Anda di halaman 1dari 10

MODUL SKILL UROGENITAL

I. DESKRIPSI MODUL

Latar Belakang
Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta mampu melakukan :
1. Pemeriksaan ginjal
2. Pemeriksaan kandung kemih
Tujuan Pembelajaran 3. Pemeriksaan genitalia pria
4. Pemeriksaan colok dubur/rectal toucher
5. Keterampilan pemasangan kateter urogenital
6. Keterampilan sirkumsisi

- Video session
Metoda - Demonstrasi dengan model anatomik
Pembelajaran - Berlatih mandiri dengan model anatomik

- Audio visual 1 set


- 2 set model anatomik
Alat Bantu - Kapas alkohol 10 sachet
- Sarung tangan 10 pasang

Waktu 5 menit

- Dr. dr. Besut Daryanto, SpB, SpU(K)


- Dr. dr. Basuki B. Purnomo, SpU(K)
- dr. Kurnia Penta Seputra, SpU(K)
Daftar Instruktur
- dr. Paksi Satyagraha, M.Kes, SpU(K)
- dr. Pradana Nurhadi, SpU
- dr. Taufiq Nur Budaya, SpU
- dr. Andri Kustono, SpU

Evaluasi Check list

Referensi

1
KETERAMPILAN
PEMERIKSAAN UROGENITAL

NILAI
JENIS KEGIATAN
0 1 2
1
Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menanyakan identitas pasien
.
2 Menjelaskan kepada pasien tujuan dan prosedur pemeriksaan yang akan
. dilakukan
3
Menjelaskan kepada pasien agar mengikuti perintah yang diberikan
.
4 Menempatkan pasien pada ruang yang terpisah dengan tirai /tabir
.
5
Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien (bagi yang right-handed)
.
6 Meminta pasien berbaring supine dengan nyaman dan meletakkan bantal di
. bawah kepala
7 Mencuci tangan sesuai prosedur WHO
.
 PALPASI GINJAL
1
. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien (bagi pemeriksa yang right handed)
2 Menjelaskan kepada pasien tujuan dan prosedur pemeriksaan yang akan
. dilakukan
3
. Menjelaskan kepada pasien untuk mengikuti perintah yang diberikan
4 Meminta pasien berbaring supine dengan nyaman dan meletakkan bantal di bawah
. kepala
5
. Tangan pasien diletakkan disisi badan atau diletakkan di atas kepala.
6
. Mencuci tangan
7
. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien
Palpasi Ginjal Kanan
1
. Letakkan telapak tangan kiri di belakang pinggang kanan pasien, sejajar costa XII
2
. Angkat tangan kiri, mencoba untuk mengangkat ginjal kanan ke arah anterior
3 Letakkan telapak tangan kanan secara lembut di atas daerah kuadran kanan atas,
. sejajar otot rectus
4
. Pasien dipersilahkan untuk menarik nafas dalam
5
. Mencoba memegang ginjal di antara kedua telapak tangan
6
. Pasien dipersilahkan menghembuskan nafas dan berhenti bernafas sementara
7
. Perlahan-lahan lepaskan tekanan tangan kanan
8
. Jika ginjal teraba; jelaskan ukurannya, kontur, serta tanyakan adanya rasa nyeri
Palpasi Ginjal Kiri
2
1
. Pemeriksa tetap berada di sebelah kanan pasien
2 Pergunakan tangan kiri untuk mengangkat pinggang kiri dan pergunakan tangan kanan
. untuk meraba (palpasi dalam) pada kuadran kiri atas (kedua tangan melintasi
abdomen pasien).
3
. Melakukan prosedur seperti pada`pemeriksaan ginjal kanan
Menilai Nyeri Ketok Ginjal
1
. Mempersilahkan pasien duduk
2 Pergunakan ujung jari, untuk menimbulkan rasa nyeri dengan menekan sudut
. costoverebra XII
3 Jika tidak terasa nyeri, letakkan kepalan tangan kiri pada sudut costovertebra, pukul
. menggunakan permukaan ulnar tangan kanan. Tenaga yang digunakan secukupnya
sehingga dapat dirasakan pasien namun tdk menimbulkan nyeri pada pasien normal.
4
. Mencuci tangan
JUMLAH NILAI
Keterangan: 0 = tidak dikerjakan
1 = dikerjakan tetapi kurang sesuai/benar

