JUDUL PROGRAM
2. Bidang Kegiatan
3. Bidang Ilmu
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
f.
g. Alamat email
: 4 orang
: Dr. Eng Reni Desmiarti, S.T, M.T
: 1012097403
: Komplek Kuranji Permai Blok AA
No. 3 Kuranji Padang / 081385869452
: Rp.8.420.000,00
: 5 bulan
Menyetujui,
Ketua Jurusan
Mengetahui:
Rektor/Ketua
Dosen Pendamping
(Drs.Suparman Khan,M.Hum)
NIP/NIK. 195.607.121.984.031.004
ii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan .
ii
Daftar Isi ..
iii
Ringkasan
iv
2.2. Demineralisasi..........................................................................................
.............................................................................
iii
Ringkasan
Air Demineralisasi merupakan air yang terbebas dari mineral-mineral yang
terlarut dalam air. Kombinasi proses filtrasi dan penukar ion dipelajari untuk
pembuatan air deminera.. Air bebas mineral (air demin) atau air murni sangat
diperlukan terutama untuk kebutuhan di laboratorium. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahai persentase pengurangan kandungan mineral dalam air dilihat
dari nila hardnes (kesadahan) dan EC (electrical conductivity) dengan
menvariasikan laju alir dan jumlah resin yang digunakan. Disamping itu untuk
melihat kemampuan dari resin untuk mengikat kandungan mineral dalam air.
Keyword: Demineralizad, Ion Exchange, Filtrasi, Aqudemineralisasi.
iv
BAB.I PENDAHULUAN
Kebutuhan akan air mutlak diperlukan baik yang mengandung mineral
maupun yang tidak mengandung mineral (pure water). Untuk kebutuhan mahkluk
hidup air mineral sangat diperlukan untuk dikomsumsi, sedangkan untuk
keperluan proses di industri khususnya industri kimia justru sebaliknya. Salah satu
hal yang banyak orang tidak menyadari bahwa air secara alami memiliki banyak
mineral di dalamnya, termasuk air hujan, air asin, dan air tawar. Kebanyakan dari
mineral-mineral dalam air berbahaya bagi manusia dan hewan. Untuk
menghindari mineral berbahaya ini, maka digunakan demineralizer untuk
menghilangkan kandungn mineral dalam air tersebut.
Demineralisasi air merupakan proses penghilangan kation anion yang
terkandung didalamnya. Menurut Lee, C.C. (2005), kandungan mineral sebagai
bentuk kation anion dalam air secara makro diantaranya : Na +, Ca+2, Mg+2, K+,
Fe+3, Cl-, SO4-2, dan CO3-2 . Demineralizer sendiri adalah kemampuan untuk
membuat air murni yang dirancang tidak hanya untuk air yang akan dikonsumsi
oleh manusia, tetapi juga untuk air yang akan digunakan dalam mesin-mesin
industri. Pengaruh mineral pada proses industri kimia cukup komplek yaitu dari
menyebabkan kerak pada proses pemanasan seperti boiler dan heat exchanger,
sampai turunnya yield dan selektivitas pada proses reaksi, dan masih banyak lagi
pengaruh lainnya.
Ion Exchange merupakan suatu metode yang digunakan untuk
memisahkan ion-ion yang tidak dikehendaki berada dalam larutan , untuk
dipindahkan kedalam media padat yang disebut dengan media penukar ion,
dimana media penukar ion ini melepaskan ion lain kedalam larutan. Menurut Lee,
C.C. (2005), kandungan mineral sebagai bentuk kation anion dalam air secara
makro diantaranya : Na+, Ca+2, Mg+2, K+, Fe+3, Cl-, SO4-2, dan CO3 -2 . Kelebihan
lain dari sistem ion exchngesistem ini mampu menghasilkan air dengan tingkat
kemurnian yang sangat tinggi (Ultra Pure Water) dengan jumlah kandungan zationik dan an-ionik mendekati nol sehingga mencapai batas yang hampir tidak
dapat dideteksi lagi.
