2011
2.
Untuk mengetahui posisi tulang secara pasti, maka diperlukan pemeriksaan ....
a. foto X-ray siku AP
d. hanya a dan b benar
b. foto X-ray lateral
e. semua benar
c. foto X-ray oblique
3.
4.
Bila melihat dari mekanisme trauma, maka kemungkinan yang bisa terjadi adalah ....
a. segmen distal dari fraktur akan berada pada anterior dari humerus
b. segmen distal dari fraktur akan berada pada posterior dari humerus
c. bisa terjadi fraktur tipe ekstensi
d. hanya a dan b benar
e. hanya b dan c benar
Sumber: Slide no. 19 dan 20, Fraktur Suprakondiler Humerus dr. Andry Usman, Sp.OT.
5.
Setelah diagnosis ditegakkan akan ditangani sesuai dengan standar pelayanan, maka tindakan
yang dilakukan adalah ....
a. pasien ini diperbolehkan pulang
b. harus rawat inap untuk evaluasi komplikasi yang mungkin timbul
c. untuk menentukan perlu atau tidaknya rawat inap tergantung jenis frakturnya
d. semua benar
e. bukan salah satu di atas
Kasus 2
Seorang laki-laki pekerja bangunan masuk ke IRD RS dr. Wahidin Sudirohusodo dengan riwayat
jatuh dari atap rumah setinggi 3 meter sewaktu bekerja 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Pada
1
2011
pemeriksaan awal didapatkan kesadaran baik, TD 70/50 mmHg, Nadi 68x/menit, pernapasan
20x/menit. Didapatkan hematom dan lecet pada wajah dan dada atas. Pasien mengeluh nyeri di
lehernya dan tidak dapat merasakan pada bagian dada ke bawah dan dapat menggerakkan ke-4
ekstremitasnya.
6.
7.
8.
Setelah keadaan hemodinamik stabil, maka tindakan yang dilakukan selanjutnya adalah ....
a. pemeriksaan neurologik lengkap
b. pemeriksaan foto vertebra cervical dan thoracolumbal
c. pemeriksaan untuk mengetahui adanya cedera pada tulang belakang di tempat lain
Dari hasil pemeriksaan didapatkan hematom dan nyeri tekan pada processus vertebra servikal
5 dan 6 dengan jarak antara processus spinosus yang melebar. Pemeriksaan neurologis
menunjukkan adanya anestesi mulai dari daerah ...?... tetraplegia. Pemeriksaan colok dubur
menunjukkan tonus sfingter (-) dan refleks bulbocavernosus mendapatkan hasil (-). Hal yang
mungkin terjadi pada pasien ini adalah ....
a. complete spinal cord injury
c. central cord syndrome
b. incomplete spinal cord injury
d. spinal shock
Sumber: Slide dr. M. Ruksal Saleh, Sp.OT (SPINAL CORD TRAUMA) dan ATLS edisi ke-6 halaman 240
Kasus 3
Seorang laki-laki, masuk ke IRD RS dr. Wahidin Sudirohusodo karena mengalami perlukaan yang
cukup serius akibat kecelakaan lalu lintas. Luka tampak jelas pada daerah muka disertai dengan
fraktur terbuka pada kedua femur dengan tanda-tanda shock.
10. Jika Anda adalah orang yang pertama melihat pasien di ruang gawat darurat, maka tindakan
pertama yang akan anda lakukan sebagai seorang dokter adalah ....
a. mencari sumber perdarahan sambil memasang infuse
b. memasang splint pada fraktur kemudian segera ambil contoh darah untuk cross matching
c. check apakah air way tidak ada gangguan kemudian atasi shock
d. berikan morfin untuk atasi nyerinya
e. lakukan pemeriksaan fisik lengkap untuk mengetahui perlukaan yang ada
Kasus 4
Seorang laki-laki, umur 30 tahun, mengeluh sering keluar darah per-urethram setelah jatuh dari
sepeda motor 30 menit yang lalu. Kesadaran baik dan tanda-tanda vital baik (stabil).
2
2011
14. Pada kasus di atas, pemeriksaan menunjukkan adanya rupture seperti pada dugaan no. 12,
maka tindakan yang seharusnya dilakukan adalah ....
a. pasang kateter 18 Fr melalui urethra
d. pasang kondom kateter
b. open sistostomi
e. langsung end to end anastomose uretra
c. punksi buli-buli
Kasus 5
Seorang anak laki-laki, umur 10 tahun, mengeluh sakit perut bagian bawah, sulit kencing dan
keluar sedikit sekali. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan suprapubik, kesan buli buli
teraba 2 jari di bawah pusat, dan perkusi timpani. Genitalia eksterna nampak glans oedema,
hiperemis, dan terdapat band (konstriksi) di proksimal glans penis.
15. Diagnosis kerja yang paling mungkin adalah ....
a. dysuria
d. kolik abdomen
b. infeksi saluran kemih
e. oligouria
c. retensi urin
16. Diagnosis primer ata diagnosis etiologi pada kasus di atas adalah ....
a. fimosis
d. meatal stenosis
b. parafimosis
e. urethritis
c. balanitis
Sumber: Slide no. 9, Phimosis dan Paraphimosis Bedah Urologi
2011
Kasus 6
Seorang Ibu, umur 40 tahun, post hysterektomi total 4 hari yang lalu. Post operatif sering rasa
nyeri pada pinggang kanan dan sekarang buang air kecil rata-rata 200 cc/3 jam, tapi penderita
tetap basah dengan urine.
18. Kemungkinan yang terjadi pada kasus di atas adalah ....
a. fistel vesico-vaginalis
d. fistel uretero-vaginalis
b. fistel urethro-vaginalis
e. fistel urethro-vesico-vaginalis
c. retensi urine post operatif dengan overflow
19. Untuk menegakkan diagnosis, maka pemeriksaan yang dilakukan adalah ....
a. urethrocystografi
d. test methylen blue per-kateter dengan kain
b. pielografi intravena
kasa putih di vagina
c. cystoscopy
e. ultrasonografi intravena
Sumber: Slide no. 47, Injury Genitourinaria Tract, Bedah Urologi
20. Setelah diagnosis ditegakkan, maka tindakan yang tepat adalah ....
a. urethroplasty
b. pasang kateter tetap sampai fistel menutup spontan
c. nefroktomi pada fistel menutup spontan
d. diversi urine uretero-sigmoidostomi
e. reimplantasi uretero-neo-cystostomi pada fistel uretro-vaginalis
Kasus 7
Ibu Maria, umur 22 tahun, G1P0A0 masuk UGD RS dr. Wahidin Sudirohusodo pukul 10.00
WITA dengan keluhan perdarahan banyak melalui kemaluan dengan umur kehamilan 34 minggu
2 hari. Beliau nampak pucat, lemah, dan nadi kecil.
21. Tindakan awal pada kasus di atas adalah ....
a. lakukan pemasangan infuse cairan ringer laktat
b. tanyakan kapan mulai perdarahan banyak
c. lakukan pemeriksaan fungsi vital
d. segera periksa kadar Hb dan Leukosit
e. tanyakan gerakan janin
22. Kemungkinan utama penyebab perdarahan pada kasus di atas adalah ....
a. perdarahan akibat pecahnya sinus sirkularis d. rupture uteri
b. plasenta previa
e. lakukan pemeriksaan lengkap
c. solusio plasenta
23. Pemeriksaan lanjut pada kasus di atas adalah ....
a. tegakkan diagnosis
d. pemeriksaan ultrasonografi
b. tentukan diagnosis banding
e. lakukan anamnesis lengkap
c. lakukan pemeriksaan fisis dan obstetric
Kasus 8
Ny. Siti, umur 19 tahun, G1P0A0, riwayat amenorea 9 tahun datang ke Puskesmas jam 11.00
WITA dengan keluhan sakit kepala disertai muntah dan nyeri ulu hati sejak tadi pagi. Periksa
4
2011
kehamilan tidak teratur di bidan dan seminggu lalu dinasehati banyak istirahat karena tekanan
darah sedikit tinggi.
24. Tindakan awal pada kasus di atas adalah ....
a. lakukan pemasangan infuse cairan ringer asetat
b. tanyakan apakah pernah sakit uluhati sebelumnya
c. lakukan pemeriksaan fungsi vital
d. segera lakukan penilaian umur kehamilan
e. segera lakukan pemeriksaan urine lengkap
25. Berdasarkan keluhan pasien pada kasus di atas, kemungkinan utama penyebab penyakit
adalah ....
a. diabetes gestasional dengan kehamilan
d. enchepalitis
b. pre-eclampsia berat
e. hipertensi dalam kehamilan
c. gastritis akut
26. Pada pemeriksaan kesejahteraan janin pada kasus di atas, perlu rujukan segera ke RS karena
ditemukan ....
a. denyut jantung janin 136 148/menit
b. tinggi fundus uteri pertengahan pusat simfisis
c. ibu merasa gerakan janin berkurang
d. ketuban pecah dini
e. letak janin intrauterin kepala
Sumber: Slide Hipertensi Dalam Kehamilan, Isharsyah Sunarso
Kasus 9
Ny. Saleha, umur 23 tahun, hamil 8 bulan, masuk RS diantar keluarganya karena jatuh dari tangga
2 jam yang lalu. Keluhan sakit perut hebat disertai perdarahan pervaginam. Ibu nampak pucat dan
nadi kecil, tidak demam, perut teraba tegang, periksa DJJ positif frekuensi 168 176/menit.
27. Diagnosis paling tepat untuk kasus Ny. Saleha adalah ....
a. rupture uteri
d. feto-maternal haemorrhage
b. inpartu
e. trauma tumpul abdomen
c. solusio plasenta
28. Stabilitas hemodinamik pada Ny. Saleha dapat dilakukan dengan ....
a. pemasangan 2 jalur IV dengan kanul besar dan gantikan kehilangan darah dengan larutan
kristaloid isotonic dengan rasio 3 : 1
b.
c.
d.
e.
Kasus 10
Ny. Rida, 16 tahun, masuk Rumah Sakit diantar keluarganya karena jatuh di kamar mandi dan
mengalami perdarahan pervaginam yang banyak disertai nyeri perut bagian bawah, dengan
amenore 2 bulan. Pasien nampak pucat dan lemah serta nadi kecil.
5
2011
29. Tindakan awal yang dilakukan pada Ny. Rida adalah ....
a. lakukan pemeriksaan fungsi vital
b. lakukan pemeriksaan fisis lengkap
c. tanyakan apakah ada riwayat ke dukun
d. lakukan pemasangan cairan infuse ringer laktat
e. periksa tes kehamilan
30. Diagnosis utama kasus Ny. Rida adalah ....
a. abortus imminens
b. abortus inkomplitus
c. kehamilan ektopik terganggu
d. kehamilan ektopik
e. molahidatidosa
(Sumber: Slide Kuliah Kehamilan Ektopik Terganggu dr. Jenny Lisal, Sp.OG)
Kasus 11
Seorang nenek, 80 tahun, masuk UGD karena tidak sadar setelah jatuh di kamar mandi. Setelah
diperiksa, penderita tidak memberikan respon dan terdengar suara mendengkur. Tampak jejas di
belakang kepala. Frekuensi napas 32x/menit, tekanan darah 170/110 mmHg, dan nadi 56x/menit.
31. Penyebab obstruksi napas pada kasus di atas adalah ....
a. adanya gigi atau benda asing
b. jatuhnya pangkal lidah ke orofaring
c. banyaknya lendir karena penderita tidak sadar
d. fraktur maksilofasial
e. adanya tumor di daerah orofaring
32. Tindakan pertama yang harus dilakukan pada penderita ini adalah ....
a. berikan obat untuk menurunkan tekanan darahnya
b. pasang infus dan ambil contoh darah
c. infus mannitol untuk menurunkan tekanan intrakranial
d. bersihkan jalan napas dan beri oksigen
e. lakukan intubasi endotracheal
33. Untuk mengetahui adanya sumbatan jalan napas secara cepat dilakukan ....
a. triple airway manuver
d. CT scan leher
b. look, listen, feel
e. pemasangan pipa orofaring
c. foto leher AP/lateral atau MRI
Kasus 12
Seorang wanita hamil, tiba-tiba tidak bisa bernapas, terasa tercekik, dan memegang lehernya
sesaat setelah makan malam. Wajahnya nampak sembab kebiruan, tapi masih sadar.
34. Penderita tersebut kemungkin mengalami ....
a. obstruksi jalan napas akibat pangkal lidah jatuh ke orofaring
b. obstruksi napas karena tersedak
c. asma akut
d. serangan jantung (infark miokard)
e. keracunan makanan akibat intoksikasi
6
2011
35. Tindakan yang harus dilakukan pada penderita di atas adalah ....
a. telentangkan di tempat yang keras lalu lakukan chest trust
b. beri O2 dan pasang IV line
c. lakukan triple airway manuver
d. lakukan abdominal blow
e. berikan obat jantung (Cedocard)
Kasus 13
Seorang laki-laki, usia 23 tahun, masuk UGD dengan keluhan sesak napas akibat terjatuh dari
pohon. Tampak jejas di dada kiri, pergerakan dada kiri lebih lambat daripada dada kanan. Suara
napas dada kiri menghilang. Tekanan darah 85/50 mmHg, nadi 130x/menit, pernapasan
36x/menit.
36. Kemungkinan diagnosis kasus di atas adalah ....
a. gagal jantung
d. tension pneumothoraks
b. syok hipovolemik
e. obstruksi napas karena lidah jatuh ke
c. asthma
belakang
37. Tindakan awal yang dilakukan adalah ....
a. triple airway manuver
b. lakukan RJPO
c. Berikan O2 dan lakukan punksi pleura
d. intubasi endotracheal
e. pasang infuse dengan tetesan cepat
2011
Seorang wanita, 45 tahun, masuk UGD dengan riwayat kecelakaan lalu lintas 4 jam yang lalu.
Tampak jejas di daerah dada kanan dan fraktur pada paha kiri. Pasien delirium. Tekanan darah
70/palpasi, nadi 136 x/ menit, regular dan lemah. Pernapasan 40x/menit dan suhu badan 38,5 oC.
