Anda di halaman 1dari 12

KASUS

Tn. F (35 tahun) merupakan seorang petani di desanya. Pagi ini Tn. F melakukan aktivitas
disawah seperti biasanya dengan teman-teman kelompok tani Suka Sukses, mereka menyiangi
tanaman dan memupuk tanaman padi yang mereka tanam. Namun tiba-tiba Tn.F berteriak ketika
sedang menyelesaikan tugasnya. Setelah Tn. B menghampiri Tn. F barulah diketahui bahwa Tn. F
mengalami luka gigitan ular berbisa pada kaki sebelah kiri dan bengkak. Tn. B dan teman kelompok
tani yang lainnya membawa Tn. F ke pelayanan kesehatan yang letaknya 2km dari area persawahan.
PERTANYAAN
1. Apa jenis pertolongan pertama yang harus dilakukan oleh penolong untuk mengantisipasi
penyebaran racun ular ....
A. Membuat pasien tenang (Imobilisasi) dan mengikat bagian yang tergigit ular
B. Mengisap racun ular dan membuat pasien tenang
C. Mengikat bagian yang tergigit
D. Membawa pasien ke pusat layanan kesehatan terdekat
E. Membiarkan petani tersebut sampai datang penolong
Jawaban: A
2. Apa saja efek general dari gigitan ular berbisa
A. Pusing, shock, bengkak
B. Nyeri Kepala, mual muntah, nyeri perut
C. Shock, nyeri kepala
D. Nyeri perut, pusing
E. Perdarahan, nyeri kepala
Jawaban: B
3. Menurut sifat bisa yang ada di tubuh pasien, bisa ular memiliki 3 sifat, yaitu
A. Hemotoksik, Neurotoksik dan Sitotoksik
B. Homogen, Neurogen, dan Homotoksik
C. Neurotoksik, Homogen, dan Sistemik
D. Hemotoksik, Homotoksik, Sitotoksik
E. Neurotoksik, Neurogen, Hemotoksik
Jawaban: A

1. Apabila Tn.B terlambat mendapat pertolongan, apa saja komplikasi yang dapat terjadi
pada Tn.B setalah terkena gigitan ular berbisa ...
A. Lemas, nyeri kepala
B. Keracunan
C. Pingsan, sesak nafas
D. Nyeri pada bagian kaki kanan
E. Nyeri perut, diare
Jawaban: B
5. Dibawah ini sifat bisa ular yang dapat mempengaruhi kerja jantung dan pembuluh darah
adalah ...
A. Neurotoksik
B. Sitotoksik
C. Hemotoksik
D. Heparotoksik
E. Neurotoksik dan Sitotoksik
Jawaban: C
Kasus
Pak Budi usia 40 tahun adalah seorang petani yang kesehariannya harus pergi menuju sawah.
Beliau adalah petani yang dapat dikatakan rajin. Pak Budi selalu datang setelah subuh dan pulang
menjelang maghrib dari tempat dimana beliau bekerja. Pak Budi tidak pernah mengeluh terhadap
pekerjaannya. Karena beliau memang memiliki keahlian dalam bidang pertanian. Beliau juga sangat
pintar dalam merawat tanaman, khususnya tanaman padi. Akan tetapi, pada saat bekerja beliau tidak
menggunakan APD yang berupa sepatu boot. Pak Budi lupa mmebawa sepatunya menuju ke sawah.
Sehingga, Pak Budi kemudian digigit ular berbisa. Pak Budi mengalami perdarahan local, memar
daerah gigitan, radang, nyeri local di daerah gigitan dan infeksi local akibat gigitan ular. Pak Budi
merintih kesakitan dan kemudian teman-teman Pak Budi menolong beliau untuk ditangani. Temanteman beliau menghambat aliran bisa ular dengan kain kemudian Pak Budi diantar menuju
pelayanan kesehatan terdekat.
1. Berdasarkan kasus di atas, Pak Budi tidak menggunakan APD sepatu boot sehingga beliau
a.
b.
c.
d.
e.

digigit oleh ular berbisa. Bagaimanakah mengenali karakter ular berbisa?