Penelitian ini bertujuan untuk menggabungkan proses filtrasi dan ion
exchange pada pembuatan aquadm (aquademineralized). Sistem ini akan
dirancang mudah diaplikasikan dan menghasilkan air demin dengan kualitas
sesuai dengan standard kesehatan dan berbiaya rendah.
BAB.2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Air Demineralisasi
Air Demineralisasi adalah air yang terbuat dari proses pemurnian air dan
terbebas dari mineral-mineral yang terlarut dalam air. Mineral yang larut di dalam
air adalah mineral yang jumlahnya lebih sedikit dalam larutan, beberapa
contohnya adalah garam dan gula. Kandungan mineral yang terdapat didalma air
dapat dil;ihat pada table 1.
Anion
HCO3ClSO4-2
NO3FPO4-3
membuat agar resin yang akan digunakan tidak lagi jenuh maka resin tersebut
dibackwash dengan larutan regenerasi yang kuat dan berisi senyawa yang
diinginkan ion, dan ini digunakan untuk menggantikan akumulasi ion yang tidak
diinginkan.
Teknologi Water Treatment biasa tidak dapat menghasilkan tingkat
kemurnian tersebut di atas. Sedangkan pada beberapa jenis industri tertentu,
kontaminasi sekecil apapun dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan ataupun
malfungsi. Untuk memilih paket demineralisasi yang tepat dan sesuai kebutuhan,
maka arus mempertimbangkan adalah kualitas air baku, kualitas air produk,
kapasitas,dan desain teknis.
Demineralisasi bekerja menurut prinsip penukaran ion. Demin Plant
umumnya terdiri dari dua buah tangki penukar ion, yaitu tangki kation untuk
menukar ion H+ dan tangki anion untuk menukar ion OH-.Cara kerja demin plant
adalah sebagai berikut :
1. Cation menukar ion-ion positif dalam air seperti Ca, Mg, Na dengan io H+.
2. Air yang keluar dari kation bersifat asam.
3. Anion menukar ion-ion negatif dalam air seperti Cl, SO4, SiO2 dengan ion
OH-.
4. Jika Conductivity (Alat pengukuran kadar ion ) naik 5 s dikatakan unit jenuh.
5. Jika unit sudah jenuh perlu dilakukan regenerasi / proses pencucian ulang
dengan bahan kimia berupa NAOH dan HCL agar proses pertukaran ion tetap
berlangsung dengan baik.
Ada 4 tahap dalam proses demineralisasi yaitu :
1. Service
Pada tahap ini air akan masuk ke dalam 2 media demineralizer yang masingmasing berisi kation exchanger dan anion exchanger Pada umumnya air
mengalir dari atas ke bawah. Dua media ini akan dipasang seri dalam dua
kolom terpisah. Air bakunya melewati kation dulu lalu kemudian melewati
anion. Urutan ini bisa dibalik bahkan bisa juga dicampur dalam 1 bed, disebut
mixed bed.
Ketika air baku melewati resin, terjadi reaksi dimana komponen kesadahan
(Ca2+ dan Mg2+) dalam air ditukar dengan ion Na+ dari resin. Reaksi yg
terjadi:
R H+ + Ca2+ ==> R- Ca2+ + H+
2. Backwash
Resin atau penukar ion memiliki kapasitas terbatas dalam penukaran ion
hingga akhirnya resin menjadi jenuh. Oleh karena itu, resin harus diregenerasi
dengan melakukan backwash menggunakan larutan regenerasi yang kuat
seperti HCl untuk kation dan NaOH untuk anion. Resin penukar ion
kehilangan kemampuan tukarnya sekitar 10%. Air bersih dialirkan dari bawah
ke atas agar memecah susunan tumpukan resin dan melepaskan padatan halus
yg terperangkap di dalamnya.