41. Diagnosis yang paling tepat untuk pasien di atas adalah ....
a. syok hipovolemik
d. syok sepsis
b. syok kardiogenik
e. syok neurogenik
c. syok anafilaksis
42. Hal di bawah ini yang bukan merupakan tindakan yang sesuai untuk pasien ini adalah ....
a. tempatkan pasien dalam posisi syok
b. bebaskan jalan napas dan beri O2
c. pasang IV line dengan kanula terbesar dan guyur dengan cairan kristaloid dan koloid
d. pasang IV line dan berikan obat vasopresor
e. semua benar
43. Cairan infuse yang digunakan untuk resusitasi pasien tersebut adalah ....
a. NaCl 0,9% 2 4 kali EBL
d. RL 1 kali EBL
b. Dextrose 5% 2 4 kali EBL
e. Mannitol 20% 1 kali EBL
c. HES 2 kali EBL
44. Setelah beberapa jam, pasien tampak tidak ada perbaikan, nadi tidak teraba, akral dingin, dan
terjadi henti napas. Maka tindakan yang tidak sesuai dengan keadaan tersebut adalah ....
a. bebaskan jalan napas dan intubasi endotracheal
b. lakukan KJL dengan perbandingan 5 : 1 ( 1 orang penolong)
c. lakukan KJL dengan perbandingan 30 : 2 ( 2 orang penolong)
d. berikan adrenalin
e. bebaskan jalan napas dan berikan bantuan napas dengan Bag Valve Mask
45. Estimasi perdarahan tersebut adalah ....
a. 500 ml
b. 1 L
c. 2000 mL
d. 6 L
e. 3,5 L
Kasus 16
Seorang anak laki-laki, umur 4 tahun, tersiram air panas dan mengenai seluruh kaki kiri. Dari
pemeriksaan klinis tampak bulla dan sebagian bullan yang telah pecah dengan dasar berwarna
kemerahan. Penderita tampak kesakitan dan menangis. Berat badan 20 kg. Kejadian ini terjadi
pukul 15.00 WITA. Penderita masuk UGD pukul 17.00 WITA.
46. Pernyataan yang benar di bawah ini untuk kasus di atas adalah ....
a. diagnosis kasus tersebut adalah luka bakar grade II 16%
b. diagnosis kasus tersebut adalah luka bakar grade II 14% ATLS
c. pasien tersebut tergolong luka bakar kriteria berat
d. penderita diberikan resusitasi cairan yang sesuai, sejumlah 2060 cc
e. pernyataan b dan d benar
47. Seseorang dikatakan mengalami trauma inhalasi bila ....
8
2011
d. semua benar
e. pernyataan a dan b benar
51. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai untuk kasus di atas adalah ....
a. jauhkan penderita dari sumber panas
b. segera lepaskan seluruh pakaian, jam tangan, dan perhiasan yang dikenakan penderita
c. periksa airway, breathing, circulation penderita
d. penderita mengalami trauma inhalasi
e. penderita tergolong luka bakar kriteria berat
52. Urutan tindakan di bawah ini yang tidak sesuai adalah ....
a. segera lepaskan seluruh pakaian, jam tangan, dan perhiasan yang dikenakan penderita
b. periksa airway, breathing, circulation penderita kemudian dilanjutkan secondary survey
c. diberikan resusitasi cairan sesuai Baxter
d. periksa darah rutin, tes fungsi hati, tes fungsi ginjal, dan foto thoraks
e. periksa kultur darah
53. Resusitasi cairan yang diberikan adalah ....
a. Ringer Laktat sejumlah 10.000 cc dalam 24 jam
b. Ringer Laktat sejumlah 10.920 cc dalam 24 jam, separuh diberikan 8 jam pertama
dan separuhnya diberikan 16 jam berikutnya
c. NaCl 0,9% sejumlah 10.920 cc dalam 24 jam
9
2011
d. NaCl 0,9% sejumlah 10.000 cc dalam 24 jam, separuh diberikan 8 jam pertama dan
separuhnya diberikan 16 jam berikutnya
e. NaCl 0,9% sejumlah 10.000 cc dalam 24 jam
54. Indikasi resusitasi cairan pada penderita luka bakar adalah ....
a. luka bakar grade IIa-b 20% pada dewasa
b. luka bakar grade IIa-b 15% pada anak-anak
c. luka bakar grade IIa-b 20% pada orang tua
d. semua pernyataan di atas benar
e. semua pernyataan di atas salah
55. Yang termasuk kriteria luka bakar sedang sesuai dengan American Burn Association adalah
....
a. luka bakar derajat II 15 25 % pada orang dewasa
b. luka bakar derajat II 10 25 % pada anak-anak
c. luka bakar derajat III < 2%
d. luka bakar mengenai genitalia dan perineum
e. luka bakar derajat II 15 25% pada anak-anak
Kasus 18
Seorang laki-laki, umur 37 tahun, pekerja Pabrik Semen Tonasa, datang di Puskesmas dengan
keluhan sesak napas, gelisah, dan berbicara kata demi kata. Penderita ada riwayat asthma yang
lama. Pemeriksaan fisis: tensi 130/80 mmHg, nadi 110x/menit, dan suhu tubuh 36 oC.
56. Untuk menilai penderita asthma serangan berat, perlu diperiksa gejala-gejala ....
1. pulsus celler
3. paroxymal nocturnal dispneu
2. kontraksi otot-otot bantu pernapasan
4. pulsus paradoksus
57. Tindakan yang dilakukan penderita ini adalah ....
1. Infuse dengan NaCl 0,9%
2. Pemberian O2
Kasus 19
Laki-laki, 20 tahun, masuk rumah sakit akibat tabrakan motor dengan mobil 30 menit yang lalu.
Penderita baru sadar setelah di Rumah Sakit. Pada pemeriksaan fisik, tampak adanya jejas di perut
kanan atas dan memar di daerah dahi. Setelah di RS, GCS = E3V4M3.
58. Tindakan awal yang dilakukan pada pasien ini adalah ....
a. CT scan kepala
d. Observasi
b. Langsung operasi laparotomi
e. Foto polos abdomen
c. Diagnosis peritoneal lavage
59. Dua jam setelah di RS, penderita mengalami nyeri perut kanan atas dan dari hasil
pemeriksaan laboratorium Hb = 9,1 gr%. Untuk kasus seperti ini sebaiknya dilakukan
pemeriksaan ....
a. foto polos abdomen
d. Diagnosa peritoneal lavage
b. CT-scan abdomen
e. Observasi
10
2011
c. Langsung operasi
60. Pada 2 jam pertama, keluarga penderita menolak untuk dilakukan pemeriksaan DPL. Nanti
setelah 12 jam kemudian baru keluarga penderita setuju untuk DPL. Keadaan penderita saat
itu, demam 38 oC dengan perut teraba keras seperti papan. Tindakan yang dilakukan yaitu ....
a. pemeriksaan DPL
d. observasi
b. foto polos abdomen
e. laparotomi
c. pemeriksaan laboratorium lengkap
61. Hal di bawah ini yang tidak termasuk indikasi DPL adalah ....
a. equivocal
d. peritonitis generalisata langsung laparatomi
b. unriliable
e. kesadaran menurun
c. inpractical
62. Hal di bawah ini yang bukan indikasi untuk pemeriksaan CT-scan abdomen pada kasus di
atas adalah ....
a. gejala nyeri perut kanan atas muncul lebih dari 12 jam setelah trauma
b. hasil DPL yang meragukan
c. adanya kontraindikasi relatif untuk tindakan DPL
d. kecurigaan trauma retroperitoneal
e. adanya tanda defans muskuler peritonitis
63. Pada kasus di atas, setelah dilakukan operasi laparatomi, tampak ditemukan adanya robekan
pada hepar. Hal di bawah ini yang bukan merupakan mekanisme trauma pada kasus di atas
adalah ....
a. peningkatan tekanan intra-abdominal yang mendadak
b. shearing forces
c. compression injury
d. aselerasi deselerasi
e. trauma tajam
64. Pada pemeriksaan CT-scan abdomen pada kasus di atas, ditemukan adanya trauma hepar
grade I/II. Tindakan yang harus segera diambil adalah ....
a. segera laparatomi
d. segera transfusi darah
b. observasi
e. CT-scan abdomen tulang
c. observasi ketat dan penanganan konservatif
65. Jika pada kasus di atas dilakukan foto polos abdomen tegak, kemudian ditemukan adanya
gambaran udara bebas pada daerah subdiafragma kanan, maka kemungkinan penderita
mengalami ....
a. ruptur hepar
d. perforasi organ berongga
b. ruptur lien
e. ruptur pancreas
c. ruptur ginjal
66. Jika pada kasus di atas didapatkan hasil pemeriksaan DPL negatif, maka kesimpulan yang
tidak dapat diambil berupa ....
a. tidak ada ruptur hepar
d. tidak ada cedera pancreas
b. tidak ada ruptur lien
e. tidak ada trauma ginjal
11
2011
d. monoplegia kanan
2011
e. monoplegia kiri
d. monoplegia kanan
e. bukan salah satu di atas (BSSD)
72. Diagnosa yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....
a. Cerebral concusion
d. Intracerebral hematoma
b. Cerebral contusion
e. Epidural hematoma ada lucid interval
c. Subdural hematoma
Kasus 21
Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa oleh orang tuanya ke UGD dengan riwayat tersedak
permen karet 1 jam yang lalu. Anak sempat batuk-batuk hebat, sesak napas, dan gelisah. Pada saat
pemeriksaan di UGD, anak kelihatan tenang, tidak ada tanda-tanda sesak napas maupun batukbatuk hebat dan pada pemeriksaan radiologi tidak tampak tanda-tanda adanya benda asing pada
saluran napas.
73. Tindakan yang paling tepat dilakukan pada pasien di atas adalah ....
a. observasi karena sangat mungkin anak memasuki fase II sumbatan jalan napas
b. anak dipulangkan dengan memberi obat oral
c. meyakinkan kepada orang tuanya bahwa benda asing sudah tidak ada
d. dilakukan segera tindakan krikotirotomi
e. dilakukan segera tindakan trakeostomi
74. Pada kasus di atas, apa yang menyebabkan benda asing tidak nampak pada pemeriksaan
radiologi?
a. opasitas benda asing sangat tinggi
b. benda asing sudah keluar pada saat batuk
c. mungkin hanya peradangan saluran napas
d. benda asing sifatnya lusen
e. posisi pasien saat pemeriksaan radiologi yang tidak tepat
75. Tanda-tanda yang mungkin dapat dijadikan acuan adanya benda asing pada pemeriksaan
radiologi pada kasus di atas setelah 2 x 24 jam adalah ....
a. tanda-tanda pneumothoraks
d. tanda-tanda jelas benda asing
b. tanda-tanda efusi pleura
e. tanda-tanda benda asing migran ke jalan
c. tanda-tanda emfisema dan atelektasis
makan
Kasus 22
Seorang laki-laki 30 tahun, tiba-tiba susah bernapas, panik, dan sulit untuk berbicara pada saat
ramah tamah dengan kawan-kawannya di rumah makan.
76. Berdasarkan kasus di atas, orang tersebut sangat mungkin mengalami ....
a. serangan Acute Coronary Heart Disease
d. serangan asthma bronchial
b. serangan Cafe Coronary
e. serangan transien ischemic
13
2011
2011
83. Seorang penderita yang mengalami stroke perdarahan luas, dengan CT-scan nampak jaringan
otak terdesak ke sisi lain 3 4 cm dari garis tengah. Hal tersebut menunjukkan bahwa
kelainan diakibatkan adanya peningkatan tekanan intrakranial yang dapat menyebabkan
kematian otak. Keadaan manakah yang paling mungkin sebagai penyebab bila terjadi
kematian?
a. coma
d. hydrocephalus
b. enchepalipathies dan delirium
e. intracranial hemorrhages
c. herniation syndrome
84. Seorang penderita dengan cedera kepala berat dan tidak sadar (koma), setelah dilakukan CTscan, ditemukan perdarahan pada batang otak. Kondisi pemeriksaan manakah yang paling
awal terjadi pada pasien tersebut?
a. tidak berespon kecuali dengan rangsang yang kuat
b. refleks hilang sama sekali
c. pupil fixed
d. tidak ada gerakan sama sekali
e. gangguan pada pernapasan
85. Seorang pasien mengalami keadaan abnormal dalam penurunan kesadaran. Berdasarkan
kondisi tersebut, dan hasil pemeriksaan neurologis dinyatakan sebagai koma-neurologis serta
refleks fisiologis menurun pada satu sisi. Penyebab manakah yang paling mungkin di bawah
ini diperkirakan?
a. severe head trauma
d. stroke haemorrhagic (CVA)
b. extreme fatigue or sleep deprivation
e. heart failure
c. seizure activity
86. Luka tusuk dada yang memerlukan tindakan operasi segera adalah ....
a. luka tusuk dada kiri depan
d. luka tusuk dada kanan bawah
b. luka tusuk dada kanan depan
e. BSSD (tuliskan yg benar, lokasi, batasnya)
c. luka tusuk punggung
87. Pada pneumomediastinum dengan penyulit maka dilakukan ....
a. WSD
d. insisi sampai carotid sheat
b. punksi
e. biarkan saja
c. pasang ventilator
88. Ruptur bronchus yang paling sering terjadi pada ....
a. bronkus kiri
d. cairan
b. bronkus kanan
e. BSSD (tuliskan yang benar)
c. keduanya
89. Pada ruptur bronkus sering didapatkan ....
a. batuk darah
b. emfisema subkutis
c. pneumomediastinum
d. semua benar
e. BSSD (tuliskan yang benar)
2011
91. Open globe injury menurut Birmingham Eye Trauma (BET) adalah ....
a. terdapat luka yang ditemukan hanya pada kornea
b. ditemukan luka pada konjungtiva
c. ditemukan pada seluruh ketebalan dinding bola mata
d. luka ditemukan tidak pada seluruh ketebalan dinding bola mata
e. ......................................................................................................