Bentuk kepala segitiga
Dua gigi taring besar di rahang atas
Bekas gigitan: dua luka gigitan utama akibat gigi taring
A dan C benar
Benar semua

Jawaban: E (benar semua)


2. Pak Budi usia 40 tahun seorang petani yang bekerja di sawah di bawa ke layanan kesehatan
karena digigit ular. Pak Budi mengalami perdarahan local, memar daerah gigitan, radang, nyeri
local di daerah gigitan dan infeksi local akibat gigitan ular. Berdasarkan tanda dan gejala tersebut
sifat bias ular dapat dikategorikan.
a. hemotoksik
b. neurotoksik
c. sitotoksik
d. hidrotoksik
e. imunotoksik
Jawaban: C (Sitotoksik)
3.

Berdasarkan sifatnya, bisa ular yang mengancam keadaan Pak Budi dapat dibagi menjadi beberapa
jenis. Bisa ular yang dapat mempengaruhi sistem saraf dan otak dari mangsa yang terkena
gigitannya adalah
a. Neurotoksik
b. Hemotoksik
c. Sitotoksik
d. Sistemitoksik
e. Nefrotoksik
Jawaban: A. Neurotoksik
4. Pak Budi berprofesi sebagai petani. Petani di desa Pak Budi juga banyak yang tidak pernah
menggunakan alat pelindung diri saat bekerja di ladang, begitu pula dengan Pak Budi yang
lupa menggunakan alat pelindung diri berupa sepatu boot. Suatu hari ketika Pak Budi
sedang menyemprot tanaman padinya di ladang ada seekor ular yang menggigit kaki Pak
Budi. Ns. S adalah seorang perawat puskesmas di desa Pak Budi. Agar tindakan yang
diberikan tepat, Ns. S mengkaji gejala-gejala yang muncul pada Pak Budi setelah gigitan
ular terjadi sehinggadapat menentukan tipe bias apa yang menyerang Pak Budi dan
selanjutnya Ns.S dapat melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasi Pak Budi.
Berdasarkan kasus di atas bahwa Ns. S terlebih dahulu mencari tahu tipe bias ular yang
menyerang Pak Budi sehingga dapat menangani dengan tepat. Ada beberapa tipe bias ular
a.
b.
c.
d.

e.

yang diketahui yaitu?


Hemotoksin
Neurotoksin
Neurologi
Hemotoksin dan neurotoksin
Urologi

5. Berdasarkan kasus yang telah dialami oleh Pak Budi, Bagaimana tindakan yang bisa
perawat lakukan untuk penanganan pada Pak Budi tersebut supaya tidak terjadi komplikasi...
a. Bilas lambung
b. Kompres dengan alkohol
c. Lakukan mobilisasi
d. Mengikat luka
e. Menghisap luka gigitan.
Jawab: b. Kompres dengan alkohol

Kasus
Tn. A seorang petani yang tinggal di Desa Majusari. Tn. A setiap hari kesawah untuk mengolah
sawahnya bersama istrinya Ny B. Pada suatu hari Tn. A sedang membersihkan gulma yang ada
disekitar tanaman padinya. Tiba-tiba Tn. A berteria kesakitan, ternyata kaki Tn. A tergigit ular
cobra. Ny B yang ada ditempat kejadian membawa Tn. A ke puskesmas dekat desanya. Tn. A
merasa badannya lemah, nyeri otot, sesak napas dan mual serta bengkak dibekas gigitan. Di
Puskesmas Tn. A mendapat pertolongan pertama dari petugas kesehatan. Kaki Tn. A di imobilisasi
dan Tn. A di berikan suntikan anti anti bisa dan diberikan penatalaksanaan jalan napas.

Pertanyaan
1. Pertolongan pertama yang harus diberikan kepada Tn. A setelah digigit ular adalah
a. daerah bekas gigitan harus diletakkan lebih tinggi dari jantung
b. daerah bekas gigitan harus segara di tutup
c. di bawa ketempat pelayanan kesehatan
d. imobilisasi dan ikat daerah proksimal dan distal dari gigitan
e. cuci bekas gigitan ular
Jawaban: D.

