Pemahaman mengenai Fogging dan Mirroring

Para Pendamping yang semangat,

Dalam Sesi 2 ini ketika memfasilitasi diskusi ada dua hal mendasar yang
berkenaan dengan diskusi yaitu Fogging dan Mirroring, pendapat saya akan dua hal
ini adalah:

Fogging

Fogging adalah suatu teknik memperhalus penekanan kuat akan suatu perintah
kepada lawan diskusi kita untuk melaksanakan hal sesuai dengan keinginan kita
tanpa yang diajak diskusi menyadarainya,dan diakhiri dengan penyelesaiaan
solusi,.

Contoh diskusi Fogging adalah

Guru Dampingan : “ Saya belum terbiasa mengajar dengan teknologi, Pak”

Pendamping : Baiklah, memang hal itu yang dialami oleh guru-guru lain ketika
proses pendampingan ini, Bu,? Jadi jangan khawatir”

Guru Dampingan ; “ tapi kok sepertinya repot sekali tugas guru dengan ICT ini,
Pak,”

Pendampingan ; “Dalam tahap perencanaan memang akan dirasakan seperti

yang Ibu sampaiakan tadi tapi ketika pelaksanaan di kelas akan lebih mudah Bu,
jadi bagaiamana kalau kita mulai ini sedikit demi sedikit secara bertahap?”

Guru Dampingan ; “ ahhh saya sepertinya tidak bisa Pak?”

Pendamping ; “Baiklah saya mengerti, bagaimana kalau Ibu mulai

mempraktekkan tahapan fasilitasi tidak langsung dikelas, tapi misal di forum KKG
contohnya., jadi hal tersebut akan membuat Ibu mencobakan pembelajaran satu
computer.”

Guru Dampingan : Baiklah saya coba dulu Pak”

Pendamping : Okey Bu Baik sekali, terima kasih”

Mirroring

Mirroring adalah teknik mengulamg dari pengungkapan yang disampaikan oleh

lawan diskusi lebih pada rasa kekhawatiran dari lawan diskusi dan diakhiri oleh kita
sebagai pendamping dengan solusi,

Contoh percakapan Mirroring

Guru Dampingan ; “ Saya akan menghadapi ujian skripsi dalam kuliah S1 saya,
sepertinya saya tidak ada waktu lagi untuk berpikir, Pak”

Pendamping ; “Ohh baik Bu, jadi sepertinya Ibu sedang sibuk sehingga waktu ibu
tersita untuk menyelesaikan Skripsi Ibu”

Guru dampingan : “benar pak, saya repot nyusun, mengajar di kelas membuat
RPP yang belum saya kuasai belum lagi tugas-tugas dari kepala sekolah saya “

Pendamping : “baiklah bu saya menangkap Ibu belum menguasai pembuatan RPP

yang baik, serta sedang konsentrasi dalam penyusunan skripsi dan ada saja tugas-
tugas yang Kepala Sekolah berikan yah Bu, disisi lain saya akan mendampingi Ibu
dalam proses ini bu, sehingga Ibu tidak dilepas sendiri dalam proses pendampingan
ini, Bagiamana bu , apakah twaran bantuan saya dapat Ibu pahami?

Guru pendamping : “Ohh kalau itu saya senang dengan kehadiran Bapak, untuk
menjadi pendamping saya bukan menjad penilai”

Pendamping : “Betul bu saya kan menjadi pendamping Ibu, terima kasihkalau Ibu
sudah memahami posisi kita dalam pendampingan ini”

Strategi Penerapan Fogging dan Mirroring, Beguna? Mengapa?

Kedua Teknik tersebut sangat membantu dalam proses pendampingan

dikareanakan fogging dan mirroring membuat peserta diskusi memahami sendiri
kondisi yang akan dilakukan tanpa intervensi lebih detail dari pendamping sehingga
pemahaman yang muncul dari ide peserta diskusi bukan dari pemaksaan pemahan

Demikian, dan bagaiamana dengan ide dari pendamping yang lain?

Strategi yang baimanakah yang cocok ketika Bapak/ibu pendamping lakukan dalam
sesi 2 ini?

Salam
Agus P