Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR BEBAN USAHA DEDUCTIBLE/NON DEDUCTIBLE NOPEMBER 2010

No

BEBAN USAHA

DEDUCTI
NON
BLE
DEDUCTIBLE

1 Biaya yang Dikeluarkan untuk Mendapatkan, Menagih dan


Memelihara Penghasilan
- Prinsip Realisasi
-

KETERANGAN

Konservatis/Penyisihan

Pasal 28 UU KUP
V

2 Biaya yang Dikeluarkan untuk Mendapatkan, Menagih dan


Memelihara Penghasilan yang Bukan Obyek Pajak atau
Pengenaan PPh-nya Final

DASAR HUKUM

Pasal 28 UU KUP

3 Gaji/Upah

PPh Pasal 21

Pasal 6 Huruf a UU PPh

4 Tunjangan PPh Pasal 21

PPh Pasal 21

PER-31/PJ/2008 jo PER-57/PJ/2009

Bukan PPh 21

Pasal 9 Huruf h UU PPh

PPh Pasal 21

Pasal 9 Huruf d UU PPh

PPh Pasal 23

Pasal 9 Huruf j UU PPh

5 PPh Dibayar Perusahaan

6 Premi Asuransi Jiwa Pegawai Dibayar Perusahaan Sepanjang


Menambah Penghasilan Pegawai
7 Premi Asuransi
Keluarganya

Jiwa

Pemilik/Pemegang

Saham

dan

8 Iuran Jamsostek

V
V

PP No.14 tahun 1993

a. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

PPh Pasal 21

Pasal 9 Huruf d UU PPh

b. Jaminan Kematian (JKM)

PPh Pasal 21

PP No.14 tahun 1993

c. Jaminan Pelayanan Kesehatan

PPh Pasal 21

PP No.14 tahun 1993

d. Iuran Jaminan Hari Tua (JHT) (Jamsostek) :

PP No.14 tahun 1993

- Dibayar Perusahaan

- Dibayar Pegawai (Bagi Pegawai sbg Pengurang Phslan)

Bukan PPh 21

Pasal 6 Huruf a UU PPh


PER-31/PJ/2008 jo PER-57/PJ/2009

9 Iuran Pensiun ke Dana Pensiun yang Disahkan Menkeu

PER-31/PJ/2008 jo PER-57/PJ/2009

- Dibayar Perusahaan

- Dibayar Pegawai (Bagi Pegawai sbg Pengurang Phslan)

10 Iuran Pensiun ke Dana Pensiun yang Belum Disahkan

Bukan PPh 21

PER-31/PJ/2008 jo PER-57/PJ/2009
PER-31/PJ/2008 jo PER-57/PJ/2009

Bukan PPh 21

Pasal 6 Huruf c UU PPh

Menkeu
11 Tunjangan Hari Raya

PPh Pasal 21

Pasal 6 Huruf a UU PPh

12 Uang Lembur

PPh Pasal 21

Pasal 6 Huruf a UU PPh

13 Pengobatan

Pasal 6 Huruf a UU PPh

a. Cuma-Cuma (Langsung ke Rumah Sakit)

Bukan PPh 21

Pasal 6 Huruf e UU PPh

b. Penggantian Pengobatan

PPh Pasal 21

PER-31/PJ/2008 jo PER-57/PJ/2009

c. Tunjangan Pengobatan

PPh Pasal 21

PER-31/PJ/2008 jo PER-57/PJ/2009

Bukan PPh 21

Pasal 9 Huruf e UU PPh

Bukan PPh 21

PMK-83/PMK.03/2009 jo PER 51/PJ/2009

14 Pemberian Imbalan dalam Bentuk Natura dan Kenikmatan


(Misal Makan/Minum, Beras dsb)
15 Pemberian Makan kepada Crew Kapal dan Pesawat
dalam Perjalanan

