BAB 13

MENGELOLA PERUBAHAN
ORGANISASI dan INOVASI
GARIS BESAR BAB :
- Sifat dari Perubahan Organisasi
- Mengelola Perubahan dalam Organisasi
- Bidang-bidang Perubahan Organisasi
- Pengembangan Organisasi
- Inovasi Organisasi

SIFAT dari PERUBAHAN ORGANISASI

Perubahan Organisasi (Organization change) :
merupakan modifikasi substantif pada beberapa
bagian organisasi.
Dorongan untuk berubah :
1. Dorongan Eksternal.
2. Dorongan Internal.
Planned change versus Reactive change
Perubahan terencana hampir selalu lebih disukai dibandingkan dengan perubahan reaktif.

MENGELOLA PERUBAHAN DALAM

ORG.

Setiap perubahan harus sistematis dan

logis agar memiliki suatu kesempatan
realistik untuk berhasil.
Langkah-langkah dalam proses
perubahan :
Pendekatan yang komprehensif
terhadap perubahan.

Pengidentifikasian kebutuhan akan perubahan

Penetapan tujuan perubahan
Diagnosis dari variabel yang relevan
Pemilihan teknik perubahan yang sesuai
Perencanaan implementasi untuk perubahan
Implementasi aktual
Evaluasi dan tindak lanjut

BIDANG-BIDANG PERUBAHAN ORGANISASI

1. Mengubah Struktur dan Rancangan.
2. Mengubah Teknologi dan Operasi.
3. Mengubah SDM.
Struktur dan Rancangan
Organisasi
Rancangan pekerjaan
Departementalisasi
Hubungan pelaporan
Distribusi otoritas
Mekanisme koordinasi
Struktur lini-staf
Rancangan keseluruhan
Budaya
Manajemen sumber
Daya manusia

Teknologi dan Oprerasi

Teknologi informasi
Peralatan
Proses pekerjaan
Urutan pekerjaan
Sistem pengendalian

SDM
Kemampuan dan ketrampilan

Kinerja
Persepsi (cara pandang)
Ekspektasi (harapan)
Sikap
Nilai

PENGEMBANGAN ORGANISASI
Pengembangan organisasi (organization

development) :
suatu usaha terencana yg berskala organisasi,
dikelola
dari puncak, dan dimaksudkan untuk
meningkatkan
efektivitas dan kesehatan organisasi melalui
intervensi
yang terencana dlm proses organisasi yang

Teknik-teknik Pengembangan
Organisasi
1. Aktivitas Diagnostik
2. Membangun Tim
3. Timbal Balik Survei
4. Pendidikan
5. Aktivitas Antar Kelompok
6. Penyelesaian Melalui Pihak Ketiga
7. Aktivitas Teknostruktural
8. Konsultasi Proses
9. Perencanaan Hidup dan Karier
10. Bimbingan dan Konseling
11. Perencanaan dan Penetapan Tujuan

Efektivitas dari Pengembangan

Organisasi
Efektivitas dari banyak teknik
pengembangan
organisasi sulit untuk dievaluasi, karena
semua organisasi merupakan sistem
Suatu
peningkatan dalam suatu
terbuka.
organisasi
stlh intervensi pengembangan
organisasi
mungkin disebabkan oleh intervensi,
tapi
juga dpt disebabkan oleh perubahan
kondisi

INOVASI ORGANISASI
Inovasi (Inovation) : usaha yg terkelola dari suatu
organisasi
untuk mengembangkan produk atau jasa baru, atau
kegunaan
PROSES INOVASI
baru.

Pengembangan Inovasi

Aplikasi Inovasi

Peluncuran Aplikasi

Organisasi mengevaluasi,
memodifikasi, dan
meningkatkan suatu ide kreatif.

Organisasi menggunakan ide yg

dikembangkan dalam rancangan, manufaktur, atau pengantaran produk, jasa, atau proses
baru.

Organisasi memperkenalkan
produk atau jasa baru kepada
pasar.

Penurunan Inovasi

Kematangan Inovasi

Pertumbuhan Aplikasi

Permintaan atas inovasi

menurun, dan inovasi pengganti
dikembangkan dan diterapkan.

Sebagian besar organisasi kompetitor memiliki akses terhadap

ide

Permintaan atas produk atau

jasa baru tumbuh

BENTUK INOVASI
1. Inovasi radikal (radikal
innovation) :
Mrpkan produk, jasa atau teknologi
baru yang dikembangkan oleh suatu
organisasi yang sepenuhnya
menggantikan produk, jasa atau teknologi yang
ada dalam suatu industri.

2. Inovasi bertahap (incremental innovation) : produk, jasa atau teknologi

baru yang memodifikasi produk, jasa
atau teknologi yang ada.
3. Inovasi teknikal (technical innovation) : proses fisik di mana suatu
produk atau jasa dibuat.

4. Inovasi manajerial (managerial

innovation) : perubahan dalam
proses
manajemen di mana produk dan jasa
disusun, dibangun, dan diberikan
kepada konsumen.

5. Inovasi produk (product innovation)

:
penciptaan dari produk atau jasa yang
sama sekali baru.
6. Inovasi proses (process innovation)
:
perubahan dalam cara produk dan jasa
dibuat, diciptakan, didistribusikan.

KEGAGALAN UNTUK BERINOVASI

1. Kurangnya sumber daya.
2. Kegagalan untuk mengenali kesempatan.
3. Penolakan akan perubahan.
MENDORONG INOVASI DALAM ORGANISASI
Sistem penghargaan, termasuk gaji,
bonus, dan tunjangan.