Tn. F (35 tahun) merupakan seorang petani di desanya. Pagi ini Tn. F melakukan aktivitas disawah
seperti biasanya dengan teman-teman kelompok tani Suka Sukses, mereka menyiangi tanaman dan
memupuk tanaman padi yang mereka tanam. Namun tiba-tiba Tn.F berteriak ketika sedang
menyelesaikan tugasnya. Setelah Tn. B menghampiri Tn. F barulah diketahui bahwa Tn. F
mengalami luka gigitan ular berbisa pada kaki sebelah kiri dan bengkak. Tn. B dan teman kelompok
tani yang lainnya membawa Tn. F ke pelayanan kesehatan yang letaknya 2km dari area persawahan.
1. Apa jenis pertolongan pertama yang harus dilakukan oleh penolong untuk mengantisipasi
penyebaran racun ular ....
A. Membuat pasien tenang (Imobilisasi) dan mengikat bagian yang tergigit ular
B. Mengisap racun ular dan membuat pasien tenang
C. Mengikat bagian yang tergigit
D. Membawa pasien ke pusat layanan kesehatan terdekat
E. Membiarkan petani tersebut sampai datang penolong
Jawaban : A
3. Menurut sifat bisa yang ada di tubuh pasien, bisa ular memiliki 3 sifat, yaitu
A. Hemotoksik, Neurotoksik dan Sitotoksik
B. Homogen, Neurogen, dan Homotoksik
C. Neurotoksik, Homogen, dan Sistemik
D. Hemotoksik, Homotoksik, Sitotoksik
E. Neurotoksik, Neurogen, Hemotoksik
Jawaban : A
Kasus no 4-6
Pak Budi usia 40 tahun adalah seorang petani yang kesehariannya harus pergi menuju sawah.
Beliau adalah petani yang dapat dikatakan rajin. Pak Budi selalu datang setelah subuh dan pulang
menjelang maghrib dari tempat dimana beliau bekerja. Pak Budi tidak pernah mengeluh terhadap
pekerjaannya. Karena beliau memang memiliki keahlian dalam bidang pertanian. Beliau juga sangat
pintar dalam merawat tanaman, khususnya tanaman padi. Akan tetapi, pada saat bekerja beliau tidak
menggunakan APD yang berupa sepatu boot. Pak Budi lupa mmebawa sepatunya menuju ke sawah.
Sehingga, Pak Budi kemudian digigit ular berbisa. Pak Budi mengalami perdarahan local, memar
daerah gigitan, radang, nyeri local di daerah gigitan dan infeksi local akibat gigitan ular. Pak Budi
merintih kesakitan dan kemudian teman-teman Pak Budi menolong beliau untuk ditangani. Teman-
teman beliau menghambat aliran bisa ular dengan kain kemudian Pak Budi diantar menuju
pelayanan kesehatan terdekat.
4. Berdasarkan kasus di atas, Pak Budi tidak menggunakan APD sepatu boot sehingga beliau
digigit oleh ular berbisa. Bagaimanakah mengenali karakter ular berbisa?
A. Bentuk kepala segitiga
B. Dua gigi taring besar di rahang atas
C. Bekas gigitan: dua luka gigitan utama akibat gigi taring
D. A dan C benar
E. Benar Semua
Jawaban : E
5. Pak Budi usia 40 tahun seorang petani yang bekerja di sawah di bawa ke layanan kesehatan
karena digigit ular. Pak Budi mengalami perdarahan local, memar daerah gigitan, radang, nyeri
local di daerah gigitan dan infeksi local akibat gigitan ular. Berdasarkan tanda dan gejala
tersebut sifat bias ular dapat dikategorikan….
