Waktu
: 180 menit
: Ke-3
Actual
Probable
Possible
Risk
Tidak ada yang benar
Actual
Probable
Possible
Risk
Tidak ada yang benar
Relapsing
Intermittent
remittent
Konstan
a.
b.
c.
d.
e.
dari
14.
16.
18.
19.
20.
Marylin M. Friedmen
Duvall
logan
Selvicio G. Bailon
Aracelis Maglaya
ataupun
tersumbat.
Ibu
pada
khususnya
keluarga
An
Bpk
berhubungan
a.
b.
c.
d.
e.
pada
khususnya
keluarga
An
Bpk
berhubungan
22. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat
di ruang Interna dengan keluhan sesak
napas. Hasil pengkajian menunjukkan data
bahwa pasien merasa sesak bila udara
dingin, terdengar wheezing dan ronkhi,
pergerakan cuping hidung, tampak
kelelahan, berkeringat dingin, Tekanan
Darah 140/90 mmHg, Frekuensi nadi 90
x/menit, Frekuensi Napas 28 x/menit dan
Suhu 39,40C, Hasil AGD : PH 7,38, PCO2
45 mmHg, PO2 7 5 mmHg, HCO3 23
mmol/L dan Be +2
keputusan
untuk
pada
khususnya
An
keluarga
R
Bpk
berhubungan
pada
khususnya
An
keluarga
R
Bpk
berhubungan
a.
b.
lingkungan
untuk
d.
e.
pada
khususnya
An
keluarga
R
Bpk
berhubungan
c.
efektif
Gangguan Nutrisi
Intoleransi Aktifitas
Pola napas tidak efektif
Bersihan jalan napas tak efektif
Gangguan pertukaran gas (difusi)
b.
c.
d.
e.
Lakukan suctioning
Lakukan fisioterapi dada
Ajarkan pasien tehnik batuk efektif
Atur posisi pasien dengan kepala lebih
rendah
e. Anjurkan pasien untuk minum dengan
air hangat
26. Seorang pasien perempuan berusia 50
tahun, dirawat di ruang penyakit dalam.
Dari hasil pengkajian diketahui bahwa
pasien bekerja di pabrik tekstil sejak 30
Lakukan suctioning
Lakukan fisioterapi dada
Ajarkan pasien batuk efektif
Lakukan pemasangan Water Sealed
Drainage
e. Atur posisi pasien dengan kepala
lebih rendah
27. Seorang pasien perempuan berusia 50
tahun, dirawat di ruang penyakit dalam.
Dari hasil pengkajian diketahui bahwa
pasien bekerja di pabrik tekstil sejak 30
tahun yang lalu, lingkungan rumah pasien
berada di kawasan pabrik, nyeri dada ,
punggung dan lengan dengan skala nyeri 34, batuk-batuk kadang berdarah, sesak
napas. Telah dilakukan pemasangan Water
Sealed Drainage.
Apakah posisi yang tepat pada pasien yang
terpasang Water Sealed Drainage pada
kasus di atas ?
a. Atur posisi pasien dengan posisi
supine
b. Atur posisi pasien dengan posisi
fowler
c. Atur posisi pasien dengan posisi semi
fowler
d. Atur posisi pasien dengan kepala
lebih rendah
e. Atur posisi pasien SIM kearah daerah
yang di Water Sealed Drainage
28. Seorang pasien perempuan berusia 50
tahun, dirawat di ruang penyakit dalam.
Dari hasil pengkajian diketahui bahwa
pasien bekerja di pabrik tekstil sejak 30
tahun yang lalu, lingkungan rumah pasien
berada di kawasan pabrik, nyeri dada ,
punggung dan lengan, batuk-batuk kadang
berdarah, sesak napas, suhu 38,50C,
pemerik
saan rontgen : permukaan cairan yang
terdapat dalam rongga pleura membentuk
bayangan seperti kurva dengan permukaan
perkusi,
dilakukan
pada
right
midklavikula line dimulai dari bunyi
tympani abdomen lalu maju ke atas
kemudian didapatkan bunyi dullness
dan membuat tanda pada bunyi tersebut,
Sedang melakukan pemeriksaan apakah
perawat tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.
Usus halus
Lambung
Hepar
Ginjal
Hati
dan
a.
b.
c.
d.
e.
31.
