Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 1

20
23
👑
BERKOMPETISI
DALAM KEBAIKAN
20 SEPTEMBER 2023
KELOMPOK 1

Bilzan Dina Salman Rachel Adris


KOMPETISI DALAM KEBAIKAN
• Berkompetisi dalam Islam diperbolehkan asal kompetisi tersebut dilandaskan pada
kebaikan. Sikap berkompetisi dalam kebaikan akan memberi manfaat bagi umat islam

• Umat islam yang baik sudah seharusnya senantiasa berlomba-lomba melakukan


kebaikan dalam kehidupan sehari-hari atau biasa disebut dengan fastabiqul khairat.
QS. AL-MA’IDAH/5 : 48
‫َو َاْنَز ْلَنٓا ِاَلْيَك اْلِك ٰت َب ِباْلَح ِّق ُم َص ِّد ًقا ِّلَم ا َبْيَن َيَد ْيِه ِم َن اْلِك ٰت ِب َو ُم َهْيِم ًنا َع َلْيِه َفاْح ُك ْم َبْيَنُهْم ِبَم ٓا َاْنَز َل ُهّٰللا َو اَل َتَّتِبْع َاْهَو ۤا َء ُهْم َع َّم ا َج ۤا َء َك ِم َن‬
‫اْلَح ِّۗق ِلُك ٍّل َج َع ْلَنا ِم ْنُك ْم ِش ْر َع ًة َّو ِم ْنَهاًج اۗ َو َلْو َش ۤا َء ُهّٰللا َلَج َع َلُك ْم ُاَّم ًة َّو اِح َد ًة َّو ٰل ِك ْن ِّلَيْبُلَو ُك ْم ِفْي َم ٓا ٰا ٰت ىُك ْم َفاْس َتِبُقوا اْلَخ ْيٰر ِۗت ِاَلى ِهّٰللا‬
‫َم ْر ِج ُع ُك ْم َج ِم ْيًع ا َفُيَنِّبُئُك ْم ِبَم ا ُكْنُتْم ِفْيِه َتْخ َتِلُفْو َۙن‬

Artinya : Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu ( Nabi Muhammad) dengan (membawa) kebenaran
sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penjaganya ( acuan kebenaran terhadapnya ).
maka, putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu
mereka dengan (meninggalkan) kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami
berikan aturan dan jalan yang terang. Seandainya Allah menghendaki, niscaya dia menjadikanmu satu umat (saja).
Akan, tetapi Allah hendak mengujimu tentang karunia yang telah Dia anugerahkan kepadamu.maka, berlomba-
lombalah berbuat kebaikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu terhadap
apa yang selama ini kamu di perselisihkan (Q.S. Al-Ma'idah/5: 48)
ASBABUN NUZUL
Merupakan salah satu ilmu yang harus dipelajari bagi
seorang yang ingin menafsirkan Al-Qur’an

Ayat ini mengingatkan umat islam agar tidak sampai bersikap dan berperilaku seperti umat terdahulu,
misalnya umat Nabi Musa a.s yang tidak mengamalkan dan menegakkan apa yang terkandung dalam
kitab yang diturunkan kepada mereka. Sikap yang benar terhadap kitab suci adalah menaati dan
mengamalkan, bukan mencari-cari alasan, agar dapat mengelabui, atau mengubahnya hanya ingin
mengikuti hawa nafsu.
PENJELASAN AYAT
“Fastabiqul Khairat”

Dr. Abdullah bin Muhammad Alu Syaikh, dalam kitab Lubab at-Tafsir menjelaskan bahwa
maksud fastabiqul khairat adalah perintah untuk segera mengamalkan kebaikan, yaitu taat
kepada Allah dan mengikuti syariat yang Allah jadikan sebagai penasakh ( yang menghapus )
syariat-syariat sebelumnya, serta membenarkan kitabnya, yaitu Al-Qur’an yang merupakan kitab
yang terakhir kali diturunkan.
ISI & KANDUNGAN AYAT
• Allah Swt. memberikan ujian kepada hambanya melalui manusia serta memberi kesempatan
agar berlomba-lomba dalam kebaikan
• Perintah kepada umat islam, agar memutuskan perkara berdasarkan Al-Qur’an
• Perintah untuk berkompetisi dan menjadi yang terbaik sesuai dengan petunjuk yang termuat
dalam kitab suci mereka
• Anjuran menyempurnakan ibadah dengan melaksanakan amalan-amalan sunnah
• Berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan merupakan salah satu bentuk ungkapan rasa
syukur atas segala limpahan anugerah Allah Swt.
PERILAKU YANG MENCERMINKAN
KANDUNGAN Q.S. AL-MA’IDAH/5 : 48
• Mengucapkan basmalah saat akan memulai sesuatu aktivitas agar segalanya
diberkahi oleh Allah Swt.
• Istiqomah dalam mengerjakan kebaikan dan niat karena Allah Swt. bukan karna
ingin di puji oleh orang lain
• Peduli terhadap sekitar, seperti tidak membuang sampah sembarangan, menjaga
kebersihan, dan lain sebagainya.
• Selalu menaati segala peraturannya dan menjauhi larangannya.
HADITS TENTANG KOMPETISI DALAM
KEBAIKAN

