Anda di halaman 1dari 24

SOAL UJI KOMPETENSI

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


STIKes KARSA HUSADA GARUT
TAHUN AKADEMIK 2013/2014

Waktu

: 180 menit

e. Tidak ada yang benar


4. Tn. A, usia 44 tahun, memiliki riwayat
pemabok, peminum alkohol 10 tahun yang
lalu. Ketika perawat masuk ke ruang dia,
Tn.A menjadi kasar secara verbaldan mulai
mengkritik rumah sakit dan staf.Rumah
sakit ini menjijikan tidak ada yang benar
sedikitpun.

Koordinator : Tim Uji Kompetensi


Try Out

: Ke-3

1. Perawat A,megaamati Pasie E yang aka


melakuka operasi. klien mengalami dyspnea,
diaphoresis . Perawat Amembuat sebuah
diagnosisKECEMASAN B / D operasi yag
akan dilakuka.
Jenis diagnosis apa yag dilakuka oleh
perawat A
a.
b.
c.
d.
e.

Actual
Probable
Possible
Risk
Tidak ada yang benar

2. Perawat A medidiagnosis Pasie C, yang


telah mengalami Amputasi kaki. Diagnosis
nya adalah GANGGUAN KOSEP DIRI
B / D PERUBAHAN BODI IMAGE.
Meskipun klien belum melihat dia
kehilangan kaki, Perawat A sudah
mengantisipasi diagnosis.
Jenis Diagosis ini adalah
a.
b.
c.
d.
e.

Actual
Probable
Possible
Risk
Tidak ada yang benar

3. Seorang pasie megalami demam 39,5 derajat


2 hari yang lalu, Tapi kemarin, dia memiliki
normalsuhu 36,5 derajat. Hari ini, suhu
tubuhnya lonjakan sampai 40 derajat.
Pertanyaan soalApa jenis demam tersebut ?
a.
b.
c.
d.

Relapsing
Intermittent
remittent
Konstan

Pertanyaan soalManakah respon terbaik


yang harus dilakukan perawat?
a. Kita memiliki staf yang kompetent dan
kita selalu mencoba melayani yang
terbaikuntukanda
b. Maaf, saya tidak izinkan anda untuk
bicara seperti itu
c. Anda terlihat sangat marah tentang
sesuatu Tn. A. Apakah anda ingin
membicarakanya?
d. Sebenarnya apa yang anda inginkan
dari staf kami, Tn. A?
e. Tidak ada yang benar
5. Ny. B, 1 hari paska operasi histerektomy.
Jam 3 pagi ia terbangun dan terlihat
kelelahan. Daripemeriksanan, tanda vital
stabil, tetapi Ny. B mengeluh tidak bisa
tidur, merasak sakit pada baganjahitan dan
takut untuk bergerak miring kiri/kanan. Ny.
B tidak mendapatkan obat anti nyeri sejak
jam9 malam.
Manakah tindakan terbaik perawat yang
seharusnya?
a. Memberikan obat anti nyeri agar cepat
tidur
b. Menjelaskan keadaan luka operasi,
mendiskusikan cara mengurangi nyeri
pada jahitanoperasi
c. Memberikan minum susu hangat dan
makanan ringan untuk merangsang
kantuk
d. Membantu merubah posisi, memijat
punggung dan memberikan obat anti
nyerinya
e. tidak ada yag benar
6. Ny.N, 27 tahun, paska operasi secsio
cesarian yang kedua, adalah, KECUALI
a. Palpasi fundus uteri setiap 15 menit
b. Pemantaun tanda vital tiap 15 menit

c. Pemeriksaan perdarahan balutan luka


dan perineal tiap 15 menit
d. Mengusap fundus uteri agar tetap
nyaman tiap 15 menit
e. Tidak ada yang benar

lebih dari 5 kali dengan konsistensi encer,


di sertai muntah dan demam. Hasil
pengkajian menunjukkan terlihat anak
sangat lemas dan pucat, membran mukosa
kering, turgor kulit jelek, ubun ubun
cekung

7. An.F berumur 8 tahun datang ke UGD di


bawa oleh orang tuanya,orang tua An F
mengatakan bahwa setelah pulang sekolah,
an. F mengatakan sesak nafas dan batuk
batuk pada saat d kaji didapatkan riwayat
keluarga astma, dan respirasi pada saat itu
32 x/ menit dan terdapat suara wheezing,
terdapat penggunaan otot nafas tambahan
dan terdapat retraksi intercostals.

Apakah masalah keperawatan yang tepat


pada kasus diatas?

Apakah masalah keperawatan yang tepat


pada kasus diatas ?

10. Seorang laki-laki


berusia 34 tahun
dilakukan pemasangan kateter urine (Foley
chateter)
untuk
persiapan
operasi
pemasangan plate and screw tibia dextra,
data status urinarius tidak ada kelainan.
Setelah pelumasan kateter dengan jelly,
kateter dimasukan dengan mudah dan tanpa
hambatan, segera urin terlihat keluar dan
ditampung dalam bengkok/penampung
yang telah disiapkan.

a. Bersihan jalan nafas tidak efektif


b. Kerusakan pertukaran gas
c. resiko aspiksia
d. Intoleransi aktifitas
e. resiko asidosis respiratorik
8. Seorang ibu yang memiliki anak berumur 4
bulan datang ke poliklinik anak, ibu terlihat
bingung dan cemas, ibu mengatakan bahwa
bayinya sejak kemarin panas, tapi dia tetap
datang ke poliklinik karena hari ini adalah
jadwal imunisasi DPT dan polio, pada saat
di kaji suhu badan An C adalah 40C
Pertanyaan soal
Bagaimana respon Saudara menanggapi
kasus di atas ?
Pilihan jawaban
a. Anjurkan ibu untuk mengimunisasi
anaknya setelah demamnya turun dan
kolaborasi untuk pemberian Antipiretik
b. perawat kolaborasi dengan dokter
untuk pemberian antibiotic
c. menganjurkan kepada ibu karena anak
ibu sedang sakit sekarang, jadi dia
tidak boleh mendapatkan imunisasi
d. Menganjurkan datang pada jadwal
berikutnya dan memberikan doble
dosis pada an.F
e. Pemberian imunisasi tetap dianjurkan
walaupun pasien panas tinggi
9. Seoarang bayi berusia 8 bulan diantar oleh
orang tuanya ke UGD, dengan keluhan
orang tuanya mengatakan bahwa sudah dari
sehari yang lalu anaknya BAB per hari

a.
b.
c.
d.
e.

gangguan rasa nyaman nyeri


kekurangan cairan dan elektrolit
gangguan integritas kulit
hipertemi
perubahan
nutrisi
kurang
kebutuhan tubuh

dari

Apakah tindakan yang harus dilakukan


perawat selanjutnya ?
a. Menekan pubis pasien dengan lembut
b. Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9
%
c. Menyambungkan kateter ke kantung urin
d. Memfiksasi
kateter
dengan
penis
menghadap keatas
e. Meneruskan pemasukan kateter sampai
percabangannya
11. Saat perawat melakukan kunjungan
rumah ke keluarga Bpk U (28 thn). Saat
pengkajian Bpk U mengatakan, anak
perempuannya
(3
tahun)
sering
mengalami batuk dan pilek. Hasil
pemeriksaan fisik pada anak tersebut
didapatkan data: frekuensi nafas 45 kali
permenit, bunyi nafas ronkhi, tidak ada
retraksi dinding dada, tampak ada sekret
di lubang hidung.
Apakahlangkah perawat selanjutnya
pada keluarga tersebut?
a. Melakukan
pengkajiantugas
perawatan keluarga.
b. Menegakkan diagnosis keperawatan
keluarga.

c. Memberikan pendidikan kesehatan


tentang ISPA.
d. Merujuk keluarga ke pelayanan
kesehatan terdeka.
e. Melakukan
evaluasi
tindakan
keperawatan keluarga.
12.

14.

Saat perawat melakukan kunjungan


rumah ke keluarga Bpk U (57 tahun),
Bpk U mengeluhkan sering mengalami
pusing . Bapak U mengatakan sudah
lama dia mengidap hipertensi yaitu dari
5 tahun yang lalu.Hasil pemeriksaan di
dapat: tekanan darah Bapak U 160/90
mmHg, nadi 70 kali permenit, frekuensi
nafas 16 kali permenit. Klien dan
keluarga mengatakan belum mengerti
penyakitnya dan belum mengetahui cara
mengatasi penyakitnya.

Apakah yang harus dilakukan perawat


untuk mengintervensi keluarga Bapak
S?
a. Menyarankan
klien
untuk
menghindari minum disore dan
malam hari.
b. Memberikan penkes pada keluarga
Bapak S tentang masalahnya
c. Membawa ahli perawat jiwa untuk
mengatasi
masalah
kesehatan
keluarga.
d. Menghormati otonomi keluarga
e. Melaporkannya pada puskesmas di
wilayahnya.

Apakah masalah keperawatan prioritas


pada keluarga Bapak U?
a. Resiko gangguan perfusi jaringan
serebral pada keluarga Bpk U
b. Nyeri pada keluarga Bpk U
c. Kurang pengetahuan pada keluarga
Bpk U
d. Ansietas pada Bapak U
e. Tidak ada yang benar
15.
13. Seorang perawat bermaksud untuk
melakukan
asuhan
keperawatan
keluarga pada keluarga Bapak M (56
tahun).Ibu A (50 tahun), istri Bapak M
mengeluhkan sudah batuk lebih dari 2
bulan.Klien dan keluarga mengatakan
anggota keluarga lainnya yaitu An.J
pernah
mengalami
TBC.
Pada
pertemuan selanjutnya, saat akan
melakukan
asuhan
keperawatan
keluarga, An. J mengusir perawat
dengan alasan tidak mau Ibu A dijadikan
bahan percobaan perawat.

Keluarga Bapak D (48 tahun) terdiri


dari Bapak D, Ibu J (40 tahun), An. A
( 25 tahun), dan An Z (18 tahun). An A.
sudah menikah dengan An. N (24 tahun)
dan memiliki 2 anak yaitu An. M (2
tahun), An N ( 1 bulan).
Menurut Duvall, termasuk kedalam
tahap perkembangan apakah keluarga
Bapak D?
a. Tahap melepas anak ke masyarakat
(launching center family)
b. Tahap orang tua usia menengah
(parent alone in middle years)
c. Tahap
menghadapi
anak
prasekolah (preschool family)
d. Tahap menghadapi anak sekolah
(school family)
e. Tahap orang tua usia menengah
(parent alone in middle years).

Apa yang menyebabkan An. J mengusir


perawat?
a. Ibu A dijadikan bahan percobaan oleh
perawat.
b. An. J malu dengan penyakit ibunya.
c. Perawat memiliki kompetensi yang
kurang memadai.
d. Penjelasan kontrak yang dilakukan
perawat kurang lengkap.
e. An.J
mengalami
gangguan
psikososial

Bapak S mengeluhkan mengalami susah


buang air kecil. Bapak S dan keluarga
mengatakan sudah lama Bapak S
mengalami susah buang air kecil. Bapak
S dan keluarga mengatakan orang tua
bapak S, Bapak D dulu mengalami hal
yang sama. Bapak S mengatakan dirinya
tidak mau berobat ke rumah sakit karena
takut dipasang selang oleh tenaga
kesehatan.Bapak S mengatakan bahwa
Bapak D meninggal karena dipasang
selang urin.

16.

