Anda di halaman 1dari 3

Pengertian dan Macam jembatan

MINGGU, NOVEMBER 27, 2011 ADI ATMADILAGA NO COMMENTS

PENGERTIAN JEMBATAN
Jembatan adalah suatu struktur kontruksi yang memungkinkan route transfortasi melalui sungai,
danau, kali, jalan raya, jalan kereta api dan lainlain.
Jembatan adalah suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan
yang terputus oleh adanya rintanganrintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai saluran irigasi
dan pembuang . Jalan ini yang melintang yang tidak sebidang dan lain-lain.

BERIKUT INI BEBERAPA JENIS JEMBATAN:


1.Jembatan diatas sungai
2.Jembatan diatas saluran sungai irigasi/ drainase
3.Jembatan diatas lembah
4.Jembatan diatas jalan yang ada / viaduct
Bagian-bagian Konstruksi Jembatan terdiri dari :
1. Konstruksi Bangunan Atas (Superstructures)
Konstruksi bagian atas jembatan meliputi :
Trotoir : - Sandaran + tiang sandaran
-Peninggian trotoir / kerb
-Konstruksi trotoir
Lantai kendaraan + perkerasan
Balok diafragma / ikatan melintang
Balok gelagar
Ikatan pengaku (ikatan angin, ikatan rem,ikatan tumbukan)
Perletakan (rol dan sendi)
2. Konstruksi Bangunan Bawah (Substructures) Konstruksi bagian bawah jembatan meliuputi :
1Pangkal jembatan / abutment + pondasi 2 Pilar / pier + pondasi
Pada umumnya suatu bangunan jembatan terdiri dari enam bagian pokok, yaitu :
1.Bangunan atas
2.Landasan
3.Bangunan bawah
4.Pondasi
5.Oprit

6.Bangunan pengaman jembatan.


Klasifikasi Jembatan menurut kegunaannya :
1. Jembatan jalan raya (highway brigde)
2. Jembatan pejalan kaki (foot path)
3. Jembatan kereta api (railway brigde)
4. jembatan jalan air
5. jembatan militer
6. jembatan penyebrangan
Klasifikasi Jembatan menurut jenis materialnya :
1. jembatan kayu
2. jembatan baja
3. jembatan beton bertulang dan pratekan
4. jembatan komposit.
Pengertian jembatan baja :
Jembatan baja yaitu jembatan yang mayoritas bahannya dari baja.sedangkan konstruksinya
dipertimbangkan pada kebutuhan bentang,bisa berbentuk rangka bisa hanya merupakan baja propil
menerus.
Kelebihan Jembatan Rangka Batang
Gaya batang utama merupakan gaya aksial
Dengan sistem badan terbuka (open web) pada rangka batang dimungkinkan menggunakan tinggi
maksimal dibandingkan dengan jembatan balok tanpa rongga.
Kelemahan Jembatan Rangka batang
Efisiensi rangka batang tergantung dari panjang bentangnya, artinya jika jembatan rangka batang
dibuat semakin panjang,maka ukuran dari rangka batang itu sendiri juga harus diperbesar atau dibuat
lebih tinggi dengan sudut yang lebih besar untuk menjaga kekakuannya, sampai rangka batang itu
mencapai titik dimana berat sendiri jembatan terlalu besar ,sehingga rangka batang tidak mampu lagi
mendukung beban tersebut.
Keuntungan dan Kerugian memakai material besi/baja dari beton
Keuntungan
1. Besi baja mempunyai kuat tarik dan kuat tekan yang tinggi, sehingga dengan material yang
sedikit bisa memenuhi kebutuhan struktur.
2. Keuntungan lain bisa menghemat tenaga kerja karena besi baja diproduksi di pabrikan
dilapangan hanya memasang saja.
3. Setelah selesai masa layan, besi baja bisa dibongkar dengan mudah dan dipindahkan ke
tempat lain, setelah masa layan, jembatan baja bisa dengan mudah diperbaiki dari karat.

4. Pemasangan jembatan baja di lapangan lebih cepat dibandingkan dengan jembatan beton.

Kerugian
1. Bisa berkarat
2. Lebih berisik jika dilewati beban seperti kereta api
Klasifikasi Jembatan menurut letak lantai jembatan :
1. Jembatan Lantai Atas yaitu jembatan dimana posisi lantai jembatan (sebagai tempat lalu
lintas kendaraan) terletak disisi atas struktur utama jembatan
2. Jembatan Lantai Bawah yaitu jembatan dimana posisi lantai jembatan (sebagai tempat lalu
lintas kendaraan) terletak disisi bawah struktur utama jembatan
3. Jembatan Lantai Tengah yaitu jembatan dimana posisi lantai jembatan (sebagai tempat lalu
lintas kendaraan) terletak disisi tengah struktur utama jembatan
4. Jembatan Lantai Ganda yaitu jembatan dimana sisi atas dan sisi bawah dari jembatan
digunakan untuk lalu lintas kendaraan

Anda mungkin juga menyukai