Anda di halaman 1dari 48

07/25/15

HIPOTESIS
Definisi:
Suatu asumsi yang berperan sebagai suatu
penjelasan tentatif, yang menurut sifatnya
harus dijawab lewat suatu eksperimen atau
observasi.

Berupa suatu dugaan yang mungkin benar


atau mungkin salah, tergantung fakta yang
ada
Merupakan jawaban sementara dari suatu
penelitian, yang harus diuji kebenarannya
lewat riset
07/25/15

Hipotesis yang bermanfaat banyak


tergantung
pada daya fikir yang kreatif dan imaginasi
peneliti.
Penentuan hipotesis yang orisinil harus
dilandasi
dengan dilandasi dengan itikad :

Belajar memahami hakekat fakta yang


ada

Tidak mempunyai vested interest tertentu

Tidak mengutamakan usahanya guna

07/25/15

HIPOTESIS
Merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian

Sebagai jawaban teoritis rumusan masalah dan


belum
jawaban empiris

CIRI PERUMUSAN HIPOTESIS YANG BENAR:


1. Dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan
deklaratif
(declaration statements) dan bukan kalimat
pertanyaan
2. Berisi pernyataan mengenai hubungan antara
dua
variabel atau lebih
07/25/15
4
3. Harus dapat diuji (testable)

Contoh:
-

(Bukan hipotesis)

Benarkah
bahwa
sikap
prososial
ikut
ditentukan oleh
tingkat pendidikan ?
(Hipotesis)

Semakin
tinggi
tingkat
pendidikan
cenderung diikuti oleh
semakin rendahnya sikap prososial
(Bukan hipotesis)

Agresifitas merupakan sifat bawaan


manusia
(Hipotesis)

Masyarakat yang tertekan akan


07/25/15

HIPOTESIS SATU ARAH DAN DUA ARAH


HIPOTESIS SATU ARAH

Ada ungkapan yang tegas dalam


tingkat graduasi
masalah perbedaan atau hubungan
antar variabel

Pada masalah perbedaan, ada


ungkapan bahwa variabel I
lebih besar atau lebih kecil dari
pada variabel II

Pada masalah hubungan, ada


pernyataan bahwa
07/25/15

Contoh hipotesis satu arah

Tingkat agresivitas siswa yang bersekolah

di
sekolah swasta lebih tinggi dari siswa
yang
bersekolah di sekolah Negeri.

Tingginya tingkat kecemasan akan diikuti

oleh
07/25/15

rendahnya prestasi belajar.

Hipotesis dua arah:

Berisi semata-mata pernyataan tentang

adanya
perbedaan atau adanya hubungan.

Tidak diikuti pernyataan variabel mana

yang
lebih besar atau variabel mana yang lebih
kecil

07/25/15

Contoh hipotesis dua arah


:
Ada perbedaan tingkat agresivitas
antara
siswa yang bersekolah di sekolah
negeri
dan sekolah swasta
Ada hubungan antara tingkat
kecemasan
07/25/15

PENELITIAN

dan

POPULAS
I

POPULASI

SAMPEL

Red
uksi

SAMPE
L

Generalisasi yang
bersifat hipotetik
07/25/15

10

PENELITIAN POPULASI
- Penelitian yang dilakukan terhadap seluruh
populasi
Ada hipotesis penelitian tetapi tidak ada hipotesis
statistik
- Tidak ada istilah signifikansi (taraf kesalahan atau
taraf kepercayaan)
Misal :

1. Penghasilan penduduk pada


populasi itu rendah,
selama krisis moneter
2. Ada hubungan positif antara
07/25/15

11

PENELITIAN SAMPEL
- Terdapat hipotesis penelitian dan hipotesis statistik
- Hipotesis statistik membantu pada kesimpulan
- Muncul istilah signifikasi (taraf kesalahan, taraf
kepercayaan)

Macam:

