Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan teknologi, informasi, sosial dan budaya
yang semakin pesat pada era globalisasi ini, menuntut setiap orang untuk
mendapatkan sumber daya dalam bidang pendidikan. SMK Negeri 1
Denpasar sebagai salah satu lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat
penting dalam menciptakan lulusannya dengan kemampuan yang kompeten
serta keahlian dibidangnya masing-masing.
Sebagai siswa kelas sebelas, program keahlian Multimedia, Jurusan
Teknologi Informasi, SMK Negeri 1 Denpasar, saya diwajibkan untuk
mengikuti program Praktek Kerja Lapangan (PKL). Dengan mengikuti
program PKL ini, diharapkan siswa dapat lebih mengenal, mengetahui dan
berlatih menganalisis kondisi lingkungan dunia kerja sebagai upaya untuk
mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja yang sebenarnya dan juga
menambah referensi kepada jurusan agar menyesuaikan mata pelajaran yang
berhubungan dengan dunia kerja. Namun dalam prakteknya, ternyata dunia
kerja sangat berbeda dengan apa yang siswa dapatkan dibangku sekolah.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang saya lakukan bertempat di
Bamboomedia. Bamboomedia adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang bisnis industri digital kreatif, kombinasi unik antara bisnis software,
edukasi dan media (konten). Dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang saya
jalani, saya selalu berusaha untuk selalu aktif dalam melaksanakan tugas.
Tugas yang diberikan sangat sesuai dengan bidang studi yang saya peroleh di
bangku sekolah, namun ada sedikit perbedaan, tetapi semua hal tersebut
menambahkan ilmu pengetahuan dalam hal teknologi dan informasi.
Segala bimbingan dan pengarahan dari karyawan Bamboo Media
sangat membantu saya dalam menghadapi tugas yang saya terima. Sedikit
perbedaan yang diperoleh di bangku sekolah dengan praktik kerja di lapangan

merupakan kendala yang saya hadapi dalam melaksanakan program PKL ini.
Namun berkat bantuan, pengarahan dan lamanya waktu pelaksaan PKL
membuat saya mulai memahami dan mengerti bidang pekerjaan yang saya
terima. Tentunya segala kekurangan dan kelebihan merupakan bagian dari
proses persiapan bagi saya untuk memasuki dunia kerja yang sebenarnya.
Diharapkan setelah lulus saya dapat memperoleh pengalaman kerja,
selain memperoleh materi untuk pembuatan laporan. Sehingga nantinya akan
menjadi lulusan yang berkualitas.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN PKL
Maksud diadakannya program Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini
adalah agar para siswa dapat belajar dan mengenal bidang pekerjaan yang
sebenarnya.
Adapun tujuan-tujuan diadakan PKL adalah sebagai berikut:
a. Untuk memenuhi kurikulum yang telah ditetapkan pada program studi
Multimedia di SMK Negeri 1 Denpasar
b. Memahami situasi dunia kerja yang sesungguhnya
c. Memperdalam pengetahuan ilmiah yang terkait dalam bidang industri
tempat kerja prkatek dilaksanakan
d. Mengetahui program-program komputer yang dipakai di perusahaan
tersebut
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan laporan adalah sebagai
berikut:
a. Meningkatkan kompetensi siswa dalam pembuatan laporan
b. Memperoleh pengamatan belajar dalam karya tulis
c. Memperoleh pengalaman kerja sesuai standar industri
d. Meningkatkan etos kerja
e. Bukti secara tertulis telah melaksanakan praktik di industri
f. Untuk mendapatkan nilai praktik industri
2

1.4 PEMBATASAN RUANG LINGKUP


Adapun batasan masalah yang akan saya bahas dalam laporan ini adalah:
a. Pengenalan Corona SDK
b. Mempelajari dan mempraktekan proses pembuatan game sederhana
menggunakan bahasa pemrograman LUA
Dalam penyusunan laporan ini, batasan masalah diberikan agar laporan ini
lebih terarah dan mudah dipahami oleh kalangan umum.