2. Tn. A digigit oleh ular cobra yang merupakan salah satu ular yang mempunyai bisa. Ciri-ciri dari
ular berbisa adalah.
a. kepala berbentuk oval/lonjong
b. beraktivitas pada pagi hari
c. bersifat herbivore
d. memiliki taring dengan lubang

e. gigitannya tidak mematikan


Jawaban: D.
3. Gejala lokal yang bisa diamati, yang mungkin muncul pada Tn. A adalah
a. Demam
b. gatal-gatal
c. bengkak pada mata
d. pembesaran limphodi disekitar gigitan
e. luka membusuk
Jawaban: A.
4. Tujuan dilakukan pertolongan pertama pada Tn. A adalah
a. untuk mencegah ular menggigit kembali
b. mencegah penyerapan bisa
c. pengaplikasian tindakan keperawatan
d. memvasodilatasikan pembuluh darah
e. observasi gejala selanjutnya
Jawaban: B.
5. Salah satu penanganan awal ditempat kejadian yang bisa dilakukan pada Tn. A adalah:
a. Bersihkan bagian yang terluka dengan air seni
b. Gunakan perban yang terbuat dari kassa steril untuk imobilisasi
c. Balutan dilakukan pada area 50cm dari luka gigitan
d. Balut luka gigitan 55cm dari luka gigitan
e. Balut luka dengan perban katun elastic untuk imobilisasi
Jawaban: E.

KASUS 1
Pada malam hari TN.B pergi ke sawah untuk mengaliri air dari sungai kecil ke sawahnya
agar tanaman padinya tumbuh dengan bagus, ketika TN.B hendak mengambil cangkul dari
sampingnya ternyata ada sebuah lilitan yang melilit di kakinya, namun TN B tidak menyadari kalau
itu ular dan seketika ular itu menggigit. Secara spontan TN B berteriak dan meminta tolong,
kemudian dating salah satu tetamgga yang bernama TN C untuk menolong TN B. TN C langsung
memapah TN B dan membanwanya ke rumah,.

1.

Apa yang dilakukan TN C saat melakukan pertolongan pertama kepada TN B?


A.
B.
C.
D.
E.

Memberi minum TN B
Memberikan minyak tanah kepada daerah yang digigit oleh ular
Melakukan pengikatan pada diatas daerah yang terkena gigitan ular
Menyuruh tuan B untuk tidak banyak gerak
Jawaban c dan d benar

Jawaban : E
2.

Ketika ada pasien yang terkena bisa ular, penatalaksanaan dirumah sakit yang dilakukan
salah satunya adalah imobilisasi atau menghindari adanya pegerakan pada daerah yang
terkena bisa tersebut. Hal ini dilakukan untuk?
A.
B.
C.
D.
E.

Mengurangi rasa sakit


Menghindari terjadinya perdarahan
Bisa ular dapat keluar dengan sendirinya
Mencegah peningkatan penyebaran bisa ular
Mengurangi resiko infeksi

Jawaban : D
3.

Seorang pasien datang ke Rumah Sakit Harapan dengan perdarahan pada bagian kakinya.
Darah terus keluar dari luka pada kakinya sehingga keluarga memutuskan untuk
membawanya ke rumah sakit. Pasien berteriak terus karena merasa kesakitan. Keluarga
mengatakan pada perawat bahwa pasien dari sawah dan dia telah digigit oleh ular. Mengapa

4.

luka bekas gigitan tersebut terus berdarah?


A. Karena bisa ular mengandung neurotoksin
B. Karena bisa ular mengandung Haemotoksin
C. Karena bisa ular mengandung Myotoksin
D. Karena bisa ular mengandung Kardiotoksin
E. Karena bisa ular mengandung cytotoksin
Jawaban : B
Apabila Tn. B mengalami tanda dan gejala rasa sakit lokal yang hebat; edema lebih dari 12
inci di sekitar luka; dan toksisitas sistemik termasuk nausea, vomitus dan penyimpangan
pada hasil laboratorium (misalnya penurunan jumlah hematokrit atau trombosit). Maka
diidentifikasi Tn. B mengalami envenomasi derajat.
A. Envenomasi ringan
B. Envenomasi sedang
C. Envenomasi berat
D. Envenomasi derajat empat
E. Envenomasi derajat lima
Jawaban : B

5.