V
V

16 Pemberian dalam Bentuk Natura dan Kenikmatan


a. Pengeluaran untuk Penyediaan Makanan / Minuman
bagi Seluruh Pegawai, termasuk Dewan Direksi dan
Dewan Komisaris di Tempat Kerja termasuk kupon makan

PMK-83/PMK.03/2009 jo PER 51/PJ/2009


V

b. Penggantian dalam Bentuk Natura dan Kenikmatan di


Daerah Tertentu sepanjang tidak ada
- Tempat Tinggal/Perumahan Pegawai
- Pelayanan Kesehatan Sepanjang

V
V

V
V
V

Pendidikan Pegawai dan Keluargaya


Pengangkutan Bagi Pegawai dan Keluarganya
Peribadatan

Olahraga bagi Pegawai dan Keluarganya. Sarana


Olahraga Tidak Termasuk Golf, Boating, Pacuan Kuda
c. Dalam Rangka dan Berkaitan dengan Pelaksanaan Kerja

DAFTAR BEBAN USAHA DEDUCTIBLE/NON DEDUCTIBLE NOPEMBER 2010


No

BEBAN USAHA
-

Beban Antar Jemput Karyawan

- Penyediaan Penginapan untuk Awak Kapal dan Pesawat


d. Untuk Keamanan/Keselamatan Kerja yang Diwajibkan,
Misalnya Pakaian dan Peralatan bagi Pegawai Pemadam
Kebakaran, Proyek, Pakaian Seragam Pabrik, Hansip/Satpam

DEDUCTI
NON
BLE
DEDUCTIBLE
V

KETERANGAN

DASAR HUKUM

V
V

e. Berkenaan dengan Sifat Pekerjaan, Misal :


-

Pakaian Seragam Pegawai Hotel/Penyiar TV

Makan Tambahan Bagi Operator Komputer/Pengetik

Makan/Minum Cuma-Cuma bagi Pegawai Restoran

17 Pembebanan yang Masa Manfaatnya Lebih dari Satu Tahun,


dengan Cara Penyusutan Sesuai Pasal 11 UU No.17 Tahun
2000Pegawai
18 Cuti

Pasal 6 Ayat (1) UU PPh

a. Diberikan Uang Cuti

PPh Pasal 21

b. Tunjangan Cuti

PPh Pasal 21

Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a


UU
PPh
PER-31/PJ/2008
jo PER-57/PJ/2009

Bukan PPh 21

Pasal 9 Huruf e UU PPh

Bukan PPh 21

Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) UU PPh

Bukan PPh 21

Pasal 9 Huruf e UU PPh

c. Dibayar Perusahaan

19 Perjalanan Dinas Pegawai


a. Didukung Bukti-Bukti yang Sah/Dipertanggung jawabkan

b. Lumpsum (Tidak Didukung Bukti-Bukti)

c. Lumpsum Dianggap Honor Pegawai

PPh Pasal 21

Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) UU PPh

d. Honor/Uang Saku

PPh Pasal 21

Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) UU PPh

e. Fiskal Luar Negeri Dibayar Perusahaan, Merupakan PPh


Pasal 25 Dibayar dengan SSP, Ditulis Nama Pegawai q.q.
Nama Perusahaan dengan NPWP Perusahaan atau dengan
Tanda Bukti FLN
f.

Biaya Piknik/Rekreasi

PP No.42 tahun 2000

Pasal 9 Huruf e UU PPh

19 Bonus atas Prestasi Kerja yang Dibebankan pada Tahun


Berjalan
20 Pembagian Laba berupa Bonus, Tantiem, Gratifikasi, Jasa
Produksi yang Dibebankan Laba Ditahan (Retained Earning)

PPh Pasal 21

21 Biaya Seminar, Penataran, Kursus (Pendidikan), Magang

Bukan PPh 21

Pasal 6 Ayat (1) UU PPh

22 Honor/Uang Saku Pegawai yang Mengikuti Seminar dsb

PPh Pasal 21

Pasal 6 Ayat (1) UU PPh

PER-31/PJ/2008 jo PER-57/PJ/2009

PPh Pasal 23
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
(kepada Pemegang SE-11/PJ.42/1992
Saham

