HIPOTESIS
Definisi:
Suatu asumsi yang berperan sebagai suatu
penjelasan tentatif, yang menurut sifatnya
harus dijawab lewat suatu eksperimen atau
observasi.
07/25/15
HIPOTESIS
Merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian
Contoh:
-
(Bukan hipotesis)
Benarkah
bahwa
sikap
prososial
ikut
ditentukan oleh
tingkat pendidikan ?
(Hipotesis)
Semakin
tinggi
tingkat
pendidikan
cenderung diikuti oleh
semakin rendahnya sikap prososial
(Bukan hipotesis)
di
sekolah swasta lebih tinggi dari siswa
yang
bersekolah di sekolah Negeri.
oleh
07/25/15
adanya
perbedaan atau adanya hubungan.
yang
lebih besar atau variabel mana yang lebih
kecil
07/25/15
PENELITIAN
dan
POPULAS
I
POPULASI
SAMPEL
Red
uksi
SAMPE
L
Generalisasi yang
bersifat hipotetik
07/25/15
10
PENELITIAN POPULASI
- Penelitian yang dilakukan terhadap seluruh
populasi
Ada hipotesis penelitian tetapi tidak ada hipotesis
statistik
- Tidak ada istilah signifikansi (taraf kesalahan atau
taraf kepercayaan)
Misal :
11
PENELITIAN SAMPEL
- Terdapat hipotesis penelitian dan hipotesis statistik
- Hipotesis statistik membantu pada kesimpulan
- Muncul istilah signifikasi (taraf kesalahan, taraf
kepercayaan)
Macam:
Hipotesis kerja
Hipotesis penelitian
Hipotesis statistik
alternatif
07/25/15
Hipotesis nol
Hipotesis kerja
Hipotesis
12
HIPOTESIS STATISTIK
Adalah hipotesis penelitian yang
sewaktu akan diuji dengan
menggunakan metode statistika perlu
diterjemahkan dalam bentuk simbolik
Merupakan gambaran dari suatu
populasi, atau bekerja dengan data
sampel.
07/25/15
13
Contoh:
Ha : 1 # 2 (hipotesis dua arah)
Ha : 1 > 2 (hipotesis satu arah)
atau
Ha : 1 - 2 # 0 (hipotesis dua arah)
Ha : 1 - 2 >0 (hipotesis satu arah)
Keterangan:
Ha : hipotesis alternatif, yaitu penerjemahan
hipotesis penelitian secara operasional
Bila subyek lebih dari dua, maka:
Ha : 1 # 2 # 3 # 4
atau
Ha : 1 - 2 # 2 - 3 # 3 - 4 # 0
07/25/15
14
atau
dapat pula
15
HIPOTESIS NIHIL
Adalah hipotesis yang meniadakan (nullify)
perbedaan
antar kelompok atau meniadakan hubungan
antar
variabel.
Bila menyangkut perbedaan antar kelompok
maka
hipotesis nihil berisi deklarasi yang meniadakan
perbedaan itu.
Bila berkenaan dengan hubugan antar variabel
maka
hipotesis
nihil berupa pernyataan yang
07/25/15
16
Simbolisasinya
(Hipotesis satu arah)
Ho : 1
= 2
Ho : 1 - 2 = 0
Ho : x.y = 0
Ho : 1 =
= 4
Ho : xm = ym
07/25/15
17
07/25/15
18
I.
DESKRIPTIF
Rumusan masalah
a. Berapa daya tahan lampu pijar X ?
b. Seberapa tinggi semangat kerja karyawan di PT
Prabu ?
Hipotesis penelitian
a1. Daya tahan lampu pijar X = 600 jam (Ho)
a2. Daya tahan lampu pijar X # 600 jam (Ha)
b1. Semangat kerja karyawan di PT X = 75% dari
kriteria
ideal (Ho)
b2. Semangat kerja karyawan di PT X # 75 % (Ha)
Hipotesis Statistik
07/25/15
19
2. KOMPARATIF
Rumusan masalah :
a. Bagaimanakah produktivitas kerja karyawan PT X
bila dibandingkan dengan PT Y ?
b. Adakah perbedaan daya kepemimpinan di lembaga
A
dan B ?
Hipotesis penelitian
a1. Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara
karyawan di PT X dan PT Y (Ho)
a2. Terdapat perbedaan produktivitas kerja karyawan di
PT X dan PT Y (Ha)
b1. Tidak terdapat perbedaan daya kepemimpinan di
lembaga
A dan B (Ho)
07/25/15
20
b2 Ada perbedaan daya kepemimpinan di lembaga A
Hipotesis Statistik
a1. Ho : 1 = 2
a2. Ha : 1 # 2
b1. Ho : 1 = 2
lembaga A
b2. Ha : 1 # 2
1 : Rata-rata produktivitas
karyawan X
2 : Rata-rata produktivitas
karyawan Y
1 : Rata-rata daya
kepemimpinan di
2 : Rata-rata daya
kepemimpinan di
lembaga B
07/25/15
21
3. ASOSIATIF
Rumusan masalah:
a. Adakah hubungan antara pengawasan
melekat dengan efisiensi kerja pegawai
di
Departemen X
b. Adakah hubungan antara disiplin kerja
dengan gaya kepemimpimpinan di PT.
Samudera?
