Oleh :
IGN MADE MAHARDIKA
031511025
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
JURUSAN DESAIN
Karya tulis ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana
Seni (S1)
Oleh :
IGN MADE MAHARDIKA
031511025
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
JURUSAN DESAIN
Hari
: Rabu
Menyetujui
Pembimbing I
Pembimbing II
NIP: 195805041090031001
NIP: 197511181999031003
iii
NIM
: 031511025
Program studi
Jurusan
: Desain
Judul :
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA PROMOSI ANANTARA
SEMINYAK RESORT & SPA DI SEMINYAK KUTA.
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Ujian Sarjana Fakultas Seni Rupa dan
Desain Institut Seni Indonesia Denpasar pada tanggal 15 Juni 2011 sebagai syarat untuk
mencapai gelar Sarjana Seni (S1) dan dinyatakan sah.
Dewan Penguji
Nama Lengkap
NIP
TTD
Ketua Sidang
195805041990031001 .......
Sekretaris
197511181999031003 .......
Penguji Utama
Anggota
196611031994031003 .......
Anggota
198307142006041003 .......
Mengesahkan
Mengetahui
Denpasar,
NIP. 195702241986012002
NIP. 196403241990031002
iv
Sebagai mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, yang bertanda tangan
di bawah ini, saya:
Nama : IGN Made Mahardika, Mahasiswa Institut Seni Indonesia Denpasar
NIM
: 031511025
VISUAL
SEBAGAI
SARANA
PROMOSI
ANANTARA
: Denpasar
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmatNya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul
Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Anantara Seminyak Resort
& Spa Di Seminyak Kuta. Tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi persyaratan
akademis meraih gelar sarjana S1 untuk program studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Prof. Dr. I Wayan Rai S, MA selaku Rektor Institut Seni Indonesia
Denpasar.
2. Dra. Ni Made Rinu, M.Si selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain
Institut Seni Indonesia Denpasar.
3. Bapak Prof Dr. Drs. I Nyoman Artayasa, M.Kes selaku Ketua Jurusan
Desain Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar.
4. Bapak Drs. I Nyoman Mantra Fandy, M.Si Selaku Ketua Program Studi
Desain Komunikasi Visual Institut Seni Indonesia Denpasar,
5. Bapak Drs. Cok Gd. Raka Swendra, M.Si selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan selama menyusun Tugas Akhir ini.
6. Bapak I Made Pande Artadi, S.Sn, M.Sn selaku pembimbing II atas
bimbingan yang diberikan dalam menyusun Tugas akhir ini.
7. Bapak Kadek Budiasa Selaku kepala pemasaran dari Anantara Seminyak
Resort & Spa atas atensi dan bantuannya selama penulis melakukan
observasi.
8. Semua keluarga di Tabanan, Kakak, Ajik dan Ibuku tercinta. Temanteman The Pucuk, Fajar Puput, Pipit, Galuh, Budi, Gina, Toni, Franky,
Dewa, Zelani, Aris dan teman-teman yang lain yang tidak bisa disebutkan
satu persatu yang telah memberikan motivasi dan semangat dalam
mengerjakan Tugas Akhir ini.
vi
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih sangat kura ng dan jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan tugas akhir ini.
Penulis
vii
ABSTRAK
Judul : Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Anantara Seminyak
Resort & Spa Di Seminyak Kuta
Nama : IGN Made Mahardika
Desain Komunikasi Visual Sebagai Sarana Promosi Anantara Seminyak
Resort & Spa Di Seminyak Kuta merupakan sebuah Skripsi Tugas Akhir yang
mencoba
memaparkan
sebuah
proses
perancangan
media
untuk
menginformasikan suatu pesan berkenaan dengan upaya promosi sebuah
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata yaitu Anantara Seminyak
Resort & Spa yang terletak di Seminyak Kuta. Pemilihan Anantara Seminyak
Resort & Spa sebagai studi kasus dalam Tugas Akhir ini didasari atas
pertimbangan bahwa perusahaan ini memiliki potensi yang besar untuk bersaing
dengan perusahaan jasa sejenis lainnya yang bergerak di bidang jasa pariwisata.
Hampir seluruh wilayah Kuta berdiri perusahaan penginapan dan spa yang
menawarkan fasilitas yang sama membuat persaingan semakin sulit. Perusahaan
yang telah lama berdiri benar-benar harus pandai dalam menarik pelanggan agar
perusahaan tersebut tetap aktif seiring dengan banyaknya perusahaan baru yang
berdiri. Desain Komunikasi Visual merupakan sebuah sarana promosi yang tepat
dalam membangun identitas diri dari Anantara Seminyak Resort & Spa untuk
dapat bersaing dan memiliki citra yang baik dikalangan wisatawan.
Konsep dasar perancangan yang digunakan adalah kesederhanaan/
simplicity. Makin simpel ide yang kita punya, makin mudah di mengerti dan
diterima audience. Konsep ini merupakan konsep yang bergaya sederhana namun
mampu menarik perhatian. Dalam penerapannya pada Anantara Seminyak Resort
& Spa banyak menggunakan ilustrasi fotografi dan elemen ruang kosong (white
space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris, seperlunya
saja. Dari segi warna menggunakan sedikit warna, warna biru dan putih sebagai
warna utama dengan warna tertentu sebagai nilai kontras. warna latar belakang
pucat (terang) jika menggunakan teks utama dengan warna gelap, warna latar
belakang gelap jika teks utama dengan warna terang. menggunakan huruf yang
mudah dibaca jenis san serif dan tidak menggunakan jenis font yang ornamental.
Melihat kondisi dan permasalahan, pencipta berupaya untuk merancang
suatu desain komunikasi visual yang dapat berfungsi efektif dan variatif, adapun
media- media tersebut adalah iklan majalah, poster, x-banner, brosur, billboard,
pin, t-shirt, paper bag, mug dan katalog.
Kata kunci: Desain, Promosi, Kesederhanaan, Anantara Seminyak Resort & Spa.
viii
ABSTRACT
Title : Visual Communication Design Support Promotion For Anantara
Seminyak Resort & Spa in Seminyak Kuta
Name : IGN Made Mahardika
Visual Communication Design Support Promotion For Anantara
Seminyak Resort & Spa in Seminyak Kuta is a final thesis that tries to expose a
media to inform the design process of a message regarding the promotion of a
company that is engaged in tourism that is Anantara Seminyak Resort & Spa is
located in Seminyak Kuta. Election Anantara Seminyak Resort & Spa as a case
study in this Final based on the consideration that this company has great potential
to compete with other similar service company engaged in tourism services.
Almost all areas of Kuta stand firm inn and spa that offers the same facilities to
make the competition even more difficult. Companies that have long stood
absolutely must be good at attracting customers for these companies remain active
along with many new companies are established. Visual Communication Design
is a proper means of promotion in building self- identity of Anantara Seminyak
Resort & Spa to be able to compete and have a good image among tourists.
The basic concept used is the simplicity of design / simplicity. The more
simple ideas we have, the more easily understood and accepted the audience. This
concept is simple yet stylish concept able to attract attention. In its application to
the Anantara Seminyak Resort & Spa is much use of illustration and photographic
elements of free space (white space) and not using too many elements of
accessories, only as needed. In terms of color using a few colors, blue and white
as main color with a specific color as the value of contrast. background color of
pale (light) when using the main text with a dark color, dark color background if
the main text with bright colors. uses easily readable type font and san serif fonts
do not use this type of ornamental.
Viewing conditions and problems, the creator seeks to design a visual
communication design that can function effectively and varied, as for such media
are magazine ads, posters, x-banner, brochures, billboards, pins, t-shirts, paper
bag, mug and catalog.
Keywords: Design, Promotion, Simplicity, Anantara Seminyak Resort & Spa.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR......................................................................................
vi
ABSTRAK .......................................................................................................
viii
ABSTRACT .....................................................................................................
ix
xv
BAB II
PENDAHULUAN ...........................................................................
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
Tujuan Desain....................................................................
1.5.2
Manfaat Desain..................................................................
1.6
1.6.1
1.6.2
1.6.3
1.7
10
2.1
10
2.1.1
10
2.1.1.1 Resort.................................................................................
10
11
12
12
2.1.2
14
14
18
20
25
2.1.3
39
39
2.1.3.2 Keserasian..........................................................................
40
2.1.3.4 Proporsi..............................................................................
42
45
46
2.1.4
47
2.2
Data Faktual.......................................................................
50
2.2.1
50
2.2.1
Pengelola ...........................................................................
50
2.2.3
Lokasi ................................................................................
51
2.2.4
51
53
56
2.2.5
56
2.2.6
57
2.2.7
58
2.3
60
2.3.1
Analisis ..............................................................................
60
60
65
66
2.3.2
Sintesa................................................................................
66
66
xi
67
69
3.1
69
3.2
70
3.3
72
3.4
73
3.4.1
74
74
74
75
3.4.2
75
75
77
3.5
80
3.5.1
Waktu ................................................................................
80
3.5.2
Tempat ...............................................................................
81
3.5.3
Frekuensi ...........................................................................
81
3.6
82
3.6.1
82
3.6.2
83
3.6.3
84
3.6.4
84
3.6.5
Material..............................................................................
84
86
4.1.
86
4.1.1
88
4.1.2
Kreatif Desain....................................................................
88
4.1.3
Tampilan Desain................................................................
89
4.1.4
89
4.2
Poster .................................................................................
90
4.2.1
90
xii
4.2.2
Kreatif Desain....................................................................
92
4.2.3
Tampilan Desain................................................................
92
4.2.4
93
4.3
X-Banner ...........................................................................
94
4.3.1
95
4.3.2
Kreatif Desain....................................................................
97
4.3.3
Tampilan Desain................................................................
97
4.3.4
98
4.4.
Billboard ............................................................................
99
4.4.1
100
4.4.2
Kreatif Desain....................................................................
101
4.4.3
Tampilan Desain................................................................
101
4.4.4
102
4.5
Brosur ................................................................................
103
4.5.1
103
4.5.2
Kreatif Desain....................................................................
107
4.5.3
Tampilan Desain................................................................
107
4.5.4
108
4.6
Mug....................................................................................
109
4.6.1
109
4.6.2
Kreatif Desain....................................................................
110
4.6.3
Tampilan Desain................................................................
111
4.6.4
111
4.7
Pin ......................................................................................
112
4.7.1
112
4.7.2
Kreatif Desain....................................................................
114
4.7.3
Tampilan Desain................................................................
114
4.7.4
115
4.8
Paper Bag...........................................................................
115
4.8.1
115
4.8.2
Kreatif Desain....................................................................
117
xiii
BAB V
4.8.3
Tampilan Desain................................................................
117
4.8.4
117
4.9
T-Shirt................................................................................
118
4.9.1
118
4.9.2
Kreatif Desain....................................................................
120
4.9.3
Tampilan Desain................................................................
120
4.9.4
120
4.10
Katalog ..............................................................................
121
4.10.1
121
4.9.2
Kreatif Desain....................................................................
123
4.10.2
Tampilan Desain................................................................
123
4.10.3
124
PENUTUP .......................................................................................
125
5.1
Kesimpulan ........................................................................
125
5.2
Saran ..................................................................................