BAB II
KAJIAN TEORITIS
2.1 TINJAUAN UMUM
Bamboomedia bergerak dalam bisnis industri digital kreatif,
kombinasi unik antara bisnis software, edukasi dan media (konten).
Mengembangkan produk-produk kreatif yang bersumber pada ide atau
gagasan, dipadu dengan teknologi dan seni. Dengan riset kreatif, inovasi serta
marketing yang cerdas Bamboomedia menghadirkan karya-karya terbaiknya
untuk konsumen setia Bamboomedia.
Bamboomedia yang berdiri sejak tahun 2002 lalu ini mempunyai
falsafah yaitu keterandalan dalam kesederhanaan. Falsafah inilah yang menjadi
pondasi serta pijakan dalam setiap langkah bisnis yang diambil.

Visi Bamboomedia sederhana, yaitu menuju kehidupan yang lebih


baik melalui software dan kreatifitas. Misi Bamboomedia adalah menjadi
mitra dan penyedia solusi teknologi pembelajaran, pelatihan berbasis
komputer, dan software kreatif yang terbaik di Indonesia.
2.2 KONSTRUKSI/MODEL
Software yang saya gunakan pada saat PKL di Bamboomedia adalah
Corona SDK. Corona SDK sendiri adalah sebuah software pengembang
aplikasi untuk perangkat mobile, seperti iOS dan android yang dibuat oleh
Walter Luh, pendiri Corona Labs Inc. Software ini banyak digunakan oleh
programmer untuk membangun sebuah aplikasi game untuk perangkat
mobile. Corona memakai bahasa pemrograman LUA, berlapis-lapis di atas
C++ maupun OpenGL, untuk membangun aplikasi grafis. Corona SDK tidak
mengenakan biaya per-app royalti atau memaksakan persyaratan tertentu dan
Corona juga memiliki model pembelian berbasis langganan.
Walter Luh memulai Corona Labs setelah berangkat dari Adobe pada
tahun 2007. Pada Adobe, Luh adalah arsitek utama yang bekerja pada Flash
Lite tim. Pada bulan Juni 2009, Luh merilis Corona SDK pertama versi beta
4

gratis untuk pengadopsi awal. Pada bulan Desember 2009, Corona Labs
meluncurkan Corona SDK 1.0 untuk iPhone. Lalu Februari, Corona SDK 1.1
dirilis dengan berbagai fitur tambahan.
Pada bulan April 2010, Corona SDK 2.0 beta dirilis. Fitur baru yang
diberikan adalah dukungan cross-platform untuk perangkat iPhone, iPad, dan
Android. Di Bulan yang sama, Corona Labs mengumumkan beta untuk
Corona Play Edition, yang mencakup mesin fisika dan fitur canggih lainnya
khusus ditujukan pada pengembangan game. Pada bulan Januari 2011,
Corona SDK dirilis untuk Windows XP dan Windows 7, memberikan
pengembang kesempatan untuk membangun Android aplikasi pada PC.
Kelebihan dan Kemampuan Corona SDK:
a.

Mengembangkan aplikasi 10x lebih cepat.

b.

Corona SDK sangat memungkinkan untuk mempublikasikan produk yang


telah dibuat langsung ke pasar iOS, Android, Kindle Fire dan NOOK
hanya dari basis kode tunggal.

c.

Kebutuhan hardware yang tidak tinggi.

d.

Kinerja dan fleksibilitas, karena dengan software ini perhitungan tingkat


tinggi dapat dilakukan dengan kompleksibilitas kode yang rendah.

e.

Pengembangan aplikasi yang lebih cepat, karena software ini sangat


simpel dan powerfull, sehingga programmer yang masih belajar dapat
mudah mengerti karena fungsi-fungsinya yang tidak terlalu rumit.

f.

Corona SDK dibangun di atas standar industri termasuk OpenGL,


OpenAL, Box2D, Facebook, SQLite dan masih banyak lagi.

2.3 ALAT DAN SERVIS DARI PIHAK KETIGA CORONA SDK


Corona SDK merupakan Software Development Kit (SDK) yang
menjalin banyak kerjasama dengan pihak ketiga. Oleh karena itu Corona
SDK memiliki banyak fitur dan alat dari pihak ketiganya, diantaranya adalah:

a. LUA Glider
Adalah IDE yang memiliki debugger, variabel explorer, panggilan
stack,