NILAI
JENIS KEGIATAN
0 1 2
 PEMERIKSAAN KANDUNG KEMIH
1. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menanyakan identitas pasien
Menjelaskan kepada pasien tujuan dan prosedur pemeriksaan yang akan
2.
dilakukan
3. Menjelaskan kepada pasien untuk mengikuti perintah yang diberikan
4. Pasien dipersilahkan untuk kencing atau mengosongkan kandung kemih
5. Menempatkan pasien pada ruangan yang terpisah dengan tirai/tabir
6. Mencuci tangan, mengenakan sarung tangan bersih
Pasien dipersilahkan tidur telentang di meja pemeriksaan dan membuka celana / baju
1.
bawah

Inspeksi
1. Pemeriksa menempatkan diri disebelah kanan pasien
2. Perhatikan daerah suprapubik, keadaan dan warna kulit, adanya jaringan parut,
benjolan. Bila terdapat benjolan dilanjutkan dengan pemeriksaan bejolan.

Perkusi
1. Lakukan perkusi menggunakan jari tengah tangan kiri sebagai landasan dan jari
telunjuk/jari tengah tangan kanan sebagai perkusor
2. Perkusi dilakukan secara sistematis mulai dari umbilicus menuju simpisis pubis
(cranial ke caudal). Menilai apakah terdapat perubahan suara perkusi.
3. Bila terdapat perubahan perkusi dari timpani ke redup, tentukan batas-batasnya

Palpasi
Menggunakan ujung jari II, III dan IV tangan kanan. Palpasi pada daerah supra
1.
pubik.
Merasakan apakah teraba masa, kistik atau padat. Bila teraba masa lakukan
2.
pemeriksaan benjolan
3
Bila teraba masa keras dilanjutkan dengan pemeriksaan bimanual bersamaan
3. dengan pemeriksaan colokdubur. (tangan kiri pada supra simpisis, telunjuk tangan
kanan melakukan colok dubur).
JUMLAH NILAI
Keterangan: 0 = tidak dikerjakan
1 = dikerjakan tetapi kurang sesuai/benar Tutor,
1 = dikerjakan dengan benar

Jumlah nilai
Nilai akhir = -------------------------- x 100 = (………………………………………..)
30

NILAI
JENIS KEGIATAN
0 1 2
 PEMERIKSAAN ALAT GENITALIA PRIA
Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menanyakan identitas
1.
pasien
Menjelaskan kepada pasien tujuan dan prosedur pemeriksaan yang akan
2.
dilakukan
3. Menjelaskan kepada pasien untuk mengikuti perintah yang diberikan
4. Menempatkan pasien pada ruangan yang terpisah dengan tirai/tabir
5. Mencuci tangan

Pemeriksaan Penis
1. Inspeksi penis mencakup kulit dan prepusium.
2. Perhatikan apakah sudah dilakukan sirkumsisi atau belum. Bila tidak
sirkumsisi, retraksikan prepusium atau minta pasien untuk meretraksikan
preputium.
Perhatikan glans penis, adakah ulkus, jaringan parut, nodul atau tanda
3.
inflamasi
Palpasi kemungkinan adanya ke tidak normalan penis ( nodul, nyeri atau
4.
indurasi)
Palpasi korpus penis diantara ibu jari dan jari II dan Jari III. Rasakan
5.
adanya indurasi
Palpasi korpus spongiosum adakah teraba penebalan, fibrosis atau teraba
6.
tumor/batu
7. Jika pasien menyatakan terdapat discharge namun tidak tampak pada
inspeksi, mintalah pasien untuk mengurut penis mulai dari pangkal ke
ujung glans penis