A. Hemotoksik
B. Neurotoksik
C. Sitotoksik
D. Hidrotoksik
E. imunotoksik
Jawaban : C
6. Berdasarkan sifatnya, bisa ular yang mengancam keadaan Pak Budi dapat dibagi menjadi
beberapa jenis. Bisa ular yang dapat mempengaruhi sistem saraf dan otak dari mangsa yang
terkena gigitannya adalah…………
A. Neurotoksik
B. Hemotoksik
C. Sitotoksik
D. Sistemitoksik
E. Nefrotoksik
Jawaban : A
7. Pak Budi berprofesi sebagai petani. Petani di desa Pak Budi juga banyak yang tidak pernah
menggunakan alat pelindung diri saat bekerja di ladang, begitu pula dengan Pak Budi yang lupa
menggunakan alat pelindung diri berupa sepatu boot. Suatu hari ketika Pak Budi sedang
menyemprot tanaman padinya di ladang ada seekor ular yang menggigit kaki Pak Budi. Ns. S
adalah seorang perawat puskesmas di desa Pak Budi. Agar tindakan yang diberikan tepat, Ns. S
mengkaji gejala-gejala yang muncul pada Pak Budi setelah gigitan ular terjadi sehinggadapat
menentukan tipe bias apa yang menyerang Pak Budi dan selanjutnya Ns.S dapat melakukan
tindakan yang tepat untuk mengatasi Pak Budi. Berdasarkan kasus di atas bahwa Ns. S terlebih
dahulu mencari tahu tipe bias ular yang menyerang Pak Budi sehingga dapat menangani
dengan tepat. Ada beberapa tipe bias ular yang diketahui yaitu?
A. Hemotoksin
B. Neurotoksin
C. Neurologi
D. Hemotoksin dan neurotoksin
E. Urologi
Jawaban : D
8. Berdasarkan kasus yang telah dialami oleh Pak Budi, Bagaimana tindakan yang bisa perawat
lakukan untuk penanganan pada Pak Budi tersebut supaya tidak terjadi komplikasi...
A. Bilas lambung
B. Kompres dengan alcohol
C. Lakukan mobilisasi
D. Mengikat luka
E. Menghisap luka gigitan.
Jawaban : B
Kasus No 9-10
Tn. A seorang petani yang tinggal di Desa Majusari. Tn. A setiap hari kesawah untuk mengolah
sawahnya bersama istrinya Ny B. Pada suatu hari Tn. A sedang membersihkan gulma yang ada
disekitar tanaman padinya. Tiba-tiba Tn. A berteria kesakitan, ternyata kaki Tn. A tergigit ular
cobra. Ny B yang ada ditempat kejadian membawa Tn. A ke puskesmas dekat desanya. Tn. A
merasa badannya lemah, nyeri otot, sesak napas dan mual serta bengkak dibekas gigitan. Di
Puskesmas Tn. A mendapat pertolongan pertama dari petugas kesehatan. Kaki Tn. A di imobilisasi
dan Tn. A di berikan suntikan anti anti bisa dan diberikan penatalaksanaan jalan napas.
9. Pertolongan pertama yang harus diberikan kepada Tn. A setelah digigit ular adalah…
a. Daerah bekas gigitan harus diletakkan lebih tinggi dari jantung
b. Daerah bekas gigitan harus segara di tutup
c. Di bawa ketempat pelayanan kesehatan
d. Imobilisasi dan ikat daerah proksimal dan distal dari gigitan
e. Cuci bekas gigitan ular
Jawaban : D
10. Tn. A digigit oleh ular cobra yang merupakan salah satu ular yang mempunyai bisa. Ciri-ciri
dari ular berbisa adalah…
a. Kepala berbentuk oval/lonjong
b. Beraktivitas pada pagi hari
c. Bersifat herbivore
d. Memiliki taring dengan lubang
e. Gigitannya tidak mematikan
Jawaban : D
11. Seorang laki -laki berusia 69 tahun dirawat diruang bedah dengan susah buang air kecil, nyeri
daerah perut bawah, susah tidur, hasil pemeriksaan fisik ditemukan distensi daerah supra pubik,
keadaan umum lemah, TD110/80 mmHg, RR 24 x/i, Nadi 80 x/i, Temp 36,5 ºC. Apakah
masalah keperawatan pada kasus diatas ?
a. Nyeri
b. Ansietas
c. Retensi urine
d. Resiko Infeksi
e. Gangguan Pola Tidur
12. Seorang wanita 45 tahun, datang ke UGD dengan keluhan tidak bisa BAK selama 3 hari yang
lalu. Pasien merasa perut penuh, supra pubik terasa sakit dan terasa padat saat ditekan oleh
perawat, pasien merasa ingin BAK tetapi tidak bisa, dan perawat telah melakukan dengan cara
merangsang pasien untuk BAK dengan cara memercikkan air dan telah melakukan kompres
hangat namun juga tidak bisa BAK jadi apa tindakan selanjutnya yang akan dilakukan oleh
perawat ?
a. Memasang Kateter
b. Melakukan tekhnik nafas dalam
c. Menenangkan pasien
d. Memberikan analgetik
13. Seorang perempuan usia 38 tahun dirawat di ruang interne dengan keluhan nyeri pada perut
bagian bawah, nyeri saat buang air kecil dan tidak lancar, merasa tidak puas setelah BAK. Saat
menanyakan tentang penyakitnya ekspresi wajah tampak meringis kesakitan, skala nyeri 6,
hasil USG abdomen ada gambaran batu di daerah vesika urinaria. Apakah diagnosa
keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Ansietas berhubungan dengan penyakit
b. Nyeri berhubungan dengan proses penyakitnya
c. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan penyakit
d. Gangguan Pola Tidur berhungan dengan penyakit
e. Ketidakseimbangan nutrisi berhubungan dengan mual, muntah
14. Seorang laki laki berusia 65 tahun di rawat di ruang bedah dengan diagnosa Retensio urinaria
dengan keluhan tidak bisa kencing .pada saat pengkajian kencing tidak lancar (menetes) merasa
nyeri dan tidak puas merasa kencing tanda vital : pernafasan 25 kali permenit,nadi 90 kali
permenit ,TD 130/80 mmhg .apakah masalah keperawatan utama pada kasusu tersebut
a. Perubahan pola eliminasi urine
b. Inkontensia urine
c. Resiko infeksi
d. Retensi urine
e. Nyeri akut
15. Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak bisa buang kecil
selama 3 hari ,pada saat pengkajian BAK tidak bisa keluar,Terjadi distensi abdomen akibat
dilatasi kandung kemih ,pernafasan 24 kali permenit,nadi 85 kali permenit,TD 120/70 mmhg
apakah masalah utama yang tepat pada kasus di atas
a. Trauma ginjal
b. Retensio urine
c. Infeksi akut
d. Gangguan ginjal kronis akut
16. Seorang perempuan usia 35 tahun di rawat diruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri pada
bagian perut bawah, nyeri saat buang air kecil dan tidak lancar, merasa tidak puas setelah buang
air kecil, menanyakan tentang penyakitnya, ekspresi wajah tanpak meringis kesakitan, skala
nyeri 6, hasil usg abdomen ada gambaran batu didaerah vesika urinaria. Berdasarkan kasus
diatas apakah masalah keperawatannya ?
a. nyeri
b. ansietas
c. retensi urine
d. resiko infeksi
e. inkontinensia urine
17. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dilakukan pemasangan kateter urinari (foley kateter) untuk
memepersiapkan operasi pemasangan plate and screw tibia dextra, data status unarius tidak ada
kelainan, setelan pelumasan kateter dengan jelly, kateter dimasukkan dengan mudah tanpa
hambatan, segaera urin terlihat keluar dan ditampung dalam bengkok yang telah di siapkan.
Apakah tindakan yang dilakukan perawat selanjutnya ?
a. Menekan pubis pasien dengan lembut
b. Mengembungkan balin dengan NaCL
c. Menyambungkankateter ke kantong urin
d. Memfiksasi kateter dengan penis menghadap ke atas
e. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya
18. Pasien laki-laki berusia 67 tahun mengalami kesulitan BAK akibat penyakit Retensio urine
yang diderita sejak 2 tahun yang lalu. Pasien mengatakan setiap kali BAK harus mengedan dan
merasa tidak puas. Apakah tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah kesulitan BAK
pada kasus diatas ?
a. Latihan bladder training
b. Kolaborasi pemasangan kateter
c. Anjurkan pasien untuk membatasi minum
d. Beri kompres hangat pada daerah supra pubis
e. Anjurkan pasien untuk BAK sambil mengalirkan kran
19. Seorang perempuan usia 26 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan nyeri pada bagian
perut bagian bawah, nyeri saat buang air kecil dan tidak lancar, merasa tidak puas setelah BAK,
klien menanyakan tentang penyakitnya, ekspresi wajah tampak meringis kesakitan, skla nyeri
6, hasil usg abdomen terdapat gambaran batu didaerah vesika urinaria.
Berdasarkan kasus diatas apakah masalah keperawatannya ?
a. Ansietas
b. Nyeri
c. Retensi urine
d. Resiko infeksi
e. Inkontinesia urine
20. Di bawah ini yang merupakan manifestasi infeksi pada retensi urine adalah….
a. Tidak enak saat BAK
b. Kencing tiba-tiba berhenti dan nyeri
c. Kencing bercampur darah
d. Nyeri pinggang
e. Nyeri kandung kemih
21. Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke UGD dengan setelah mengalami kecelakaan mobil
karena terlindas pada bagian punggung. Pemeriksaan fisik ditemukan ekimosis dan nyeri pada
daerah pinggang, pasien terlihat sianosis, penurunan kesadaran, dan akral dingin. Hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital menunjukkan tekanan darah: 100/60 mmHg, Nadi: 110x/mnt,
RR: 26 x/mnt. Manakah kemungkinan cidera yang dialami pasien?
a. Cedera hepar
b. Cedera limpa
c. Cedera ginjal
d. Cedera bladder
e. Cedera lumbal
22. Laki-laki 52 tahun diantar ke UGD pasca mengalami kecelakaan, saat dikaji pasien mengeluh
rasa sakit dan memar di suprapubik, hematuri (+). Manakah kemungkinan cidera yang terjadi
pada pasien?
a. Hepar
b. Ginjal
c. Lambung
d. Vesica urinaria
e. Colon descenden
23. Seorang laki-laki berusia 69 tahun, di rawat di RS karena BPH. Pasien mengatakan sering
BAK, abdomen tegang, urine terus menetes setelah berkemih. Keadaan umum : lemah, TD :
110/80 mmHg, suhu : 36,5 C, Nadi : 80 x/menit, Pernapasan : 22 x/menit. Apakah masalah
keperawatan utama yang muncul pada pasien tersebut ?
a. Nyeri
b. Disfungsi seksual
c. Gangguan eliminasi BAK
d. Perubahan nutrisi
e. Resiko tinggi infeksi
24. Seorang pria berusia 35 tahun datang ke sebuah rumah sakit dalam keadaan sadar dengan
keluhan nyeri pada bagian pinggang dan genitalia nyeri menjalar sampai ke paha. Keadaan ini
dialami sejak kemarin. Klien mengatakan selalu ingin berkemih namun hanya sedikit urin
yang keluar, klien mengatkan urin yang keluar bercampur darah, hasil pengkajian fisik. TTV
TD: 130/80 mmHg,N: 82x/m,P:22x/m,S: 37 C nyeri berada pada skala 8-9 (sedang). Manakah
intervensi/rencana keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Monitor TTV
b. Berikan kompres hangat pada daerah pinggang
c. Berikan tekhnik distraksi
d. Ajarkan tekhnik relaksasi
e. Kolaborasi pemberian analgetik
25. Seorang pria berusia 58 tahun, diantara oleh keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan BAK
tidak lancer dan nyeri saat berkemih. Distensi pada simpisis pubis. Apakah tindakan yang
paling tepat untuk kasus diatas
a. Pemberian obat diuretik
b. Pemasangan dower kateter
c. Menganjurkan banyak minum
d. Mengajarkan tehnik nafas dalam
e. Pemberian obat analgetik
26. seorang anak mengalami buang air besar lebih dari lima kali dalam 24 jam, dengan konsistensi
cair, muntah-muntah, keadaan umum lemah, mata cekung, oligouria, membrane mukosa bibir
kering, turgor jelek. Apakah diagnose utama kasus tersebut …
27. seorang anak laki-laki umur 10 tahun. Menurut keterangan ibunya anak sering mengeluh
pusing, sulit makan, badan lemas, mata berkunang-kunang, malas bermain. Hasil pemeriksaan
fisik : BB: 20 kg, TB: 100 cm, kulit pucat, nafas pendek, pandangan kabur, apatis, kulit
lembab dan dingin. Apakah specimen yang harus disiapkan perawat untuk mengetahui
penyebab kasus tersebut ……….
