POLA PENDIDIKAN PADA MASA RASULULLAH SAW

TAHAPANNYA ADA 3
1.SECARA RAHASIA DAN PERORANGAN SELAMA 3 TAHUN PADA AWAL WAHYU PERTAMA SURAH
AL-ALAQ 1-5,
١ - ‫ِاْقَر ْأ ِباْس ِم َر ِّبَك اَّلِذ ْي َخ َلَۚق‬
Arab-latin: Iqra` bismi rabbikallażī khalaq
Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"
٢ - ‫َخ َلَق اِاْل ْنَس اَن ِم ْن َع َلٍۚق‬
Arab-latin: Khalaqal-insāna min 'alaq
Artinya: "Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah."
٣ - ‫ِاْقَر ْأ َو َر ُّبَك اَاْلْك َر ُۙم‬
Arab-latin: Iqra` wa rabbukal-akram
Artinya: "Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,"
٤ - ‫اَّلِذ ْي َع َّلَم ِباْلَقَلِۙم‬
Arab-latin: Allażī 'allama bil-qalam
Artinya: "Yang mengajar (manusia) dengan pena"
٥ - ‫َع َّلَم اِاْل ْنَس اَن َم ا َلْم َيْع َلْۗم‬
Arab-latin: 'Allamal-insāna mā lam ya'lam
Artinya: "Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."

Demikianlah surat Al Alaq ayat 1-5 yang memiliki makna untuk bagaimana kita
menjadi manusia yang lebih baik.
MELIHAT KONDISI YANG TIDAK MEMUNGKINKAN, YANG DILAKUKAN MULAI DARI KELURGA DAN ORANG
TERDEKAT KHADIJAH, ALI, ZAID IBNU HARITSAH,ABUBAKAR, USMAN,ZUBZIR, IBNU AWAN, SA,AD IBNU
WAQAS,ABDURRAHMAN BIN AWUF,TALHAH INU UBAIDILLAH, ABU UBAIDILLAH IBNU JARRAH,ARCAM IBNU
ARQAM ,FATIMAH BINTI KHATTAB,SAID IBNU ZAID.YG DISEBUT ASSABIQUNAL AWWALUN.PUSAT PERTAMA
PENDIDIKAN ISLAM DIRUMSH ARQAM IBN ARQAM
 2. SECARA TERANG TERANGAN :TERBUKA MENGUNDANG KELUARGA SURAH AL
MUDASSIR 1-7 BERKUMPUL DI BUKIT SHAFA MENYAMPAIKAN TENTANG AZAB
ALLAH YANG SANGAT PEDIH BAGI ORANG YANG TIDAK MENGAKUI ALLAH
SEBAGAI TUHANNYA DAN MUHAMMAD SEBAGAI UTUSANNYA, SAMPAI DI
TANTANG OLEH ABU LAHAB CELAKALH KAMU MUHAMMMAD UNTUK INI KAH
KAMU MENGUNDANG KAMI .SURAH ALHJR 94-95

Firman Allah dalam surah Al hijr ayat 94

‫َفاْص َد ْع ِبَم ا ُتْؤ َم ُر َو َاْع ِر ْض َع ِن اْلُم ْش ِر ِكْيَن‬
Maka sampaikan terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan
berpalinglah dari orang yang musyrik.