Seorang perawat jiwa masyarakat


melakukan kunjungan rumah. Perawat
tersebut melakukan pengkajian dan
menetapkan diagnose keperawatan.
Perawat lalu merencanakan untuk

mengunjungi klien untuk memberikan


sp1 halusinasi.Saat kunjungan klien
mengeluhkan diare.

a) Keluarga besar (Extended Family)


b) Keluarga berantai (Serial Family)
c)
Keluarga
berkomposisi
(Compocite)
d) Keluarga kabitas (Cahabitation)
e) Keluarga inti (Nuclear Family)

Apa yang harus dilakukan perawat pada


saat itu?
a. Memberikan Sp 1 halusinasi, lalu
mengatasi diare
b. Melakukan pengkajian here and
now, lalu mengatasinya
c. Menyarankan klien untuk meminum
air banyak, dan meminum oralit
d. Mengatasi
diare
klien,
lalu
memberikan sp 1 halusinasi
e. Membawa klien ke pelayanan
kesehatan terdekat\
17.

Keluarga Bapak U(50tahun) adalah


keluarga yang berada di Rw 01/RT 02
Leuwi Gajah Cimahi. Seorang perawat
telah melakukan pengkajian dan
menegakkan diagnose. Salah satu
diagnose yang diangkat adalah resiko
gangguan perfusi serebral pada keluarga
Bapak D khususnya Bapak D
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga
dengan hipertensi. Hasil pengkajian
prioritas masalah yang dilakukan
dengan keluarga: sifat masalah:
resiko,Kemungkinan masalah dapat
diubah :Masalah mudah diubah, Potensi
untuk dicegah : cukup, Menonjolnya
masalah : Masalah tidak dirasakan.
Berapa jumlah nilai untuk prioritas
diagnose keperawatan tersebut?
Pilihan jawaban
a)
b) 1
c) 1
d) 1 5/6
f. 2

18.

Keluarga Bapak D (30 tahun) adalah


keluarga yang tinggal di RW 01/RT 02
Leuwi Gajah cimahi.Bapak D memiliki
2 orang istri yaitu Ibu A (30 tahun) dan
Ibu B (20 tahun).Dari Ibu A Bapak A
memiliki 2 orang anak yaitu An. C (10
tahun) dan An. D (5 tahun).Seluruh
anggota keluarga tersebut hidup
bersama didalam satu rumah.
Apakah tipe keluarga Bapak D?

19.

Bapak Y( 25 tahun) dengan istrinya


Bapak X (24 tahun) tinggal bersama
dalam satu rumah sebagai pasangan
homoseksual.
Bapak Y dan Bapak X memenuhi
criteria sebuah keluarga menurut
definisi keluarga?
a)
b)
c)
d)
e)

20.

Marylin M. Friedmen
Duvall
logan
Selvicio G. Bailon
Aracelis Maglaya

Keluarga Bpk U (28 thn) merupakan


keluarga dengan tahap perkembangan
anak usia toddler/batita. Bpk S dan Ibu
R (23 thn) memiliki satu orang anak
yaitu An. R (1 thn).Ibu R mengatakan
An. R sering mengalami batuk dan pilek
walau saat ini tidak.Ibu R mengatakan
batuk pilek merupakan keadaan batuk
disertai hidung yang mengeluarkan
ingus

ataupun

tersumbat.

Ibu

mengatakan penyebab batuk pilek yang


ia ketahui adalah akibat cuaca. Tanda
dan gejala batuk pilek menurut Ibu R
adalah badan panas, anak rewel serta
keluar ingus dari hidung.Akibat batuk
pilek menurut Ibu R adalah anaknya
menjadi lemas dan rewel.Tindakan yang
biasanya dilakukan Ibu R saat An R
batuk pilek adalah langsung dibawa ke
dokter.

Apa Diagnosa keperawatan keluarga


yang bisa ditegakkan pada keluarga Bpk
U?

dingin, gelisah, kurang nafsu makan,


BB : 60 kg, TB : 160 cm, Tekanan
Darah 140/90 mmHg, Frekuensi nadi
108 x/menit, Frekuensi Napas 28
x/menit dan Suhu 36,40C

a) Risiko bersihan jalan napas tak


efektif

pada

khususnya

keluarga

An

Bpk

Apakah masalah keperawatan yang tepat


pada kasus di atas ?

berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga

a.
b.
c.
d.
e.

mengenal masalah anggota keluarga


dengan ISPA yang berulang.
b) Risiko bersihan jalan napas tak
efektif

pada

khususnya

keluarga

An

Bpk

berhubungan
22. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat
di ruang Interna dengan keluhan sesak
napas. Hasil pengkajian menunjukkan data
bahwa pasien merasa sesak bila udara
dingin, terdengar wheezing dan ronkhi,
pergerakan cuping hidung, tampak
kelelahan, berkeringat dingin, Tekanan
Darah 140/90 mmHg, Frekuensi nadi 90
x/menit, Frekuensi Napas 28 x/menit dan
Suhu 39,40C, Hasil AGD : PH 7,38, PCO2
45 mmHg, PO2 7 5 mmHg, HCO3 23
mmol/L dan Be +2

dengan ketidakmampuan keluarga


mengambil

keputusan

untuk

merawat anggota keluarga dengan


ISPA yang berulang.
c) Risiko bersihan jalan napas tak
efektif

pada

khususnya

An

keluarga
R

Bpk

berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga


merawat anggota keluarga dengan
ISPA yang berulang.
d) Risiko bersihan jalan napas tak
efektif

pada

khususnya

An

keluarga
R

Bpk

Apakah tindakan yang tepat pada kasus di


atas ?

berhubungan

a.
b.

dengan ketidakmampuan keluarga


memodifikasi

lingkungan

untuk

d.

ISPA yang berulang.


e) Risiko bersihan jalan napas tak

e.

pada

khususnya

An

keluarga
R

Bpk

Berikan posisi semi fowler


Pemberian oksigenasi dengan nasal
canule
Pemberian oksigenasi dengan simple
mask
Pemberian oksigenasi dengan rebreathing
mask
Pemberian oksigenasi dengan non rebre
athing mask

berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga


memanfaatkan fasilitas kesehatan
untuk mengatasi anggota keluarga
dengan ISPA yang berulang.
21.

c.

mengatasi anggota keluarga dengan

efektif

Gangguan Nutrisi
Intoleransi Aktifitas
Pola napas tidak efektif
Bersihan jalan napas tak efektif
Gangguan pertukaran gas (difusi)

Seorang laki-laki berusia 52 tahun


dirawat di ruang Interna dengan keluhan
sesak
napas.
Hasil
pengkajian
menunjukkan data bahwa pasien merasa
sesak bila udara dingin, terdengar
wheezing dan ronkhi, pergerakan cuping
hidung, tampak kelelahan, berkeringat

23. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun di


rawat di ruangan anak, dari hasil
pemeriksaan diketahui bahwa riwayat
batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu,
nafsu makan menurun, berkeringat malam,
kehilangan berat badan 2 kg sejak sakit,
Suhu 380C, pasien tinggal di daerah padat
penduduk
Apakah tindakan yang tepat untuk
mencegah penyebaran di komunitas pada
kasus di atas ?
a. Tempatkan pasien di ruangan terpisah

b. Gunakan masker pada orang yang


sehat
c. Identifikasi resiko penularan pada
orang lain
d. Bersihkan secret dengan suction jika
memungkinkan
e. Berikan pendidikan kesehatan tentang
tekhnik membuang sputum yang benar
pada pasien dan keluarga
24. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun di
rawat di ruangan anak, dari hasil
pemeriksaan diketahui bahwa riwayat
batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu,
nafsu
makan
menurun,
kelelahan,
berkeringat malam, kehilangan berat badan
2 kg sejak sakit, Suhu 380C, pasien tinggal
di daerah padat penduduk
Apakah diagnosa keperawatan utama pada
kasus di atas ?
a.

Hipertermi b.d inflamasi

b.

Intoleransi aktifitas b.d fatigue

c.

Bersihan jalan napas tidak efektif b.d


penumpukan secret

d.

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh b.d batuk produktif

e.

Resiko penyebaran infeksi b.d


kurangnya pengetahuan untuk
mencegah paparan dari kuman

25. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun di


rawat di ruangan anak, dari hasil
pemeriksaan diketahui bahwa riwayat
batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu,
nafsu
makan
menurun,
kelelahan,
berkeringat malam, kehilangan berat badan
2 kg sejak sakit, Suhu 380C, pasien tinggal
di daerah padat penduduk
Apakah intervensi keperawatan yang tepat
pada kasus di atas ?
a.
b.
c.
d.

Lakukan suctioning
Lakukan fisioterapi dada
Ajarkan pasien tehnik batuk efektif
Atur posisi pasien dengan kepala lebih
rendah
e. Anjurkan pasien untuk minum dengan
air hangat
26. Seorang pasien perempuan berusia 50
tahun, dirawat di ruang penyakit dalam.
Dari hasil pengkajian diketahui bahwa
pasien bekerja di pabrik tekstil sejak 30

tahun yang lalu, lingkungan rumah pasien


berada di kawasan pabrik, nyeri dada ,
punggung dan lengan dengan skala nyeri 34, batuk-batuk kadang berdarah, sesak
napas. Hasil rontgen diketahui pada paru
tampak bayangan menyerupai kurva,
dengan permukaan lateral lebih tinggi dari
pada medial.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus di
atas ?
a.
b.
c.
d.

Lakukan suctioning
Lakukan fisioterapi dada
Ajarkan pasien batuk efektif
Lakukan pemasangan Water Sealed
Drainage
e. Atur posisi pasien dengan kepala
lebih rendah
27. Seorang pasien perempuan berusia 50
tahun, dirawat di ruang penyakit dalam.
Dari hasil pengkajian diketahui bahwa
pasien bekerja di pabrik tekstil sejak 30
tahun yang lalu, lingkungan rumah pasien
berada di kawasan pabrik, nyeri dada ,
punggung dan lengan dengan skala nyeri 34, batuk-batuk kadang berdarah, sesak
napas. Telah dilakukan pemasangan Water
Sealed Drainage.
Apakah posisi yang tepat pada pasien yang
terpasang Water Sealed Drainage pada
kasus di atas ?
a. Atur posisi pasien dengan posisi
supine
b. Atur posisi pasien dengan posisi
fowler
c. Atur posisi pasien dengan posisi semi
fowler
d. Atur posisi pasien dengan kepala
lebih rendah
e. Atur posisi pasien SIM kearah daerah
yang di Water Sealed Drainage
28. Seorang pasien perempuan berusia 50
tahun, dirawat di ruang penyakit dalam.
Dari hasil pengkajian diketahui bahwa
pasien bekerja di pabrik tekstil sejak 30
tahun yang lalu, lingkungan rumah pasien
berada di kawasan pabrik, nyeri dada ,
punggung dan lengan, batuk-batuk kadang
berdarah, sesak napas, suhu 38,50C,
pemerik
saan rontgen : permukaan cairan yang
terdapat dalam rongga pleura membentuk
bayangan seperti kurva dengan permukaan

daerah lateral lebih tinggi dari bagian


medial.
Apakah tindakan diagnosa yang tepat pada
kasus di atas ?
a. Resiko tinggi infeksi b.d inflamasi
b. Nyeri akut b.d inflamasi parenkim
paru
c. Pola napas tidak efektif b.d penurunan
ekspansi paru
d. Kerusakan
pertukaran
gas
b.d
penurunan recoil paru-paru
e. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d
penumpukan sekret
29. Seorang remaja wanita dirawat di ruang
interna dengan keluhan sesak napas, batuk
berdahak sejak 3 minggu yang lalu, pasien
sedang menjalani pengobatan OAT.
Apakah tindakan yang tepat untuk
mengeluarkan secret saat edukasi pasien
pulang pada kasus di atas ?
a. Ajarkan pasien tindakan postural
drainage
b. Ajarkan pasien untuk tekhnik batuk
efektif
c. Ajarkan pasien dalam penggunaan
nebuleizer
d. Ajarkan pasien untuk melakukan
fisioterapi dada
e. Anjurkan pasien untuk rutin meminum
obat mucolitik

perkusi,
dilakukan
pada
right
midklavikula line dimulai dari bunyi
tympani abdomen lalu maju ke atas
kemudian didapatkan bunyi dullness
dan membuat tanda pada bunyi tersebut,
Sedang melakukan pemeriksaan apakah
perawat tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Usus halus
Lambung
Hepar
Ginjal
Hati