a. urine
b. darah
c. feses
d. sputum
e. apusan kulit
28. anak A laki-laki berusia 5 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan kejang demam sejak 2 jam
yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan t: 38 C, kulit anak tampak
kemerahan dan hangat saat di sentuh, frekuensi pernafasan 24x/mnt. Frekuensi jantung 85
x/mnt. Apakah masalah keperawatan yang dapat di angkat dari kasus diatas ……
a. hipertermia
b. kelebihan volume cairan
c. nyeri akut
d. pola nafas tidak efektif
e. kekurangan cairan dan elektrolit
29. seorang laki-laki berusia 34 tahun dilakukan pemasangan kateter urine untuk persiapan operasi
pemasangan plate and screw tibia dextra, data status urinarius tidak ada kelainan. Setelah
pelumasan kateter dengan jell, kateter dimasukkan dengan mudah dan tanpa hambatan, segera
urin terlihat keluar dan di tamping dalam bengkok/ penampung yang telah disiapkan. Apakah
tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya…
a. menekan pubis pasien dengan lembut
b. menggembungkan balon dengan NaCl 0,9 %
c. menyambungkan kateter ke kantung urin
d. memfiksasi kateter dengan penis menghadap ke atas
e. meneruskan pemasukan kateter sampai percabangannya
30. anak R berusia 2 tahun masuk Rs dengan keluhan diare selama 4 hari. Saat di kaji anak r
tampak rewel dan muntah-muntah. Feses anak r tampak cair. Suhu tubuh anak R 38 c,
frekuensi denyut jantung 98x/mnt dan frekuensi pernapasan 30x/mnt, mata anak r tampak
cekung bibir tampak kering dan turgor kulit buruk. Apakah tindakan keperawatan yang dapat
dilakukan oleh perawat…..
31. Seorang laki-laki usia 30 tahun dengan berat badan 65 kg dibawa ke UGD karena luka bakar
pada seluruh bagian tangan dan lengan kanan dan seluruh kaki kanan. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan ada eksudat dan bullae pada tangan dan kaki. Riwayat sebelum kejadian pasien
sedang membakar sampah dengan menggunakan bensin. Berapakah luas dan derajat luka
bakar pasien tersebut?
32. Perempuan usia 40 th diantar masuk ke UGD dg kondisi luka bakar. Pemeriksaan fisik luas
luka bakar 40%. TD 100/60 mmHg, nafas 24 x/i, nadi 110x/i,BB =50 kg. Berapakah
kebutuhan cairan dlm 24 jam pd kasus tsb dg menggunakan formula baxter?
a. 8000 ml
b. 4000 ml
c. 5000 ml
d. 2400 ml
e. 2000 ml
33. Pada luka bakar dengan kerusakan mengenai hampir seluruh bagian dermis namun organ-
organ kulit seperti folikel -folikel rambut, kelenjar keringat, dan kelenjae sebasea masih utuh.
Keadaan luka bakar tersebut termasuk dalam luka bakar derajat...
a. 1
b. 2a
c. 2b
d. 3
e. 4
34. Urutan yang tepat pada proses penyembuhan luka bakar ialah...
35. Tn.A dibawa ke RS oleh istrinya dengan keadaan mengalami luka bakar dibagian dada dan
punggung serta tangan kanan. Berapa prosentase luka bakar yang terjadi berdasarkan
perhitungan rule of nine....
a. 27%
b. 18%
c. 30%
d. 3%
e. 9%
36. Penyebab, lama kontak dan suhu merupakan klasifikasi luka bakar berdasarkan....
a. Kedalaman
b. Keparahan
c. Ketebalan
d. Keseriusan
e. Faktor luka bakar
1. Kulit kering
2. Tidak ada bulla
3. Kerusakan di superficial
4. Terjadi oedema
a. 1,2,3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. 4 benar
e. Semua benar
38. Hal-hal berikut ini yang menyebabkan luka bakar antara lain, kecuali....
1. Air panas
2. Bahan kimia
3. Sengatan listrik
4. Radiasi
a. 1,2,3 benar
b. 1 dan 3 benar
c. 2 dan 4 benar
d. 4 benar
e. Semua benar
39. Seorang pria umur 30 tahun dibawa temannya ke IGD karena terkena samaran api dari kompor
gas yang bocor. Paisen mengalami luka bakar pada seluruh bagian wajah, dada bagian atas dan
kedua lengannya. Pada pemeriksaan didapatkan bulu hidung hangus terbakar, suara paru,
batuk serak, krakles, stridor, pernapasan cepat dan sulit. Berdasarkan hasil pemeriksaan, selain
mengalami luka bakar pada bagian depan tubuhnya, apakah yang dialami oleh pasien tersebut?
a. Bronkhitis
b. Asthma bronchiale
c. Trauma dada
d. Efusi pericardial
e. Trauma inhalasi
40. Seorang pasien laki laki umur 30 tahun, mengeluh nyeri setelah mengalami luka bakar 1 jam
yang lalu. Klien mengatakan bahwa banyak timbul lepuh lepuh pada seluruh tangan kirinya
dan badan bagian depan dan paha kaki kiri dan mengeluh marasa haus dan lemas. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan turgor menurun, mata cowong, berat badannya Tn.P 50 kg.
Tekanan Darah 110\70. Luas luka bakar pada klien tersebut 27 . apakah prioritas tindakan
keperawatan pada pasien tersebut?
a. Observasi keadaan umum pasien dan perhatikan Airway, Breathing dan Sirkulasi
b. Lakukan perawatan pada luka bakarnya
c. Berikan resusitas cairan
d. Bari terapi Oksigen
e. Pasang IV line
a. 1,2,3 benar
b. 1,3 benar
c. 2,4 benar
d. 4 benar
e. Semua salah
49. Seorang laki-laki berusia 27 tahun, korban dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan
mobil. Menurut saksi mata, mobil pasientampak menabrak pohon. Pada saat pengkajian
didapatkan pasien tampak gelisah dengan nafas pendek, terdapat pergerakan dada paradorsal
dan nadi teraba cepat. Apakah kemungkinan yang menyebabkan kondisi di atas?
a. Cedera kepala
b. Fraktur femur
c. Trauma abdomen
d. Fraktur tulang iga
e. Edema paru
50. Tn. L usia 25 tahun dibawa ke UGD setelah mengalamai kecelakaan lalu lintas (KLL) akibat
sepeda motor. Pasien mengalami fraktur terbuka dibagian tibia. Pasien terlihat mengerang
kesakitan dan luka terbuka pada daerah yang mengalami fraktur tampak kotor. Penanganan
medis yang tepat pada kasus tersebut adalah..
a. Pemberian antibiotic (AB) dan antitetanus serum (ATS)
b. Dilakukan imobilisasi dengan plaster castb
c. Dilakukan pemeriksaan kultur dan resisten test kuman dari lukanya
d. Dilakukan debridement, fiksasi eksternal, antibiotic yang sesuai
e. Amputasi kakinya
51. Pasien datang ke IGD dalam keadaan tidak sadar dari tanda dan gejala, pasien terlihat seperti
keracunan, apa tindakan yang pertama harus dikalukan perawat
a. Memasang gudel dan NGT, bilas dengan air atau cairan norit dan pasien ditelungkupkan
b. Berikan pencahar dan klisma
c. Beri napas buatan ttp bukan mulut ke mulut
d. Beri injeksi epineprin dosis 0,3-0,4 mg per IM
e. Beri injeksi furosemid 40 mg perIV
52. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun (BB 17 kg) datang bersama ibunya ke ruang UGD
Rumah Sakit Pendidikan Unila dengan keluhan mencret terus menerus sejak kemarin sore
setelah memakan makanan yang dijual di pinggir jalan. Feses disertai secret kental dengan
respon nyeri hebat pada regio hipokondrium kiri. Kondisi anak tampak sangat toksik dengan
suhu 38,40C TD 90/60, nadi 120x/menit, CRT 5s, urin berwarna gelap. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pemukaan abdomen cekung, elastisitas kulit kembali sangat lambat setelah dicubit,
dan konjungtiva anemis. Bagaimanakah tata laksana segera yang harus diberikan kepada
pasien?