125
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LEMBAR KERJA
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 2.1
18
Gambar 2.2
19
Gambar 2.3
19
Gambar 2.4
19
Gambar 2.5
20
Gambar 2.6
20
Gambar 2.7
21
Gambar 2.8
22
Gambar 2.9
22
Gambar 2.10
23
Gambar 2.11
27
Gambar 2.12
27
Gambar 2.13
28
Gambar 2.14
29
Gambar 2.15
30
Gambar 2.16
31
Gambar 2.17
31
Gambar 2.18
Kombinasi Harmonis..............................................................
32
Gambar 2.19
32
Gambar 2.20
Kombinasi kontras..................................................................
34
Gambar 2.21
34
Gambar 2.22
35
Gambar 2.23
40
Gambar 2.24
42
Gambar 2.25
43
Gambar 2.26
44
Gambar 2.27
47
Gambar 2.28
51
xv
Gambar 2.29
51
Gambar 2.30
52
Gambar 2.31
53
Gambar 3.1
71
Gambar 3.2
73
Gambar 4.1
86
Gambar 4.2
87
Gambar 4.3
88
Gambar 4.4
89
Gambar 4.5
90
Gambar 4.6
91
Gambar 4.7
92
Gambar 4.8
93
Gambar 4.9
94
Gambar 4.10
96
Gambar 4.11
96
Gambar 4.12
98
Gambar 4.13
99
Gambar 4.14
100
Gambar 4.15
101
Gambar 4.16
Desain Billboard.....................................................................
102
Gambar 4.17
103
Gambar 4.18
106
Gambar 4.19
107
Gambar 4.20
108
Gambar 4.21
109
Gambar 4.22
110
Gambar 4.23
Warna Mug.............................................................................
110
Gambar 4.24
111
Gambar 4.25
112
Gambar 4.26
Ilustrasi Pin.............................................................................
113
xvi
Gambar 4.27
113
Gambar 4.28
114
Gambar 4.29
115
Gambar 4.30
116
Gambar 4.31
116
Gambar 4.32
117
Gambar 4.33
118
Gambar 4.34
119
Gambar 4.35
Warna T-Shirt.........................................................................
120
Gambar 4.36
121
Gambar 4.37
122
Gambar 4.38
122
Gambar 4.39
Warna Katalog........................................................................
122
Gambar 4.40
123
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
xix
Terpilih
3. Desain Terpilih
xx
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bidang usaha bisnis yang memadukan antara Resort dan Spa semakin
berkembang di Bali. Kata Resort yang diambil dari bahasa Inggris berarti tempat
untuk relaksasi atau rekreasi yang dapat menarik pengunjung untuk berlibur.
Resort juga tempat, kota atau kadang-kadang bangunan komersial yang
dioperasikan oleh suatu perusahaan. Resort sendiri menyediakan banyak
keinginan pengunjung seperti makanan, minuman, penginapan, olahraga,
hiburan, dan perbelanjaan. Sebuah Resort tidak harus berupa bangunan
komersial yang dioperasikan suatu perusahaan, meskipun di abad ke-20 fasilitas
sejenis ini lebih banyak. Sedangkan istilah Spa berasal dari kota Spa di Belgia,
secara tradisional digunakan untuk menunjuk sebuah tempat dimana air yang
diyakini memiliki sifat menyehatkan, ini biasanya adalah sebuah pemandian air
panas atau mineral. Saat ini Spa tidak hanya terbatas pada mandi dalam air
panas atau air mineral saja, melainkan berkembang menjadi suatu perawatan
kecantikan dan kesehatan dengan menggunakan berbagai jenis gelombang air,
uap atau sauna yang disertai dengan perawatan lainnya, misalnya aromaterapi,
pijat, pemberian nutrisi, latihan-latihan, meditasi dan sebagainya. Jadi tidak
hanya untuk penyembuhan tetapi juga untuk perawatan, kebugaran, relaksasi
dan kecantikan.
Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pariwisata ini adalah
Anantara Seminyak Resort & Spa yang beralamat di jalan Abimanyu
(Dhyanapura) Seminyak. Penulis mengangkat Anantara Seminyak Resort & Spa
sebagai judul Tugas Akhir tentunya dengan segala pertimbangan dimana
perusahaan ini memiliki potensi yang besar untuk bersaing dengan perusahaan
jasa sejenis lainnya yang bergerak di bidang pariwisata. Hampir seluruh wilayah
Kuta berdiri perusahaan penginapan dan spa yang menawarkan fasilitas yang
sama membuat persaingan semakin sulit. Perusahaan yang telah lama berdiri
benar-benar harus pandai dalam menarik pelanggan agar perusahaan tersebut
1
tetap aktif seiring banyaknya perusahaan baru yang berdiri. Tetapi ada beberapa
perusahaan resort dan spa yang telah lama berdiri akan tetapi tetap eksis bahkan
sangat terkenal dikalangan wisatawan, hal itu disebabkan karena perusahaan
tersebut telah memiliki nama dan citra yang bagus di kalangan wisatawan yang
masih melekat hingga sekarang.
Melihat kondisi tersebut diatas
sebagai salah satu dari sekian banyak Resort dan Spa yang ada di kawasan Kuta,
saat ini ingin membenahi sarana pengenalan identitasnya sebagai usaha
meningkatkan citra
mempromosikan perbedaan ciri-ciri yang tidak dimiliki oleh Resort & Spa
lainnya.
Oleh karena
itu pihak
pengelola
dimasyarakat serta lebih dikenal lagi di masyarakat. Penulis merasa media yang
ada selama ini kurang menarik dan perlu adanya penambahan media promosi
yang lebih informatif untuk mempromosikan Anantara Seminyak Resort & Spa,
inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengangkat tema dan permasalahan
promosi ini. Dalam hal ini perancangan media komunikasi visual sangatlah
diperlukan dalam membuat sebuah media promosi dimana dengan berpegang
pada ilmu- ilmu desain dan kriteria-kriteria desain maka akan tercipta sebuah
media promosi yang imformatif dan menarik.
Komunikasi
Berarti pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang
atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami, Hubungan
atau kontak (Hasan, 2002:585)
Visual
Berarti dapat dilihat dengan mata, berdasarkan pengelihatan.
(Kamus besar bahasa Indonesia edisi I,1697).
Sebagai
Berarti seperti, semacam, bagai.
(Kamus besar bahasa Indonesia edisi I,1115)
Sarana
Segala sesuatu yang dipakai sebagai alat untuk mencapai tujuan
(Kamus besar bahasa Indonesia edisi I,1097).
Promosi
Mempropagandakan atau memperkenalkan suatu usaha.
(Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1991, Hal 790)
Anantara Seminyak Resort & Spa
Nama dari perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata.
Resort
Berasal dari bahasa Inggris yang berarti tempat istirahat atau penginapan.
(Haryono, 2006:223)
Spa
Adalah
suatu
tempat
(destination)
untuk
meremajakan
serta
Jadi pengertian dari judul di atas adalah perancangan sarana atau alat
untuk memperkenalkan dan mempropagandakan suatu usaha yang bergerak
dalam bidang jasa penginapan dan keseimbangan tubuh atau kesehatan melalui
media komunikasi visual.
1.3.2
1.5.2
1.6.2
1.6.3
1.6.4
b. Metode Wawancara
Cara mengumpulkan data melalui kontak atau hubungan
pribadi antara pengumpul data dengan sumber data yang disebut
responden dengan mengadakan tanya jawab secara langsung.
(Nawawi, 1998:110), dalam hal ini melakukan wawancara
dengan salah satu staf pegawai yang dianggap tahu tentang
keberadaan serta sejarah Anantara Seminyak Resort & Spa.
Sekunder
a. Metode Kepustakaan
Cara pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku,
media cetak dan sunber acuan lainnya yang berhubungan dengan
permasalahan yang diambil, untuk mencari pendekatan guna
mencari pemecahan masalah yang berhubungan dengan cara
penampilan isi pesan baik
pengukuran
atau
penilaian
alternatif-alternatif
desain
= sangat baik
- Nilai 4
= baik
- Nilai 3
= cukup
- Nilai 2
= kurang
- Nilai 1
= sangat kurang
8. Artistik
Dari uraian di atas, sebagai bentuk nilai berupa angka-angka dapat
diuraikan berdasarkan skala Likert dengan rumusan sebagai berikut
R= Jml. Rata-rata skor keseluruhan x 100%
N
Keterangan :
N = nilai skor tertinggi x Jumlah indikator
Setelah masing masing desain dinilai berdasarka kriteria kriteria
desain akan terlihat suatu desain yang menduduki ranking teratas. Desain
inilah menjadi desain terpilih (Naibaho, 1998:82)
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah yang
merupakan hal dasar diangkatnya suatu masalah yang nantinya dapat digunakan
sebagai acuan untuk perancangan media yang akan dibuat, termasuk di
dalamnya terdapat pengertian judul khasus, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan dan manfaat perancangan, metode analisis data, dan indikator penilaian
desain.
Bab II Tinjauan dan Analisa Data
Pada bab ini akan diuraikan mengenai tinjauan dari berbagai data-data
yang diperoleh sehingga nantinya akan digunakan sebagai data aktual dan
faktual untuk nantinya akan dianalisis kembali menjadi sebuah data sintesa
sehingga dapat dicjadikan acuan dalam perumusan konsep desain.
Bab III Konsep Desain
Pada bab ini akan menguraikan tentang konsep dasar perancangan, pola
pikir, skema proses perancangan, strategi media, program tayangan media, dan
strategi kreatif yang selanjutnya akan dijadikan dasar pada visualisasi desain.
Bab IV Visualisasi Desain
Pada bab ini menguraikan tentang seluruh visualisasi desain yang telah
dibuat dalam bentuk gambar serta uraian / keterangan rinci mengenai masingmasing desain. Adapun visualisasi desain yang diuraikan, antara lain: Iklan
majalah, Brosur, Paper Bag, Pin, X- Banner, T-Shirt, Poster, Billboard, dan
Katalog.
Bab V Penutup
Pada bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari unsur-unsur yang
berpengaruh pada proses perancangan yang telah dibuat sehingga akan diketahui
hal yang menjadi alasan media informasi yang layak untuk diperlihatkan
(ditampilkan) kepada masyarakat. Sedangkan saran merupakan rekomendasi
kepada pihak-pihak terkait.
BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA
2.1.1.1 Resort
Resort adalah suatu perubahan tempat tinggal untuk sementara bagi
seseorang di luar tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk
mendapatkan kesegaran jiwa dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu.
Dapat juga dikaitkan dengan kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan
olah raga, kesehatan, konvensi, keagamaan serta keperluan usaha lainnya.
(Dirjen Pariwisata, 1988:13) Resort adalah sebuah tempat menginap dimana
mempunyai fasilitas khusus untuk kegiatan bersantai dan berolah raga seperti
tennis, golf, spa, tracking, dan jogging, bagian concierge berpengalaman dan
mengetahui betul lingkungan resor, bila ada tamu yang mau hitch-hiking
berkeliling sambil menikmati keindahan alam sekitar resort ini. (Pendit, 1999:
35) Resort didefinisikan sebagai hotel yang terletak dikawasan wisata, dimana
sebagian pengunjung yang menginap tidak melakukan kegiatan usaha.
Umumnya terletak cukup jauh dari pusat kota sekaligus difungsikan sebagai
tempat peristirahatan. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
resort
secara total menyediakan fasilitas untuk berlibur, rekreasi dan olah raga. Juga
10
umumnya tidak bisa dipisahkan dari kegiatan menginap bagi pengunjung yang
berlibur dan menginginkan perubahan dari kegiatan sehari- hari.
