Anda di halaman 1dari 30

Utilitas

(Kode MKA)
DESALINASI
Bambang Sugiarto
Basudewa2008.wordpress.com

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

Deskripsi

Berisi deskripsi singkat tentang materi


yang diajarkan pada pertemuan ini

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Tujuan materi yang akan diajarkan

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

AIR LAUT SEBAGAI SUMBER


AIR INDUSTRI
1.SEBAGAI AIR PENDINGIN
Air Laut dapat digunakan langsung sebagai air
pendingin, hanya perlu disaring terlebih dulu
agar endapan kasar, sampah dan ikan atau
binatang tidak terikut.
Desain Perlatan degan bahan yang tahan korosi
terhadap air laut, namun yang sering
terlewatkan dalam perancangan adalah

BIO KOROSI
Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

AIR LAUT SEBAGAI SUMBER


AIR INDUSTRI
Penyebab BIO KOROSI, adalah
kandungan mikroba didalam air Laut.
Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan
Chlorinasi dengan Kaporit, hanya saja
akan menimbulkan limbah dan air bekas
pendingin bila dikembalikan kelautakan
merusak habitat ikan /mahluk laut.
Teknologi yang relatif baru dan ramah
lingkungan adalah dengan OZONISASI.
Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

AIR LAUT SEBAGAI SUMBER


AIR INDUSTRI
2. SEBAGAI AIR MINUM ATAU AIR
PROSES
Air Laut tidak dapat digunakan langsung sebagai air
minum /proses / boiler, karena mengandung garam
NaCl, dan garam dalam bentuk senyawa selain Na,
berasaasindanbersifatkorosif.
Untuk maksud tersebut diatas harus dilakukan
Desalinasi / penghilangan Garam, yang biasanya
dapat dilakukan dengan proses destilasi, dan ada
juga yang memanfaatkan kandungan NaCl dibuat
Natrium Chlorat dengan proses elektrolisa.
Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

Desalinasi air Laut


Desalinasi dapat dilakukan dengan berbagai cara:
1.Destilasi
Pemisahan larutan berdasar kesetimbangan
fase(penguapan), perlu panas/kalor
Penguapan /difusiair udara, dipengaruhi oleh:

A, luaspermukaanbidangkontak

C, bedakonsentrasi

p, bedatekanan

Kalor/panas
Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

2. Reverse Osmosis (RO)

Untuk pengurangan mineral yang tdk diharapkan,


dalam produksi air siap pakai

Bahan organik yang tak terambil, diolah dg cara


lain

Kelemahan proses: biaya>> dan pengoperasiannya


perlu tenaga handal

Bagian peralatan:

Membran (mis: sellulose acetat+ nilon)

Penahan selaput membran

Bejana

Pompa bertekanan
Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

10

KELEMAHAN SISTEM RO
(sbg pertimbangan)

Kemungkinan terjadi penyumbatan pd selaput


membran oleh: bakteri, kerak kapur atau fosfat
dari air laut

Bahan baku, air laut di indonesia yg sdh relatif


kotor

Perlu alat lain untuk meminimalkan kelemahan /


kekurangan diatas

Perlu tenaga yg handal dalam operasi dan


perawatan alat RO

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

11

DESALINATION
by BI-WATER

Kualitas air yang diperoleh: siap minum,


higienis (bebas polutan dan m.otoksis)

Pengolahan bertahap dan terpantau, dari


fine filtration, microfiltration, ultrafiltration
dan reveerse osmosis

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

12

DESALINATION
by BI-WATER
Fungsi unit proses step by step
1. Fine filtration, untuk mengeliminir
kotoran halus kasat mata spt. Tanah,
pasir laut, human hair.
2.

Microfiltration, dapat mengeliminir


kotoran seukuran tepung, selyeast,
bakteri, clays, sel darah merah, pigment
cat, bahkan protein hewani.
Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

13

3) Ultrafiltration, biasa dipakai untuk


mengeliminir asap rokok, silika koloid, carbon
black, protein telur, beberapa jenis virus
bahkan pyrogen
4) Reverse osmosis, lebih lembut dari
nanofiltration yang biasa dipakai untuk
mengeliminasi pyrogen, protein telur danl
arutan gulae hingga kemampuan RO dapat
mengeliminasi larutan garam murni, ion-ion
metal, serta atom-atom tertentu
Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

14

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

15

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

16

Capital and Operating Costs

Typical treatment costs for UF/MF are


$0.02-0.05/m3

Capital costs for UF/MF are $50$200/m3/day depending on size and


water quality.

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

17

Operating Cost Breakdown for


Pressurised UF Plant

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

18

Capital and Operating Costs


for RO/NF Plants

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

19

BEBERAPA INSTALASI
YANG SUDAH DITANGANI BI-WATER

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

20

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

21

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

22

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

23

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

24

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

25

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

26

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

27

APPLICATION MATRIX

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

28

Ringkasan Materi

Berisi ringkasan materi dan latihan soal

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

29

Referensi

Herri Susanto Diktat Kuliah Utilitas 2


Departemen Teknik Kimia FT Industri, ITB,
Bandung 2001
Jack Broughton, Process Utility Sistem,
Introduction to Design Operation and
Maintenance Institution of Chemical Engineers,
1994
www.chemicalprocessing.com

Utilitas (Teknik Kimia) - UPN [v] YK

30

Anda mungkin juga menyukai