32. Seorang Laki-laki usia 18 tahun datang


ke UGD dengan keluhan nyeri pada Right
upper abdomen quadrant, mual, muntah,
skleranya berwarna kuning, kulitnya
berwarna kuning, pasien mengatakan
sering buang air kecil, konjungtiva
berwarna merah muda, tekanan darah
150/100 x/menit, frekuensi nadi 80
x/menit, frekuensi respirasi 24x/menit dan
suhu 37,9 derajat celcius
Pemeriksaan laboratorium apa yang
tepat untuk kasus di atas?
a. Hemoglobin,
trombosit,
eritrosit
b. Leukosit dan eritrosit
c. Ureum dan kreatinin
d. SGOT dan SGPT

dan

30. Seorang perempuan usia 35 tahun datang


ke UGD dengan keluhan buang air besar
encer sejak pagi tadi, antara 10-12 kali,
mual, muntah dan tidak mau makan.
Hasil pengkajian turgor buruk, kulit
kering, lemah, tekanan darah 100/60
mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 28 x/menit, suhu 380 C.

33. Seorang perawat melakukan pemeriksaan


tanda-tanda vital yang dilakukan setiap
pagi, ketika memeriksa pasien Agus,
perawat
melihat banyak gelembung
udara (air buble) pada selang infuse.

Apakah masalah keperawatan yang tepat


pada kasus diatas ?

a. Menyelesaikan pemeriksaan tandatanda vital


b. Melakukan flashing/memasukkan
cairan NaCl 0,9 sampai gelembung
udara ke luar
c. Mengklem
infus
kemudian
melakukan tik sehingga
gelembung udara
naik ke
mikro/makro drip pada infuse set
d. Memasukan jarum pada karet
sehinga udara kel
e. Tidak ada yang benar

a.
b.
c.
d.
e.
31.

Hipertermia
Intoleransi aktivitas
Defisit volume cairan
Gangguan integritas kulit
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang
dari kebutuhan

Seorang perawat di ruang perawatan


penyakit dalam laki-laki sedang
melakukan pemeriksaan fisik teknik

Tindakan apa yang tepat dilakukan


segera oleh perawat pada kasus diatas?

34. Ketika perawat Rani sedang dines pagi,


ada seorang pasienya yang mengeluh
nyeri pada daerah luka operasi.
Apa yang paling tepat di lakukan oleh
perawat Rani ?
a. Memberikan analgetik kepada
pasien kemudian mengukur pain
score
b. Menanyakan kepada pasien area
nyeri dan penyebabnya
c. Mengukur tanda-tanda vital dan
pain
score
kemudian
memberitahukan kepada dokter
d. Mengukur pain score kemudian
menganjurkan
pasien
untuk
melakukan teknik relaksasi untuk
mengurangi nyeri yang di rasakan
pasien
e. Tidak ada yang benar
35. Seorang laki-laki usia 48 tahun yang
sudah dirawat 5 hari , hasil pemeriksaan
fisik pasien terdapat asites, hal ini terkait
dengan
diagnose
penyakit
yang
dideritanya yaitu sirosis hepatis, dokter
yang merawatnya sudah melakukan
abdominal parasintesis.didapatkan T/D:
190/100mmhg, Hb: 11 mg persen.
Pertanyaan
Apa penyebab asites pada kasus diatas ?
a. Kadar trombosit yang rendah
b. Kadar albumin yang kurang dari nilai
normal
c. Kadar hemotakrit yang tinggi
d. Hipertensi Portal
e. Tidak ada yang benar

36. Seorang pasien laki-laki usia 31 tahun


yang sedang di rawat di ruang bedah lakilaki mengeluh perut kembung 2 hari
setelah operasi, tidak ada nafsu makan,
mual dan ada sedikit nyeri pada ulu hati.
Pada pemeriksaan fisik perut membuncit
dan pada perkusi terdengar hiperesonan
Apakah Intervensi keperawatan yang
tepat pada pasien tersebut diatas ?
a. Menganjurkan klien untuk membatasi
makan
b. Menyarankan pasien untuk mengunyah
makanan dengan mulut tertutup
c. Menyarankan pasien untuk tidak
mengkonsumsi permen karet

d. Menganjurkan pasien untuk mobilisasi


e. Tidka ada yang benar
37. Seorang remaja usia 15 tahun yang sudah
dirawat di ruang internis perempuan,
dengan riwayat diet yang tidak terkontrol
mengeluh mual dan kembung sejak 3 hari
yang lalu, berat badan pasien sebelum
sakit 60 kg dan setelah melakukan diet 50
kg
Pendidikan kesehatan apa yang tepat
diberikan pada pasien diatas?
a. Menjelaskan pasien untuk napas
dalam untuk mengurangi mual
b. Menjelaskan
pasien
untuk
membatasi
aktivitas
untuk
mengatasai mual
c. Menjelaskan pasien untuk tidak
melakukan diet tidak terkontrol
d. Menjelaskan pada pasien tentang
diet yang baik dan benar
e. Tidka ada yang benar
38. Seorang bapak dengan usia 30 tahun
datang ke poli internis dengan keluhan
berat badan yang berlebih, saat diperiksa
berat badannya adalah 90 kg, dan Tinggi
badanya 165 cm, setelah konsultasi
dengan dokter kemudian direncakan akan
dilakukan tindakan liposuction (sedot
lemak)
Berapakah nilai BMI pada pasien
tersebut diatas?
a.
b.
c.
d.
e.
39.

25, 2
26, 3
27, 2
28, 5
29, 1

Seorang ibu usia 35 tahun yang sedang


dirawat di ICU dengan diagnosa
keperawatan ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan sedang diberikan
makanan cair melalui NGT oleh seorang
perawat, pada tahap awal perawat
melakukan aspirasi untuk mengetahui
efektivitas
penyerapan,
kemudian
memasukan makanan yang telah
disiapkan pada spuit
Setelah makanan berada pada spuit
langkah apa yang tepat dilakukan

a. Mendorong
makanan
dengan
pendorong spuit
b. Membiarkan makanan turun dengan
sendirinya
c. Memposisikan spuit setinggi 10 cm
diatas dada
d. Mengoyang-goyang spuit sehingga
obat tercampur dengan baik
e. Tidak ada yang benar
40. Seorang perempuan usia 15 tahun,dirawat
diruang penyakit dalam dengan keluhan
sakit perut, mules,mual tak muntah, BAB
cair.setiap hari BAB 4-5kali, feses cair,
berlendir.Sebelumnya pasien makan bakso
pake sambel banyak karena klien suka
makanan yang pedes. Hasil pengkajian
Tekanan Darah 110/70 mmHg, Nadi
100x/Mnt, Respirasi 18X/mnt, Suhu
380,mukosa kering, turgor jelek.
Apakah diagnose keperawatan yang tepat
pada kasus di atas?
a. Gangguan eliminasi : Diare b. d
adanya inflamasi
b. Resiko integritas kulit b. d.
peningkatan pola BAB
c. Difungsi motilitas gastrointestinal
b.d makanan kontaminan
d. Resiko
ketidakseimbangan
elektrolit b.d defisensi volume
cairan
e. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang
dari kebutuhan tubuh b. d
ketidakmampuan
mencerna
makanan
41. Seorang laki-laki usia 18 tahun,datang igd
ke RS dengan keluhan jatuh dengan posisi
jatuhnya duduk ke tanah karena sedang
naik motor bersama teman,dan pasien
duduk dibelakang. Pasien mengeluh sakit
bagian pinggang. Hasil pemeriksaan,pasien
terdapat luka lecet dibokong, kandung
kemih penuh, terdapat adanya krepitasi
pada tulang tibia kanan, Tekanan Darah
100/80 mmHg,Nadi 80X/mnt,Respirasi
24X/mnt,suhu
360C,pasien
keringan
dingin.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat
pada kasus diatas?
a. Perawatan luka
b. Pemasangan gips
c. Pemasangan bidai
d. Pemasangan infus
e. Pemasangan polichateter

42. Seorang laki-laki usia 45 tahun,datang ke


poliklinik bedah untuk Kontrol dengan post
op apendiktomy perforasi hari ke 7. Pasien
mengatakan obat sudah habis, luka operasi
terasa gatal,nafsu makan meningkat. Hasil
pengkajian keadaan luka baik,tidak ada
tanda- tanda peradangan.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus
diatas?
a. Up hecting
b. Perawatan luka
c. Pemberian nutrisi
d. Pemberian resep obat
e. Pemberian pendidikan kesehata
43. Seorang pasien laki-laki usia 39 tahun
dirawat di ruang penyakit dalam sejak 4
hari yang lalu. Pasien mengatakan belum
BAB sejak masuk rumah sakit. Hasil
observasi menunjukkan
tidak ada
perdarahan yang keluar dari selang NGT,
ekspresi pasien tampak tenang. TD 110/70
mmHg, Nadi 80 x/menit, RR 22 x/menit,
Suhu 36 C, akral hangat. Sampai saat ini
pasien masih dipuasakan dan diijinkan
untuk mulai makan besok pagi.
Manakah jenis diet yang sesuai diberikan
kepada pasien ?
a.
b.
c.
d.
e.

Tinggi protein, rendah lemak


Tinggi kalori, rendah serat
Rendah kalori, rendah lemak
Makanan tinggi serat
Rendah protein, rendah serat

44. Seorang laki-laki usia 52 tahun dirawat di


ruang penyakit dalam. Keluhan pasien saat
ini perut yang membesar dan merasa tidak
nyaman. Hasil pengkajian menunjukkan
data frekuensi napas 16 x/mnt, frekuensi
nadi 115 x/menit, TD 100/70 mmHg, Suhu
37 C. Palpasi abdomen ; terdeteksi
gelombang cairan. Pemeriksaan penunjang
serum Na+ 155 mmol/L, albumin 2,6 g/dl.
Dilakukan parasintesis dengan pengeluaran
cairan peritoneum 6 liter.

a.
b.
c.
d.