Hipotesis kerja

Hipotesis penelitian
Hipotesis statistik
alternatif
07/25/15

Hipotesis nol
Hipotesis kerja
Hipotesis
12

HIPOTESIS STATISTIK
Adalah hipotesis penelitian yang
sewaktu akan diuji dengan
menggunakan metode statistika perlu
diterjemahkan dalam bentuk simbolik
Merupakan gambaran dari suatu
populasi, atau bekerja dengan data
sampel.
07/25/15

13

Contoh:
Ha : 1 # 2 (hipotesis dua arah)
Ha : 1 > 2 (hipotesis satu arah)
atau
Ha : 1 - 2 # 0 (hipotesis dua arah)
Ha : 1 - 2 >0 (hipotesis satu arah)

Keterangan:
Ha : hipotesis alternatif, yaitu penerjemahan
hipotesis penelitian secara operasional
Bila subyek lebih dari dua, maka:
Ha : 1 # 2 # 3 # 4
atau
Ha : 1 - 2 # 2 - 3 # 3 - 4 # 0

07/25/15

14

Dalam statistika, suatu korelasi dinyatakan


dengan
- koefisien korelasi = r, dan
- parameter korelasi =
Maka, Rumusan hipotesis statistik:
Ha : x.y # 0 (hipotesis dua arah)

atau

Ha : x.y < 0 (hipotesis satu arah)


Kalau ada korelasi positif, maka:
Ha : x.y > 0 (hipotesis satu arah)
Bila lebih dari dua variabel:
Ha : x.y1.y2.y3 > 0 atau
07/25/15 Ha :
y1.x1.x2.x3 >0

dapat pula
15

HIPOTESIS NIHIL
Adalah hipotesis yang meniadakan (nullify)
perbedaan
antar kelompok atau meniadakan hubungan
antar
variabel.
Bila menyangkut perbedaan antar kelompok
maka
hipotesis nihil berisi deklarasi yang meniadakan
perbedaan itu.
Bila berkenaan dengan hubugan antar variabel
maka
hipotesis
nihil berupa pernyataan yang
07/25/15

16

Simbolisasinya
(Hipotesis satu arah)
Ho : 1

= 2

Ho : 1 - 2 = 0
Ho : x.y = 0
Ho : 1 =

= 4

Ho : xm = ym

07/25/15

17

BENTUK HIPOTESIS PENELITIAN


Sangat terkait dengan rumusan masalah
penelitian: deskriptif, komparatif dan
asosiatif
Dalam realisasinya yang diajukan hanya
satu,
tergantung dari teori dan pengamatan
pendahuluan.
Macamnya : Deskriptif, komparatif dan
asosiatif.
-

07/25/15

18

I.

DESKRIPTIF

Rumusan masalah
a. Berapa daya tahan lampu pijar X ?
b. Seberapa tinggi semangat kerja karyawan di PT
Prabu ?

Hipotesis penelitian
a1. Daya tahan lampu pijar X = 600 jam (Ho)
a2. Daya tahan lampu pijar X # 600 jam (Ha)
b1. Semangat kerja karyawan di PT X = 75% dari
kriteria
ideal (Ho)
b2. Semangat kerja karyawan di PT X # 75 % (Ha)

Hipotesis Statistik

07/25/15

19

2. KOMPARATIF
Rumusan masalah :
a. Bagaimanakah produktivitas kerja karyawan PT X
bila dibandingkan dengan PT Y ?
b. Adakah perbedaan daya kepemimpinan di lembaga
A
dan B ?
Hipotesis penelitian
a1. Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara
karyawan di PT X dan PT Y (Ho)
a2. Terdapat perbedaan produktivitas kerja karyawan di
PT X dan PT Y (Ha)
b1. Tidak terdapat perbedaan daya kepemimpinan di
lembaga
A dan B (Ho)
07/25/15
20
b2 Ada perbedaan daya kepemimpinan di lembaga A

Hipotesis Statistik
a1. Ho : 1 = 2
a2. Ha : 1 # 2
b1. Ho : 1 = 2
lembaga A
b2. Ha : 1 # 2

1 : Rata-rata produktivitas
karyawan X
2 : Rata-rata produktivitas
karyawan Y
1 : Rata-rata daya
kepemimpinan di
2 : Rata-rata daya
kepemimpinan di

lembaga B
07/25/15

21

3. ASOSIATIF
Rumusan masalah:
a. Adakah hubungan antara pengawasan
melekat dengan efisiensi kerja pegawai
di
Departemen X
b. Adakah hubungan antara disiplin kerja
dengan gaya kepemimpimpinan di PT.
Samudera?

