Dasar Pemetaan
Dasar Pemetaan
Pemetaan
adalah salah satu sub-disiplin
Ilmu Geodesi
Definisi Geodesi
Definisi Klasik :
Ilmu tentang pengukuran dan
pemetaan permukaan Bumi.
Friedrich
Robert Helmert
(1843 - 1917) )
Definisi Modern :
Disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan
perepresentasian dari Bumi dan benda-benda langit lainnya,
termasuk medan gaya beratnya masing-masing, dalam
ruang tiga dimensi yang berubah dengan waktu.
(International Association of Geodesy)
Hasanuddin Z. Abidin, 1995
Peta
Jarak
Foto
Arah
Citra Satelit
Sudut
Tinggi/Kedalaman
Beda Tinggi
TERDAPAT BERBAGAI SISTEM
Koordinat
PERALATAN, SENSOR DAN METODE
Gayaberat
PENGUKURAN/PENGAMATAN
DALAM PENGADAAN
DATA GEODETIK
Komponen Bumi :
Topografi
Obyek-obyek yang berada di atas, pada dan di bawah
permukaannya.
Pemetaan
Domain
Pengamatan
Pendefinisian Sistem
Referensi Koordinat
(Datum Geodetik)
Ellipsoid
Referensi
BANYAK
Domain
Perhitungan
Proyeksi
Peta
BERBAGAI
JENIS
Hasanuddin Z. Abidin, 2007
Survei Terestris
Survei Fotogrametri
Penginderaajan Jauh
Survei GPS
Pengolahan dan
Manipulasi Data
Perepresentasian
Data & Informasi
Peta Analog
Peta Dijital
Proses Pemetaan
Matematis
Bentuk
Bumi
Aktual
http://campus.everettcc.edu/Departments/sciences/klyste/Earth_Shape.htm
Ellipsoid
Referensi
Parameter Ellipsoid
a = Setengah sumbu
panjang
= Jari-jari Ekuator
b
a
b = Setengah umbu
pendek
= Jari-jari Kutub
Penggepengan = f = (a-b)/a
Hasanuddin Z. Abidin, 2006
Beberapa
Ellipsoid
Referensi
http://www.colorado.edu/geography/gcraft/notes/coordsys/coordsys.html
Permukaan
Bumi
Greenwich
ZA
Pusat
Bumi
Y
A
A
X
Koordinat Geodetik:
(A, A, hA)
XA
YA
PEMETAAN
Hasanuddin Z. Abidin, 2007
yP
xP
Koordinat Peta :
(xP,yP)
Sumbu-Z
Koordinat Geodetik;
pu sat
ellipsoid
bidang ekuator
ellips oid
Sumbu-X
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
garis
normal
n ol
M er i
d ia n
dimana
Permukaan
Bumi
Sumbu-Y
DATUM
GEODETIK
ZE
Z
Ellipsoid
Referensi
Bumi
YE
Y
XE
Perbedaan
Datum
Geodetik
Permukaan
Bumi
Kutub
hA
hA
Greenwich
,
A A
A
X
Ellipsoid
Referensi
Metode Pemetaan
Pada dasarnya metode pemetaan
dapat dikategorikan atas 3 metode :
Metode Terestris
Metode Fotogrametris
Metode Inderaja
Akuisasi Data
Pengolahan dan
Manipulasi Data
Perepresentasian
Data & Informasi
Pemetaan Terestris
Akuisasi Data
Pengolahan dan
Manipulasi Data
Metode-metode terestris
(poligon, triangulasi, kemuka,
kebelakang)
Metode Survei GPS
Penentuan Koordinat
Titik Obyek :
Metode Tachymetri
(pengukuran sudut, jarak
dan beda tinggi)
Hasanuddin Z. Abidin, 2007
Perepresentasian
Data & Informasi
CONTOH GEOMETRI
DATA UKURAN
POLIGON
Sudut dan
Jarak
PENGIKATAN
KE MUKA
Sudut
di titik-titik tetap
PENGIKATAN
KEBELAKANG
Sudut
di titik-titik yang akan
ditentukan posisinya
Sudut
yang diukur
Jarak
yang diukur
CONTOH GEOMETRI
DATA UKURAN
Triangulasi
Sudut
di semua titik
Triangulasi
Semua Jarak
Triangulaterasi
Semua Sudut
dan Jarak
Sudut
yang diukur
Jarak
yang diukur
titik tetap
titik yang akan
ditentukan posisinya
baseline
yang diamati
ETS (EDM
+ Theodolit)
diukur
H= S.cos
diukur
HI (diukur)
S (diu
Titik Kontrol A
Koordinat
Titik Obyek :
kur)
Permukaan
Tanah
H(B) = H(A) + HI HT V
X(B) = X(A) + H. Sin
Y(B) = Y(A) + H. Cos
V= S.sin
HT (diukur)
Titik Obyek B
Pemetaan
Fotogrametris
Pengadaan Titik Kontrol :
Metode-metode terestris
(poligon, triangulasi, kemuka,
kebelakang)
Metode Survei GPS
Penentuan Koordinat
Titik Obyek :
Dari Foto Udara
(Metode Fotogrametri)
Hasanuddin Z. Abidin, 2007
PETA
Pemetaan Fotogrametris
Metode
Pengolahan
Fotogrametris
Foto Udara
Peta Topografi
Hasanuddin Z. Abidin, 2007
Pemetaan Inderaja
Pengadaan Titik Kontrol :
Metode Survei GPS
Penentuan Koordinat
Titik Obyek :
Dari Citra Satelit
(Metode Inderaja)
PETA
Hasanuddin Z. Abidin, 2007
Pemetaan Inderaja
Radar Images
Radar Image
Radar Image
Interferogram
Phase
Information
Phase
Information
PETA
Terima Kasih
Semoga Dapat Bermanfaat
hzabidin@gd.itb.ac.id