Apakah tindakan keperawatan yang


tepat kepada pasien post parasintesis?
Berikan posisi supine
Tutup area luka penusukan
Anjurkan pasien istirahat yang cukup
Kaji hipovolemia dan kehilangan
elektrolit

e. Lanjutkan memonitor tanda-tanda vital


setiap 1 jam
45. Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun,
datang ke UGD dengan keluhan sudah 3
hari muntah dan mual. Pemeriksaan fisik :
TD 95/60 mmHg, frekuensi nadi 120
x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, suhu
38,8C. Perawat memberikan IV karena
pasien mengalami defisiensi volume cairan.
Cairan manakah yang tepat untuk pasien
tersebut ?
a. Dextrose 5 % 500 ml sampai 1 liter
b. Ringers lactate 1 sampai 2 liter
c. Normal saline 4 sampai 5 liter
d. Caian koloid 1 sampai 3 liter
e. Manitol 10 % 500 ml
46. Kasus (vignete) Seorang pasien laki-laki
usia 50 tahun, datang ke UGD dengan
keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 1
jam yang lalu, nyeri menjalar ke
punggung dan lengan kiri, mual, sesak
napas, berkeringat dingin, lemah. Hasil
pemeriksaan fisik : TD 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 112 x/menit, frekuensi
napas 23 x/menit, skala nyeri 10.
Pemeriksaan penunjang EKG : Elevasi
segment ST.
Apakah masalah keperawatan yang tepat
pada kasus diatas ?
a. Perubahan pola napas
b. Intoleransi aktifitas
c. Gangguan rasa nyaman nyeri
d. Ketidakseimbangan
cairan
dan
elektrolit : kurang
e. Ketidakseimbangan kebutuhan nutrisi :
kurang dari kebutuhan tubuh
47. Seorang pasien perempuan usia 60 tahun
dirawat di ruang ICCU sejak 1 hari yang
lalu. Keluhan : lemah, batuk pada malam
hari. Pemeriksaan fisik : TD 140/80
mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit,
frekuensi napas 26 x/menit. Pemeriksaan
penunjang rongent dada : menunjukkan
kardiomegali. Pasien direncakan akan
dilakukan pemeriksaan ECHO. Diagnosis
medis systolic heart failure.
Apakah data yang dapat menunjang
diagnosis dari hasil pemeriksaan
ECHO ?

48.

a. Reduksi
kekuatan
pompapada
ventrikel kiri dengan fraksi ejeksi
kurang dari 40%
b. Meningkatnya tekanan pengisian
ventrikel dengan fraksi ejeksi
normal
c. Ketidakmampuan ventrikel untuk
relaksasi pada fase pengisian
d. Meningkatnya tekanan arterial kiri
e. Menurunnya tekanan arterial kanan
Seorang pasien perempuan usia 63
tahun dirawat diruang penyakit dalam
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan lelah
apabila beraktifitas ringan, kaki
bengkak,
sakit
kalau
berjalan.
Pemeriksaan fisik TD 130/90 mmHg,
frekuensi nadi 113 x/menit, frekuensi
napas 25 x/menit, suhu 35,8C, edema
ekstremitas grade 2. Balance cairan 24
jam = + 500 cc. Pemeriksaan
penunjang
:
rongent
dada
=
kardiomegali, Diagnosis medis : CHF.
Apakah diagnosa keperawatan yang
tepat pada pasien tersebut ?
a. Ketidakseimbangan cairan tubuh :
berlebihan berhubungan dengan
kurangnya output cairan
b. Gangguan rasa nyaman : nyeri pada
kaki berhubungan dengan penurunan
sirkulasi darah
c. Gangguan pemenuhan kebutuhan
sehari-hari berhubungan dengan
kelelahan
d. Tidak
efektifnya
pola
napas
berhubungan dengan hiperventilasi
e. Intoleransi aktifitas berhubungan
dengan kelelahan

49. Seorang pasien laki-laki usia 41 tahun


datang ke UGD dengan keluhan dada
berdebar debar, badan terasa lemah.
Pemeriksaan fisik : TD 90/60 mmHg,
frekuensi nadi 130 x/menit, pulsasi
lemah, , suhu 36,7 C. Pemeriksaan
penunjang EKG = atrial fibrilasi.
Diagnosis medis : Emboli paru.
Manakah tanda dan gejala lainnya yang
menunjang diagnosis medis tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Palpitasi, diaphoresis
Frekuensi nadi ireguler, syncope
Hipertensi, demam
Hypoxia, dyspnea
Bradycardia

50. Kasus (vignete) Seorang pasien laki-laki


usia 55 tahun, dirawat di ruangan penyakit
dalam. Keluhan nyeri pada kaki, nyeri
bertambah apabila sedang tidur, sering
kram. Pemeriksaan fisik TD 100/60
mmHg, frekuensi nadi 70 x/menit pulsasi
lemah, frekuensi napas 20 x/menit, suhu
36,2C. Diagnosis medi penyakit vaskuler
perifer. Masalah keperawatan utama :
gangguan
perfusi
jaringan
perifer
berhubungan dengan gangguan sirkulasi.
Manakah implementasi yang tepat untuk
meningkatkan suplai darah arteri ke
ekstremitas ?
a. Menurunkan
ekstremitas
dibawah
jantung
b. Meninggikan ekstremitas diatas jantung
c. Mendorong latihan postural pasif
d. Melarang berdiri diam dan duduk lama
e. Mendorong pasien untuk berjalan
Kasus (vignete)
51. Seorag pasien perempuan usia 25 tahun,
dirawat diruang penyakit dalam. Keluhan
berat badan menurun drastic sebanyak 20
kg dalam kurun waktu 1 bulan, sering
terasa lapar, makan selalu banyak, lemah
dan
berdebar-debar,
susah
tidur.
Pemeriksaan fisik TD 120/95 mmHg,
frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas
21 x/menit, suhu 37,7 C. Pemeriksaan
penunjang laboratorium : serum T3 = 200
ng/dL dan serum T4 15 ng/dL.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat


untuk restriksi cairan?
a. Pasang kateter
b. Kurangi intake garam
c. Kaji edema setiap 6 jam
d. Berikan cairan Ringers lactate
e. Intake cairan dibatasi dengan diberikan
500 600 ml/24 jam
53. Seorang laki laki, usia 25 tahun dirawat
diruang bedah post op appendiktomy hari
ke 2,mengeluh mual. Pasien terpasang
drain dengan output 100cc. Keadaan
balutan luka kotor berwarna kecoklatan dan
basah. Pasien terpasang infus RL 20
tts/menit,.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus
diatas?
a.
b.
c.
d.
e.
54.

Seorang perempuan usia 20 tahun di


rawat di Ruang penyakit dalam dengan
keluhan
nyeri ulu hati,mual dan
muntah, cairan yang keluar berwarna
merah kecoklatan.dan sesak. Hasil
pengkajian
adanya
destensi
abdomen,nyeri tekan abdomen, Tekanan
Darah 100/70 mmHg, Nadi 88 X/mnt,
Suhu 38 0 C,Respirasi 24X/mnt
Apakah tindakanyang tepat pada kasus
diatas?

Apakah masalah keperawatan yang tepat ?


a. Intoleransi aktifitas
b. Gangguan pola tidur
c. Gangguan rasa nyaman : nyeri dada
d. Ketidakseimbangan cairan tubuh :
kurang
e. Ketidakseimbangan
nutrisi
dari
kebutuhan tubuh = berkurang
52. Kasus (vignete) Seorang pasien perempuan
usia 35 tahun dirawat diruang penyakit
dalam. Keluhan hilang nafsu makan,
mual, muntah, bengkak pada kaki dan
tangan, sakit kepala. Pemeriksaan fisik :
TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 113
x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu
35C. Pemeriksaan penunjang laboratorium
: serum Na+ 128 mmol/L, Na+ urin 150
mEq/L. Diagnosis medis : SIADH.
Masalah keperawatan : ketidakseimbangan
volume cairan tubuh : berlebih.

Perawatan luka
Perawatan infus
Perawatan drain
Pemenuhan nutrisi
Pemenuhan cairan

a.
b.
c.
d.
e.
55.

Pemasangan infus
Pemasangan oksigen
Pemberian kompres hangat
Pemberian kompres dingin
Pemasangan Nasogastric tube

laki-laki,usia 50 tahun,dirawat diruang


penyakit saraf RS Cimahi, sejak 2 hari
yang lalu dengan keluhan kepala pusing,
mual, susah menelan, bicara rero. Hasil
pengkajian didapatkan ekstremitas
sebelah kanan lemah (kekuatan otot
atas/bawah 4/4), Riwayat pasien
menderita penyakit DM selama 5 tahun.
Pasien terpasang infus ditangan kiri
Nacl 0.9 %.
Apakah diagnosa keperawatan yang
tepat pada kasus diatas?

a. Intoleransi aktivitas b.d.penurunan


kekuatan otot
b. Gangguan Komunikasi Verbal b.
d.kelemahan otot lidah
c. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d
kurang suplai oksigen ke otak
d. Gangguan perfusi jaringan cerebral
b.d penyempitan pembuluh darah
e. Gangguan pemenuhan nutrisi :
kurang dari kebutuhan b.d intake
yang tidak adequate
56. Kasus (Vignette)Seorang laki-laki usia 40
Tahun dirawat diRuang bedah, mengeluh
nyeri jempol kaki kiri. Klien mengatakan
punya riwayat penyakit DM turunan dari
bapaknya.Hasil pengkajian kaki jempol
kaki kiri luka berwarna hitam,banyak
menggandung pus dan bau.Tekanan Darah
140/80 mmHg,Nadi 80 X/Mnt, Respirasi
23X/mnt,Suhu 380C.Hasil lab Lekosit
18.000mm3, gula darah PP 200
mg/dl,therapy insulin per oral.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus
diatas?
a.
b.
c.
d.
e.
57.

Kompres hangat
Kompres dingin
Pemberian insulin
Perawatan luka kering
Perawatan luka lembab

Kasus (Vignette)Seorang laki-laki usia


40 Tahun dirawat
diRuang bedah,
mengeluh nyeri jempol kaki kiri. Pasien
mengatakan nyeri seperti dituduk-tusuk
dan menyebar.skala nyeri ( 6-7), Pasien
mengatakan cemas dan punya riwayat
penyakit DM turunan dari bapaknya.
Hasil pengkajian kaki jempol kaki kiri
luka berwarna hitam TD 140/80 mmHg,
Nadi
84
X/Mnt,
Respirasi
23X/mnt,Suhu 380.Hasil laboratorium
gula darah PP 200 mg/dl,therapy insulin
per oral.
Apakah diagnose keperawatan yang
tepat pada dikasus diatas?
a. Hipertermi b.d proses inflamasi
b. Gangguan rasa aman : cemas b.d
proses penyakit
c. Resiko Penyebaran infeksi b.d
jaringan sudah infeksi

d. Gangguan rasa nyaman : nyeri


b.d inkontinuitas jaringan
e. Perubahan nutrisi b.d gangguan
keseimbangan pemberian insulin
58. Seorang laki-laki usia 40 Tahun dirawat
diRuang bedah, mengeluh nyeri jempol
kaki kiri.klien mengatakan nyeri dan
menyebar.skala nyeri ( 2-3).Pasien
mengatakan cemas dan punya riwayat
penyakit DM turunan dari bapaknya.Hasil
pengkajian kaki jempol kaki kiri luka
berwarna
hitam,banyak
pus
dan
bau,Tekanan Darah 140/80 mmHg, Nadi
84 X/Mnt, Respirasi 23X/mnt,Suhu
380.Hasil lab Lekosit 18.000mm3, gula
darah PP 250 mg/dl,therapy insulin per
oral.
Apakah diagnosa keperawatan yang
tepat pada kasus diatas?
a. Hipertermi b.d proses inflamasi
b. Gangguan rasa aman : cemas b.d
proses penyakit
c. Resiko Penyebaran infeksi b.d
jaringan sudah infeksi
d. Gangguan rasa nyaman : nyeri
b.d inkontinuitas jaringan
e. Perubahan nutrisi b.d gangguan
keseimbangan pemberian insulin
59. Kasus (Vignette)Seorang laki-laki usia 40
tahun, datang ke igd dengan keluhan
nyeri dada kiri menjalar ke pundak dan
tangan kiri. Kejadian pasien sedang
berolah raga,pasien memangang dada kiri
dan jatuh pingsan selama 2 menit,pasien
langsung dibawa ke RS terdekat.Sekarang
pasien sedang dirawat sudah 2 hari yang
lalu diruang penyakit dalam. Jam 10.00
Wib pasien mengeluh nyeri dada, terasa
berat ,baal ke tangan. Hasil pengkajian
Tekanan Darah 130/80 mmHg. Respirasi
24X/Mnt,suhu 370C,Nadi 88 X/mnt.Hasil
EKG saat masuk RS menunjukan adanya
infark
Apakah tindakan kolaborasi yang tepat
pada kasus diatas?
a.Pemberian oksigen
b. Pemberian cairan infus
c.Perekaman elektrokardiograpi
d. Pemeriksaan analisa gas darah
e.Pemindahan pasien keruang intensif

60.

