Anda di halaman 1dari 19

Griya Quran Masjid Indonesia Kurashiki

Menghafal Tanda Cinta,


Muraja’ah Tanda Setia

Oleh Siti Amila Rafiani Silmi


Kita memohon kepada Allahu
Subhanahu wata’ala, semoga
halaqah ini semoga halaqah ini
menjadi penolong thalibat semua
dalammenghafal kitaabullaah.
Target menghafal Al-Qur’an yakni
Agar Senantiasa Bersama Allah
(Syaikh Dr. Ayman Suwaid)

Luruskan Niat, Perbaharui Niat


Saat awal, pertengahan, hingga akhir hayat

Senantiasa menjaga amalan tersembunyi.


Kisah seorang hamba Allah yang beramal
namun tergeincir di akhir.
Bab 6: Adab-adab Para Penuntut Ilmu

Imam Ibu Jama’ah rahimahullahu ta’ala


mengatakan:

“Hendaklah ia membersihkan hatinya dari segala


َ َ‫َق ْد أَ ْفل‬
‫ح مَن ز ََّكىٰهَا‬ sifat khianat, sifat kotor, dengki, hasad, iri, serta
keyakinan dan perangai buruk agar hatinya
9. sesungguhnya
menjadi baik dalam menerima dan menghafalkan
beruntunglah orang yang ilmu, menela’ah makna-maknanya yang dalam

mensucikan jiwa itu, dan hakikat-hakikatnya masih samar.”

Sebagian ulama mengatakan bahwa ilmu itu:


َ ‫و ََق ْد‬
َّ ‫خابَ مَن د‬
‫َسىٰهَا‬
Salat secara rahasia, ibadah hati, dan
10. dan sesungguhnya
amalan batin. Sebagaimana salat, yang
merugilah orang yang merupakan ibadah anggota badan yang
mengotorinya. nampak, tidak sah melainkan dengan

(QS. Asy-Syams: 9-10) bersuci yang bersifat dzahir dari hadas dan
kotoran.
Ikhlas

Wajib bagimu untuk ikhlas kepada


Allah dalam setiap amalan dan kondisi,
terkhusus dalammempelajari
Berikut adalah point-point kitaabullah subhanahu wa ta'ala.
Ketahuilah bahwa Al Qur'an adalah
nasihat dan arahan yang hujjah, yang akanmembelamu atau
menghujatmu, meninggikan atau
harus diperhatikan dan merendahkan derajatmu. Engkau
dijaga selama proses berada di antara duapilihan; menjadi
tinggi dan mulia di Jannah karena Al
menghafal: Qur'an, atau menjadi yang pertama kali
dilemparkan kedalam neraka. Maka
berhati-hatilah mencari tujuan selain
Allah dalam menghafal atau
mempelajari Al Qur'an.
Bersandar Pada Allah
Berlepas Diri dari Kekuatan dan
Kemampuan Diri

Wajib bagimu untuk ikhlas kepada Allah


dalam setiap amalan dan kondisi, terkhusus
dalammempelajari kitaabullah subhanahu
wa ta'ala. Ketahuilah bahwa Al Qur'an
adalah hujjah, yang akanmembelamu atau
menghujatmu, meninggikan atau
merendahkan derajatmu. Engkau berada di
antara duapilihan; menjadi tinggi dan mulia
di Jannah karena Al Qur'an, atau menjadi
yang pertama kali dilemparkan kedalam
neraka. Maka berhati-hatilah mencari tujuan
selain Allah dalam menghafal atau
mempelajari Al Qur'an.
. Tinggalkanlah ketergesa-gesaan, karena
pertolongan Allah bersama kesabaran.
Bersabar Bersabarlahkarena perjuangan itu hanyalah hari-
hari dan pekan yang akan berlalu, dan engkau akan
memuji Allah atas hasil yang indah biidznillah.

Tinggalkan Tinggalkan Menahan Diri Perbanyak


maksiat Tergesa-gesa Hauqolah
MENJAUHI KEMAKSIATAN

Tidak ada kerendahan dan


kehinaan selain orang yang
meremehkan ketaatan
danterjerumus ke dalam
banyak kemaksiatan.
Gunakan Hafalan

SAAT SALAT
Mengkhususkan dan
mengosongkan
waktu yang sesuai
MANFAATKAN
untuk Al Qur'an. WAKTU
SEBELUM SUBUH
SETELAH SUBUH
SETELAH ASAR
MEMPERBANYAK
MURA’JAAH AL-QUR’AN JIKA LUPA SAAT SALAT

DENGAN TARTIL SAAT SALAT MELANJUTKAN DENGAN HAFALAN


YANG KUAT

SALAT
SUNNAH
SUNNAH RAWATIB 12 RAKAAT

SALAT WAJIB

SALAT FARDU 5 WAKTU


Dianjurkan untuk memiliki
teman untuk saling
tolong-menolong dalam
menghafal,

Berhati-hatilahdari:
• Membanding-bandingkan kemampuanmu
dengan mereka.
• Berbelok dari tujuan utama sehingga
menjadi pertemanan yang buruk dan
terjatuh dalam pembicaraan yang sia-sia
dan dosa.
BERUSAHA DAN BERSUNGGUH-SUNGGUH

Kemutqinan diraih dengan perjuangan


dan kesungguhan. Ketika satu hari
engkau bermudah-mudahan dengan
target, maka perlahan-lahan engkau
akan terjatuh dalam kelalaian, hingga
semua hafalanmu hancur.
Memiliki Mushaf Khusus untuk Menghafal
dan Tidak Mengubah-ubahnya.

APIK RAPI INDAH


Istiqomah dan
konsisten dalam
muraja'ah, jangan
pernah berhenti
dari muraja'ah
karena Al-Qur’an
sangat mudah
lepas dari ingatan.
Ketika muraja'ah, jangan menyimpan mushaf di
dekatmu, agar tidak bermudah-mudahan untuk melihat
Al-Qur'an. Ketika mendapat kesulitan dalam
pengulangan, maka coba untuk mengingatnya, karena
hafalan tidak akan mutqin sekalipun diulangberkali-kali
jika bermudah-mudahan
dalam melihat mushaf.
Mengulangi hafalan
dilakukan dengan fokus
ketika lapang, tidak ketika
melakukan pekerjaan atau
dalam perjalanan atau
dalam kesibukan lainnya.
Membaca Dengan Tempo "Hadr"
(Tempo Pertengahan)

Tidak membaca 1 halaman


dengan durasi kurangdari 1
menit atau lebih dari 2 menit.
Melaksanakan tugas
harian dengan jujur, teliti,
dan amanah

Kekurangan dan kekacauan dalam


melakukan tahapan menghafal,
secara langsung akan mengurangi
dan mengacaukan hasil.
TEKNIS MURAJA’AH EFEKTIF
(Perbanyak Mengulang)

1. Murajaah Hafalan Kemarin 3x


2. Istima’ Syaikh 3x
3. Mengulang Hafalan Baru per
ayat 10x
4. Merekan Hafalan Baru 1x
5. Muraja’ah Hafalan Sebelumnya
tanpa melihat Mushaf 1x

Anda mungkin juga menyukai