(BURTU)
DAN
LEBURAN ASPAL DUA LAPIS
(BURDA)
EKA WIJAYA
URAIAN
Pekerjaan ini mencakup pelaksanaan pekerjaan
pelaburan aspal (surface dressing) yang dapat
terdiri dari laburan satu atau dua lapis, setiap
lapis diberi pengikat aspal dan kemudian
ditutup dengan butiran agregat (chipping).
Pelaburan aspal ini umumnya dihampar di atas
lapis pondasi agregat kelas A yang sudah diberi
lapis resap pengikat, atau di atas suatu
permukaan aspal lama
PEKERJAAN YANG
BERKAITAN
Persiapan
Bahu Jalan
Lapis Pondasi Agregat
Lapis Pondasi Tanah Semen
Lapis Resap Ikat dan Lapis Perekat
Pengembalian Kondisi Perkerasan Lama
Pemeliharaan Rutin Perkerasan, Bahu
angin
musim kemarau
Pelaburan
Permukaan
PENGAJUAN KESIAPAN
KERJA
Kontraktor harus menyerahkan kepada direksi pekerjaan hal berikut
ini :
5 liter contoh dari setiap aspal yang diusulkan oleh penyedia jasa
semua selokan,
berdekatan
saluran
atau
bangunan
yang
sampai
peringatan
untuk
membatasi
kecepatan
kendaraan sebesar 15 km/jam harus dipasang
rambu
Pengawasan
dan
pengaturan
lalu
lintas
sebagaimana
mestinya
seperti
yang
diperintahkan
Direksi
Pekerjaan
harus
dilaksanakan selama 24 jam penuh, dari saat
dimulainya pekerjaan pelaburan untuk setiap ruas
sampai minimum 72 jam setelah pekerjaan
pelaburan selesai.
BAHAN
Agregat Penutup
Terdiri dari butiran yang bersih, keras, kerikil pecah,
Batas
Ukuran
Terkecil Ratarata (ALD)
Presentase Ukuran
Terkecil Rata-rata Dalam
Batas 2,5 Mm Dari ALD
Presentase
Maksimum Lolos
Ayakan 4,75 Mm
13
6,4 9,5
65
Agregat
(mm)
berat yang
lolos
3/8
9,5
100
6,35
95-100
No. 8
2,36
0-15
No. 200
0,075
0-8
Bahan Aspal
Bahan aspal yang dipakai harus dari jenis aspal semen
Pen.80/100 atau jenis Pen.60/70, memenuhi ketentuan
AASHTO M20-70, diencerkan memakai minyak tanah
Suhu udara
( C saat teduh)
o
Suhu
penyemprota
n (oC)
Aspal Pen.
80/100
Aspal
Pen.60/70
20
11
13
157
22,5
11
162
25
167
27,5
172
dilaksanakan
dalam
kondisi
yang
kurang
menguntungkan atau dalam kondisi cuaca
tanggung, atau kelekatan aspal terhadap agregat
dalam kondisi tanggung, direksi pekerjaan dapat
memerintahkan
penggunaan
bahan
anti
pengelupasan untuk meningkatkan ikatan antara
agregat dan aspal
Bilamana campuran aspal, minyak tanah, dan
bahan
tambahan.
Campuran
ini
harus
disirkulasikan dalam distributor minimum selama
30 menit pada kecepatan penuh pompa untuk
memperoleh campuran yang homogen
PERALATAN
Ketentuan Umum
Dump truck,
Sapu lidi,
Sikat
Distributor Aspal
PELAKSANAAN PEKERJAAN
Kuantitas Bahan Yang Akan Dipakai
Takaran pemakaian aspal untuk setiap lapis
sedikit
20
Lubang-lubang
Pekerjaan
lokasi
Suhu pada saat penyemprotan aspal untuk BURTU dan BURDA
harus sesuai dengan ketentuan
Bilamana diperintahkan Direksi Pekerjaan bahwa lintasan
penyemprotan aspal selebar satu lajur atau kurang maka harus
terdapat bagian yang tumpang tindih (overlap) selebar 20 cm
sepanjang sisi-sisi lajur yang bersebelahan
Lokasi awal dan akhir penyemprotan harus dibatasi dengan
kertas penutup yang tebal dan cukup kedap.
Sisa aspal dalam tangki alat distributor setelah penyemprotan
selesai harus dijaga tidak boleh kurang dari 10 persen dari
kapasitas tangki
Jumlah aspal yang telah digunakan dalam setiap lintasan
penyemprotan, atau jumlah yang disemprot secara manual
harus diukur dengan cara memasukkan tongkat celup ke dalam
tangki alat distributor aspal segera sebelum dan sesudah setiap
lintasan penyemprotan atau setiap pemakaian secara manual.
Penyemprotan
harus dilabur dengan aspal yang sejenis secara manual (sikat ijuk,
dll.) dengan takaran yang hampir sama dengan takaran di sekitarnya.
Penghamparan Agregat
Sebelum
setelah
penghamparan
agregat
penutup
hingga
diterima
oleh
Direksi
Pekerjaan, maka hamparan agregat tersebut
harus digilas dengan dua alat pemadat roda
karet. Penggilasan harus dilanjutkan sampai
seluruh
permukaan
telah
mengalami
penggilasan sebanyak enam kali.
PENGENDALIAN MUTU
Contoh
Penutup
Alat
2.
3.
.Semua
.Catatan
Dasar Pembayaran
TERIMA KASIH