2.1.1.2 Spa
Kata Spa Menurut Widjaja (2003;7) dalam Hidroterapi Mempercantik
Kulit, Spa merupakan kependekan dari Salus per Aquwn, artinya menjadi sehat
dengan air. Dahulu cara ini digunakan untuk mengobati penyakit tetapi saat ini
Spa digunakan untuk mencegah penyakit. Menjalani Spa bisa menyehatkan
tubuh, pikiran sekaligus jiwa. Menurut Ramdani (1993;20), Spa adalah sesuatu
untuk meremajakan dan mengembalikan keseimbangan tubuh (body), jiwa
(mind) dan semangat (spirit). Sedangkan mengartikan Spa sebagai
suatu
teknologi
untuk
membantu
perawatan
dan
2.1.1.4 Promosi
Promosi berarti Mempropagandakan atau memperkenalkan suatu
usaha.(Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1991, Hal 790)
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa
dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.
Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya
12
pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk
pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang
diinginkan.
panca
indra
membentuk
imajinasi sehingga
mempengaruhi pembaca
maupun
pada penampilannya, bagaimana ukuran serta cara mendesain tulisan dan judul,
agar dapat menunjukan kepada pembaca mana pesan yang paling penting dan
mana yang harus dibaca terlebih dahulu.
Copywriting dikelompokkan dalam beberapa jenis yaitu :
a. Headline
Headline yang juga sering disebut sebagi judul atau kepala tulisan
iklan, merupakan bagian terpenting dalam iklan media cetak. Meskipun
letaknya tidak selalu pada awal tulisan, sebuah headline harus mampu
menarik perhatian pembacanya sedemikian rupa agar terus mau membaca
serta membangkitkan keingintahuan pemirsa terhadap produk atau jasa yang
dikomunikasikan. Jika ternyata penggunaan kalimat dalam headline diikuti
dengan kalimat subheadline. Menurut James F. Engle (Agus Riyanto, 2000:
303), Headline dapat diklasifikasikan menjadi :
- Identification Headline, yang langsung menyebutkan identitas nama atau
merk dari produk atau jasa yang ditawarkan.
- Advice or Benefit Headline, yang memberikan janji, nasihat, manfaat atau
mengarahkan tentang kelebihan produk secara langsung.
- Information or News Headline, yang berisi berita atau informasi tentang
suatu produk.
- Selective Headline, suatu penawaran secara langsung yang ditujukan
kepada konsumen khusus, yang menjadi sasaran pesannya.
- Command headline, isinya bersifat anjuran atau perintah kepada calon
konsumen untuk menggunakan produk yang ditawarkan.
- Question Headline, yang dikemukakan dengan gaya bertanya.
- Curiosity or Provocative Headline, untuk membangkitkan kecemasan dan
ketakutan pada diri pemirsanya, serta mengundang keingintahuan pemirsa
terhadap apa yang ingin disampaikan.
- Boast Headline, sifatnya membesar-besarkan atau melebihkan keunggulan
suatu produk atau jasa.
15
16
- Picture and Caption (gambar dan keterangan), yang berisi paduan antara
gambar (fotografi, Ilustrasi tangan, peta, diagram atau komik strip)
dengan keterangannya.
- Monolog or Dialog, berisi percakapan antara seseorang dengan dirinya
sendiri atau orang lain.
- Gimmick (iming- iming atau memperdaya), mengemukakan tentang suatu
hal yang menggiurkan atau menarik
17
2.1.2.2 Tipografi
Beberapa jenis huruf mengesankan suasana-suasana tertentu, seperti
kesan berat, ringan, kuat, lembut, jelita dan sebagainya. Masing- masing huruf
merupakan bagian individual dalam alfabet. Bentuk dasar huruf tidak dapat
diubah. Sedangkan variasi bentuknya sangat banyak jumlahnya. Jenis huruf
baru selalu dirancang sebagai hasil teknik produksi yang lebih progresif atau
sebagai adaptasi daripada mode dan gaya. Huruf- huruf secara tersendiri
berbeda dalam bentuk, ukuran, berat, kelebaran dan miringnya (Scheder, 1977:
41). Secara garis besar jenis huruf dibagi menjadi 5:
a. Huruf Tak Berkait (Sans Serif)
Bentuk huruf yang tidak memiliki kait, bertangkai tebal, sederhana dan lebih
mudah dibaca dan sifat huruf ini kurang formal. Contoh bentuk huruf ini yang
paling populer yaitu tipe Arial dan Helvetic
18
Aa Bb Cc
Gambar 2.2 Contoh Tipografi Jenis Sans Serif
Sumber: Tipografi Komputer Untuk desainer Grafis, Adi Kusrianto, 2004:39
Aa Bb Cc
Gambar 2.3 Contoh Tipografi Serif
Sumber: Tipografi Komputer Untuk desainer Grafis, Kusrianto, 2004: 32
Aa Bb Cc
Gambar 2.4 Contoh Tipografi Sricpt
Sumber: Tipografi Komputer Untuk desainer Grafis, Kusrianto, 2004 : 42
d. Decoratif (Graphic)
Bentuk huruf yang sangat rumit desainnya. Bentuk ini hanya cocok dipakai
untuk headline tidak cocok digunakan sebagai body copy jadi sifatnya sangat
terbatas dalam penggunaannya.
19
Gambar 2.5 Contoh Tipografi Decoratif
Sumber: Tipografi Komputer Untuk Desainer Grafis, Kusrianto, 2004 : 43
e. Monospace
Setiap huruf yang berjenis monospace mempunyai jarak atau lebar yang sama
setiap hurufnya. Contoh huruf monospace yaitu huruf tipe courier dan huruf
yang ada pada mesin ketik.
Aa Bb Cc
Gambar 2.6 Contoh Tipografi Monospace
Sumber: Tipografi Komputer Untuk desainer Grafis, Kusrianto, 2004 : 25
2.1.2.3 Ilustrasi
Ilustrasi sebagai salah satu unsur iklan sangat besar peranannya untuk
menjelaskan isi pesan dan sebagai daya tarik. Ilustrasi berasal dari bahasa latin
ilustrare (Hassan Shadily, 1984: 1388) yang memiliki arti menerangi,
menghias, yaitu suatu bentuk penghiasan buku dapat berupa ornamen-ornamen
abstrak, ragam-ragam hias yang berasal dari binatang atau tumbuhan, vignet
atau penggambaran berdasarkan naskah yang disertainya.
Pengertian umumnya, ilustrasi merupakan gambar- gambar atau fotofoto yang menyertai naskah artikel dalam buku, majalah atau media massa
lainnya Dalam pengertian khusus, ilustrasi berfungsi menyemarakan halamanhalaman buku sebagai karya seni cetak yang memiliki keindahan tersendiri
dikombinasikan dengan huruf-huruf yang dipakai. Terence Dalley menyatakan
illustration has served as anarrative aid in scrills, artinya ilustrasi telah
dimanfaatkan sebagai penolong dalam cerita berbentuk gulungan.
Ilustrasi adalah suatu gambar berupa lukisan atau foto yang berfungsi
menerangkan, menghias dan memperjelas suatu pesan dalam komunikasi
20
- Teknik Fotografi
Teknik bermaksud membuat gambar melalui fotografi, lensa dan
bahan kimiawi. Fotografi tak ubah seperti gambar, foto pun merupakan
21
alat visual efektif yang dapat memvisualkan sesuatu lebih konkrit dan
akurat, dapat mengatasi ruang dan waktu.
- Teknik Kolase
Dalam teknik ini pekerjaan ilustrator hanya tinggal menempel saja
unsur-unsur yang telah jadi, seperti bunga-bungaan yang terbuat dari
plastik atau kain.
22
- Teknik Gabungan
Ilustrasi dalam hal ini menggunakan teknik gabungan antara
goresan tangan, kolase, dan fotografi. Dalam penggabungan ini terpadu
tiga unsur yaitu gambar tangan dan kelebihannya ekspresif dan impresif,
kolase dapat menampilkan karya dalam bentuk tiga dimensi dan fotografi
yang realistis, sedangkan kekurangannya memerlukan biaya tinggi dan
waktu yang banyak.
b. Penyajian Ilustrasi
Menurut Otto Klepner (Riyanto,2000:24-26), penyajian ilustrasi
dalam perancangan layout iklan media cetak dapat dikelompokkan menjadi:
- Ilustration of the product alone, menampilkan gambaran produk itu
sendiri, tanpa dipadukan dengan unsur-unsur visual yang lain.
- Ilustration of the product in setting, menampilkan produk dengan paduan
unsur-unsur pendukung lainnya, dengan tujuan agar kualitas atau ciri-ciri
spesifik produk tersebut semakin menonjol. Latar belakang (setting)
berperan sebagai pendukung penampilan bentuk produk itu sendiri.
23
Continuity
strip
dramatization
of
sequence,
menggambarkan
24
2.1.2.4 Warna
Warna merupakan unsur rupa yang mudah tertangkap mata dan paling
mudah menimbulkan kesan pada perasaan. Untuk menunjukkan contoh warna
tertentu, dan ciri-ciri sifatnya lazim dipakai dilingkaran warna, yaitu sederetan
warna-warna yang disusun secara melingkar terdiri atas tiga warna pokok
(merah, kuning dan biru) yang diletakkan pada titik-titik sudut segitiga samasisi
dan diapit oleh warna-warna yang dihasilkan oleh campuran dua warna yang
bersebelahan.
25
Biru, nama warna sebenarnya adalah sian (Cyan), yaitu biru semu
hijau. Pada tube cat sering tidak ada warna sian, maka dapat
digunakan cerulean blue atau bisa dengan cobalt blue. Warna cyan
sebenarnya terdapat pada warna bahan tinta cetak.
Merah, nama sebenarnya magenta, yaitu merah semu ungu. Pada tube
cat sering tidak ada warna magenta. Yang dekat dengan magenta
adalah carmine. Sedangkan warna magenta yang sebenarnya terdapat
pada warna bahan tinta cetak.
Kuning, dalam tube cat disebut lemon yellow, dalam tinta cetak
disebut yellow.
Dalam dunia percetakan, warna pokok bahan adalah cyan,
magenta, yellow (CMY). Jika kita melihat hasil cetak foto wajah/manusia,
foto atau gambar pemandangan, sesungguhnya tinta yang digunakan
26
hanya cyan, magenta, yellow, dan dikuatkan dengan black, sehingga selalu
disebut CMYK. K adalah prosentase black/hitam/gelap. Dalam komputer,
warna pokok bahan disebut juga cyan, magenta, yellow (CMY), dengan
model warna CMYK, sehingga jika kita mendesain sesuatu yang akan
dicetak agar nantinya hasilnya sama, sebaiknya menggunakan warna
model CMYK.
b. Warna Skunder
Warna skunder, atau disebut warna ke dua adalah warna jadian dari
percampuran dua warna primer/pokok/pertama. Nama- nama warna skunder
adalah :
-
Tiga warna primer dan tiga warna skunder ini sering disebut enam warna
standar.
27
Kuning hijau (sejenis moon green) yaitu warna yang ada diantara
kuning dan hijau.
Merah ungu (purpel) yaitu warna yang ada diantara merah dan
ungu/violet.
Biru hijau (sejenis sea green) yaitu warna yang ada diantara biru
dan hijau.
d. Warna Tersier
Warna tersier atau warna ke tiga adalah warna hasil percampuran
dari dua warna skunder atau warna ke dua. Nama-nama warna tersier yaitu :
28
- Coklat kuning disebut juga siena mentah, kuning tersier, yellow ochre
atau olive, yaitu percampuran warna jingga dan hijau.
