Anda di halaman 1dari 2

Surah Az-Zumar

Surah Az-Zumar (Rombongan-Rombongan) adalah surah


ke-39 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri
atas 75 ayat. Dinamakan Az-Zumar yang berarti RombonganRombongan karena kata Az-Zumar yang terdapat pada ayat 71
dan 73 pada surah ini. Surah ini dinamakan juga Al-Ghuraf yang
berarti Kamar-Kamar karena kata Ghuraf yang terdapat pada ayat
20, dimana diterangkan keadaan kamar-kamar dalam surga yang
diperoleh orang-orang yang bertakwa.
Surat Az-Zumar Ayat 39

Artinya : Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan


keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka
kelak kamu akan mengetahui,

Isi Kandungan
Ayat di atas adalah perintah (amar) dan karenanya mempunyai
nilai hukum wajib untuk dilaksanakan. Siapapun mereka yang
secara pasif berdiam diri tidak mau usaha untuk bekerja, maka
dia telah menghujat perintah Allah, dan sadar atau tidak,
sesungguhnya orang tersebut telah menggali kubur kenistaan
bagi dirinya.
Pada kurun waktu kenabian dan awal kebangkitan Islam sangat
jelas terlihat bahwa penghargaan atas makna bekerja telah
diterima oleh para pengikut Rasul dengan sikap samina wa
athana. hal ini terlihat dari sikap keteladanan Rasul yang
merupakan suatu catatan sejarah paling monumental dalam hal

kebanggaan bekerja dan semangat untuk berprestasi atas dasar


hasil keringatnya sendiri.

Hikmah Perilaku Kompetitif Tanamkan keimanan yang kuat di dalam hati


agar tidak mudah tergoda oleh bujuk rayu setan yang hendak
menjerumuskan manusia ke jurang kenistaan. Pahami dengan seksama,
mana perilaku yang baik dan manapula yang buruk agar kita dapat memilih
dan menentukan perbuatan yang pantas dan tidak pantas dilakukan.
Tanamkan keyakinan dalam hati bahwa berkompetisi atau bersaing secara
sehat untuk menjadi yang terbaik dan dalam hal kebaikan sangat dianjurkan
dalam agama islam. Pandanglah semua orang sebagai pesaingmu dalam
berbuat kebaikan sehingga kamu mempunyai motivasi untuk berlomba
dalam hal kebaikan.

Perilaku kompetitif itu dilakukan dimana saja dan kapan saja. Di sekolah, di
rumah, di tempat kursus / bimbel, dan lain-lain. Perilaku kompetitif itu sangat
bermanfaat untuk kita, yaitu kita bisa menjadi manusia yang memancarkan
cahaya kebaikan, tidak iri, tidak sombong, dan segala sifat buruk lainnya.
Berlombalah kamu dalam kebaikan. Jika ada kesempatan untuk berbuat
kebaikan, mengapa tidak ? Perilaku kompetitif dalam berbuat kebaikan ini
bisa menjadi lahan untuk beribadah.

Anda mungkin juga menyukai