Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENGANTAR EKSPLORASI DAN PRODUKSI ENERGI

TEKNOLOGI TERBARU DI BIDANG PRODUKSI

TEKNIK GEOLOGI I

Ananda Putri 101216051


Wira Novita 101216043
Ervina Rahma 101216047
Gilbert Hasiholan 101216059

FAKULTAS TEKNOLOGI EKSPLORASI DAN PRODUKSI


UNIVERSITAS PERTAMINA
2017
TEKNOLOGI ELECTRIC SUBSEA SOLUTION

 Konsep Dasar
Subsea adalah istilah yang digunakan untuk mengacu kepada peralatan, teknologi, dan
metode yang dipakai untuk mengeksplorasi, mengebor, pengembangan dan operasi sebuah
lapangan migas yang berada dibawah permukaan air. Bisa untuk daerah dangkal maupun laut
dalam. Ada banyak alasan mengapa instalasi subsea yang dipilih untuk memproduksi minyak
dan gas, antara lain:
1. Memungkinkan untuk eksploitasi ladang minyak marginal
2. Memungkinkan untuk memproduksi dari laut yang lebih dalam
3. Kapasitas lebih fleksibel untuk dikembangkan secara bertahap atau
menambah umur lapangan
4. Adanya pembatasan yang berhubungan dengan lingkungan hidup atau
estetika
Ada dua faktor yang menentukan dalam pengembangan subsea, yaitu kondisi
pengembangan: lokasi geografik (kedalaman), infrastruktur terdekat dan topografi. Faktor ini
yang akan menentukan besarnya kapital yang dibutuhkan. Yang kedua adalah karakteristik
operasi: karakteristik reservoir, proses yang dibutuhkan, karakteristik aliran, karakteristik
fluida, dst. Faktor ini akan lebih menentukan besarnya biaya operasi yang dibutuhkan.
Produksi minyak secara subsea umumnya menggunakan teknologi hidrolik, dimana
fluida hidrolik dialirkan dari lokasi pusat produksi topside di onshore atau offshore menuju
sumur dibawah laut melalui pipa utama. Fluida ini kemudian disirkulasikan untuk
mengkatifkan sistem hidrolik sumur (manifolds, well-head, dan sub-surface safety valve).
Teknologi electric subsea solution ini bekerja dengan cara mengganti seluruh sistem hidrolik
konvensional menjadi infrastruktur yang berbasis elektrik, sehingga akan mempersingkat dan
mempermudah proses produksi. Seluruh energi yang digunakan untuk mengontrol subsea
system disuplai oleh kabel elektrik bukan lagi menggunakan pipa hidrolik, sehingga struktur
hidrolik yang kompleks dan membutuhkan biaya yang besar tidak lagi dibutuhkan.
Pelaksanaan teknologi electric subsea solution ini juga dapat mengurangi pencemaran
lingkungan yang diakibatkan oleh fluida hidrolik, selain itu teknologi ini juga dapat
mengurangi tekanan pada sistem subsea yang disebabkan oleh metode hidrolik konvensional
yang dapat meningkatkan keamanan staff yang berada pada lokasi pemboran.
 Cara Kerja
Sistem ini dijalankan oleh arus langsung, tidak memiliki baterai maupun akumulator dan
alat hidrolik kovensional telah dibuat sesederhana mungkin. Dengan menghilangkan sistem
hidrolik untuk sumber power dan sinyal, perintah sistem kontrol dapat dikirim lebih cepat ke
alat subsea drilling sehingga dapat menghindari waktu charging untuk akumulator dan
mempercepat kerja sistem subsea.
 Keunggulan
- Alat yang digunakan lebih sederhana dan tidak kompleks sehigga produksi lebih
efisien
- Biaya pembangunan lebih murah
- Lebih ramah lingkungan karena tidak memerlukan fluida hidrolik

Referensi:
http://www.ep.total.com/en/expertise/best-innovators/total-launches-first-ever-all-electric-
subsea-well
http://www.offshore-technology.com/projects/k5f/
Suyanto, Ato. 2008. Teknologi dan Instalasi Subsea. Edisi I Untuk Buku Pintar Migas
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai