PROMOSI
YANTO BALI LOMBOK (YBL)
TOURS AND TRAVELS
MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Oleh:
KEMALA TAUFIQ
0210205005
JURUSAN DESAIN
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
PROMOSI
YANTO BALI LOMBOK (YBL)
TOURS AND TRAVELS
MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Karya tulis ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Seni (S1)
Oleh:
KEMALA TAUFIQ
0210205005
JURUSAN DESAIN
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Telah diperbaiki dan disetujui untuk memenuhi persyaratan dalam menempuh ujian
tingkat akhir guna memperoleh gelar sarjana (S-1) pada Fakultas Seni Rupa dan
Desain Institut Seni Indonesia Denpasar, yang diujikan pada:
Hari
: Rabu
Menyetujui:
Pembimbing I
Pembimbing II
: Kemala Taufiq
: 0210205005
: Desain
: Desain Komunikasi Visual
Judul :
PROMOSI YANTO BALI LOMBOK (YBL) TOURS AND TRAVELS
MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Ujian Sarjana Fakultas Seni Rupa
dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar pada tanggal 8 Juni 2011, sebagai
syarat untuk mencapai gelar Sarjana Seni (S1) dan dinyatakan sah.
Dewan Penguji :
Ketua Sidang
Sekretaris
..............................
..............................
Anggota
Anggota
..............................
..............................
..............................
Mengesahkan
Mengetahui,
Denpasar,
Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain
Institut Seni Indonesia Denpasar
ii
Sebagai mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, yang bertanda tangan di
bawah ini, saya:
Nama : Kemala Taufiq, mahasiswa Institut Seni Indonesia Denpasar
NIM : 0210205005
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan
kepada Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Bebas Royalti Non-Eksklusif (NonEksklusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul Promosi
Yanto Bali Lombok (YBL) Tours And Travels Melalui Desain Komunikasi
Visual beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti
Non Eksklusif ini.
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar berhak menyimpan, mengalihkan
media/format-kan,
Dibuat di : Denpasar
Pada Tanggal : 2 Juni 2011
Yang menyatakan
Kemala Taufiq
NIM. 0210205005
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya maka Tugas Akhir berjudul Promosi Yanto Bali Lombok (YBL) Tours
and Travels Melalui Desain Komunikasi Visual dapat diselesaikan. Tugas akhir ini
sebagai salah satu persyaratan akademis untuk meraih Gelar Sarjana Seni (S1) pada
Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut
Seni Indonesia Denpasar.
Ibu Dra. Ni Made Rinu, M.Si selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain
Institut Seni Indonesia Denpasar atas kesempatan yang diberikan kepada
penulis untuk menjadi mahasiswa pada Jurusan Desain Program Studi Desain
Komunikasi Visual.
3.
Bapak Prof. Dr. Drs. I Nyoman Artayasa, M.Kes selaku Ketua Jurusan Desain
Fakultas Seni Rupa dan Desain, dan Pembimbing I yang dengan penuh
perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran selama
menyusun tugas akhir ini..
4.
Bapak Drs. I Nyoman Mantra Fandy, M.Si selaku Ketua Program Studi Desain
Komunikasi Visual.
5.
Bapak Ida Bagus Ketut Trinawindu, S.Sn, M.Erg selaku Pembimbing II yang
dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran
kepada penulis.
6. Para penguji tugas akhir yang telah memberikan masukan, saran, dan koreksi
sehingga tugas akhir ini bisa terwujud seperti ini.
7.
Pihak Manajemen Yanto Bali Lombok Tours and Travels yang telah
memberikan perhatian dan kesabaran serta bantuan selama penulis melakukan
observasi.
iv
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, maka
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat
bermanfaat bagi semua pihak. Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu
melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan
dan penyelesaian tugas akhir ini.
Kemala Taufiq
ABSTRAK
Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang terkenal di dunia. Banyaknya
wisatawan baik domestik maupun mancanegara memberikan peluang bisnis yang
besar bagi perusahaan-perusahaan penyedia produk dan jasa pariwisata seperti agen
perjalanan, hotel. restoran dan sebagainya.
Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels adalah salah satu agen perjalanan
yang berada di Bali. Dalam usianya yang masih terbilang baru, agen perjalanan ini
memiliki potensi yang sangat besar kedepannya dikarenakan kerjasamanya yang
luas dan manajemennya yang berpengalaman.
Usianya yang masih baru menjadi kendala tersendiri dalam promosi yang
dilakukan oleh agen perjalanan ini. Media promosi yang digunakan masih terbilang
sedikit dan sangat sederhana, untuk itu diperlukan ra ncangan media komunikasi
visual dengan konsep yang lebih menarik dan komunikatif yang disesuaikan
dengan konsep perusahaan ini yaitu ceria (cheerful)
Penentuan konsep dan media komunikasi visual yang tepat didapatkan berdasarkan
analisis data aktual dan faktual serta analisis wawancara yang kemudian dapat
ditarik kesimpulan konsep desain yang digunakan sebagai dasar rancangan media
komunikasi visual sebagai sarana promosi Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and
Travels. Media promosi yang digunakan dalam promosi Yanto Bali Lombok
(YBL) Tours and Travels adalah iklan majalah, brosur, kartu nama, guide card,
banner ad, website, agenda, voucher, sales kit, dan katalog.
vi
ABSTRACT
Name : Kemala Taufiq
Title
Bali is one of famous tourism destination in the world. The large numbers of
domestic and foreign tourists who visited this island has brought good
opportunities for tourism business such as travel agent, hotel, restaurant, etc.
Yanto Bali Lombok (YBL) tours and travels is one of the travel agency who
located at Bali. This company has just established, but it has a good opportunity
because of its wide partnerships with other tourism companies and its experienced
staffs.
Due to its youth, this travel agency just had few and very simple promotion media,
so it need to redesign their promotion media with more attractive and
communicative design. Based on the company purpose the concept that will suits to
it is cheerful.
The suitable design concept and promotion media of Yanto Bali Lombok (YBL)
tours and travels will be decide based on analysis of research result (actual data,
factual data and interview with the company management). Media promotion that
will be use for Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels are magazine
commercial adv, brochure, name card, guide card, banner ad, website, schedule
planner, voucher, sales kit and catalogue.
Keyword: Promotion, Visual communication design, Tours and travels
vii
DAFTAR ISI
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
viii
3.5
3.6
3.7
ix
4.2
BAB V PENUTUP
5.1
5.2
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
Tabel 1.2
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Ilustrasi Dekoratif.......................................................................... 22
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Ilustrasi Ekspresionis..................................................................... 23
Gambar 2.8
Gambar 2.9
xii
Gambar 3.2
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Iklan Majalah............................................................................... 94
Gambar 4.4
Voucher ....................................................................................... 97
Gambar 4.5
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
Gambar 4.9
website......................................................................................... 114
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
pemandu wisata (guide), restoran dan sebagainya. Pada dasarnya, agen perjalanan
hanya memberikan jasa konsultasi, perencanaan dan pengaturan perjalanan
wisata, mulai dari tempat menginap (hotel), transportasi, pemandu wisata, hingga
lokasi- lokasi tujuan wisata. Banyaknya prasarana yang tersedia dan banyaknya
jumlah wisatawan yang datang ke Bali menjadikan pulau ini menjadi tempat yang
sangat ideal sebagai tempat mengembangkan usaha jasa agen perjalanan.
Hal ini dilihat pula oleh seorang pengusaha jasa wisata bernama Bapak
Suyanto sebagai salah satu peluang usaha yang memiliki potensi besar. Sejak
tahun 2002 beliau mulai merintis usahanya bekerjasama dengan beberapa agen
perjalanan yang telah cukup besar di Bali sebagai sub agen yang menyediakan
jasa pemandu-pemandu berbahasa mandarin dan transportasi, hingga pada
Oktober 2010 beliau mendirikan perusahaan agen perjalanan sendiri bernama
Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels yang menyediakan jasa
perencanaan dan pengaturan perjalanan wisata dengan Bali sebagai daerah tujuan
utama dan Lombok sebagai daerah tujuan pendukung, dengan meluaskan
spesifikasi tidak hanya pada wisatawan berbahasa mandarin namun mengglobal
termasuk juga wisatawan domestik.
Mengingat usia perusahaan yang masih baru maka diperlukan media
promosi yang memadai dan efektif untuk meningkatkan eksistensi Yanto Bali
Lombok (YBL) Tours and Travels di mata konsumen, dimana desain media
promosi tersebut diharapkan mampu menjadi solusi perkembangan perusahaan ke
depannya agar mampu bersaing dengan perusahaan agen perjalanan yang lain.
Illustrated Tourist Guide to East Java, Bali and Lombok, yang dibuat
sangat sederhana. Tidak ada informasi apapun tentang sejarah Bali atau
masyarakat saat itu, ataupun curahan hati keindahan pulau atau
penduduknya, seperti media- media promosi saat ini. Sebaliknya para
pelancong diberitahu tentang ketidaknyamanan dan kesulitan-kesulitan yang
akan ditemui selama perjalanan, dan memperingatkan beberapa daerah
tertentu tidak ramah dan kurang menarik. Baru setelah sebuah brosur
bernama Short Guide to Bali yang terbit pada tahun 1923, wisatawanwisatawan memperoleh informasi yang lebih berbobot melingkupi
pemberitaan tentang tujuan-tujuan wisata yang dianjurkan, didahului
pengantar singkat tentang masyarakat Bali, sejarahnya, tradisi agamanya
serta keseniannya. Mulai tahun 1927 terbit majalah bulanan yang berjudul
Tourism, A Monthly Bulletin of Information Relative to Travel in the Ducth
East Indies dimana beberapa edisi majalah tersebut sepenuhnya membahas
tentang Bali (Picard, 2006 : 32).
Buku kumpulan foto Gregor Krause yang terbit tahun 1920
memainkan peran penting dalam promosi pariwisata Bali. Buku yang berisi
hampir 400 foto ini menarik perhatian pelukis sekaligus musikus Jerman,
Walter Spies untuk datang ke Bali pada tahun 1923 dan kemudian menetap
di Bali pada tahun 1927. Kolaborasi daya tarik buku Gregor Krause dan
keberadaan Walter Spies di Bali membawa promosi-promosi baru tentang
Bali dari sisi yang berbeda, mulai dari buku Island of Bali (1937) yang di
tulis Miguel Covarrubias dan novel A Tale from Bali (1937) karangan Vicki
Baum hingga film Goona-Goona dari Andre Roosevelt dan Insel der
Damoen dari Victor von Plessen (Picard, 2006 : 39, 43-44).
Perkembangan promosi-promosi Bali yang dilakukan memberikan
dampak pada jumlah wisatawan yang datang. Data-data pertama yang
dikeluarkan oleh Official Tourist Bureau mencatat 213 pengunjung pada
tahun 1924, yang kemudian meningkat mencapai 1.428 pengunjung pada
tahun 1929, dan mulai naik lagi pada tahun 1934 hingga mencapai jumlah
rata-rata 3000 per tahun pada akhir dasawarsanya (Picard, 2006 : 31, 33).
1.2
Pengertian Judul
Judul dari tema yang diangkat yaitu " Promosi Yanto Bali Lombok Tours
Melalui :
Melewati, menggunakan (Badudu-Zain, 1996 :759).
Desain :
Perencanaan, rancangan bentuk (Badudu-Zain, 1996 :335).
Komunikasi :
Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga
pesan yang dimaksud dapat dipahami ; hubungan kontak, perhubunga n (Badudu
JS, 1991 : 454).
Visual :
Dapat dilihat dengan indra pengelihatan (Poerwadarminta, 1991 ; 1120).
Berdasarkan arti dari masing- masing kata yang membentuk kalimat judul
diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa maksud dari judul yang diangkat
adalah perencanaan untuk menyusun suatu sarana penyampaian informasi kepada
masyarakat dalam upaya memperkenalkan Yanto Bali Lombok (YBL) Tours dan
Travels.
1.3
Rumusan Masalah
Permasalahan yang ditemui adalah :
a.
b.
1.4
Batasan Masalah
Agar nantinya pembahasan tidak terlalu luas, maka permasalahan yang
diangkat akan dibatasi hanya pada perancangan media komunikasi visual untuk
mendukung promosi Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels mulai dari
proses perancangan sampai dengan tahap akhir berupa perwujudan
1.5
Tujuan Perancangan
1.5.1 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui media promosi yang mampu mendukung
promosi agen pariwisata..
b. Untuk dapat mengetahui proses perancangan media komunikasi
visual yang efektif dalam mendukung promosi Yanto Bali
Lombok (YBL) Tours and Travels.