92. Pada Open Globe Injury yang benar adalah ....
a. zona 1, terletak pada daerah limbus
d. zona 1, terletak pada kornea dan limbus
b. zona 2, terletak pada daerah kornea
e. zona 2, terletak di bagian posterior sampai
c. zona 3, terletak 5 mm dari posterior sclera
dengan 5 mm dari limbus
93. Tipe luka pada Close Globe Injury adalah ....
a. penetrasi
b. ruptur
c. intra ocular foreign body
94. Pada Open Globe Injury dapat ditemukan tanda-tanda sebagai berikut, yaitu ....
a. bola mata kollaps
b. prolaps jaringan uvea
c. perdarahan subkonjungtiva dengan bilik mata depan dangkal/dalam
d. bentuk pupil tidak teratur
e. semua benar
95. Hal di bawah ini yang berhubungan dengan Hifema Traumatic adalah ....
a. dapat disebabkan hanya oleh trauma terbuka (Open Globe Injury)
b. Hanya disebabkan oleh Close Globe Injury
c. Dapat menimbulkan peningkatan tekanan intraokuler
d. Tujuan penanganannya adalah mencegah perdarahan berulang
e. semua di atas benar
96. Pada luksasi lensa yang diakibatkan oleh Close Globe Injury, dapat menimbulkan gejalagejala berikut, yakni ....
a. blok pada pupil
d. dekompensasi kornea (bila menyentuh
b. peningkatan tekanan intraokuler
endotel kornea)
c. visus menurun
e. semua benar
97. Pada penderita dengan Corneal Foreign Body dapat ditangani dengan ....
a. pemberian sikloplegik
b. dapat diberikan antibiotik spektrum luas
c. dapat diberikan anastesi topical untuk digunakan di rumah
d. yang benar adalah jawaban a dan b
e. yang benar adalah jawaban a, b, dan c
98. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan trauma zat kimia adalah ....
a. dapat menyebabkan kerusakan yang luas pada permukaan bola mata
16
2011
b. zat kimia yang bersifat alkali cepat penetrasi ke jaringan yang terkena sehingga dapat
menyebabkan kerusakan kornea, endotel/kornea, atau struktur lain
c. paling sering ditemukan penyebabnya oleh zat kimia yang bersifat alkali asam kuat
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
17
2011
Gejala dimana terjadi penurunan kesadaran setelah penderita kembali sadar seperti pada kasus
di atas disebut ....
a. Cushings response
d. Cushings syndrome
b. Monro Kellys doctrine
e. Severe head injury
c. Lucid interval
2.
3.
4.
Tekanan darah 160/100 mmHg; nadi 50 kali/menit; pada penderita tersebut merupakan tanda
dari ....
a. respon tubuh terhadap stress trauma
d. penurunan tekanan intrakranial
b. tanda-tanda neurogenik shock
e. peningkatan tekanan intrakranial
c. tanda-tanda hemoragik shock
5.
d. Lucid interval
e. Severe head injury
Kasus 2
18
2011
Seorang wanita, 18 tahun, hamil 32 minggu, G1P0A0 dengan keluhan sakit kepala, nyeri uluhati,
dan penglihatan berkunang-kunang. Muntah 1 kali disertai fungsi vital normal kecuali TD
190/120 mmHg. Pemeriksaan albumin urin (+2) dan glukosa (-).
6.
Hal yang paling mungkin terjadi pada pasien di atas adalah ....
a. ensephalitis
d. pre-eclampsia berat
b. histeria dalam kehamilan
e. infeksi ginjal
c. hipertensi berat
7.
8.
Setelah 30 menit pemberian MgSO4 pada pasien di atas terjadi kejang, sehingga perlu
diberikan tambahan MgSO4 40% secara perlahan-lahan per-infuse dengan dosis ....
a. 1 gram
d. 4 gram
b. 2 gram
e. 5 gram
c. 3 gram
9.
Pada pemeriksaan dalam pervaginam, ibu hamil 37 minggu, dengan pelepasan air (ketuban
pecah), pembukaan 6 cm, teraba tali pusat berdenyut, turunnya kepala 4/5, terdapat kontraksi
rahim 2x/10 menit selama 35 40 detik. Tindakan yang perlu segera dilakukan adalah ....
a. induksi akselerasi
d. raba denyut tali pusat dan reposisi bila
b. berikan antibiotik
janin hidup
c. berikan tokolitik
e. segera rujuk untuk caesarean sectio
2011
e. pleurodesis
d. Streptococcus grup B
e. Virus Dengue
2011
Kasus 6
Seorang laki-laki, usia 55 tahun, datang ke UGD RS dr. Wahidin Sudirohusodo dengan keluhan
kesulitan bernapas dan berbicara.
20. Seandainya pada kasus di atas didapatkan stridor inspiratorik, maka letak sumbatan jalan
napas pada ....
a. bagian bronkus utama kanan
d. carina
b. saluran napas bawah
e. saluran napas atas
c. bagian bronkus utama kiri
21. Tanda-tanda dispneu yang tidak dapat diamati dengan melihat tanda-tanda menurut Jackson
adalah ....
a. retraksi suprasternal
d. retraksi epigastrium
b. retraksi scapular
e. retraksi supraklavikular
c. retraksi intercostal
22. Seandainya pada kasus di atas ada obstruksi benda asing pada jalan napas, maka
kemungkinan benda asing yang paling sering adalah ....
1. uang logam
3. asam kuat
2. empal daging
4. gigi palsu
Kasus 7
Laki-laki 30 tahun, masuk ke UGD RS Labuang Baji dengan post kecelakaan lalu lintas di jalan
(KLLDJ). Penderita mengendarai sepeda motor bertabrakan dengan mobil dari arah depan.
Kecepatan kendaraan 60 km/jam. Penderita datang dengan pucat, tampak gelisah, TD 90/60
mmHg, nadi 110x/menit, dan pernapasan 24x/menit.
23. Tindakan yang saudara lakukan pada penderita di atas adalah ....
a. melakukan pemeriksaan USG abdomen
d. resusitasi cairan dan anamnesa/pem. fisis
b. melakukan pemeriksaan CT-scan kepala
secara menyeluruh
c. melakukan tindakan laparotomi
e. melakukan tindakan DPL
24. Pernyataan di bawah ini yang tidak benar mengenai trauma tumpul abdomen adalah ....
a. trauma yang mudah ditangani
b. pada multiple trauma sering terlewatkan
c. pada trauma kapitis yang berat sering terdapat shocking
d. pada trauma tumpul abdomen 15 20 % memerlukan tindakan laparatomi
e. organ abdomen yang sering terkena adalah hepar dan limfa
25. Pernyataan di bawah ini yang tidak benar mengenai DPL adalah ....
a. tingkat akurasi 95%
d. kontra-indikasi bila telah jelas laparatomi
b. morbiditas < 1%
e. positif bilan enzim amilase 20 IU
3
c. positif bila kadar eritrosit > 500/mm 100.000
26. Yang bukan merupakan indikasi splenektomi pada pasien trauma limfa adalah ....
a. pasien yang tidak stabil
d. avulsi limfa
b. kerusakan parenkim yang luas
e. kerusakan pembuluh darah
c. terdapat trauma hepar
21
2011
Kasus 8
Seorang laki-laki, umur 19 tahun, datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada testis kanan
waktu bangun tidur 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan skrotum kanan agak bengkak
kemerah-merahan dan testis posisi agak lebih tinggi dari normal dan nyeri jika dipalpasi.
28. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....
a. orchitis dekstra akut
d. hernia inguinalis
b. hidrokel testikularis
e. torsio testis dextra
c. epididimitis TBC akut
29. Untuk memastikan diagnosis, maka tanda-tanda yang harus ditemukan adalah ....
a. bag of warm
d. manuver valsava
b. transilluminasi test (+)
e. untaian tasbih
c. angel and prehn sign
30. Setelah diagnosa ditegakkan, maka tindakan yang dilakukan adalah ....
a. reposisi dan orkidopeksi bilateral
d. orkidektomi dextra
b. operasi Berkmann
e. herniotomi
c. tuberkulostatika
Kasus 9
Seorang laki-laki, 24 tahun, dibawa ke ruang emergensi RS dr. Wahidin Sudirohusodo akibat
kecelakaan lalu lintas. Pasien tidak dapat menggerakkan kedua tungkai pasca mengalami tabrakan
dengan sepeda motor lainnya dari arah yang berlawanan 1 jam sebelumnya. Ditemukan jejas pada
kedua paha tanpa deformitas, dan jejas pada epicondrium kiri. Penderita juga merasakan nyeri
pada bahu kiri tapi tanpa jejas.
31. Bila penderita ini dalam keadaan stabil, maka pemeriksaan yang paling penting dilakukan
adalah ....
a. refleks patologis
d. laboratorium
b. refleks fisiologis
e. light touch dan pin prick test
c. colok dubur
Sumber: Slide no. 28 Spinal Cord Injury dr. Muh. Ruksal Saleh, Sp.OT
32. Kecurigaan utama anda, penderita ini mengalami cedera sumsum tulang belakang pada level
....
a. upper cervical
d. lumbal
b. lower cervical
e. conus medullaris
c. thoracal
33. Pada hari kedua, penderita mengalami syok hipovolemik dengan tekanan darah 80/40 mmHg
dan Hb 6 gr/dl. Maka kecurigaan anda adalah ....
a. ruptur aorta
d. fraktur pelvis
22
2011
e. ruptur limfa
34. Hal yang paling utama dalam penanganan trauma tulang belakang adalah ....
a. life saving
d. transportation
b. prevent secondary injury
e. alignment
c. stabilization
35. Kontra indikasi penggunaan vacum mattress adalah ....
a. fraktur pelvis
d. trauma tulang belakang
b. fraktur multiple tungkai bawah
e. trauma capitis
c. trauma thoraks hebat
Kasus 10
Seorang penderita laki-laki, umur 27 tahun, masuk UGD RS Pelamonia dengan keluhan luka pada
mata dan berdarah sejak kira-kira 7 jam yang lalu. Penderita tetap dalam keadaan sadar setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan oftalmologi, tampak palpebra edem,
konjungtiva kemosis, dan perdarahan subkonjungtiva dari bagian inferior sampai medial kornea.
Pada daerah limbus kornea, arah jam 07 jam 03 ke arah kornea sentral tampak luka terbuka dan
dipermukaannya terdapat jaringan hitam, cairan kental bening bercampur darah, dan pecahan
kaca.
36. Penderita pada kasus di atas mengalami trauma dengan tipe trauma menurut klasifikasi
Birmingham Eye Trauma Terminology (BETT) adalah ....
1. Trauma okuli non perforans
3. Laserasi lamellar bulbus okuli
2. Trauma okuli perforans
4. Ruptur bulbus okuli
37. Gambaran klinik yang dapat ditemukan pada pemeriksaan oftalmologi penderita dengan
kasus di atas adalah ....
1. Bulbus okuli kolaps
3. Bentuk pupil irreguler
2. Prolaps traktus uvea
4. Hipertoni bulbus okuli
Sumber: Slide no. 24 Trauma Okuler dr. Halimah Pagarra, Sp.M.
38. Lokasi trauma menurut klasifikasi BETT pada trauma tersebut di atas terletak pada zona ....
a. Limbus sampai 5 mm ke arah sklera merupakan Zona II
b. Limbus dan kornea yang merupakan Zona III
c. Limbus ke arah kornea yang merupakan Zona I
d. Limbus saja yang merupakan Zona I
e. Bukan salah satu di atas (BSSDA)
39. Komplikasi yang paling mungkin dapat timbul akibat trauma pada kasus seperti di atas adalah
....
a. konjungtivitis
d. skleritis
b. keratitis
e. endoftalmitis
c. blefaritis
Kasus 11
23
2011
Ditemukan seorang usia lanjut menderita muntah setelah kedapatan minum parasetamol sebanyak
15 tablet dalam waktu 12 jam terakhir untuk mengatasi nyeri sendi yang hebat.
40. Pertolongan pertama yang pantas diberikan untuk pasien ini adalah ....
a. sirup ipecac
d. purgatif per-oral
b. bilas lambung
e. whole-bowel irrigation
c. arang aktif per-oral
41. Bahaya utama keracunan parasetamol adalah ....
a. buta mendadak
d. kejang tetanik
b. asidosis metabolik
e. nekrosis hepar
c. resi nafas
42. Pengobatan spesifik keracunan parasetamol adalah ....
a. sulfa atropin
d. N-acetylcysteine
b. natrium bikarbonat infus
e. Na2Ca EDTA
c. hemoperfusi
43. Perlu tidaknya pengobatan spesifik pada keracunan parasetamol dipandu dengan ....
a. pemeriksaan gas darah
b. pemeriksaan metabolit parasetamol dalam urine
c. pemeriksaan kadar parasetamol dalam darah
d. pengukuran pH darah
e. pengukuran kadar gula darah
Kasus 12
Seorang wanita muda dibawa ke UGD RS Akademis karena mau bunuh diri dengan minum
Baygon dalam kaleng.
44. Zat racun yang ada dalam Baygon adalah ....
a. arsenik
b. plumbum
c. merkuri
d. organofosfat
e. minyak tanah
d. ......................................................
e. .......................................................
2011
48. Seorang penderita laki-laki, perokok, umur 49 tahun, masuk ke UGD dengan keluhan nyeri
dada substernal seperti diperas sejak 30 menit yang lalu. Dokter jaga memberikan
nitrogliserin sublingual dan oksigen nasal 4 L/menit. TD 110/70 mmHg, DJ 90/menit.
Gambaran EKG awal normal.
Tindakan terbaik yang dilakukan selanjutnya pada pasien ini adalah ....
a. pemeriksaan echocardiografi
b. pemberian aspirin dan pemeriksaan serial EKG
c. pemberian low molecular heparin dan troponin T
d. pemeriksaan angiografi koroner dan beri klopidogrel
e. langsung konsultasi ahli bedah jantung untuk bedah pintas koroner
pilihan jawaban yang lain:
1. Echocardiograph
2. Aspirin dan serial EKG
3. Low molecular pepsin dan troponin T
4. Angiography coroner
49. Seorang laki-laki, 42 tahun, mengeluh nyeri dada yang memburuk sejak 2 hari yang lalu.
Enam minggu yang lalu, dia didiagnosis dengan limfadenopati mediastinal dan mendapat
terapi radiasi. Tidak ada riwayat operasi maupun minum obat-obatan sebelumnya. Nyeri dada
menetap dan tidak ada hubungan dengan aktifitas. Ada keluhan sesak napas waktu bergiat,
afebris, DJ 115x/menit, P: 22/menit, TD 105/85 mmHg. Bila inspirasi TD-sistolik turun
menjadi 85 mmHg. Dia gelisah dan diaforesis. DVJ: R-16 pada posisi 45o dan bunyi jantung
redup.