Hipertermia
Intoleransi aktivitas
Defisit volume cairan
Gangguan integritas kulit
Ketidakseimbangan nutrisi: kurang
dari kebutuhan
25, 2
26, 3
27, 2
28, 5
29, 1
a. Mendorong
makanan
dengan
pendorong spuit
b. Membiarkan makanan turun dengan
sendirinya
c. Memposisikan spuit setinggi 10 cm
diatas dada
d. Mengoyang-goyang spuit sehingga
obat tercampur dengan baik
e. Tidak ada yang benar
40. Seorang perempuan usia 15 tahun,dirawat
diruang penyakit dalam dengan keluhan
sakit perut, mules,mual tak muntah, BAB
cair.setiap hari BAB 4-5kali, feses cair,
berlendir.Sebelumnya pasien makan bakso
pake sambel banyak karena klien suka
makanan yang pedes. Hasil pengkajian
Tekanan Darah 110/70 mmHg, Nadi
100x/Mnt, Respirasi 18X/mnt, Suhu
380,mukosa kering, turgor jelek.
Apakah diagnose keperawatan yang tepat
pada kasus di atas?
a. Gangguan eliminasi : Diare b. d
adanya inflamasi
b. Resiko integritas kulit b. d.
peningkatan pola BAB
c. Difungsi motilitas gastrointestinal
b.d makanan kontaminan
d. Resiko
ketidakseimbangan
elektrolit b.d defisensi volume
cairan
e. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang
dari kebutuhan tubuh b. d
ketidakmampuan
mencerna
makanan
41. Seorang laki-laki usia 18 tahun,datang igd
ke RS dengan keluhan jatuh dengan posisi
jatuhnya duduk ke tanah karena sedang
naik motor bersama teman,dan pasien
duduk dibelakang. Pasien mengeluh sakit
bagian pinggang. Hasil pemeriksaan,pasien
terdapat luka lecet dibokong, kandung
kemih penuh, terdapat adanya krepitasi
pada tulang tibia kanan, Tekanan Darah
100/80 mmHg,Nadi 80X/mnt,Respirasi
24X/mnt,suhu
360C,pasien
keringan
dingin.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat
pada kasus diatas?
a. Perawatan luka
b. Pemasangan gips
c. Pemasangan bidai
d. Pemasangan infus
e. Pemasangan polichateter
a.
b.
c.
d.
48.
a. Reduksi
kekuatan
pompapada
ventrikel kiri dengan fraksi ejeksi
kurang dari 40%
b. Meningkatnya tekanan pengisian
ventrikel dengan fraksi ejeksi
normal
c. Ketidakmampuan ventrikel untuk
relaksasi pada fase pengisian
d. Meningkatnya tekanan arterial kiri
e. Menurunnya tekanan arterial kanan
Seorang pasien perempuan usia 63
tahun dirawat diruang penyakit dalam
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan lelah
apabila beraktifitas ringan, kaki
bengkak,
sakit
kalau
berjalan.
Pemeriksaan fisik TD 130/90 mmHg,
frekuensi nadi 113 x/menit, frekuensi
napas 25 x/menit, suhu 35,8C, edema
ekstremitas grade 2. Balance cairan 24
jam = + 500 cc. Pemeriksaan
penunjang
:
rongent
dada
=
kardiomegali, Diagnosis medis : CHF.
Apakah diagnosa keperawatan yang
tepat pada pasien tersebut ?
a. Ketidakseimbangan cairan tubuh :
berlebihan berhubungan dengan
kurangnya output cairan
b. Gangguan rasa nyaman : nyeri pada
kaki berhubungan dengan penurunan
sirkulasi darah
c. Gangguan pemenuhan kebutuhan
sehari-hari berhubungan dengan
kelelahan
d. Tidak
efektifnya
pola
napas
berhubungan dengan hiperventilasi
e. Intoleransi aktifitas berhubungan
dengan kelelahan
Palpitasi, diaphoresis
Frekuensi nadi ireguler, syncope
Hipertensi, demam
Hypoxia, dyspnea
Bradycardia
Perawatan luka
Perawatan infus
Perawatan drain
Pemenuhan nutrisi
Pemenuhan cairan
a.
b.
c.
d.
e.
55.