1.6
Manfaat Pe rancangan
Adapun manfaat yang ingin diperoleh adalah :
a. Menambah wawasan mahasiswa dalam proses perancangan media
komunikasi visual yang sesuai dengan secara akademis.
b. Menambah
kepustakaan
akademis
dalam
perancangan
media
komunikasi visual.
c. Masyarakat dapat memahami betapa pentingnya media komunikasi
visual sebagai sarana pendukung promosi suatu perusahaan
d. Sebagai bahan masukan untuk penulis selanjutnya.
1.7
Metode Perancangan
1.7.1
1.7.2
1.7.3
Pada metode ini penulis melakukan wawancara dengan pihakpihak yang bersangkutan seperti : pemilik Yanto Bali Lombok
(YBL) Tours and Travels.
masalah
yang
berhubungan
dengan
cara
yang
berkaitan
dengan
masalah
penelitian.
1.7.4
1.7.5.
10
b. Fungsional
Desain yang dibuat dapat digunakan semaksimal mungk in dan berfungsi
sebagaimana mestinya (Poerwadarminta, 1985 : 283).
c. Informatif
Desain yang dibuat pesannya mudah dimengerti dan mampu memberikan
keterangan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai (Poerwadarminta,
1985 : 380).
d. Surprise
Dalam
bahasa
Indonesia
berarti
mengherankan,
mengejutkan
11
Kriteria Nilai
Klasifikasi Nilai
Baik sekali
80 100%
Baik
60 80%
Sedang
40 60%
Kurang
20 40%
Kurang sekali
0 20%
12
Contoh :
1.8
Jadi
Untuk
Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui gambaran umum tentang pengantar karya ini, maka
13
BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISA DATA
570
orang
dari
Leicester
Campbell
Street
menuju
Loughborough, dengan biaya satu shilling per orang untuk tiket kereta
dan makanan (konsumsi). Ini merupakan penyewaan kereta api
pertama untuk perjalanan wisata yang dipromosikan kepada publik
(Ingle, 1991 : 14).
Untuk Indonesia. Langkah awal pariwisata nusantara
dimulai pada tahun 1908 dengan didirikan suatu asosiasi yang
mengatur lalu lintas pariwisata di Hindia Belanda yang meliputi
perwakilan berbagai bank, perusahaan asuransi, perkeretaapian, serta
maskapai pelayaran. Asosiasi ini di bentuk dan berpusat di Batavia
(Jakarta sekarang),
bernama
Vereeniging
Toeristenwerkeer in
14
15
tersebut pada tahun itu juga membuka suatu Official Tourist Bureau,
yang bertugas merintis kerjasama dengan biro perjalanan terbesar
pada jaman itu dan membuka kantor perwakilan di seluruh jawa dan
luar negeri (Picard, 2006 : 30).
Perusahaan
perkapalan
Belanda
bernama
KPM
April
1969
(Wisnawa,
2010
sejarah-perkembangan-
pariwisata.html).
2.1.1.2.
perjalanan
adalah
badan
usaha
yang
2.
3.
4.
16
Sebagai Perantara
a. Di daerah asal wisatawan
1) Melengkapai informasi bagi wisatawan
2) Memberikan saran bagi calon wisatawan
3) Menyediakan tiket
b. Di daerah tujuan
1) Memberi informasi bagi wisatawan.
2) Membantu reservasi
3) Menyediakan transportasi
4) Mengatur perencanaan
5) Menjual dan memesan tiket
2.
Sebagai organisator.
Karena travel agent sebagai perantara, maka ia berada di
tengah-tengah industri pariwisata,oleh karena itu diperlukan
adanya kontrak yang dibuat terlebih dulu. Selain itu itu harus ada
perjanjian khusus yangmengatur hubungan kerja sehingga jelas
tugas, kewajiban dan hak masing- masing pihak.
Sehingga bagi wisatawan agen perjalanan (travel agent)
merupakan tempat mendapatkan informasi tentang tujuan daerah
wisata, meminta bantuan mengurus dokumen, memesan tiket,
hotel, angkutan wisata dll, dan meminta b antuan tentang segala
sesuatu yang berhubungan dengan perjalanan
17
Desain
Desain diambil dari kata designo (Itali) yang artinya
gambar. Sedang dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa
Latin designare) yang artinya merencanakan atau merancang.
Desain berarti suatu elemen visual yang dikembangkan
dengan tujuan tertentu dan diolah sesuai dengan keperluan
pengiklanan atau pengemasan. Desain bisa juga berarti usaha
deskripsi gagasan mengenai bentuk, rupa, ukuran, warna, dan tata
letak beserta unsur- unsurnya yang membentuk wajah suatu benda
(Nurudin, 1996 : 52).
2.
Komunikasi
Secara definitif, komunikasi adalah suatu proses interaksi
dimana seseorang atau suatu lembaga menyampaika n amanat
(pesan) kepada pihak lain, supaya pihak lain itu dapat menangkap
maksud yang dikehendaki penyampai (Sutaryo. 2005:23).
Komunikasi
kemudian
dianggap
sebagai
proses
antara
pengirim
(komunikator)
dan
penerima
(komunikan ).
3.
Visual
Visual berasal dari kata Latin videre yang artinya melihat
yang kemudian dimasukkan ke dalam bahasa Inggris visual.
Visual
berarti
dapat
dilihat
oleh
indra
pengelihatan
18
2.1.2.2.
cara atau sarana yang paling tepat untuk membuat sesuatu yang
abstrak menjadi lebih jelas. Penampilan secara visual selalu mampu
menarik emosi pembaca dan dapat menolong seseorang untuk
menganalisa,
kemudian mengkhayalkannya
untuk
kepentingan naskah
yang
bisa
juga
digabungkan.
1. Ilustrasi
Ilustrasi adalah suatu bidang dari seni yang berspesialisasi
dalam penggunaan gambar yang tidak dihasilkan dari kamera atau
fotografi (nonphotographic image) untuk visualisasi. Dengan kata
lain, ilustrasi yang dimaksudkan di sini adalah gambar yang
dihasilkan secara manual (Wijanarko, 2010 : elemen-elemendalam-desain-komunikasi- visual.html).
Ilustrasi sendiri artinya adalah sebuah gambar yang
dikerjakan khusus untuk menyertai teks tercetak, seperti yang ada
pada buku dan iklan, agar dapat memperkuat arti atau menambah
efek dari suatu kalimat (Mayer, 1967: 191).
19
manual
keseluruhan
atau
gambar
tangan
menggunakan tangan,
dibuat
secara
dengan memberikan
b. Digital
Ilustrasi komputer atau ilustrasi digital adalah penggunaan
perangkat digital untuk menghasilkan gambar di bawah
manipulasi
langsung
dari
seniman,
biasanya
melalui
model
matematis
20
dalam hal ini adalah sebuah konstruksi asli dari awal. (Elemen
Fotografi mungkin dimasukkan ke dalam karya-karya
tersebut, tetapi mereka tidak dasar utama atau sumber untuk
mereka.)( Wikipedia, 2004 : wiki/Digital_illustration).
bitmap
adalah
gambar
yang
dibentuk
oleh
21
teknik
manual dan
digital,
biasanya
ilustrasi
realistis,
yaitu
corak
ilustrasi
yang
22
realis
yang
23
5) Corak
ilustrasi surealistis,
yaitu corak
ilustrasi yang
24
6) Corak
ilustrasi
absurd,
yaitu
corak
ilustrasi
yang
25
2. Fotografi
Foto dibuat berdasarkan suatu konsep desain untuk
mencapai suatu tujuan sesuai dengankeinginan desainer atau
pengguna. Biasanya, dibuat untuk keperluan suatu iklan (suatu
pesan mengenai suatu produk/jasa yang disampaikan melalui
suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, dan
ditujukan kepada sebagian atau keseluruhan masyarakat). Foto
harus produktif (dalam arti membangkitkan minat), komunikatif,
dan menghasilkan respon melalui daya tarik visualnya dalam
mendukung suatu iklan.
Menurut Margaret Donegan dari majalah GQ, dalam
penerbitan (dalam hal ini majalah) lebih diutamakan kemampuan
untuk bercerita dengan baik dan kontak dengan pembaca;
sedangkan dalam periklanan (juga dalam majalah) lebih
diutamakan kemampuan untuk menjual produk yang diiklankan
tersebut (Cotton, 1990:117)
26
3. Tipografi
Tipografi adalah seni menyusun huruf- huruf sehingga dapat
dibaca tetapi masih mempunyai nilai desain. Tipografi digunakan
sebagai metode untuk menerjemahkan kata-kata (lisan) ke dalam
bentuk tulisan (visual). Fungsi bahasa visual ini adalah untuk
mengkomunikasikan ide, cerita dan informasi melalui segala
bentuk media, mulai dari label pakaian, tanda-tanda lalu lintas,
poster, buku, surat kabar dan majalah. Karena itu pekerjaan
seorang tipografer (penata huruf) tidak dapat lepas dari semua
aspek kehidupan sehari- hari (Wijanarko, 2010 : elemen-elemendalam-desain-komunikasi- visual.html).
Karakter tipografi yang ditimbulkan dari bentuk hurufnya
bisa dipersepsikan berbeda. Seperti yang diungkapkan Danton
Sihombing (2001), tipografi merupakan konsep yang abstrak,
seperti halnya musik. Dengan mendengarkan sebuah lagu kita
dapat merangkum karakteristik, kesan, dan suasana hati, seperti
perasaan gembira, sedih, optimisme, tenteram ataupun romantis
(Sihombing, 2001 : 4).
Disaat sekarang ini ada banyak tipe huruf, guna mempermudah
dalam pemilihan dari sekian jenis huruf tersebut, sebagai patokan
huruf- huruf tersebut dapat digolongkan yaitu :
1. Tanpa Kait (sans serif)
Jenis huruf sans serif adalah jenis huruf yang tidak memiliki
garis-garis kecil dan bersifat solid. Jenis huruf seperti ini
lebih tegas, bersifat fungsional dan lebih modern. Contoh
font yang digolongkan kepada sans serif adalah : Helvetica
(1957), Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans,
27
2. Script
Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan
dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke
kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan
akrab
(Wijanarko,
2009
makna-dari- fontjenis-huruf-
tipografi.html).
Contoh :
28
Hasil
karya
desain
menjadi
menarik,
komunikatif,
Ada
empat
prinsip
mempengaruhi keberhasilan
pokok
suatu
tipografi
yang
sangat
desain
tipografi
yaitu
29
b. Readbility
Readbility adalah penggunaan huruf dengan memperhatikan
hubungannya dengan huruf yang lain sehingga terlihat jelas.
Hal ini tidak dapat terlepas dari jenis huruf/font, ukuran,
pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning (jarak
antar huruf), perataan (alignment), dan sebagainya, serta,
kontras warna terhadap latar belakang.
Huruf- huruf yang digunakan mungkin sudah cukup legible,
tetapi apabila pembaca merasa cepat capai dan kurang dapat
membaca teks tersebut dengan lancar, maka teks tersebut
dapat dikatakan tidak readible. Pada contoh di bawah ini
(gambar 2.15), dekorasi yang terlalu berlebihan kurang tepat
pada logo, sehingga mengurangi kemudahan pengamat dalam
membaca teks. Apabila hal ini terjadi, maka dapat dikatakan
30
c. Visibility
Visibility adalah kemampuan suatu huruf, kata, atau kalimat
dalam suatu karya desain komunikasi visual dapat terbaca
dalam jarak baca tertentu.
Fonts yang kita gunakan untuk headline dalam brosur
tentunya berbeda dengan yang kita gunakan untuk papan
iklan. Papan iklan harus menggunakan fonts yang cukup besar
sehingga dapat terbaca dari jarak yang tertentu. Setiap karya
desain mempunyai suatu target jarak baca, dan huruf- huruf
yang digunakan dalam desain tipografi harus dapat terbaca
dalam jarak tersebut sehingga suatu karya desain dapat
berkomunikasi dengan baik. Dibawah ini (gambar 2.16)
merupakan contoh kesalahan pemilihan ukuran huruf pada
iklan sehingga terkendala pada visibility-nya.
31
d. Clarity
Clarity adalah kemampuan huruf-huruf yang digunakan dalam
suatu karya desain dapat dibaca dan dimengerti oleh target
pengamat yang dituju. Untuk suatu karya desain dapat
berkomunikasi dengan pengamatnya, maka informasi yang
disampaikan harus dapat dimengerti oleh pengamat yang
dituju. Beberapa unsur desain yang dapat mempengaruhi
clarity adalah, visual hierarchy, warna, pemilihan tipe, dan
lain- lain. Pada gambar di bawah ini (gambar 2.17), tipografi
yang digunakan salah secara prinsip clarity, dan hanya
berfungsi sebagai dekorasi, bukan sumber informasi.
32
33
34
4. Simbolisme
Simbol sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi
untuk
menjembatani
perbedaan
bahasa
yang
digunakan,
(Wijanarko,
2010
elemen-elemen-dalam-desain-
komunikasi- visual.html).