- Coklat merah disebut juga siena bakar, merah tersier, burnt siena atau
red brown, yaitu percampuran warna jingga dan ungu.
- Coklat biru disebut juga siena sepia, biru tersier, zaitun atau navy
blue, yaitu percampuran warna hijau dan ungu.
e. Warna Kuarter
Warna kuarter adalah warna ke empat yaitu warna hasil
percampuran dari dua warna tersier atau warna ke tiga. Nama-nama warna
kuarter adalah :
-
Coklat hijau atau hijau kuarter atau semacam moss green, adalah hasil
percampuran biru tersier dan kuning tersier. Di Jawa warna ini disebut
ijo telek lencung.
29
saling
berhubungan,
yaitu
masing- masing
warna
mengandung coklat.
-
30
31
Kombinasi Harmonis
Memadukan warna-warna yang terdiri atas warna pokok dengan
warna sekunder yang mengandung warna pokok tersebut, akan
menghasilkan paduan yang menarik. Kesannya selaras dan lebih hidup.
Misalnya biru dengan hijau, biru dengan ungu, merah dengan oranye,
merah dengan ungu, kuning dengan hijau, dan kuning dengan oranye.
Kombinasi tersebut akan lebih menarik lagi kalau ada perbedaan hue,
value, atau chroma dari warna-warna yang dipaduakan itu. Misalnya
denga variasi tint atau shadenya. Kesannya akan terasa lebih luwes.
32
Kombinasi Kontras
Terdapat beberapa jenis warna kontras. Pada dasarnya warnawarna yang semakin jauh dengan dirinya dalam lingkaran warna akan
semakin kontras, dan yang terkontras adalah warna yang terjauh pada
lingkaran
warna
pada
lingkaran
warna
yang
disebut
warna
33
Kontras Komplementer
Split Komplementer
Triad Komplementer
Tetrad Komplementer
34
Kombinasi Netral
Mencari paduan yang paling mudah ialah memadukan suatu warna
pilihan dengan warna netral. Sebab warna apa saja jika didampingi dengan
warna netral akan tampak selaras dan menarik sekali. Kombinasi demikian
dinamakan kombinasi netral. Warna netral seperti: hitam, putih, abu-abu,
emas, perak, dan coklat.
kecerahan,
kehidupan,
kecermelangan.
Jika
kemenangan,
kuning
tua
kegembiraan,
atau
kehijauan
melambangkan
keagungan,
35
kemewahan,
kejayaan,
2. Jingga
Asosiasi pada awan, jingga terlihat pada pagi hari sebelum
matahari terbit, menggambarkan gelap malam menuju terbitnya
matahari,
sehingga
melambangkan
kemerdekaan,
anugrah
dan
kehangatan.
3. Merah
Asosiasi pada darah dan juga api, memiliki karakter yang kuat,
energik, marah, bahaya, positif, agresif, merangsang, panas, warna ini
paling populer pada wanita. Jika merah sebagai api melambangkan
keberaniaan, kekuatan, kemarahan, jika merah sebagai darah berarti
peperangan, kekejaman, sadism, jika merah berubah jadi muda (rose)
memiliki arti kesehatan, kebugaran dan keharuman.
4. Ungu
Ungu adalah warna antara biru dan merah namun cenderung
kemerahan, memiliki watak keangkuhan, kebebasan, kekayaan. Ungu
merupakan warna yang digemari oleh raja-raja mesir kuno karena
lambang kebebasan, kejayaan, keninggratan dan kebangsawanan.
5. Violet
Violet adalah warna antara biru dan merah namun cenderung
kebiruaan, memiliki makna dingin, negative, diam,
melankolis,
kebodohan,
kesedihan,
misteri,
ketiadaan,
malapetaka,
kesuraman,
bencana,
keputusasaan.
kegelapan,
Warna adalah satu dari dua unsur yang menghasilkan daya tarik
visual, dan kenyataannya warna lebih berdaya tarik pada emosi daripada
akal. Orang menyenangi warna dan mereka bereaksi dibawah sadar terhadap
warna; suatu pembawaan menyenangi warna merupakan bagian dari
kejiwaan manusia. Warna membantu mengurangi hambatan penjualan dan
37
dapat
menambah
dimensi
dan
realisme
produk
yang
tetapi,
pemakai perlu
diyakinkan bahwa
ini akan
meningkatkan penjualan.
Alasan utama menggunakan warna dalam aplikasi promosi ialah
untuk menarik perhatian, jadi menolong menjual produk, jasa atau konsep
bersangkutan warna terbaik untuk tujuan ini adalah dasar, warna sederhana
yang mencerminkan tanggapan fisiologis. Bila mata memandang spektrum,
mata tidak melihat suatu keabadian warna tetapi mensortirnya menjadi
kelompok, dan kelompok unsur ini sulit untuk menjadi lebih baik dalam
aplikasi grafis. Bila bidang warna yang sama terangnya kelihatan
berdampingan, warna hangat-merah, kuning, oranye akan lebih menonjol
dari warna kelam-biru, hijau dan ungu. Warna hangat akan terang dan jelas
sekali dan karenanya disebut warna keras; warna lembut akan condong
lebur bersama dan karenanya disebut warna lembut.
38
atau
massa-massa
yang
akan
disusun
menurut
prinsip
yang terkesan
resmi atau
formal.
Sedangkan
2.
3.
4.
Gunakan satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
5.
6.
Meninggalkan banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap.
7.
Offset besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa lembar teks
kecil, masing- masing dikelilingi oleh banyak spasi.
berbagai macam bentuk, bangun, warna, tekstur dan elemen-elemen lain yang
disusun secara seimbang dalam suatu susunan komposisi yang utuh agar nikmat
untuk dipandang. Keseimbangan sering dicapai dengan mengkombinasikan
berbagai elemen yang sifatnya sama, misalnya kesamaan dalam skala dan
bentuk, dan apabila skala dan bentuk tersebut berbeda, maka kemungkinan yang
juga bisa dicapai adalah dengan warna yang sama. (Kusmiati, 1999: 13)
Keserasian
juga
dapat
dicapai
melalui
kesamaan
arah,
Gunakan hanya satu atau dua typestyles dan berbeda ukuran atau
berat untuk kontras seluruh desain.
2.
3.
4.
5.
6.
41
2.1.3.3 Proporsi
Proporsi merupakan perbandingan antara satu bagian dari suatu objek
atau komposisi terhadap bagian yang lain atau terhadap keseluruhan objek atau
komposisi. Ada kemiripan pengertian dengan skala, hanya unsur proporsi tidak
berdiri sendiri, melainkan selalu dikaitkan dengan ukuran objek lain yang telah
diketahui sebelumnya. Misalnya ukuran huruf yang serasi untuk brosur, tampak
tidak sesuai atau kurang proporsional untuk poster. (Kusmiati, 1999: 13)
Teori proporsi yang sering dipakai adalah teori Golden Section dimana
seringkali keseimbangan menjadi menjemukan, atau kesulitan untuk mencapai
keseimbangan seringkali sangat mengganggu. Hal tersebut menjadi dasar
Golden Section. Proporsi dicapai menggunakan garis. Garis dapat ekstrim
ataupun tidak (dapat diterima rasio) tergantung pada posisinya dalam obyek.
Pythagoras (ilmuwan) percaya bahwa semua hal bisa menunjukkan urutan di
alam semesta dengan mengungkap hubungannya antara satu hal dengan hal
lainnya sebagai bagian dari sesuatu yang lebih besar. dia percaya bahwa
hubungan seperti itu tercipta dengan interval tertentu.
Golden Section yang terinspirasi dari pola keteraturan alam adalah
sebuah rasio/perbandingan kompleks yang dilambangkan dengan phi (), = (
1 + 5)/2, atau = 1.618 ini menggambarkan satu set figur geometrik yang
termasuk di dalamnya; garis, segiempat, dan spiral. Figur- figur tersebut
42
dianggap sebagai bentuk yang sempurna dan memuaskan secara estetis. Dikutip
dari http://www.geometryarchitecture.wordpress.com
Sebelum kita bisa membuat desain, kita memerlukan sebuah halaman
untuk meletakkannya. Di bidang seni grafis, proporsi Golden Section menjadi
dasar pembuatan ukuran kertas dan prinsip tersebut dapat digunakan untuk
menyusun keseimbangan sebuah desain. Membagi sebuah garis dengan
perbandingan mendekati rasio 8 : 13 berarti bahwa jika garis yang lebih panjang
dibagi dengan garis yang lebih pendek hasilnya akan sama dengan pembagian
panjang garis utuh sebelum dipotong dengan garis yang lebih panjang tadi.
Proporsi Golden Section juga dikenal dalam istilah deret bilangan fibonacci
yaitu deret bilangan yang setiap bilangannya adalah hasil jumlah dari dua
bilangan sebelumnya dan di mulai dari nol. Deret bilangan ini memiliki rasio 8 :
13 yaitu rasio proporsi agung. Bilangan ini sering dipakai dalam pengukuran
bangunan, arsitektur, karya seni, huruf hingga layout sebuah halaman karena
proporsinya yang harmonis. 0 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 233 377... Sebuah
obyek yang mempunyai proporsi agung mampu sekaligus memuaskan mata dan
tercermin pada benda-benda alam. Ujung daun pakis dan spiral dalam rumah
keong adalah contoh yang paling populer.
43
44
Penerapan skema bahan dan warna yang sederhana, bentuk datar, rata
dan horizontal.
2. Skala Normal
Lebih bersifat alamiah, skala normal dapat diperoleh dengan pemecahan
masalah fungsional secara wajar.
3. Skala Monumental
Bersifat berlebihan, kelihatan megah. Skala monumental dapat diperoleh
dengan:
-
4. Skala kejutan
Bersifat seolah-olah diluar kekuasaan manusia dan tidak terduga.
mengarahkan perhatian dari suatu tempat atau bidang ke tempat atau bidang
yang lain. Sehingga tercipta suatu kesan gerak. Bentuk irama yang paling
sederhana adalah pengulangan yang seragam dari objek yang sama. Komposisi
irama yang lebih kompleks atau rumit dibuat dengan jarak yang berubah. Aksen
atau penggantian elemen dengan jarak waktu yang biasa, kemudian secara
bertahap mengurangi atau menambah ukuran elemen-elemen. Sedangkan
gradasi merupakan jenis irama yang penting, dimana ukuran, warna, atau nilai
dari elemen-elemen desain diubah secara bertahap bersamaan dengan
pengulangan yang terjadi. (Kusmiati,1999: 15)
46
2.
3.
4.
5.
6.
Ulangi elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap
halaman yang dicetak penerbitan seperti newsletter.
a. Bahan
Penggunaan bahan harus sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa jenis
bahan yang dugunakan yaitu berupa kertas, kayu, logam, plastik dan sebagainya
(Scheder, 1976 : 43).
b. Media Rancang Grafis
Media dibagi menjadi dua jenis yaitu: media lini atas seperti media
elektronik (radio, televisi) dan media lini bawah/below-the-line media yaitu
aktifitas periklanan seperti pameran, direct mail, kalender, agenda, dll (Santosa,
2002 : 16). Media rancang grafis disini adalah media yang berbentuk visual
yaitu terdiri dari susunan, perpaduan maupun gabungan tulisan dan gambar.
