Anda di halaman 1dari 19

SISTEM REPRODUKSI

MANUSIA

Gita Nurul Puspita, M. Pd.

KOMPETENSI DASAR

Mendeskripsikan sistem reproduksi dan


penyakit yang berhubungan dengan
sistem reproduksi pada manusia

Bersihkan hati dan pikiran, niatkan untuk


belajar

TUJUAN REPRODUKSI
(PERKEMBANGBIAKAN)

Untuk memperbanyak dan


mempertahankan kelangsungan
jenisnya.

SEL KELAMIN

Sel Sperma

Sel Telur

SISTEM REPRODUKSI LAKILAKI

Testis: Penghasil sperma dan


hormon testosteron.
Kelenjar kelamin: Penghasil
cairan makanan bagi sperma
(cairan + sperma = mani).
Saluran sperma: Saluran
yang dilalui sperma dari testis
sebelum sampai di uretra.
Uretra: Saluran yang dilalui
sperma dan urin.
Penis: Penyalur sperma.

SISTEM REPRODUKSI
WANITA

Ovarium: Penghasil
sel telur dan hormon
estrogen.
Saluran telur:
Tempat terjadinya
peleburan sel telur
dengan sperma
(fertilisasi).
Rahim: Tempat
menempel, tumbuh,
dan berkembangnya
janin.
Vagina: Tempat
singgah sperma.

OVULASI, FERTILISASI DAN MENSTRUASI

Ovulasi: Pelepasan sel telur dari


ovarium.
Fertilisasi: Peleburan inti sel telur
dengan inti sel sperma.
Menstruasi: Peluruhan sel telur yang
mati bersama lapisan dalam dinding
rahim.
Go to animation!

PENYAKIT MENULAR
SEKSUAL (PMS)
Berikutnya

1. Keputihan
a. Keputihan normal
Terjadi saat sebelum dan sesudah
menstruasi
b. Keputihan tak normal
Perlu diwaspadai dan bisa muncul
setiap saat karena kelelahan, stress,
atau infeksi mikroorganisme.

Kembali

Berikutnya

Mikroorganisme Penyebab
Keputihan

Gejala :
Keluarnya cairan kental putih
kekuningan, keabuan sampai
kehijauan, kental, berbau
busuk atau anyir, gatal.

Bakteri penyebab
keputihan dapat
mengakibatkan
tersumbatnya saluran
telur kemandulan.
Kembali

Bakteri penyebab keputihan

Jamur penyebab keputihan


Berikutnya

2. Gonorrhoea (Kencing
Nanah)

Pd wanita merasa sakit saat


buang air kecil. Bakteri akan
menyerang saluran telur
kemandulan.
Pd pria akan saat kencing dari
penisnya keluar nanah.
Gonorrhoea dapat ditularkan
oleh ibu melalui kelahiran.
Bakteri memasuki mata bayi
kebutaan.
Pengobatan dilakukan
menggunakan antibiotik.
Bakteri penyebab gonorrhoea
Kembali

Berikutnya

Syphillis (Raja Singa)

Dapat mengakibatkan
kerusakan pada sendi,
kelumpuhan, kerusakan saraf
kematian.
Syphilis yang diidap ibu hamil
dapat diturunkan pada janin
yang dikandungnya.
Janin yang terinfeksi tuli, gigi
dan tulang janin juga tidak
normal.
Bila belum parah dapat
diobati oleh antiobiotik.
Kembali

Bakteri penyebab Syphillis


Berikutnya

Syphillis (Raja Singa)

Luka-luka yang tak


terasa sakit

Kembali

Bercak-bercak pada kulit


tapi tak terasa gatal

Berikutnya

AIDS

Disebabkan HIV. Cara penularan:

HIV ditularkan melalui cairan


mani atau darah.

Kontak seksual dengan


pasangan terinfeksi HIV.
Transfusi darah yang
mengandung HIV.
Berbagi jarum suntik yang
sama dengan orang HIV
positif saat menggunakan
narkoba.
HIV dari ibu akan menyerang
janin yang dikandungnya.

Kembali

HIV
Berikutnya

AKIBAT HIV

HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh.


Penderita sering diare, kehilangan nafsu
makan, berkeringat dingin pada malam
hari, dan demam yang tak reda.
Dalam kurun waktu 8-10 tahun, 50%
orang HIV menderita AIDS.
Penyakit yang diidap oleh penderita AIDS :
radang paru-paru, kanker pembuluh
darah, dan infeksi otak.
Belum ada obat yang dapat mengobati
AIDS.
Berikutnya
Kembali

Pencegahan Penularan HIV

Setia kepada pasangan.


Tidak menggunakan jarum suntik dan
barang-barang pribadi lainnya yang
memungkinkan kontak dengan darah
atau cairan mani seseorang.
Yakinkan bahwa tindik telinga yang
digunakan steril sebelum digunakan.

Kembali

Lanjut ke Gamez

Perawatan Kebersihan Organ


Reproduksi Pria

Preputium (kulup)
yang menutupi kepala
penis sulit dibersihkan
karena berlipat-lipat.
Sebaiknya laki-laki
dikhitan.
Kebersihan organ
reproduksi dilakukan
membasuhnya
dengan air bersih.
Kembali

Berikutnya

Perawatan Kebersihan Organ


Reproduksi Wanita

Pembasuhan alat kelamin dilakukan dari


depan ke belakang agar kotoran dari anus
tidak mencemari alat reproduksi.
Pada saat menstruasi, gantilah pembalut
minimal 2x/hari.
Bersihkan kemaluan dari kotoran dan lendir
dengan hanya menggunakan air bersih.
Saat membersihkan vagina, jangan
mengoreknya terlalu dalam karena dapat
mengakibatkan rusaknya selaput dara.
Kembali

Anda mungkin juga menyukai