DIBUAT OLEH :
GESTA JUNISTYA PRAHENDY (14220017)
KELEBIHAN
TEKNIK
a) Memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah
terpencil dengan tenaga terampil penduduk daerah setempat dengan
sedikit latihan.
b) Mudah (cepat) di-start dan di-stop.
c) Bebannya mudah diubah-ubah.
d) Angka gangguannya rendah.
e) Umumnya dapat di-start tanpa daya dari luar (black start).
f) PLTA dapat dibuat bekerja 24 jam, 7 hari seminggu
g) Respon pembangkit listrik yang cepat dalam menyesuaikan kebutuhan
beban. Sehingga pembangkit listrik ini sangat cocok digunakan sebagai
pembangkit listrik tipe peak untuk kondisi beban puncak maupun saat
terjadi gangguan di jaringan
h) Kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar dibandingkan dengan
pembangkit energi terbarukan lainnya dan teknologinya bisa dikuasai
dengan baik oleh Indonesia
PERAWATAN
a) Pemeliharaannya mudah.
b) Pembangkit listrik ini sangat cocok digunakan sebagai pembangkit
listrik tipe peak untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi
gangguan di jaringan.Kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar
dibandingkan dengan pembangkit energi terbarukan lainnya dan
teknologinya bisa dikuasai dengan baik oleh Indonesia.
c) PLTA umumnya memiliki umur yang panjang, yaitu 50-100 tahun
EKONOMI
a) Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, PLTA ini cukup
murah karena menggunakan energi alam
b) Pembangkit listrik tenaga air juga dapat memberikan kontribusi
terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah tempat bendungan dibangun
karena danau yang terbentuk di belakang bendungan tidak hanya
sering digunakan untuk tujuan irigasi tetapi juga untuk pariwisata dan
rekreasi dalam bentuk olahraga air, memancing, berenang, berperahu,
dan jenis rekreasi lainnya
c) Dengan mengesampingkan biaya produksi, sumber energi alternatif
tidak perlu dibeli.
d) Sumber energi seperti sinar matahari, angin, dan air hanya
membutuhkan biaya awal untuk instalasi untuk kemudian dapat
berjalan dengan sendirinya.
e) Biaya operasi PLTA paling rendah
LINGKUNGAN / SOCIAL COST
a) Tidak menimbulkan pencemaran, Energi alternatif tidak menghasilkan
limbah yang akan membahayakan lingkungan dalam jangka panjang.
b) Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan
, cadangan air, pengendalian banjir, penyedia air bagi lalu lintas
pelayaran sungai dan pariwisata. Dari segi pengendalian banjir, PLTA
serba guna harus dapat diatur air keluamya sehingga pada saat
banyak hujan tidak timbul banjir di sisi hilir.
c) Dapat mendorong masyarakat agar dapat menjaga kelestarian hutan
sehingga ketersediaan air terjamin.
d) Bebas emisi karbon yang tentu saja merupakan kontribusi berharga
bagi lingkungan.
e) Tidak menyebabkan polusi gas rumah kaca
KEKURANGAN
TEKNIK
a) Konsumen pengguna listrik dalam jumlah besar dan terlalu jauh dari
pusat Pembangkit membutuhkan sarana jaringan tower transmisi
tegangan tinggi yang panjang juga memerlukan sarana traffo peningkat
tengangan yang banyak.
b) Dari sisi keamanan maupun keselamatan terhadap sanara
dan perlengkapan tranmisi harus mendapat perhatian khusus
c) Bila kita mengalami musim kemarau panjang PLTA yang mengunakan
tenaga air dari danau alam dan danau buatan maka cadangan air akan
sangat berkurang dan berdampak pada penurunan kuantitas produksi
daya listrik yang disalurkan ke konsuman. Maka hal ini yang dirugikan
adalah konsuman baik rumah tangga maupun pihak industri
PERAWATAN
a) Pada operasi PLTA adalah timbulnya kavitasi pada turbin air. Kavitasi
adalah peristiwa terjadinya letusan kecil dari gelembung uap air yang
sebelumnya terbentuk di daerah aliran yang tekanannya lebih rendah
daripada tekanan uap air ditempat tersebut kemudian gelembung uap
air ini akan menciut secara cepat meletus ketika uap air ini melewati
daerah aliran yang tekanannya lebih besar daripada tekanan uap air
tersebut, karena jumlahnya sangat banyak sekali (ribuan per detik) dan
I letusan itu sangat cepat maka permukaan turbin yang dikenai oleh
letusan ini akan terangkat sehingga terjadi burik yang menyebabkan
bagian-bagian turbin air (setelah waktu tertentu, kirakira 40.000 jam)
menjadi keropos dan perlu diganti.
b) Bagian terbesar dari biaya pemeliharaan PLTA adalah biaya perbaikan
atau penggantian bagianbagian turbin air yang menjadi keropos akibat
kavitasi. Di Indonesia, enceng gondok sering menimbulkan
penyumbatan saringan air dan menaikkan penguapan dari kolam tando
sehingga merupakan salah satu masalah operasi PLTA
EKONOMI
a) Biaya instalasi awal untuk pembangkit listrik dari energi alternatif,
misalnya, relatif tinggi. Contoh, bendungan perlu dibangun untuk
membuat pembangkit listrik tenaga air. Membangun bendungan
termasuk relokasi penduduk melibatkan biaya yang sangat tinggi.