07/25/15

22

Hipotesis penelitian
a1. Tidak terdapat hubungan antara
pengawasan
melekat dan efisiensi kerja di Departemen X
(Ho)
a2. Terdapat hubungan positif antara
pengawasan
melekat dan efisiensi kerja di Departemen X
(Ha)
b1. Tidak terdapat hubungan antara disiplin
kerja dan
gaya kepemimpinan di PT. Samudera (Ho)
b2. Terdapat hubungan positif antara
pengawasan
melekat dan efisiensi kerja di
Departemen X (Ha)
07/25/15
23

HIPOTESIS MAYOR DAN


HIPOTESIS MINOR
- Hipotesis mayor disebut juga
hipotesis
induk
- Menjadi sumber anak hipotesis
atau
hipotesis minor
- Pembuktian pembenaran dari
hipotesis
07/25/15

24

Contoh:

- Hipotesis mayor
Kemiskinan menjadi sebab utama dari
kejahatan
- Hipotesis minor
a. Ada relasi yang positif antara derajat
kemiskinan dengan jumlah pencurian
b. Antara kemiskinan dan kejahatan
penipuan ada hubungan yang searah
c. Ada relasi yang positif antara derajat
kemiskinan dan frekuensi perampokan
07/25/15

25

07/25/15

26

VARIABEL PENELITIAN
Definisi:
a. Suatu atribut dari seseorang atau obyek yang mempunyai
variasi antara satu orang
dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek lain

Contoh:
Atribut orang : Tinggi, berat badan, sikap, motivasi,
kepemimpinan, disiplin kerja
Atribut obyek : Berat, ukuran, bentuk dan warna

07/25/15

27

b. Suatu sifat yang akan dipelajari

Contoh :
Tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status
sosial,
jenis kelamin, golongan gaji, produktivitas kerja
Variabel
Ada variasi
Konstanta
Tidak ada variasi
Tidak ada
Variabel
Ada variasi
Konstanta
variasi

07/25/15

28

c. Suatu kualitas yang akan dipelajari


dan
diambil kesimpulan oleh peneliti
d. Suatu atribut atau sifat atau aspek
dari orang maupun obyek yang
mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulan.
07/25/15

29

IDENTIFIKASI VARIABEL

Merupakan langkah penetapan variabel-variabel utama


Penetapan fungsi masing-masing
Diagram:
V1
V1
V
V2
2

V4
V4

V3
V3
Keterangan:
- V1, V2, V3 adalah variabel bebas (independent)
- Dapat terjadi secara alamiah dan dapat pula lewat manipulasi/kehendak
peneliti
- V4 tergantung pada V1, V2, V3
- V4 adalah variabel tergantung (dependent)
Variabel tergantung adalah variabel penelitian yang diukur untuk
mengetahui besarnya
- efek atau variabel yang lain
-- Variabel bebas adalah variabel yang variasinya mempengaruhi variabel
yang lain
-

07/25/15

30

Contoh
1.