35
36
mati atau benda hidup. Warna bisa kita lihat karena ada interaksi
atau karena ada saling mempengaruhi antar warna itu sendiri.
Warna bisa mewakili emosi dari karya grafis desain atau
desain grafis tersebut sehingga pesan dari karya tersebut bisa
lebih mudah diterima oleh audiens. Sebagai bagian dari elemen
tata rupa desain grafis, warna sangatlah penting memegang
peranannya sebagai sarana untuk lebih mempertegas, memperkuat
kesan/tujuan dari sebuah karya desain grafis. Menggunakan
warna dasar terlalu banyak akan membuat harmoni tidak tercapai,
maksimal adalah lima warna untuk medium dan tiga untuk simple
(Wijanarko,
2009
trik- memilih-warna-untuk-karya-desain-
grafis.html).
Ada beberapa fungsi warna yaitu :
1) Warna Sebagai Simbolik
Ada warna-warna tertentu yang bisa mewakili perasaan kita.
Fungsi warna sebagai simbolik tidak dapat terlepas dari
kejiwaan (psikologis). Warna cerah adalah wakil dari
perasaan yang cerah atau gembira. Warna-warna matahari
seperti kuning, merah, jingga dan yang satu nada dengannya
bisa menimbulkan rasa hangat. Warna-warna muda seperti
kuning muda, hijau muda, merah jambu, biru cerah dan coklat
cerah memberi kesan ceria yang berjiwa muda. (Wijanarko,
2010 : kontribusi-warna-bagi-kehidupan-dan-karya-desainkomunikasi- visual.html).
Beberapa warna juga sudah menjadi simbol identik dengan
beberapa hal, seperti hijau sudah identik dengan daun, alam
(nature) dan penghijauan.
37
38
merah,
jingga
dan
kuning
bersifat
panas
39
Selain fungsi dan karakter warna dalam desain, salah satu hal
utama yang harus diperhatikan adalah proses pembentukkan
warna. Warna menurut proses terjadinya terbagi menjadi 2 yaitu
warna yang terdapat dari cahaya (additive) yaitu merah, hijau dan
biru yang biasa kita kenal dengan model RGB, dan warna yang
berasal dari pigmen yaitu cyan, magenta, yellow, black (biru
muda, merah, kuning, dan hitam). Perpaduan dari warna-warna
utama ini akan menghasilkan warna lain yang kita sebut warna
sekunder dipadukan lagi akan memunculkan warna tersier dan
seterusnya.
Sedangkan
(menggunakan
media
untuk
media
elektronik
yang
seperti
tidak
dicetak
monitor,
tv,
40
b. Teks
Teks dalam pengertian umum adalah dunia semesta ini, bukan
hanya teks tertulis atau teks lisan. Adat istiadat, kebudayaan film
drama secara umum adalah teks.
Dalam desain komunikasi visual, teks adalah sederetan kata atau
kalimat yang menjelaskan suatu barang atau jasa untuk tujuan
tertentu. Bahasa yang digunakan penyusunan teks pada iklan
hendaknya sederhana, jelas, singkat, dan tepat serta memiliki
daya tarik pada kalimatnya (Ananda, 1978 : 63).
Teks dibagi dalam beberapa sistem penamaan dan masingmasing memiliki fungsi berbeda, yaitu:
1) Judul (Headline/Heading)
Adalah teks yang letaknya paling atas pada sebuah iklan,
dengan ukuran huruf paling besar antara yang lainnya dan
biasanya untuk menyampaikan pesan yang paling penting
(Santosa, 2002 : 54).
Judul hendaknya ekspresif, mempertegas kata-katanya yang
singkat dan berfungsi untuk mengkombinasikan watak sebuah
tulisan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain
judul, yaitu:
a) Bentuk huruf mendukung judul dan memancarkan watak
tulisan
41
serta sebagai
42
Sering
43
c. Tata Letak
Menata layout halaman cetak adalah satu bagian dari kegiatan
desain grafis. Bidang halaman yang ditata tak ubahnya kanvas
yang harus diisi dengan elemen-elemen grafis pengisi halaman itu
(Kusrianto, 2007 : 268).
Susunan layout sangat menentukan. Sebuah ide, copywrite,
ataupun elemen-elemen iklan yang bagus akan gagal bila disusun
dan disajikan dengan layout yang kurang tepat (Kusrianto, 2007 :
307).
Beberapa contoh tipikal metode layout iklan adalah sebagai
berikut:
1) Axial
Elemen-elemen iklan diletakan berdasarkan
sebuah sumbu yang diletakan pada posisi
tertentu di halaman iklan. Pada metode ini
akan banyak ditampakan bidang kosong.
44
2) Group
Menggunakan sejumlah elemen berupa foto
yang diletakan berkelompok dalam suatu titik
konsentrasi pandang di halaman iklan, Tujuan
adalah
untuk
memberikan
satu
pusat
perhatian.
3) Band
Elemen iklan dipasang membentang seperti
sabuk,
vertikal.
tetapi
letaknya
Tipikal
membujur secara
tersebut
memberikan
45
4) T
Walaupun ini termasuk model lama yang
sudah kuno tetapi ternyata model itu masih
banyak yang menggunakan karena dirasa
masih efektif.
5) Grid/Sistem Kolom
Model ini mirip dengan Axial, tetapi ukuran
dan letak elemen lebih memenuhi bidang
iklan sehingga tidak banyak bidang kosong.
46
d. Media
Landasan pemikiran dalam pemilihan media adalah kemampuan
untuk
diemban media
Didalam periklanan, media penyampaian dapat dibagi menjadi
dua pengertian :
1) Media Lini Atas (Above The Line Media)
Media lini atas adalah kelompok media promosi yang
memerlukan luar ruang, artinya sarana komunikasi massa.
Misalnya media cetak, elektronik, serta media luar ruang
(iklan majalah).
2) Media Lini Bawah (Below The Line Media )
media lini bawah adalah kelompok media promosi yang tidak
memerlukan media luar ruang, artinya tidak melibatkan
pemasangan iklan di media massa dan tidak memberikan
komisi kepada perusahaan iklan. ( kartu nama, shopping bag,
stiker, katalog, brosur, t-shirt, kalender, gantungan kunci dan
topi ). Media di bawah ini sering dijadikan pilihan kegiatan
berpromosi yang memerlukan gerak cepat dengan anggaran
terbatas terutama dalam menaikan angka penjualan (direct
selling) secara dramatis, kelebihannva adalah :
a)
Efektifitas
waktu
dan
kecepatan
penyampaian
c)
d)
47
e)
(Kusmiati, 1999:23 )
Media juga dapat digolongkan dalam beberapa bentuk
antara lain:
1)
2)
3)
Kesatuan
Kesatuan atau unity menekankan pada keselarasan dari unsur-unsur
yang disusun, baik dalam wujudnya maupun kaitannya dengan ide yang
48
Keseimbangan
Prinsip keseimbangan merupakan suatu pengaturan agar penempatan
elemen pada suatu halaman memiliki efek seimbang. Terdapat dua
macam keseimbangan dalam prinsip desain yaitu
keseimbangan
Penataanya
dapat
dilaksanakan
dengan
mengadakan
Kontras
Kontras di dalam suatu komposisi diperlukan sebagai vitalitas agar
tidak terkesan monoton. Kontras ditampilkan secukupnya saja karena
bila terlalu berlebihan, akan muncul ketidakteraturan dan kontradiksi
yang jauh dari kesan harmonis (Kusrianto, 2007 : 42).
e. Fokus
Fokus atau pusat perhatian selalu diperlukan dalam suatu komposisi
untuk menunjukkan bagian yang dianggap penting dan diharapkan
menjadi perhatian utama. Penjagaan keharmonisan dalam membuat
suatu fokus dilakukan dengan menjadikan segala sesuatu yang berada di
sekitar fokus mendukung fokus yang telah ditentukan (Kusrianto, 2007
: 42).
49
f. Proporsi
Proporsi adalah perbandingan ukuran antara bagian dengan bagian dan
antara bagian dengan keseluruhan.
menekankan pada ukuran dari suatu unsur yang akan disusun dan
sejauh mana ukuran itu menunjang keharmonisan tampilan suatu desain
(Kusrianto, 2007 : 43).
Pengertian proporsi ada kemiripan dengan pengertian skala hanya saja
unsur proporsi tidak berdiri sendiri, melainkan selalu dikaitkan dengan
ukuran objek lain yang telah diketahui sebelumnya. Dalam menciptakan
karya seni/desain, seniman/desainer harus dapat menciptakan karya
yang memiliki proporsi yang bagus (proposional), sesuai dengan
ukuran- ukuran perbandingan yang dianggap proposional yang mengacu
pada prinsip proporsi, yaitu bagaimana menciptakan suatu karya yang
serasi sehingga dapat terlihat menarik.
Selain itu, agar desain yang dihasilkan baik dan menarik, hendaknya
mengetahui kriteria-kriteria desain diantaranya :
a. Komunikatif
Mudah dimengerti dan mampu memberikan keterangan yang memadai
sesuai dengan tujuan yang ingin disampaikan (Poerwadarminta, 1985 :
518).
b. Fungsional
Desain yang dibuat dapat digunakan semaksimal mungkin dan berfungsi
sebagaimana mestinya (Poerwadarminta, 1985 : 283).
c. Informatif
Desain yang dibuat pesannya mudah dimengerti dan mampu memberikan
keterangan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai (Poerwadarminta,
1985 : 380).
d. Surprise
Dalam
bahasa
Indonesia
berarti
mengherankan,
mengejutkan
50
Desain yang dibuat mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi para
penikmatnya.
e. Ergonomis
Desain yang dibuat secara keseluruhan baik dalam bentuk, fungsi, ukuran
dan bentuk visualnya mampu memberikan kenyamanan bagi orang yang
memakai ataupun yang melihatnya (Poerwadarminta, 2000 : 267).
f. Etis
Desain tidak menyimpang dari norma-norma yang berlaku di masyarakat
(Poerwadarminta, 1985 : 278 ).
g. Estetis
Desain mampu menampilkan nilai- nilai keindahan (Poerwadarminta,
2000 : 265).
i. Kreatif
Usaha dalam menyampaikan ide atau gagasan yang lebih baru dan
inovatif sehingga penampilan sedikit berbeda. (Poerwadarminta, 2000 ;
890)
51
52
2.1.4.2. Bahan
Penggunaan bahan dalam media rancang grafis harus sesuai dengan
kebutuhan. Adapun beberapa jenis bahan yang biasa digunakan adalah
kertas, logam, kayu dan sebagainya (Scheder, 2003 : 43).
53
1.
Komunikasi Massa
Sifat dari media- media promosi yang ditujukan kepada khalayak
luas dan menggunakan media massa, menjadikan teori komunikasi massa
menjadi relevan untuk mendukung kasus ini.
Komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang
ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan
anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama
dapat diterima secara serentak dan sesaat (Jalaluddin, 2005:189).
Onong Uchjana Effendy dalam bukunya yang berjudul Ilmu
Komunikasi, Teori dan Praktik yang juga dikutip oleh Sutaryo (2005)
mengatakan para ahli komunikasi berpendapat yang dimaksud dengan
komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi melalui
media massa, jelasnya merupakan singkatan dari komunikasi media
massa (mass media communication) (Sutaryo, 2005:80).
Secara teknis kita dapat menunjukkan 4 tanda pokok dari
komunikasi massa yaitu bersifat tidak langsung artinya harus melewati
media teknis, bersifat satu arah artinya tidak ada interaksi antara pesertapeserta komunikasi, bersifat terbuka artinya ditujukan pada publik yang
tidak terbatas dan anonim, dan yang terakhir adalah mempunyai publik
yang secara geografis tersebar.
Melvin De Fleur menunjukkan adanya 4 faktor yang memperkuat
pengaruh diantara media dan audiens, yaitu: teori perbedaan individual,
teori kategori/penggolongan sosial, teori hubungan sosial dan teori sosial
budaya (Sutaryo, 2005:102).
Teori perbedaan individual memandang bahwa sikap dan
organisasi personal-psikologis individu akan menentukan bagaimana
individu memilih stimuli dari lingkungan, dan bagaimana ia memberi
makna pada stimuli tersebut. Setiap orang mempunyai potensi biologis.
Pengalaman belajar, dan lingkungan yang berbeda. Perbedaan ini
menyebabkan pengaruh media massa yang berbeda pula (Jalaluddin,
2005:203).
54
menggambarkan kegiatan
sosial-budaya
melihat
cara-cara
media
massa
2.
Semiotika
Semiotika awalnya merupakan ilmu linguistik, namun ilmu ini
tidak dapat terlepas dalam proses komunikasi. Semiotika adalah ilmu
55
komunikasi
yang
berkenaan
dengan
pengertian
tanda-
makna.