‫َِّنا َك َفْيَٰن َك ٱْلُم ْسَتْهِز ِء يَن‬ ‫إ‬

Sesungguhnya kami memelihara engkau dari kejahatan orang-orang yang
memperolok-olokkan eangkau.
 SURAH AL MUDDASSIR
• Surat Al Muddassir
‫ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْح ٰم ِن الَّر ِح ْيِم‬ •
‫ٰٓيَاُّيَها اْلُم َّد ِّثُۙر‬ •
• Yā ayyuhal-muddaṡṡir(u).
• Wahai orang yang berselimut (Nabi Muhammad),
‫ُقْم َفَاْنِذ ْۖر‬ •
• Qum fa'anżir.
• bangunlah, lalu berilah peringatan!
‫َو َر َّبَك َفَك ِّبْۖر‬ •
• Wa rabbaka fakabbir.
• Tuhanmu, agungkanlah!
‫َو ِثَياَبَك َفَطِّهْۖر‬ •
• Wa ṡiyābaka faṭahhir.
• Pakaianmu, bersihkanlah!
‫َو الُّر ْج َز َفاْهُج ْۖر‬ •
• War-rujza fahjur.
• Segala (perbuatan) yang keji, tinggalkanlah!
‫َو اَل َتْم ُنْن َتْسَتْك ِثُۖر‬ •
• Wa lā tamnun tastakṡir(u).
• Janganlah memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak!
‫َو ِلَر ِّبَك َفاْص ْۗر‬ •
‫ِب‬
• Wa lirabbika faṣbir.
• Karena Tuhanmu, bersabarlah!
3. TAHAP UNTUK UMUM PADA MUSIM HAJI RASULULLAH MENDATANGI
KEMAH- KEMAH JAMAAH HAJI , YANG MENERIMA YANG DATANG DARI
YASRIB, KHARAJ SEMAKIN MENGAPA YASRIB BANYAK MASUK ISLAM :
1. ADA KABAR AKAN LAHIR SEORANG PEMIMPIN /RASUL
2. SUKU AUS DAN KHARAJ MENDAPAT TEKANAN DARI YAHUDI
3.KONFLIK ANATARA KHARAJ DAN AUS YANG BERKELANJUTAN YANG
SUDAH LAMA. MEREKA BERHARAP ADA YANG DAPAT MENDAMAIKAN
MEREKA.
• SESUAI DENGAN AYAT AL-HIJR, 94-95 PERINTAH
TERBUKA.
• JUGA RASULLAH DI DATANGI OLEH 12 0RANG DAN
SATU WANITA UNTUK BERIKRAR KESETIAAN TIDAK
MENYEMBAH SELAIN ALLAH, TIDAK MENCURI DAN
BERZINAH, TIDK MEMBUNUH ANAK PEREMPUAN
DAN MENJAUHKAN PERBUATAN KEJI DAN FITNAH,
TAAT KEPADA RASULULLAH. BAI,AT AL-AQABAH.
 MODEL PENDIDIKAN ADA 2

MEKKAH
1.METERINYA TAUHID TIDAK MEMPERSEKUTUKAN ALLAH, KEJADIAN MANUSIA ,AKLIYAH DAN
AMALIYAH,AKHLAK ATAU BUDU PEKERTI, KASEHATAN JASMANI DAN ROHANI. INTINYA ADA
TIGA KEIMANAN, IBADAH, DAN AKHLAK. TULIS BACA BERHITUNG, GURU DISEBUT MUALLIM
ATAU MUADDIB.
2.TEMPAT BELAJAR KUTTAB SEKOLAH KHUSUS UNTUK ANAK BELAJARTULIS BACA, PUISI ARAB,
PEPATAH ARAB GURUNYA NON MUSLIM. HALAMAN MASJID.DIRUMAH RASUL
3.RUMAH YANG DIPAKAI UNTUK BELAJAR AL – QUR,AN ADALAH RUMAH ARQAM BIN ARQAM.
RUMAH RASUL
4.METODE YANG DITERAPKAN TANYA JAWAB, CERAMAH, DISKUSI, DEMONSTRASI, EKSPREMEN,
SOSIODRAMA, KISAH. TELADAN.
5.KURIKULUMNYA AL-QUR,AN.
MADINAH
1.METERINYA MENGHAFAL AL-QUR,AN DAN PEMAHAMANNYA, DASAR-DASAR AGAMA, ILMU
GRAMATIKA, BAHASA ARAB, ARITMATIKA MENUNGGANG KUDA, BERENANG,BAHAS ASING
(SURYANI).BACA TULIS,GRAMATIKA, BAHASA ARAB, ARITMATIKA,BALAJAR HUKUM.
2.METODE YANG DIPAKAI : CERAMAH, DISKUSI,DEMONSTRASI, EKSPERMEN SOSIODARAMA,
KISAH.
3.KURIKULUMNYA : AL-QUR.AN, TUJUAN KURIKULUM ADALAH UNTUK MENJADIKAN MANUSIA
SEMPURNA BAIK FISIK MAUPUN FISIKIS BAHAGIA DUNIA DAN AKHIRAT .
4.TEMPAT PENDIDIKAN KUTTAB DAN MASJID
• Sistem pendidikan dan pengajaran Islam sudah mulai dibangun sejak Nabi Muhammad SAW menerima
wahyu. Nabi SAW adalah guru pertama bagi umat Islam.
• Rasul SAW mengajarkan ayat-ayat Alquran dan hadis kepada para sahabat. Nabi SAW akan mengulang
bacaan ayat Alquran dan hadis tersebut sebanyak tiga kali hingga para sahabat bisa menghafal dan
memahaminya.
• Menurut J Pedersen dalam tulisannya dalam Madrasa in Encyclopaedia of Islam, sejak kemenangan umat
Islam dalam Perang Badar, Nabi SAW mengirimkan beberapa orang penduduk Makkah untuk mengajarkan
keterampilan menulis kepada penduduk Madinah.
• Nabi SAW juga mengirimkan guru untuk mengajarkan Alquran dari kalangan sahabat. Namun, kegiatan
belajar pada saat itu belum dilaksanakan dalam sebuah lembaga pendidikan yang terorganisasi seperti
sekarang.
• Kegiatan belajar pada masa awal kekuasaan Islam dilakukan di masjid-masjid, dengan cara membentuk
kelompok-kelompok kecil (halakah). Halakah merupakan sistem belajar dan mengajar tanpa menggunakan
kelas, bangku, meja, dan papan tulis.
• Sistem halakah ini mempunyai pengaruh yang besar dalam sistem pendidikan modern dengan nama adult
education (pendidikan dewasa).
• Bahkan, para pelajarnya pun tidak menggunakan sistem baca tulis, melainkan hanya dengan hafalan.
Tulisan hanya dipergunakan untuk menulis Alquran, sedangkan hadis Nabi SAW tidak diperkenankan.
 METODE RASULULLAH DALAM MENGAJAR