Diagnosis yang paling mungkin untuk pasien di atas adalah ....
a. acute pulmonary edema
d. pericardial effusion causing cardiac tamponade
b. acute respiratory distress syndrome
e. acute right ventricular infarction with
c. acute extensive myocardial infarction
hypotension
50. Seorang wanita, 75 tahun, datang ke UGD dengan riwayat pingsan yang berulang. Terakhir
sementara menonton TV dengan suaminya, tiba-tiba dia hilang kesadaran selama 20 detik.
Sewaktu tersadar dia sedikit bingung, tapi lama kelamaan merasa sehat. EKG terlihat adanya
blok AV derajat tinggi dengan denyut ventrikel 32/menit.
Tindakan yang terbaik untuk penderita ini adalah ....
a. bedah pintas koroner
b. pemasangan pacu jantung tetap
c. beri alupent dan kortikosteroid 3 kali sehari
d. lakukan pemeriksaan elektrofosiologi jantung selektif
e. infus NaCl disertai dengan pemberian dopamin dosis dititrasi
51. Seorang penderita laki-laki, 60 tahun, masuk ke ICCU dengan infark miokard anterior. TD:
90/60 mmHg, DJ: 110/menit, P: 28/menit. Telah diinfus cairan plasma expander, namun
25
2011
tekanan darah cenderung tidak naik, bahkan cenderung DJ meningkat menjadi 115/menit.
Tidak ada ronki di kedua basal paru. Penderita gelisah dan diaforesis.
Obat yang paling tepat diberikan pada penderita dengan kasus ini adalah ....
a. infus dopamin dimulai dengan 5 mikro lalu dititrasi
b. infus dobutamin dimulai dengan 5 mikro lalu dititrasi
c. injeksi noradrenalin mulai dosis 2 mikro kemudian dititrasi
d. injeksi epinefrin mulai dosis 1 mg kemudian ulangi tiap 5 menit
e. kombinasi dopamin dan dobutamin dengan dosis awal yang seimbang
52. Evaluasi radiologis pada kasus trauma kapitis paling baik dilakukan dengan pemeriksaan ....
1. Arteriografi
3. USG
2. MRI
4. CT-scan kepala
53. Dengan foto polos kepala pada trauma kapitis, dapat dideteksi ....
1. Adanya perdarahan intrakranial
2. Tanda-tanda peninggian tekanan intracranial
3. Penekanan ventrikel
4. Fraktur pada tulang
54. Bayangan hiperdens bikonveks pada CT-scan kepala menunjukkan adanya ....
a. perdarahan subdural
d. perdarahan intracerebral
b. perdarahan subarachnoid
e. perdarahan intraventrikuler
c. perdarahan epidural
55. Bayangan hiperdens planokonveks pada CT-scan kepala menunjukkan adanya ....
a. perdarahan subdural
d. perdarahan intracerebral
b. perdarahan subarachnoid
e. perdarahan intraventrikuler
c. perdarahan epidural
56. Pada hemothoraks kanan disertai dengan tanda-tanda penekanan organ-organ mediastinum ke
kanan, maka diagnosis yang mungkin adalah ....
a. efusi pleura kiri
d. pneumothoraks kanan
b. efusi pleura kanan
e. emfisema paru kanan
c. atelektasis paru kanan
57. Seorang pasien masuk rumah sakit dengan mengalami penurunan kesadaran. Pada
pemeriksaan neurologis ditemukan refleks fisiologis pada satu sisi dan adanya refleks
Babinsky pada sisi yang sama. Hal yang paling mungkin menjadi penyebab pada kasus ini
adalah ....
a. difuse head trauma
d. seizure activity
b. extreme fatigue or sleep deprivation
e. heart failure
c. stroke haemorhagic
58. Pada pemeriksaan seorang penderita dewasa muda dengan penurunan kesadaran, tidak
ditemukan adanya gangguan neurologis objektif. Keadaan manakah di bawah ini yang paling
mungkin ditemukan pada kondisi dan riwayat kesehatan sebelumnya yang dapat memicu
gejala tersebut?
a. Penderita setelah mengalami kejang partial
26
2011
2011
68. Hal di bawah ini yang sesuai dengan pneumothoraks ventil adalah ....
a. Gejala berangsur-angsur menurun setelah tindakan punksi pleura
b. Perubahan hemodinamik terjadi pada mediastinum dan cardiac shift
c. Kontra ventil dapat mencegah progresifitas penyakit
d. a, b, dan c
e. b dan c
69. Prinsip penanganan dari keracunan gas beracun adalah ....
a. Antibiotik hanya diberikan pada kasus-kasus dengan infeksi sekunder
b. Ventilasi mekanik hanya dilakukan pada kasus-kasus infeksi sekunder
c. Pada kasus yang berat, sumber gas beracun harus dihindari
d. Bronchodilator hanya digunakan pada pasien-pasien dengan penyakit paru obstruktif
e. Hyperbaric chamber adalah indikasi pada kasus-kasus yang berat sampai ringan
70. Komplikasi yang dapat ditemukan pada penanganan hemoptisis yang tidak tepat adalah,
Kecuali ....
a. Gangguan hemodinamik
d. Pneumonia aspirasi
b. Kekurangan O2
e. Atelektasis
c. Bronkiektasis
28
2011
2011
c. arekolin
79. Pengobatan yang paling tepat untuk penderita tersebut di atas adalah ....
a. dibiarkan saja, penderita akan sadar sendiri
b. diberi infus garam faal
c. diberi nalokson intravena
d. diberi nalokson melalui sonde lambung
e. diberi suntikan intravena diuretik kuat
80. Yang bukan gejala keracunan insektisida organofosfat adalah ....
a. hipersalivasi
d. midriasis
b. muntah
e. bronkokonstriksi
c. diare
81. Gejala yang diakibatkan oleh keracunan benzena adalah ....
a. depresi SSP
d. stimulasi produksi sel darah merah
b. hepatotoksisitas
e. kardiotoksisitas
c. a dan b benar
82. Atropin efektif sebagai suatu antidot pada keracunan ....
a. paration
d. klorofenothan (DDT)
b. karbaril
e. semua benar
c. metanol
83. Mempelajari keamanan suatu zat kimia (obat) dapat dikerjakan melalui ....
1. Penelitian pada hewan
2. Penelitian pada sukarelawan
3. Mempelajari keracunan akut di klinik
4. Mengerjakan LD50
84. Yang penting diketahui pada suatu trauma okuler adalah ....
a. Riwayat kesehatan mata dan ada atau tidaknya kelainan mata sebelum trauma terjadi
b. Mekanisme luka apakah disebabkan benda tumpul atau benda tajam
c. Inspeksi bola mata apakah terdapat proplaps isi bola mata
d. Pemeriksaan test fungsi visual
e. Semua benar
85. Keadaan di bawah ini dapat ditemukan pada closed globe injury adalah ....
a. ditemukan adanya laserasi di limbus korneosklera
b. ditemukan laserasi kornea ukuran sepanjang 2 mm
c. perdarahan di bilik mata depan
d. tampak iris prolaps di kornea perifer
e. bukan salah satu di atas
86. Pada ocular emergency yang disebabkan oleh Burn Trauma adalah ....
a. Dapat disebabkan oleh sinar radiasi
d. Bukan salah satu di atas
b. Dapat disebabkan oleh karena thermal
e. Semua di atas benar
c. Dapat disebabkan oleh karena zat kimia
30
2011
87. Pada satu trauma zat kimia (zat asam) di mata depan ditemukan keadaan sebagai berikut,
yakni ....
a. Bila mengenai kornea kerusakan lebih berat oleh karena penetrasi terjadi sangat cepat
dibanding zat alkali
b. Kerusakan yang terjadi cenderung mengenai seluruh pada permukaan okuler
c. Kerusakan yang terjadi sangat progressif, dapat terjadi dalam waktu kurang dari 1 menit
d. Kerusakan yang terjadi kurang progresif, dapat terjadi dalam waktu beberapa
menit sampai beberapa jam
e. Bukan salah satu di atas
88. Prinsip penanganan yang tidak tepat pada trauma zat kimia seperti di bawah ini adalah ....
a. Segera lakukan irigasi dengan larutan BSS atau yang lain selama 15 30 menit
b. Sebaiknya lakukan eversi pada palpebra pada saat irigasi agar forniks superior dapat
terlihat
c. Pemberian vitamin C topikal/sistemik untuk mengurangi resiko ulkus kornea
d. Hindari pemberian steroid
e. Berikan lubrikan topikal non-preservatif yang dapat membantu re-epitelisasi
89. Gejala yang dapat ditemukan pada perdarahan retrobulber (retrobulbar haemorrhagic) adalah
.....
a. Visus menurun sampai visus nol
d. Pergerakan bola mata terbatas
b. Kemosis hemoragik
e. Semua di atas benar
c. Proptosis tiba-tiba
90. Bila seseorang yang mengalami trauma zat kimia, maka beratnya luka tergantung oleh hal
tersebut di bawah ini adalah ....
a. Luas permukaan okuler yang terkena terlibat
d. Semua di atas benar
b. Terjadi penetrasi pada jaringan
e. Semua di atas salah
c. Derajat kerusakan limbal stem cell
91. Pernyataan di bawah ini yang tidak benar adalah ....
a. Burn trauma oleh karena radiasi sinar ultraviolet
b. Dengan menggunakan savety glass dapat mencegah burn trauma yang disebabkan oleh
sinar ultraviolet
c. Gejala yang ditimbulkan oleh burn trauma radiasi adalah fotofobia, blefarospasme, dan
nyeri
d. Burn trauma oleh zat kimia paling sering disebabkan oleh zat alkali
e. Burn trauma oleh zat kimia paling sering disebabkan oleh zat asam
92. Pada perdarahan retrobulbar (retrobulbar haemorrhagic), pernyataan yang benar adalah ....
a. Dapat disebabkan oleh karena injeksi intra okuler
b. Paling sering disebabkan oleh open globe injury
c. Paling sering disebabkan oleh closed globe injury
d. Dapat terjadi setelah operasi palpebra
e. Semua jawaban salah
Kasus 13
31
2011
Seorang laki-laki tergeletak tanpa diketahui penyebabnya, riwayat, dan tanda-tanda trauma tidak
ditemukan. Dari pemeriksaan sepintas tidak terlihat adanya pengembangan dada.
93. Urutan langkah-langkah yang harus segera dilakukan adalah ....
a. panggil, tepuk, dan goyang; bila tidak ada respon dan napas tidak adekuat segera
berikan bantuan napas sebanyak 2 kali
b. segera memanggil ambulans untuk evakuasi
c. memanggil penolong lain yang terdekat untuk membantu
d. segera melakukan kompresi jantung sebanyak 100 kali/menit
e. segera meraba ada tidaknya denyut arteri karotis
94. Bila ternyata pada pemeriksaan ternyata penderita juga mengalami henti jantung, maka untuk
mendapatkan kompresi dada yang efektif berdasarkan pedoman CPR adalah, Kecuali ....
a. penekanan harus cepat dan keras
b. biarkan dada mengembang sepenuhnya (recoil) sebelum kompresi berikutnya
c. kecepatan kompresi 100 kali/menit pada semua kasus
d. membatasi interupsi/jeda waktu setiap kali kompresi
e. rasio kompresi-ventilasi 30 : 2 pada semua keadaan henti jantung dan napas
95. Jika anda bermaksud memberikan bantuan napas, maka pernyataan yang benar berikut adalah
Kecuali ....
a. berikan bantuan napas yang dalam dan dengan kekuatan penuh
b. lama setiap bantuan napas diberikan dalam 5 detik
c. bila dada tidak mengembang setelah ditiup, lakukan jaw thrust sebelum napas berikutnya
d. menilai napas normal tidak lebih dari 5 10 detik
e. setelah pemberian 2 napas bantu, segera mengevaluasi tanda sirkulasi
96. Berikut yang benar tentang tindakan defibrilasi adalah, Kecuali ....
a. Pada jantung dengan irama shock arhytmia diberikan 3 kali energi listrik ....................
b. .........................................................................................................................................
c. Cek irama setelah pemberian DC shock
d. Tidak terdapat bukti bahwa CPR yang dilakukan segera setelah DC shock akan
mencetuskan ventrikel fibrilasi
e. Bila DC shock 1 gagal, pemberian CPR berikut memiliki makna lebih besar
dibanding DC shock II
97. Berikut yang benar tentang teknik membebaskan jalan napas bayi di bawah umur 1 tahun
adalah ....
a. Back slaps
d. Cross finger sweep
b. Chest thrusts
e. a dan b benar
c. Abdominal thrusts
Kasus 14
Seorang laki-laki, umur 23 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan lemah pada kedua tungkai
yang terjadi secara tiba-tiba kurang lebih 1 minggu yang lalu. Penderita ada demam dan diare.
Pada pemeriksaan ditemukan refleks tendon menurun dan ada gangguan otot wajah.
98. Diagnosis yang paling mungkin untuk penyakit ini adalah ....
32
2011
Kasus 15
Seorang penderita, wanita umur 55 tahun, datang ke Puskesmas Batua dengan keluhan batuk
darah disertai sesak napas, pucat, dan nadi cepat. Riwayat perokok berat.
99. Penyebab hemoptisis yang paling mungkin pada pasien dengan kasus di atas adalah ....
a. Bronkhitis kronis
d. Bronkiektasis
b. TB paru
e. Infark paru
c. Kanker paru
100. Tindakan yang perlu dilakukan pada pasien ini adalah ....
a. perbaiki jalan napas
d. semua di atas benar
b. infus NaCl
e. bukan salah satu di atas
c. berikan antibiotik
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
33
2011
Keadaan saat anak tersedak, menurut Jackson dapat dimasukkan dalam stadium ....
a. 0
d. 3
b. 1
e. 4
c. 2
2.
Keadaan anak yang sudah tidak sesak saat datang ke rumah sakit dapat dimasukkan ke dalam
stadium ....
a. 0
d. 3
b. 1
e. 4
c. 2
Sumber: Slide no. 26 Kedaruratan Jalan Napas dan Makan dr. Abd. Qadar Punagi, Sp.THT.
3.
Pemeriksaan radiologis saat anak di UGD rumah sakit tidak terdapat tanda-tanda adanya
benda asing, maka tindakan yang dilakukan selanjutnya adalah ....