3. Regenerasi
Tahap ini bertujuan untuk mengganti ion yg terjerap resin dan mengembalikan
kapasitas tukar resin. Larutan regenerasi (HCl dan NaOH) dialirkan ke dalam
media dari atas. Diikuti dengan proses slow rinse untuk mendorong regeneran
ke dalam media resin dan fast rinse untuk menghilangkan sisa regenerant dari
resin.
Reaksi Regenerasi:
R - Ca2+ + HCl R H+ + Ca2+
R Cl+ NaOH R OH- + Cl4. Pembilasan
Air dengan kecepatan tinggi dimasukkan ke dalam media resin. Air akan
membilas partikulat di dalam media resin, juga ion Ca 2+ dan Mg2+ serta sisasisa larutan regenerasi yg terperangkap di dalam resin. Pembilasan dilakukan
dengan air bersih dengan arah aliran dari atas ke bawah
Ion Exchange merupakan suatu metode yang digunakan untuk
memisahkan ion-ion yang tidak dikehendaki berada dalam larutan , untuk
dipindahkan kedalam media padat yang disebut dengan media penukar ion,
dimana media penukar ion ini melepaskan ion lain kedalam larutan. Menurut Lee,
C.C. (2005), kandungan mineral sebagai bentuk kation anion dalam air secara
makro diantaranya : Na+, Ca+2, Mg+2, K+, Fe+3, Cl-, SO4-2, dan CO3 -2 . Kelebihan
lain dari sistem ion exchngesistem ini mampu menghasilkan air dengan tingkat
kemurnian yang sangat tinggi (Ultra Pure Water) dengan jumlah kandungan zationik dan an-ionik mendekati nol sehingga mencapai batas yang hampir tidak
dapat dideteksi lagi.
Penelitian ini bertujuan untuk menggabungkan proses ion exhcangepada
sistem pengolahan AMIU yangakan menjadi alternatif pengolahan air minum.
Sistem ini akan dirancang mudahdiaplikasikan di masyarakat dengan
menghasilkan air minum dengan kualitas sesuai denganstandard kesehatan dan
berbiaya rendah. Hasil penelitian ini merupakan salah satu usahauntuk melindungi
masyarakat
daridampak mengkonsumsi air
minum kurang layak
yangmembahayakan kesehatan.
2.4. Peneliti Sebelunya
Demineralisasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu : resin
penukar ion, elektrodialisis, destilasi transfer membran, flash evaporation,
maupun reverse osmosis (Montgomery, 2005). Laila (2009), melakukan
pembuatan aquadm dari air AC dengan menggunakan resin kation dan anion.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengalirkan air AC pada
resin penukar kation dan anion. Resin kation diaktifkan dengan HCl dan resin anion
diaktifkan dengan NaOH. Hasil penelitian menunjukkan adanya kenaikan pH serta
penurunan konduktivitas dan TDS dari air keluaran kolom resin penukar kation dan
anion. Hasil penelitian pada sampel studio foto Walet di Setiabudi memiliki
persentase penurunan konduktivitas sebesar 94.5 % dan TDS sebesar 93.8 %. Proses
pembuatan aquadm dengan resin penukar kation dan anion, hasil yang didapatkan
masih jauh dari standar mutu yang ditetapakan.