23 Bea Siswa Formal/Non Formal Dalam/Luar Negeri

PMK-154/PMK.03/2009

a. Ada Ikatan Kerja dengan Perusahaan

Bukan PPh 21

b. Tidak Ada Ikatan Kerja dengan Perusahaan

Bukan PPh 21

24 Sumbangan ke Karyawan dalam Bentuk Uang

PPh Pasal 21

25 Kendaraan Perusahaan yang Dibawa Pulang dan Dikuasai


Pegawai termasuk telepon seluler:
a. Penyusutan (Hanya 50%-nya saja)

Bukan PPh 21

b. Biaya Reparasi/Pemeliharaan (Hanya 50%-nya saja)

Bukan PPh 21

c. Bahan Bakar/Oli/Pulsa dsb (Hanya 50%-nya saja)

Bukan PPh 21

Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) UU PPh

KEP - 220/PJ./2002

26 Perumahan Perusahaan dan Asrama


a. Pegawai yang Menempati Tidak Diberi Tunjangan
Perumahan

Bukan PPh 21

Penyusutan Rumah

Biaya Eksploitasi Rumah

b.
Pegawai
yang Menempati
Diberi Tunjangan
Perumahan Minimal Sebesar Biaya Penyusutan dan Biaya
Eksploitasi
-

Tunjangan Perumahan

Biaya Penyusutan Rumah

PPh Pasal 21

Penjelasan Pasal 9 Ayat (1) Huruf b


UU PPh jo Penjelasan Pasal 6 Ayat
(1) Huruf a UU PPh

DAFTAR BEBAN USAHA DEDUCTIBLE/NON DEDUCTIBLE NOPEMBER 2010


No

BEBAN USAHA
-

Biaya Eksploitasi Rumah

Penjelasan Pasal 9 Ayat (1) Huruf b


DEDUCTI
NON
KETERANGAN UU PPh jo
DASAR
HUKUM
Penjelasan
Pasal 6 Ayat
BLE
DEDUCTIBLE PPh Pasal 21
(1) Huruf a UU PPh
V

27 Mess untuk Transit, Pendidikan (Sementara)


a. Biaya Penyusutan

Bukan PPh 21

b. Biaya Eksploitasi

Bukan PPh 21

28 Sewa Rumah Pegawai yang Tidak Diberi Tunjangan Sewa


Minimal Sebesar Sewa Rumah Tersebut

29 PPh Sewa Rumah Dibayar Perusahaan

PPh Pasal 4 (2)

PMK-83/PMK.03/2009 jo PER 51/PJ/2009


Pasal 9 Huruf e UU PPh
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) UU PPh

30 Diberikan Uang Sewa Rumah

PPh Pasal 21

Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) UU PPh

31 Uang Pesangon

PPh Pasal 21

PER-31/PJ/2008 jo PER-57/PJ/2009

32 Upah Borongan Pekerjaan ke Orang Pribadi

PPh Pasal 21

Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) UU PPh

33 Imbalan ke Pegawai yang Merupakan Pemegang Saham (25%


Ke Atas)
a. Gaji yang Wajar

Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) UU PPh


V

b. Imbalan di Atas Kewajaran

c. Deviden Terselubung

PPh Pasal 21

Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) UU PPh

PPh Pasal 23

Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh

PPh Pasal 23

Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh

Premi Asuransi Jiwa

Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh

Biaya Listrik, Telepon Rumah Pribadi

Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh

Biaya Pemeliharaan Mobil Pribadi

Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh

PPB Rumah Pribadi

Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh

Pengeluaran Perusahaan untuk Keperluan Pribadi

Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh

Pembagian Laba Secara Langsung/Tidak Langsung

Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh

Pasal 9 Ayat (1) Huruf j UU PPh

34 Gaji yang Dibayarkan ke Anggota/Sekutu Persekutuan, CV,


Firma
35 Beban Bunga
a. Biaya Bunga untuk Memperoleh Penghasilan yang

Pasal 6 UU PPh

merupakan Obyek Pajak


b. Bunga atas Pinjaman yang Digunakan untuk Membeli
Saham yang Sudah Beredar atau untuk Melakukan
Akuisisi Saham Milik Pemegang Saham (Penyertaan Dalam
Negeri) bagi PT DN, BUMN/D, Koperasi, Yayasan :