Media rancang grafis dapat digolongkan dalam beberapa bentuk antara
lain :
1. Berdasarkan cara pembuatannya dengan alat-alat cetakan seperti:
selebaran, folder dan lain- lain.
2. Berdasarkan lokasi penempatannya. Ditempatkan diluar ruangan
(outdoor) seperti: poster luar, baliho, papan nama, spanduk dan lainlain.
3. Ditempatkan didalam ruangan (indoor) seperti : poster dalam, etalase
dan lain- lain.
4. Berdasarkan bentuk media yang digunakan. media langsung seperti :
katalog, selebaran, folder, kartu nama dan lain- lain.
5. Media tak langsung seperti : iklan majalah, surat kabar, televisi, radio
(Ananda, 1978 : 50).
c. Teknik Cetak
Proses cetak berarti usaha untuk mereproduksi atau menyalin suatu
original. 4 proses cetak dibedakan berdasarkan prinsip kerjanya (Scheder, 1977:
160), yaitu:
48
1. Cetak tinggi, pada cetak tinggi huruf- huruf teks dan gambar-gambar
lebih tinggi daripada unsur-unsur yang tidak mencetak. Rol-rol tinta
hanya menyentuh bagian-bagian yang tinggi dan menintainya. Ada
beberapa ciri-ciri cetak tinggi antara lain hasil cetakan berupa huruf,
gambar line, angka terdapat garis menebal disisinya
2. Cetak datar, dimana bagian yang mencetak dan bagian yang tidak
mencetak sama tingginya, dengan menggunakan prinsip saling tolak
antara air dengan lemak. Yang termasuk proses cetak ini adalah cetak
offset. Cetak offset memungkinkan untuk mencetak dalam jumlah yang
sangat banyak dari selembar plat (tanpa merusakkannya) dan mencetak
ke atas segala macam kertas.
3. Cetak dalam, dimana semua bagian pencetak, gambar- gambar dan teks
dietsa atau dipahat. Setelah itu plat tersebut ditintai. Tinta cetak masuk
ke bagian yang dalam. Kemudian plat itu dibersihkan dengan selembar
lap atau pisau doctor blade. Tintanya kini hanya tinggal di bagian
yang dalam (lekuk) dan akan dipindahkan ke atas kertas ketika
dilakukan pencetakan.
4. Cetak saring/sablon/screen printing, pada proses ini proses cetak
dikerjakan dengan menggunakan selembar layar saringan (stensil).
Cetak dengan cara ini dapat mencetak di segala media cetak, datar
maupun bulat dan mencetak dalam bentuk lembaran maupun rol.
5. Cetak digital/digital printing
Cetak digital adalah semua teknologi reproduksi yang menerima data
elektronik dan menggunakan titik (dot) untuk replikasi. Semua mesin
cetak yang memanfaatkan komputer sebagai sumber data dan proses
cetak memanfaat prinsip titik; dimana gambar atau image pada materia l
(kertas, plastik, tekstil dll) tersusun dari kumpulan titik-titik.
masyarakat
yang
2.2.2 Pengelola
Berdirinya Anantara Seminyak Resort & Spa Tahun 2008 yang didirikan
oleh Djoni Hasyim.
50
2.2.3 Lokasi
Anantara Seminyak Resort & Spa terletak 11 km dari pusat kota
Denpasar, tepatnya di Jalan Abimanyu (Dhyana Pura) Seminyak Kuta yang
merupakan wilayah dari kabupaten Badung.
Gambar 2.30 media promosi Anantara Seminyak Resort & Spa (brosur)
Sumber : Dari pihak Anantara Seminyak Resort & Spa
52
Gambar 2.31 media promosi Anantara Seminyak Resort & Spa (Kartu Nama)
Sumber : Dari pihak Anantara Seminyak Resort & Spa
Gambar 2.32 media promosi Anantara Seminyak Resort & Spa (Katalog)
Sumber : Dari pihak Anantara Seminyak Resort & Spa
53
1. Naskah/Copywriting
Naskah iklan atau materi iklan Anantara Seminyak Resort & Spa selama
ini berisikan
Brosure:
Pada Headline brosure berisikan nama Anantara Seminyak Resort & Spa
beserta informasi alamat dari Anantara Seminyak Resort & Spa dan kata
kiasan yang berpungsi untuk memperkuat. Bodycopy dari brosure Anantara
Seminyak Resort & Spa berisikan fasilitas yang ada dan jasa serta
kemudahan yang ditawarkan dari pihak Anantara Seminyak Resort & Spa.
Kartu Nama:
Kartu nama yang dipakai sebagai contoh disini adalah kartu nama dari bapak
Kadek Budiasa selaku kepala pemasaran dari Anantara Seminyak Resort &
Spa yang berisi Tentang Alamat yang bisa dihubungi.
Katalog:
Berisikan daftar harga jasa dari Anantara Seminyak Resort & Spa dan
kegiatan lain yang bisa dilakukan di Anantara Seminyak Resort & Spa.
2. Typografi
Pada logotype jenis huruf yang digunakan dalam media promosi
Anantara Seminyak Resort & Spa adalah:
Brosure:
Pada brosure, typografi pada healine mengunakan jenis huruf sans serif
dengan font Arial Black pada bodycopy mengunakan font times new roman.
Kartu Nama
Pada media Kartu Nama Anantara Seminyak Resort & Spa mengunakan
mengunakan jenis huruf sans serif dengan font Arial Black.
Katalog
Pada catalog, typografi pada headline mengunakan jenis huruf sans serif
dengan font Arial Black pada bodycopy mengunakan font times new roman.
54
3. Ilustrasi
Pada umumnya ilustrasi yang ditampilkan adalah Anantara Seminyak
Resort & Spa dan unsur- unsur pendukung lainya (fasilitas yang ada di
Anantara Seminyak Resort & Spa) yang mencerminkan isi dari Anantara
Seminyak Resort & Spa tersebut sehingga orang yang melihat langsung
dapat menangkap maksud dari ilustrasi tersebut, dapat kita lihat pada media
promosi Brosure Anantara Seminyak Resort & Spa. Dengan teknik
gabungan.
4. Warna
Penggunaan warna pada media promosi kebanyakan menggunakan
warna coklat yang dipadukan dengan warna biru. Pada Brosur menggunakan
warna biru dan coklat memberi kesan semangat dan penuh keceriaan,
kenyamanan dan kedamaian sesuai dengan lingkungan sekitar Anantara
Seminyak Resort & Spa. Warna yang digunakan pada media yang ada yaitu
warna berkombinasi harmonis dengan adanya warna coklat muda di
padupadankan dengan coklat tua sebagai penguat ilustrasi dan didampingi
dengan warna biru langit sehingga kelihatan serasi. Warna merah di pakai
pada kata kiasan di tampilan depan sehingga kelihatan lebih mencolok dan
putih sebagai balance menunjukan bahwa kombinasi Netral juga terdapat
dalam brosur ini.
Pada desain kartu nama, mengunakan warna dasar putih yang
mempunyai sifat transparan dan netral dan pada teks menggunakan warna
merah dan putih sehingga memberi kesan kuat, kokoh dan ada penekanan
pada pemiliknya dengan unsur warna merah yang dipakai.
Pada desain katalog kebanyakan menggunakan warna coklat dari gradasi
warna coklat itu sendiri dari coklat tua sampai muda dan ada kesan tekstur
didalamnya. Tekstur warna coklat ini memberi kesan tradisi yang kuat dan
kebudayaan, yang berkembang mencerminkan bahwa Anantara Seminyak
Resort & Spa dalam segala kegiatan dan fasilitas selalu bertolak dari unsurunsur budaya ketimuran khususnya Bali. Sedangkan teks menggunakan
55
warna merah muda dan hitam, merah muda memberi kesan kesehatan,
keharuman, kebugaran ini terkait dengan fasilitas Spa yang ada di dalamnya
dan warna hitam sebagai penguat.
pengangguran semakin
berkurang
sekaligus
membantu program
56
konteks
kegiatan
pemasaran,
peranan
periklanan
adalah
57
2. Price (harga)
Merupakan harga produk yang ditawarkan. Dalam hal ini Anantara
Seminyak Resort & Spa diklarifikasikan dengan memakai harga untuk
wisatawan yaitu dollar.
3. Place (tempat)
Tempat pemasaran yang tepat adalah tempat-tempat yang strategis. Pada
Anantara Seminyak Resort & Spa seperti pemasangan billboard dan
poster akan lebih tepat bila dipasang di tempat-tempat yang biasa
dikunjungi wisatawan seperti obyek wisata, tempat keramaian seperti
mall, perempatan jalan yang berada di daerah jalur wisatawan.
4. Promotion (promosi)
Media promosi yang digunakan mampu memberikan informasi yang
tepat dan jelas. Promosi yang dilakukan melalui media brosur, website
dan billboard akan bekerjasama dengan travel agent atau guide
(pengenalan melalui pemandu wisata).
Berdasarkan uraian di atas maka bila ditinjau dari sasaran yang ingin
dicapai Anantara Seminyak Resort & Spa telah memenuhi syarat dan memiliki
kualitas sebagai salah satu tempat rekreasi yang diperuntukan bagi para
wisatawan lokal maupun manca negara. Sedangkan ditinjau dari harga (price)
yang ditawarkan sangatlah cocok bagi wisatawan kalangan menengah ke atas
dan ditunjang oleh lokasi yang berada di kawasan kuta yang merupakan salah
satu tujuan wisata dunia. Promosi yang dilakukan oleh Anantara Seminyak
Resort & Spa terbilang kurang gencar karena, faktanya hanya terdapat brosur
yang terdapat dibagian depan frontoffice sehingga kurang dikenal oleh
masyarakat luas. Untuk mempromosikannya diperlukan usaha lebih keras.
58
mengembangkan kriteria
segmentasi psikologis
yaitu
wisatawan
yang
memiliki
tingkat
2.3.1 Analisis
Analisis merupakan uraian sebab akibat yang menjadi alasan dalam
mendesain media promosi yang digunakan untuk memperkenalkan Anantara
Seminyak Resort & Spa dapat diuraikan sebagai berikut :
60
Dari uraian di atas secara spesifik yang menjadi bagian dari media lini
atas diantaranya adalah iklan majalah, billboard. Dari kedua media tersebut
dianggap efektif, dapat dilihat oleh konsumen diberbagai tempat umum
diharapkan dapat tertanam dengan kuat di benak konsumen sebagai salah satu
identitas Anantara yang belum terlalu dikenal dimasyarakat.
Sedangkan yang menjadi bagian dari media lini bawah adalah mug, Pin,
brosure, poster, x-banner, paper bag, t-shirt dan katalog. Media- media tersebut
dianggap efektif. Dengan pemikiran media- media tersebut merupakan sumber
informasi dan souvenir bagi Anantara Seminyak Resort & Spa, sehingga secara
tidak langsung media tersebut bergerak dengan cepat dan dapat dilihat oleh
orang lain.
61
2.Tipografi
Tipografi adalah huruf-huruf yang digunakan pada suatu tulisan/iklan.