Pemasangan infus
Pemasangan oksigen
Pemberian kompres hangat
Pemberian kompres dingin
Pemasangan Nasogastric tube
Kompres hangat
Kompres dingin
Pemberian insulin
Perawatan luka kering
Perawatan luka lembab
60.
Melakukan massage
Mencegah resiko jatuh
Memberikan kacamata
Menganjurkan klien istirahat
Memastikan klien meminum obat
65.
Nyeri akut
Gangguan perfusi jaringan
Gangguan oksigenasi
Intoleransi aktivitas
Gangguan istirahat dan tidur
tersebut?
a. Tekanan positif pada alveolus
b. Tekanan positif intrapleura
c. Tekanan negatif pada intrapleura
d. Tekanan
negatif
pada
intapulmonal
e. Tekanan negatif pada alveolus
67.
68.
69.
70.
Nasal canule
Masker oksigen
Ventilator mekanik
Rebriting Masker
Non Rebriting Masker
Nyeri akut
Gangguan cairan dan elektrolit
Gangguan pola nafas
Risiko infeksi
Risiko syok hipovolemik
Pemberian infus
Pemberian oksigen
Perawatan luka
Pemberian analgetik
Pemasangan kateter
a.
b.
c.
d.
e.
Nyeri akut
Risiko penularan
Gangguan integritas kulit
Gangguan aman nyaman
Kurangnya personal hygiene
bagi
13 Desember 2012
17 Desember 2012
20 Desember 2012
23 Desember 2012
27 Desember 2012
Kompres dingin
Kompres hangat
Pijatan halus
Ajarkan relaksasi
Ajarkan distraksi
b.
c.
d.
e.
Tingkatkan istirahat
Kurangi faktor presipitasi nyeri
Observasi Tanda-tanda Vital
Observasi skala nyeri
IUD
Tubektomi
Vasektomi
Pil
Suntik
SC
Konservatif
Pemberian tokolitik
Partus normal
Perawatan dengan bedrest
Nyeri
Cemas
Gangguan rasa nyaman
Gangguan body image
Resiko tinggi terjadi infeksi
dilakukan
a.
b.
c.
d.
e.
untuk
akan
Riwayat hipertensi
Riwayat TORCH
Riwayat DM
Riwayat penyakit jantung
Riwayat abortus
Nyeri
Cemas
Gangguan rasa nyaman
Gangguan body image
Resiko tinggi terjadi infeksi
a. Kolaborasi
untuk
pemberian
tranfusi PRC dan pemberian cairan
IV
b. Anjurkan pasien untuk beristirahat
c. Periksa Hb secara periodik
d. Observasi TTV tiap 8 jam
e. Kolaborasi untuk pemberian obat
koagulan
101. seorang perempuan berusia 33 tahun
G1P0A0 dengan usia kehamilan 38
minggu, datang ke UGD pada pukul
14.00 WIB. Pasien mengatakan tidak
merasakan mulas, sudah keluar flek.
Pemeriksaan leopold ; presentasi bokong,
punggung kiri, belum masuk pap. DJJ (+)
124 x/menit, TD 110/70 mmHg, N 96
x/menit.
apakah pemeriksaan yang diperlukan
untuk mengetahui ketuban sudah pecah
atau belum ?
a. Pemeriksaan air kencing
b. Pemeriksaan dalam
c. Pemeriksaan CTG
d. Pemeriksaan USG
e. Pemeriksaan darah
102. Seorang laki-laki berusia 28 th di antar
ke IGD Rumah Sakit Jiwa oleh
keluarganya, pasien mengeluh setiap pagi
dan sore mendengar suara-suara anak
kecil yang tertawa dan bermain, pasien
merasa sangat terganggu dengan suarasuara tersebut padahal pasien tidak
melihat ada anak kecil, keluarga
mengatakan pasien mengalami hal ini
sejak kematian anak pertamanya sehingga
sering melamun dan berbicara sendiri
serta sering memukul-mukul telinganya.
Apakah predisposisi pada kasus di atas?
100.
a.
b.
c.
d.
e.
Halusinasi pendengaran
Resiko Perilaku Kekerasan
Harga Diri Rendah
Isolasi Sosial
Defisit Perawatan Diri
Halusinasi
Isolasi Sosial
Harga Diri Rendah
Defisit Perawatan Diri
Resiko Perilaku Kekerasan
106.
e. Melatih menggunakan
yang baik
kata-kata
Perencanaan
Pengorganisasian
Kepersonaliaan
Pengarahan
Pengendalian
Seorang
Kepala
Ruang
ICCU,
menemukan perawat yang sedang
mengalami kesulitan dalam memasang
infus, kemudian Kepala ruangan
tersebut membantu dalam memasang
infus.