3) Makna
suatu
Etimologi
56
3.
menyusun
strategi
dan
kerangka
kerja
57
besarnya dan bukan pada angka (jumlah), mengeksplorasi permintaanpermintaan (kebutuhan-kebutuhan) baru dan melakukan tahapan strategis
secara tepat. Sedangkan pada pelaksanaannya blue ocean berprinsip pada
mengatasi hambatan organisasi dan membangun proses eksekusi dalam
strategi (Kim & Maurborgne, 2005 : 47, 81, 101, 117,147,171).
Pada kasus ini blue ocean strategy digunakan dalam strategi
visual dan pemilihan produk-produk dari Yanto Bali Lombok (YBL)
Tours and Travels
promosi.
2.2.2. Pengelola
Pengelolaan Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels diawasi
langsung oleh pemilik (owner) yang sekaligus berperan sebagai direktur, dan
membawahi beberapa pimpinan dari masing- masing bidang.
Adapun struktur dari pengelolaan Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and
Travels adalah sebagai berikut :
58
2.2.3. Lokasi
Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels untuk sementara berlokasi di
Jl. Pulau Saelus II gg Kenanga No.3 Sesetan, Denpasar Bali. Nomor telp.
+62 361 8603008 (hunting), Fax. +62 361 8422813.
Denah Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels :
59
berupa kartu nama, nota dan website. Dari semua media yang sudah ada
tersebut menggunakan unsur-unsur visual yang hampir sama sebagai
berikut:
1) Warna
Menggunakan warna putih sebagai background, logo asli berwarna
hijau dan goresan warna kuning sebagai pemanis.
2) Ilustrasi
Ilustrasi yang digunakan sebagian besar berupa foto untuk website dan
tanpa ilustrasi selain logo untuk nota dan kartu nama.
3) Teks
Berisi tentang produk-produk tur operator yang menjadi patner
kerjasama agen perjalanan ini.
4) Huruf
Menggunakan jenis huruf Helvetica Neue Bold Condensed dan Stone
Sands ITC TT- Semilta sebagai bodycopy dan huruf variatf pada logo.
Berikut ini adalah media- media yang sudah digunakan sebagai media
promosi Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels :
1. Kartu nama
Ukuran : 3 cm x 6 cm.
Bahan : Art Paper 150 gsm
Tehnik cetak : Sablon (cetak saring)
60
2. Nota
Gambar 2.35 Nota Itienary Merangkap Voucher YBL tours and Travels
(sumber : manajemen YBL Tours and Travels)
Kwitansi (receipt)
Ukuran : 15 cm x 10 cm
Bahan : HVS 70 grm
Tehnik Cetak : offset
61
Website
Domain : http://www.ybltours.com
Ukuran : (dynamic)
width : min-width 860 px
Height : min-height 200 px (header), 1 px (body)
CMS : Joomla 1.5
62
perusahaan.
Strategi pemasaran menurut Philip Kotler terdiri dari :
a.
Product
Berkaitan dengan masalah produk, produk yang akan dipasarkan
berupa media-media promosi yang di dalamnya terdapat pesan dan
informasi yang akan disampaikan kepada para konsumen Yanto Bali
Lombok (YBL) Tours and Travels seperti brosur, kartu nama dan
iklan majalah, website, dan media komunikasi lainnya yang nantinya
dapat memberikan informasi yang maksimal, sehingga dapat
mencapai target yang ingin dicapai
b.
Price
Berkaitan dengan masalah harga. Harga media promosi yang
diwujudkan
akan
ditekan
semaksimal
mungkin,
sehingga
Place
Tempat
pemasaran
yang
tepat
adalah
tempat-tempat
yang
Promotion
Media promosi yang akan digunakan diharapkan mampu berbicara
(komunikatif) memberikan informasi yang tepat dan jelas.
63
e.
Analisis Teori
Pada analisis teori, pendekatan teori yang digunakan dalam
64
2) Pemilihan Media
Media merupakan alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah,
radio, televisi, film, poster, dan spanduk. (Alwi, 2001:726). Pemilihan
media yang tepat merupakan salah satu faktor utama keberhasilan
promosi. Pemilihan media disesuaikan pada strategi promosi dan target
segmentasi pasar yang dituju, agar media yang digunakan menjadi
efektif.
Dalam mempromosikan Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and
Travels maka media yang telah ada perlu dikaji kembali untuk memilih
kembali media-media yang tepat dengan khalayak sasaran yang dituju
sehingga media promosi yang dipilih akan lebih bervariasi seperti brosur,
iklan majalah, voucher, banner ad dan sebagainya.
3) Visualisasi Media
Visualisasi media terbagi menjadi 4 unsur utama yaitu :
i. Ilustrasi
Ilustrasi merupakan unsur yang sangat penting dalam sebuah
desain.
Ilustrasi
digunakan
untuk
membantu
65
juga
harus
mudah
diingat,
serta
bersifat
66
iv. Tipografi
Tipografi adalah ilmu yang harus dikuasai oleh seorang yang
bergerak dalam bidang desain grafis, Karena ilmu ini merupakan
ilmu yang mempelajari tentang huruf, dari memilih sampai
menata huruf- huruf itu pada ruang-ruang yang tersedia untuk
menciptakan kesan tertentu.
Pada promosi Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels,
sebaiknya menggunakan huruf yang tegas namun tidak kaku
seperti huruf- huruf sans serif (tahoma, trebuchet, myriad dan
sebagainya) dan didukung huruf yang mampu menggambarkan
fleksibilitas perjalanan wisata seperti huruf- huruf script (lucida
handwriting, monotype costiva) dan huruf- huruf miscellaneous
(marker felt).
4) Perwujudan Media
Perwujudan media tidak terlepas dari :
i. Ukuran dan Bahan
Berapapun ukuran iklan yang dikerjakan, tulisan serta gambar
visualnya harus disusun secara proposional dengan ruang yang
tersedia. Sedangkan bahan yang digunakan harus sesuai dengan
media promosi yang akan digunakan. (Suyanto,M. 2004: 75)
Bahan yang digunakan hendaknya bahan yang sesuai dengan
kebutuhan percetakan dan mempertimbangkan pada anggaran
biaya yang tersedia. Bahan yang dipilih akan mempengaruhi
hasil cetakan.
ii. Teknik Cetak
Teknik cetak bertujuan dalam memperbanyak sebuah desain
untuk nantinya diedarkan di tengah masyarakat. ada beberapa
67
dari
media
yang
dirancang.
Dengan
b.
Analisis Faktual
Dalam perancangan tugas akhir ini menggunakan analisis faktual
2) Pemilihan Media
Media informasi dan promosi yang telah ada hanya kartu nama,
website
dan
nota
itienary
merangkap
sebagai
voucher
dan
3) Visualisasi Media
i. Ilustrasi
Hanya sebatas menggunakan foto partner tour operator yang
ada dan foto- foto umum objek wisata di Bali. Selain itu ada
68
4) Perwujudan Media
Perwujudan media tidak terlepas dari :
i. Ukuran dan Bahan
Bahan yang digunakan berupa kertas blues white 230 gsm dan
HVS 120 gsm menggunakan satuan cm. Ukuran dan bahan
sudah sesuai dengan media yang sudah ada.
69
c.
Analisis Wawancara
Wawancara adalah teknik
digunakan untuk
untuk
mendapatkan keterangan-keterangan
lisan
melalui
70
2.3.2 Sintesa
1) Strategi Promosi
Promosi Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels dibagi
menjadi 3 tahap yaitu tahap promosi dalam memperoleh pencitraa n
(eksistensi), tahap promosi dalam meningkatkan marketing (penjualan
produk) dan tahap evaluasi.
2) Pemilihan Media
Media komunikasi visual yang akan didesain adalah untuk tahap
promosi pencitraan, oleh karena itu target segmentasi pasar (sasaran
audiens promosi) dibagi menjadi 2 yaitu konsumen (wisatawan) dan
perusahaan penyedia jasa pariwisata lain yang akan menjadi mitra kerja
Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels. Sesuai tujuan promosi
pada tahap ini maka perancangan media menekankan pada disadarinya
kehadiran Yanto bali Lombok (YBL) Tours and Travels pada dunia
agen perjalanan wisata, maka media yang dipilih terbagi atas : iklan
majalah, banner ad, website, brosur, agenda (schedule planner), sales
kit untuk konsumen (wisatawan) dan voucher,kartu nama, guide card
untuk mitra perusahaan. Keseluruhan media tidak berdiri sendiri dalam
mencapai sasaran namun saling mendukung dalam mencapai pencitraan
Yanto bali Lombok (YBL) Tours and Travels.
3) Visualisasi Media
i.
Ilustrasi
Akan menggunakan ilustrasi kombinasi digital dan hand
drawing sebagai image dari media komunikasi visual yang akan
dirancang. Untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai (eksistensi
Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels) maka perlu di
71
Warna
Warna-warna yang akan digunakan adalah warna berbasis
pigmen (CMYK) pada media yang dicetak dan warna berbasis
cahaya (RGB) pada media yang tidak dicetak. Pada ilustrasi
fotografi akan menggunakan foto berwarna untuk menunjukan
suasana sebenarnya dari objek wisata dan tour operator,
kemudian ilustrasi kartunal akan menggunakan kombinasi
warna-warna cerah yaitu warna kuning dan oranye untuk
memperkuat
kesan
ceria.
Pada
latar
belakang
akan
Teks
Teks yang disusun berupa kata-kata/kalimat yang bersifat
memberi informasi dan mempengaruhi sasaran yang dituju
secara singkat, jelas, informatif, mudah dipahami, mudah diingat
serta menggambarkan image yang diinginkan, fasilitas dan
produk yang ditawarkan Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and
Travels. Teks yang digunakan antara lain headline, sub
headline, body copy, slogan, dan baseline/signature.
72
iv.
Tipografi
Menggunakan jenis huruf yang dapat memberikan kesan santai
dan fleksibel namun tetap elegan, seperti Lucida Handwriting,
Marker felt dan Stone Sands sehingga jenis huruf tersebut dapat
dipadukan sesuai dengan ilustrasi yang digunakan dan dapat
membawa ciri khas atau identitas perusahaan. Kemudian
penggunaan huruf dari keluarga Sans serif seperti Arial,
Tahoma, Trebuchet, Arial Rounded pada informasi mengenai
jasa yang disediakan oleh travel agent agar terkesan tegas
namun tidak kaku dan mudah dibaca.
4) Perwujudan Media
i.
untuk
website
dan
ad
banner
yang
tidak
Teknik Cetak
Teknik cetak yang akan digunakan adalah digital print untuk,
voucher, guide card, kartu nama, agenda (schedule planner) dan
sales kit. Iklan majalah dan brosur menggunakan tehnik cetak
offset. Website dan ad banner tidak memerlukan tehnik cetak.
BAB III
KONSEP DESAIN
72
73
74
menggunakan landasan hukum berupa peraturan undang-undang dan normanorma yang berlaku di masyarakat pada umumnya. Berdasarkan hal tersebut
diatas maka diciptakan media komunikasi visual untuk menyampaikan pesan
tersebut. Media komunikasi visual yang telah tercipta nantinya akan dikembalikan
kepada komunikator untuk selanjutnya disebarkan kepada komunikan. Setelah
media tersebut disebarkan, maka akan diperoleh hubungan timbal balik dari media
yang telah diciptakan baik dari komunikator, komunikan, peraturan undangundang beserta norma- norma di masyarakat, hingga jawaban dari kebutuhan
informasi wisatawan tentang agen perjalanan Yanto Bali Lombok (YBL) Tours
and Travels yang bisa membantu perencanaan, pengaturan serta pelaksanaan
perjalanan wisata di Bali.
75
76
komunikasi. Tema yang diangkat dalam mata k uliah Tugas Akhir ini adalah
komersil dengan mengambil judul "Promosi Yanto Bali Lombok Tours And
Travels Melalui Desain Komunikasi Visual. Dari judul kita dapat mencari latar
belakang masalah yang nantinya dirumuskan menjadi suatu permasalahan. Setelah
masalah dirumuskan, kemudian dapat ditetapkan tujuan dan sasaran yang hendak
dicapai berdasarkan permasalahan yang ada, setelah mendapatkan tujuan dan
sasaran, selanjutnya kita dapat melakukan pengumpulan data baik secara aktual
maupun secara faktual
Apabila data-data tersebut telah terkumpul, barulah kita mencari sintesa data
kemudian membuat alternatif pra desain, selanjutnya melakukan analisa
pradesain. Setelah analisa pra desain barulah dilakukan pemilihan desain yang
harus sesuai dengan kriteria-kriteria yang ada dan desain yang terpilih haruslah
mempunyai nilai tertinggi. Selanjutnya, barulah masuk ke tahap proses cetak dan
tahap perwujudan desain yang dilanjutkan dengan menyebarkan informasi ke
masyarakat.