Klien mendapatkan obat dari dokter


untuk mengatasi tekanan darahnya.

Perempuan berumur 60 tahun baru 2


minggu tinggal di panti wredha. Sejak
kedatangan ke panti klien sering
menangis, melamun dan tidak bisa tidur
nyenyak. Klien mengatakan tidak betah
dan merasa bosan, sehingga klien tidak
nafsu makan dan badannya terlihat
kurus.

Apakah tindakan prioritas yang harus


dilakukan perawatterhadap klien ?
a.
b.
c.
d.
e.

Apakah tindakan prioritas yang harus


dilakukan oleh perawat gerontik ?

63. Seorang perempuan 56 tahun tinggal


bersama anak bungsunya dan mengalami
stroke sejak 1 tahun yang lalu.Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan badan klien
kaku, berbau dan tampak luka dekubitus
di bagian lengan, pantat dan lutut. Klien
melakukan segala aktifitas di tempat tidur.

a. Menjelaskan pada klien tentang


pentingnya makan
b. Mengarahkan terhadap kegiatan yang
disukai oleh klien
c. Memberikan pengertian pada klien
bahwa tidur itu penting
d. Memotivasi klien untuk bersosialisasi
dengan penghuni panti yang lain
e. Membantu agar klien menerima
terhadap kondisi dan keberadaannya
sekarang

61. Kasus (Vignette)Perempuan 70 tahun


mengalami bengkak pada kaki kanannya.
Kaki klien keras, kaku dan kulit merah.
Petugas panti membawa klien ke rumah
sakit, dari hasil pemeriksaan tidak ada
kelainan pada kaki klien, ketika diselediki
lebih lanjut ternyata kaki klien digigit oleh
serangga,
sehingga
dokter
hanya
memberikan salep untuk mengobati kaki
klien.

Apakah tindakan keperawatan prioritas


yang harus diberikan terhadap keluarga
klien tersebut ?
a.
b.
c.
d.

Mengajari cara perawatan luka


Memberikan latihan pergerakan sendi
Mendemonstrasikan cara memandikan
Memotivasi untuk miring kiri - miring
kanan
e. Memindahkan klien dengan teknik yang
tepat
64.

Apakah rencaa tindakan perawat untuk


menurunkan bengkak pada kaki klien ?
a.
b.
c.
d.
e.
62.

Memassage kaki klien


Memberikan kompres hangat
Melakukan pergerakan sendi
Membersihkan kaki klien
Mengoleskan salep

Seorang pria 70 tahun tinggal di panti


mengeluh
pusing,
nyeri
kuduk,
penglihatan buram dan kram pada
tangan kiri sejak 3 hari yang lalu. Hal
ini menyebabkan klien beberapa kali
menabrak benda yang ada disekitarnya.
Hasil pemeriksaan saat ini tekanan
darah klien adalah 180/120 mmHg.

Melakukan massage
Mencegah resiko jatuh
Memberikan kacamata
Menganjurkan klien istirahat
Memastikan klien meminum obat

Seorang laki-laki usia 50 tahun,


datang ke Unit Gawat Darurat di antar
oleh keluarganya, mengeluh sesak dan
nyeri dada sebelah kiri yang menjalar
ke bahu dan menuju lengan yang di
rasakan secara spontan sejak 2 jam
yang lalu, hasil pemeriksaan EKG di
dapatkaan ST elevasi,
Apakah masalah keperawatan utama
pada kasus diatas?
a.
b.
c.
d.
e.

65.

Nyeri akut
Gangguan perfusi jaringan
Gangguan oksigenasi
Intoleransi aktivitas
Gangguan istirahat dan tidur

Seorang laki-laki usia 50 tahun,


datang ke Unit Gawat darurat
mengeluh sesak dan nyeri dada
sebelah kiri, menjalar ke bahu dan
lengan kiri yang di rasakan secara
spontan. Hasil pengkajian didapatkan

TD 150/90 mmHg, nadi 96x/menit,


respirasi 30x/menit

tersebut?
a. Tekanan positif pada alveolus
b. Tekanan positif intrapleura
c. Tekanan negatif pada intrapleura
d. Tekanan
negatif
pada
intapulmonal
e. Tekanan negatif pada alveolus

Apakah tindakan keperawatan untuk


mengatasi masalah diatas?
a.
b.
c.
d.

Kaji fungsi pernafasan


Bantu pasien posisi semifowler
Kompres dada dengan air hangat
Anjurkan
klien
melakukan
distraksi
e. Ajarkan pasien tarik nafas dalam
66.

Seorang perempuan usia 45 tahun,


datang ke Unit Gawat Darurat
mengeluh sesak dan nyeri dada
sebelah kiri menjalar ke bahu dan
menuju lengan yang di rasakan secara
spontan sejak 2 jam yang lalu. Hasil
pemeriksaan fisik ditemukan adanya
edema pada ekstremitas bawah.
Apakah masalah keperawatan pada
kasus tersebut?
a. Kekurangan suplai oksigen
b. Penyempitan pembuluh darah
arteri koronaria
c. Kelebihan cairan
d. Adanya nyeri dada
e. Adanya syok kardiogenik

67.

Seorang laki-laki usia 35 tahun,


dirawat diruang penyakit dalam sudah
2 hari. Hasil pemeriksaan fisik
ditemukan dispnea, palpitasi, rasa
tidak nyaman pada dada, bunyi
jantung redup, irama gallop serta
ditemukan murmur pada sistolik.
Apakah tindakan untuk membantu
menegakkan diagnosa medis pada
kasus tersebut?
a. Kolaborasi :Pemeriksaan EEG
b. Kolaborasi
:Pemeriksaan
Laboratorium : LED
c. Kolaborasi :Pemeriksaan Rontgen
d. Pemeriksaan
perekaman
Jantung/EKG
e. Pemeriksaan
laboratorium
:
trponin T

68.

69.

Seorang laki-laki usia : 45 tahun, di


rawat di ruang rawat inap sejak 3 hari
yang lalu. Terpasang WSD, dengan
respirasi 30 X/menit.
Apakah penyebab Sesak pada pasien

Seorang perempuan 40 tahun dirawat


di RS mengeluh sesak, Kini diberi
masker nebulasi dan terpasang infus
NaCL dengan aminopilin.
Apakah penyebab sesak pada pasien
tersebut?
a. Hypersekresi dan Hyperplasia
otot bronkhus
b. Hyperventilasi
c. Hypoxemia
d. Tekanan positif intrapleura
e. Tekanan negatif intrapleura

70.

Seorang pasienperempuan (45 tahun)


dengan diagnosa Ca Paru Dextra,
dengan riwayat merokok 10 tahun
yang lalu, gelisah karena akan
dilakukan kemoterapi.
Apakah tindakan yang pertama kali
di lakukan pada pasien tersebut ?
a. Mengkaji tingakat pengetahuan
pasien tentang kemoterapi
b. Menyiapkan informed consent
tindakan kemoterapy
c. Memberikan informasi tentang
pengobatan alternatif
d. Memberikan penjelasan tentang
penyakit
e. Memberikan penjelasan tentang
prosedur kemoterapy
71. Seorang laki-laki usia
40 tahun
dirawat diruang penyakit dalam
dengan
diagnosa Penyakit Paru
Obstruksi Kronis saat
dilakukan
pengkajian respirasi 35 x/menit,
terdapat retraksi dada dan akral
dingin.
Apakah therapy oksigen yang tepat di
berikan pada pasien tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Nasal canule
Masker oksigen
Ventilator mekanik
Rebriting Masker
Non Rebriting Masker

72. Seorang perawat melakukan tindakan


suctioning kepada pasien laki-laki
usia 45 tahun melalui nasopharing,
selang tertahan sebelum sampai batas
pengukuran.

75. Seorang perempuan usia 41 tahun datang


ke poli klinik kulit dengan keluhan terasa
nyeri seperti terbakar, terdapat gelembunggelembung berisi air di kulit bagian
pinggang seperti sabuk.

Apakah yang harus dilakukan


perawat dalam tindakan suction
tersebut ?
a. Meneruskan tindakan dengan
menekan kuat kateter suction
sampai masuk nasopharing
b. Menutup thumb control kateter
suction kemudian menghisap
lendir
c. Mengangkat
kembali
kateter
suction, dan memasukan ulang
melalui nasopharing
d. Mengangkat kateter suction, dan
menghentikan tindakan suction
tersebut
e. Langsung melakukan tindakan
suction sesuai dengan prosedur
tindakan

Apakah masalah keperawatan utama kasus


di atas ?

73. Seorang laki-laki, usia 55 tahun, Berat


Badan 75 Kg datang bersama keluarganya
karena luka bakar derajat II yang mengenai
wajah, dada sebelah kiri, tangan kiri bagian
dalam dan seluruh perut, klien mengeluh
nyeri. Kondisi sadar, tekanan darah 140/80
mmHg, Nadi
92 kali/menit nafas 28
kali/menit.
Apakah masalah utama klien di atas?
a.
b.
c.
d.
e.

Nyeri akut
Gangguan cairan dan elektrolit
Gangguan pola nafas
Risiko infeksi
Risiko syok hipovolemik

74. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, Berat


Badan 75 Kg datang bersama keluarganya
karena luka bakar derajat II yang mengenai
wajah, dada sebelah kiri, tangan kiri bagian
dalam dan seluruh perut. Kondisi klien
sadar, tekanan darah 140/80 mmHg, Nadi
92 kali/menit nafas 28 kali/menit.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat
untuk klien di atas?
a.
b.
c.
d.
e.

Pemberian infus
Pemberian oksigen
Perawatan luka
Pemberian analgetik
Pemasangan kateter

a.
b.
c.
d.
e.