PP No.138 tahun 2000

Dibebankan pada Tahun Ybs

Dikapitalisasi pada Harga Perolehan Investasi Saham

PP No.138 tahun 2000

c. Biaya Bunga atas Pinjaman untuk Melakukan Penyertaan


pada Perusahaan yang Baru Didirikan atau Mengambil Right
Issue

PP No.138 tahun 2000

d. Biaya Bunga Selama Masa Konstruksi Tidak Boleh


Dibebankan pada Tahun Ybs Tetapi Menambah Harga
Perolehan Aktiva Tetap

PP No.138 tahun 2000

d. Biaya Bunga Jika Ada Penghasilan Bunga Deposito /


Tabungan yang Sudah Dikenakan PPh Final, Tidak Semua
Biaya Bunga Dapat Dibebankan
f.

PP No.138 tahun 2000 jo


SE-46/PJ.4/1995

Biaya Bunga atas Pinjaman untuk Keperluan Pribadi

Pasal 9 Ayat (1) Huruf b UU PPh

g. Pembayaran Bunga

Pasal 23 UU PPh

Ke Bank-Bank di Indonesia

Ke Bukan Bank

PPh Pasal 23

Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a


UU
PPh Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
Penjelasan

Ke WP LN Non Tax Treaty

PPh Pasal 26

UU
PasalPPh
26 UU PPh

Ke WP LN Tax Treaty

PPh Pasal 26

Surat Keterangan Tarif PPh Ps.26

Ke Pemegang Saham/Hubungan Istimewa


PPh Pasal 23

Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a


UU PPh
Pasal
9 Ayat (1) Huruf f UU PPh

* Wajar
* Tidak Wajar (Selisihnya)

V
V

PPh Pasal 23

DAFTAR BEBAN USAHA DEDUCTIBLE/NON DEDUCTIBLE NOPEMBER 2010


No

BEBAN USAHA

DEDUCTI
NON
BLE
DEDUCTIBLE

KETERANGAN

DASAR HUKUM

36 Beban Sewa selain Tanah dan/atau Bangunan


a. Ke WP DN Orang Pribadi

PPh Pasal 23

Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) UU PPh

b. Ke WP DN Badan/BUT

PPh Pasal 23

Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) UU PPh

a. Ke WP DN Orang Pribadi

PPh Pasal 4 (2)

b. Ke WP DN Badan/BUT

PPh Pasal 4 (2)

37 Beban Sewa Tanah dan/atau Bangunan

38 Biaya Royalti

Pasal 6 UU PPh

a. Ke WP DN

PPh Pasal 23

b. Ke WP LN Non Tax Treaty

PPh Pasal 26

c. Ke WP LN Tax Treaty

SKD Pasal 26

PPh Pasal 23
(Badan) & PPh
Pasal 21 (OP)

39 Jasa Manajemen-WPDN, Pemberian Jasa dengan Ikut serta


Secara Langsung Melaksanakan Manajemen
40 Jasa Teknik WPDN Pemberian Jasa dalam Bentuk Pemberian
Informasi yang Berkenaan dengan Pengalaman di Bidang
Industri, Perdagangan, Ilmu Pengetahuan :
a. Penelitian Tanah

c. Pengawasan Pelaksanaan Bangunan

f.