3.4
Strategi Media
Strategi adalah siasat atau kebijakan-kebijakan atau langkah- langkah yang
dilakukan untuk mencapai tujuan. Strategi media dibentuk oleh target audience
dengan panduan media yang terdiri dari pilihan media dan jadwal media, yang
disusun dengan memperhitungkan media habit, yaitu kebiasaan target audiens
masing- masing pangsa pasar dalam penggunaan media. Target audiens inilah
yang menentukan saluran (media) mana yang paling efektif dan efisien. Efektif
artinya cocok untuk mengiklankan produk yang dirancang, dan efisien artinya
biaya yang terjangkau (Sanyoto, 2006 : 66-67).
77
Geografis
Segmentasi geografis meliputi wilayah, propinsi, kabupaten, kota,
dengan sifatnya urbanis/semi dan urbanis/rural. Berdasarkan faktor
geografi sasaran yang diinginkan yaitu wilayah di luar Bali dan di
sekitar Bali sebagai daerah pariwisata yaitu wisatawan asing dan
domestik serta perusahaan pariwisata yang dapat menjadi mitra usaha.
b.
Demografis
Segmentasi demografis meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan,
pekerjaan, status perkawinan, dan tingkat penghasilan. Berdasarkan
faktor demografi media yang dirancang diperuntukkan mencakup
wisatawan
yang
memiliki tingkat
Psikografis
Segmentasi psikografis meliputi kepribadian, gaya hidup, kesukaan,
dan tingkat sosial. Dilihat dari psikografis, sasaran yang diinginkan
yaitu konsumen dari dari kalangan menengah ke atas seperti wisatawan
domestik dan
78
d.
Behaviouristis
Segmentasi behaviouristis meliputi perilaku pembelian/penggunaan
tentang tingkat menggunakan, waktu menggunakan, dan status
menggunakan. Melalui behaviouristis perlu adanya penyesuaian media
terhadap khalayak sasaran.
79
Fungsi:
Merupakan media alternatif yang sering digunakan karena
kelebihan media ini adalah memiliki jangkauan gerak yang luas
2. Voucher
Secarik kertas yang digunakan sebagai pengganti uang; dokumen
tertulis dari seorang auditor untuk
memperlihatkan bahwa
melebar,
memanjang,
(Wikipedia,2004 : wiki/banner_ad)
Fungsi:
hingga
yang
melintang.
80
b.
81
2. Kartu Nama
Kartu kecil yang bisa dimasukan ke dalam dompet, berisi
keterangan
nama,
alamat,
dan
informasi
nomor
kontak
82
6. Katalog
Pengertian :
Daftar barang atau produk yang dikeluarkan organisasi untuk publik
(Nuradi, 97 : 2006). Dibuat dalam bentuk cetak sederhana (hitamputih) ataupun lux (berwarna).
Fungsi :
Memuat foto produk, harga, spesifikasi, alamat dan penawaran
khusus (diskon).
3.5
Strategi Promosi
Promosi Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels dibagi menjadi 3
83
3.6
yang akan disebarkan kepada masyarakat sasaran yang meliputi kapan,dimana dan
frekuensi.
3.6.1. Kapan
Dalam hal ini menyangkut kapan penyebaran media komunikasi
visual yang telah diwujudkan akan disebarkan kepada masyarakat, agar
nantinya pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh
masyarakat. Pada promosi Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and
Travels tahap pertama akan berakhir pada bulan April 2012 sebelum
dilanjutkan dengan promosi tahap kedua. Waktu ini di tentukan ses uai
dengan periode akhir kontrak harga (rate) dari mitra usaha utama (tour
operator) sehingga promosi tahap kedua telah menyesuaikan dengan
kontrak harga (rate) terbaru.
1. Iklan Majalah
Pemasangan/publikasi iklan majalah akan dimulai pada awal bulan
September 2011.
2. Voucher
Voucher akan disebarkan pada konsumen pada saat melakukan
konfirmasi reservasi dan pembayaran biaya perjalanan/tur, sebagai
pengganti fungsi uang untuk hotel, tur operator dan sebagainya
pada mitra agen perjalanan yang telah disepakati.
3. Banner Ad
Banner ad akan beroperasional sepanjang waktu sebagai sumber
informasi dan promosi melalui melalui beberapa media website
84
lombok-
mengantar/mendampingi
konsumen
dalam
perjalanan
wisatanya.
10. Katalog
Katalog akan diberikan kepada pembimbing dan penguji pada saat
ujian tugas akhir (studio)
85
3.6.2. Dimana
Dalam hal ini menyangkut tentang pemasangan dan penyebaran media
komunikasi visual, agar nantinya pesan yang disampaikan tepat sasaran,
dan sesuai dengan kebutuhan media.
1. Iklan Majalah
Iklan majalah yang dirancang adalah untuk majalah Bali &
Beyond, majalah ini dipilih karena selain majalah ini telah
terkenal juga jalur distribusinya yang luas tidak hanya di Bali
namun hingga di luar pulau Bali dan dipusatkan pada perusahaanperusahaan yang potensial menjadi mitra usaha Yanto Bali
Lombok (YBL) Tours and Travels.
2. Voucher
Voucher akan diberikan secara langsung pada konsumen yang
membayar secara tunai dan melalui surat eletronik (email) untuk
konsumen yang membayar secara transfer.
3. Banner Ad
Banner ad akan diletakkan di halaman web iklanbali.com dan
halaman web mitra perusahaan seperti bali-adventures.com dan
lombok-network.com dan dapat di akses melalui internet.
4. Website
Website (situs web) akan diletakkan di jejaring world wide web
(www) dan dapat diakses melalui internet.
5. Brosur
Brosur disebarkan melalui tempat-tempat publik seperti bandara,
advertising stand dan mitra-mitra perusahaan seperti restaurant,
hotel dan sebagainya.
6. Kartu Nama
Kartu nama diberikan secara langsung pada konsumen .
7. Agenda (Schedule Planner)
Agenda diberikan secara langsung pada konsumen.
86
8. Sales Kit
Sales kit diberikan secara langsung pada konsumen.
9. Guide Card
Guide card akan digunakan oleh pemandu wisata setiap hari pada
saat
mengantar/mendampingi
konsumen
dalam
perjalanan
wisatanya.
10. Katalog
Katalog akan diberikan kepada pembimbing dan penguji di ruang
ujian tugas akhir (studio)
3.6.3. Frekuensi
Merupakan tenggang waktu yang digunakan dalam penyebaran media,
agar nantinya dapat mencapai target sasaran yang diinginkan.
1. Iklan Majalah
Iklan majalah yang dirancang adalah untuk majalah Bali & Beyond
selama setahun penuh dimulai dari September 2011 sampai dengan
Agustus 2012 dengan 2 variasi iklan sesuai strategi promosi yang
dilakukan.
2. Voucher
Voucher akan disebarkan pada konsumen sesuai reservasi.
3. Banner Ad
Banner ad akan dipasang di halaman web mitra perusahaan seperti
bali-adventures.com dan lombok- network.com selama satu tahun
penuh.
4. Website
Website (situs web) akan beroperasional selama 3 tahun.
5. Brosur
Brosur dapat dibagikan selama satu tahun penuh.
6. Kartu Nama
Kartu nama diberikan pada konsumen tanpa batas waktu tertentu.
87
3.7
Strategi Kreatif
Istilah ini mempunyai beberapa arti tergantung siapa yang melihatnya.
88
2.
3.
Memberikan
gambaran
menarik
(mendeskripsikan
kelebihan-
89
kesan ceria dan santai akan digunakan Ilustrasi kartunal, dan didukung
dengan logo sebagai identitas perusahaan. Ilustrasi- ilustrasi akan didukung
warna-warna yang cerah/mencolok seperti kuning, oranye, merah, selain
sebagai pendukung kesan ceria, senang, dan bahagia, juga sebagai penarik
perhatian. Warna-warna tersebut akan dikombinasikan dengan warna-warna
lain untuk mendukung estetis dan kenyamanan mata.
3.7.5. Material
Dari masing- masing media yang dirancang, akan diuraikan jenis
material yang digunakan dalam perwujudannya :
1.
Iklan Majalah
2.
Voucher
3.
Banner Ad
: Graphic
Interchange
Format
(GIF)
4.
Website
: HyperText
Markup
Language
(HTML)
5.
Brosur
6.
Kartu Nama
7.
8.
Sales Kit
9.
Guide Card
10. Katalog
: plastik
: art paper 150 gsm
BAB IV
VISUALISASI DESAIN
4.1
4.1.1
Ilustrasi
Gaya visual pada ilustrasi di keseluruhan media menggunakan
memperjelas
informasi.
Pada promosi Yanto Bali Lombok (YBL) tours and travels, dirasa
perlu untuk membuat maskot karena selain untuk membangun kesan ceria
pada desain juga sebagai penguat karakter perusahaan yang ingin
membangun kesan friendly yang kurang tersampaikan pada logo.
Maskot dipakai pada setiap desain sebagai icon pendamping logo
perusahaan sebagai ilustrasi utama. Maskot merupakan simbol kedua dari
perusahaan selain logo, sehingga dipilih bentuk manusia laki- laki dan
perempuan sebagai perwakilan orang-orang (staff/crew) dari perusahaan,
dengan mengenakan pakaian adat Bali sebagai simbolisasi lokasi
perusahaan dan area lokasi utama dari produk-produk yang ditawarkan.
Sesuai dengan
konsep
utama
ilustrasi perancangan
yang
91
92
4.1.2
Warna
Pada desain media promosi Yanto Bali Lombok (YBL) tours and
93
4.1.3
Tipografi
Jenis tipografi yang akan digunakan pada perancangan media
promosi Yanto Bali Lombok (YBL) tours and travels harus dapat mewakili
fleksibelitas dari sifat ceria, namun di sisi lain juga mampu mendukung
formalitas dan ketegasan informasi dari perusahaan Yanto Bali Lombok
(YBL) tours and travels. Oleh karena itu tipografi yang digunakan hanya 3
jenis huruf yaitu sans serif, script dan miscellaneous.
Huruf sans serif yang formal dan mudah dibaca digunakan pada teks-teks
yang berhubungan dengan informasi yang bersifat pasti dan tegas. Huruf
script digunakan pada teks-teks yang menonjolkan keramahan dan
data/informasi yang bersifat fleksibel sedangkan huruf miscellaneous
digunakan pada teks-teks yang berisi data/informasi yang tegas namun
fleksibel.
4.2
Visualisasi Desain
Media- media komunikasi visual yang digunakan pada promosi Yanto Bali
4.2.1
Iklan Majalah
Pada sub akan dibahas visualisasi media komunikasi visual dalam
bentuk iklan majalah, sebagai media promosi Yanto Bali Lombok (YBL)
Tours and Travels.
1. Unsur-Unsur Visual
a. Bentuk Fisik
Bentuk fisik media iklan majalah Yanto Bali Lombok (YBL) Tours
and Travels adalah persegi panjang dengan format vertikal,
berukuran 10 x 13,5 cm. Iklan ini akan dimuat pada halaman dalam
majalah.
94
bentuk
majalah
pada
umumnya,
sehingga
dapat
yang
menampilkan
lokasi wisata
yang biasa
30
95
e. Warna
Warna yang digunakan adalah gradasi kuning-oranye sebagai latar
(background) dengan space cukup dominan (2/3 bagian dari
keseluruhan bidang), dan bidang terang (putih) pada sisanya.
Kombinasi kedua warna ini dipadukan untuk memunculkan kesan
cerah dan terang, tujuannya selain sebagai simbolisasi keceriaan
dan semangat juga agar menarik perhatian pembaca majalah. Untuk
warna huruf digunakan warna coklat gelap, agar tidak terlalu
kontras dengan latar (background) sehingga lebih nyaman di mata
namun tetap jelas dibaca.
f.
Bahan
Aplikasi bahan yang digunakan pada iklan majalah ini adalah
artpaper glossy 150 gsm. Tekstur glossy dan hasil cetak yang
tajam, membuat bahan ini memiliki kualitas cetak yang baik untuk
majalah.
g. Tehnik Cetak
Proses perwujudan iklan majalah ini akan menggunakan tehnik
cetak offset, karena akan dicetak dalam jumlah besar tehnik ini
menjadi lebih murah dan cepat dibanding tehnik cetak lainnya.
2.
Kreatif Desain
Pada proses kreatif desain iklan majalah dibuat 3 alternatif desain yang
kemudian akan dipilih salah satu sebagai desain terpilih.
Desain iklan majalah berikut ini terpilih karena layout tipe band
horisontal yang sederhana dengan kombinasi zig- zag pada ilustrasi
maskot memberikan kesimbangan simetris pada desain, dan didukung
informasi yang singkat namun padat dan jelas, serta ilustrasi fotografi
yang membantu informasi secara visual membuat tampilan desain ini
cukup ergonomis dan estetis.
96
3.