1. Lakukan pemeriksaan fisik diagnostik yang cermat
2. Observasi ketat dari rawat inap
3. Dilakukan pemeriksaan radiologi ulang setelah 2 x 24 jam
4. Anak dipulangkan dengan diberi obat
4.
Saat anak tiba di rumah sakit dalam keadaan tenang dan tidak lagi sesak, maka kemungkinan
yang perlu diwaspadai adalah ....
a. benda asing memang tidak ada
d. benda asing di trakea
b. benda asing sudah keluar
e. benda asing tertahan di subglotik
c. benda asing masuk ke salah satu cabang bronkus
5.
Keadaan tenang anak saat masuk rumah sakit perlu diwaspadai kemungkinan sudah masuk ke
dalam stadium ....
1. Stadium II
3. Stadium asimptomatis
2. Stadium yang memerlukan observasi
4. Stadium komplikasi
Sumber: Slide no. 26 Kedaruratan Jalan Napas dan Makan dr. Abd. Qadar Punagi, Sp.THT.
Kasus 2
Seorang pria, umur 25 tahun, masuk rumah sakit dengan sesak hebat. Riwayat kecelakaan lalu
lintas dengan benturan leher pada dash board mobil.
6.
34
2011
e. orbita
7.
Tindakan pembebasan jalan napas segera jika gradasi dispneu II atau III adalah ....
1. Krikotiroidetomi
3. Trakeostomi
2. Torakosintesis
4. Pemasangan WSD pneumotoraks
8.
Pada inspeksi dan auskultasi, kemungkinan besar didapatkan dispneu tipe ....
a. respiratoir
d. mixed
b. inspiratoir
e. asthmatoid
c. ekspiratoir
9.
Kemungkinan yang paling penting diperhatikan pada kasus di atas adalah adanya fraktur ....
1. Maksila
3. Maksilofasial
2. Mandibula
4. Cervikal
10. Jika pada pasien dilakukan tindakan trakeostomi, maka stoma trakea idealnya pada cincin
trakea ....
a. I II
d. IV V
b. II III
e. V VI
c. III IV
Kasus 3
Seorang laki-laki, umur 37 tahun, pekerja Pabrik Semen Bosowa, datang di Puskesmas dengan
keluhan sesak napas, gelisah, dan berbicara kata demi kata. Penderita ada riwayat asthma yang
lama. Pemeriksaan fisis: tensi 130/80 mmHg, nadi 110x/menit, dan suhu tubuh 36 oC.
11. Untuk menilai penderita asthma serangan berat, perlu diperiksa gejala-gejala ....
1. pulsus celler
3. paroxymal nocturnal dispneu
2. kontraksi otot-otot bantu pernapasan
4. pulsus paradoksus
12. Tindakan yang dilakukan penderita ini adalah ....
1. Infuse dengan NaCl 0,9%
3. Berikan adrenalin atau 2-agonis subkutan
2. Pemberian O2
4. Nebulizer 2-agonis
13. Setelah 2 jam penderita diobservasi, tetap tidak ada kemajuan malah didapatkan tanda-tanda
yang mengancam jiwa penderita seperti ....
1. Takikardia
3. Pulsus paradoksus
2. Bradikardia
4. Wheezing menghilang
14. Tindakan yang dilakukan pada soal nomor 13 di atas adalah ....
1. Berikan kortikosteroid intravena
3. Rujuk ke rumah sakit
2. Berikan O2
4. Berikan antikolinergik
15. Bila setelah diobservasi 2 jam penderita setelah tindakan di atas tetap tidak ada perubahan,
malah bertambah sesak dan gelisah. Pada pemeriksaan fisis, tekanan darah 80/60 mmHg, nadi
> 120 x/menit. Toraks kanan lebih cembung, trakea bergeser ke kiri, dan hipersonor paru
kanan. Didapatkan suara napas menghilang. Maka penderita ini mengalami ....
1. Syok
3. Ventil pneumothoraks
2. Pergeseran mediastinum
4. Kolaps paru kanan
35
2011
Kasus 4
Seorang penderita laki-laki, umur 45 tahun, pekerja pabrik cat masuk ke UGD dengan keluhan
sesak napas, sianosis tanpa trauma. Pemeriksaan fisis: tensi 90/60 mmHg, thoraks simetris, sonor
kedua paru, auskultasi terdengar wheezing kedua paru.
16. Diagnosis yang paling mungkin pada penderita ini adalah ....
a. asthma bronchial serangan akut
d. inhalasi gas beracun CO2
b. bronchitis kronik
e. inhalasi gas beracun NH3
c. emfisema pulmonum
17. Tindakan yang tidak dilakukan untuk penderita ini adalah ....
a. berikan O2
d. berikan antibiotik
b. berikan bronkodilator
e. infus NaCl
c. berikan kortikosteroid
18. Komplikasi yang tidak bisa ditemukan pada penderita ini adalah ....
a. Iritasi mukosa mata
d. Kanker paru
b. Rhinitis
e. Edema paru
c. Spasme laring
Kasus 5
Tiga orang pasien didorong masuk ke UGD pada waktu yang hampir bersamaan. Orang pertama,
didorong di atas brankar yang bersimbah darah. Tampak bekas bacokan benda tajam di kepala,
dada, dan kakinya. Pasien ini merintih sambil memegang dadanya. Orang kedua, masuk UGD
diantar seorang supir taksi. Sewaktu dipindahkan ke atas brankar, orang tersebut melawan dengan
menendang dan menggerakkan tangannya tanpa arah sambil mengerang. Orang ketiga, masuk
dalam keadaan sesak dalam posisi setengah duduk. Sekilas tak ada luka yang berarti di seluruh
tubuhnya. Sewaktu namanya ditanyakan, dia dapat menjawab dengan baik. Dari keterangan
pengantar yang membawanya, dia adalah seorang supir angkutan umum yang baru saja
mengalami tabrakan dengan truk.
19. Berdasarkan kasus di atas, penderita yang mendapat prioritas untuk penanganan paling awal
adalah ....
a. pasien pertama, mengingat banyaknya luka yang dideritanya
b. pasien kedua, karena menderita kesadaran menurun
c. pasien ketiga, karena masuk dalam keadaan sesak
d. pasien pertama dan ketiga harus ditangani bersamaan karena sama-sama gawat
e. bukan salah satu di atas
20. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah .....
a. pastikan airway-nya bebas, beri oksigen, pasang IV line
b. pasang orofaringeal airway, beri oksigen, pasang IV line
c. segera intubasi endotracheal, sambung ke ventilator mekanik sambil memasang IV line
36
2011
21. Pada ketiga pasien tersebut, setelah dilakukan penanganan awal, harus segera dilakukan
penilaian dan pemeriksaan ulang dari ujung kepala hingga ujung kaki (from head to toe).
Tindakan ini disebut ....
a. resusitasi
d. definitive care
b. stabilisasi
e. primary survey
c. secondary survey
22. Pada saat dilakukan pemeriksaan tersebut, satu hal yang harus diperhatikan yaitu jaga agar
penderita tersebut jangan sampai mengalami ....
a. hiperkarbia
d. takikardia
b. hipotermia
e. bradikardia
c. hipotensi
Kasus 6
Seorang wanita 23 tahun masuk ke UGD diantar temannya karena kecelakaan lalu lintas
(ditabrak), dalam keadaan tidak sadar. Setelah diperiksa, penderita tidak memberi respon dan
mendengkur. Tidak ditemukan suara napas tambahan yang lain, hematoma pada kedua kelopak
mata. Frekuensi napas 28 kali/menit, tekanan darah 170/110 mmHg, nadi 56 kali/menit.
23. Penyebab obstruksi napas pada kasus di atas adalah ....
a. bekuan darah di orofarings
b. jatuhnya pangkal lidah di orofarings
c. banyaknya lendir karena penderita tidak sadar
d. luka di daerah orofarings
e. adanya tumor di daerah orofarings
24. Tindakan pertama yang harus dilakukan pada penderita ini adalah ....
a. beri obat untuk menurunkan tekanan darah
b. beri oksigen dan bantuan napas
c. pasang infus dan ambil contoh darah
d. infus mannitol untuk menurunkan tekanan intrakranial
e. bebaskan jalan napas dan beri oksigen
25. Teknik pembebasan jalan napas yang tidak boleh dilakukan pada penderita ini adalah ....
a. Head tilt
d. Chin lift + jaw thrust
b. Pemasangan pipa nasofaring
e. Pemasangan pipa orofarings
c. Pemasangan pipa endotrakeal
Sumber: ATLS Edisi 7 Hal. 47
26. Apabila hendak dilakukan pemasangan pipa orofaring, maka pilih ukuran yang tepat yakni ....
a. dari sudut mulut ke angulus mandibula
b. dari pertengahan dagu ke kanalis auditivus eksterna
c. dari sudut mulut ke kanalis auditivus eksterna
d. dari angulus mandibula ke kanalis auditivus eksterna
e. sesuai diameter kelingking penderita
Sumber: ATLS Edisi 7 Hal. 59
37
2011
Kasus 7
Seorang laki-laki, umur 21 tahun, sementara di restaurant makan-makan bersama temannya
ditemukan tiba-tiba tidak bisa bernapas, merasa tercekik sambil memegang lehernya. Wajahnya
tampak sembab kebiruan, tetapi masih sadar.
27. Penderita tersebut kemungkinan besar mengalami ....
a. obstruksi jalan napas karena pangkal lidah jatuh ke orofaring
b. obstruksi jalan napas karena tersedak
c. obstruksi napas karena tumor
d. serangan jantung (infark miokard)
e. keracunan makanan (intoksikasi)
28. Tindakan yang harus dilakukan pada penderita di atas adalah ....
a. Terlentangkan pada tempat yang keras dan lakukan CPCR
b. Berikan antidotum racun yang diminum
c. Lakukan triple airway manuver
d. Lakukan back blow
e. Berikan obat jantung (cedocard) karena kebetulan temannya membawa obat tersebut
29. Alat yang tidak digunakan dalam intubasi adalah ....
a. bantal tebal 10 12 cm
d. stilet
b. laringoscope (handle, blade)
e. forceps Magill
c. tensimeter
30. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai dengan Needle Cricothyroidotomy adalah ....
a. baringkan korban terlentang
b. tentukan membrana cricothyroidea dengan meraba antara kedua tulang rawan tersebut
c. tusukkan jarum no. 14 dengan arah 45 derajat mengarah ke cranial sambil di aspirasi
2011
2011
38. Jika seandainya eksplorasi luka, hasilnya tidak jelas peritoneum tembus (meragukan),
keadaan umum pasien baik, maka sikap yang paling tepat adalah ....
a. lakukan pemeriksaan USG atau CT-scan
d. lakukan foto polos abdomen
b. segera laparatomi
e. menunggu sambil diobservasi
c. lakukan pemeriksaan Hb seri
39. Jika pasien ini masuk dengan usus yang terburai keluar dari abdomen dan tekanan darah 50
mmHg per-palpasi, maka tindakan yang terbaik adalah ....
a. lakukan reposisi usus ke dalam abdomen dan berikan transfusi masif
b. biarkan ususnya tetap diluar dan berikan cairan lalu siapkan untuk laparatomi segera
c. laparatomi segera
d. periksa CT-scan abdomen
e. perbaiki keadaan umum dulu kemudian laparatomi eksplorasi
40. Jika pada pasien setelah dilakukan laparatomi ternyata mengenai hepar lobus kanan grade IIIIV, maka keadaan yang dapat terjadi pada operasi yang lama adalah ....
a. hipotermi
d. hanya a dan b yang benar
b. asidosis metabolik
e. semua di atas benar
c. koagulopati
Kasus 10
Seorang laki-laki, umur 40 tahun kesadaran baik (GCS 15), tensi 120/85 mmHg, dan nadi 85
kali/menit mengeluh sakit perut setelah jatuh dari sepeda motor 1 jam sebelumnya. Sejak
kecelakaan sampai pemeriksaan, pasien belum pernah miksi. Pada pemeriksaan fisis terdapat
memar pada pinggang kiri, daerah linea aksillaris anterior-posterior setinggi kosta 11 dan 12.
41. Kemungkinan trauma organ padat yang mungkin terjadi adalah ....
a. lien
d. hepar
b. colon
e. a dan c benar
c. ginjal kiri
42. Pada kasus di atas, ditemukan fraktur kosta 12 dan ternyata gross hematuria. Trauma organ
yang paling mungkin adalah ....
a. lien
d. urethra
b. ginjal kiri
e. ureter
c. buli-buli
43. Untuk menentukan derajat kerusakan ginjal, maka dilakukan pemeriksaan CT-scan abdomen.
Hasilnya menunjukkan adanya hematoma subkapsuler pada pole atas sampai tengah tanpa
ekstravasasi kontras. Derajat kerusakan ini tergolong ....
a. trauma ginjal ringan
d. trauma ginjal ringan sedang
b. trauma ginjal sedang
e. trauma ginjal kritis
c. trauma ginjal berat
44. Setelah diketahui derajat trauma pada kasus ini dengan tanda vital stabil, namun terdapat
penurunan Hb 1 gr% selama observasi 3 jam, maka langkah yang dilakukan selanjutnya
adalah ....
a. menyiapkan eksplorasi laparatomi segera kalau perlu nefrektomi
40
2011
2011
e. infeksi
Kasus 13
Seorang laki-laki, masuk ke IRD RS dr. Wahidin Sudirohusodo karena mengalami perlukaan yang
cukup serius akibat kecelakaan lalu lintas. Luka tampak jelas pada daerah muka disertai dengan
fraktur terbuka pada kedua femur dengan tanda-tanda shock.