Pembangkit listrik tenaga air membutuhkan biaya yang sangat mahal
untuk pembangunan, dan harus dibangun untuk standar yang sangat
tinggi
b) Sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menggunakan air
terjun tidak selalu berada dilokasi yang dikehendaki, selain debit airnya
kecil juga berada jauh dari kota sehingga membutuhkan biaya yang
sangat besar
c) Tingginya biaya berarti bahwa pembangkit harus beroperasi untuk
waktu yang lama untuk menjadi menguntungkan
LINGKUNGAN
a) Pembangunan bendungan juga dapat menyebabkan banjir, yang
berarti lingkungan dan habitat alami hewan, dan bahkan manusia
mungkin hancur. Bendungan pembangkit listrik tenaga air juga dapat
mengubah tingkat aliran, pola aliran, suhu air, yang kesemuanya dapat
memberikan efek yang sangat berbahaya terhadap satwa liar.
b) Pembangunan bendungan untuk pembangkit listrik tenaga air juga
dapat menyebabkan banyak masalah akses air. Penciptaan sebuah
bendungan di satu lokasi mungkin berarti bahwa aliran sungai tersebut
turun dan tidak lagi memiliki kontrol aliran air. Hal ini dapat menjadi
kontroveesi di tempat-tempat di mana negara-negara yang bertetangga
berbagi pasokan air.
c) Jika bendungan yang dibangun benar-benar besar, hal ini dapat
menyebabkan erosi, tanah longsor dan kerusakan geologi yang serius
(kasus ini terjadi pada pembangunan Three Gorges Dam di Cina dan
Hoover Dam di Amerika Serikat)
Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam
bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi.
Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk
putaran.
Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi secara tertutup. Siklus
tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang.
KELEBIHAN
TEKNIK
a) Kontinyu dan dapat diandalkan.
b) Dapat bekerja 24 jam sehari secara terus menerus
c) Kapasitas bisa sampai ratusan MW
d) Load factor tinggi. PLTU memiliki load factor yang sangat tinggi, bisa
hingga 80%
e) Daya yang dihasilkan besar
PERAWATAN
a) Biaya perawatan murah (penggantian suku cadang tidak terlalu sering)
b) Usia mesin lebih lama.
EKONOMI
a) Efisiensi tinggi jika beban mendekati full load
b) Efisiensi tinggi dengan menggunakan waste heat utilization
c) Semakin besar daya terpasang semakin ekonomis
d) Bisa menggunakan segala jenis bahan bakar (cair, padat, atau gas).
LINGKUNGAN
a) Abu dari PLTU baik halus maupun kasar dapat dimanfaatkan untuk
bahan bangunan sipil
KEKURANGAN
TEKNIK
a) Respon beban lambat
b) Start up lama dan harus ada cadangan berputar spinning reverse
untuk mempercepat start up
c) Fondasi berat
PERAWATAN
a) Membutuhkan air pendingin yang cukup banyak sehingga biasanya
ditempatkan didaerah yang dekat dengan sumber air yang melimpah.
EKONOMI
a) Investasi awal mahal dan ekstraksi batubara memerlukan biaya
KELEBIHAN
TEKNIK
a) Dapat memperbaiki efisiensi (dibandingkan yang hanya menggunakan
PLTG).
b) Daya yang dihasilkan menjadi lebih besar.
c) Tingkat pemanasan dari dingin sampai beban penuh sangat singkat
d) Peralatan kontrol dan alat bantu sangat minim dan sederhana
e) Respon beban cepat sehingga bagus buat beban puncak (18.00
22.00)
f) Start up cepat
g) Gas keluaran dari turbin gas dapat digunakan untuk memanaskan air
sehingga menjadi uap untuk menggerakkan turbin uap
h) Dapat dibangun dengan beberapa turbin gas dan HRSG untuk satu
turbin uap sehingga pengoperasian PLTG dapat bergantian tanpa
melakukan shutdown pada bagian PLTU.
i) Pembangunan dapat dilakukan secara bertahap (pertama dibangun
PLTG dan selanjutnya ditambah PLTU).