Nyeri akut
Risiko penularan
Gangguan integritas kulit
Gangguan aman nyaman
Kurangnya personal hygiene

76. VignetteSeorang anak laki laki usia 9


tahun datang ke IGD RS diantar
ibunya, dengan keluhan mual, muntah
dan BAB cair sudah 5 kali dalam
sehari, hasil pemeriksaan tanda vital :
TD 90/70 mmhg,Suhu 38,5,Nadi 90
x/meit Pernapasan 30x/mnt turgor
kulit jelek, .mucosa bibir tampak
kering an wajah pucat, mata cekung.
Apakah intervensi keperawatan
yang tepat pada kasus tersebut ?
a. Berikan
terapi
cairan
perparentral
b. Kaji tanda-tanda dehedrasi
c. Berikan makan sedikit tapi
sering
d. Kaji tanda-tanda vital
e. kolaborasi pemberian obat
77. Seorang anak usia 4 tahun dirawat
ruang Anak, dengan keluhan buang
buang air sudah sejak 3 hari yg
lalu,Hasil
pemeriksaan didapatkan
anak mengalami dehidrasi sedang
terpasang infuse RL makro. Advis
dokter infuse diberikan selama 24 jam
Berapakah jumlah tetesan infus dalam
satu menitselama 24 jam ?
Pilihan Jawaban
a. 16 tts/mnt
b. 19 tts/mnt
c. 22 tts/mnt
d. 32 tts/mnt
e. 33 tts/mnt

78. Kasus (vignete)Seorang bayi laki-laki berusia 8 b


RS dengan keluhan utama BAB cair 4 kali dan mun
: BB 6,5 kg. Suhu : 38,5C, Nadi : 90x/menit, Resp
kembali lebih dari 3 detik, bibir agak kering, are
perut kembung.

hasil anamnesa perawat, diketahui


Apakahdiagnosa keperawatan prioritaspada kasus diatas
status G1P0A0, HPHT 20 Maret
2012.
a. Kerusakan integritas kulit area perianal berhubungan dengan seringnya
terpapar feces yang cair.
Berapa usia gestasi bagi perempuan
b. Hyperthermia berhubungan dengan proses inflamasi;
di atasdehidrasi
?
c. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang
aktif; diare
a. 28 29 minggu
d. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. 29berhubungan
30 minggu dengan
anoreksia.
c. 30 31 minggu
e. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan peningkatan
d. 31 motilitas
32 minggu
usus.
e. 32 33 minggu
79.
Vignette :Seorang anak perempuan usia 10 tahun mengeluh lemas dan cepat lelah.
Dari hasil pengkajian terlihat konjungtiva anemis,
83. Seorang
mukosaperempuan,
bibir pucat,berusia
dan hasil
29 tahun
pemeriksaan BB 15 kg, HB : 9 gr/dl. Pasien tersebut
datang
telahkediberikan
IGD terapi
dengansulfa
keluhan
ferous 3 mg/hari.
perdarahan per vaginam disertai
nyeri. Hasil pengkajian, diperoleh
Apakah masalah keperawatan pada pasien di atas? data:uterus terasa tegang, bagianbagian janin sulit untuk dipalpasi dan
gerakan janin berkurang.
a. Resiko terjadi cedera
b. Kebutuhan nutrisi
Apakah masalah yang terjadi pada
c. Gangguan psikososial
kasus di atas ?
d. Kurangnya pengetahuan
a. Solusio plasenta ringan
e. Gangguan rasa aman dan nyaman
b. Solusio plasenta sedang
c. Solusio plasenta berat
previa
parsialis
80. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dengan BBd.26Plasenta
Kg terkulai
lemas
di poli
e.
Plasenta
previa
totalis
thalasemia , perut klien terlihat buncit,kulit pucat kekuning-kuningan, klien
tampak
murung,tidak kooperatif dan membatasi kontak dengan orang lain.
VignetteSeorang
Apakah prioritas masalah keperawatan yang muncul84.
pada
kasus diatas? perempuan berusia
35 tahun post partum hari ke 2
dirawat di ruang nifas mengatakan
belum menyusui bayinya dan
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan
mengeluh nyeri, payudara bengkak
b. Gangguan perfusi jaringan
serta
hasil
pemeriksaan
fisik
c. Gangguan psikososial
didapatkan payudara ibu teraba keras.
d. Gangguan nyaman nyeri
e. Kurang cairan tubuh
Apa tindakan yang harus dilakukan
81. Seorang perempuan berusia 24 tahun,
datang untuk melakukan antenatal ke
puskesmas dengan statusG1P0A0 .
Berdasarkan data hasil anamnesa
perawat, diketahui HPHT 20 Maret
2012.
Kapan taksiran persalinan
perempuan di atas ?
a.
b.
c.
d.
e.

bagi

13 Desember 2012
17 Desember 2012
20 Desember 2012
23 Desember 2012
27 Desember 2012

82. VignetteSeorang perempuan berusia


24 tahun, datang untuk melakukan
antenatal ke puskesmas pada tanggal
31 Oktober 2012. Berdasarkan data

pada pasien diatas ?


a.
b.
c.
d.
e.

Kompres dingin
Kompres hangat
Pijatan halus
Ajarkan relaksasi
Ajarkan distraksi

85. VignetteSeorang perempuan berusia


27 tahun post partum hari ke 2
dirawat di ruang nifas mengeluh nyeri
luka post op SC dengan skala nyeri 3,
wajah pasien terlihat meringis
kesakitan TD 130/80 mmHg, HR 76
x/menit
Apakah tindakan keperawatan yang
dilakukan pada pasien tersebut ?
a. Kompres dingin dan hangat

b.
c.
d.
e.

Tingkatkan istirahat
Kurangi faktor presipitasi nyeri
Observasi Tanda-tanda Vital
Observasi skala nyeri

86. Seorang perempuan berusia 35 tahun


datang
ke
puskesmas
untuk
melakukan KB, tetapi ibu belum tahu
jenis KB apa yang akan digunakan.
Ibu sudah memiliki 6 orang anak
dengan jarak kelahiran antara 2-3
tahun.
apa jenis KB yang sebaiknya
digunakan oleh pasien tersebut ?
a.
b.
c.
d.
e.

IUD
Tubektomi
Vasektomi
Pil
Suntik

87. Seorang ibu postpartum spontan hari


pertama terdapat luka episiotomy dan
belum BAK selama 4 jam. Pada saat
di palpasi bladder teraba keras.
Apa tindakan yang dilakukan pada
pasien tersebut ?
a. lakukan pemasangan kateter untuk
mengeluarkan urin
b. membiarkan ibu mendengar bunyi
air mengalir, merendam tangan di
air hangat
c. membantu ibu ke kamar kecil atau
berkemih di bedpan jika ia tidak
mampu berjalan
d. membantu ibu mandi atau
melakukan sitz bath
e. meletakkan minyak peppermint
didalam bedpan di bawah ibu
88. Seorang ibu G2P1A0 datang ke UGD
diantar oleh suaminya dengan keluhan
perdarahan pervagina, darah berwarna
merah segar, tidak ada nyeri pada
perut, hasil pemeriksan DJJ (+),
konjungtiva anemis, usia gestasi 30
minggu.
Apakah Manajemen yang tepat untuk
mengatasi kasus tersebut ?
a.
b.
c.
d.
e.

SC
Konservatif
Pemberian tokolitik
Partus normal
Perawatan dengan bedrest

89. Vignette :seorang perempuan sedang


dalam proses melahirkan dengan
tanda-tanda kontraksi lebih teratur,
kekuatan sedang, frekuensinya tiap
tiga sampai lima menit, ibu terlihat
meringis kesakitan, ibu terlihat raguragu untuk mengatasi nyeri.
Apa yang seharusnya dilakukan oleh
perawat ?
a. Cobalah untuk memahami nyeri
dan rasa tidak nyaman yang
diungkapkan ibu
b. Dalam melakukan prosedur yang
diperlukan bersikap baik, penuh
perhatian dan kompeten
c. Dorong pasien dan pasangannya
untuk
mengungkapkan
kehawatirannya
d. Jalin hubungan baik dengan ibu
dan keluarganya
e. Lakukan massage pada punggung
dan perut ibu serta anjurkan untuk
tetap lakukan teknik nafas dalam
90. Vignette :Seorang perempuan datang
ke UGD dengan keluhan mulasusia
kehamilan
39
minggu.
Hasil
pemeriksaan adalah TD 130/80
mmHg, N 98 x/menit, R 22 x/menit.
Pembukaan cervik 5. Selaput ketuban
masih utuh. Kontraksi (+), DJJ bayi
122x/menit. Pasien tampak kesakitan,
wajah pasien meringis sampai dengan
menangis.
apa masalah keperawatan pada pasien
diatas?
a.
b.
c.
d.
e.

Nyeri
Cemas
Gangguan rasa nyaman
Gangguan body image
Resiko tinggi terjadi infeksi

91. Seorang perempuan berusia 33 tahun


P3A0, pasien mengatakan selama
hamil tidak pernah melakukan senam
hamil. Hasil pemeriksaan fisik terlihat
jelas abdomen lunak/ dinding perut
lembek dan kendor.
apakah tindakan yang
kepada pasien tersebut ?

dilakukan

a.
b.
c.
d.
e.

Mengajarkan senam hamil


Mengajarkan senam nifas
Mengajarkan yoga
Menganjurkan untuk sit up
Menganjurkan untuk push up

dengan muntah, cepat lelah dan BB


mengalami penurunan.
Apakah informasi yang harus diberikan
oleh perawat?

92. Seorang ibu P1A0, melahirkan


dengan cara SC. Pada pemeriksaan
payudara didapatkan hasil puting susu
datar.
Apakah tindakan yang tepat untuk
pasien tersebut ?
a. mengajarkan Teknik Hoffman
b. mengajarkan Homans sign
c. mengajarkan Senam nifas
d. mengajarkan
Perawatan
payudara
e. mengajarkan Teknik pompa ASI
93. seorang perempuan G1P0A0 hamil 5
minggu mengeluh sering kencing dan
tidak dapat menahannya. Pasien
mengatakan dalam sehari bisa
kencing lebih dari 10 kali.
Apa masalah yang dialami oleh
pasien tersebut ?
a. Gangguan rasa cemas
b. Kurang pengetahuan tentang
perkembangan kehamilan
c. Kurang pengetahuan tentang
perkembangan
kehamilan
normal
d. Gangguan nyeri
e. Gangguan rasa nyaman
94. seorang perempuan 30 tahun G2P1
A0 usia kehamilan 32 minggu,
mengeluh mengalami kesulitan B.A.B
(Konstipasi).
Pasien mengatakan
sudah minum air putih yang banyak.
apakah intervensi untuk mengatasi
masalah pasien diatas ?
a. Berikan makanan TKTP
b. Berikan makanan rendah natrium
c. Berikan makanan buah-buahan segar
dan sayuran
d. Anjurkan makan yang cukup
e. Anjurkan tidur siang
95. Seorang perempuan usia 22 tahun
G1P0A0 usia kehamilan 6 mg datang ke
poli obstetrik dengan ditemani oleh
suaminya mengeluh mual sampai

a. Anjurkan pada saat pagi-pagi untuk


menyiapkan biscuit manis
b. Anjurkan
suaminya
untuk
menyiapkan makanan
c. Anjurkan untuk menjaga aktivitas
d. Anjurkan untuk beraktivitas
e. Anjutkan untuk beristirahat
96. seorang perempuan berusi 36 tahun
G4P1A2 dengan usia kehamilan 5 minggu
datang
ke
poli
obstetrik
untuk
memeriksakan kehamilannya. Bayi yang
dilahirkan mengalami kecacatan dan pada
saat dilahirkan mengalami hipoglikemi.
Pernah mengalami pre eklampsi pada
kehamilan kedua.
apakah pengkajian tambahan
menentukan
tindakan
yang
dilakukan ?
a.
b.
c.
d.
e.

untuk
akan

Riwayat hipertensi
Riwayat TORCH
Riwayat DM
Riwayat penyakit jantung
Riwayat abortus

