E N C I K M U H A M M A D FA J A R
F R A N Z R E Y N A L D I PA R D A M E A N L U M B A N
GAOL
M. RANDY RAMADHAN
Jembatan lengkung (Arch Bridge) adalah struktur setengah lingkaran dengan abutmen di kedua sisinya. Desain
lengkung (setengah lingkaran) secara alami akan mengalihkan beban yang diterima lantai kendaraan jembatan
menuju ke abutmen yang menjaga kedua sisi jembatan agar tidak bergerak kesamping.
Alasan Memilih Jembatan
• Trotoar
• Gelagar lengkung
• Balok lantai
• Spandrel columns
• Ikatan Angin
• Landasan/Perletakan
• Hanger
Struktur Arch Girder
Struktur Bawah
• Abutment
• Pelat Injak
• Pondasi
Jenis Jenis Arch Bridge
Berdasarkan tipe Deck
Deck Arch
Jenis ini merupakan salah satu jenis jembatan busur dimana letak lantainya menopang beban lalu lintas
secara langsung dan berada pada bagian paling atas busur. Sebagaimana terlihat pada Gambar 1 berikut:
Jenis ini merupakan salah satu jenis jembatan busur dimana letak lantainya berada tepat di springline
busurnya. Sebagaimana terlihat pada Gambar 2 berikut.
Jenis Jenis Arch Bridge
Berdasarkan tipe Deck
A Half–Through Arch
Jenis ini merupakan salah satu jenis jembatan busur dimana letak lantai kendaraannya berada diantara
springline dan bagian busur jembatan atau berada ditengah – tengah. Sebagaimana terlihat pada Gambar 3
berikut.
Jenis Jenis Arch Bridge
Berdasarkan Material
Masonry Arch (jembatan busur dari batu)
Keseluruhan bagian lengkung menerima tekan, dan gaya tekan ini ditransfer ke abutmen
dan ditahan oleh tegangan tanah dibawah lengkung. Tanpa gaya tarik yang diterima oleh lengkung
memungkinkan jembatan lengkung bisa dibuat lebih panjang dari jembatan balok dan bisa menggunakan
material yang tidak mampu menerima tarik dengan baik Abutment, Pelat injak, Pondasi seperti beton.
Bentuk jembatan lengkung adalah inovasi dari peradaban manusia yang memiliki nilai estetika tinggi
namun memiliki struktur yang sangat kuat yang terbukti jembatan lengkung Romawi kuno masih berdiri
sampai sekarang.
Kelebihan dan Kekurangan Arch
Bridge
KekuranganJembatan Lengkung
• Konstruksi jembatan lengkung lebih sulit daripada jembatan balok karena pembangunan jembatan ini
memerlukan metode pelaksanaan yang cukup rumit karena struktur belum dikatakan selesai sebelum kedua
bentang bertemu di tengah-tengah. Salah satu tekniknya dengan membuat "scaffolding" dibawah
bentang untuk menopang struktur sampai bertemu dipuncak.
TERIMAKASIH
-KELOMPOK 4