adaptif

auto-complete,

dibangun

dalam

dokumentasi,

breakpoints real-time, dukungan layar split, pratinjau aset dan simulator


terpencil.
b. Kwik
Adalah plugin yang memungkinkan pengguna photoshop untuk
membuat aplikasi mobile untuk perangkat iOS dan Android dengan
Corona SDK. Desainer grafis, penulis dan ilustrator dapat membuat
aplikasi mobile di photoshop, dan mempublikasikan menggunakan
Corona SDK tanpa perlu coding.
c. Spriteloq
Adalah software yang berguna untuk mengubah animasi dari Adobe
Flash yang berformat SWF menjadi bentuk script yang nantinya akan
dimasukkan ke dalam aplikasi mobile.
d. Actionscript Eksternal
Penulisan ActionScript juga mengenal konsep open source. Untuk
menerapkan konsep open source ini, maka script harus dituliskan dalam
eksternal ActionScript file. Eksternal ActionScript file ini dapat dibuka
dengan teks editor selain Flash. Programmer hanya melakukan
kompilasi pada program utama dan dapat melakukan modifikasi script
tanpa menggangu program utama.
e. Physics Editor
Adalah aplikasi yang berguna untuk mengedit bentuk fisik suatu objek.
Physics Editor dapat menyesuaikan parameter bentuk fisik dan bisa
langsung dieksport ke bentuk script.

2.4 CARA KERJA


Cara Change Scene pada Corona SDK
a. Buka Program Corona SDK

Gambar 2.1 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

b. Lalu klik file, pilih New Project (atau bisa juga dengan menekan
CTRL + N)

Gambar 2.2 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

c. Lalu akan muncul tampilan setting untuk new project. Beri nama project
7

sesuai keinginan dan untuk default orientation kita pilih sideways. Lalu
klik OK.

Gambar 2.3 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

d. Secara otomatis Corona akan membuat sebuah folder yang berisikan main
script dari project.

Gambar 2.4 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

e. Selanjutnya, kita buat sebuah folder yang bernama images dan masukkan
gambar-gambar yang dibutuhkan.

Gambar 2.5 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

f. Sebelumnya copy class script untuk director, button ui dan template. Ini
diperlukan karena kita akan membuat perpindahan scene dan tombol.

Gambar 2.6 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

g. Copy template lalu paste dan ubah nama template yang kedua tadi
menjadi menuutama

Gambar 2.7 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

h. Buka menuutama tadi dengan notepad++ dan akan terlihat tampilan seperti
berikut.

Gambar 2.8 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

10

i. Kita bekerja di dalam fungsi new = function () sampai end. Hapus tulisan
yang berwarna hijau.

Gambar 2.9 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

11

j. Masukkan

script

berikut

dibawah

tulisan

local

localGroup

display.newGroup ().

Gambar 2.10 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

k. Setelah itu masukkan lagi script diatas tulisan local localGroup =


display.newGroup (), lalu save.

Gambar 2.11 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

12

l. Setelah itu kembali ke folder main. Lalu buka main.lua dengan notepad++.
Ketikkan code berikut ke main.lua lalu save.

Gambar 2.12 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

m. Buka corona simulator, tekan CTRL+R untuk merelaunch project dan


lihat hasilnya.

Gambar 2.13 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

13

n. Karena kita akan pindah scene, jadi kita harus membuat script sekali lagi
untuk tampilan scene selanjutnya. Caranya sama seperti tadi membuat
menuutama. Copy template lalu paste dan beri nama howscreen.

Gambar 2.14 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

o. Sama seperti tadi, hapus tulisan yang berwarna hijau dan ketikkan kode
berikut dibawah tulisan local localGroup = display.newGroup () lalu save.

Gambar 2.15 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

14

p. Buka kembali corona simulator, tekan ctrl+r untuk merelaunch project dan
lihat hasilnya, sekarang button tersebut bisa ditekan dan pindah ke scene
yang kita beri nama howscreen.

Gambar 2.16 Membuat Change Scene Pada Corona SDK

15

2.4 GANGGUAN-GANGGUAN
Secara keseluruhan tidak ada masalah yang berarti yang saya temukan
saat melaksanakan PKL. Namun hambatan dan kendala pastilah ada. Adapun
gangguan dan masalah yang saya temui:
a. Perbedaan dunia kerja dan sekolah yang membuat saya memerlukan
waktu untuk beradaptasi
b. Bahasa pemrograman LUA yang rumit
c. Lambatnya komputer saat digunakan
d. Jika terlalu sering digunakan, Corona SDK akan not responding
2.5 KESELAMATAN KERJA
Adapun yang harus dihindari demi keselamatan kerja adalah:
a. Hindari kontak langsung dengan listrik
b. Jangan membawa makanan dan minuman saat bekerja karena jika
sampai tumpah akan berbahaya bagi komputer