Kombinasi proses ion exchange dengan proses lain dalam pembuatan aquadm
dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Setyo (2009),
mengkombinasikan proses penukar ion dengan membran permeable dengan
system bath. Dalam penelitian ini resin terbungkus dengan membran, dimana
setengah lingkaran terbungkus membran kation, dan setengahnya lagi membrane
anion. Sisi luar membran kation dipasang membrane anion, begitu sebaliknya, sisi
luar membran anion dipasang membrane kation. Penerapan perlakuannya adalah :
kedalaman resin 60 cm, sistem aliran up-flow, debit 1,25 L/mnt. Dari hasil
analisis kandungan kationanion air hasil treatment, dapat disimpulkan bahwa
Treatment membrane yang dilakukan sebagai pembungkus resin dan pemasangan
membrane secara bersilang diantara membran kation dan anion dalam kolom
silindris dengan system bath tidak menghasilkan removal kation anion yang
optimal. Muhaimin (2009), memodifikasi sistem sirkulasi air pada pembuatan air
suling terdemineralisasi menghasilkan air suling terdemineralisasi yang memiliki
konduktifitas sebesar 0,8 0,9 s (microsiemen). Abdul Malik dan Ariyanto
(2009), mengkombinasikan antara reverse osmosis dan ion exchange. Proses
kombinasi reverse osmosis dan ion exchange ini dijalankan pada tekanan konstan
o
Fiter 0,1
mikron
Filter 0,1
mikron
Anion
Kation
Kation
Anion
Anion
Kation
Jenis Pengeluaran
Peralatan penunjang
Bahan Habis Pakai
Biaya Perjalanan
Pembelian peralatan
Pengambilan sampel
Analisa Sampel
Pengeluaran lain-lain
Jumlah
Biaya (Rp)
2.920.000
3.100.000
400.000
400.000
400.000
1.200.000
8.420.000
Jenis Kegiatan
Pembelian bahan dan perancangan alat
Percobaan dengan menvariasikan laju alir dan analisis data
Penulisan laporan penelitian
Bulan
1 2 3 4 5
DAFTAR PUSTAKA
Annonim. Water Quality Highly Purified Water.http://purewatergroup.com.
Diakses 10 Mei 2015.
Aronino. R., Dlugy. C., Arkhangelsky. E., Shandalov. S., Oron. G., Brenner.
A.,Gitis. V. (2009). Removal of viruses from surface water and secondary
effluents bysand filtration. Water Research. Vol. 43. pp. 87-96.
Berne F dan Cordornier J, Industrial Water Treatment, Gulf Publishing
Company Editions Technip. (1995)
Chiemchaisri. W., Dumrongsukit. C., Threedeach. S., Ngo. H.H., Vigneswaran.
S.(2011). Removal of water-borne microorganisms in floating media filter
microfiltration system for water treatment. Bioresource Technology. Vol.
102. pp.3407-3416.
Devi. R., Alemayehu. E., Singh. V., Kumar. A. (2008). Mengistie. E. Removal
offluoride. arsenic and coliform bacteria by modified homemade filter
media from drinking water. Bioresource Technology. Vol. 99. pp. 2269
2274.
Garsadi. R. (2008). Gradien Velocity Pada Sistem Micro Hydraulic
FlocculationDikaji Melalui Model Pilot Water Treatment Plant dan Model
Computer FluidDynamic (CFD) Menggunakan Air Baku Canal TU Delft.
PhD Disertasi. ITBdalam Nieke Karnaningroem.
Lee, C.C.,Lin, S.D., Handbook Of Environmental Engineering. McGraw-Hill
Publishing, Tokyo (2005).
Malik, Abdul Maulana dan Ariyanto S. Widodo. Pengolahan Air Produk Reverse
Osmosis Sebagai Umpan Boiler Dengan Menggunakan Ion exchange,
Teknik Kimia Universitas Diponegoro; Semarang (2009).
Montgomery, J.M., Water Treatment Principles and Design. Johan Weley Inc.
USA (2005)
Muhaimin HM, dkk, Modifikasi Sistem Sirkulasi Air Pada Pembuat Air Suling
Terdemineralisasi. Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri
BATAN, (2009).
