Anda di halaman 1dari 6

BAB 17

Kepemimpinan dan Pengaruh


Garis besar Bab :
Esensi dari Kepemimpinan
Perilaku kepemimpinan
Berbagai pendekatan situasional terhadap
kepemimpinan
Perilaku politis dalam organisasi

KEPEMIMPINAN
Pemimpin (leader) : seseorang yg dpt
mempengaruhi perilaku orang lain tanpa
menggunakan kekerasan.
Seseorng bisa

manajer dan pemimpin

Manajer : memonitor kinerja karywn.


Leader : mengarahkan karywn untk
bekerja lbh keras demi meraih tujuan.

PERILAKU PEMIMPIN
Dua perilaku pemimpin yg umum :
1. Perilaku yg berpusat pada pekerjaan (job-centered
leader behavior) : perilaku pemimpin yg memberikan
perhatian besar pada pekerjaan bawahan,
menjelaskan prosedur-prosedur kerja, dan sangat
tertarik pada kinerja.
2. Perilaku yg berpusat pada karywn (employeecentered leader behavior) : perilaku pemimpin yg
memberikan perhatian besar pada grup kerja dan
karywn merasa puas dg pekerjaan mereka.

PENDEKATAN SITUASIONAL
TERHADAP KEPEMIMPINAN
Tujuan :
Teori Rute-Tujuan (path-goal theory) :
Fungsi
utama darimemahami
pemimpin adlh
menyeMengidentifikasi
memutuskan
diakan balas jasa yg diharapkan.
Ada 4 tipe perilaku :
1.Direktif : membiarkan bawahan
bekerja sesuai dg job dan jadwal
2.Supertif : bersikap sahabat
3.Partisipatif : bekerja sama dg bawahan
4.Orientasi pd pencapaian : kinerja tinggi

Pohon Keputusan Vroom


Signifikansi
Keputusan

Signifikansi
dr
Komitmen

Tk. Keahlian
Pemimpin

Kecenderung
an
Berkomitmen

Dukunga
n
Kelompok

T
R
R

P
E
R
M
A
S
A
L
A
H
A
N

T
T

R
R
T
R

T
R
T

Tk.
Keahlian
Kelompok

T
R
T
R
T
R
T

R
-

R
-

Kompetensi
Tim

T
R
T
R
T
R
T
R
T
R
-

Putuskan sendiri
Delegasikan
Rundingkan (kelompok)
Fasilitasi
Rundingkan (orng per orng)
Fasilitasi
Rundingkan (kelompok)
Putuskan sendiri
Fasilitasi
Rundingkan (orng per orng)
Putuskan sendiri
Delegasikan
Fasilitasi
Putuskan sendiri

Perilaku Politis dalam Organisasi


Empat bentuk dasar dari perilaku politis :
Insentif : dapat terjadi jika manajer menawarkan
kpd seseorang untuk mendptkan dukungan.
Persuasif : dapat terjadi jika manajer untuk
mendukung tujuannya berbasis pada alasanalasan yg obyektif dan logis.
Penciptaan hutang budi : dapat terjadi jika
manajer menyetujui keputusan, tetapi hanya
menginginkan sesuatu (balas budi)
Paksaan : dapat terjadi jika manajer untuk
meraih sesuatu, menggunakan kekerasan.

Anda mungkin juga menyukai