Pemeriksaan Skrotum
Melakukan inspeksi skrotum mencakup kulit. Angkat skrotum sehingga
1.
bagian posterior skrotum terlihat
4
2. Memperhatikan kontur skrotum, perhatikan adanya edema, venektasi
3. Palpasi masing-masing testis dan epididimis di antara ibu jari dan jari II-III.
Catat ukuran, bentuk, konsistensi, dan adanya nyeri. Rasakan kemungkinan
adanya nodul/benjolan. Bila terdapat benjolan dilanjutkan sebagai
pemeriksaan benjolan
4. Palpasi masing-masing funikulus spermatikus termasuk vas deferens di antara
ibu jari dengan jari II dan III mulai dari epididimis sampai anulus inguinalis
externus. Catat adanya pelebaran pleksus pampiniformis` atau benjolan. Bila
terdapat benjolan dilanjutkan sebagai pemeriksaan benjolan
5. Mencuci tangan
JUMLAH NILAI
Keterangan: 0 = tidak dikerjakan
1 = dikerjakan tetapi kurang sesuai/benar Tutor,
2 = dikerjakan dengan benar

Jumlah nilai
Nilai akhir = -------------------------- x 100 =
34 (………………………………………..)

KETERAMPILAN
PEMERIKSAAN COLOK DUBUR/RECTAL TOUCHER

Skor
No Aktivitas / Performa
0 1 2
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menjelaskan kepada pasien tujuan dan prosedur pemeriksaan yang
akan dilakukan
3. Menempatkan pasien pada ruangan yang terpisah dengan tirai/tabir,
kemudian pasien dipersilahkan tidur telentang di meja pemeriksaan dan
membuka celana/baju bawah
4. Mengenakan sarung tangan bersih
5. Telunjuk kanan dilapisi pelumas (KY jelly) dan tekankan ujung telunjuk
pada anus dan memberitahu pasien bahwa pemeriksa akan
memasukkan jari ke dalam anus.
6. Masukkan ujung ruas jari telunjuk, rasakan tonus spincter anus dinilai
kekuatannya
7. Masukkan jari lebih dalam. Palpasi dinding anterior, posterior dan
lateral rectum. Dinilai keadaan mucosa apakah teraba masa pada
dinding lumen atau diluar lumen. Bila teraba masa deskripsi sebagai
palpasi benjolan
8. Palpasi kelenjar prostat pada jam 12. Diraba apakah permukaan
prostate rata atau berbenjol. Konsistensi keras atau kenyal. Adakah
nyeri tekan. Diraba sulcus medianus apakah cekung atau mendatar.
Diraba lobus lateral apakah membesar. Apakah polus superior teraba,
simetris atau tidak
9. Pemeriksaan BCR (Bulbocavernosus Refleks) : Tarik jari sehingga
tertinggal satu ruas jari pada m spincter ani eksterna. Tekan glans
penis menggunakan telunjuk dan ibu jari tangan kiri. Dinilai kontraksi
5
spincter ani pada saat glans ditekan.
10. Keluarkan jari, dilihat sarung tangan apakah terdapat feses (warna
feses), adanya darah (darah segar, melena), lender, dan pus.
11. Bersihkan anus pasien menggunakan kasa bersih, kemudian lepas
sarung tangan dan rendam pada cairan desinfektan
12. Menuliskan hasil RT pada rekam medis
13. Memberikan informasi kepada pasien mengenai hasil RT
14. Mengucapkan salam
JUMLAH NILAI

Keterangan: 0 = tidak dikerjakan


1 = dikerjakan tetapi kurang sesuai/benar
2 = dikerjakan dengan benar Tutor,

Jumlah nilai
Nilai akhir = -------------------------- x 100 =
28 (………………………………………..)

