Pemeriksaan Morbus Hansen
Pemeriksaan Morbus Hansen
PEMERIKSAAN KLINIS
1. Anamnesis
2. Inspeksi
3. Palpasi
* Kelainan kulit
* Kelainan saraf tepi
4. Tes fungsi syaraf
a. Tes sensoris
b. Tes otonom
c. Tes motoris
Anamnesis
Ditanyakan secara lengkap riwayat penyakitnya :
Keluhan apa
Kapan timbul bercak/ keluhan yang ada
Riwayat keluarga (apakah ada riwayat kontak)
Riwayat pengobatan sebelumnya
Latar belakang keluarga (sosial ekonomi)
Inspeksi
PERHATIKAN :
Palpasi
Kelainan kulit
Kelainan saraf :
* N.Aurikularis magnus
* N.Ulnaris
* N.Peroneus communis (Poplitea Lateralis)
* N.Tibialis posterior
Pemeriksaan N.Ulnaris
Tes otonom
Adanya ganguan berkeringat di makula anestesi
Tes dgn pensil tinta (tes Gunawan)
pensil digariskan mulai bag tengah lesi
sampai daerah kulit normal
Tes pilocarpin
makula dan perbatasan disuntik pilocarpin
subkutan, setelah beberapa menit daerah normal
berkeringat, lesi tetap kering
Tes motorik
Pemeriksaan fungsi rasa raba & kekuatan otot
Langkah pemeriksaan
* Persiapan :
a. Siapkan pena, kertas
b. Kursi utk pemeriksa & penderita
* Periksa berurutan dari kepala kaki
1. Mata
a. Fs motorik N.Facialis
- penderita memejamkan mata
- dilihat dari depan/ samping apakah
menutup sempurna/ ada celah ?
- diukur lebar celah mata kiri/ kanan
b. Fs sensorik, kornea N.trigeminus
(tdk dilakukan)
2.Tangan
a. Fs sensorik N.Ulnaris dan N.Medianus
b. Fs motorik
*N.Ulnaris
*N.Medianus
*N.Radialis
3.Kaki
a. Fs sensorik N.Tibialis posterior