Huruf dapat mencerminkan suasana/pesan yang ingin disampaikan oleh
tulisan/iklan. Huruf yang digunakan didalam studi kasus ini menurut analisis
teori :
- Huruf Tak Berkait (Sans Serif)
- Huruf Berkait (Serif)
- Decoratif (Graphic)
3. Ilustrasi
Ilustrasi berdasarkan pengertian secara umum merupakan gambar atau
foto yang menyertai tulisan dalam media cetak
4. Warna
Warna merupakan unsur rupa yang mudah ditangkap mata dan paling
mudah menimbulkan kesan pada perasaan. Warna dapat dikelompokkan
menjadi:
62
Dimensi warna
Sifat-sifat warna
Sedangkan
penggunaan
warna
dalam
promosi
dengan
Keseimbangan/Balance
Keserasian/Harmoni
Proporsi
Skala/Scale
Irama/Rhythm
Semua prinsip desain di atas merupakan salah satu acuan dalam
5. Teknik Cetak
Proses cetak berarti usaha untuk mereproduksi atau menyalin suatu
original. 4 proses cetak dibedakan berdasarkan prinsip kerjanya (Scheder, 1977:
160), yaitu:
a. Cetak tinggi, pada cetak tinggi huruf-huruf teks dan gambar-gambar
lebih tinggi daripada unsur-unsur yang tidak mencetak. Rol-rol tinta
63
pendapat dari para ahli, dapat disimpulkan bahwa produksi merupakan usaha
manusia dalam rangka mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang
berguna bagi masyarakat.
mudah dibaca.
3. Ilustrasi
Ilustrasi yang ditampilkan dalam media promosi adalah menggunakan
ilustrasi fotografi yang terkait Anantara Seminyak Resort & Spa yaitu segala
sesuatu yang berhubungan seperti kamar tidur, tempat spa, kolam renang.
Penggunaan ilustrasi tersebut didasarkan atas pemikiran adanya fasilitas
yang ada di Anantara Seminyak Resort & Spa tersebut sehingga langsung
digunakan sebagai salah satu elemen pada salah satu media promosi. Warna
65
Warna yang ditampilkan pada media yang ada menciptakan citra dan
suasana yang mengutamakan ciri khas dari Anantara Seminyak Resort &
Spa tersebut dengan menggunakan coklat dan biru yang mampu melekat
dengan kuat pada benak pengunjung. Dalam pembuatan brosur warna
background dari media terkesan menutupi dari informasi bodycopy ini di
sebabkan padatnya warna coklat menghalangi kurusnya typografi pada
bodycopy yang warna dari font tersebut hampir terlihat sama dengan
background.
4. Ukuran dan Bahan
Media yang dipergunakan pada media promosi Anantara Seminyak Resort &
Spa memakai satuan panjang cm, ukuran sesuai dengan rancangan
sedangkan bahan yang digunakan berupa kertas print khusus dengan
finishing laminating glosy.
5. Teknik Cetak
Menggunakan proses cetak offset dan digital printing.
Beberapa karyawan Anantara Resort & Spa yang terkait dengan pemasaran.
2.3.2 Sintesa
Sintesa merupakan uraian mengenai media promosi yang akan
digunakan dalam mempromosikan Anantara Seminyak Resort & Spa.
2.3.2.1 Media Promosi
Untuk mempromosikan Anantara Seminyak Resort & Spa media yang
dipilih harus mampu menjangkau khalayak sasaran secara efektif dan efisien.
Media promosi yang akan
dirancang
untuk
dikategorikan dalam :
66
yang
digunakan
singkat,
jelas,
informatif
dan
2. Tipografi
Jenis huruf yang akan digunakan San serif Seperti Arial dan
Myriad Pro. Huruf ini digunakan karena mempunyai karakter sederhana
dan mudah dibaca dalam berbagai ukuran. jenis huruf tersebut menarik
sesuai dengan tema sehingga desain lebih tegas dan komunikatif.
3. Ilustrasi
Menggunakan ilustrasi fotografi dengan pengambilan gambar
yang memperhitungkan prinsip desain. Ilustrasi fotografi menjadi
67
4. Warna
Warna yang tepat untuk materi promosi adalah warna kombinasi
nuans dan kombinasi netral yang diselaraskan agar tampak harmonis
sesuai dengan lingkungan Anantara Seminyak & Spa tersebut. Seleksi
warna didasarkan pada konsep desain Anantara Seminyak Resort & Spa
sebelumnya yang akan disampaikan pada khalayak sasarannya.
Penggunaan warna disesuaikan dengan warna-warna alam pada foto
yaitu penggunaan warna biru dan gradasinya, putih dan coklat yang
mencerminkan kesegaran, ketenangan.
yang
akan
dipergunakan
memakai
satuan
cm
68
BAB III
KONSEP DESAIN
3.1 Konsep Dasar Desain
Konsep sebuah desain adalah suatu jalan yang harus dilalui di dalam
urutan perencanaan. Konsep juga berfungsi untuk mengasilkan ekspresi dalam
wujud perencanaan (Surakhmad,1994)
Dalam menyusun rencana promosi diperlukan konsep dasar atau strategi
perancangan kreatif, dilihat dari kasus yang di angkat maka konsep yang
digunakan tentu tidak jauh dari arsitektur Anantara yaitu desain bangunan
dengan bentuk yang sederhana, clean (bersih) yang menyatu dengan alam.
Mengacu dari semua itu, desain akan di rancang dengan kesederhanaan dalam
arti kata simplicity yaitu penyampaian pesan yang tidak terlalu rumit, singkat,
padat dan jelas. Makin simpel ide yang kita punya, makin mudah di mengerti
dan diterima audience. Konsep ini merupakan konsep yang bergaya sederhana
namun mampu menanarik perhatian. Dalam penerapannya banyak menggunakan
elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak
unsur-unsur aksesoris, seperlunya saja. Dari segi warna menggunakan sedikit
warna, dengan warna tertentu sebagai nilai kontras. warna latar belakang terang
jika menggunakan teks utama dengan warna gelap, warna latar belakang gelap
jika teks utama dengan warna terang. menggunakan huruf yang mudah dibaca
dan tidak menggunakan jenis font yang ornamental. (Santosa, 2002 : 45) dalam
arti kata simplicity diartikan yaitu penyampaian pesan yang tidak terlalu rumit,
singkat, padat dan jelas.(Poerwadarminta, 2000:888) Kesederhanaan dapat juga
diartikan properti, kondisi, atau kualitas ketika segalanya dapat dipertimbangkan
untuk dimiliki. Kesederhanaan biasanya berhubungan dengan beban yang
diletakkan sesuatu pada seseorang yang mencoba untuk menjelaskan atau
memahaminya. Sesuatu yang mudah dipahami atau dijelaskan adalah sederhana,
berlawanan dari sesuatu yang rumit. Dalam beberapa hal, kesederhanaan dapat
digunakan
untuk
mengartikan
kecantikan,
kemurnian
atau
kejelasan.
70
Keterangan
: Hubungan langsung
: Hubungan tidak langsung
Bagan 3.1 Skema Pola Pikir
72
JUDUL
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA PROMOSI
ANANTARA SEMINYAK RESORT & SPA DI SEMINYAK KUTA
LATAR BELAKANG
ANANTARA SEMINYAK RESORT & SPA MERUPAKAN SEBUAH
PERUSAHAAN YANG BERGERAK DALAM BIDANG JASA PENGINAPAN
YANG TERLETAK DI SEMINYAK KUTA
PERMASALAHAN
TUJUAN
SASARAN
MEDIA APA YANG PALING TEPAT UNTUK MENGINFORMASIKAN
KEBERADAAN ANANTARA SEMINYAK RESORT & SPA
BAGAIMANA MEDIA PROMOSI INI DAPAT DITAMPILKAN SECARA
MAKSIMAL UNTUK MENDAPATKAN TARGET ATAU TUJUAN DAN
SASARANNYA
MERANCANG MEDIA
KOMUNIKASI
VISUAL
DATA FAKTUAL
UNSUR
VISUAL
WISATAWAN
MANCA
NEGARA DAN
LOKAL
ANALISA DATA
DATA AKTUAL
SINTESA DATA
KRITERIA DISAIN
ALTERNATIF DISAIN
DISAIN TERPILIH
TEKNIK CETAK
ALAT BAHAN
PROSES PRODUKSI
WUJUD MEDIA
DISTRIBUSI
FEED BACK
Keterangan
: Hubungan langsung
: Hubungan tidak langsung
Bagan 3.2 Skema Proses Perancangan
3.4.1.2 Apa yang ada dalam pikiran mereka? (Psikografi dan Behaviora)
Media promosi menggunakan pendekatan psikologi, sosiologi, dan
antropologi dalam membaca segmentasi pasar dan alasan manusia memilih
produk, teman, ideologi dan sebagainya. Karena gaya hidup mencerminkan
siapa anda you are what you consume product symbolism dan gaya hidup ini
tidak lepas dari kebiasaan masing- masing individu berdasarkan pendidikan yang
telah diperoleh baik dari lingkungan maupun orang tua. Sehingga sangat
mempengaruhi life style masing- masing individu.
Beberapa hal yang mempengaruhi adalah:
- Kebutuhan mengakses informasi yang tinggi
74
a. Iklan Majalah
Iklan majalah dapat diartikan sebagai beriat pesanan ( untuk mendorong,
membujuk) kepada khalayak ramai tentang benda atau jasa yang ditawarkan.
berbeda dengan surat kabar, majalah telah jauh lebih menspesialisasikan
produknya untuk menjangkau konsumen tertentu. Setiap majalah umumnya
mempunyai pembaca jauh lebih sedikit daripada pembaca surat kabar, namun
memiliki pasar yang lebih mengelompok. Usia majalah juga jauh lebih panja ng
75
dari usia surat kabar yang hanya menyajikan berita. Di samping itu, majalah
menemani pembaca dengan menyajikan cerita atas berbagai kejadian dengan
tekanan pada unsur menghibur atau mendidik.
Klasifikasi majalah menurut khalayak pembacanya umumnya diba gi
menjadi tiga jenis, yaitu:
-
Majalah pertanian. Majalah ini ditujukan kepada para petani atau peminat di
bidang pertanian dan perkebunan (agribisnis).
b. Billboard
Biboard merupakan media grafis yang terbuat dari plat ezer dengan
format yang relatif besar dengan menggunakan kontruksi besi (permanen) untuk
menginformasikan produk atau jasa, menggunakan unsur-unsur warna, teks dan
ilustrasi
secara
singkat
dan
sederhana.lama
tayang
relatif
lama.
76
a. Brosur
Brosur dalam bahasa inggrisnya adalah brochure yang artinya buklet
yang dipakai dalam penjualan dalam rangka kegiatan promosi (Nuradi dkk,
1996; 22). Dinilai secara Fungsional brosur berguna untuk menginformasikan
suatu hal atau masalah dimana di dalamnya terdapat pesan, informasi maupun
masalah tentang sesuatu yang harus dipecahkan dimana di dalamnya terdapat isi
maupun pembahasan dari hal-hal yang hendak ingin disampaikan kepada
khalayak umum. Pada perusahaan brosur digunakan untuk mempromosikan
suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
b. X-Banner
X-Banner merupakan Jenis iklan yang dicetak di kain lebar yang
direntangkan atau dipasang di jalan, dibagian pertokoan/toko, maupun disudut
jalan. (Nuradi dkk, 1996; 15).