a. Antibiotik ciprofloksasin 250mg dosis terbagi
b. Cairan rehidrasi oral 1000mL
c. Imodium Tab 2mg
d. Eritromisin perenteral
e. Azitrhromycin 10mg/kgBB
53. Seorang anak pria 3 tahun 7 bulan datang ke RS Abdul Moeloek diantar ibunya dengan kondisi
gelisah, mata cekung, dan tubuh tampak lemas. Pada anamnesis didapatkan 5 jam 3.
sebelumnya habis mengkonsumsi coklat batang dari sebuah supermarket dengan TIDAK
adariwayat atopik pada keluarganya. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 390C, nadi
110x/menit,TD 100/70, konjungtiva anemis.Apakah diagnosis banding yang sangat mungkin
terjadi pada paien diatas?
a. Syok hipovolemik
b. Diare sekretorik
c. Syok anafilatik
d. Alergi makanan
e. Intoleransi makanan
54. Tn B dilarikan ke UGD rumah sakit karena mengeluh Mual dan Muntah yang hebat , pasien
tampak lemah dan tidak dapat bergerak, turgor kulit jelek, sebelumnya Tn B mengonsumsi
Bakso yang dijual di jalanan . Apakah diagnosa keperawatan yang tepat sesuai yang dialami
oleh Tn B tersebut ?
a. Intoleransi Aktivitas
b. Kekurangan Volume Cairan
c. Gangguan Perfusi Jaringan
d. Bersihkan Jalan Nafas tidak Efektif
e. Ansietas ( Kecemasan )
55. Ny G 36 tahun datang ke rumah sakit mengalami keracunan makanan dan mengalami Diare
yang terus menerus semenjak 3 jam yang lalu dan tampak adannya kebiruan pada Bibir dan
kuku tangannya bahkan sesak nafas. Berdasarkan Kejadian yang dialami Ny G termasuk ke
kategori keracunan manakah ?
a. Ringan
b. Sedang
c. Berat
d. Tinggi
e. Rendah
56. Setelah makan, ny y mengeluh rasa keram diperut, mual muntah, sakit kepala , anak Ny Y
mencurigai ibunya keracunan makanan, pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh sang
anak yaitu ....?
a. Meninggikan kepala ibunya 30-45 derajat
b. Meminumkan air putih sebanyak banyaknya
c. Membawa kefasilitas kesehatan
d. Meminumkan air susu yang di campur dengan telur mentah
e. B dan D benar
58. ‘Anak-anak dan orang tua lebih sensitif terhadap racun bila dibandingkan dengan orang
dewasa’, merupakan pengaruh kerja racun berdasarkan ..
a. Umur
b. Antagonisme
c. Alergi
d. A dan B benar
e. Semua jawaban salah
59. Di bawah ini adalah beberapa tindakan penatalaksanaan (pertolongan pertama) bagi korban keracunan
makanan. Coba urutkan dengan benar !
1. Usahakan makanan yang telah tertelan dapat di muntahkan lagi
2. Memberikan minuman larutan norit atau susu hangat agar racun yang tertelan dapat dinetralkan
kembali.
3. Memberikan cairan garam physilogis(pekat) hangat untuk membilas.
4. Berikan obat antidoticum untuk mengurangi gejala-gejala akut.
Jawablah…..
a. 1,2,3,4
b. 1,3,2,4
c. 3,2,1,4
d. 3,1,2,4
60. Berikut ini adalah penyebab yang paling yang paling tepat seseorang mengalami keracunan makanan
yaitu ?
a. Rendahnya kualitas bahan makanan
b. Makanan dalam bentuk siap saji
c. Tidak mencuci tangan
d. Bahan makanan murah
e. Makanan yang tidak mendapat izin label halal
61. Ny. A dianter oleh suaminya ke IGD Rs. Harapan kita dengan gejala muntah, diare, sakit perut,
hilang ingatan, deisorientasi, kejang dan koma.