Mustahiqul, Laila Falah, dkk. Pembuatan Aquadm (Aquademineralized) Dari Air
Ac (Air Conditioner) Menggunakan Resin Kation Dan Anion. Jurusan Kimia
Universitas Diponegoro Semarang (2009)
Purwoto, Setyo dan Mario Monica, Demineralisasi Air Berbasis Resin Penukar
Ion Terpadukan Dengan Membran Permeabel. Teknik Lingkungan
Universitas Negeri Surabaya (2009)
Said, Nusa Idaman. 1999. Pengolahan Air Siap Minum. Jurnal Teknologi
Pengolahan Air Minum. Direktorat Teknologi Lingkungan, Deputi Bidang
Teknologi Informasi, Energi, Material dan Lingkungan-Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi. JakartaIdaman,
1. Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
NIK
NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat Rumah
8
9
No. HP
Alamat Kantor
10
11
12
13
No. Telp/Faks
Alamat email
Lulusan yang telah dihasilkan
Mata Kuliah yang Diampu
B. Riwayat Pendidikan
Nama Perguruan
Tinggi
Bidang Ilmu
Judul
Skripsi/Thesis/
Desertasi
Nama
Pembimbing/
Promotor
S-1
Universitas Sriwijaya
S-2
Institut Teknologi Bandung
S-3
Gifu University. Japan
Teknik Kimia
Pengolahan Limbah Cair
Domestik dengan Proses
Aerobik (Penelitian)
Teknik Kimia
Kombinasi
proses
anaerobik dan membran
polypropilen
untuk
pengolahan limbah cair
kelapa sawit.
Teknik Lingkungan
Behavior of natural
estrogens in relatively
closed
water
environment
under
aerobic and anaerobic
conditions.
Pra
rancangan
pabrik
ammonia kapasitas 300.000
ton/tahun (Pra Rancangan
Pabrik)
Prof. Ir. Ali Pasya. M. Eng
(Penelitian)
Dr. Ir. M. Djoni Bustan. M.
Eng (Pra Rancangan Pabrik)
Tjandra
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan
1.
2011
2.
2011
2011
4.
2012
5.
2013
6.
2014
Sumber*
Dikti
Kontrak
No.
169/SP2H/Dit.Litabmas/IV/2011
Fundamental Dikti
Program
Academic Recharging
(PAR-C) DIKTI dan River Basin
Research Center Gifu University
Japan
Program
Academic Recharging
(PAR-C) DIKTI dan River Basin
Research Center Gifu University
Japan
Dikti
Kontrak
No.
027/UN16/PL/MT-FD/2012
Fundamental Dikti
87
54
*Tuliskan sumber pendanaan: PDM. SKW. Pemula. Fundamental. Hibah Bersaing. Hibah Pekerti.
HibahPascasarjana. Hikom. Stranas. Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional. RAPID.
Unggulan Stranas.atau sumber lainnya.
Tahun
Judul Pengabdian
1.
2010
2.
2010
Jml
(Jut
a
Rp)
15
Pendanaan
Sumber*
LPPM Univ.
Hatta
Bung
50
40
80
3.
2011
4.
2011
5.
2011
6.
2011
7.
2011
8.
2012
9.
2012
10.
2012
10.
2012
11.
2012
12.
2012
13.
2012
14.
2013
10
Teknik
Lingkungan
Universitas Andalas
0,25
LPPM
Universitas
Bung Hatta
Bapedalda
Padang
Kota
Bapedalda
Padang
Kota
1,5
0,78
Bappeda
Sumatera Barat
Prop.
0,8
Kementrian
Lingkungan Hidup
Bappedalda
Prov.
Sumbar
Dinas Pendidikan dan
KLH Kab. Pasaman
0,8
Bappeda
Sumatera Barat
Prop.
08
Bappeda
Sumatera Barat
Prop.
0,8
1,5
1,5
15.
2013
16.
2013
17.
2013
18.
