Anda di halaman 1dari 14

MENARA DISTILASI

Tugas : Memisahkan campuran C2H3COOC4H9 dan C4H9OH dari bahan lain yang keluar dari
dekanter dan diambil C2H3COOC4H9 sebagai produk bawah dengan kemurnian 99,5%
Tipe Alat : Sieve Tray Distillation Tower
Komponen

H2O
C4H9OH

MASUK MENARA DISTILASI


Kg/jam

Distilat
Kgmol/ja

0,008

23,1753

m
1,2875

0,03

45,6871

8
0,314

3307,541

44,6965

0,96

73,3048

0,9906

5
59,4541

0,4645

0,01

12552,957

98,0700

46,4485

1,000

8
12626,262

99,0606

Kg/jam

Kgmol/ja

23,1753

m
1,2875

3380,8464

KELUAR MENARA DISTILASI

C2H3COOC4H9

12612,411

98,5345

0
0,677

Total

9
16016,433

145,5091

2
1,000

3390,171

Kg/jam

Menentukan kondisi operasi di Menara Distilasi


Persamaan Antoine :
Log10 P = A + B/T + C log10 T + DT + ET2
K

= P/P

= y/K

Konstanta persamaan Antoine


Komponen
H2O
C4H9OH
C2H3COOC4H9

A
29,8605
109,2803
2,7565

B
-3,1522E+03
-6,3060E+03
-2,7679E+03

C
-7,3037E+00
-3,6947E+01
4,7435E+00

D
2,4247E-09
1,4462E-02
-1,7391E-02

E
1,8090E-06
-3,9480E-13
9,9204E-06

1. Kondisi Operasi Atas


Kondisi operasi atas menara terjadi pada keadaan Dew Point digunakan kondensor total
sehingga xD = yi. Pada keadaan Dew Point (titik Embun) maka xi = yi / Ki = 1,00.
Dicoba P operasi, sehingga x = 1

Bottom
Kgmol/j

P = 1 atm
Trial T = 381,40K = 108,40 C
Komponen
H2O
C4H9OH
C2H3COOC4H9

Fraksi mol (y)


0,03
0,96
0,01

P (atm)
1,33
1,00
0,47

K = P/P
1,33
1,00
0,47

X=y/K
0,0208
0,9578
0,0212
0,9999

= klk/khk
2,8248
2,1312
1

Diperoleh kondisi operasi :


Suhu atas menara
= 381,40K = 108,40 C
Tekanan atas menara = 1 atm
2. Kondisi Operasi Bawah
Kondisi operasi bawah menara terjadi pada keadaan bubble point (titik didih). Pada
keadaan bubble point (titik didih) maka Yi = ki . Xi = 1,00
Asumsi P bottom = 1,15 atm
Trial T = 409,95K = 136,95 C
Komponen
C4H9OH
C2H3COOC4H9

Fraksi mol (x)


0,01
0,99

P (atm)
2,5586
1,1354

K=P/P
2,2249
0,9873

Y=k.x
0,0222
0,9774
0,9996

= klk/khk
2,2536
1

K=P/P
2,0391
1,5773
0,7183

Y= K.x
0,0180
0,4952
0,4864
0,9997

= klk/khk
2,8387
2,1958
1

Diperoleh kondisi operasi :


Suhu bawah menara = 409,95K = 136,95 C
Tekanan bawah menara = 1,15 atm
3. Kondisi operasi Umpan
P = 1,1 atm
Trial T = 394,45K = 121,45 C
Komponen
H2O
C4H9OH
C2H3COOC4H9

Fraksi Mol (x)


0,0088
0,3140
0,6772
1,0000

P (atm)
2,0391
1,5773
0,7183

Kondisi operasi Umpan :