Tampilan Desain
Dari 3 alternatif dari proses kreatif desain, terpilih desain berikut ini :
skala 1 : 1,4
Gambar 4.3 Iklan Majalah
: 10 x 13,5 cm
Bahan
4.
97
KETERA NGA N
BA HA N
UKURA N
FREK UENSI
HA RGA
Pemasangan
iklan di
majalah Bali
and Beyonds
artpaper
150 grm
10x13 ,5c m
12 bulan
Rp.
48 .000 .000 ,-
Rp.
500 .000 ,-
Rp.
48 .500 .000 ,-
TOTA L
4.2.2
Vouche r
Sub bab ini akan membahas visualilasi media voucher sebagai
salah satu media promosi Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels.
1.
Unsur-Unsur Visual
a.
Bentuk Fisik
Bentuk fisik pada media voucher ini mengambil format horisontal
dengan ukuran 20 x 8 cm. Voucher dibuat dalam bentuk horisontal
(landscape) karena ukurannya yang tidak terlalu besar hingga lebih
praktis dan lebih memudahkan dokumentasi keuangan.
b.
Ilustrasi
Ilustrasi yang ditampilkan pada voucher hanya ilustrasi maskot
yang memakai tehnik gabungan manual dan digital. Karena media
ini berukuran tidak terlalu besar namun akan berisi data-data
penting dari wisatawan dan tour yang akan dilakukan, sehingga
penggunaan ilustrasi pada voucher ini diminimalisir agar tidak
mengganggu fungsional utama dari voucher.
c.
Teks
Teks dalam media ini didominasi oleh data yang akan disertakan
dalam fungsional voucher tersebut sebagai pengganti uang
nantinya, oleh sebab itu maka keseluruhan teks dalam media ini
merupakan informasi tanpa tambahan teks lain.
98
Teks YBL Tours and Travels yang merupakan bagian dari logo
tetap menjadi bagian utama dari media ini, dengan disertai
informasi nomor kontak perusahaan.
d.
Tipografi
Tipografi yang digunakan adalah font Tahoma pada teks informasi
nomor kontak perusahaan, dan Corbel pada teks data voucher.
Kedua huruf ini merupakan jenis huruf sans serif. Huruf tersebut
digunakan karena bentuknya yang formal dan mudah dibaca.
e.
Warna
Warna yang diaplikasikan pada voucher Yanto Bali Lombok
(YBL) Tours and Travels adalah warna monochromatic coklat
dengan warna pastel sebagai dominasi.
Dominasi warna pastel ini digunakan untuk menunjang sisi
kenyamanan (ergonomis) pembaca, karena jumlah informasi dalam
bentuk teks yang ditampilkan nantinya akan cukup banyak.
f.
Bahan
Voucher Yanto
Bali Lombok
Travels
Tehnik Cetak
Perwujudan media voucher ini akan menggunakan teknik digital
printing.
2.
Kreatif Desain
Pada proses kreatif desain media voucher dibuat tiga alternatif desain,
yang kemudian dipilih satu sebagai desain terpilih.
Desain berikut ini terpilih karena layout tipe band yang sederhana,
dengan kombinasi warna yang lebih nyaman di mata dibanding desain
lainnya. Tampilannya yang sederhana dengan ilustrasi maskot yang
99
3.
Tampilan Desain
Dari ketiga alternatif desain terpilih desain berikut ini :
Skala 1 : 2
Gambar 4. 4 Voucher Yanto Bali Lo mbok (YBL) Tours and Travels
4.
Nama Media
: Voucher
Ukuran
: 20 x 8 cm
Bahan
Tehnik Cetak
: digital printing
KETERA NGA N
BA HA N
UKURA N
JUMLA H
HA RGA
Biaya ditigal
Printing
voucher
artpaper
120 grm
120 x 8
cm
500
@ Rp.i500 ,-
Rp.200 .000
TOTA L
Rp.
750 .000 ,-
Rp.
200 .000 ,-
Rp.
950 .000 ,-
100
4.2.3
Banne r Ad
Sub bab ini membahas media promosi banner ad Yanto Bali
Unsur-Unsur Visual
a.
Bentuk Fisik
Media banner ad Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels
berbentuk persegi panjang dengan ukuran 468 x 88 pixel dan akan
dimuat pada halaman depan website.
b.
Ilustrasi
Ilustrasi yang ditampilkan adalah maskot sebagai penunjang
keceriaan dan semangat. serta ilustrasi yang menggambarkan
wisatawan yang sedang bingung. Figur kartun yang digunakan
adalah sepasang wisatawan untuk mewakili ke-2 gender (laki- laki
dan perempuan) dengan figur laki- laki mewakili wisatawan barat
(Eropa, Amerika, Australia) dengan visualisasi hidung mancung
dan rambut pirang, dan figur perempuan mewakili wisatawan Asia
dengan visualisasi bermata sipit dan rambut hitam.
Ilustrasi fotografi digunakan sebagai pemberi informasi pengganti
teks mengenai aktifitas dan tujuan wisata yang bisa dilakukan
selama melakukan perjalanan wisata.
c.
Teks
Teks pada banner ad Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and
Travels menekankan pada fungsi agen perjalanan sebagai konsultan
perjalanan, hingga teks yang digunakan adalah get confused with
your trip?, Dont know where to go?, Dont know what to
do?, click here dan we will help you
d.
Tipografi
Tipografi pada teks menggunakan huruf Lucida Grande pada
seluruh teks. Huruf ini termasuk jenis huruf sans serif yang formal,
tegas dan mudah dibaca.
101
e.
Warna
Warna didominasi warna kuning dengan gradasi oranye pada
bagian pinggirnya. Warna ini digunakan sebagai simbol keceriaan,
semangat, dan optimisme serta sebagai penarik perhatian dari
audiens. Teks menggunakan warna coklat sebagai simbol kekuatan
dan kestabilan perusahaan dan dapat dipercaya.
f.
Bahan
Media banner ad ini akan ditampilkan dengan animasi yang terdiri
dari 6 image dengan total durasi 6 detik (1 detik per image) yang
diulang-ulang secara terus menerus (loop), oleh karena itu
digunakan format GIF (graphic interchange format) yang
berukuran lebih kecil dari JPEG (joint photographic expert group)
sehingga mendukung untuk animasi di web. Image dibuat dengan
basis warna RGB 8 bit.
g.
Tehnik Cetak
Pengerjaan media banner ad menggunakan teknik olah digital
melalui komputer.
2.
Kreatif Desain
Perancangan media banner ad melalui proses kreatif desain yang
menghasilkan satu desain terpilih dari tiga alternatif desain yang dibuat.
Desain tersebut dipilih karena tampilannya yang sederhana dengan
layout tipe band yang ditunjang oleh warna yang lebih cerah dan
menarik perhatian dibanding alternatif lainnya
102
3.
Tampilan Desain
Dari ketiga alternatif desain terpilih desain berikut ini :
Skala 1 : 2
Gambar 4. 5 Banner Ad Yanto Bali Lo mbok (YBL) Tours and Travels
4.
Nama Media
: Banner Ad
Ukuran
: 468 x 88 pixel
Bahan
Teknik Cetak
:-
banner ad adalah Rp. 200.000,- per bulan (harga menurut ketentuan situs
iklanbali.com)
103
KETERA NGA N
Biaya
pemas angan
banner ad
BA HA N
UKURA N
FREK UENSI
HA RGA
GI F
468 x 88
pixel
6 bulan
@ Rp.200 .000 ,-
Rp.
1 .200 .000 ,-
Rp.
400 .000 ,-
Rp.
1 .600 .000 ,-
TOTA L
4.2.4
Brosur
Pada sub bab ini akan dibahas media brosur sebagai media promosi
Unsur-Unsur Visual
a.
Bentuk Fisik
Bentuk fisik dari media brosur Yanto Bali Lombok (YBL) Tours
and Travels berbentuk persegi panjang format horisontal berukuran
30 x 21 cm dengan dua kali lipatan hingga setelah dilipat
ukurannya menjadi 10 x 21 cm dengan format vertikal.
b.
Ilustrasi
Ilustrasi yang ditampilkan adalah maskot sebagai penunjang
keceriaan dan semangat, serta ilustrasi yang menggambarkan
wisatawan. Figur kartun yang digunakan adalah sepasang
wisatawan untuk mewakili ke-2 gender (laki- laki dan perempuan)
dengan figur laki- laki mewakili wisatawan barat (Eropa, Amerika,
Australia) dengan visualisasi hidung mancung dan rambut pirang,
dan figur perempuan mewakili wisatawan Asia dengan visualisasi
bermata sipit dan rambut hitam.
Ilustrasi fotografi digunakan sebagai background dengan opacity
sampai dengan 60 % agar tidak dominan namun tetap terlihat jelas.
Ilustrasi foto berfungsi sebagai penguat informasi teks mengenai
104
Teks
Teks yang digunakan di bagian depan brosur adalah GET
CONFUSED WITH YOUR TRIP?, teks ini digunakan sebagai
headline dan penarik minat audiens. Kemudian didukung oleh teks
have an unforgetable trip with us dan we can help you to
prepare and arrange your trip sebagai subheadline.
Headline dan subheadline ini lalu diteruskan dengan teks informasi
yang menekankan pada fungsi konsultan dari agen perjalanan yaitu
informasi mengenai hal- hal apa saja yang dapat dikonsultasikan
kepada Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels.
Di bagian belakang brosur berisi teks mengenai informasi alamat,
nomor telepon, dan website Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and
Travels.
d.
Tipografi
Tipografi yang digunakan adalah Marker felt untuk headline dan
subheadline, huruf yang termasuk dalam jenis miscellaneous ini
digunakan karena bentuknya yang menyerupai tulisan tangan
dengan spidol (marker) dirasa mampu mewakili fleksibelitas
namun disaat yang bersamaan juga mewakili ketegasan.
Pada teks jenis-jenis aktifitas menggunakan huruf Lucida
handwriting. Jenis huruf script ini dirasa cocok untuk menampilkan
fleksibelitas aktivitas yang dapat dilakukan selama perjalanan
wisata yang ingin disampaikan pada teks, sedangkan pada teks-teks
informasi yang bersifat pasti digunakan huruf Tahoma. Huruf yang
termasuk dalan jenis huruf sans serif ini digunakan karena
bentuknya yang formal dan mudah dibaca.
e.
Warna
Warna didominasi oleh gradasi kuning-oranye oleh karena
kekuatan warna kuning dan oranye sebagai penarik perhatian, dan
105
Bahan
Brosur Yanto bali lombok (YBL) Tours and Travels menggunakan
bahan artpaper 150 gsm. Bahan ini memiliki kualitas cetak yang
baik dan cukup tahan lama untuk keperluan luar ruangan.
g.
Tehnik Cetak
Proses perwujudan brosur Yanto bali lombok (YBL) Tours and
Travels menggunakan teknik cetak offset, karena media ini akan
dicetak dalam jumlah banyak dan biaya produksinya lebih murah.
2.
Kreatif Desain
Media brosur Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels melalui
proses kreatif desain dengan tiga alternatif desain dan kemudian terpilih
satu desain.
Desain berikut ini terpilih karena tampilannya yang simple dengan
layout kombinasi tipe band dan group, disertai kombinasi warna yang
mencolok (cerah) sebagai penarik perhatian membuat desain ini lebih
menarik dibanding dua alternatif lain yang terlalu sederhana.
3.
Tampilan Desain
Dari ketiga alternatif desain dipilih desain berikut ini :
106
Skala 1 : 7
Gambar 4.6 Brosur Yanto Bali Lo mbok (YBL) Tours and Travels
Skala
Nama Media
Ukuran
Bahan
Teknik Cetak
4.
:1 : 7
: Brosur
: 30 x 21 cm (terbuka)
10 x 21 cm (terlipat)
: art paper 150 gsm
: offset
500.000
: Rp.
650.000
107
KETERA NGA N
BA HA N
UKURA N
JUMLA H
HA RGA
Biaya cetak
offs et ibrosur
Artpaper
150 grm
30 x 21
cm
1000
Rp 2 .175 .000
Rp.
2 .175 .000 ,-
Rp.
800 .000 ,-
Rp.
2 .975 .000 ,-
TOTA L
4.2.5
Guide Card
Pada sub bab ini akan membahas media guide card Yanto Bali
Unsur-Unsur Visual
a.
Bentuk Fisik
Media guide card Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels
berbentuk persegi panjang format vertikal dengan ukuran 5,5 x 8,5
cm.
b.
Ilustrasi
Ilustrasi yang ditampilkan adalah ilustrasi gabungan manual dan
digital pada maskot yang menampilkan keceriaan dan foto dari
pemandu wisata (tour guide) berukuran 3x4 cm sebagai informasi
pemegang kartu yang bersangkutan.
c.