Gambar,

Petunjuk

Produksi,

Informasi Bidang Manajemen

g. Jasa Rekruitment Pegawai


40

V
V
V
V

Jasa Konstruksi

PP No 51 Tahun 2008 jo PP No 40
Tahun 2009

a. Jasa Perencanaan Konstruksi

PPh Pasal 4 (2)

b. Jasa Pelaksanaan Konstruksi

PPh Pasal 4 (2)

c. Jasa Pengawasan Konstruksi

PPh Pasal 4 (2)

PPh Pasal 23
(Badan ) & PPh
Pasal 21 (OP)

a. Negara Non Tax Treaty

PPh Pasal 26

b. Negara Tax Treaty

SKD PPh Pasal 26

41 Jasa Konsultan Selain Konsultan Konstruksi

Pasal 6 UU PPh

b. Pembuatan Design Bangunan


d. Informasi Teknik
Perhitungan
DsbLatihan Teknik
e.

PPh Pasal 23
(Badan) & PPh
Pasal 21 (OP)

Pasal 6 UU PPh

42 Pembayaran Jasa ke Luar Negeri (Seluruh Pekerjaan


Dilakukan di Luar Negeri)

43 Beban Litbang yang Dilakukan di Indonesia dalam Jumlah


yang Wajar untuk Menemukan Teknologi/Sistem Baru bagi
Pengembangan Perusahaan :

Pasal 6 Ayat (1) Huruf f UU PPh

a. Penyusutan Aktiva Tetap

b. Bahan yang Digunakan

c. Gaji/Honor Pegawai

PPh Pasal 21

d. Honor Konsultan

PPh Pasal 23
(Badan ) & PPh
Pasal 21 (OP)

e. Biaya Konsultan yang Memborong Litbang yang


Jumlahnya Cukup Material :
- Amortisasi

Biaya Litbang

= Dilakukan di Indonesia
= Dilakukan di Luar Negeri

V
V

PPh Pasal 26

Pasal 4 PP No.138 Tahun 2000

DAFTAR BEBAN USAHA DEDUCTIBLE/NON DEDUCTIBLE NOPEMBER 2010


No

BEBAN USAHA

44 Sanksi Perpajakan : Bunga, Denda, Kenaikan


45 PBB untuk Tanah/Bangunan Pabrik/Kantor

DEDUCTI
NON
BLE
DEDUCTIBLE
V

Pasal 6 UU PPh
V

Pasal 9 Ayat (1) UU PPh


Pasal 4 PP No.138 Tahun 2000

a. Untuk Perolehan BKP/JKP Sesuai Pasal 6 UU PPh

b. Masa Manfaat Lebih dari Satu Tahun dengan Penyusutan

c. Untuk Perolehan BKP/JKP Sesuai Pasal 9 UU PPh

d. Faktur Pajak Standar yang Tidak Lengkap, Tidak Benar,


Cacat
48 Biaya Entertainment :
a. Tidak Dibuat Daftar Nominatif

Pasal 3 PP No.138 Tahun 2000

SE-27/PJ.22/1986

49 Keperluan Pegawai Dibayar Perusahaan


50 Keperluan Pegawai yang Merupakan Pemilik/Pemegang

V
V

PPh Pasal 23

Penjelasan Pasal 4 Ayat (3) Huruf g


jo
Penjelasan Pasal 4 Ayat (3) Huruf g
jo
Pasal 9 Ayat (1) Huruf a UU PPh

Saham Dibayar Perusahaan Merupakan Deviden Terselubung


51 Biaya Promosi :
a. Didukung Bukti yang Sah

DASAR HUKUM
Pasal 9 Ayat (1) Huruf k UU PPh

46 PBB untuk Tanah/Bangunan yang Tak Digunakan untuk


Usaha/ Milik Pribadi
47 Pajak Masukan yang Tidak Dapat Dikreditkan :

b. Dibuat Daftar Nominatif : Nomor Urut, Jenis, Nama


Tempat, Alamat dan Jumlah Entertainment Diberikan Relasi :
Nama, Posisi, Nama dan Jenis Perusahaan.

KETERANGAN

PMK-104/PMK.03/2009
V

- Industri rokok dan farmasi

ada batas max.