Suhu Umpan menara = 394,45K = 121,45 C
Tekanan Umpan menara = 1,1 atm
Menentukan jumlah plate
klk 1,00
=
=2,1312
top = khk 0,47

bottom=

klk 2,2249
=
=2,2536
khk 0,9873
0,5

ratarata=( Top Bottom ) =2,1915


xlk
=0,4637
( xhk
) =( 0,3140
0,6772 )
F

Dari grafik hubungan


Rmin+1=

xlk
( xhk
)

Vs rata-rata diperoleh = 1,40

i . x Di
i

2,8248 0,03 2,1312 0,96 1 0,01


=2,8091
2,82481,4 2,13121,4 11,4

Rmin = 2,823-1 = 1,8347


Syarat untuk air pendingin, R/Rmin = 1,2 1,5
N/Nmin = 1,8 2,0
Diambil R/Rmin = 1,2
R = 1,2 x 1,8347
= 2,2016
RRmin 2,20161,8347
=
=0,1146
R+1
2,2016+1
Dari kurva Gilliland diperoleh
lo g
Nmin=

xlk
([ xhk
) ( xhk
xlk ) ]
D

log lk hk
log

[( )( )]
0,96 0,99
0,01 0,01
log 2,1915

= 11,6770
N Nmin
=0,5
N +1
N 11,6770
=0,5
N +1
N-11,6770 = 0,5 N + 0,5
N
= 24,3540
N/Nmin = 1,8 2,0

N Nmin
=0,5
N +1

24,3540
=2,0856(masuk range)
11,6770
Karena menggunakan kondensor total dan reboiler partial, maka :
Jumlah plate teoritis (Nt) = N+1
= 24,3540+1 = 25,3540 = 25 plate
Menentukan Plate actual dan letak umpan
N
= Jumlah plate teoritis pada seksi rectifiying
M
= Jumlah plate teoritis pada seksi stripping
xlk
xhk
log
xhk D xlk F
( N +1 )
=
( M +1 )
xlk
xhk
log
xhk F xlk D
log

log

[( ) ( ) ]
[( ) ( ) ]
[( )( )]
[( )( )]
0,96
0,01

0,3140
0,6772

0,6772
0,3140

0,99
0,01

= 1,3943
( N +1 )
=1,3943
( M +1 )
(N+1) = 1,3943 (M+1)
N+1 = 1,3943 M + 1,3943
N+1 = 1,3943 (25,3540 N) + 1,3943
N
= 14,9293
M
= 10,4247
Perhitungan efisiensi plate
Dari fig 14 Kern didapat harga masing-masing komponen pada T = 121,45 C
H2O
= 0,2281 cP
C4H9OH
= 0,3922 cP
C2H3COOC4H9
= 0,2523 cP
ave = (Xi. 1)umpan
= (0,2281 x 0,0088) + (0,3922 x 0,3140) + (0,2523 x 0,6772) = 0,2960 cP
( ave) ( ave) = (0,2960 x 2,1968 x 10-3) = 6 x 10-4
Dari fig 6-25 Treybal ed-3, p:199 didapat Efisiensi plate (E0) = 85%, maka diperoleh
plate actual:
Seksi Rectifiying
= 14,9293/0,85 = 17,5639 dibulatkan jadi 18
Seksi Stripping
= 10,4247/0,85 = 12,2643 dibulatkan jadi 12
Menentukan Diameter Atas Menara
Dipakai kondensor total, maka semua gas yang menuju puncak akan diembunkan
seluruhnya. Embunan sebagian direfluk dan sebagian dipungut sebagai hasil atas.
Kondisi Operasi
: P = 1 atm