Teks
Headline TOUR GUIDE digunakan sebagai pernyataan dan
informasi bahwa orang yang bersangkutan merupakan pemandu
wisata dari Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels, dengan
disertai nama dari pemandu wisata.
Logo yang menyertakan teks YBL Tours and Travels menjadi
simbol utama perusahaan pemandu wisata yang tercantum dalam
108
Tipografi
Tipografi yang digunakan terdiri dari Marker Felt pada TOUR
GUIDE dan nama pemandu, huruf yang termasuk dalam jenis
miscellaneous ini digunakan karena bentuknya yang menyerupai
tulisan tangan dengan spidol (marker) dirasa mampu mewakili
fleksibelitas namun disaat yang bersamaan juga mewakili
ketegasan. Jenis huruf Tahoma digunakan pada sub headline dan
informasi lokasi, no telepon dan website perusahaan karena
bentuknya yang formal dan mudah dibaca.
e.
Warna
Warna yang digunakan adalah gradasi kuning-oranye sebagai latar
(background) dengan space cukup dominan (2/3 bagian dari
keseluruhan bidang), dan bidang terang (putih) pada sisanya.
Kombinasi kedua warna ini dipadukan untuk memunculkan kesan
cerah dan terang, tujuannya selain sebagai simbolisasi keceriaan
dan semangat juga agar mudah menarik perhatian audiens. Kedua
warna dipisahkan dengan garis lengkung agar tercipta kesan lentur
sebagai simbol fleksibelitas dari perjalanan wisata. Untuk warna
huruf digunakan warna coklat gelap, agar tidak terlalu kontras
dengan latar (background) sehingga lebih nyaman di mata namun
tetap jelas dibaca.
f.
Bahan
Bahan yang digunakan untuk media guide card Yanto Bali
Lombok (YBL) Tours and Travels adalah plastik. Bahan ini kuat
dan tahan lama untuk media luar ruangan.
g.
Tehnik Cetak
Tehnik cetak dalam perwujudan media guide card Yanto Bali
Lombok (YBL) Tours and Travels merupakan media digital
109
2.
Kreatif Desain
Proses kreatif desain media guide card Yanto Bali Lombok (YBL)
Tours and Travels menghasilkan tiga alternatif desain yang kemudian
tepilih satu desain.
Desain berikut ini terpilih karena tampilannya yang sederhana dengan
layout tipe axial, dan kombinasi warnanya yang lebih estetis dibanding
kedua desain lainnya.
Kecerahan warna dan ilustrasi maskot yang digunakan menyimbolkan
keceriaan dan semangat dari perjalanan wisata, dan mampu menarik
perhatian audiens sekitarnya.
3.
Tampilan Desain
Dari ketiga alternatif desain terpilih desain sebagai berikut :
Skala 1 : 1
Gambar 4.7 Guide Card Yanto Bali Lo mbok (YBL) Tours and Travels
110
Nama Media
: Guide card
Ukuran
: 5,5 x 8,5 cm
Bahan
: Plastik
Tehnik Cetak
: Digital printing
Media guide card Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels dibuat
dengan format persegi panjang vertikal.
Daya tarik utama yang ditampilkan oleh media ini adalah kombinasi
dan kecerahan warna yang menonjol, serta infomasi dan foto pemilik
kartu sebagai tanda pengenal identitas yang bersangkutan sebagai
pemandu wisata dari Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels.
Penggunaan tipografi miscellaneous yang fleksibel namun tegas, warna
yang cerah dan ilustrasi maskot menjadi simbol keceriaan, semangat
dan fleksibelitas dari perjalanan wisata.
4.
KETERA NGA N
BA HA N
UKURA N
JUMLA H
HA RGA
Biaya digital
printing guide
card
plas tik
5 ,5 x 8 ,5
cm
17
@ Rp.25 .000 ,-
TOTA L
Rp.
425 .000 ,-
Rp.
200 .000 ,-
Rp.
625 .000 ,-
111
4.2.6
Kartu Nama
Sub bab ini akan membahas media kartu nama Yanto bali Lombok
Unsur-Unsur Visual
a.
Bentuk Fisik
Bentuk fisik media kartu nama berbentuk persegi panjang dengan
format horisontal berukuran 8 x 5 cm.
b.
Ilustrasi
Ilustrasi yang digunakan menggunakan ilustrasi logo dan maskot
sebagai identitas perusahaan.
c.
Teks
Teks yang ditampilkan merupakan teks informasi nama, no
telepon, dan alamat email dari pemilik kartu nama serta alamat web
perusahaan, nomor telepon dan faksimili kantor.
d.
Tipografi
Tipografi pada media kartu nama Yanto bali Lombok (YBL) Tours
and Travels adalah Perpetua pada nama dan Helvetica pada
data/informasi. Kedua huruf ini termasuk dalam jenis huruf sans
serif dan dipilih karena tampilannya yang formal dan mudah
dibaca.
e.
Warna
Warna pada kartu nama Yanto bali Lombok (YBL) Tours and
Travels didominasi gradasi kuning-oranye yang mengambil 2/3
bagian media sedangkan sisanya menggunakan warna putih sebagai
sebagai background. Kombinasi warna ini digunakan sebagai
sebagai simbolisasi semangat dan optimisme, yang menjadi ciri
khas dari keceriaan.
f.
Bahan
Pada perwujudan kartu nama Yanto bali Lombok (YBL) Tours and
Travels menggunakan bahan blues white 230 gsm dengan finishing
laminasi doff untuk menambah daya tahan bahan.
112
g.
Tehnik Cetak
Perwujudan kartu nama Yanto bali Lombok (YBL) Tours and
Travels menggunakan teknik digital printing karena jumlah
produksi yang tidak terlalu banyak hingga lebih ekonomis.
2.
Kreatif Desain
Pada proses kreatif desain kartu nama Yanto bali Lombok (YBL) Tours
and Travels menghasilkan 3 altenatif desain yang kemudian dipilih satu
desain terpilih.
Desain terpilih karena tampilannya yang sederhana dengan layout tipe
grid yang simple dan kombinasi warna yang membuat desain ini secara
visual lebih estetis dan ergonomis daibanding kedua alternatif desain
yang lain.
3.
Tampilan Desain
Desain terpilih dari 3 alternatif desain dari proses kreatif desain adalah :
Skala 1 : 1
Gambar 4.8 Kartu Nama Yanto Bali Lo mbok (YBL) Tours and Travels
Nama Media
Ukuran
Bahan
Teknik Cetak
: Name card
: 8 x 5 cm
: blues white 230 gsm
: digital printing
113
4.
KETERA NGA N
BA HA N
UKURA N
JUMLA H
HA RGA
Biaya digital
printing kartu
nama
Art
paper
230 grm
8 x 5 cm
1 box
(100 lbr)
@ Rp.60 .000 ,-
TOTA L
Rp.
60 .000 ,-
Rp.
200 .000 ,-
Rp.
260 .000 ,-
4.2.7
Website
Sub bab ini akan membahas media website sebagai media promosi
Unsur-Unsur Visual
a.
Bentuk Fisik
Bentuk fisik website Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels
menyesuaikan dengan resolusi monitor komputer 800x600 pixel,
hingga bentuk yang digunakan adalah persegi panjang dengan lebar
780 pixel dan panjang menyesuaikan dengan tampilan pada 960
pixel, kecuali pada opening yang menggunakan ukuran 780 x 500
pixel.
b.
Ilustrasi
Ilustrasi pada template menggunakan ilustrasi maskot untuk
memunculkan kesan ceria, sedangkan foto hanya digunakan pada
data/informasi sebagai penguat teks dan/atau informasi pengganti
teks.
114
c.
Teks
Teks yang digunakan pada website terbagi menjadi 2, yaitu pada
template dan pada body (data utama). Pada template, headline yang
digunakan pada header dan sub headline yang digunakan pada teks
menu button. Pada body (data utama) headline digunakan sebagai
informasi halaman.
d.
Tipografi
Tipografi pada website Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and
Travels terdiri dari Lucida Handwriting , Marker Felt
dan Tahoma .
e.
Warna
Website Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels didominasi
oleh warna pastel coklat (krem) pada main body table untuk
mendukung kenyamanan mata pada saat membaca banyak teks
informasi yang hendak disampaikan. Warna pastel tersebut
didukung dengan warna kuning-oranye sebagai penarik simbolisasi
keceriaan, semangat dan sekaligus menunjang sisi estetis.
Background menggunakan warna coklat gelap sebagai pengganti
kontras untuk menonjolkan halaman we tersebut.
f.
Bahan
Media website Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels akan
menggunakan beberapa format file, mulai dari JPEG (joint
photograpic expert group) untuk image template yang kemudian
akan di potong-potong (slice) sesuai fungsionalnya dari header,
body, background, menu background dan sebagainya.
Untuk menu button akan menggunakan format PNG (portable
network graphic).
Image-image ini kemudian diterjemahkan dan disatukan ke dalam
HyperText Markup language (HTML) melalui cascading style
sheet (CSS) yang menjadi pengatur struktur utama tampilan
template website.
115
g.
Tehnik Cetak
Website Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels merupakan
media yang tidak dicetak, hanya melalui teknik olah komputer.
2.
Kreatif Desain
Proses kreatif desain website Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and
Travels melalui 3 alternatif desain untuk setiap halaman, kemudian
dipilih satu desain terpilih.
Desain terpilih karena tampilannya yang sederhana, namun lebih estetis
dan ergonomis dibanding 2 alternatif lainnya.
3.
Tampilan Desain
Dari ketiga alternatif desain terpilih desain berikut ini :
116
Gambar 4.9 Website Yanto Bali Lo mbok (YBL) Tours and Travels
Nama Media
: Website
Ukuran
Bahan
Teknik Cetak
:-
117
4.
: Rp. 309.000,-
BA HA N
UKURA N
FREK UENSI
HA RGA
Biaya
perwujudan
website
Cpanel
H osting
375 M b
3 th
@ Rp.973 .150 ,-
Rp.
973 .150 ,-
Rp.
5 .000 .000 ,-
Rp.
5 .973 .150 ,-
TOTA L
4.2.8
Unsur-Unsur Visual
a.
Bentuk Fisik
Bentuk fisik media ini adalah persegi panjang dengan format
vertikal berukuran 15 x 21 cm.
b.
Ilustrasi
Ilustrasi yang ditampilkan adalah ilustrasi maskot dan logo sebagai
identitas perusahaan.
c.
Teks
Teks yang digunakan hanya keterangan fungsional media ini yaitu
schedule planner dan alamat web perusahaan.
118
d.
Tipografi
Tipografi pada media ini menggunakan jenis huruf Tahoma pada
teks SCHEDULE PLANNER dan Arial Rounded pada alamat
web perusahaan.
e.
Warna
Warna yang ditampilkan adalah gradasi coklat-oranye dan putih
dengan garis lengkung kuning-oranye sebagai sebagai pemisah dan
mendukung estetis.
f.
Bahan
Bahan menggunakan artpaper 230 gsm pada cover dan HVS 100
gsm untuk halaman dalam.
g.
Tehnik Cetak
Proses perwujudan media agenda Yanto Bali Lombok (YBL) Tours
and Travels menggunakan teknik digital printing, karena jumlah
yang tidak terlalu banyak.
2.
Kreatif Desain
Proses kreatif desain pada perancangan media agenda Yanto Bali
Lombok (YBL) Tours and Travels menghasilkan 3 alternatif desain
yang kemudian terpilih satu desain.
Desain berikut ini terpilih karena tampilannya yang sederhana dengan
kombinasi warna yang lebih menarik dari kedua alternatif lainnya.
3.
Tampilan Desain
Dari ketiga alternatif desain terpilih desain berikut ini :
119
Skala 1 : 5
Gambar 4.10 Media Agenda (Schedule Planner)
Yanto Bali Lo mbok (YBL) Tours and Travels
4.
Nama Media
: Agenda
Ukuran
: 15 x 21 cm
Bahan
Teknik Cetak
: digital printing
KETERA NGA N
BA HA N
UKURA N
JUMLA H
HA RGA
Biaya Digital
Printing
Art
Paper
230 grm
15 x 21
cm
100
@ Rp.25 .000 ,-
TOTA L
Rp.
2 .500 .000 ,-
Rp.
300 .000 ,-
Rp.
2 .800 .000 ,-
120
4.2.9
Sales Kit
Pada sub bab ini akan dibahas media sales kit Yanto Bali Lombok (YBL)
Tours and Travels.
1.
Unsur-Unsur Visual
a.
Bentuk Fisik
Media sales kit Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels
terdiri dari kotak dengan ukuran panjang 32 cm, lebar 25 cm dan
tebal maksimum 2,5 cm untuk transparant case, persegi panjang
berukuran 31 x 23 cm untuk folder, dan lingkaran dengan diameter
7,5 cm untuk stiker.
b.
Ilustrasi
Ilustrasi yang digunakan terdiri dari logo perusahaan, dan maskot.