Fungsinya sebagai media informasi atau mengiklankan sebuah produk
atau perusahan dengan memamerkan sebuah pajangan yang menarik sehingga
dapat menyoroti pesan yang ingin diinformasikan. X-Banner merupakan alat
promosi yang ekonomis, dapat menyampaikan pesan secara potensial dan
mudah menarik perhatian terhadap target pasar (www.admax.com).
c. Poster
Iklan warna berukuran besar yang dicetak pada selembar kertas dan
ditempatkan pada panel, dinding, atau kaca jendela (Nuradi, 1996: 130). Maksud
sebuah poster adalah menyampaiakan suatu pesan pada suatu jarak. Kata-kata
yang utama atau kalimat-kalimat yang penting harus menonjol dan cukup besar,
77
sedang teks-teks yang menerangkan dapat lebih kecil ukurannya. Sebuah poster
harus mampu menarik perhatian. Suatu layout yang baik atau malahan yang di
luar kebiasaan dapat menolong menarik perhatian (Scheder, 1977: 82-83).
d. Mug
Ada berbagai macam definisi Mug atau yang sering kita kenal dengan
istilah cangkir. Namun secara umum, mug merupakan suatu jenis wadah tempat
minum yang pada umumnya dipergunakan untuk menyajikan minuman hangat
seperti teh, kopi, susu maupun coklat panas. Menurut definisinya, mug
merupakan wadah minuman (cangkir) yang dapat menampung volume minuman
lebih banyak dibandingkan dengan jenis cangkir yang lain. Pada umumnya
sebuah mug memiliki volume yang dapat menampung minuman sekitar 12 ons
atau 350 ml, atau dua kali ukuran volume yang dapat ditampung oleh cangkir
teh. Namun pada acara-acara formal tertentu, mug tidak selalu digunakan
sebagai wadah untuk minuman panas, melainkan lebih cenderung dipakai
sebagai shouvenir penghias yang dapat menimbulkan kesan artistik dan menarik.
Mug sebenarnya telah lama dikenal jauh pada zaman purba. Dari hasil
penelitian ditemukan bahwa penggunaan cangkir telah dikenal pada zamanzaman kuno. Cangkir kuno umumnya menggunakan bahan dasar kayu, tulang,
tanah liat serta batu. Sedangkan pada zaman modern, teknologi mug telah
menggunakan bahan-bahan yang lebih praktis namun tahan lama seperti
menggunakan bahan gerabah, porselin, keramik cina, periuk belanga. Bahkan
dengan semakin berkembangnya teknologi, mug saat ini telah menggunakan
bahan plastik, stainless steel, kaca serta bahan-bahan lainnya yang sering kita
jumpai pada produk tuperware, thumbler. Selain memiliki daya tahan yang kuat,
mug pada saat ini bukan hanya dipakai sebagai wadah minuman namun juga
sebagai souvenir,pengias dan dekorasi. http://www.crafo.blogspot.com
78
e. Pin
Merupakan salah satu media promosi yang berbentuk seperti lencana ada
peniti atau semacam jarum penyemat di bagian belakangnya. tapi pada umunya
pin dalam melakukan promosi lebih efektif mengunakan bentuk lingkaran dan
segiempat. Karena selain memudahkan desiner untuk merancang medianya,
khalayak juga lebih mudah mencerna isi dari pesan media informasi yang akan
dituju.
f. Paper Bag
Paper Bag dalam bahasa Indonesia berarti tas yang terbuat dari kertas,
merupakan wadah tertutup yang dapat dibawa bepergian. Biasanya digunakan
untuk membawa pakaian, buku, dan lain- lain. Tas yang dapat digendong di
punggung disebut ransel, sedangkan tas yang besar untuk memuat pakaian
disebut koper (dari bahasa Belanda koffer). Ada pula tas yang hanya berbentuk
kotak yang biasanya dipergunakan oleh kaum wanita untuk membawa peralatan
kecantikannya, biasanya disebut dengan tas kecantikan atau beauty case.
http://id.wikipedia.org/
g. T-Shirt
Asal katanya adalah shirt. Kata imbuhan T, dikarenakan oleh
bentuknya yang menyerupai huruf T. Maka jadilah T-shirt. Di Indonesia,
kata T-shirt diterjemahkan menjadi kaos oblong. Terjemahan ini pun tidak
terlepas dari sejarah perjalanan kaos itu sendiri. Dalam Kamus Indonesia-Inggris
Hassan Shadily (1997) menyamakatakan kaos oblong dengan kata kaos
dalam, singlet, dan undershirt (http://www.komvis.com/).
h. Katalog
Daftar yang berisi rincian jenis produk atau harga produk yang
dikomersialkan, memiliki tujuan untuk pelayanan usaha a tas keunggulan produk
tersebut. Fungsinya sebagai media informasi mengenai rincian jenis suatu
produk yang berada pada perusahaan tersebut (Nuradi dkk, 1996: 29).
79
Waktu
Perencanaan program tayangan media dan pengendalian periklanan yang
Iklan majalah
Iklan Majalah diterbitkan pada bulan agustus, September, desember
dan januari. Dipilihnya bulan ini karena merupakan musim liburan
wisatawan mancanegara, hari Natal dan tahun baru.
Billboard
Media billboard dipasang pada awal tahun yaitu bulan januari bila
sudah mendapatkan ijin dari pihak terkait.
Brosur, x-banner
Media digunakan setiap hari pada Anantara Seminyak Resort & Spa
sebagai sumber informasi kepada wisatawan.
Poster
Media poster ditayangkan pada saat musim liburan wisatawan
mancanegara, hari Natal dan Tahun Baru yaitu pada bulan agustus,
September, desember dan januari.
Katalog
Pada saat ujian tugas akhir.
80
3.5.2
Tempat
Dalam program tayangan media promosi, pemilihan tempat dimana yang
baik serta efektif dapat juga menentukan kelangsungan kedepan bagi setiap
media
yang
ditayangkan.
mempromosikan
Untuk
program
tayangan
media
dalam
Iklan Majalah
Bandara, restaurant, travel agent, hotel dan pada Anantara itu sendiri.
Billboard
Tempat strategis yaitu objek-objek wisata dan perempatan jalan yang
merupakan jalur yang dilalui wisatawan.
Poster
Di tempat objek wisata dan travel agent
Brosur
Pada Anantara Seminyak Resort & spa, objek wisata seperti
pertunjukan kesenian dan travel agent.
Katalog
Khusus di ruangan sidang pada saat ujian tugas akhir.
3.5.3
Frekuensi
Frekuensi adalah tenggang waktu yang digunakan dalam penyajian suatu
pesan kepada khalayak sasaran, agar khalayak tidak bosan diperlukan tenggang
waktu untuk pemasangan media. Pada Anantara Seminyak Resort & Spa adapun
Frekuensi medianya :
-
Billboard
Setahun sekali dan tahun berikutnya dilakukan pembaruan desain.
Iklan majalah
Sebulan sekali dan setiap bulannya dilakukan pembaruaan desain.
Poster
81
X-banner
penyajianya akan dilakukan secara berkesinambungan setiap hari dan
desainnya diganti secara berkala setiap tiga bulan sekali.
Brosur
Penyajiannya dilakukan secara berkesinambungan setiap hari dan
desainnya diganti secara berkala setiap enam bulan sekali.
Katalog
Hanya sekali pada saat ujian tugas akhir.
yang dapat dipercaya dan dibuktikan (Suyanto. 2004: 14). Anantara Seminyak
Resort & Spa merupakan sebuah penginapan yang terletak di kawasan Seminyak
Kuta. Dalam kasus ini desainer mencoba untuk menarik para pengunjung agar
lebih berminat untuk datang, menginap dan menikmati fasilitas di Anantara
Seminyak Resort & Spa ini. Dengan memberi kesan sederhana, nyaman dan
menyenangkan dalam setiap media promosi.
Evaluasi dan
Secara verbal
Penyampaian pesan dengan ungkapan penggambaran yaitu dengan
bahasa kata.
Nonverbal
Yaitu penyampaian pesan dalam ungkapan penggambaran dalam
bentuk bahasa gambar pada desain komunikasi visual biasa disebut
ungkapan visualisasi gambar atau ungkapan penggambaran dengan
bahasa gambar.
yang
merupakan bahasa
internasional.
Kata-
katanya
83
3.6.5 Material
Material merupakan bahan-bahan yang digunakan dalam mewujudkan
media- media komunikasi visual sehingga media tersebut siap untuk dipakai.
Bahan dari media tersebut disesuaikan dengan media yang akan dirancang
adapun dari masing- masing media akan diuraikan jenis material yang digunakan
dalam perwujudan antara lain:
1. Poster
Media poster akan dibuat dengan menggunakan art paper 210 gram
dengan teknik cetak offset.
84
2. Iklan majalah
Media ini akan diwujudkan menggunakan kertas sesuai dengan majalah
penerbitnya, dengan tenik cetak offset.
3. Billboard
Media ini diwujudkan dengan menggunakan backlite flex dengan teknik
digital printing.
4. X-banner
Media ini akan diwujudkan dengan menggunakan pvc gliter dengan
teknik digital printing.
5. Brosur
Menggunakan kertas art paper 150 gram dengan teknik cetak offset.
6. Pin
Menggunakan bahan art paper dof 80 gram dengan teknik digital
printing.
7. Mug
Menggunakan bahan porselen yang berisi gambar dengan teknik digital
printing.
8. katalog
Media ini diwujudkan dengan menggunakan kertas art paper 260 gram
glosy dengan teknik digital printing.
9. Paper Bag
Menggunakan bahan kertas art paper 260 gram dengan teknik digital
printing.
10. T-shirt
Menggunakan bahan kain cotton combat 30s dengan teknik cetak sablon.
85
BAB IV
VISUALISASI DESAIN
4.1 Iklan Majalah
Bentuk Fisik: Persegi, ukuran yang disesuaikan dengan media promosi
digunakan. Berdiameter 26cm x 28cm
28 cm
26 cm
86
(Dhyana Pura) Seminyak-Bali, Indonesia. Tel : +62 361 737773 Fax: +62
361 737772 Email: seminyak@anantara.com bali.anantara.com
2. Huruf dan Tipografi
Type huruf yang digunakan Sans Serif yaitu jenis Arial Dan Myriad Pro
dikomposisikan menurut ukuran dan keseimbangan untuk membentuk
kesatuan yang sederhana. Pemakaian Jenis huruf ini untuk memperoleh
penampilan teks yang tegas, terlihat lebih sederhana dan mudah di baca
dalam berbagai ukuran.
3. Ilustrasi
Menggunakan ilustrasi fotografi dengan suasana sunset sehingga memberi
kesan ketenangan, kedamaian dan ilustrasi pendukungnya berupa tampilan
dari fasilitas yang ada pada Anantara Seminyak Resort & Spa.
87
4. Warna
Warna yang di pergunakan didominasi warna coklat, biru muda dan hitam.
Warna coklat merupakan warna alam sama seperti hijau sehingga memberi
kesan kedekatan dan kesederhanaan. Back ground biru degradasi putih
merupakan cerminan dari ketenangan, kedamaian yang akan didapat pada
Anantara Seminyak Resort & Spa. Warna hitam dipakai pada teks sehingga
terkesan kuat dan mudah untuk dibaca.
Anantara dan fasilitas pendukung lainya . Dari penjelasan di atas maka dapat di
tampilan desain Iklan Majalah sebagai berikut :
Ukuran
: 26cm x 28cm
Bahan
Huruf
: Rp 300.000.-
Photography Fee
: Rp 300.000.-
: Rp 100.000.-
Finished Artwork
: Rp 300.000.89
Total
: Rp 900.000.
4.2 Poster
Bentuk Fisik : Segi empat panjang, 42 cm x 29.7 cm.
