Oleh :
Abu Dhiyaul Hirzi
AKHLAQ
A. PENGERTIAN AKHLAQ
B. PEMBAGIAN AKHLAQ
C. PEMBINAAN AKHLAQUL KARIMAN
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
D. HUBUNGAN AKHLAQ DENGAN
TASAWUF
PENGERTIAN AKHLAQ
MAHMUDAH/ MADZMUMAH/
BAIK BURUK
BALASAN
DALIL TENTANG AKHLAQUL KARIMAH DAN AKHLAQUL MADZMUMAH
ِاَّن ـا َاْر َس ْلـنـَك ِبْالَح ِّق َب ِش ْيًر ا َّو َن ِذ ْيًر ا َّو َال ُتْس َأُل َع ْن َاْص حِب ْالَج ِح ِمْي
Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan
kebenaran, sebagai pembawa berita gembira dan pemberi
peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab)
tentang penghuni-penghuni neraka. [Al-Baqarah : 119]
BERTAUHID
KEPADA ALLAH
Kedua:
Berteman dengan orang-orang shalih yang
berakhlaq mulia, yang dikenal dengan ilmu dan
amanahnya.
Ketiga:
Hendaknya seseorang memperhatikan apa
yang diakibatkan oleh AKHLAQ yang buruk,
Keempat:
Hendaknya dia senantiasa menghadirkan
dalam benaknya gambaran AKHLAQ
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
Kelima :
Senantiasa berdoa, meminta kepada Allah
agar dianugerahi akhlaq yang mulia
Referensi:
Makarimul Akhlaq, Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
Qutufun min Syamaaili Muhammadiyyah, Asy Syaikh Muhammad
bin Jamil Zainu
HUBUNGAN AKHLAQ DENGAN TASAWUF
Pengertian Tasawuf
Istilah tasawuf berasal dari kata sufi yang artinya suci. Tasawuf memang
berasal dari golongan para sufi yang senantiasa menghubungkan ajaran
agama dengan perasaan cinta mendalam dan kesucian hati. Untuk itu,
tasawuf diartikan sebagai penyucian hati dan menjaganya agar tidak
mendapatkan cedera, kotor, dan selanjutnya dapat menjadikan hati jernih
serta harmonis dengan hubungan antara manusia dan Tuhan.
Ilmu Tasawuf sendiri menjelaskan mengenai cara cara mengembangkan
ruhani manusia untuk dapat mendekatkan diri kepada Allah. Dalam derajat
tertentu, terdapat istilah Ma’rifat yang berarti telah bersatu dengan Tuhan.
Itulah yang menjadi pencapaian tertinggi atau tujuan tertinggi dari tasawuf.
Tasawuf mengedepankan kedisiplinan dalam beribadah, konsentrasi
terhadap tujuan hidup menuju kepada Allah, serta membebaskan diri dan
keterikatan manusia dengan kehidupan duniawi. Tasawuf mengajarkan
untuk tidak mencintai dunia yang fana serta mengharapkan hanya
keridhoan Allah semata. Dunia yang fana hanya akan membuat manusia
lupa akan cinta pada yang sebenarnya yaitu hakikat cinta hanya kepada
Allah SWT. Untuk itu, hal-hal yang duniawi tentu akan dijauhi dan dikurangi
oleh orang-orang sufi.
Dalam ajaran akhlak islam dan tasawuf tentu tidak ada
yang bertentangan secara substansi. Akhlak islam
menginginkan umat islam mendapatkan kemuliaan akhlak
berdasarkan agama sedangkan tasawuf pun menuju
kepada hal tersebut. Titik tekan akhlak islam
berlandaskan 3 hal yang telah disebutkan di atas,
sedangkan tasawuf pada kecintaan dan kebersihan jiwa.
Penerapannya mungkin tasawuf memiliki hal yang
berbeda, namun secara tujuan tidaklah bertentangan.
Ajaran Tasawuf dan akhlak sama-sama tidak
menginginkan keburukan dan kerusakan yang terjadi.
Hal ini dapat dirangkum dalam hal berikut mengenai Hubungan Akhlak dan
Tasawuf :
Untuk memuliakan akhlak sejatinya kita juga bisa kembali melaksanakan sunnah
rasul. Tasawuf tentu tidak dilarang secara praktik jika tidak ada hal yang
bertentangan dengan Al-Quran, Sunnah, rukun iman, rukun islam, dan fungsi
agama. Hal ini dapat diperkuat misalnya dengan cara melaksanakan Sunnah
Sebelum Tidur , Adab Ziarah Kubur , Cara Makan Rasulullah , melaksanakan
Cara Mandi Dalam Islam , Zikir Sebelum Tidur , melaksanakan Macam Macam
Shalat Sunnah, melaksanakan Proses Pemakaman Jenazah Menurut Islam, dsb.
SELESAI
Wassalam