Pada malam hari TN.B pergi ke sawah untuk mengaliri air dari sungai kecil ke sawahnya
agar tanaman padinya tumbuh dengan bagus, ketika TN.B hendak mengambil cangkul dari
sampingnya ternyata ada sebuah lilitan yang melilit di kakinya, namun TN B tidak

menyadari kalau itu ular dan seketika ular itu menggigit. Secara spontan TN B berteriak dan
meminta tolong, kemudian dating salah satu tetamgga yang bernama TN C untuk menolong
TN B. TN C langsung memapah TN B dan membanwanya ke rumah. Setelah di periksa di
rumah sakit tuan pada serat-serat otot jantung yang menimbulkan kerusakan otot jantung.
Apakah toksin dan enzim yang terkandung dalam bisa ular tersebut?
A. Neurotoksin
B. Haemotoksin
C. Myotoksin
D. Kardiotoksin.
E. Cytotoksin
Jawaban : D
Kasus
Bp. Andika dan keluarganya senang travelling ke berbagai tempat di dunia, salah satunya ke Afrika.
Bp. Andika dan keluarganya berkeliling di padang sahara di Arika. Saat sedang berkeliling, tiba-tiba
kaki Bp. Andika yang hanya memakai sandal dipatuk ular dengan ukuran 2,2 meter saat menginjak
ekor ular tersebut secara tidak sengaja. Bp. Andika segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Setelah
diidentifikasi dari bisa ular yang menempel pada luka Bp. Andika, ternyata Bp. Andika dipatuk oleh
sejenis ular berbisa yang sering dikenal dengan nama Black Spitting Cobra. Bp. Andika mengalami
takikardia, nyeri, perdarahan lokal, memar, dan pusing.

1. Ciri-ciri agar kita dapat mengenali bahwa ular tersebut dikatakan berbisa, adalah...
a. Bentuk kepala segitiga, ukuran gigi taring kecil, dan pada luka bekas gigita terdapat
bekas taring.
b. Bentuk kepala bulat, ukuran gigi taring kecil, dan pada luka bekas gigitan terdapat bekas
taring.
c. Bentuk kepala segitiga, ukuran gigi taring besar, dan pada luka bekas gigitan terdapat bekas
taring.
d. Bentuk kepala segitiga, ukuran gigi taring kecil, dan pada luka bekas gigitan tidak terdapat
bekas taring.
e. Bentuk kepala segitiga, tidak ada gigi taring, dan pada luka bekas gigitan terdapat bekas
taring.
2. Pada kasus tersebut, Bp. Andika mengalami takikardia. Berdasarkan sifatnya pada tubuh mangsa,
bisa ular tersebut dikategorikan dalam jenis bisa apa?
a. Bisa neurotoksik
b. Bisa hemotoksik
c. Bisa sitotoksik

d. Bisa hematoksik
e. Bisa miksotoksin
3. Sebelum dibawa ke rumah sakit, pemandu memberikan pertolongan pertama kepada Bp. Andika
dengan cara mengikat bagian tubuh yang tergigit. Pertolongan pertama ini dilakukan dengan
tujuan....
a. Untuk mencegah terjadinya takikardia
b. Untuk mencegah timbulnya efek toksik
c. Untuk mencegah terjadinya kontraksi otot
d. Untuk menghindari meluasnya area nekrosis jaringan
e. Untuk mencegah terjadinya radang
4. Bp. Andika mengalami venerasi sistemik dan edema hebat pada bagian luka. Jenis obat yang
harus diberikan kepada Bp. Andika sesuai gejala diatas adalah...
a. SABA
b. SABU
c. SACA
d. SAKA
e. SATA
5. Tindakan pencegahan yang harus dilakukan selama perjalanan menuju ke rumah sakit kepada
Bp. Andika adalah...
a. Hindari pergerakan dan kontraksi otot
b. Menggunakan torniquet yang diikat secara keras
c. Insisi
d. Pengisapan tempat gigitan
e. Pendinginan daerah yang digigit
Seorang petani bernama tuan X mengalami mual, menggigil , dan berkeringat disertai badan yang
kebiru-biruan setelah tergigit ular di kebun kopi miliknya. Didaerah kakinya terlihat bengkak dan
terdapat nyeri tekan pada luka gigitan. Tn. X dilarikan ke rumah sakit setelah 2 jam tergigit ular
oleh tetanggannya dalam kondisi lemah. Saat ini pasien berada di ruang UGD dan ditangani oleh
perawat yang bertugas.
1. Dari soal kasus diatas bagaimana penatalaksanaan awal yang dapat dilakukan oleh perawat UGD
untuk menangani keracunan yang dialami oleh Tn. X?
1. Perawatan definitif meliputi pengecekan kembali.
2. Rawat dahulu keadaan yang mengancam nyawa.
3. Beri antivenin pada korban gigitan tanpa melihat adanya tanda-tanda lokal atau sistemik.
4. Melakukan kompres hangat untuk mengurangi bengkak dan nyeri tekan.
JAWABAN : 1,2,3 A
2. Gejala yang terjadi pada pasien terjadi pembengkakan dan nyeri tekan pada kaki pasien,
berdasarkan gejala pada organ yang terserang, maka bisa racun merupakan jenis?
A. Neurotoksin
B. Haemotoksin
C. Myotoksin