‫ُيْص ِبُح الَّر ُج ُل ِفْيَها‬ ‫َع ْن َأِبي ُهَر ْيَر َة َأَّن َر ُسوَل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َقاَل َباِد ُر ْو ا ِباَأْلْع َم اِل ِفَتَنا َك ِقَطع الَّلْيِل اْلُم ْظ ِلِم‬
)‫الُّد ْنَيا (رواه مسلم‬ ‫ُم ْؤ ِم ًنا َو ُيْم ِس ي َك اِفًر ا َأْو ُيْم ِس ي ُم ْؤ ِم ًنا َو ُيْص ِبُح َك اِفًر ا َيِبيُع ِد يَنُه ِبَعَر ٍض ِم ْن‬

"Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW. bersabda: ”Segeralah beramal sebelum
datangnya fitnah seperti malam yang gelap gulita. Di pagi hari, seorang laki-laki dalam keadaan
mukmin, lalu kafir di sore harinya. Di sore hari, seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu
kafir di pagi harinya. Dia menjual agamanya dengan barang kenikmatan dunia.” ( H.R.
MUSLIM )
ISI & KANDUNGAN HADITS
• Perintah untuk segera melakukan amal sholeh sebelum hilang kesempatan.
• Informasi bahwa fitnah itu berkonotasi kegelapan dan kesesatan, seperti gelapnya
malam tanpa pelita yang membuat manusia mudah tersesat.
• Keimanan manusia itu bersifat fluktuatif ( pasang-surut ), tidak stabil, terkadang
menguat dan terkadang melemah.
PERILAKU CERMINAN HADITS
• Selalu memanfaatkan waktu untuk berbuat kebaikan sebelum berlalu, seperti hormat
dan patuh kepada orang tua.
• Selalu berikhtiar menjaga keimanan seperti dengan cara selalu berdzikir kepada
Allah Swt. dan membaca Al-Qur’an.
• Selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya fitnah dengan melakukan amal
sholeh, seperti berusaha membantu orang lain dengan tidak membeda-bedakan
PERILAKU CERMINAN HADITS
• Selalu memanfaatkan waktu untuk berbuat kebaikan sebelum berlalu, seperti hormat
dan patuh kepada orang tua.
• Selalu berikhtiar menjaga keimanan seperti dengan cara selalu berdzikir kepada
Allah Swt. dan membaca Al-Qur’an.
• Selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya fitnah dengan melakukan amal
sholeh, seperti berusaha membantu orang lain dengan tidak membeda-bedakan
MANFAAT BERKOMPETISI DALAM
KEBAIKAN
Kata kompetisi menurut KBBI, artinya persaingan dan kata kebaikan artinya perilaku
yang membawa dampak positif bagi orang lain, menurut ajaran islam dapat di artikan
“amal sholeh”. Jadi kompetisi dalam kebaikan adalah melakukan persaingan atau
berlomba untuk melakukan kebaikan atau amal sholeh.

Keuntungan Berkompetisi dalam Kebaikan :


• Dianugerahi kehidupan yang baik
• Memiliki rasa sayang
• Memperoleh pahala yang besar
• Memperoleh ampunan
• Memperoleh petunjuk dari Allah Swt
KESIMPULAN
“Setiap umat islam harus berlomba lomba untuk berbuat kebaikan yaitu suatu ajakan
terhadap diri sendiri dan orang lain untuk senantiasa mematuhi perintahnya dan
menjauhi larangannya”

🫵🏻
“ Beda kelas ngapain di bahas “
🎸 By Present : Kelompok 1
💸

👑
GRACIAS
🚀
🎉

Anda mungkin juga menyukai