Dari tanda gejala diatas termasuk kedalam gejala...
a. Gejala inspeksi umum
b. Gejala pada saluran cerna atas
c. Gejala pada saluran cerna bawah
d. Gejala alergi
e. Gejala gastrointestinal dan neurologi
62. Komplikasi yang muncul pada keracunan zat kimia adalah...
a. Kejang
b. Koma
c. Syok
d. Henti nafas
e. Semua benar
63. Pemeriksaan yang dilakukan pada kasus keracunan zat kimia adalah...
a. Pemeriksaan lab
b. Foto dada
c. Pemeriksaan radiologi
d. Pemeriksaan EKG
e. Semua bener
64. Berdasarkan kelompok bahan zat kimia yang dapat menyebabkan keracunan adalah...
a. Chemical toxicants
b. Biological toxicants
c. Bacterial toxicants
d. Bacterical toxicants
e. Semua benar
65. Bagaimana penanganan pertama pada orang yang keracunan zat kimia melalui mulut?
a. Diamkan saja
b. Berikan air minum/ susu sebanyak 2-4 gelas
c. Dipindah ke tempat yang lebih aman
d. Berikan jalan nafas
e. Benar semua
Tn.T seorang laki-laki 25 tahun dibawa kerumah sakit dengan keluhan tidak sadarkan diri setelah
meminum-minuman keras lalu muntah-muntah hebat sebanyak 3 kali. Keluarga pasien mengatakan
bahwa 2 jam sebelum masuk rumah sakit pasien yang seperti ini. Pada saat pengkajian didapatkan
hasil; pernafasan cepat, nafas berbau alcohol, ronki pada kedua lapang paru, tekanan darah 90/40
mmHg, nadi 109x/menit, respirasi 28x/menit, suhu 38,50C kesadaran koma, pupil 4/4 mm, refleks
cahaya +/+ abdomen supel, bising usus 7x/menit, refleks babinski negative.
66. Berdasarkan kasus diatas masalah keperawatan apakah yang lazim muncul
Sesuai dengan prinsip B6?
a. Deficit perawatan diri
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. Gangguan pertukaran gas
d. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
e. Resiko ketidakseimbangan elektrolit
67. Pada kasus diatas saturasi oksigen pasien mengalami penurunan hingga 89%, maka
penanganan yang tepat untuk memebrikan terapi oksigen adalah dengan menggunakan?
a. Non Rebreathing Mask 8-12 L/menit
b. Nasal kanul 1-6 L/menit
c. Rebreathing Mask 4-10 L/menit
d. Simple Mask 2-4 L/menit
e. NRM 6-8 L/menit
68. Tn.T seorang laki-laki 25 tahun dibawa kerumah sakit dengan keluhan tidak sadarkan diri
setelah meminum-minuman keras lalu muntah-muntah hebat sebanyak 3 kali. Keluarga
pasien mengatakan bahwa 2 jam sebelum masuk rumah sakit pasien yang seperti ini. Pada
saat pengkajian didapatkan hasil; pernafasan cepat, nafas berbau alcohol, ronki pada kedua
lapang paru, tekanan darah 90/40 mmHg, nadi 109x/menit, respirasi 28x/menit, suhu 38,5 0C
kesadaran koma, pupil 4/4 mm, refleks cahaya +/+ abdomen supel, bising usus 7x/menit,
refleks babinski negative. Pemeriksaan Elektrografi didapatkan pola gelombang sinus, tidak
ditemukan pelebaran kompleks QRS, didapatkan peninggian gelombang T.
Berdasarkan interpretasi EKG diatas menunjukan bahwa pasien mengalami?
a. Hipokalemi
b. Hiperkalemi
c. STEMI
d. Atrial fibrilasi
e. Hipertrofi
69. Pada kasus pasien dengan keracunan makanan, pertolongan pertama yang harus dilakukan
oleh orang awam pada pasien tersebut sebelum di evakuasi ke rumah sakit adalah?
a. Tinggalkan pasien sendirian
b. Hubungi emergency call
c. Beri air minum yang banyak
d. Lakukan RJP
e. Identifikasi ABC