D. Sitotoksik
E. Cytolitik
Jawaban D

3. Bagaimana penatalaksanaan awal gigitan ular yang dapat dilakukan klien/ keluarga klien untuk
mencegah persebaran racun ke seluruh tubuh sebelum klien dilarikan ke rumah sakit?
1. Pasang tourniquet di prokimal daerah gigitan/pembengkakan
2. Letakkan daerah gigitan lebih rendah dari tubuh.
3. Hisap racun ular sebisa mungkin menggunakan alat bantu hisap bila terpaksa dapat dihisap
dengan mulut jika mukosa mulut penolong baik dan usahakan tidak tertelan
4. Usahakan penderita setenang mungkin
Jawaban : E
4. Dari soal kasus diatas bagaimana perawatan dirumah sakit yang dapat dilakukan oleh perawat
untuk menangani keracunan yang dialami oleh Tn. X?
a. Bersihkan area yang terkena gigitan dengan sabun dan air untuk menghilangkan partikel yang
terkontaminasi oleh ular
b. Pengobatan dapat juga menggunakan antihistamin seperti diphenhidramin (Benadryl) dalam
bentuk krim/salep atau pil
c. Korban dengan kondisi lemah mungkin akan kesulitan bernafas dan membutuhkan
endotracheal tube dan sebuah mesin ventilator untuk menolong korban bernafas sedangkan
korban dengan syok membutuhkan cairan intravena dan mungkin obat-obatan lain untuk
mempertahankan aliran darah ke organ-organ vital
d. Jika daerah gigitan membengkak buat bidai longgar untuk mengurangi pergerakan dari area
yang tergigit
e. Transportasikan korban secara cepat dan aman ke fasilitas medis darurat
Jawaban : C
5. Pada petani tersebut mengalami kelemahan dikarenakan enzim yang terdapat pada bisa ular
tersebut, yaitu
a. Hyaluronidase
b. Proteinase
c. Cholinesterase
d. Adenosin Triphospatase
e. Amino Acid Oxidase

Jawaban: C

Kasus :
An. B datang ke rumah sakit bersama keluarganya dengan keluhan pingsan setelah 1 jam terkena
gigitan ular. Ibu An. B mengatakan sebelum pingsan, An. B sempat mengalami gatal- gatal di
sekitar tangan yang terkena gigitan, sesak anfas dan akhirnya syok sampai pingsan. Pada tangan
yang terkena gigitan tampak kebiruan dan wajah An. B yang tampak sakit menahan nyeri.
Pertanyaan:
1. Apa yang terjadi pada An B dan racun apa yang membuat An. B mengamali sesak sampai syok?
a. An B mengalami keracunan ular berbisa hemotoksik yang mempengaruhi jantung dan
sistem pembuluh darah.
b. An B mengalami keracunan ular berbisa neurotoksik yang mempengaruhi sistem saraf dan
otak.
c. An B mengalami keracunan ular berbisa sitotoksik yang hanya bekerja pada lokasi gigitan.
d. B dan C benar
e. A dan B benar
Alasannya:
keracunan ular berbisa neurotoksik dan sitotoksik karena An B mengalami pingsan. Serta hanya
tampak kebiruan pada sekitar lokasi gigitan.
2. Berdasarkan daerah atau sistem dalam tubuh mangsa (korban) yang dapat terkena oleh bisa, bisa
dapat dibedakan menjadi:
1. Bisahemotoksik
2. bisaneurotoksik
3. bisasitotoksik
4. bisachylotoksik
jawaban A: 1,2,3
3. Bagaimana penatalaksanaan pada An. B yang mengalami gigitan ular. Kecuali?
a.
b.
c.
d.
e.