97. seorang perempuan berusi 47 tahun dirawat


di ruang ginekologi dengan Ca Cervix
Stadium II, pasien sedang menjalani
kemoterapi, keluhan pasien mual, tidak
nafsu makan, BB 36 kg, TB 151 cm. Hasil
pemeriksaan konjungtiva anemis, wajah
klien terlihat pucat, nilai Hb 10,2 gr%.
apakah intervensi yang akan dilakukan
terhadap pasien tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

Berikan nutrisi parenteral


Berikan transfusi darah WB 3 labu
Anjurkan makan sedikit tapi sering
Berikan nutrsi TKTP
Berikan makanan dalam keadaan hangat

98. Seorang perempuan berusi 36 tahun


memiliki 2 orang anak dengan usia anak
paling kecil, tidak pernah menggunakan
KB. Ibu ingin menggunakan KB tetapi
ibu memiliki penyakit hipertensi sejak 4
tahun yang lalu. Pasien mengkonsumsi

obat antihipertensi. Hasil pemeriksaan TD


140/90 mmHg.
apakah informasi yang diberikan oleh
perawat ?
a. Menganjurkan
pasien
untuk
menggunakan KB suntik 1 bulan
b. Menganjurkan
pasien
untuk
menggunakan KB pil
c. Menganjurkan
pasien
untuk
menggunakan KB suntik 3 bulan
d. Menganjurkan
pasien
untuk
melakukan sterilisasi
e. Menganjurkan
pasien
untuk
menggunakan KB IUD
99. Seorang perempuan datang ke UGD
ditemani oleh kelaurganya dengan
keluhan mulas. usia kehamilan 39
minggu primigravida. Pada saat
diperiksa didapatkan :TD 130/80
mmHg, N 98 x/menit, R 22 x/menit.
Pada saat dilakukan pemeriksaan dalam
didapatkan pembukaan 5. Selaput
ketuban masih utuh. Kontraksi (+), DJJ
bayi 122x/menit Ini adalah persalinan
pertama
bagi
pasien.
pasien
menginginkan partus normal. Wajah
terlihat tegang, pasien ingin ditemani
suaminya. Pasien takut kalau bayinya
terlahir cacat dan tidak bisa melahirkan
secara normal.
apakah diagnosa keperawatan yang
muncul ?
a.
b.
c.
d.
e.

Nyeri
Cemas
Gangguan rasa nyaman
Gangguan body image
Resiko tinggi terjadi infeksi

a. Kolaborasi
untuk
pemberian
tranfusi PRC dan pemberian cairan
IV
b. Anjurkan pasien untuk beristirahat
c. Periksa Hb secara periodik
d. Observasi TTV tiap 8 jam
e. Kolaborasi untuk pemberian obat
koagulan
101. seorang perempuan berusia 33 tahun
G1P0A0 dengan usia kehamilan 38
minggu, datang ke UGD pada pukul
14.00 WIB. Pasien mengatakan tidak
merasakan mulas, sudah keluar flek.
Pemeriksaan leopold ; presentasi bokong,
punggung kiri, belum masuk pap. DJJ (+)
124 x/menit, TD 110/70 mmHg, N 96
x/menit.
apakah pemeriksaan yang diperlukan
untuk mengetahui ketuban sudah pecah
atau belum ?
a. Pemeriksaan air kencing
b. Pemeriksaan dalam
c. Pemeriksaan CTG
d. Pemeriksaan USG
e. Pemeriksaan darah
102. Seorang laki-laki berusia 28 th di antar
ke IGD Rumah Sakit Jiwa oleh
keluarganya, pasien mengeluh setiap pagi
dan sore mendengar suara-suara anak
kecil yang tertawa dan bermain, pasien
merasa sangat terganggu dengan suarasuara tersebut padahal pasien tidak
melihat ada anak kecil, keluarga
mengatakan pasien mengalami hal ini
sejak kematian anak pertamanya sehingga
sering melamun dan berbicara sendiri
serta sering memukul-mukul telinganya.
Apakah predisposisi pada kasus di atas?

100.

Seorang perempuan berusia 52 tahun


datang ke UGD mengeluh adanya
perdarahan yang keluar dari jalan lahir
sampai menghabiskan dua kain panjang.
Pasien mengeluh pusing dan lemah.
Konjungtiva anemis, wajah pasien
terlihat pucat. Hasil pemeriksaan medis
diketahui bahwa wanita tersebut
terdiagnosa Ca Servix stadium II b.
Nilai Hb 7,8 gr%
apakah intervensi yang tepat untuk
pasien diatas?

a.
b.
c.
d.
e.

Menikah usia muda


Suara anak-anak selalu muncul
Kematian pada anggota keluarga
Merasa bersalah pada keluarga
Merasa terganggu dengan suarasuara

103. Seorang laki-laki berusia 28 th di antar


ke IGD Rumah Sakit Jiwa oleh
keluarganya, pasien mengeluh setiap pagi
dan sore mendengar suara-suara anak
kecil yang tertawa dan bermain pasien
merasa sangat terganggu dengan suarasuara tersebut, padahal pasien tidak

melihat ada anak kecil, keluarga


mengatakan pasien mengatakan ini terjadi
sejak kematian anak pertamanya sehingga
sering melamun dan berbicara sendiri
serta sering memukul-mukul telinganya.

c. Pasien mampu mengontrol halusinasi


dengan melakukan kegiatan saat
halusinasi datang
d. Pasien mampu mengontrol halusinasi
dengan melakukan komunikasi yang
baik dengan orang lain
e. Pasien mampu mengontrol halusinasi
dengan cara meminum obat dengan
benar

Apakah masalah utama pada kasus di


atas?
a.
b.
c.
d.
e.

Halusinasi pendengaran
Resiko Perilaku Kekerasan
Harga Diri Rendah
Isolasi Sosial
Defisit Perawatan Diri

104. Seorang laki-laki berusia 28 th di antar


ke IGD Rumah Sakit Jiwa oleh
keluarganya, pasien mengeluh setiap pagi
dan sore mendengar suara-suara anak
kecil yang tertawa dan bermain pasien
merasa sangat terganggu dengan suarasuara tersebut, padahal pasien tidak
melihat ada anak kecil, keluarga
mengatakan klien mengatakan ini terjadi
sejak kematian anak pertamanya sehingga
sering melamun dan berbicara sendiri
serta sering memukul-mukul telinganya.
Apakah core problem yang muncul
setelah dilakukan pengkajian saat di
IGD?
a.
b.
c.
d.
e.

Halusinasi
Isolasi Sosial
Harga Diri Rendah
Defisit Perawatan Diri
Resiko Perilaku Kekerasan

106.

Seorang perempuan berusia 18 th oleh


keluarganya di antar ke IGD Rumah
Sakit Jiwa, keluarga mengatakan bahwa
sejak menikah klien sering melamun
dan merasa kesel terkadang bicara
sendiri, setelah dikaji oleh perawat klien
di diagnose mengalami halusinasi
pendengaran, tindakan yang dilakukan
oleh perawat melakukan SP 1.
Apakah isi dari strategi pelaksanaan 1
dari halusinasi?
a. Melatih cara mengontrol halusinasi
dengan cara bercakap-cakap dengan
orang lain
b. Membantu
klien
mengenal
halusinasinya,
melatih
cara
mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik.
c. Melatih cara mengontrol halusinasi
dengan cara melakukan aktifitas.
d. Membantu
klien
mengenal
halusinasinya, melatih melakukan
aktifitas.
e. Melatih pasien minum obat.

105. Seorang perempuan berusia 18 th oleh


keluarganya di antar ke IGD Rumah Sakit
Jiwa, keluarga mengatakan bahwa sejak
menikah klien sering melamun dan
merasa kesel terkadang bicara sendiri,
setelah dikaji oleh perawat klien di
diagnose
mengalami
halusinasi
pendengaran.

107. Seorang perempuan berusia 18 th oleh


keluarganya di antar ke IGD Rumah
Sakit Jiwa, keluarga mengatakan bahwa
sejak menikah pasien sering melamun
dan merasa kesel terkadang bicara
sendiri, tertawa sendiri, menjelang
magrib pasien sering mondar-mandir
serta mulut komat-kamit tak tau apa
yang di bicarakan

Apakah intervensi keperawatan SP 4 yang


dilakukan pada kasus diatas?

Apakah implementasi SP 3 dari kasus


diatas?

a. Pasien mampu mengenal halusinasi


dan mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik
b. Pasien mampu mengontrol halusinasi
dengan cara bercakap-cakap dengan
orang lain

a. Melatih pasien bercakap-cakap


dengan orang lain jika halusinasi
datang
b. Melatih menghardik dengan cara
memukul telinga
c. Melatih melakukan kegiatan jika
halusinasi datang
d. Melatih menggunakan obat-obatan

e. Melatih menggunakan
yang baik

kata-kata

108. Seorang perempuan berusia 18 th oleh


keluarganya di antar ke IGD Rumah Sakit
Jiwa, keluarga mengatakan bahwa sejak
menikah klien sering melamun dan
merasa kesel terkadang bicara sendiri,
setelah dikaji oleh perawat klien di
diagnose
mengalami
halusinasi
pendengaran, tindakan yang dilakukan
oleh perawat melakukan SP 1.

Apakah proses manajemen yang sedang


diterapkan oleh kepala ruang tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.
111.

Apakah evaluasi yang dilakukan dari


strategi pelaksanaan 1 halusinasi pada
kasus diatas?
a. Pasien mampu mengenal halusinasi
dan mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik
b. Pasien mampu mengontrol halusinasi
dengan cara bercakap-cakap dengan
orang lain
c. Pasien mampu mengontrol halusinasi
dengan melakukan kegiatan saat
halusinasi datang
d. Pasien mampu mengontrol halusinasi
dengan melakukan komunikasi yang
baik dengan orang lain
e. Pasien mampu mengontrol halusinasi
dengan cara meminim obat dengan
benar

110. kepala ruang Penyakit Bedah Saraf


mengelola 20 perawat pelaksana dengan
kapasitas 30 tempat tidur. kepala ruang
membuat struktur, serta menentukan jenis
pemberian asuhan keperawatan dengan
menggunakan metode tim.

Kapasitas ruangan bedah Syaraf adalah


50 tempat tidur dengan rata-rata BOR
90%. Perawat pelaksana yang bertugas
di ruangan tersebut adalah berjumlah 10
orang.
Metode asuhan keperawatan yang
manakah cocok dengan kondisi seperti
itu?
Apakah proses manajemen yang sedang
diterapkan oleh kepala ruang tersebut?
a.
b.
c.
d.

Metode keperawatan fungsional


Metode keperawatan tim
Metode keperawatan primer
Metode keperawatan manajemen
kasus
e. Metode Keperawatan Modular
112.

109. Seorang perempuan, 54 tahun, dibawa


oleh keluarganya ke IGD Rumah Sakit
Jiwa dengan mengatakan bahwa pasien
sudah selama satu minggu tidak mau
mandi dan takut melihat air hal ini terjadi
satu minggu yang lalu terjadi gempa saat
pasien berada di kamar mandi. Pasien
terlihat kotor, rambut acak-acakan, badan
tercium bau yang tidak sedap, gigi terlihat
kuning dan baju tidak pernah diganti
sejak satu minggu yang lalu.
Apakah predisposisi pada kasus diatas?
a. Malas Mandi
b. Tidak mandi selama satu minggu
c. Gempa satu minggu yang lalu
d. Malas ganti baju
e. Malas sikat gigi

Perencanaan
Pengorganisasian
Kepersonaliaan
Pengarahan
Pengendalian

Seorang
Kepala
Ruang
ICCU,
menemukan perawat yang sedang
mengalami kesulitan dalam memasang
infus, kemudian Kepala ruangan
tersebut membantu dalam memasang
infus.
Apakah fungsi yang sedang dilakukan
oleh kepala ruangan tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.

