Rully Handri
Mahasiswa
Program Studi Ilmu Komputer
Universitas Pendidikan Indonesia
Dosen
Program Studi Ilmu Komputer
Universitas Pendidikan Indonesia
Dosen
Program Studi Ilmu Komputer
Universitas Pendidikan Indonesia
rullyhandri@yahoo.com
jkusnendar@gmail.com
away@upi.edu
ABSTRAK
Sistem ujian konvensional yang sering dipakai dalam kegiatan
akademik sering kali mempunyai banyak kendala. Faktor
kecurangan dan kebiasaan mencontek merupakan kendala yang
paling besar. Namun seiiring dengan berkembangnya teknologi
informasi, sistem ujian konvensional bergeser menjadi sistem
ujian online. Adapun sistem ujian online masih tidak bisa
dilepaskan dari budaya curang dalam ujian karena ketiadaan
pengawasan langsung dalam ujian. Selain itu faktor perlengkapan
jaringan serta biaya yang mahal juga merupakan kekurangan
sistem ini. Oleh karena itu keberadaan pengawas, sistem yang
ekonomis serta kemudahan dalam mengontrol para peserta ujian
masih menjadi tuntutan. Dengan adanya sistem ini akan dibangun
suatu sistem ujian online dengan pengawasan, dimana para
pengawas bisa langsung mengamati dan mengontrol para peserta
ujian langsung pada komputer pengawas. Optimalisasi sistem
ujian online ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan remote
desktop sebagai fitur pengawasan dalam sistem ujian online.
Sistem yang bersifat lokalisisr ini dapat diterapkan baik secara
LAN, ataupun nirkabel/ Wifi.
Kata Kunci
sistem ujian online, remote desktop, pengawasan, mengontrol
peserta, lokalisir, LAN, nirkabel/ Wifi
1. PENDAHULUAN
Ujian merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi proses
belajar. Dalam dunia pendidikan ujian dimaksudkan untuk
mengukur taraf pencapaian suatu tujuan pengajaran oleh siswa
atau mahasiswa sebagai peserta didik, sehingga siswa atau
mahasiswa dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam
memahami bidang studi yang sedang ditempuh. Bila ternyata
hasilnya belum maksimal, maka proses belajar harus ditingkatkan
baik kualitas maupun kuantitas (Clara, 2006).
Teknologi komunikasi dan elektronik sudah berkembang
sedemikian pesat, sehingga menyebabkan bidang pendidikan juga
turut mengalami peningkatan dalam hal kualitas, kecepatan,
kepraktisan dan juga kemudahan, ujian konvensional pun bergeser
ke arah komputerisasi, salah satunya dengan adanya ujian online.
Berdasarkan jurnal Walter (2006) Hampir setiap negara
sedang mempertimbangkan ujian secara online, setidaknya
2. DASAR TEORI
2.1 Ujian Konvensional
Ujian konvensional atau ujian manual ini sudah diterapkan
puluhan tahun yang lalu, ujian jenis ini menggunakan alat tulis
sebagai media ujian yaitu berupa kertas, pensil, pena dan alat tulis
umum lainnya untuk pelaksanaan ujian.Soal ujian dan jawaban
yang harus dijawab semuanya dilakukan dengan tulisan
tangan(Dimas, 2007).
3. METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Untuk memudahkan peneliti
dibutuhkan desain penelitian.
melakukan
peneltian,
dalam
2.
f.
CommandPrompt (CMD)
DreamWeaver 8
MySQL
DualServer
iTalc remote desktop
Mozilla firefox
Winrar
3.
4.
4.1.2.3 Skoring
1.
2.
4.2 Pembahasan
Pada pembahasan ini akan dilakukan eksperimen sesuai dengan
desain penelitian, yaitu Analysis, Design, Code, Test
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\iTALC
Solutions\iTALC\keypathspublic]
"teacher"="C:/Program Files/XO-RD\\keys\\public\\teacher\\key"
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\iTALC
Solutions\iTALC\settings]
"LogLevel"=dword:00000006
Dengan penulisan tersebut, maka registrasi key pada server dan
client, dapat diotomatisasi. Sehingga tidak perlu melakukan
import key dari segi server.
1.
2.
3.
4.
3.
5.2 Saran
1. Sistem memiliki
2.
Gambar 4.7 Form Login
3.
6. REFERENSI
2.
yang mampu
mereduksi kecurangan, dengan menyediakan pengontrolan
dan pengawasan peserta uji secara terpusat pada komputer
penguji (Guru/ Dosen). Sehingga penguji dapat mengambil
tindakan apabila terjadi kecurangan
XO-RD mampu menampilkan urutan nomor soal secara
acak, yang berasal dari soal yang sama. Selain itu XO-RD
juga menampilkan tipe soal yang berbeda, dengan tingkat