakukan saja pantauan terhadap bayi.
2. Sebaiknya pemberian MPASI pada bayi dihentikan segera dan ditunda sampai bayi berusia 6
bulan.Alasannya baca di hp://www.sehatgroup.web.id/isiHigh.asp?highID=1
3. Sebaiknya ibu memberikan ASI eksklusif sampai 6 bulan. Jika ibu berkerja , ibu dapat
memerah/memeras ASI.Banyak ibu2 bekerja yang sukses pula memberikan ASI eklusif pada
bayinya.
silahkan baca di hp://asi.blogsome.com/2005/12/16/kiat-menyusui-dan-menyimpan-asi/
dan di hp://asi.blogsome.com/category/memeras-asi-dan-ibu-bekerja/
saya kira ibu belum terlambat jauh untuk kembali kepada ASI eksklusif sampai 6 bl.
4. Jaga semangat dan kemauan ibu. Silahkan ibu baca di hp://rumahkusorgaku.wordpress.com
/2008/06/15/mengapa-harus-asi/
27/08/13 10:48
8 dari 11
http://rumahkusorgaku.wordpress.com/2008/07/03/variasi-warna-dan-be...
dan hp://rumahkusorgaku.multiply.com/links/item/40/per-_ASI_-_an
5. Jaga agar produksi ASI ibu tidak berkurang.
Yakinlah bahwa ibu dapat memberikannya untuk bayi ibu. Mohon maaf jika tidak berkenan.
-rumahkusorgaku (ummu afah)Comment by rumahkusorgaku Juli 14, 2008 #
Balas
Ass. Wr.Wb.
dear rumahku, surgaku.
babyku, usianya jalan 7bln. sekarang dia sakit muntah2 dan buang air besar sudah mampir
seminggu ini belum juga membaik.
yang saya khawatirkan takut pencernaannya tertanggu, sudah 3 x kedokter tp begitu saja.
bagaimana solusinyaterima kasih
Comment by evie Juli 18, 2008 #
Balas
wa`alaikumussalam
ibu evie,karena infonya tidak lengkap, dari saya:
1. Bagaimana dengan diet bayi ibu, antara lain: ASI +MPASI atau ASI+ susu formula+ MPASI.
2. Ibu perkirakan kira-kira penyebab nya misal:
a. MPASI yang diberikan apa dan ada tidak kemungkinan kontaminasi dari MPASI , tempat/piring
atau belum cuci tangan atau kontaminasi lain.
b. Anak punya hobi ngemut jari atau tidak atau memasukkan mainan ke mulut? Bisa jadi tangan
bayi kotor setelah bermain kemudian dimasukkan kemulut.
c. Jika sudah di berikan susu formula, mulai kapan diberikan? seberapa banyak?Bisa jadi bayi ibu
tidak cocok dengan susu formula.
3. Berapa kali (frekuensi)bayi muntah dan BAB.Bagaimana dengan isi muntah dan BAB .Misal warna
muntah dan BAB, konsistensi BAB)
4. Selama seminggu ini apa yang ibu lakukan untuk mengatasi (misal perbaikan menu,
memperbanyak asupan cairan atau yg lain). Apa saja yang diberikan (obat dari dokter atau yg lain),
perkembangannya bagaimana?Sama sekali tak ada perbaikankah?
5. Bagaimana kondisi anak secara kasat mata : tetap lincah/lesu/lemas/ yang lain?
6. Apa dignosis dokter? 3x ke dokter, dengan dokter yg sama atau tidak? jika dokternya berbeda,
samakah dignosis dari para dokter tersebut?
Jadi ibu, saran saya
1. Ibu tidak perlu khawatir jika bayi masih tampak sehat/lincah, tidak ada gejalla yang
mengkhawatirkan, misal tidak nafsu minum, dehidrasi, lemas, demam dst.
2. Perbanyak diet cairan agar tidak dehidrasi.Jika ibu masih memberi ASI, sebaiknya tidak memakai
susu formula/pemberian susu formula ditunda dulu.Jadi berikan ASI +MPASI.
3. Evaluasi dan atasi segala hal yang diduga menjadi penyebab misalnya hal2 yang saya sebutkan di
atas.
Kira-kira, ada hubungannya ngga antara muntah dan BAB nya.
4. Kenali gejala dan kondisi darurat bayi sebagai tanda untuk segera dibawa ke dokter (antara lain di
hp://www.sehatgroup.web.id/articles/isiArt.asp?artID=34)
Tetap tenang ya, Bu. Semoga bayi ibu cepat sembuh.Maaf jika tidak banyak membantu.
27/08/13 10:48
9 dari 11
http://rumahkusorgaku.wordpress.com/2008/07/03/variasi-warna-dan-be...
10 dari 11
http://rumahkusorgaku.wordpress.com/2008/07/03/variasi-warna-dan-be...
http://rumahkusorgaku.wordpress.com/2008/07/03/variasi-warna-dan-be...
11 dari 11
Powered by WordPress.com
27/08/13 10:48