2013
19
2013
20
2014
21
2014
Prop.Sumatera Barat
Menjadi Narasumber di KLH Kota
Pariaman
tentang
Sosialisasi
Adiwiyata dan Teknik Penyusunan
Dokumen tanggal 19 Februari 2013
Menjadi juri Sekolah Adiwiyata
Mandiri Prov. Sumatera Barat
Bimbingan Teknis Penilaian sekolah
Adiwiyata tingkat Prov. Sumatera
Barat di SMA 2 Payakumbuh
tanggal 9 Maret 2013
Peningkatan kapasitas inventarisasi
gas rumah kaca kegiatan
pengelolaan limbah, energi, proses
industri dan penggunaan produksi
17-19 April
2013 di Bandung
Sosialisasi
dan
Penyuluhan
Pembuatan pupuk Cair Kosarmas di
Koto Panjang Lubuk Minturun
Menjadi evaluator adiwiyata tingkat
Prop.Sumatera Barat
0,8
Bappedalda
Sumbar
Bappedalda
Sumbar
Prop.
0,78
Prop.
0,8
Kementrian
Lingkungan Hidup
7,8
LPPM
Hatta
Bung
3,75
Bappedalda
Prop.
Sumbar
Bappeda Kota Padang
0,8
Univ.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Volume/No/Tahun
Vol.
43/pp.
153160/2011
Nama Jurnal
Engineering Science
Journal. ITB
Jurnal
Rekayasa
Elektrika,
Teknik
Elektro Unsyiah
Journal of Water
Resource
and
Protection
Journal
of
Engineering
and
Technological
Sciences
(ISSN:
2337-5779)
Journal
of
Engineering
and
Technological
Sciences
(ISSN:
2337-5779)
Environmental
Science
and
Pollution Research,
Springer
11
Submitted
Nama
pertemuan
ilmiah/Seminar
Civil Engineering Conference
Chapter Chubu
Maret
2009,
Nagoya, Jepang
2.
3.
4.
Konferensi
dan
Seminar
Nasional
Pusat
Studi
Lingkungan Hidup Indonesia
XX
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Penghilangan
Mikroorganisme dalam Air
dengan PulsaTegangan Tinggi
21-22 Juli
Pekan Baru
11.
Manajemen Pengelolaan
Sampah Berbasis Budaya
Lokal di Kota Padang
12
2011,
12.
13.
14 November 2012,
Padang
14.
17-18
September
2013,
Andalas
University (Keynote
Lecture).
15.
The
3rd
International
Symposium on Engineering,
Energy and EnvironmentsISBN: 978-974-466-715-1.
Performance of Dielectric
Barrier Discharge for
Degradation of Organic
Compound and Removal of
Microorganisms in Drinking
Water
Bangkok,
17-20
November 2013.
16.
The
3rd
International
Symposium on Engineering,
Energy and EnvironmentsISBN: 978-974-466-715-1
The 3rd International Young
Scientists Conference on
Analytical Sciences,
Seminar Nasional Teknik
Lingkungan (SNTL-I) Unand,
ISBN 2356-4938,
Bangkok,
17-20
November 2013.
Death Kinetics of
Microorganisms by NonThermal Plasma System
23-24
September
2014,
Andalas
University.
Pengurangan Kandungan
Phenol dalam Air dengan
Sistem Thermal Plasma
Padang,
11
September
2014,
Universitas Andalas
17.
18.
Judul Buku
Tahun
1.
Dasar-dasar
Teknologi
Bioproses
Teknologi Plasma: Solusi
Air Minum Berkualitas
(Draft)
2011
2.
Jumlah
Halaman
107
Penerbit
Bung
Hatta
University Press
2014
Judul/tema HKI
Tahun
13
Jenis
Nomor P/ID
I.
Tahun
2.
2012
Provinsi
Sumatera Barat
3.
Ranperda
Pengelolaan
dan
Pemeliharaan Sungai di Kota
Padang
Kajian
Lingkungan
Hidup
Strategis Kota Padang
2013
Kota Padang
2014
Kota Padang
1.
4.
J.