- Selain industri rokok dan farmasi

tidak ada batas


max.

b. Tidak Didukung Bukti

52 Kerugian Piutang bagi Perusahaan Bukan Bank / Sewa Guna


Usaha dengan Hak Opsi / Lembaga Keuangan / Pembiayaan
Konsumen / Anjak Piutang
a. Penyisihan

b. Metode Langsung, Tidak Dibuat Daftar Nominatif


c.
Metode Langsung, Dibuat Daftar Nominatif
(Dilampirkan)
: Nama,
Alamat, Tanggal Pinjaman Diberikan,
53 Rugi Selisih Kurs
:
a. Kurs Tengah BI

V
V

Objek PPh

V
V
V

Tidak Ada Lagi


PPh Pasal 23

a. Penyusutan Aktiva Sewa Guna Usaha

b. Bunga Sewa Guna Usaha

c. Jumlah Pembayaran Sewa Guna Usaha

V
Pasal 4 PP No.138 Tahun 2000
V

b. Tidak Digunakan untuk Usaha

57 Beban Alat Tulis Kantor

58 Beban Listrik, Telepon, Faksimili

59 Beban Perangko/Materai

Pasal 6 UU PPh

60 BPHTB

SE - 01/PJ.42/2002

a. Terkait dengan Tanah


b. Terkait dengan Bangunan
61 Beban Antar Jemput Karyawan

Memori Penjelasan Psl 6 (1) e UU


PPh

1169/KMK.01/1991 jo
Kep-10/PJ.47/1994

56 Kerugian Pengalihan Harta


a. Digunakan untuk Usaha

Pasal 6 Ayat (1) Huruf h UU PPh


Pasal 6 Ayat (1) Huruf e UU PPh

b. Kurs Realisasi
54 Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Pembayaran Sewa Guna
Usaha
55 Sewa Guna Usaha Dengan Opsi :

Pasal 9 Ayat (1) Huruf c UU PPh

V
V
V

Penyusutan
Kep-220/PJ./2002

DAFTAR BEBAN USAHA DEDUCTIBLE/NON DEDUCTIBLE NOPEMBER 2010


No

BEBAN USAHA

DEDUCTI
NON
BLE
DEDUCTIBLE

KETERANGAN

DASAR HUKUM

62 Macam-Macam Biaya :
a. Tidak Diperinci
b. Diperinci
63 Biaya Bea Siswa dalam Rangka GN-OTA yang Dikeluarkan
Perusahaan, dengan Bukti Setoran/ Transfer ke BRI a.n.
Lembaga GN-OTA
64 Beban Software Komputer & Up-Grade
a. Aplikasi Umum
b. Aplikasi Khusus
65 Sumbangan :
a. dalam rangka penanggulangan bencana nasional
b. dalam rangka penelitian dan pengembangan yang
dilakukan di Indonesia
c. biaya pembangunan infrastruktur sosial
d. fasilitas pendidikan
e. dalam rangka pembinaan olahraga
66 Bantuan/Sumbangan
a. tidak ada hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan,
atau penguasaan di antara pihak-pihak yang bersangkutan
b. ada hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau
penguasaan di antara pihak-pihak yang bersangkutan
67 Hibah
a. Hibah kepada badan keagamaan, badan pendidikan, badan
sosial termasuk yayasan, koperasi, atau orang pribadi yang
menjalankan usaha mikro dan kecil
b. Hibah selain kepada badan keagamaan, badan pendidikan,
badan sosial termasuk yayasan, koperasi, atau orang pribadi
yang menjalankan usaha mikro dan kecil

V
V
V

SE-33/PJ.421/1996
KEP - 316/PJ./2002

V
V

Sekaligus
Penyusutan
Pasal 6 ayat (1) huruf i s.d. m UU
PPh

V
V
V
V
V
V

Objek PPh

Bukan Objek PPh Pasal 9 ayat (1) huruf g UU PPh

Bukan Objek PPh Pasal 9 ayat (1) huruf g UU PPh

Objek PPh

Anda mungkin juga menyukai