T = 381,40 K = 108,40 C
Komponen
H2O
C4H9OH
C2H3COOC4H9

BM (kg/kgmol)
18
74
128

Neraca Massa
VD = L D + D
L
R= D
D
Dimana : VD : massa uap yang keluar dari puncak menara distilasi
LD : massa cairan yang di refluk kembali ke menara distilasi
D : massa cairan hasil atas menara distilasi
LD
=RxD
= 2,2016 kmol/jam x 46,4485 kmol/jam = 102,2614 kmol/jam
VD
= LD + D
= 102,2614 kmol/jam + 46,4485 kmol/jam = 148,7099 kmol/jam
BMave= (0,03 x 18) + (0,96 x 74) + (0,01 x 128) = 72,9877 Kg/kmol
campuran=LD = (0,03 x932,5544) + (0,96x722,3636) + (0,01 x 797,9979)
= 728,9463 Kg/m3
BMcampuranxPt
VD=
0,08206 xT
Kg
Kmol
0,08206 x 381,40 K

1 atm 72,9877
=

= 2,3321 Kg/m3
Kecepatan volumetrik uap
V
QV = D
V
148,77099

Kmol
x 72,9877 Kg/ Kmol
jam
2,3321 Kg/ m3

= 4654,2533 m3 / jam = 1,2928 m3 / dtk


Liquid Vapour factor
Faktor aliran cairan-uap = FLV
0,5
LD vD
Flv =
V D lD

[ ]

(kg/m3)
932,5544
722,3636
797,9979

102,2614 Kmol / jam 2,3321 Kg /m3

148,7099 Kmol/ jam 728,9463 Kg /m3

0,5

= 0,0389
Dari fig 11-27 Coulson and Richardson untuk tray spacing 0,6 m diperoleh Kv = 0,062
Maximum superfacial velocity terjadi pada keadaan floading, maka :
0,5
LD vD
Umax=Kv
vD

0,062

Kg
Kg
2,3321 3
3
m
m
Kg
2,3321 3
m

728,9463

0,5

=1,0944

m
detik

Untuk kecepatan operasi berkisar antara 70 % - 75 % dari kecepatan uap maksimum.


Supaya tidak terjadi floading maka :
diambil Superfacial velocity (U) = 70% x Umax
U = 0,7661 m/detik
Luas Area
Qv
Net area ( An )=
U

1,2928 m3 /dtk
=1,6876 m2
0,7661 m/dtk

Luas downcomer = 20% luas total


An
Total area ( At )=
1 Ad

1,6876 m2
10,2

= 2,1095 m2
Luas total = D2
4 xLuas Total
D=

4 2,1095

1
2

1
2

= 1,6393 m
Menentukan Diameter Bawah Menara
Dipakai reboiler parsial, maka semua cairan yang berasal dasar menara sebagian
diuapkan dan dikembalikan ke menara sedangkan cairannya diambil sebagai hasil bawah.
Kondisi Operasi : P = 1,15 atm

T = 409,95K = 136,95 C
Komponen
C4H9OH
C2H3COOC4H9

BM (kg/kgmol)
74
128

(kg/m3)
693,8946
764,9599

Dengan Pers. 8.25, Mc. Cabe,


VD = VB + (1 q) F
Umpan masuk menara dalam keadaan cair jenuh, dimana q = 1, maka :
VD = VB + (1 1) F VB = VD = 148,7099 Kmol/jam
Neraca Massa
LB = VB + B
Dimana : VB : massa uap yang kembali ke menara distilasi
LB : massa cairan yang keluar dari dasar menara distilasi
B : massa cairan hasil bawah menara distilasi
LB
= VB + B = 148,7099 Kmol/jam + 99,0606 Kmol/jam
= 247,7705 Kmol/jam
BMave= (0,01 x 74) + (0,99 x 128)
= 127,4600 Kg/Kmol
campuran = LD = (0,01 x 693,8946) + (0,99 x 764,9599)
= 764,2493 Kg/m3
BM campuran x Pt
VB=
0,08206 x T
= 4,3572 Kg/m3
Kecepatan volumetrik uap=QVB=
148,7099

VB
VB

kmol
kg
x 127,4600
j
kmol
kg
4,3572 3
m

= 4350,1387 m3/jam = 1,2084 m3/detik


Liquid Vapour factor
0,5
LB vB
Flv =
V B lB

[ ]

