Gambar 1 Proses diagenesis batuan sedimen karbonat dan tempat diagenesisnya (Boggs, 2006)
Awalnya organisme membuat boring dan merusak struktur sedimen primer
yang telah ada sehinnga terbentuk vesikuler atau lubang-lubang pada sedimen
tersebut dan terisi oleh mineral micrite aragonit atau kalsit magnesian.
Kemudian terjadi proses kompaksi kimiawi dan fisik akibat tekanan
overburden yang menyebabkan terbentuknya porositas pada batuan. Sementasi
dan proses disolusi (meteoric realm) juga menyebabkan berkurangnya
porositas pada batuan. Tahap telogenesis dapat menyebabkan semen yang
terbentuk sebelumnya mengalami disolusi, Tahap terakhir yaitu, terjadi proses
calcitization (berubahnya material aragonit atau kalsit magnesium menjadi
kalsit) atau dolomitization (penggantian mineral karbonat oleh dolomit).
2. Sebutkan 3 struktur batuan karbonat yang anda ketahui, beserta
proses terbentuknya disertai gambar
Laminasi paralel
Laminasi paralel merupakan struktur batuan yang berbentuk horizontal
dan membentuk suatu baris lapisan. Laminasi paralel terbentuk ketika
proses sedimentasi yang terjadi tidak berlangsung secara lama,
umumnya terbentuk akibat perubahan kondisi sedimentasi (ukuran
butir, perubahan komposisi mineral, konten mikrofosil, dll).
Masif
Struktur masif merupakan struktur yang tidak terlihat dengan jelas
struktur lapisannya, struktur ini sulit untuk menjelaskan diagenesis dari
suatu batuan. Stuktur ini umumnya terbentuk saat proses sedimentasi
turbidit atau akibat longsoran.
Gambar 3 Masive structure (Boggs, 2006)
Stromatolit
Struktur stromatolit merupakan struktur yang terbentuk secara organik,
umumnya berbentuk laminasi dan tersusun oleh sedimen berbutir clay-
silt, hingga pasir halus, terbentuk oleh alga hijau atau biru
(cyanobacterua) yang terperangkap dan terkompaksi.
REFERENSI
Boogs, Sam, 2006. Principles of Sedimentology And Stratigraphy (4th Edition).
New Jersey. Pearson Education, Inc.
Noor, Djauhari, 2012. Pengantar Geologi. Bogor. Pakuan University Press.