• Menurut Abdul Fattah Abu Ghuddah, ada 40 metode yang dilakukan Nabi SAW, yaitu
• 1. Metode modelingn (berdasarkan fakta /peraga yang ditunjukan kepada siswa) dan etika mulia
• 2. Metode pengajaran graduasi (pentahapan sesuai tingkatan)
• 3. Metode situasional dan kondisional
• 4. Metode selektif dan proporsional
• 5. Metode interaktif dialogis (tanya jawab)
• 6. Metode pertanyaan (berpikir logis dan rasional)
• 7. Metode pertanyaan untuk menyelami kecerdasan dan pemahaman
• 8. Metode analogi (persamaan atau persesuaian anata dua benda)
• 9. Metode tasybih (membuat persamaan antara beberapa hal yang berbeda)
• 10. Metode menulis (menggambar)
• 11. Metode bahasa lisan dan isyarat (anggota tubuh)
• 12. Metode demonstrasi dengan alat peraga
• 13. Metode pre tes dan post tes
• 14. Metode proporsional
• 15. Metode jawaban secara panjang lebar
• 16. Metode menjawab diluar konteks dan tema
• 17. Metode pengulangan pertanyaan
• 18. Metode menggunakan metode jawaban orang lain
• 19. Metode pertanyaan dan pujian
• 20. Metode membenarkan kasus dengan sikap diam
• 21. Metode memilih momentum kondusif
• 22. Metode humor
• 23. Metode meyakinkan dengan cara bersumpah
• 24. Metode mengulang-ulang materi
• 25. Metode mengubah posisi, dan mengulang pertanyaan
• 26. Metode membangkitkan perhatian dengan mengulangi penjelasan dan menunda jawaban
• 27. Metode membangkitkan perhatian dengan memegang tangan peserta didik
• 28. Metode membangkitkan kuriositas dengan membiarkan sesuatu tetap tidak jelas
• 29. Metode penjelasan secara global dan detail
• 30. Metode penyebutan bilangan secara global
• 31. Metode nasehat dan peringatan
• 32. Metode motivasi dan ultimatum
• 33. Metode cerita
• 34. Metode memberikan kata pengantar
• 35. Metode bahasa isyarat
• 36. Metode konsistensi dan prioritas tehadap pendidikan perempuan
• 37. Metode menampakkan kemarahan
• 38. Metode media teks
• 39. Metode menggunakan bahasa asing
• 40. Metode menampilkan kepribadian luhur
• ALLAH MENDIDIK DAN MEMPERSIAPKAN
UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS SECARA
SEMPURNA MELALUI PENGALAMAN.
• RASULULLAH MENEMUKAN KEMBALI AJARAN
NABI IBRAHIM DI DALAM GUA HERA
BERTAHANUS, BERKHALAWAT MENJAUHKAN
DIRI DARI KERAMAIAN UNTUK MENERIMA
WAHYU.
SELESAI