PERAWATAN
a) Biaya perawatan murah (penggantian suku cadang tidak terlalu sering)
b) Jumlah air pendingin tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan
PLTU konvensional untuk daya yang sama.
EKONOMI
a) Efisiensi bahan bakar
b) Biaya per kWh lebih murah dibanding PLTU
c) Biaya modal lebih kecil
LINGKUNGAN
a) Emisi lebih ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar gas
b) Tidak membutuhkan lahan yang luas.
c) Emisi lebih ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar gas
KEKURANGAN
TEKNIK
a) Tidak cocok untuk base load (beban dasar/harian)
b) Kapasitas hanya bisa sampai puluhan MW
c) Proses pembangunan lama
PERAWATAN
a) Membutuhkan air pendingin yang cukup banyak sehingga biasanya
ditempatkan didaerah yang dekat dengan sumber air yang melimpah.
EKONOMI
a) Terbatasnya cadangan sumber daya energi
KELEBIHAN
TEKNIK
a) PLTG tergolong unit yang masa start nya pendek yaitu antara 15 30
menit, dan kebanyakan dapat di start tanpa pasokan daya dari luar
(black start) yaitu menggunakan mesin diesel sebagai motor start
b) Tidak memerlukan air pendingin
c) Fleksibel dalam pengoperasian.
d) Start stopcepat.
e) Cocok untuk memenuhi beban puncak
f) Fondasi lebih ringan.
PERAWATAN
a) PLTG mempunyai selang waktu pemeliharaan (time between overhaul)
yang pendek yaitu 4000 5000 jam operasi
EKONOMI
a) Investasi awal cukup murah
b) Kehandalan tinggi karena alat
kemungkinan kerusakan juga kecil
bantunya
sedikit
sehingga
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi atau PLTP adalah pembangkit listrik yang
menggunakan panas bumi (geothermal) sebagai sumber energinya. Karena
menggunakan geothermal atau panas bumi, pembangkit ini termasuk salah
satu sumber energi terbarukan.
KELEBIHAN
TEKNIK
a) Operasi PLTP lebih sederhana daripada operasi PLTU karena pada
PLTP tidak ada ketel uap
PERAWATAN
a) Biaya perawatan murah (penggantian suku cadang tidak terlalu sering)
EKONOMI
a) Biaya operasinya lebih kecil dibandingkan biaya operasi PLTU karena
tidak ada pembelian bahan bakar
LINGKUNGAN
a) Bahan ikutan H2S pada uap yang berasal dari perut bumi ini dapat juga
diproses untuk dipisahkan sehingga PLTP dapat mempunyai produk
sampingan seperti belerang
b) Panas bumi (geothermal energy) merupakan salah satu sumber energi
paling bersih. Jauh lebih bersih dari sumber energi fosil yang
menimpulkan polusi atau emisi gas rumah kaca.
KEKURANGAN
TEKNIK
a) Tekanan uap yang didapat dari perut bumi umumnya hanya berkisar
pada 20 kg/cm2, sedangkan tekanan uap pada PLTU konvensional
dapat mencapai 100 kg/cm2. Hal ini menyebabkan turbin uap PLTP
KELEBIHAN
TEKNIK
a) Untuk keperluan tenaga listrik, umumnya digunakan mesin diesel 4
langkah karena masalah ruangan tidak menjadi soal dan lebih penting
ialah pemakaian bahannya lebih hemat
b) Untuk daya yang sama, makin tinggi nilai ppm nya, makin kecil dimensi
unit pembangkitnya dan harga per kW terpasang juga lebih murah
c) Umumnya semua unit pembangkit diesel dapat di start tanpa
memerlukan sumber tenaga listrik dari luar (dapat melakukan black
start)
d) Penggunaan bahan bakar menentukan tingkat efisiensi pembakaran
dan prosesnya
PERAWATAN
a) Biaya perawatan murah (penggantian suku cadang tidak terlalu sering)
EKONOMI
a) Investasi murah, cepat konstruksinya, cocok untuk daerah2 yang
tidak ada air
LINGKUNGAN
a) Lokasi bisa dimana saja (pantai sampai pegunungan) dengan
kapasitas bisa disesuaikan, malahan di desa terpencil dengan
pengguna sedikit
KEKURANGAN
TEKNIK
a) Menggunakan sumber daya alam terbatas/tak terbaharukan/fosil
b) kapasitas bisa hanya sampai puluhan MW
c) Tidak cocok jg untuk base load (beban dasar/harian)
PERAWATAN
a) Dari segi perawatan dan perbaikan, unit pembangkit diesel tergolong
unit yang banyak menimbulkan masalah, khususnya yang menyangkut
mesin dieselnya.