Imobilisasi
Segera dibawa kerumah sakit
Dilakukan terapi gigitan ular
pemberian antihistamin dan kortikosteroid
dilakukan pengelolaan gigitan ular

jawaban : D

4. Apa diagnosa keperawatan prioritas pada kasus diatas?

a. Nyeri akut berhubungan dengan luka bakar kimia pada mukosa gaster, rongga oral, respon
fisik, proses infeksi, misalnya gambaran nyeri, berhati-hati dengan abdomen, postur tubuh
kaku, wajah mengkerut, perubahan tanda vital.
b. Pola jalan napas tidak efektif berhubungan dengan reaksi endotoksin.
c. Hipertermia berhubungan dengan peningkatan tingkat metabolisme, penyakit, dehidrasi,
efek langsung dari sirkulasi endotoksin pada hipotalamus, perubahan pada regulasi
temperatur, proses infeksi.
d. Ketakutan/ansietas berhubungan dengan krisis situasi, perawatan di rumah sakit/prosedur
isolasi, mengingat pengalaman trauma, ancaman kematian atau kecacatan.
e. Resiko infeksi berhubungan dengan penurunan sistem imun, kegagalan untuk mengatasi
infeksi, jaringan traumatik luka.
Jawaban : B
5. Apa intervensi yang sesuai menurut diagnosa pada no.4?
a.
b.
c.
d.
e.

Kolaborasikan pemberian analgesik untuk mengurangi rasa nyeri


Berikan posisi semiflowler untuk pasien
Berikan kompres hangat
Berikan dukungan dan motivasi agar pasien merasa nyaman dan kecemasan berkurang
Kaji keamanan klien dan modifikasi lingkungan agar tetap aman bagi klien

Jawaban : B
Seorang pasien bernama Bapak M, umur 37 tahun datang bersama istri dan anaknya ke IGD
Sehat Selalu Hospital dengan keluhan perdarahan pada mulut, hidung dan tenggorokan. Pasien
tampak lemah dan apatis, selain itu menurut keluarga sebelum terjadi perdarahan pasien mengeluh
sakit kepala dan lidah terasa tebal. Pasien tampak berkeringat, serta muntah-muntah. Setelah
kelurga ditanya mengenai masalah yang dialami pasien, keluarga pasien mengatakan bahwa pasien
digigit ular pada saat bekerja di ladang milik dirinya. Dalam pengkajian, terlihat gigitan 1,5 inchi
dikelilingi edema dan erithema.
1. Menurut kasus diatas pasien mengalami keracunan bisa ular derajat...
a.
b.
c.
d.
e.

0-tidak keracunan bisa


II-keracunan bisa sedang
I keracunan bisa minimal
III: Keracunan bisa parah
IV: sangat parah

2. Berdasarkan tanda dan gejala yang dialami pasien diatas, termasuk dalam famili apakah ular
yang menggigit pasien?
a.
b.
c.
d.
e.

Elapidae
Viperidae/Crotalidae
Hydropiidae
Rattlesnake
Crotalidae

3.

Berdasarkan data diatas dpat diketahui bahwa daya toksik bisa ular yang telah menyerang
Bapak M termasuk yang bersifat racun terhadap?
a. Bisa ular yang bersifat racun terhadap darah (hematoxic)
b. Bisa ular yang bersifat racun pada saraf (Neurotoxic)
c. Bisa ular yang bersifat Myotoksin
d. Bisa ular yang bersifat kardiotoksin
e. Bisa ular yang bersifat cytotoksin dan cytolitik

1. Apa peran perawat yang dapat dilakukan untuk kasus seperti ini?
a. Educator
b. Care giver
c. Advokat
d. Care giver dan educator
e.

Peneliti

2. Berikut ini adalah pertolongan pertama yang dapat diberikan pada klien yang terkena gigitan ular
berbisa di lapangan, kecuali...
a. Cegah gigitan sekunder atau adanya korban kedua
b. Buat korban tetap tenang, yakinkan klien bahwa gigitan ular dapat ditangani secara efektif di
instalasi gawat darurat
c. Batasi aktivitas dan imobilisasi area yang terkena (umumnya satu ekstrimitas), dan tetap
posisikan daerah yang tergigit berada di bawah tinggi jantung untuk mengurangi aliran
bisa/racun
d. Lakukan kompres dengan air es pada area yang digigit ular apabila luka membengkak
e. Pasang bidai pada ekstremitas yang tergigit. Pastikan bidai tidak menghambat aliran darah

Anda mungkin juga menyukai