Pedoman Kesling
Pedoman Kesling
Sasaran
:
Jumlah rumah penduduk yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun.
Target
75%
Cara Penghitungan
Cakupan
Pengawasan
Rumah
Sehat
:
Jumlah rumah sehat di suatu wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
Jumlah rumah yang ada di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
x 100%
:
:
yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
:
Cara Perhitungan
Cakupan
Pengawasan
Sarana Air
Bersih
:
Jumlah sarana air bersih yang diperiksa
ada di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
Jumlah Sarana air bersih yang ada di
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
x 100%
Sasaran
:
Jumlah sarana jamban yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
Target
75%
Cara Perhitungan
:
Jumlah jamban diperiksa di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu
Cakupan
tahun
Pengawasa =
x 100%
Jumlah sarana jamban yang ada di
n Jamban
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
Pembuktian/ Sumber Data :
Buku catatan kegiatan di lapangan
Buku Kunjungan Lapangan
Register Kesehatan Lingkungan
Register Penyuluhan
Laporan LB4, LSD
Rujukan
:
- Kepmenkes RI No. 852/Menkes/SK/IX/2008 Tentang sanitasi Total
Berbasis Masyarakat
- Pedoman SP3
- Buku Pedoman Kerja Puskesmas Kegiatan Kesehatan Lingkungan Jilid IV
- Pedoman Profil Kesehatan Kabupaten/ Kota
1.B.4. Cakupan Pengawasan SPAL (Sarana Pembuangan Air Limbah)
Pengertian
:
- Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) merupakan sarana untuk
pembuangan air limbah rumah tangga
- SPAL sehat adalah fasilitas pembuangan air limbah yang sifatnya
tertutup dan tidak mencemari
Definisi Operasional
:
Cakupan Pengawasan SPAL adalah Persentase jumlah SPAL (jumlah
rumah tangga ) yang diperiksa di wilayah kerja Puskesmas pada kurun
waktu satu tahun
Satuan
Persen (%)
Sasaran
:
Jumlah SPAL rumah tangga yang ada di ada di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Target
80%
Cara Perhitungan
Cakupan
SPAL
:
jumlah SPAL rumah tangga yang
diperiksa di wilayah kerja Puskesmas
pada kurun waktu satu tahun
Jumlah Sarana SPAL rumah tangga
yang ada di ada di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
x 100%
Sasaran
:
Jumlah Tempat-tempat umum yang ada di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Target
75%
Cara Perhitungan
:
Jumlah TTU diperiksa yang ada di
wilayah kerja Puskesmas dalam
Cakupan
kurun waktu satu tahun
Pengawasan
=
Tempat-Tempat
Jumlah Tempat-tempat umum yang
Umum (TTU)
ada di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Pembuktian / Sumber Data :
Buku catatan kegiatan di lapangan
Buku kunjungan lapangan
Register Kesehatan Lingkungan
Register Penyuluhan
Laporan LB4, LSD
x 100%
Rujukan
:
Kepmenkes RI Tentang Rumah Sakit, Kepmenkes RI Tentang Hotel
Pedoman SP3
Buku Pedoman Kerja Puskesmas Kegiatan Kesehatan Lingkungan
Jilid IV
Pedoman Profil Kesehatan Kabupaten/ Kota
1.B.6. Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
Pengertian
:
Tempat pengolahan makanan (TPM) merupakan suatu bangunan
yang dipergunakan untuk mengelola makanan.
Suatu tempat yang dimanfaatkan oleh masyarakat umum seperti :
pengrajin makanan, jasaboga, pembuat kue, dll.
Definisi Operasional
:
Cakupan pengawasan TPM adalah persentase jumlah TPM yang
diperiksa di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu 1 tahun.
Satuan
Persen (%)
Sasaran
:
Jumlah TPM yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
Target
:
75%
Cara Perhitungan
Cakupan
Pengawasan
Tempat
Pengolahan
Makanan (TPM)
:
Jumlah TPM diperiksa yang ada di
wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
Jumlah TPM yang ada di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
x 100%
Sasaran
:
Jumlah industri yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
Target
:
75%
Cara Perhitungan
:
Jumlah industri diperiksa oleh Petugas
Puskesmas yang ada di wilayah kerja
Cakupan
Puskesmas dalam kurun waktu satu
Pengawasa
tahun
=
n Industri
Jumlah industri yang ada di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
Pembuktian/ Sumber Data :
Buku catatan kegiatan di lapangan
Buku kunjungan lapangan
Register Kesehatan Lingkungan
Register Penyuluhan
Laporan LB4, LSD
x 100%
Rujukan
:
Pedoman SP3
Buku Pedoman Kerja Puskesmas Kegiatan Kesehatan Lingkungan
Jilid IV
Profil Kesehatan
- Keputusan Kepala BPOM No. HK.00.05.5.1639 tentang pedoman cara
produksi pangan yang baik untuk industry rumah tangga (CPPB-IRT)
1.B.8. Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi
Pengertian
:
- Klinik Sanitasi merupakan suatu wahana yang berfungsi mengatasi
masalah kesehatan lingkungan untuk pencegahan penyakit dengan
bimbingan, penyuluhan dan bantuan teknis dari petugas Puskesmas
melalui proses konseling dan kunjungan rumah penderita berbasis
lingkungan dan klien
Klinik sanitasi bukan sebagai unit pelayanan yang berdiri sendiri,
tetap sebagai bagian integral dari kegiatan Puskesmas
Definisi Operasional
:
Cakupan konseling Klinik Sanitasi adalah persentase konseling yang
diberikan oleh petugas Puskesmas pada penderita Penyakit Berbasis
Lingkungan/ klien di Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Satuan
Persen (%)
Sasaran
:
Jumlah penderita Penyakit Berbasis Lingkungan dan klien di Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Target
25%
Cara Perhitungan
:
Jumlah penderita Penyakit Berbasis
Lingkungan/ klien yang mendapatkan
konseling oleh Petugas Puskesmas di
Cakupan
Puskesmas dalam kurun waktu satu
x
Kegiatan
=
tahun
100%
Klinik Sanitasi
Jumlah penderita Penyakit Berbasis
Lingkungan/ klien di Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
Pembuktian/ Sumber Data :
Register Penyakit Berbasis Lingkungan/ Klien di klinik sanitasi
Buku Bantu Petugas
Register Puskesmas
Rujukan
:
Standar Prosedur Operasional Klinik
Panduan Konseling bagi Petugas Klinik Sanitasi