07/25/15
22
Hipotesis penelitian
a1. Tidak terdapat hubungan antara
pengawasan
melekat dan efisiensi kerja di Departemen X
(Ho)
a2. Terdapat hubungan positif antara
pengawasan
melekat dan efisiensi kerja di Departemen X
(Ha)
b1. Tidak terdapat hubungan antara disiplin
kerja dan
gaya kepemimpinan di PT. Samudera (Ho)
b2. Terdapat hubungan positif antara
pengawasan
melekat dan efisiensi kerja di
Departemen X (Ha)
07/25/15
23
24
Contoh:
- Hipotesis mayor
Kemiskinan menjadi sebab utama dari
kejahatan
- Hipotesis minor
a. Ada relasi yang positif antara derajat
kemiskinan dengan jumlah pencurian
b. Antara kemiskinan dan kejahatan
penipuan ada hubungan yang searah
c. Ada relasi yang positif antara derajat
kemiskinan dan frekuensi perampokan
07/25/15
25
07/25/15
26
VARIABEL PENELITIAN
Definisi:
a. Suatu atribut dari seseorang atau obyek yang mempunyai
variasi antara satu orang
dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek lain
Contoh:
Atribut orang : Tinggi, berat badan, sikap, motivasi,
kepemimpinan, disiplin kerja
Atribut obyek : Berat, ukuran, bentuk dan warna
07/25/15
27
Contoh :
Tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status
sosial,
jenis kelamin, golongan gaji, produktivitas kerja
Variabel
Ada variasi
Konstanta
Tidak ada variasi
Tidak ada
Variabel
Ada variasi
Konstanta
variasi
07/25/15
28
29
IDENTIFIKASI VARIABEL
V4
V4
V3
V3
Keterangan:
- V1, V2, V3 adalah variabel bebas (independent)
- Dapat terjadi secara alamiah dan dapat pula lewat manipulasi/kehendak
peneliti
- V4 tergantung pada V1, V2, V3
- V4 adalah variabel tergantung (dependent)
Variabel tergantung adalah variabel penelitian yang diukur untuk
mengetahui besarnya
- efek atau variabel yang lain
-- Variabel bebas adalah variabel yang variasinya mempengaruhi variabel
yang lain
-
07/25/15
30
Contoh
1.
07/25/15
31
Variabel prediktor
Variabel kriteria
V1
V2
V3
V4
Variabel kriteria
Variabel prediktor
07/25/15
32
VARIABEL KENDALI
Variabel bebas
variabel)
07/25/15
33
agresivitas anak
07/25/15
34
VARIABEL MODERATOR
07/25/15
35
VARIABEL MODERATOR
Contoh:
Hipotesis: Latihan dengan umpan balik akan
mengurangi secara signifikan
tingkat
kecemasan menghadapi ujian pada siswa
wanita, tetapi tidak pada siswa lelaki.
Variabel moderator = jenis kelamin
07/25/15
36
Lelaki
Wanita
Latihan
Tanpa
umpan
balik
07/25/15
Dengan
umpan balik
37
Adalah suatu faktor yang secara teoritik berpengaruh pada fenomena yang
diamati, tetapi variabel itu sendiri tidak dapat dilihat, diukur, atau dimanipulasi
sehingga efek terhadap fenomena yang bersangkutan harus disimpulkan dari
efek variabel bebas dan variabel moderator.
Variabel bebas
07/25/15
Variabel antara
Variabel tergantung
38
Contoh:
V1
Status
sosial
ekonom
i
Motivasi belajar
Prestasi belajar
V2
07/25/15
39
PARADIGMA PENELITIAN
Pandangan atau model pola pikir yang menjabarkan variabel yang akan diteliti,
dan membuat hubungan antar variabel sehingga:
07/25/15
40
x2
x3
07/25/15
41
x1
r
x2
r1
Y
r2
07/25/15
42
4.
Paradigma ganda dengan tiga variabel bebas dan satu variabel tergantung
x1
r4
r6
x2
r5
x3
r1
r2
r3
07/25/15
43
r1
Y1
r3
X
r2
Y2
07/25/15
44
r1
X1
r5
r2
r6
r3
X2
Y1
r4
Y2
X1 = pendidikan
X2 = pengalaman
Y1 = kepemimpinan
Y2 = kualitas kerja
Hubungan antar variabel r1, r2, r3, r4, r5 dan r6 dapat dianalisis dengan
korelasi sederhana
Hubungan antara X1 bersama-sama dengan X2 terhadap Y1, dan X1 dan X2
bersama-sama dengan Y2 dapat dianalisis dengan korelasi ganda
07/25/15
45
7. Paradigma jalur
SSE
0,41
0,33
0,50
n Ach
0,30
IQ
0,16
Ach
0,57
Teknik analisis statistik yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis)
Analisis dilakukan dengan menggunakan korelasi dan regresi
Angka-angka pada paradigma menunjukkan koefisien korelasi
Jadi:
IQ lebih kuat mempunyai hubungan langsung dengan prestasi dibanding IQ
dengan n Ach
Artinya, orang yang IQ-nya tinggi, n Ach rendah, prestasinya dapat tinggi
07/25/15
46
Hanya dapat dinyatakan dengan satuan bulat, dan tidak mungkin dipecah
dalam unit yang lebih kecil
07/25/15
47
07/25/15
48