51. Jika Anda adalah orang yang pertama melihat pasien di ruang gawat darurat, maka tindakan
pertama yang akan anda lakukan sebagai seorang dokter adalah ....
a. mencari sumber perdarahan sambil memasang infuse
b. memasang splint pada fraktur kemudian segera ambil contoh darah untuk cross matching
c. check apakah air way tidak ada gangguan kemudian atasi shock
d. berikan morfin untuk atasi nyerinya
e. lakukan pemeriksaan fisik lengkap untuk mengetahui perlukaan yang ada
52. Untuk mengatasi perdarahan pada femur maka perlu dilakukan ....
a. pasang tourniquet
b. pasang splint kemudian lakukan balut tekan
c. berikan obat-obat yang dapat menghentikan perdarahan
d. pilihan a dan b benar
e. pilihan a dan c benar
53. Pemeriksaan tambahan yang perlu dilakukan pada penderita ini adalah ....
a. foto lateral servikal
d. hanya a dan b benar
b. foto thoraks
e. semua benar
c. foto panggul
54. Hal di bawah ini yang tidak termasuk gejala-gejala komosio serebri adalah ....
a. pingsan 10 menit
d. mual dan muntah
b. defisit neurologis positif
e. pemeriksaan EEG normal
c. retrograd amnesia
55. Destruksi eritrosit dan kematian neuron lokal akibat trauma adalah ....
a. Laserasi serebri
d. Epidural hematoma
b. Komosio serebri
e. Subdural hematoma
c. Kontusio serebri
56. Epidural hematoma adalah jenis trauma yang perjalanan penyakitnya terberat dan disebabkan
oleh pecahnya ....
a. Bridging veins
d. Vena jugularis
b. Arteri karotis interna
e. Arteri meningea media
c. Arteri serebri anterior
57. Saat interval antara kesadaran yang baik dengan timbulnya gejala penurunan kesadaran pada
trauma capitis disebut ....
a. Q T interval
d. Epidural interval
b. Amnesia interval
e. Glasgow Coma Scale
c. Lucid interval
42
2011
58. Menurut hukum Monro-Kellie yang berhubungan dengan Tekanan Intrakranial adalah ....
a. volume darah intrakranial
d. tumor, hematoma
b. jaringan otak
e. semua di atas benar
c. cairan otak
59. Tekanan intrakranial yang normal adalah ....
a. pada bayi 1,5 6 mmHg
b. pada anak-anak 15 20 mmHg
c. dewasa 10 15 mmHg
d. semua di atas salah
2011
65. Kecurigaan utama anda, penderita ini mengalami cedera sumsum tulang belakang pada level
....
a. upper cervical
d. lumbal
b. lower cervical
e. conus medullaris
c. thoracal
66. Jika pada hari pertama, refleks bulbocavernosus (-) dan pada hari ketiga refleks
bulbocavernosus (+) disertai sacral spare sign (+). Hal ini menunjukkan ....
a. cedera total UMN
d. Shock neurogenik
b. cedera sebagian (incomplete) LMN
e. Cedera inkomplit UMN
c. cedera saraf perifer
67. Pada hari kedua, penderita mengalami syok hipovolemik dengan tekanan darah 80/40 mmHg
dan Hb 6 gr/dl. Maka kecurigaan anda adalah ....
a. ruptur aorta
d. fraktur pelvis
b. ruptur ginjal
e. ruptur limfa
c. ruptur duodenum
68. Hal yang paling utama dalam penanganan trauma tulang belakang adalah ....
a. life saving
d. transportation
b. prevent secondary injury
e. alignment
c. stabilization
69. Kontra indikasi penggunaan vacum mattress adalah ....
a. fraktur pelvis
d. trauma tulang belakang
b. fraktur multiple tungkai bawah
e. trauma capitis
c. trauma thoraks hebat
70. Kondisi di bawah ini yang tidak termasuk trauma UMN adalah ....
a. Brown sequared syndrome
d. Conus medullaris
b. anterior cord
e. Cauda equine syndrome
c. posterior cord
71. Kondisi di bawah ini yang tidak dapat menyebabkan syok hipovolemik adalah ....
a. trauma kepala
d. trauma abdomen
b. trauma thoraks
e. trauma paha
c. trauma pelvis
72. Kondisi di bawah ini yang tidak terkait dengan Brown sequared syndrome adalah ....
a. MOI : stab wound
b. lateral mass fracture
c. total transaction of spinal cord
d. menurunnya atau hilangnya kekuatan motorik sedangkan sensasi nyeri dan suhu normal
pada sisi yang terkena
e. kekuatan motorik normal namun sensasi nyeri dan suhu menurun pada sisi yang terkena
Kasus 15
Seorang laki-laki, usia 33 tahun, mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm tiba-tiba
hilang kendali dan menabrak truk yang sedang parkir di pinggir jalan. Pada saat kejadian
44
2011
penderita pingsan, dan dalam perjalan ke rumah sakit penderita sadar dan dapat berbicara tapi
tidak ingat seperti apa proses kecelakaan yang dialaminya. Tiba di RS 2 jam kemudian dengan
kesadaran menurun, TD 160/100 mmHg, Nadi 50x/menit, dan pernapasan irreguler. Pada
pemeriksaan neurologis penderita tidak dapat membuka mata spontan, kecuali dengan rangsangan
nyeri. Penderita mengerang kesakitan dengan kata-kata yang tidak jelas. Lengan dan tungkai kiri
fleksi dengan rangsangan nyeri, namun lengan dan tungkai kanan tidak bergerak. Pupil kiri lebih
besar daripada pupil kanan. Pada secondary survey, ditemukan hematoma kacamata pada wajah
dan perdarahan dari hidung.
73. Gejala dimana terjadi penurunan kesadaran setelah penderita kembali sadar seperti pada kasus
di atas disebut ....
a. Cushings response
d. Cushings syndrome
b. Monro Kellys doctrine
e. Severe head injury
c. Lucid interval
74. Gejala tersebut disebabkan oleh ....
a. trauma batang otak
b. penimbunan darah secara tiba-tiba
c. secondary brain injury
d. Lucid interval
e. Severe head injury
78. Adanya ekimosis periorbital pada pasien ini menandakan terjadinya ....
a. fraktur basis kranii anterior
d. trauma facial
b. fraktur basis kranii media
e. fraktur os. zygomaticun bilateral
c. fraktur basis kranii posterior
79. Keadaan seperti pada soal di atas adalah kontra indikasi untuk dilakukannya ....
a. pemeriksaan radiologyi dari plan skull
d. pemasangan NGT melalui mulut
b. pemeriksaan CT scan
e. pemasangan intubasi endotracheal
c. pemasangan nasogastric tube (NGT)
80. GCS pada pasien ini adalah ....
a. E3V3M4
b. E2V3M4
45
d. E2V3M2
e. E2V2M4
2011
c. E3V4M2
81. Kemungkinan tempat ditemukannya hematoma pada pasien ini adalah ....
a. hemisfer kiri
d. intraventricular
b. hemifer kanan
e. bifrontal
c. serebelum
82. Indikasi relatif pada penanganan awal dari fraktur klavikula adalah ....
a. fraktur klavikula dengan ekspose tulang
b. fraktur klavikula dengan kesulitan ekstensi wrist joint
c. fraktur klavikula pada neck humerus
d. fraktur klavikula dengan kesulitan untuk menemukan pulsasi arteri radialis
e. fraktur klavikula dengan kehilangan sensoris
Kasus 16
Seorang Ibu rumah tangga, usia 65 tahun, merasa keram-keram pada daerah palmar jari 1, 2, 3
sejak 2 tahun yang lalu. Terasa lemah ketika mengambil sesuatu, namun masih bisa melakukan
pekerjaan di rumah. Tidak terdapat pengecilan otot thenar (wasting thenar). Tidak teraba tumor
dan tidak ada scar.
83. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....
a. Gangguan pada arteri dan nervus ulnaris
b. Carpal tumor syndrome
c. Gangguan nervus medialis akibat cooking
d. Trauma nervus ulnaris
e. Disrupsi nervus radialis akibat trauma
84. Faktor resiko pada kasus di atas adalah ....
a. osteoporosis
b. osteoporotic
c. synovium atrophy
d. osteophyte
e. tendon atrophy
d. operasi terbuka
e. pemeriksaan endoskopi
86. Bila ditemukan atrofi pada otot thenar (thenar muscle), penanganan yang tepat adalah ....
a. Injeksi steroid
d. wrist splint
b. NSAID
e. open surgical division
c. Istirahat dan NSAID
Kasus 17
Seorang laki-laki, usia 35 tahun, mengalami kecelakaan lalu lintas, datang ke rumah sakit dengan
perdarahan pada lutut. Sendi panggul (hip joint) sedikit fleksi, adduksi, dan internal rotasi.
87. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....
a. Inferior hip dislocation
d. Posterior hip dislocation
b. Superior hip dislocation
e. Obturator dislocation
46
2011
2011
e.
95. Mekanisme trauma yang terjadi pada pasien dengan kasus di atas adalah ....
a. Plantarfleksi yang hebat pada fleksi kaki yang jatuh dari ketinggian
b. Trauma langsung pada digiti I
c. Mekanisme memutar (twisting mechanism) pada interphalanges dari hallux
d. Kaki yang menahan berat tubuh karena ekstensi lutut
e. Plantarfleksi yang tiba-tiba pada ankle joint (pergelangan kaki)
96. Penanganan yang tepat untuk kasus di atas adalah ....
a.
d. Casting
b. Kessler technique
e. Splinting
c. Debridement
Kasus 20
Seorang laki-laki, datang ke klinik oftalmologi, dengan riwayat mata berdarah (bloody
appearence) secara tiba-tiba 2 hari yang lalu. Setelah diperiksa, didapatkan konjungtiva yang
hiperemis dengan kornea yang jernih.
97. Diagnosis yang paling mungkin untuk pasien di atas adalah ....
a. hiperemia
d. edema kornea
b. kemosis konjungtiva
e. konjungtivitis
c. perdarahan subkonjungtiva
98. Penyebab keadaan pada kasus di atas adalah ....
a. gangguan vaskuler
d. infeksi
b. trauma okuler
e. riwayat hipertensi
c. idiopatik
99. Seorang wanita, usia 60 tahun, tiba-tiba tidak dapat melihat pada daerah inferonasal dengan v
isus 6/6. Jika pasien didiagnosa dengan ablasio retina tipe rheugmatous. Lokasi ablasio retina
yang paling mungkin adalah pada ....
a. superotemporal retina, meliputi makula
d. retina inferonasal, makula masih intak
b. superotemporal retina, makula masih intak e. superior retina
c. inferonasal retina, meliputi macula
100. Seorang laki-laki, usia 69 tahun, tiba-tiba tidak dapat melihat, kecuali pada segmen anterior.
Ditemukan milky white appearance dan cherry red spot. Diagnosis yang paling mungkin
adalah ....
a. Oklusi vena sentral
d. Oklusi arteri kapiler
b. Oklusi arteri sentral
e. Rhegmatous retina
c. Oklusi vena kapiler
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2011
2.
3.
Setelah diagnosa telah terbentuk, tindakan yang harus dilakukan adalah ....
a. orkidektomi
b. reposisi dan orkidopeksi bilateral
c. Berkmann-Winklemann operasi
d. tuberculostatik dan vasektomi
e. herniotomi
4.
Seorang pasien mengalami laserasi pada ginjal dengan ukuran < 1 cm. Grade trauma pada
pasien ini menurut American Association of Trauma Scale adalah ....
a. I
d. IV
b. II
e. V
c. III
5.
Hal di bawah ini yang bukan merupakan indikasi relatif atau indikasi absolut untuk operasi
terbuka pada trauma vesica urinaria adalah ....
a. Ruptur vesica urinaria ekstraperitoneal pada pasien yang direncanakan menjalani
laparatomi dengan keadaan trauma intraabdominal oleh tim bedah umum.
b. Ruptur vesica urinaria ekstraperitoneal pada pasien yang direncanakan untuk operasi
terbuka anterior pada fraktur pelvis oleh tim bedah orthopedi.
c. Ruptur vesica urinaria ekstraperitoneal dan rujukan dari tim urologi yang telah mengalami
komplikasi dari penanganan yang maksimal.
d. Ruptur vesica urinaria intraperitoneal
e. Vesica urinaria:Pie in the sky
49
2011
6.
Seorang pasien mengalami fraktur pelvis akibat trauma tumpul. Tidak ditemukan urin pada
urine bag collector dari kateter. Metode yang paling baik untuk melakukan evaluasi pada
trauma urethra dengan kondisi ini adalah ....
a. retrograde orthografi
b. CT dengan kontras intravena dan klemp pada kateter urethra.
c. flexible cystoscopy dalam ruangan operasi
d. Percutaneus antegrade cryptography
e. Gunakan urethral sound
7.
Terdapat perbedaan tanda klinis dan keadaan fisiologis antara high flow priapism dan low
flow priapism. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ....
a. priapisme yang 12 jam setelah farmakoterapi intrakavernosus pada umumnya high flow
priapism
b. low flow pada umumnya sangat nyeri setelah 6 jam
c. aspirasi korporal dari darah yang pekat that is hyperbaric and epidotic adalah classic low
priapism
d. trauma setelah cedera penis atau mengangkang lebih sering mengarah pada iskemik
daripada priapisme arterial
e. cara invasif minimal untuk mendiagnosa priapisme aliran rendah dengan
phalloarteriography
8.
Pengobatan low flow priapisme memiliki dua tujuan: (1) untuk segera mengatasi ereksi yang
menyakitkan dan (2) untuk mencegah kerusakan permanen otot polos korporeal. Pernyataan
yang benar di bawah ini adalah ....
a. priapisme adalah keadaan darurat urologi dan pengelolaan terbaik dengan segera
melakukan intervensi operatif (shunting)
b. aspirasi dari injeksi korporal dan ekstra korporal dari agen -adrenergik adalah pilihan
pengobatan
c. aspirasi dan ekstra korporal injeksi dari agen -adrenergik merupakan kontra indikasi pada
pasien yang mengambil slidenafill
d. -adrenergik blocker mungkin efektif dalam pengelolaan low flow priapisme
e. memberi es ke penis biasanya dihindari dalam pengelolaan low flow priapisme
9.