113.

Supervisi
Koordinasi
Evaluasi
Edukasi
Komunikasi

Ruang rawat inap bedah orthopedi


berjumlah 22 pasien, dengan klasifikasi
sebagai berikut: 3 pasien dgn perawatan
minimal, 14 pasien dengan perawatan
parsial dan 5 pasien dengan perawatan
total.
Berapakah jumlah perawat
dibutuhkan untuk dinas pagi?
a. 3
b. 4
c. 5

yang

114.

d. 6
e. 7

hamil,ibu menyusui dan pasangan usia


subur serta melakukan pencatatan.

Dalam keluarga ada anggota keluargaa


seorang perempuan berusia 26 th. hamil
6 bulan datang ke puskesmas,
melakukan
Pemeriksaan
ANC
yangkedua dan suntikan TT satu kali,
dengan keluhan pusing, lemah,tidak
nafsu makan, hasil pemeriksaan HB 11
gr %, ibu mengatakan selama ini belum
mengetahui makanan yang harus
dikonsumsi ibu hamil.

Di meja berapakah perawat tersebut


bertugas .

Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan pada ibu
klien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. kurang pengetahuan ibu hamil
tentang makanan yang bergizi bagi
ibu hamil.
b. Kurang pengetahuan ibu hamil
tentang Anemia
c. Kurangnya pengetahuan ibu hamil
tentang pentingnya ANC
d. Kurangnya pengetahuan ibu hamil
tentang imunisasi TT
e. Ketidakmampuan
ibu
hamil
mengkonsumsi makanan bergizi
115.

Seorang perawat bekerja di puskesmas


di daerah yang masih memegang teguh
tradisi,pada saat melakukan pendataan
di daerah tersebut ditemukan data anak
balita tidak boleh diimunisasi karena
khawatir setelah diimunisasi badannya
panas,sedangkan data yang didapat di
dinas kesehatan setempat didapatkan
angka penyakit campak dan TBC pada
anak didaerah tersebut masih tinggi.
Apakah yang harus dilakukan perawat
untuk mengatasi masalah tersebut diatas
?
a. Memberikan penyuluhan pada ibu
ibu kader
b. Mengadakan
pelatihan
kader
tentang imunisasi
c. Melakukan pendekatan dengan
tokoh masyarakat setempat
d. Mengadakan pertemuan warga
e. Melaporkan data yang ditemukan
pada Dinas Kesehatan setempat

116. Seorang perawat bertugas di desa untuk


melaksanakan
kegiatan
Posyandu,Perawat tersebut bertugas
untuk mendaftar bayi , balita , ibu

a.
b.
c.
d.
e.

Meja satu
Meja dua
Meja tiga
Meja empat
Meja lima

117. VignetteKasus/situasi/PernyataanSeoran
g
perawat
mendapat
tugas
di
posyandu,untuk memberikan penyuluhan
tentang kaidah hidup sehat pada
masyarakat
setempat.ditemukan data
penderita penyakit TBC masih tinggi
Apakah materi penyuluhan pada kasus
tersebut diatas ?
a. Pola Hidup Sehat
b. Makanan bergizi
c. Rumah sehat
d. Pencegahan TBC
e. Bahaya Merokok
118. Seorang perempuan berusia 35 tahun
dalam keluarga, di dapatkan hasil Hasil
pemeriksaan BTA ++, berat badan
mengalami penurunan dari BB sebelum
sakit 53 Kg sekarang 45 Kg, dan batukbatuk disertai dahak dan sering
berkeringat pada malam hari.
Apakah tindakan keperawatan yang
harus dilakukan?
a. Menganjurkan pada pasien untuk
mengontrol penyakitnya secara rutin
ke Yankes terdekat
b. Menganjurkan pada pasien untuk
mengikuti aturan pengobatan TBC
secara rutin
c. Menunggu
pemeriksaan
laboratorium dan rongen di berikan
obat anti TBC
d. Beri obat anti TBC dan dipantau
minum obatnya secara teratur
e. Rujuk pasien ke yankes terdekat
119.

Seorang perempuan berusia 3 tahun


dengan BB 10 Kg dalam keluarga, di
rawat di rumah semi permanen.
Tergolek lemah, ayah hanya bekerja
sebagai buruh dengan pendapatan yang
tidak tetap dengan ibu yang hanya
mengandalkan pendapatan dari suami.
Pertanyaan soal

Apakah masalah keperawatan yang


ditemukan?
Pilihan Jawaban
a.
b.
c.
d.
e.

a. Menganjurkan minum air putih 810 gelas perhari tapi malam hari
dikurangi
b. Menganjurkan menghindari minum
yang mengndung kafein dan
alkohol
c. Menganjurkan menghindari minum
es
d. Menganjurkan makan yang tinggi
serat
e. Menganjurkan makan selagi hangat

Gangguan mobilisasi
Gangguan intake dan output
Nutrisi Kurang dari kebutuhan
Gangguan rasa aman dan nyaman
Resiko infeksi

120. Seorang laki-laki berusia 28 tahun


terlihat gelisah dan menyendiri, menurut
keluarga sering marah-marah setiap pagi
hari, keluyuran dan bicara sendiri.Namun
sampai saat ini keluarga masih bingung
dalam melakukan tindakan perawatan
terhadap anaknya.
Apakah perencanaan tindakan yang
harus dilakukan oleh perawat dalam
mengatasi masalah tersebut?
a. Anjurkan dilakukan perawatan di RS
Khusus jiwa
b. Anjurkan dilakukan rehabilitasi
c. Anjurkan untuk konsultasi psikologi
d. Ajarkan tekhnik relaksasasi pada
pasien untuk mengatasi marah
e. Kaji riwayat psikososial keluarga
121. Seorang laki-laki usia 45 tahun dalam
keluarga, mengeluh BAK disertai
dengan nanah selama 3 hari. Pasien
mengatakan takut dan tidak tahu tentang
penyakitnya, sehingga hanya minum
obat warung saja.
Apakah tindakan keperawatan yang
pertama kali dilakukan pada pasien
tersebut?
a. Mengkaji tingkat pengetahuan pasien
tentang penyakitnya
b. Melakukan pemeriksaan urogenitalia
c. Memberikan
informasi
tentang
pengobatan alternatif
d. Memberikan penjelasan tentang
penyakit dan prosedur pengobatan
e. Menganjurkan pasien untuk berobat
122. Seorang perempun berusia 78 tahun,
mengeluh tidak mampu untuk menahan
kencing, selalu bangun berkemih pada
malam hari.
Apakah tindakan keperawatan untuk
kasus tersebut ?

123.

Seorang laki-laki berusia 73 tahun,


mengalami gangguan tidur, kurang
konsentrasi, mengalami penurunan
minat, dan merasa tidak bertenaga.
Masuk hasil pengkajian manakah data
tersebut?

a. Kemandirian
b. Intelektual
c. Delirium
d. Depresi
e. Demensia
124. Seorang perempun berusia 69 tahun,
aktivitas sehari-hari hanya berbaring di
tempat tidur, terdapat luka dipunggung.
\
Apakah faktor resiko terjadinya luka
dipunggungtersebut ?
\
a. Immobilisasi
b. Fraktur
c. Skoliosis
d. Osteoporosis
e. Osteoartritis
125. Seorang perempuan berusia 87 tahun,
mengeluh tidak nafsu makan, hasil
pemeriksaan fisik bibir tampak kering,
tercium bau mulut, menggunakan gigi
palsu.

a.
b.
c.
d.
e.

Apakah tindakan yang bisa di lakukan


pada pasien tersebut?
Memberikan penyuluhan kondisi rongga
mulut dan gigi
Memberikan
penyuluhan
tentang
kekeringan rongga mulut
Memberikan
informasi
tentang
pengobatan alternatif untuk masalah
mulut
Memberikan penjelasan tentang nutrisi
Menganjurkan untuk konsultai ahli gizi

126. By. Laki-laki berusia 4 bulan, di rawat


di RS, kondisi anak saat ini, suhu 39,5 C,
Nadi : 130 x /mnt, Respirasi : 40 x/mnt,

pada jam 10.30 tiba-tiba anak kejang


selama 10 mnt.
Apakah yang harus dilakukan perawat
mengacu pada masalah utama sesuai
kasus diatas
a.
b.
c.
d.
e.

Kompres es
Baringkan dengan ekstensi kepala
Berikan parasetamol
Berikan Diazepam
Berikan minum yang banyak

127. By. Laki-laki berusia 4 bulan, di rawat


di ruang anak, kondisi anak saat ini, suhu
39,5 C, Nadi : 130 x /mnt, Respirasi : 40
x/mnt, pada jam 10.30 tiba-tiba anak
kejang selama 10 mnt.
Apakah akibat Penurunan respon
rangsangan dr luar pada kasus diatas
a.
b.
c.
d.
e.

Resti cedera
Sesak nafas
Penutupan jalan nafas
Tanggalnya gigi
Aspirasi

128. Seorang perempuan usia 14 tahun


dibawa keluarganya ke IGD dengan
kondisi, akral dingin, badan lemas, lama
kelamaan kesadaran anak menurun, anak
diperiksa oleh Dr jaga dengan hasil : T :
38,9 C, P : 130 x/mnt teraba kecil, R: 40
x/mnt, muka terlihat sembab, saat
dipalpasi daerah hati dan limpe ada
pembesaran, dan anak mengalami
renjatan. Hasil lab ; leukosit : 6.000,
Trombocit : 20.000, Ht : 58 %,, Hb : 10
Tindakan apakah yang segera dilakukan
pada kondisi diatas ?
a.
b.
c.
d.
e.

Berikan cairan dan elektrolit


Bebaskan jalan nafas
Posisi semi fowler
Resusitasi
Berikan kompres air hangat

129. Seorang perempuan berusia 35 tahun


tiba-tiba mengalami henti jantung
sehingga perlu dilakukan kompresi
jantung luar pada RJP.

Berapakan
tekanan
darah
yang
dihasilkan pada kondisi kasus diatas
Bila dilakukan RJP dengan benar ?
a.
b.
c.
d.
e.

100/10 mmHg
100/40 mmHg
100/50 mmHg
100/70 mmHg
100/80 mmHg

130. Seorang anak perempuanberusia 2


tahun, sudah 3 hari panas tinggi, anak
gelisah, dispneu disertai penapasan
cuping hidung serta cianosis sekitar mulut
dan hidung, anak sering batuk dan banyak
dahak. Hasil auskultasi terdengar bunyi
ronchi di bronkus kiri.
Apakah yang harus dilakukan untuk
mengatasi masalah sesak nafas pada
kasus diatas adalah
a.
b.
c.
d.
e.

Atur posisi
Suctioning
Batuk efektif
Postural drainage
Berikan O2

131. Seorang laki-laki berusia 5 tahun


dirawat di ruang anak dengan keluhan
demam, sakit tenggorokan dan tidak mau
makan.Pada pemeriksaan laring tampak
memerah, sembab, banyak secret dan
permukaan tertutup oleh pseudomembran.
Apakah masalah utama yang muncul
pada kasus diatas?
a.
b.
c.
d.
e.

Gangguan pemenuhan nutrisi


Gangguan rasa nyaman nyeri
Gangguan sumbatan jalan nafas
Gangguan istirahat tidur
Gangguan
peningkatan suhu
tubuh

Anda mungkin juga menyukai