6
KETERAMPILAN
PEMASANGAN KATETER UROGENITAL

NILAI
JENIS KEGIATAN
0 1 2
1. Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menanyakan identitas pasien
2. Menjelaskan semua prosedur kateterisasi pada pasien dan menyakinkan pasien
sehingga benar-benar mengerti serta mau memberikan persetujuan tindak
medik
3. Mempersilahkan pasien untuk tidur terlentang dan meluruskan kaki, dengan
tetap menjaga privacy pasien
4. Mempersiapkan alkes & perlengkapan untuk pemasangan kateter
5. Mencuci kedua tangan sesuai prosedur WHO dan memakai sarung tangan steril
6. Melakukan desinfeksi sekeliling penis dengan povidone iodine 10%
7. Memasang kain steril sebagai pembatas lapangan tindakan
8. Memasukkan jelly cain ke dalam uretra dan ditahan kurang lebih selama 2 menit
9. Memasukkan kateter ke uretra dengan pinset sampai urine mengalir keluar
10 Mengisi balon kateter dengan aquadest steril sesuai ukuran yang tertera (10 cc).
. Apabila urin sudah mengalir keluar, kemudian menyambung kateter dengan
saluran pembuangannya (urine bag)
11 Menarik kateter keluar untuk menilai kalau balon sudah terisi dan berfungsi sebagai
. fiksator kateter
12 Membersihkan gland penis dan mengembalikan preputium ke posisi semula.
. Kateter di fikasi pada perut sebelah bawah atau paha sebelah atas
13 Membuat laporan pelaksanaan prosedur tindakan
.
JUMLAH NILAI

Keterangan: 0 = tidak dikerjakan


1 = dikerjakan tetapi kurang sesuai/benar Tutor,
2 = dikerjakan dengan benar

Jumlah nilai
Nilai akhir = -------------------------- x 100 =
26 (………………………………………..)

7
8
KETERAMPILAN SIRKUMSISI

NILAI
JENIS KEGIATAN
0 1 2
1. Mengucapkan salam , memperkenalkan diri dan membina hubungan baik
dengan pasien
2. Informed consent tindakan medis yang akan dikerjakan
3. Cuci tangan sesuai prosedur WHO
4. Melakukan desinfeksi lapangan operasi dengan povidone iodine 10% sebanyak 3
kali dari arah dalam keluar circumferential, meliputi penis, skrotum hingga area
suprapubis, dan paha dalam
5. Tutup lapangan operasi dengan doek steril
6. Injeksi lidocain 2% pada daerah pangkal penis di daerah dorsal & ventral penis
7. Memastikan obat anestesi telah bekerja dengan baik
8. Melakukan dilatasi preputium hingga tampak glans penis dan sulkus corona
glandis dengan sempurna. Smegma dibersihkan dengan kassa povidone iodine
10 prosen
Memastikan bahwa MUE tidak ada kelainan
9. Memasang klem pada arah jam 1, 11, dan jam 6.
Pada jam 6 klem ditempatkan menjauhi dari frenulum
10 Melakukan pemotongan dengan menggunakan gunting pada arah jam 12 hingga
. batas corona glandis. Pemotongan dilanjutkan dari arah jam 6 menyusuri tepi
corona glandis ke arah jam 12, baik kanan maupun kiri.
11 Mencari sumber perdarahan. Melakukan ligase pembuluh darah yang terbuka
. dengan plain catgut 3-0
12 Melakukan penjahitan antara kulit dengan mucosa pada jam 6 dan jam 12
. dengan benang catgut plain 3-0 kemudian di klem
13 Menjahit mukosa dan kulit mengelilingi penis dengan benang plain catgut 3-0
. interrupted
14 Melakukan evaluasi apakah masih ada sumber perdarahan
.
15 Melakukan perawatan terbuka
.
16 Penjelasan ke keluarga bahwa operasi selesai dan bagaimana tindakan
. perawatan di rumah serta kapan dilakukan kontrol evaluasi luka
17 Membawakan obat analgetik untuk diminum di rumah
.
JUMLAH NILAI

Keterangan: 0 = tidak dikerjakan


1 = dikerjakan tetapi kurang sesuai/benar Tutor,
2 = dikerjakan dengan benar

Jumlah nilai
Nilai akhir = -------------------------- x 100 =
(………………………………………..)
9
34

10

Anda mungkin juga menyukai