Anda di halaman 1dari 4

QUIZ

MATA KULIAH GEOLOGI BATUBARA


JUMAT, 9 NOVEMBER 2018

PETUNJUK:
1. Bacalah setiap soal dengan teliti serta jawablah pertanyaan dengan ringkas, jelas dan sistematis!
2. Jujur adalah sikap terpuji.
3. Serahkan kembali soal ujian ini bersama dengan lembar jawaban! Barang siapa tidak mengindahkan
petunjuk ini, maka berkas lembar jawaban tidak akan diperiksa.

SOAL QUIZ
1. Gambarkan Skema Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan pada SNI 5015 : 2011.
2. Apa yang dimaksud dengan Stripping Ratio (Nisbah Kupas) pada estimasi cadangan batubara.
3. Kapan dipilih metoda penambangan terbuka dan metoda tambang bawah tanah.

1/4
TUGAS INDIVIDU
MATA KULIAH GEOLOGI BATUBARA
DIKERJAKAN SELAMA 1 MINGGU

SOAL 1.
Sebuah titik pemboran ditempatkan dengan jarak 50 meter dari singkapan batubara ke arah dip
direction atau dalam arah tegak lurus strike, dengan elevasi collar titik pemboran sama dengan
elevasi singkapan batubara yaitu 100 mdpl. Lapisan batubara ditembus oleh titik bor tersebut mulai
dari kedalaman 50 meter sampai dengan kedalaman 62 meter.
a. Gambarkan sebuah penampang (cross section) yang dapat menjelaskan kondisi (deskripsi) di
atas.
b. Tentukan berapa elevasi top (roof) dan elevasi bottom (floor) lapisan batubara yang
ditembus oleh pemboran tersebut.
c. Berapa ketebalan semu (apparent thickness) dari lapisan batubara tersebut.
d. Tentukan besaran dip dari lapisan batubara tersebut.
e. Tentukan ketebalan sebenarnya (true thickness) dari lapisan batubara tersebut.

SOAL 2.
Berdasarkan hasil pemodelan sumberdaya pada suatu pit rencana penambangan, luasan bidang
lapisan batubara adalah 200.000 m 2. Ketebalan rata-rata lapisan batubara tersebut adalah 5 meter.
SG batubara = 1,3.
f. Berapa jumlah cadangan insitu (tonase) batubara di pit tersebut.
g. Jika dalam perhitungan cadangan insitu tersebut diperoleh Stripping Ratio sebesar 10:1,
berapa volume overburdennya ?
h. Berdasarkan pertimbangan teknis, diperkirakan total losses penambangan sebesar 5%, maka
tentukan jumlah cadangan tertambang.
i. Jika batubara tersebut harus dicuci untuk mendapatkan batubara bersih (clean coal), maka
batubara dari hasil penambangan dikirim ke Washing Plant dengan Recovery sebesar 90%.
Berapa jumlah (tonase) batubara tercuci (batubara bersih) yang diperoleh ?

2/4
SOAL 3.

Perhatikan penampang geologi batubara dan geometri lereng penambangan di atas. Penampang-
penampang (Penampang-1 s.d Penampang-4) dibuat relatif tegak lurus dari arah strike lapisan
batubara. Luasan masing-masing domain geologi (overburden, seam A, interburden, serta seam B)
dapat dilihat pada masing-maisng penampang. Jarak antar penampang adalah 50 meter.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
a. Hitunglah masing-masing tonase batubara Seam A dan Seam B dengan menggunakan rumus
mean area. Asumsikan SG = 1,3.
b. Hitunglah volume overburden beserta nilai stripping ratio jika batubara seam B adalah
batubara terbawah yang harus ditambang.

3/4
Soal 4.
Carilah sebuah laporan yang merupakan hasil eksplorasi batubara. Tuliskan uraian atau penjelasan
yang dapat saudara peroleh dari laporan tersebut sehubungan dengan :
a. Geologi Batubara : antara lain formasi pembawa batubara, pola penyebaran batubara
termasuk jumlah seam, ketebalan batubara, ketebalan interburden, serta stratigrafi batubara.
b. Kegiatan Eksplorasi : antara lain hasil pemetaan geologi, pemetaan topografi, pemboran, dan
lain-lain yang relevan.
c. Kualitas dan Peringkat Batubara : antara lain sampling batubara, analisis kualitas batubara
yang dilakukan, serta peringkat batubara.
d. Jumlah Sumberdaya, Cadangan, serta ulasan metoda penambangan yang akan diterapkan.

e. Berdasarkan kualitas dan peringkat batubara, lakukan analisis batubara yang ada di wilayah
tersebut dapat dimanfaatkan untuk apa ?

4/4

Anda mungkin juga menyukai