Hipotesis: penayangan yang lama terhadap film kekerasan akan


meningkatkan agresifitas pada anak lelaki usia 6-8 tahun, tetapi
tidak pada anak wanita berusia sama.
Jadi:

Penayangan terhadap film kekerasan = variabel bebas


Agresivitas pada anak = variabel tergantung

2. Hipotesis = semakin tinggi tingkat pendidikan akan cenderung diikuti


oleh semakin rendahnya sikap prososial
Jadi:

Tingkat pendidikan = variabel bebas


Sikap prososial = variabel tergantung

07/25/15

31

Untuk penelitian korelasional, maka hubungan yang


terjadi antar variabel merupakan hubungan timbal balik.
Maka:
Variabel bebas
Variabel tergantung

Variabel prediktor
Variabel kriteria

V1
V2
V3

V4

Variabel kriteria

Variabel prediktor

07/25/15

32

VARIABEL KENDALI

Terjadi bila satu variabel tergantung berkaitan dan


dipengaruhi banyak variabel bebas
Ada variabel bebas yang tidak perlu diperhatikan
karena
- Perannya tidak cukup signifikan
- Berada di luar lingkup penelitian

Agar pengaruh yang tidak diinginkan pada variabel


tergantung dapat dijaga (minimal atau hilang), dan
tidak mencemari hasil penelitian

Variabel bebas
variabel)

07/25/15

variabel kendali (control

33

Contohnya pada penelitian sosial dan psikologi,


sbb:
Hipotesis: Penayangan yang lama film kekerasan
akan meningkatkan

agresivitas anak

lelaki usia 6-8 tahun, tetapi tidak pada wanita


yang berusia sama.
Usia = variabel kendali

07/25/15

34

VARIABEL MODERATOR

Adalah variabel bebas bukan utama yang diamati


peneliti untuk menentukan sejauh mana efeknya
ikut mempengaruhi hubungan antara variabel
bebas utama dan variabel tergantung.

Variabel moderator >< variabel kendali

Justru dibiarkan bervariasi agar pengaruhnya


terhadap variabel tergantung dapat diamati dan
diperhitungkan Kesimpulan dapat lebih cermat.

Selalu berupa variabel kategorikal. Artinya


variasinya berupa kategori atau klasifikasi.

07/25/15

35

VARIABEL MODERATOR
Contoh:
Hipotesis: Latihan dengan umpan balik akan
mengurangi secara signifikan
tingkat
kecemasan menghadapi ujian pada siswa
wanita, tetapi tidak pada siswa lelaki.
Variabel moderator = jenis kelamin

07/25/15

36

Grafik efek umpan balik dalam latihan terhadap


kecemasan menghadapi ujian, dengan variabel
moderator = jenis kelamin
Tingkat
kecemasan

Lelaki

Wanita
Latihan
Tanpa
umpan
balik

07/25/15

Dengan
umpan balik

37

VARIABEL ANTARA (INTERVENING


VARIABLE)

Adalah suatu faktor yang secara teoritik berpengaruh pada fenomena yang
diamati, tetapi variabel itu sendiri tidak dapat dilihat, diukur, atau dimanipulasi
sehingga efek terhadap fenomena yang bersangkutan harus disimpulkan dari
efek variabel bebas dan variabel moderator.

Variabel bebas

07/25/15

Variabel antara

Variabel tergantung

38

Contoh:
V1
Status
sosial
ekonom
i

Motivasi belajar

Prestasi belajar

V2

07/25/15

39

PARADIGMA PENELITIAN

Pandangan atau model pola pikir yang menjabarkan variabel yang akan diteliti,
dan membuat hubungan antar variabel sehingga:

Masalah penelitian mudah dirumuskan


Pemilihan teori lebih relevan
Hipotesis tepat diungkapkan
Strategi, instrumen penelitian dapat ditetapkan
Teknik analisa tepat dilakukan
Kesimpulan benar

Macam paradigma penelitian


1. Paradigma sederhana, hubungan antar satu variabel
x

x: penampilan kerja (variabel bebas)


y: produktivitas kerja (variabel tergantung)
Hubungan antar kedua variabel digunakan teknik korelasi sederhana
Diungkapkan dalam persamaan
y = a + bx

07/25/15

40

2. Paradigma sederhana, hubungan antara satu variabel dengan variabel lain


secara berurutan
x1

x2

x3

x1 = efektivitas reaksi latihan (reaksi terhadap program)


x2 = efektivitas belajar (prestasi setelah pelatihan)
x3 = efektivitas perilaku (perilaku setelah pelatihan)

y = efektivitas pengaruh (produktivitas, semangat kerja)


Hubungan antara: (x1 - x2); (x2 - x3); (x3 - y) adalah hubungan korelasi
sederhana
Bila ada konsep yang mendasar, hubungan antar variabel dapat
diungkapkan dengan persamaan regresi
y = a + bx

07/25/15

41

3. Paradigma ganda dengan dua variabel bebas dan satu variabel


tergantung.

x1

r
x2

r1
Y

r2

x1 = tata ruang kantor (variabel bebas)


x2 = kepemimpinan (variabel bebas)

y = kelancaran kerja (variabel tergantung)


Hubungan antara (x1 - y); (x2 - y); (x1 - x2) adalah hubungan korelasi
sederhana

07/25/15

42

4.

Paradigma ganda dengan tiga variabel bebas dan satu variabel tergantung

x1
r4
r6

x2
r5
x3

r1
r2

r3

x1 = pemahaman terhadap tugas


x2 = kepemimpinan
x3 = keputusan kerja
y = produktivitas kerja
Hubungan antara (x1 - y) (x2 - y); (x3 - y); (x1 - x2); (x2 - x3) adalah hubungan korelasi
sederhana
Untuk mencari besarnya hubungan antara x1 secara bersama-sama dengan x2 dan
x3 terhadap y digunakan korelasi ganda
Regresi sederhana, ganda secara korelasi parsial dapat diterapkan dalam paradigma
ini

07/25/15

43

5. Paradigma ganda dengan satu variabel independen dan dua


variabel dependen

r1

Y1
r3

X
r2

Y2

X = tingkat pendidikan pegawai


Y1 = keputusan kerja
Y2 = kematangan kerja
Hubungan antara (X - Y1); (X - Y2) dan (Y1 - Y2) digunakan teknik
korelasi sederhana

07/25/15

44

6. Paradigma ganda dua variabel independen dan dua variabel dependen

r1

X1
r5

r2
r6

r3
X2

Y1

r4

Y2

X1 = pendidikan
X2 = pengalaman
Y1 = kepemimpinan
Y2 = kualitas kerja
Hubungan antar variabel r1, r2, r3, r4, r5 dan r6 dapat dianalisis dengan
korelasi sederhana
Hubungan antara X1 bersama-sama dengan X2 terhadap Y1, dan X1 dan X2
bersama-sama dengan Y2 dapat dianalisis dengan korelasi ganda

07/25/15

45

7. Paradigma jalur

SSE

0,41

0,33
0,50

n Ach

0,30

IQ

0,16

Ach

0,57

Teknik analisis statistik yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis)
Analisis dilakukan dengan menggunakan korelasi dan regresi
Angka-angka pada paradigma menunjukkan koefisien korelasi
Jadi:
IQ lebih kuat mempunyai hubungan langsung dengan prestasi dibanding IQ
dengan n Ach
Artinya, orang yang IQ-nya tinggi, n Ach rendah, prestasinya dapat tinggi

07/25/15

46

VARIABEL DISKRIT DAN VARIABEL KONTINYU


Variabel diskrit

Bukan suatu bentuk pecahan


Misal: jumlah anak, negara, gedung, dll

Hanya dapat dinyatakan dengan satuan bulat, dan tidak mungkin dipecah
dalam unit yang lebih kecil

Merupakan hasil perhitungan


Misal: menghitung jumlah anak, negara, dsb.
Variabel kontinyu

Berupa suatu bentuk pecahan


Misal: berat anak 22,56 kg, tinggi 1,23 m

Dapat dipecah dalam unit lain yang lebih kecil


Misal: antara tinggi 1,5 m dan 1,6 m terdapat 1,53 m; 1,54 m; dst

Merupakan hasil pengukuran


Misal: pengukuran berat, tinggi dan luas

07/25/15

47

07/25/15

48

Anda mungkin juga menyukai