[ ]

kmol 4,3572 kg
247,7705
3
j
m

kmol
kg
148,7099
764,2493 3
j
m

0,5

=0,1258

Dari fig 11-27 Coulson and Richardson untuk tray spacing 0,35 m diperoleh Kv = 0,065
Maximum superfacial velocity terjadi pada keadaan floading, maka :


Umax=Kv LD vD
vD

0,065

0,5

Kg
Kg
4,3572 3
3
m
m
Kg
4,3572 3
m

764,2493

0,5

=0,8584

m
detik

Untuk kecepatan operasi berkisar antara 70 % - 75 % dari kecepatan uap maksimum.


Supaya tidak terjadi floading maka :
diambil Superfacial velocity (U) = 70% x Umax
U = 0,7 x 0,8584 = 0,6009 m/detik
Luas Area
Qv
Net area ( An )=
U

1,2084 m3 /dtk
=2,0110 m2
0,6009 m/dtk

Luas downcomer = 20% luas total


An
Total area ( At )=
1 Ad

2,0010 m2
10,2

= 2,5138 m2
Luas total = D2
4 xLuas Total
D=

4 2,5138

1
2

1
2

= 1,7895 m
Diameter atas menara = 1,6393 m
Diameter bawah menara = 1,7895 m
Jadi diambil diameter menara = 1,7895 m = 70,4524 in
Menentukan Tinggi Menara
Untuk menentukan tinggi menara distilasi digunakan rumus sbb. :
H = (Nact 1) ts + tinggi ruang kosong
Dimana : H = tinggi menara, m
Nact
= jumlah plate actual = 30 plate
S
= tray spacing = 0,6 m = 1,9685 ft
H1
= Tinggi antar plate
Tinggi Ruang kosong bagian atas
=1m

Tinggi Ruang kosong bagian bawah = 2 m


Tinggi Penyangga
= 1,5 m
Maka,
H1 = (Nact 1) ts
H1 = (30 1) x 0,6
= 17,4 m
H = H1 + (tinggi ruang kosong atas + bawah)
= 20,4 m
Tinggi menara distilasi = 20,4 m
Menentukan Tebal Dinding Menara
Bahan konstruksi yang digunakan adalah carbon steel SA-333 Grade C, maka tegangan
maximal yang diijinkan (fall) = 11700 psia (Brownell and Young, hal 335)
Efisiensi sambungan yang dipakai adalah jenis double welded butt joint, E = 80%
(Brownell and young, tabel 13.2, hal 254).
Faktor korosi (C) = 0,125 in
Faktor keamanan = 20%
Tekanan perancangan = tekanan operasi x 1,20
= 1,2 atm x 1,2 x 14,7 psia/atm = 21,168 psia
Menurut Brownel and Young hal 254 untuk menentukan tebal dinding digunakan
persamaan berikut :
pD
t s=
+c
2 ( f e )(0,6 p)
21,168 psia 70,4524

+ 0,125
2 ( 11700 psia 0,85 )( 0,6 21,168 psia)

= 0,2048 in
Sehingga berdasarkan tabel 5.8 hal 93 Brownel and Young digunakan tebal dinding
standar in = 0,25 in.
Menentukan Tebal Head
Bahan konstruksi yang digunakan adalah carbon steel SA-333 Grade C, maka tegangan
maximal yang diijinkan (fall) = 11700 psia (Brownell and Young, hal 335).
Efisiensi sambungan yang dipakai adalah jenis double welded butt joint, E = 80%
(Brownell and Young, tabel 13.2, hal 254)
Faktor korosi (C) = 0,125 in
Faktor keamanan = 20%
Tekanan perancangan = tekanan operasi x 1,20
= 1,2 atm x 1,2 x 14,7 psia/atm = 21,168 psia
Menurut Brownel and Young hal 256 untuk menentukan tebal dinding digunakan
persamaan berikut :
p d
t h=
+c
2 f e0,2 p