Ilustrasi digunakan untuk menggambarkan kesan ceria dan
semangat.
c.
Teks
Media sales kit Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels
menggunakan teks informasi alamat, no telepon, alamat website
perusahaan. Untuk media folder di tambahkan teks slogan have an
unforgetable trip with us di bagian dalam folder, dan pada stiker
menggunakan teks welcome to Bali sebagai headline.
d.
Tipografi
Tipografi yang dipilih untuk media sales kit Yanto Bali Lombok
(YBL) Tours and Travels adalah Tahoma, Marker Felt dan Arial
Rounded.
e.
Warna
Pada media sales kit Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels
warna di dominasi warna coklat dan putih pada folder, transparan
pada kotak (case), dan oranye pada stiker.
121
f.
Bahan
Bahan yang digunakan adalah plastik untuk Transparant case, art
paper 230 gsm untuk folder, dan kertas stiker untuk stiker.
g.
Tehnik Cetak
Tehnik cetak dalam proses perwujudan media ini adalah digital
printing untuk folder dan stiker.
2.
Kreatif Desain
Proses kreatif desain media sales kit menghasilkan 3 alternatif desain
yang kemudian dipilih satu desain.
Desain berikut ini terpilih karena tampilannya yang simple
3.
Tampilan Desain
Dari alternatif desain yang ada dipilihlah dsain berikut ini :
122
Skala 1 : 8
Gambar 4.11 Sales Kit Yanto Bali Lo mbok (YBL) Tours and Travels
Nama Media
Ukuran
Bahan
Teknik Cetak
: Sales Kit
: 32 x 25 x 2,5 cm
: Plastik, artpaper, kertas stiker
: digital printing
123
4.
KETERA NGA N
BA HA N
UKURA N
JUMLA H
HA RGA
Biaya produksi
s ales kit
Mix
media
32x25 x2 ,5
cm
100
@ Rp.45 .000 ,-
Rp.
4 .500 .000 ,-
Rp.
1 .000 .000 ,-
Rp.
5 .500 .000 ,-
TOTA L
4.2.10
Katalog
Pada sub bab ini akan dibahas media katalog sebagai perangkum seluruh
desain yang dibuat untuk keperluan ujian akhir (studio).
1.
Unsur-Unsur Visual
a.
Bentuk Fisik
Bentuk fisik media katalog adalah persegi panjang format
horisontal dengan ukuran 21 x 15 cm.
b.
Ilustrasi
Ilustrasi yang ditampilan pada media katalog ini adalah ilustrasi
maskot dengan opacity 70% pada bagian cover dan 30% pada
halaman dalam.
c.
Teks
Teks yang digunakan pada media katalog ini adalah teks yang
menerangkan katalog mulai dari judul karya tugas akhir, nama, nim
dan biodata mahasiswa, prakata, dan keterangan masing- masing
media.
124
d.
Tipografi
Jenis huruf yang digunakan adalah Lucida Handwritings dan
Tahoma.
e.
Warna
Media katalog ini menggunakan dominasi warna oranye pastel
(krem) dan putih, dengan tambahan gradasi kuning-oranye sebagai
corak pada halaman sampul.
f.
Bahan
Proses perwujudan media katalog menggunakan artpaper 120 gsm.
g.
Tehnik Cetak
Perwujudan media ini menggunakan teknik digital printing.
2.
Kreatif Desain
Proses kreatif desain dalam perancangan media katalog menghasilkan 3
alternatif desain, yang kemudian terpilih satu desain.
Desain berikut ini terpilih karena tampilannya yang sederhana dengan
warna lembut (dominasi pastel) sehingga tidak beradu dengan mediamedia yang ditampilkan.
3.
Tampilan Desain
Dari ketiga alternatif desain yang ada, terpilih desain berikut ini :
125
Skala 1 : 9
Gambar 4.12 Katalog Yanto Bali Lo mbo k (YBL) Tours and Travels
Nama Media
Ukuran
Bahan
Teknik Cetak
4.
: Katalog
: 21 x 15 cm
: art paper 120 gsm
: digital printing
KETERA NGA N
BA HA N
UKURA N
JUMLA H
HA RGA
Biaya Digital
Printing
Art
Paper
120 grm
15 x 21
cm
15
@ Rp.25 .000 ,-
TOTA L
Rp.
375 .000 ,-
Rp.
300 .000 ,-
Rp.
800 .000 ,-
BAB V
PENUTUP
5.1
Simpulan
Berdasarkan uraian bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1.
2.
Berdasarkan hasil analisa data aktual, data faktual dan wawancara, maka
dipilih media- media yang tepat untuk mempromosikan Yanto Bali Lombok
(YBL) Tours and Travels yaitu iklan majalah, voucher, brosur, guide card,
banner ad, kartu nama,website, agenda (schedule planner) dan sales kit.
Pengaplikasian unsur-unsur visual pada desain media promosi Yanto Bali
Lombok (YBL) Tours and Travels bertolak dari konsep utama yaitu ceria
(cheerful). Oleh karena itu, ilustrasi menggunakan ilustrasi bercorak
kartunal sebagai ilustrasi utama dengan didukung ilustrasi fotografi sebagai
ilustrasi tambahan untuk memperjelas informasi. Warna yang mendominasi
adalah kuning, oranye dan coklat. Warna kuning dan oranye secara visual
terlihat cerah dan menarik perhatian, digunakan sebagai simbol keceriaan,
126
127
5.2
Saran
Adapun saran-saran penulis sebagai bahan pertimbangan setelah
Manajemen Yanto Bali Lombok (YBL) Tours and Travels sebaiknya lebih
meningkatkan intensitas promosi dan mengganti desain media promosinya
secara berkala agar tetap menarik dan mampu bersaing dengan agen
perjalananan lainnya.
2.
3.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia,P.N. Balai Pustaka, Jakarta
Ananda, Maya. 1978. Seluk Beluk Reklame Dalam Dunia Perdagangan,
Mutiara,Jakarta
Arikunto, Suharsimi. 1983. Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta
Badudu-Zain. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Pustaka Sinar Harapan,
Jakarta
Bungin, Burhan. 2007, Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakkan
Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, Kencana, Jakarta
Burton, Graeme. Yang Tersembunyi Di Balik Media, Jalasutra, Yogyakarta
Cotton, Bob. 1990. A New Guide to Graphic Design, Oxford, Phaidon
Effendy, Onong Uchjana. 1989. Kamus komunikasi, Penerbit CV Mandar Maju,
Bandung
Ingle, R. 1991. Thomas Cook of Leichester, Bangor, Headstart History
Jalaludin, Rakhmat. 2005, Sosiologi Komunikasi Massa, PT Remaja Rosdakarya,
Bandung
Kim, W Chan. Mauborgne, Rene. 2005, Blue Ocean, Harvard Business School
Publishing, Boston
Kim, W Chan. Mauborgne, Rene. 2011, Blue Ocean Strategy (Strategi Samudra
Biru), PT Serambi Ilmu Semesta, jakarta
Kusmiarti, Artini. 1999. Teori Dasar Disain Komunikasi Visual, Penerbit
Djambatan, Jakarta
Kusrianto, Adi. 2006. Pengantar Desain Komunikasi Visual, Andi, Yogyakarta
Lechte, John. 2001. 50 Filsuf Kontemporer, Penerbit Kanisius, Yogyakarta
128
129
Liliweri, Alo. 2002. Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya, Penerbit
LkiS, Yogyakarta
Maria Regina College.2008 Kamus Istilah Desain Grafis dan Periklanan, PT.
Elex Media Komputindo, Jakarta
Marzuki. 1995. Metodologi Riset,BPEFE-UII, Yogyakarta
Moleong, Lexy J. 2001. Metode Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosadakarya,
Bandung
Nadzir, Moh. 2005, Metode Penelitian, Ghalilea Indonesia, Bogor
Nanawi, Hadari. 1998. Metode Penelitian Bidang Sosial, Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta
Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian, Ghali, Jakarta
Nuradi, Dkk. 1996. Kamus Istilah Periklanan, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta
Picard, Michel. 2006. Bali, Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata,
Kepustakaan populer Gramedia (KPG), Jakarta
Piliang, Yasraf A. 2004. Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-Batas
Kebudayaan, Jalasutra, Yogyakarta
Pujiriyanto. 2005. Desain Grafis Komputer (Teori Grafis Komputer). Penerbit
Andi, Yogyakarta
Poerwadarminta, W.J.S, 2000, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka,
Jakarta
Tester, Keith. 2009. Immor(t)alitas Media, Penerbit Juxtapose, Yogyakarta
Tim penulis Program Studi Desain Komunikasi Visual FSR ISI Yogyakarta dan
Studio diskom.2007. irama visual; dari toekang reklame sampai
komunikator visual. Jalasutra Yogyakarta
Tinarbuko, Sumbo. 2008. Semiotiks Komunikasi Visual. Jalasutra, Yogyakarta
Trisnanto, Adhy. 2007. Cerdas Beriklan, Galang Press, Yogyakarta
Santosa, Sigit. 2002. Advertising Guide Book, PT. Gramedia Pustaka, Jakarta
130
Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2005. Dasar-dasar Tata Rupa & Desain (Nirmana), Arti
Bumi Intaran, Yogyakarta
Scheder, George. 1977. Perihal Cetak Mencetak, Kanisius,Yogyakarta
Sihombing, Danton. 2001. Tipografi Dalam Desain Grafis, PT Gramedia Pustaka,
Jakarta
Stokes, Jane. 2003. How To Do Media and Cultural Studies : Panduan Untuk
Melaksanakan Penelitian Dalam Kajian Media dan Budaya, Penerbit
Bentang, Yogyakarta
Sutaryo. 2005. Sosiologi Komunikasi, Arti Bumi Intaran,Yogyakarta
Suwena , I Kt & Widyatmaja, IGN. 2010. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata,
Udayana University Press, Denpasar
Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran.
Penerbit Andi, Yogyakarta
Suyanto, M. 2004. Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan. Penerbit Andi,
Yogyakarta
Walker, John A. 2010.Critical Communication Studies: Sebuah Pengantar
Komperensif, Jalasutra, Yogyakarta
Vikers, Adrian. 1989. Bali, A Paradise Created, Periplus Edition Inc, BerkeleySingapore
131
Istanto, Fredy H. 2000. Gambar Sebagai Alat Komunikasi Visual, available from
http://puslit.petra.ac.id, diakses 12 Mei 2011
Tanudjaja, Bing Bedjo. 2002. Bentuk-Bentuk Kartunal Sebagai Medium
Penyampai Pesan pada Iklan, available from http://puslit.petra.ac.id
diakses 14 Mei 2011
Suharyono, Syariff. 2008. Empat Pokok Prinsip Tipografi, available from
http://suharyonosyarif.blogspot.com, diakses 7 Mei 2011
Wijanarko, Lizard. 2010. Elemen-Elemen Dalam Desain Komunikasi Visual,
available from http://www.ahlidesain.com, diakses 7 Mei 2010
Wijanarko, Lizard. 2009. Tipografi, available from http://ahlidesain.com, diakses
7 Mei 2010
Wijanarko, Lizard. 2010. Kontribusi Warna Bagi Kehidupan Dan Karya Desain
Komunikasi Visual, available from http://ahlidesain.com, diakses 7 Mei
2010
Wijanarko, Lizard. 2009. Tips Memilih Warna untuk Karya Desain Grafis,
available from http://www.ahlidesain.com, diakses 12 Mei 2010
Wijanarko, Lizard. 2010. Type Measurement Atau Pengukuran Huruf Pada
Tipografi, available from http://www.ahlidesain.com, diakses 7 Mei 2010
Wijaya, Priscilia Y. 1999. Tipografi dalam Desain Komunikasi Visual, available
from http//puslit.petra.ac.id diakses 14 Mei 2011
Wikipedia, 2004. Digital Illustration, available at http://en.wikipedia.org diakses
12 Mei 2011
Wikipedia, 2004. Banner Ad, available at http//en.wikipedia.org diakses 4 Mei
2011
Wikipedia, 2004. Travel Agency, available at http//en.wikipedia.org diakses 4 Mei
2011
132
Lampiran 1
DESAIN TERPILIH
Skala 1 :1
Lampiran 2
DESAIN TERPILIH
Skala 1 : 2
Lampiran 3
DESAIN TERPILIH
Lampiran 4
DESAIN TERPILIH
Skala 1 : 3
Lampiran 5
DESAIN TERPILIH
Lampiran 6
Skala 3 :1
Proses Kreatif Desain Kartu Nama
DESAIN TERPILIH
Skala 1 : 1
Lampiran 7
DESAIN TERPILIH
Lampiran 8
DESAIN TERPILIH
Skala 1 : 4
Lampiran 9
DESAIN TERPILIH
Skala 1 : 8
DESAIN TERPILIH
Skala 1 : 4