NAMA : IS’DATUL ROFIKOH

NIM : 202011410014
KELAS : PAGI (A)
Tugas Individu

Membuat ulasan tentang salah satu teknologi terbarukan dikawasan pantai misalnya : SWRO
kemudian lakukan pembahasan tentang
a. Latar belakang munculnya teknologi
b. Manfaat dari teknologi
c. Cara kerja
d. Penerapan dilapangan
e. Kekurangan dan kelebihan dari teknologi tersebut
Jawaban

Pengolahan air laut dengan teknologi elektrodialisis kejut (shockwave)

a. Latar belakang munculnya teknologi
Dikarenakan ketersedian dari air bersih, terutama yang dapat dimimun, menjadi suatu hal
yang sangat penting pada berbagai daerah di belahan dunia, peneliti mencari cara baru
untuk memproses air garam, air payau, atau air yang tercemar. Tim dari MIT
(Massachusetts Institute of Technology) menawarkan solusi inovatif yang tidak seperti
sistem desalinasi tradisional dan konvensional yakni memisahkan ion atau molekul
dengan filter/membran yang menyebabkan membran menjadi tersumbat, atau dengan cara
mendidihkan air hingga air menjadi uap dan terpisah dari larutan garam yang tentu saja
mengkonsumsi energi dalam jumlah besar.
Sistem inovatif tersebut menggunakan proses yang disebut elektrodialisis kejut,
elektrodialisis kejut adalah salah satu teknologi desalinasi yang menggunakan prinsip
elektrokimia. Proses ini melibatkan pemisahan ion – ion garam dari air laut melalui
membran – membran selektif ion yang memungkinkan muatan ion tertentu melewati dan
memisahkan garam – garam ang tidak diinginkan.
b. Manfaat teknologi
- Untuk desalinasi air laut atau air payau.
- Menghilangkan senyawa radioaktif dari air pendingin tenaga nuklir.
- Menghilangkan timbal atau kontaminan logam pada air.
c. Cara kerja
Proses elektrodialisis kejut melibatkan beberapa komponen utama :
 1) Sel elektrodialisis : Sel ini terdiri dari membran pemisah ion yang di pasang secara
berulang antara elektroda positif dan elektroda negatif.
2) Sumber daya listrik : Untuk membangkitkan potensi listrik yang diperlukan untuk
proses elektrodialisis.
3) Inlet air laut dan outlet air tawar : Air laut dimasukkan ke dalam sel elektrodialisis
melalui inlet, dan air tawar yang dihasilkan keluar melalui outlet.
4) Inlet dan outlet garam : Garam – garam hasil samping dari proses ini akan dikeluarkan
dari sistem melalui inlet dan outlet yang terpisah.
Proses elektrodialisis kejut biasanya dikombinasikan dengan teknologi desalinasi
lainnya, seperti reverse osmosis, untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaa
produksi air tawar.
d. Penerapan dilapangan
1) Desalinasi air laut untuk keperluan air minum : Teknologi elektrodialisis kejut dapat
digunakan untuk menghilangkan garam dari air laut, sehingga menghasilkan air tawar
yang aman untuk dikonsumsi. Hal ini dapat menjadi solusi yang berguna bagi daerah-
daerah yang menghadapi krisis air bersih atau memiliki akses terbatas terhadap
sumber air tawar.
2) Pengolahan air untuk industri : Beberapa industri membutuhkan air dengan tingkat
keasaman atau salinitas tertentu untuk proses produksi mereka. Elektrodialisis kejut
dapat digunakan untuk memodifikasi kualitas air agar sesuai dengan kebutuhan
industri tertentu.
3) Pertanian : Penerapan elektrodialisis kejut dapat membantu menghasilkan air irigasi
yang lebih baik dengan mengurangi kandungan garam yang dapat merusak
produktivitas tanah.
4) Proyek pengembangan lahan : Dalam proyek pembangunan atau perluasan
pemukiman atau infrastruktur, teknologi elektrodialisis kejut dapat membantu
menyediakan pasokan air yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
yang meningkat.
5) Proyek penyulingan air: Elektrodialisis kejut dapat menjadi teknologi tambahan
dalam sistem penyulingan air untuk meningkatkan efisiensi penyulingan dan
menghasilkan air murni.
Penerapan teknologi elektrodialisis kejut di lapangan harus mempertimbangkan
berbagai faktor, termasuk skala proyek, biaya investasi awal, biaya operasional, dan
dampak lingkungan. Selain itu, setiap lokasi atau proyek akan memiliki karakteristik
 dan persyaratan yang unik, sehingga diperlukan studi kelayakan dan perencanaan
yang cermat sebelum menerapkan teknologi ini.
e. Kekurangan dan kelebihan
Kelebihan :
- Efisiensi energi dibandingkan dengan beberapa teknologi desalinasi lainnya.
- Teknologi elektrodialisis kejut dapat dengan mudah diatur untuk ukuran yang lebih
besar atau lebih kecil tergantung pada kebutuhan, sehingga dapat diaplikasikan dalam
berbagai skala, mulai dari penggunaan rumah tangga hingga proyek desalinasi besar.
- Elektrodialisis kejut memiliki potensi untuk mengurangi biaya operasional dalam
jangka panjang. Selain itu, teknologi ini dapat mengurangi ketergantungan pada bahan
bakar, yang dapat mengurangi dampak lingkungan dan biaya operasional jangka
panjang.
- Tidak memerlukan bahan kimia tambahan untuk pengolahan airnya, sehingga
mengurangi risiko polusi dan efek samping bahan kimia dalam air hasil olahannya.
- Pengurangan kerak garam pada membran karena efek kejutan listrik.
- Kemampuan menghasilkan air tawar berkualitas tinggi.
Kekurangan :
- Biaya awal yang tinggi, pembangunan pabrik desalinasi elektrodialisis memerlukan
dana yang cukup besar untuk membeli peralatan khusus dan infrastruktur yang
diperlukan.
- Sensitivitas terhadap Fouling (penumpukan),Membran yang digunakan dalam proses
elektrodialisis dapat menjadi rentan terhadap fouling oleh materi padat dan organik.
Fouling dapat mengurangi efisiensi pemisahan dan memerlukan perawatan dan
pembersihan rutin, yang dapat meningkatkan biaya operasional.
- Proses elektrodialisis menghasilkan limbah garam yang perlu dikelola dengan benar.
Pembuangan garam secara tidak bijaksana dapat menyebabkan dampak negatif pada
lingkungan, seperti kerusakan ekosistem akuatik.
- Elektrodialisis kejut cenderung lebih efektif pada konsentrasi garam yang lebih tinggi,
sehingga mungkin kurang cocok untuk pengolahan air dengan kadar garam yang
sangat rendah.