16

BAB III
PELAPORAN
3.1 SISTEM KERJA DI PT. BAMBOOMEDIA
Jam kerja di Bamboomedia di mulai dari pukul 09.00-17.00 Wita
pada hari Senin-Jumat. Namun pada hari Sabtu, Minggu dan hari-hari tertentu
libur dikarenakan hari raya keagamaan dan lain-lain. Bamboomedia
mengembangkan produk-produk kreatif yang bersumber pada ide atau
gagasan, dipadu dengan teknologi dan seni. Dengan riset kreatif, inovasi serta
marketing yang cerdas Bamboomedia menghadirkan karya-karya terbaiknya
untuk konsumen setia Bamboomedia. Dengan menggunakan media CD/DVD
serta Aplikasi Online, memberikan manfaat optimal pada konsumen.
Macam-macam produk dan jasa yang dihasilkan Bamboomedia antara lain
Kids Interaktif (Kids Browser), eLearning (Animasi/Simulasi), Virtual IT
College (Programming, Database, Grafis, Multimedia, Internet, Web, CAD,
Civil dll), Software Bisnis (UKM), Solusi Sekolah/Guru era Digital,
Komunitas Online, dan Retail Store (Digital Corner). Untuk mendistribusikan
produk dan jasa tersebut, Bamboomedia bekerjasama sama dengan jaringan
Book Store, Computer Store, serta Reseller di berbagai kota.
3.2 JABATAN DAN KEGIATAN SELAMA PKL
Dalam pelaksanaan kegiatan PKL periode tanggal 16 Desember 2013
18 Januari 2014 dan tanggal 24 Februari 05 April 2014 di Bamboomedia,
saya mendapat kesempatan untuk melaksanakan tugas sebagai Game
Designer dan Game Programmer. Sebagai Game Designer dan Game
Programmer, saya mendapat tanggung jawab membuat suatu konten berupa
game sederhana yang bersifat mendidik. Saya bertugas membuat background
game dan menyusun script dari game tersebut. Game ini nantinya akan di
upload pada Apple Store dan Google Play dan bisa didownload dengan
membayar 1 USD.

17

3.2 PENYELESAIAN GANGGUAN-GANGGUAN


Dari sekian gangguan-gangguan yang saya alami, berikut cara
penyelesaiannya:
a. Berusaha beradaptasi dengan menjalin keakraban dengan karyawan dan

pembimbing disana.
b. Belajar lebih banyak agar pengetahuan akan Corona SDK dan bahasa

pemrograman LUA lebih luas.


c. Meminimalis kerja komputer agar tidak memberati kerja komputer.

18

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Dari uraian yang telah dirangkum dan data yang diperoleh pada PT.
Bamboomedia, maka saya memberikan kesimpulan bahwa pelaksaan PKL
memberikan hasil positif bagi saya. Dengan PKL, saya dapat mengetahui
lingkungan kerja yang sesungguhnya.
Sikap karyawan setempat yang ramah dan kekeluargaan selama saya
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. Bamboo Media, membuat saya
merasa nyaman dan merasa tertolong dalam melaksanakan pekerjaan. Selain
itu, saya mengetahui kegiatan-kegiatan yang ada dalam perusahaan, serta
dapat meningkatkan kedisiplinan baik dalam disiplin waktu maupun kerja.
4.2 SARAN
Adapun saran yang saya sampaikan sebagai masukan dan diharapkan
dapat memajukan PT. Bamboomedia:
a. Kerjasama karyawan dan pimpinan yang telah terjalin sebaiknya
dipertahankan agar terjalin keselarasan dan kekompakan kerja.
b. Dengan adanya peraturan-peraturan yang telah berlaku di perusahan
sebaiknya karyawan mempertahankan sebagaimana mestinya.
c. Kerjasama antara perusahaan dengan sekolah tidak hanya sebatas kerja
lapangan, tetapi dapat membagi ilmu dan pengalaman kepada siswasiswi yang melaksanakan praktek kerja industri.

19

DAFTAR PUSTAKA
info@bamboomedia.net
http://google.com
http://en.wikipedia.org

20

Anda mungkin juga menyukai