Apakah fungsi yang sedang dilakukan
oleh kepala ruangan tersebut?
a.
b.
c.
d.
e.
113.
Supervisi
Koordinasi
Evaluasi
Edukasi
Komunikasi
yang
114.
d. 6
e. 7
Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan pada ibu
klien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. kurang pengetahuan ibu hamil
tentang makanan yang bergizi bagi
ibu hamil.
b. Kurang pengetahuan ibu hamil
tentang Anemia
c. Kurangnya pengetahuan ibu hamil
tentang pentingnya ANC
d. Kurangnya pengetahuan ibu hamil
tentang imunisasi TT
e. Ketidakmampuan
ibu
hamil
mengkonsumsi makanan bergizi
115.
a.
b.
c.
d.
e.
Meja satu
Meja dua
Meja tiga
Meja empat
Meja lima
117. VignetteKasus/situasi/PernyataanSeoran
g
perawat
mendapat
tugas
di
posyandu,untuk memberikan penyuluhan
tentang kaidah hidup sehat pada
masyarakat
setempat.ditemukan data
penderita penyakit TBC masih tinggi
Apakah materi penyuluhan pada kasus
tersebut diatas ?
a. Pola Hidup Sehat
b. Makanan bergizi
c. Rumah sehat
d. Pencegahan TBC
e. Bahaya Merokok
118. Seorang perempuan berusia 35 tahun
dalam keluarga, di dapatkan hasil Hasil
pemeriksaan BTA ++, berat badan
mengalami penurunan dari BB sebelum
sakit 53 Kg sekarang 45 Kg, dan batukbatuk disertai dahak dan sering
berkeringat pada malam hari.
Apakah tindakan keperawatan yang
harus dilakukan?
a. Menganjurkan pada pasien untuk
mengontrol penyakitnya secara rutin
ke Yankes terdekat
b. Menganjurkan pada pasien untuk
mengikuti aturan pengobatan TBC
secara rutin
c. Menunggu
pemeriksaan
laboratorium dan rongen di berikan
obat anti TBC
d. Beri obat anti TBC dan dipantau
minum obatnya secara teratur
e. Rujuk pasien ke yankes terdekat
119.
a. Menganjurkan minum air putih 810 gelas perhari tapi malam hari
dikurangi
b. Menganjurkan menghindari minum
yang mengndung kafein dan
alkohol
c. Menganjurkan menghindari minum
es
d. Menganjurkan makan yang tinggi
serat
e. Menganjurkan makan selagi hangat
Gangguan mobilisasi
Gangguan intake dan output
Nutrisi Kurang dari kebutuhan
Gangguan rasa aman dan nyaman
Resiko infeksi
123.
a. Kemandirian
b. Intelektual
c. Delirium
d. Depresi
e. Demensia
124. Seorang perempun berusia 69 tahun,
aktivitas sehari-hari hanya berbaring di
tempat tidur, terdapat luka dipunggung.
\
Apakah faktor resiko terjadinya luka
dipunggungtersebut ?
\
a. Immobilisasi
b. Fraktur
c. Skoliosis
d. Osteoporosis
e. Osteoartritis
125. Seorang perempuan berusia 87 tahun,
mengeluh tidak nafsu makan, hasil
pemeriksaan fisik bibir tampak kering,
tercium bau mulut, menggunakan gigi
palsu.
a.
b.
c.
d.
e.
Kompres es
Baringkan dengan ekstensi kepala
Berikan parasetamol
Berikan Diazepam
Berikan minum yang banyak
Resti cedera
Sesak nafas
Penutupan jalan nafas
Tanggalnya gigi
Aspirasi
Berapakan
tekanan
darah
yang
dihasilkan pada kondisi kasus diatas
Bila dilakukan RJP dengan benar ?
a.
b.
c.
d.
e.
100/10 mmHg
100/40 mmHg
100/50 mmHg
100/70 mmHg
100/80 mmHg
Atur posisi
Suctioning
Batuk efektif
Postural drainage
Berikan O2