Anda di halaman 1dari 1

KRITERIA PASIEN MASUK INSTALASI GAWAT DARURAT

No. Dokumen

StandarProsedur
Operasional
.

No. Revisi

TanggalTerbit
..

Halaman

Ditetapkan
Direktur RS Sari Asih Karawaci,
dr. H. Mahruzzaman Naim, SpA

Pengertian

Kategori pasien dengan kondisi gawat darurat yang mendapatkan pelayanan


di Instalasi Gawat Darurat

Tujuan

Kebijakan
Prosedur

Instalasi terkait

Memberikan pelayanan Gawat Darurat yang cepat, tepat dan akurat.

Memberikan prioritas penanganan untuk Kasus Gawat Darurat

Meningkatkan keselamatan pasien, petugas dan lingkungan.

Meningkatkan turn over pasien Instalasi Gawat Darurat

Mencegah kondisi Overcrowding di Instalasi Gawat Darurat

Standar Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Hermina Daan Mogot


Pedoman Pelayanan Gawat Darurat
1. Pasien yang memenuhi kriteria sebagai pasien gawat darurat adalah :
a. Nyeri dada
b. Perdarahan yang tidak dapat dihentikan
c. Nyeri yang tidak tertahankan
d. Batuk darah atau muntah darah
e. Sesak nafas atau kesulitan bernafas
f. Pusing yang disertai adanya kelemahan otot atau penglihatan kabur
g. Diare dan muntah yang hebat
h. Penurunan kesadaran yang tiba-tiba
i. Korban kecelakaan atau kekerasan
2. Setiap pasien yang masuk IGD akan melalui proses Triase untuk dipilah berdasarkan Kriteria
Kegawatdaruratannya.
3. Pasien yang memenuhi Kriteria Resusitasi akan segera dibawa ke Ruang Resusitasi ( SPO
Triase Instalasi Gawat Darurat )
4. Penanganan pasien yang datang dengan keluhan yang tidak masuk dalam kriteria Gawat
Darurat tetapi tanda vital stabil, akan mendapat penanganan sesuai dengan masalahnya dan
bila perlu dilakukan observasi pasien di IGD.
5. Ruang tunggu admisi di IGD diperuntukkan bagi pasien (seperti pada point 4) dan poliklinik
Dokter Umum.
6. Kriteria kegawatdaruratan pasien masuk IGD untuk Obstetri mengacu pada SPO Pelayanan

Gawat Darurat Obstetri.


Instalasi Gawat Darurat, Unit Rawat Inap dan Administrasi Pasien

Anda mungkin juga menyukai