10. Pernyataan yang benar di bawah ini sehubungan dengan modalitas untuk evaluasi uretra
adalah ....
a. ekstravasasi bahan kontras selama retrograde orthografi tidak dapat dihindari merupakan
teknik yang buruk
b. distensi urethra selama studi ultrasonografi sering membingungkan menemukan
50
2011
c. bahan kontras cocok untuk injeksi intravena harus digunakan untuk semua studi uretra
surut
d. lapisan kontras yang tebal lebih baik menentukan panjang striktur
e. hasil pencitraan biasanya tidak memberikan informasi yang cukup
11. Pada temuan fisik torsio dari funiculus spermaticus adalah ...
a. Tinggi testis naik
d. Tidak ada suara Doppler
b. Tidak adanya refleks yang kremasterika
e. Hidrokel akibat inflamasi
c. Terletak melintang dari testis
12. Setelah dilakukan manual detorsion pada funiculus spermaticus, maka manajemen yang tepat
dilakukan selanjutnya adalah ....
a. Pemeriksaan USG Color Doppler
b. Scan radionuklida
c. Pemeriksaan Doppler dari testis dan funiculus spermaticus
d. Buangan dari pasien dan pengaturan evaluasi ulang dalam 1 minggu
e. Segera lakukan eksplorasi scrotum
13. Darah pada hematocele berasal dari ....
a. tunika albuginea
b. tunika vaginalis
c. fasia COLLES
d. fasia Scarpa's
e. fasia Camper's
14. Penyakit yang disebabkan oleh benda asing dalam rongga hidung lalat meggots ...
a. mitosis nasal
d. myasis nasal
b. meiosis nasal
e. cacing hidung
c. hidung berulat (nasal meggots)
15. Posisi yang tepat untuk trakeostomi elektif pada stoma trakeal yakni antara ...
a. Cartilago trachealis 1 2
d. Cartilago trachealis 4 5
b. Cartilago trachealis 2 3
e. Cartilago trachealis 5 6
c. Cartilago trachealis 3 4
16. Penanganan yang tepat untuk membunuh benda asing serangga pada kanal auditori eksternal
tanpa menimbulkan iritasi dan laserasi pada kulit kanal adalah, Kecuali ...
a. Minyak gliserin
d. Minyak kayu putih
b. Minyak kelapa
e. Minyak goreng
c. Minyak parafin
17. Indikasi yang penting untuk trakeostomi elektif, menurut Jackson yaitu dispnea derajat ....
a. I
d. IV
b. II
e. V
c. III
18. Komplikasi yang mungkin terjadi dari penanganan yang tidak tepat pada hematoma septum
adalah ...
1. perforasi septal
3. saddle nose
2. abses septal
4. atrofi yang tersembunyi
51
2011
3. Rasa pusing
4. Nyeri berat
20. Pernyataan di bawah ini berhubungan dengan perdarahan nasal posterior, Kecuali ...
a. Pleksus Woodruff
b. Tampon Belloc's
c. Arteri sphenopalatine
d. Arteri labialis superior
e. Pelebaran pada diameter vaskular yang terlibat
21. Pernyataan di bawah ini adalah prosedur yang perlu dilakukan untuk situasi yang mendesak,
Kecuali ....
a. benda asing berupa koin pada daerah esophangeal
b. Caf coronary
c. perdarahan hidung yang tidak terkontrol
d. difteria pada laring
e. dyspneu grade III menurut Jackson
22. Manuver yang penting untuk obstruksi total akut pada saluran napas atas adalah ....
1. Intubasi dengan endotracheal tube
3. Oksigenasi trans-nasopharingeal
2. Crycothyroidotomy
4. Manuver Heimlich
23.
Sebagian besar suplai darah pada rongga hidung berasal dari Arteri carotis eksterna
karena
hanya suplai darah dari Arteri ethmoidalis yang merupakan cabang dari Arteri carotis interna.
Kasus 2
Seorang wanita, usia 45 tahun, mengalami penurunan kesadaran, kelemahan ekstremitas,
berkeringat dingin, tidak ada demam, tidak ada trauma kepala, diabetes (memakai insulin), dan
hipertensi ringan. Hasil pemeriksaan fisis: Tekanan darah: 140/90; HR: 90/min; GCS E2M5V3,
Na: 140; K: 3.5; glukosa acak 50 mg%.
24. Penyebab penurunan kesadaran ....
a. Hipoglikemia
b. .....................
c. Hipertensi
d. Ketidakseimbangan elektrolit
e. Serebrovaskular
25. Berdasarkan skenario di atas, diagnosis yang paling mungkin adalah ....
a. kematian otak
d. hipertensi ensefalopati
b. ensefalopati wernick
e. koma diencephalic
c. ensefalopati metabolik
Kasus 3
Seorang anak laki-laki, umur 3 tahun, mengalami demam sejak 3 hari yang lalu. Ada 5 kali
muntah dan anak malas minum. Ada riwayat perdarahan gusi 1 hari yang lalu. Pemfis: nadi tidak
terukur, nadi tidak teraba, dan ekstremitas dingin. Lab: hematokrit 45%, trombosit 80000.
26. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....
52
2011
d. DBD IV
e. Demam berdarah
d. 16
e. 17
2011
d. RA 24 jam
e. semua benar
Kasus 6
Orang tua dari anak berusia 6 minggu membawa anak mereka ke ruang gawat darurat pada pukul
5 pagi karena anak mereka tidak bernapas di rumah. Tidak ada riwayat batuk, dyspnea atau
muntah. Ia ditempatkan pronasi pada waktu tidur pukul 10 malam setelah makan terakhir. Jam
04:45 orang tua pergi ke kamarnya dan melihat anak mereka apneu dan pulseless. Upaya
resusitasi telah gagal untuk memperoleh respon yang diharapkan dan ternyata anak telah
meninggal. Orang tua meminta otopsi anak mereka dan hasilnya tidak ada kelainan.
34. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus ini?
a. gangguan pernapasan yang baru lahir
d. laryngospasme
b. bronkopneumonia
e. pneumonia aspirasi
c. sudden infant death syndrome
35. Pernyataan yang benar tentang diagnosis kasus di atas adalah ....
a. kejadian puncak pada anak berumur kurang dari 1 bulan
b. sekitar dua ketiga terjadi pada bayi usia 2 4 bulan
c. biasanya muncul pada bayi yang dilahirkan > 37 minggu
d. ada banyak laporan pada bayi yang menyusui
e. kejadian lebih tinggi pada anak perempuan daripada anak laki-laki
36. Manakah dari berikut ini dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit itu?
1. tingkat paritas ibu
3. prematur
2. bayi berusia 2 - 4 bulan
4. menyusui
37. Tindakan yang tepat dalam kasus ini adalah ....
a. analisis gas darah
d. hitung darah lengkap
b. melakukan otopsi
e. kultur darah
c. EKG
38. Seorang bayi laki-laki usia 20 minggu dirawat di rumah sakit karena muntah. Dia muntah
sejak 2 hari lalu dengan frekuensi 5x / hari berisi sisa makanan. Ada demam dan tinja encer
dengan frekuensi > 5x / hari. Bayi malas menyusui. Ketika datang ke rumah sakit berat 2800
gr. Berat lahir adalah 3500 gr. Kemungkinan diagnosis pada kasus ini adalah ....
a. dehidrasi yang sangat berat
d. dehidrasi moderat
b. dehidrasi berat
e. tidak dehidrasi
c. dehidrasi ringan
Kasus 7
Seorang bayi laki-laki ada 4 minggu dengan muntah proyektil dengan empedu. Setelah menyusui
anak muntah terus menerus. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya gelombang peristaltik dari
kiri ke perut bagian atas. Massa teraba pada kuadran kanan atas selama makan.
39. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah ....
a. pendarahan intrakranial
d. hyperthropic pyloric stenosis
b. atresia duodenum
e. atresia esophagus
54
2011
c. volvulus neonatorum
40. Pengobatan yang paling tepat untuk pasien dengan kasus di atas adalah
a. simetidin dan alkali
d. antiemetik dan atropin selama 4 bulan
b. segera laparatomi dan reseksi usus
e. pyloromyotomy
c. reseksi lambung, vagotomy, dan pyloroplasty
41. Seorang bayi yang baru lahir dan tercatat memiliki distensi perut yang disebabkan midgut
anomali. Kelainan ini adalah ....
a. obstruksi pylorus
d. atresia esophagus
b. atresia jejunum
e. kista limpa
c. choledochoecele
Kasus 8
Seorang laki-laki, datang ke klinik oftalmologi, dengan riwayat mata berdarah (bloody
appearence) secara tiba-tiba 2 hari yang lalu. Setelah diperiksa, didapatkan konjungtiva yang
hiperemis dengan kornea yang jernih.
42. Diagnosis yang paling mungkin untuk pasien di atas adalah ....
a. hiperemia
d. edema kornea
b. kemosis konjungtiva
e. konjungtivitis
c. perdarahan subkonjungtiva
43. Penyebab keadaan pada kasus di atas adalah ....
a. gangguan vaskuler
d. infeksi
b. trauma okuler
e. riwayat hipertensi
c. idiopatik
44. Gejala lain yang dapat ditemukan pada penderita dengan diagnosis di atas adalah ....
a. selalu disertai dengan penurunan visual
d. chemosis
b. nyeri berat
e. tidak ada rasa sakit hadir
c. silau (fotofobia)
45. Perlakuan yang benar yang harus diberikan kepada pasien di atas adalah ....
a. pengobatan dengan antibiotik tetes mata
d. ada pengobatan yang diperlukan
b. oral antibiotik
e. semua salah
c. anti koagulan
Kasus 9
Seorang wanita datang ke klinik dengan mata kiri sakit, disertai dengan kemerahan, sensasi kasar,
dan lakrimasi. Pasien juga mengalami kesulitan untuk membuka matanya. Pemeriksaan
Opthalmologic menunjukkan konjungtiva hiperemis, penurunan ketajaman visual, dan tampilan
seperti pasir benda asing pada bagian lateral conjuctiva bulbi.
46. Diagnosa yang benar dari pasien ....
1. Cedera mata akibat trauma tembus
2. Cedera mata tanpa trauma tembus
47. Indikasi mutlak dari toksisitas timbal termasuk dari berikut ini .....
a. wrist drop
55
2011
2011
2011
2011
2011
Kasus 11
Seorang laki-laki, usia 65 tahun, masuk ke UGD RS Universitas Hasanuddin dengan ambulance
setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 2 jam yang lalu. Pasien mengalami perdarahan pada
ekstremitas bawah dan tampak anemi.
73. Mana tindakan penyelamatan pertama setelah menemukan bahwa pasien unconsciuos?
a. meminta bantuan
d. nilai pernapasan
b. penilaian jalan napas
e. kanulasi vena perifer
c. memeriksa denyut nadi karotis
74. Setelah menghubungkan pasien ke perangkat pemeriksaan EKG, maka perlakuan berikut ini
yang dapat dilakukan terlebih dahulu adalah ....
a. shock monophasic defibrilation 200 kJ
d. atropin sulfat 0,5 mg intravena
b. shock monophasic defibrilation 360 kJ
e. amiodarone intravena 150 mg dalam 10 menit
c. lidokain intravena 1 mg / kgBB
75. Jika pasien mendapat serangan jantung, maka hal berikut ini termasuk dalam pengelolaan
menit pertama adalah ....
a. posisi pemulihan
d. posisi tredelenberg
b. precordial thumb
e. sinkronisasi kardioversi
c. agen antiaritmia
76. Kondisi berikut ini yang dapat menyebabkan serangan jantung pada pasien ini adalah ....
a. asidosis metabolik
d. perdarahan massif
b. overdosis obat
e. stimulasi jantung
c. stimulasi vagal
77. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan kompresi jantung luar adalah ....
a. Tingkat kompresi 100 x / menit
b. cek sirkulasi setelah setiap siklus
c. menekan keras secara vertikal ke bawah 4 - 5 cm
d. adrenalin intravena setiap 3 - 5 menit selama kompresi
e. 30 : 2 ransum ventilasi kompresi untuk 1 atau 2 penolong
78. Terapi terbaik dari ruptur tendon Achilles yang berlangsung 3 bulan pada buruh usia 48
tahun, lama dengan gap ruptur 2 cm yang teraba pada tendon adalah ....
a. ditutup dengan gips di equines selama 12 minggu
b. operasi menggunakan jaringan dari aponeurosis pada saraf triseps
c. operasi menggunakan jaringan tendon fleksor digitorum longus
d. operasi menggunakan jaringan tendon tibialis posterior
e. operasi menggunakan Dacron bridge
79. Manakah dari berikut ini yang paling penting dalam manajemen awal radioculopathy serviks?
a. immobilisasi
b. traksi
c. OAINS (NSAIDS)
d. latihan untuk memperkuat otot-otot paravertebral
e. injeksi titik pemicu
60
2011
80. Seorang wanita tua 25 tahun, datang di rumah sakit dengan luka cincin panggul (pelvic ring)
karena jatuh dari ketinggian. Ada perdarahan dan shock hipovolemik. Resusitasi awal dengan
cairan tidak merespon. Pengobatan yang paling tepat adalah ....
a. internal fiksasi dengan screw
b. pemasangan plat pada anterior symphisis os. pubis
c. military antishock trausers
d. embolusi angiografik
e. eksternal fiksasi
81. Seorang pegulat berusia 18 tahun menderita dislokasi siku posterolateral. Pemeriksaan setelah
reduksi siku menunjukkan bahwa siku dapat dengan mudah re-dislokasi. Dari radiografi
setelah reduksi diperoleh penurunan konsentris dengan keselarasan anatomis. Pengobatan
lebih lanjut harus terdiri dari ....
a. imobilisasi pada 90 derajat selama 1 minggu
b. imobilisasi pada 90 derajat selama 3 minggu
c. imobilisasi pada 90 derajat selama 6 minggu
d. operasi pada ligamentum collateral medial
e. operasi pada ligamentum collateral medial dan lateral
82. Fiksasi internal yang optimal pada fraktur collum femoris adalah .
a. Pemasangan 3 buah cancellous screw and pins
b. Lima sampai tujuh cancellous screw and pins
c. Sliding hip screw
d Sliding hip screw dilengkapi dengan pins
e. Ender's nail
83. Enam jam setelah reduksi tertutup dan casting (gips) siku di atas patah tulang COLLES,
seorang pasien mengeluh mati rasa pada indeks dan long fingers. Pemeriksaan juga
menunjukkan penurunan sensasi sentuhan ringan di indeks dan long fingers. Perlakuan awal
yang paling tepat adalah ....
a. observasi
b. univalving gips pada elbow
c. melepas gips dan ekstensi pergelangan tangan
d. mengukur tekanan interstisial di saluran karpal
e. melakukan pembebasan saluran karpal transversal
84. Seorang pria berusia 19 tahun yang terlibat dalam suatu kecelakaan sepeda motor mengalami
cedera pada ekstremitas kanan bawah. Radiografi mengungkapkan terjadi dislokasi posterior
pada lutut. Manajemen awal yang paling tepat adalah ....
a. pemasangan gips di atas lutut
d. reduksi tertutup
b. pemasangan fiksator eksternal
e. reduksi terbuka
c. anteriogram
85. Penanganan yang paling tepat untuk orang tua 20 tahun dengan fraktur tibia terbuka yang
terkontaminasi berat adalah .....