21,168 psia 70,4524

+0,125 0,2047
( 2.11700 psi 0,85 )(0,2 21,168 psia)

Sehingga berdasarkan table 5-8 hal 93 Brownel and Young digunakan tebal head standar
in = 0,25 in.
Menentukan Tinggi Head
IDs
= 70,4524in
70,4524 =35,2261
2

OD

= Ids + 2th
= 70,4524in + (2 x 0,2043) = 70,8617 in
Dari table 5-7 Brownel and Young untuk OD standart = 72 in dan tebal in diperoleh
data sebagai berikut :
r
= 72 in
icr
= 4,375 in
AB
= a icr
= 35,2261 4,375 = 30,8511 in
BC
= r icr
= 72 4,375 = 67,625 in
b
= r (BC2 AB2)1/2
= 72 (67,6252 30,85112)1/2
= 11,8224 in
Dari tabel 5-6 Brownel and Young untuk tebal head in diperoleh sf = 2,5 in
Tinggi Head = b + th + sf
= 11,8224 + 0,25 + 2,5
= 14,5724 in
= 0,3671 m
PERANCANGAN SIEVE TRAY
Data-data yang diketahui :
Diameter kolom (Dc)
= 1,7895 m = 70,4523 in
Luas penampang kolom (Ac) = 2,5138 m2
Luas downcomer (Ad)
= (10% x Ac) = 0,1 x 2,5138 m2 = 0,2514 m2
Luas Net Area (An)
= 2,2624 m2
Luas active area (Aa)
= (Ac 2Ad) = 2,5138 m2 (2 x 0,2514 m2) = 2,0110m2
Luas hole area (Ah)
= (10% x Aa) = 0,1 x 2,0110 m2 = 0,2011 m2
Panjang weir (Lw) diperoleh dari fig 11-31 hal 464 Coulson and Richardson :
Lw/Dc = 0,73
Lw
= 0,73 x Dc = 0,73 x 1,7895 m = 1,3 m
Diambil : Tinggi weir = 40 mm
Diameter lubang
= 5 mm
Tebal plate
= 5 mm

Check weeping
Maximum liquid rate (Lwb max) = 247,7705 Kmol/jam = 8,7725 kg/detik
Minimum Liquid rate pada 80% turn down = 0,8 x 8,7725 Kg/detik
= 7,0180 Kg/detik
Maximum How
2
Lwmax 3
H ow max=750
(Coulson and Richardson hal 513)
L . Lw

750

8,7725
3
=31,9362 mm
1,3 x 764,2493

Minimum How
Lw min
H ow =750
L . Lw
750

2
3

7,0180
3
=27,5218 mm
1,3 764,2493

Dari fig 11.30 Coulson and Richardson hal 512 diperoleh K2 = 30,5
Maka dari persamaan 11.84 Coulson and Richarson hal 513
K 0,9 ( 25,4d h) ]
[ 2
Uh=
0,5
( g)
[30,50,9 ( 25,45 ) ] =5,8159 m
Uh=
detik
( 4,3572 )0,5
Minimum vapor rate = 0,8 x Qv
= 0,8 x 1,1968 m3/s = 0,9667 m3/s
min vapor rate
Actual minimum vapor velocity=
Ah

0,9574
m
=4,8070
0,1992
detik

Maka Actual minimum vapor velocity > uh


Maximum vapor velocity (uh max)
Qv

Ah

1,2084
=6,009 m/detik
0,2011

Dry pressure drop (hd)


Ah
0,2011
100=
100=9
An
2,2624

Tebal plate
5 mm
=
=1
Diameter Lubang 5 mm
Dari fig 11-34 Coulson and Richardson hal 517 diperoleh Orifice Coeficient
(Co) = 0,84
Uh 2 V
hd=51
Persamaan 11.88 p.518 Coulson and Richardson
Co L