42 cm
29.7 cm
91
: 42cm x 29.5cm
Bahan
Huruf
: Myriad Pro
: Rp 300.000.-
Photography Fee
: Rp 100.000.-
: Rp 100.000.-
Finished Artwork
: Rp 300.000.-
Total
: Rp 800.000.-
93
: Rp
829.000.-
Plat
: Rp
320.000.-
( Rp 80.000.- x 4)
: Rp 1.000.000.-
Total
: Rp 2.149.000.-
Dalam mencetak minimal 500 pcs. Jadi biaya keseluruhan dari med ia desain
Poster sebesar
4.3 X-Banne r
Bentuk Fisik : Segi empat panjang, 60 cm x 160 cm.
60cm
160cm
94
95
4. Warna
Warna dasar mengunakan warna putih cerah yang memiliki makna
menyenangkan, menarik dan ceria.
96
5. Bahan
Pvc gliter
6. Teknik Cetak
Digital printing
4.3.2 Kreatif desain
Dalam 3 (tiga) alternatif desain, desain yang terpilih yaitu alternatif 2
memiliki keunggulan didalam penempatan ilustrasi lebih komunikatif.
Dibandingkan dua alternatif
komunikatif.
dalam penempatan ilustrasi dan warna yang kurang surprise.
Begitu juga alternatif 3, dinilai kurang komunikatif dalam penempatan ilustrasi
dan warna yang kurang surprise.
(untuk jelasnya lihat pada lampiran lembar kerja III )
4.3.3 Tampilan Desain
Tampilan desain X-Banner menampilkan Anantara kelihatan dari atas,
pandangan jauh ke laut lepas dengan segala fasilitas yang ada pada Anantara
dikomposisikan secara vertical dengan keterangan teks yang memperkuat dari
Ilustrasi Fotografi.
Dari penjelasan di atas maka dapat di tampilan desain X-banner sebagai berikut :
97
: 60cm x 160cm
Bahan
: Pvc gliter
Huruf
Concept Development
: Rp 300.000.-
Photography Fee
: Rp 250.000.-
: Rp 100.000.-
Finished Artwork
: Rp 300.000.-
Total
: Rp 950.000
: Rp 125.000.-
: Rp 2.500.000.-
(Harga berdasarkan harga GRT Printing, Jl. Tukad Yeh Aya 23C Denpasar)
Jadi total biaya keseluruhan untuk mewujudkan media desain X-banner sebesar
Rp 950.000.- + Rp 2.500.000.- = Rp 3.450.000.-
4.4 Billboard
Bentuk fisik dari promosi ini adalah persegi pajang, penempatannya secara
vertikal berukuran 300cm x 500cm
500 cm
300 cm
Gambar 4.13 Bentuk fisik Billboard
99
101
Ukuran
: 300cm x 500cm
Bahan
: Backlite flex
Huruf
: Rp 300.000.-
Photography Fee
: Rp 100.000.-
: Rp 100.000.-
Finished Artwork
: Rp 300.000.-
Total
: Rp 800.000.-
Jadi biaya Artwork desain Billboard yaitu Rp 800.000.Perencanaan biaya produksi desain Billboard yaitu :
Harga per 1 meter billboard
: Rp 90.000.102
: Rp 1.350.000.-
: Rp 1.350.000.-
4.5 Brosur
Bentuk Fisik : Brosur 20 cm x 22 cm.
20.5 cm
44.5 cm
just steps from the rolling Indian Ocean, yet only 20 minutes from
Denpasar Internasional Airport. Anantara Seminyak Resort & Spa, Bali
jl. Abimanyu (Dhyana Pura) Seminyak-Bali Indonesia Tel +62 361
737773
Fax
+62
361
737772
Seminyak@anantara.com
bali.anantara.com.
b. Restaurant, wild Orchid relax in the resorts Living room and all-day
dining oasis, serving elegant breakfast, light lunches, classic afternoon
teas and indigenous Indonesian specialities, feel right at home in this
spacious beach-style lounge-unwinding, sipping a latte and gazing out
toward the rolling surf of the Indian Ocean.
SOS Supper Club, Drink in unparalleled views of the Seminyak coast
along with some of the most inventive cocktail concoctions to be found in
Balis enclave of chic. Lounge on plush daybeds, and sovour the laidback island vibes. By evening, the fomous sunset of the Seminyak coast
ushers in a revolving cast of International.
Culinary journeys, join us as we take you on travelling adventure to
uncover the secret behind Thai or Indonesian cuisine. More than a
cooking class, this experience allows you to soak up the atmosphere with
a glimpse into the local life and culture.
c. Anantara Spa, luxuriant oils derived from vanilla pods deep in the
jungles west of Bali. Natural volcanic pumice, mandarin and powdered
spices.
Aswer the call of your body and mind at Anantara Spa, where your
journey connect you to the rich history elixirs drawn from indigenous
sources and put to effective use with the expert touch of our therapist
Enrich and beautify the skin, soothe your nerves and balance mind with
body through our therapeutic treatments.
Providing an intimate haven on the rooftop, treatment rooms at
Anantara Spa Bali come with personel terazo showers or bath, and iPod
connection. Take advantage also of your gym and signature spa
ameneties, all working in combination to make you feel your best.
104
105
106
107
Ukuran
: 20 cm x 22 cm
Bahan
Huruf
: Rp 300.000.-
Photography Fee
: Rp 100.000.-
: Rp 100.000.-
Finished Artwork
: Rp 500.000.-
Total
: Rp 1.000 .000.-
108
4.6 Mug
Bentuk fisik mug berdiameter 8 cm x10 cm.
109
Bahan
: Porselen
Teknik
: Rp 300.000.-
Photography Fee
: Rp 100.000.-
: Rp 100.000.-
Finished Artwork
: Rp 100.000.111
Total
: Rp 600 .000.-
: Rp 13.500,-
: RP 1.350.000,-
4.7 Pin
Bentuk Fisik : lingkaran dengan diameter 5.5 cm.
D : 5.5 cm
D : 5.5 cm
112
3. Ilustrasi
Mengunakan ilustrasi balkon belakang dari anantara, beberapa kursi santai
dengan setting lampu menjelang malam dan logo dari Anantara.
113
6. Teknik Cetak
Untuk mewujudkan media promosi ini menggunakan teknik cetak digital
atau yang lebih detail lagi menggunakan mesin cetak printing.
4.7.2 Kreatif desain
Dalam 3 (tiga) alternatif desain, desain yang terpilih adalah alternatif 2
memiliki keunggulan didalam ilustrasi Fotografi lebih komunikatif.
(untuk jelasnya lihat pada lampiran lembar kerja VII)
4.7.3 Tampilan Desain
Tampilan desain dibuat lebih sederhana tapi komunikatif. Ini diliat dari
media yang akan diwujudkan memiliki ukuran yang relatif kecil. Tanpa
mengurangi kesan sederhana pada desain. Dari penjelasan di atas maka dapat di
tampilan desain Iklan Majalah sebagai berikut:
: Diameter 5,5 X 55 cm
Bahan
Huruf
: myriad pro
114
: Rp 300.000.-
Photography Fee
: Rp 100.000.-
Finished Artwork
: Rp 100.000.-
Total
: Rp 500 .000.-
Biaya cetak digital di bawah 50 pcs = Rp. 5.000,- per pin jadi
Jadi, jika perusahaan mencetak desain pin di bawah 50 pcs maka biaya kreatif
yang dikenakan sbb :
Biaya cetak 1 lmbr
Total 50 pcs
Harga sudah termasuk biaya produksi (Harga mengacu pada Samudra Digital
Printing)
: 24 cm x 31 cm
Bahan
: Rp 300.000.-
Finished Artwork
: Rp 100.000.117
Retouching image
: Rp 50.000.-
Total
: Rp 450.000
perbandingan harga CV. Amran and Friends, Jl. P. Alor 15 B, Desa Dauh Puri
Kelod, Kecamatan Denpasar Barat)
Biaya produksi pembuatan paperbag dengan ukuran 24 cm x 31 cm x 8 cm
seharga Rp.5.000,/pcs. order sebanyak 300 pcs. Jadi biaya keseluruhan
pembuatan paper bag Rp 5.000,- x 300 + Rp 450.000.- = Rp 1.950.000.
4.9 T- Shirt
Bentuk Fisik T-Shirt, ukuran 50 cm x 60 cm
60 cm
50 cm
amati. Background berupa gapura depan dari museum Bali. Dan pada dasar
diberi elemen untuk memperindah media.
4. Warna
Warna dasar T-shirt putih dengan warna logo coklat kemerahan dan hijau tua
merupakan warna dari logo Anantara
119
Bahan
Concept Development
: Rp 300.000.-
Finished Artwork
: Rp 200.000.-
Retouching image
: Rp 50.000.-
Total
: Rp 550.000
: Rp
: Rp 2.500.000.-
Total
500.000.Rp 3.035.000
4.10 Katalog
Bentuk Fisik: 14,8 cm x 10,5 cm
5. Bahan
Perancangan media katalog pameran ini menggunakan Art Paper Glossy
160gr.
6. Teknik Cetak
Untuk mewujudkan media promosi ini menggunakan teknik cetak digital
print.
4.10.2 Kreatif desain
Dalam 3 (tiga) alternatif desain, desain yang terpilih adalah alternatif 2
memiliki keunggulan didalam
Ukuran
: 14,8 cm x 10,5cm
Bahan
Huruf
: Rp 5000 x 5 lembar = Rp 25.000,: Rp 8.000 + Rp 8.000 = Rp 16.000,: Rp 16.000 X 5 katalog = Rp 90.000,: Rp 25.000 + Rp 90.000 = Rp 115.000,: Rp 115.000/5 katalog
( Harga Berdasarkan Penulis )
124
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melewati proses pengamatan dan penelitian pada studi kasus
desain komunikasi visual sebagai sarana promosi Anantara Seminyak Resort &
spa di Seminyak Kuta, maka berdasarkan uraian bab-bab diatas dapat
disimpulkan sebagai berikut:
5.1.1 Media- media yang efektif dan komunikatif untuk mempromosikan
keberadaan Anantara Seminyak Resort & Spa menggunakan media- media
yang terdiri dari media lini atas, antara lain : Billboard, Iklan Majalah,
serta media lini bawah antara lain : Brosur, Poster, X-Banner, Paper Bag,
Mug, Pin, T-Shirt.
5.1.2 Untuk merancang media komunikasi visual agar sesuai dengan prinsip
desain seperti fungsional, informatif, komunikatif, etis, ergonomis,
artistik, simplicity, dan surprise, maka diperlukan sebuah konsep
perancangan media yang didasari oleh teori-teori desain. Pada proses
perancangan ini, konsep simplicity dipakai sebagai acuan dalam
penyampaian pesan yang diterapkan disetiap desain. Dengan konsep dasar
perancangan di atas dapat mewujudkan suatu media yang efektif sebagai
sarana promosi Anantara Seminyak Resort & Spa.
5.2 Saran
Saran-saran penulis sebagai bahan pertimbangan setelah mengetahui dan
melakukan studi penelitian ini, antara lain:
5.2.1 Untuk mencapai hasil yang maksimal diharapkan dalam proses desain
komunikasi visual memperhatikan konsep desain, unsur-unsur visual
desain dan prinsip dasar desain.
125
126
DAFTAR PUSTAKA
www.admax.com
http://www.crafo.blogspot.com
http://www.komvis.com
129