a. casting (gips)
d. traksi skeletal
61
2011
e. fiksasi eksternal
86. Seorang wanita tua, umur 25 tahun, mengalami dislokasi fraktur talar neck dan dislokasi dari
sendi ankle dan subtalar. Penanganan yang paling tepat adalah ....
a. 4 minggu dengan gips tanpa menopang beban tubuh
b. 6 minggu dengan gips tanpa menopang beban tubuh
c. reduksi terbuka dengan fiksasi internal
d. traksi skeletal
e. fiksasi eksternal
87. Apa saja gejala yang paling umum yang terkait dengan carpal tunnel syndrome?
a. mati rasa di atas tiga radial dan setengah radial
b. ibu jari tidak dapat abduksi
c. mati rasa atas jari keempat dan kelima
d. jempol tidak dapat aduksi
e. mati rasa jari tengah ke atas
88. Selama periode awal posttraumatic "spinal shock" pasien harus ....
a. tidak akan pindah dari posisi terlentang yang stabil
b. tidak akan dimulai pada scheduled turning and positioning program
c. dilakukan penilaian khusus untuk tanda-tanda dan gejala penyumbatan saluran napas atau
gangguan pernapasan
d. tidak akan dimulai pada berbagai program gerak
e. istirahat, traksi pelvis, pelvic tilting, dan latihan peregangan punggung bawah dua kali
sehari
89. Apa prinsip utama dalam menangani fraktur dan dislokasi pergelangan kaki?
a. pengurangan dari cedera dengan fiksasi internal
b. pengurangan dari cedera dengan fiksasi eksternal
c. pengurangan cedera dengan secepat mungkin
d. pengurangan cedera dengan long leg casting
e. pengurangan dari cedera dengan traksi skeletal
90. Seorang wanita berumur 60 tahun dengan kecelakaan lalu lintas, tangannya mengalami
dislokasi ke arah posterior, ekimosis, dan nyeri saat digerakkan. Evaluasi radiografi
menunjukkan radius distal intraarticular pengungsi yang melibatkan bersama radioulnar
radiocarpal dan distal. Pengobatan yang paling tepat adalah ....
a. percutaneous pinning
d. intramedullary nail
b. fiksasi eksternal
e. reduksi terbuka dan fiksasi internal
c. cast imobilisasi
91. Seorang pria berusia 35 tahun dengan fraktur plateau tibialis, schatzker tipe 1, 2 mm dari
step-off artikularis. Pengobatan yang paling tepat adalah ....
a. reduksi terbuka dan fiksasi internal
d. reduksi tertutup
b. percutaneous screw
e. cincin fiksator
c. percutaneous pinning
62
2011
92. Seorang wanita, umur 70 tahun, dengan fraktur communition yang parah pada distal femur
dan osteopenia tulang. Pengobatan yang paling tepat adalah ....
a. melalui traksi
d. fiksasi eksternal
b. fiksasi ekstramedullar
e. intramedullary nail
c. fiksasi intramedullar
93. Manakah dari berikut ini adalah test khusus untuk rupture pada tendon Achilles?
a. tes COLLES
d. tes O'Brien
b. tes Thomas
e. tes Bryan
c. tes Adson
94. Manakah dari struktur berikut ini yang menstabilisasi os. clavicula?
a. M. pectoralis minor
d. M. conoideus
b. M. deltoideus
e. M. pectoralis mayor
c. M. trapezius
95. Seorang pria, umur 35 tahun, dengan fraktur dari diaphysis radial pada persimpangan dari
sepertiga tengah dan distal dengan gangguan terkait dari sendi radioulnar distal. Pengobatan
yang paling tepat adalah ....
a. serial casting
d. reduksi terbuka dan fiksasi internal
b. traksi kulit
e. fiksasi eksternal dengan sekrup Schantz
c. skeletal traksi
96. Pria 33 tahun, mengeluh mengalami gross hematuria. Pasien ini dicurigai mengalami trauma
ginjal. TD: 80/50 mmHg, Nadi: 120 x / menit, P: 40 x / menit. Pilihan pertama pengobatan
adalah ....
a. USG
d. KUB / IVU
b. pemeriksaan laboratorium
e. CT scan abdomen
c. resusitasi
97. Temuan fisik berikut menunjukkan adanya cedera pada ginjal adalah ....
a. nyeri di pada sisi kuadran atas
d. pneumothorax
b. adanya massa
e. a, b, dan c benar
c. memar
98. Berikut ini adalah sekuele pengobatan konservatif jangka panjang pada laserasi kortikal
utama ginjal, Kecuali ....
a. perdarahan sekunder
d. hipertensi
b. pembentukan abses
e. trombosis vena ginjal
c. atrofi ginjal
99. Seorang laki-laki, umur 15 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan utama tidak dapat
menahan kencing dan ada darah di meatus uretra. Ruptur urethra dapat terjadi karena semua
dari berikut ini, Kecuali ....
a. trauma tumpul
d. kejadian spontan
b. luka tembus
e. a dan c benar
c. faktor iatrogenik
100. Yang dalam penyelidikan pilihan dalam kasus diduga cedera uretra?
63
2011
a. retrograde urethrogram
b. intravena urogram dengan micturating cystourethrogram
c. micturating cystourethrogram
d. cystopaendoscopy
e. ultrasonografi
101. Jika ditemukan cedera pada uretra anterior pada pemeriksaan fisik, maka tanda yang idak
bisa kita dapatkan adalah ....
a. perineum sangat lembut
b. kulit biasanya membengkak
c. ekstravasasi urin yang banyak di perineum dan skrotum
d. pemeriksaan colok dubur menemukan pengungsi superior
e. kandung kemih lebih buncit
102. Jika vesica urinaria over distensi, maka dapat dikelola dengan ....
a. percutaneous cystostomy
d. kateter uretra
b. open cystotomy
e. a, b, dan c
c. perbaiki segera (tangani secepatnya)
Kasus 12
Seorang pria, 23 tahun, datang ke rumah sakit tak lama setelah kecelakaan lalu lintas. Keluhan
utama adalah sesak napas dan sakit dada. Pasien dirujuk ke bagian radiologi untuk evaluasi sinarX dada (CXR).
103. Jika CXR menunjukkan pasifikasi hemothoracic unilateral, maka diagnosis yang paling
mungkin adalah ....
a. hemothoraks
d. hydropneumothoraks
b. pneumonia
e. pneumothoraks
c. efusi pleura
104. Seorang pasien dengan sejarah trauma di kepala beberapa jam yang lalu datang ke rumah
sakit dengan sefalgia. Pemeriksaan radiologi yang tepat adalah ....
a. trans kranial USG
d. Plain radiografi tengkorak
b. CT-scan
e. Obat Nuklir
c. MRI
105. Seorang pasien dengan sejarah trauma tumpul abdomen perlu dievaluasi radiologi. Apa
rekomendasi pertama yang Anda berikan?
a. USG
d. Angiography
b. CT-scan
e. Plain perut radiografi
c. MRI
106. Posisi rutin foto polos untuk akut abdomen adalah ....
1. terlentang
3. lateral dekubitus
2. tegak
4. cenderung
107. CT-scan pasien dengan riwayat trauma kepala menunjukkan hiperdensitas bikonveks di
otak. Apa diagnosa Anda?
a. hematoma epidural
d. perdarahan subaraknoid
64
2011
e. memar otak
108. Apa diagnostik Anda jika CT-scan kepala menunjukkan hematoma bentuk bulan sabit?
a. epidural
d. perdarahan subaraknoid
b. subdural
e. memar otak
c. intraserebral
109. Pemeriksaan radiologi paling praktis dan sensitif untuk mengevaluasi pneumoperitoneum
adalah ....
a. Plain perut radiografi
d. USG
b. CT-scan
e. Barium studi
c. MRI
110. Seorang pria berusia 32 tahun, jatuh ke bawah dengan posisi lengan abduksi dan eksternal
rotasi 3 jam yang lalu. Dia mengeluh nyeri dan keterbatasan gerak pada sendi bahu.
Ditemukan hilangnya kontur deltoid normal, palpasi bahu menunjukkan adanya tonjolan
dari prosessus akromion lateral dan posterior, kepala humerus yang menonjol dapat diraba
di anterior, lengan diposisikan dengan sedikit eksternal rotasi dan abduksi.
Pengobatan yang paling tepat pada kasus di atas adalah ....
a. imobilisasi dengan menggunakan sling lengan
b. imobilisasi yang sesuai dengan valpeau dressing
c. closed reduction dengan teknik Allis
d. stabilisasi dengan perbaikan labrum anterior, reposisi kapsul, dan capsulorrhaphy
e. closed reduction dengan teknik Milch
111. Bayi umur 3 jam dengan preposisi fetopelvic. Apgar skor 6/8. Berat badan, 4200 gr, panjang
51 cm. Melotot tengah jahit kepala. ada moro refleks di sisi kiri. Diagnosis yang paling
mungkin adalah...
a. succedenum caput
d. hematoma subaraknoid
b. hematoma subgaleal
e. hematoma epidural
c. hematoma cephal
112. Apa yang membuat pada pasien ini tidak ada moro refleks ?
a. ERB tipe brakialis palsy
d. B + C
b. palsy tipe klumpkee brakialis
e. A + B + C
c. patah tulang selangka
113. Jika kasus ini adalah jenis cedera cerebral klumpkee brakialis. Apa yang bisa Anda temukan
dalam pemeriksaan fisik Anda?
a. pegang refleks biasanya hadir
d. adduksi interna
b. tangan mencakar
e. di pronasi dan internal diputar
c. ada "tip pelayan" tangan
114. Menurut berat badan janin, penyebab cedera lahir adalah ....
a. presentasi abnormal
d. kepala janin besar (makrocephali)
b. BBLR + prematur
e. janin anomali
c. makrosomia janin
65
2011
116. Seorang bayi perempuan, berat 2200 gram, pecah membran prematur, dimasukkan ke dalam
dihangatkan .. diberikan resusitasi selama 10 menit dengan nilai apgar 4/5/7. Suhu 36.1 C
Tahap hipotermia pada kasus di atas adalah ....
a. Mild
d. stres Dingin
b. Moderat
e. A + D
c. berat
117. Penyebab hipotermia pada bayi ini adalah ...
a. prematur
b. kecil untuk usia kehamilan
c. resusitasi berkepanjangan
d. B + C
e. A + B + C
118. Setelah pengobatan diperkirakan suhu tubuh bayi ini adalah ....
a. 36,5-37,5 oC
d. 36,6-37,6 oC
b. 36,5-37,1 oC
e. 37,0-37,5 oC
c. 36,6-37,1 oC
119. Seorang wanita, usia 64 tahun, mengalami penurunan kesadaran, tidak ada riwayat demam
atau hipertensi, tanda vital normal kecuali takikardi, tidak ada tanda meningeal, refleks
cahaya (+) dan diare parah dan muntah-muntah sejak 3 hari yang lalu.
Penyebab penurunan kesadaran pada pasien ini adalah ...
a. ...
d.
b. ketidakseimbangan elektrolit
e.
c. ..
120. Untuk manajemen melalui IV kita harus memberi ...
a. Dekstrosa 40%
d. ....................
b. Dekstrosa 5%
e. Manitol 20%
c. NaCl 0,9%
121. Seorang laki-laki, unconsciouss, tidak responsif. Apa diagnosis pada kasus di atas?
a. Delirium
d. Mengantuk
b. menyatakan vegetatif
e. koma
c. Kunci di sindrom
122. GCS pada pasien ini adalah ....
a. 3-7
b. ....
c. ....
d. ....
e. ....
2011
125. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, datang dengan mata kanan kabur setelah 3 jam yang lalu ia
mengalami kecelakaan dengan cedera kepala. Pernyataan yang benar terjadinya dislokasi
lensa adalah .... ...
1. ujian celah lensa tidak
3. Visus jarak Jauh 1/60 cor S 1,00 D = 6/75
2. Sakit pada mata kanan
4. Visus dekat tidak terganggu
126. Ditemukan pada subluksasi lensa adalah ....
1. Penurunan visus
3. Mata diplopia
2. Astigmatisme
4. Iridodenesis
127. Pengobatan untuk kasus ini adalah ....
1. Operasi ekstrakapsular dengan ...
2. Operasi intracapsular dengan ...
d. ...
e. ...
132. Ada bekas luka dalam lebih setengah trabecular meshwork. Pengobatan kasus ini adalah ...
a. Trabeculoctomy
d. A + B
b. Baerveld shunt
e. A + B + C
c. Iridectomy
133. Perempuan datang ditemani suaminya. Keluhan ... Sebagai seorang dokter, yang harus kita
lakukan adalah ...
a. Memberi persetujuan suaminya bahwa istrinya akan diobservasi
b. ...
c. ...
d. ...
e. ...
67
2011
134. Ibunya telah perdarahan pervaginam (klo gak salah). TD 80/60 mmHg, nadi 110 x / laju,
respirasi 20 x / menit. Pemeriksaan yang dilakukan, Kecuali ....
a. Leopold, detak jantung janin
d. Pemeriksaan vagina
b. Setting IV line serta ukur input dan output
e. Ultrasonografi
c. Pemeriksaan inspeculo
135. Perdarahan vagina, tidak ada rasa sakit, 5/5, kontraksi tidak. Diagnosis yang paling mungkin
untuk pasien ini adalah ...
a. Plasenta previa
d. ...
b. Abruptio plasenta
e. Vasa previa
c. ...
136. Etiologi yang sering menyebabkan abrutio plasenta adalah ....
a. Infeksi
d. Plasenta pendek
b. Rotasi eksternal
e. ...
c. Trauma abdomen
137. Seorang pasien datang tiba-tiba dengan mengalami penurunan penglihatan, floaters dan
mengeluh, fotofobia. Pasien memiliki riwayat miopia tinggi. Apa diagnosis ....
a. oklusi vena sentralis
d. oklusi arteri kapiler
b. oklusi arteri sentralis
e. retina Rhegmatous
c. oklusi vena kapiler
138. Kapas spot, spot fovea merah. Diagnosis ...
a oklusi vena sentralis
b. oklusi arteri sentralis
c. oklusi vena kapiler
d. oklusi arteri kapiler
e. retina Rhegmatous
68
69
2011