2011
Tempat
Penerapan
Provinsi
Sumatera Barat
Respon Masyarakat
Menjadi
acuan
penyusunan
RAD
MDGs Kab/Kota di
Provinsi Sumatera
Barat
Menjadi
acuan
penyusunan Renstra
AMPL Kab/Kota di
Provinsi Sumatera
Barat
Menjadi acuan untuk
pengelolaan sungai
di Kota Padang
Menjadi
pedoman
untuk pembangunan
berwawasan
lingkungan
Jenis Penghargaan
Presenter Excellent
2.
Dosen
Berprestasi
Universitas Bung Hatta
Dosen
Berprestasi
Kopertis Wilayah X
3.
Tingkat
Tingkat
Kopertis Wilayah X
Tahun
2009
2013
2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
14
2. Ketua
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SDN 07 Sintuk
Toboh Gadang
1999-2005
SMP
SMPN 01 Sintuk
Toboh Gadang
2005-2008
SMA
SMK-SMAK
Padang
Analis Kimia
2008-2012
Nama
Pertemuan Judul Artikel
Waktu
dan
Ilmiah / Seminar
Tempat
Seminar
Nasional Kombinasi proses filtrasi dan ion UNAND (2015)
Kimia
exchange secara continue pada
pembuatan aquadm
Jenis Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
15
3. Anggota 1
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
Nanda Saputra
Laki-Laki
Teknik Kimia
1210017411020
Duri, 03 Februari 1993
Nandasaputra18@yahoo.com
083181220897
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun
MasukLulus
SD
SDN 8 Mandau
1999-2006
SMP
SMPN 4 Mandau
2006-2009
SMA
SMAN 1 Mandau
IPA
2009-2012
Judul Artikel
Jenis Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Nanda Saputra
16
4. Anggota 1
E. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
Nanda Saputra
Laki-Laki
Teknik Kimia
1210017411020
Duri, 03 Februari 1993
Nandasaputra18@yahoo.com
083181220897
F. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun
MasukLulus
SD
SDN 8 Mandau
1999-2006
SMP
SMPN 4 Mandau
2006-2009
SMA
SMAN 1 Mandau
IPA
2009-2012
Judul Artikel
Jenis Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.
Nanda Saputra
16
JustifikasiPe
makaian
1
1
2
2
2
4
1
Kuantitas
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Harga Satuan
(Rp)
1.000.000
500.000
20.000
90.000
300.000
100.000
200.000
Total
Jumlah (Rp)
Harga Satuan
(Rp)
1.000.000
1.500.000
200.000
400.000
Jumlah (Rp)
Harga Satuan
(Rp)
400.000
400.000
400.000
Total
Jumlah (Rp)
Harga Satuan
(Rp)
200.000
400.000
400.000
200.000
Total
Subtotal
Jumlah (Rp)
1.000.000
500.000
40.000
180000
600.000
400.000
200.000
2.920.000
JustifikasiPe
makaian
15
15
1
5
Total
Kuantitas
Justifikasi
Perjalanan
-
Kuantitas
kg
kg
kg
liter
1.000.000
1.500.000
200.000
400.000
3.100.000
3.Perjalanan
Material
Transportasi pembelian alat
Transportasi pembelian bahan
Analisa Sampel
400.000
400.000
400.000
1.200.000
4.Lain-lain
Material
Laporan
Biaya Analisa
Seminar
Administrasi
Justifikasi
Perjalanan
-
Kuantitas
-
17
200.000
400.000
400.000
200.000
1.200.000
8.420.000
Nama / NIM
Jeni Novita Sari
(1210017411024)
Nanda Saputra
(1210017411020)
Riki Putra
(1210017411023)
Progran
Studi
Teknik
Kimia
Teknik
Kimia
Teknik
Kimia
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
Teknologi dan 20 jam/minggu
Rekayasa
Teknologi dan 20 jam/minggu
Rekayasa
Teknologi dan 20 jam/minggu
Rekayasa
Bidang Ilmu
18
Uraian
Tugas
Ketua
Peneliti
Anggota
Anggota
Yang Menyatakan,
19