( )

51

5,8159
0,84

4,3572
=13,9384 mm
) 764,2493

Residual Head (hr)


12,5 10 3
hr=
L

Persamaan 11.89 Coulson and Richardson

12,5 10

=16,3559 mm
764,2493
Total Plate Drop (ht)
ht
= hd + (hw + how) + hr
Pers 11.90 Coulson and Richardson
= 13,9384 + 67,5218 + 16,3559 = 97,8162 mm
Plate Pressure Drop
P
= 0,00981 ht x L
Persamaan 11.87 Coulson and Richardson
= 0,00981 x 97,8162 x 764,2493
1 atm
733,3557 Pa
1,013 105 pa
= 0,0072 atm
Menentukan Jumlah Lubang
Luas satu lubang
= /4.dh2
= /4.(0,0050)2
= 2x10-5 m2
Luas area lubang
= 0,2011 m2
0,2011
N hole=
=10247,289lubang
0,00002
Menghitung Ukuran Pipa
1. Pipa pemasukan umpan Menara Distilasi
16016,4336 Kg
1lb
Kecepatan umpan ( G )=

jam
0,4536 Kg
Densitas umpan
G
Di=2,2
1000

= 35309,5979 lb/jam
= 96,1695 lb/ft3
0,45
35309,5979 0,45
L0,32=2,2
96,16950,32=2,5375 ft=30,4497 0,7734 m
1000

Dipakai pipa ukuran 30 in

2. Pipa pengeluaran uap puncak Menara Distilasi


10853,9994 Kg
1lb
Kecepatan umpan ( G )=

jam
0,4536 Kg
= 23928,5700 lb/jam
Densitas umpan
= 37,3524 lb/ft3
0,45
G
23928,5700 0,45
Di=2,2
L0,32=2,2
37,35240,32=2,8827 ft =34,5919 0,8786 m
1000
1000

Dipakai pipa ukuran 34 in


3. Pipa pengeluaran cairan dasar Menara Distilasi
31580,8321 Kg
1lb
Kecepatan cairan L=

jam
0,4536 Kg
= 69622,6458 lb/jam
Densitas umpan
= 47,7097 lb/ft3
0,45
0,45
G
69622,6458
Di=2,2
L0,32=2,2
47,70970,32=4,3103 ft=51,7234 1,3138 m
1000
1000

Dipakai pipa ukuran 52 in


KESIMPULAN
A. Kondisi Operasi :
1. Kondisi Operasi Puncak Menara :
Suhu
= 381,40 K = 108,40 C
Tekanan = 1 atm
2. Kondisi Operasi Dasar Menara :
Suhu
= 409,95 K = 136,95 C
Tekanan = 1,15 atm
3. Kondisi Operasi Umpan Menara :
Suhu
= 394,45 K = 121,45 C
Tekanan = 1,1 atm
B. Jumlah Plate :
1. Jumlah Plate Seksi Rectifiying = 18 plate
2. Jumlah Plate Seksi Stripping
= 12 plate
C. Dimensi Menara Distilasi :
1. Tinggi Menara
= 20,4 m
2. Diameter Menara = 1,7895 m
D. Tebal menara
1. Tebal Shell
= 0,25 m
2. Tebal head
= 0,25 m
E. Perancangan Plate
1. Panjang Weir
= 1,3 m
2. Tinggi Weir
= 0,04 m
3. Diameter lubang = 0,005 m
4. Jumlah lubang
= 10247,289 lubang
5. Tebal plate
= 0,005 m

F. Ukuran pipa :
1. Pipa Pemasukan Umpan
= 0,762 m
2. Pipa Pengeluaran Uap Puncak MD = 0,8636 m
3. Pipa Pengeluaran Cairan Dasar MD = 1,32 m

Anda mungkin juga menyukai