EKONOMI
a) Untuk melayani beban, PLTD dengan kapasitas di atas 100 MW akan
tidak ekonomis karena unitnya menjadi banyak, mengingat unit PLTD
yang terbesar dipasaran sekitar 12,5 MW
b) Pemakaian bahan bakar mencapai 40%
LINGKUNGAN
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik thermal di
mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit
listrik.
KELEBIHAN
TEKNIK
a)
PERAWATAN
a)
EKONOMI
a) Biaya bahan bakar rendah hanya sedikit bahan bakar yang
diperlukan.
b) Dari segi biaya produksi harga energi yang dihasilkan PLTN adalah
yang termurah dibandingkan energi yang dihasilkan PLTU batubara
maupun pusat listrik termal lainnya.
LINGKUNGAN
a) Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama operasi normal)
gas rumah kaca hanya dikeluarkan ketika Generator Diesel Darurat
dinyalakan dan hanya sedikit menghasilkan gas)
b) Tidak mencemari udara tidak menghasilkan gas-gas berbahaya
seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, aerosol, mercury, nitrogen
oksida, partikulate atau asap fotokimia.
KELEBIHAN
TEKNIK
b)
PERAWATAN
b)
EKONOMI
c)
d)
LINGKUNGAN
e)
f)
g)
h)
KEKURANGAN
TEKNIK
b)
PERAWATAN
b)
EKONOMI
b)
LINGKUNGAN
c)
d)
Secara umum, sistem kerja pembangkit listrik tenaga gelombang laut sangat
sederhana. Sebuah tabung beton dipasang pada ketinggian tertentu di pantai
dan ujungnya dipasang di bawah permukaan air laut. Ketika ada ombak yang
datang ke pantai, air dalam tabung beton tersebut mendorong udara di bagian
tabung yang terletak di darat. Gerakan yang sebaliknya terjadi saat ombat
surut. Gerakan udara yang berbolak-balik inilah yang dimanfaatkan untuk
memutar turbin yang dihubungkan dengan sebuah pembangkit listrik.
Terdapat alat khusus yang dipasang pada turbin sehingga turbin berputar
hanya pada satu arah walaupun arus udara.
KELEBIHAN
TEKNIK
c)
PERAWATAN
c)
EKONOMI
e)
f)
LINGKUNGAN
i)
j)
k)
l)
KEKURANGAN
TEKNIK
c)
PERAWATAN
c)
EKONOMI
c)
LINGKUNGAN
e)
f)
Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin
sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit ini dapat
mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin
atau kincir angin. Sistem pembangkitan listrik menggunakan angin sebagai sumber energi
merupakan sistem alternatif yang sangat berkembang pesat, mengingat angin merupakan
salah satu energi yang tidak terbatas di alam
KELEBIHAN
TEKNIK
d)
PERAWATAN
d)
EKONOMI
g)
h)
LINGKUNGAN
m)
n)
o)
p)
KEKURANGAN
TEKNIK
d)
PERAWATAN
d)
EKONOMI
d)
LINGKUNGAN
g)
KELEBIHAN
TEKNIK
e)
PERAWATAN
e)
EKONOMI
i)
j)
LINGKUNGAN
q)
r)
s)
t)
KEKURANGAN
TEKNIK
e)
PERAWATAN
e)
EKONOMI
e)
LINGKUNGAN
h)
i)
Secara umum, sistem kerja pembangkit listrik tenaga gelombang laut sangat
sederhana. Sebuah tabung beton dipasang pada ketinggian tertentu di pantai
dan ujungnya dipasang di bawah permukaan air laut. Ketika ada ombak yang
datang ke pantai, air dalam tabung beton tersebut mendorong udara di bagian
tabung yang terletak di darat. Gerakan yang sebaliknya terjadi saat ombat
surut. Gerakan udara yang berbolak-balik inilah yang dimanfaatkan untuk
memutar turbin yang dihubungkan dengan sebuah pembangkit listrik.
Terdapat alat khusus yang dipasang pada turbin sehingga turbin berputar
hanya pada satu arah walaupun arus udara.
KELEBIHAN
TEKNIK
f)
PERAWATAN
f)
EKONOMI
k)
l)
LINGKUNGAN
u)
v)
w)
x)
KEKURANGAN
TEKNIK
f)
PERAWATAN
f)
EKONOMI
f)
LINGKUNGAN
j)
k)
Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin
sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit ini dapat
mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin
atau kincir angin. Sistem pembangkitan listrik menggunakan angin sebagai sumber energi
merupakan sistem alternatif yang sangat berkembang pesat, mengingat angin merupakan
salah satu energi yang tidak terbatas di alam
KELEBIHAN
TEKNIK
g)
PERAWATAN
g)
EKONOMI
m)
n)
LINGKUNGAN
y)
z)
aa)
bb)
KEKURANGAN
TEKNIK
g)
PERAWATAN
g)
EKONOMI
g)
LINGKUNGAN