Anda di halaman 1dari 26

MATEMATIKA

EKONOMI
Pertemuan 3
Fungsi dan Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi
UT Korea Fall 2013
I Komang Adi Aswantara

Letak Suatu Titik


Sumbu Koordinat: garis lurus yang saling berpotongan

tegak lurus.
Garis horizontal disebut sumbu x
Garis vertikal disebut sumbu y

Letak Suatu Titik


Sumbu x yang ada di sebelah kanan 0 dan sumbu y yang

berada di atas 0 digunakan untuk nilai positif.


Sumbu x yang ada di sebelah kiri 0 dan sumbu y yang
berada dibawah 0 digunakan untuk nilai negatif.
Suatu titik yang sebidang dengan sumbu koordinat,
letaknya ditentukan oleh suatu pasangan urut (x,y)
x=absis, y=ordinat.

Letak Suatu Titik

Fungsi
Fungsi: himpunan pasangan urut dengan anggota-anggota pertama

pasangan urut yang dinamakan wilayah (domain) dan anggotaanggota kedua pasangan urut dinamakan jangkau (range).
Suatu fungsi dapat ditunjukkan dengan 3 cara yaitu daftar lajur,
penulisan dengan lambang, dan grafik
x

-3

Lajur

y = 3x 6
f(x) = 3x 6
f(x,y) ialah fungsi yang

pasangan urutnya 3x 6
{(x,y) / y = 3x 6}
Lambang

Grafik

Konstanta dan Variabel


Konstanta: jumlah yang nilainya tetap dalam suatu

masalah tertentu.

Konstanta absolut : jumlah yng nilainya tetap untuk segala macam

masalah.
Konstanta parametrik: jumah yang mempunyai nilai tetap pada
suatu masalah akan tetapi dapat berubah pada masalah yang lain.

Variabel: jumlah yang nilainya berubah-ubah pada suatu

masalah.

Variabel bebas: variabel yang nilainya menentukan nilai fungsi

(himpunannya anggota pertama pasangan urut).


Variabel tak bebas: variabel yang nilainya sama dengan nilai fungsi
setelah variabel bebas ditentukan nilainya (himpunannya anggota
kedua pasangan urut).

Hitung Jarak dua Titik

RP2 = RQ2 + QR2


RQ = YR YQ
QR = XQ XP

Contoh Soal (modul hal 3.14


3.15)

Gambarkan titik A (4,3), B(3,-4), C(-3,-2), dan D(-4,2).


Gambarkan titik titik (0,8), (2,4), (4,0), dan (6,-4),
kemudian tunjukkan bahwa titik-titik tersebut terletak pada
garis lurus.
Hitung jarak antara titik A(4,0) dan B(0,3).
Apabila f(x) = 9 x2, berapakah f(0), f(2), f(-2), dan f(3).

Fungsi Linear
Bentuk umum dari fungsi linear adalah:

ax + by + c = 0
dimana a, b, dan c adalah konstan dengan ketentuan
bahwa a dan b tidak bernilai 0.
Garis persamaan: garis lurus yang ditarik melalui titik-titik

yang koordinat-koordinatnya memenuhi persamaan.

10

Fungsi Linear

11

CURAM
Setiap garis lurus mempunyai arah dan

ditunjukkan oleh curam (gradien) yang


didefinisikan sebagai tangens dari sudut yang
dibentuk oleh garis tersebut.

m = tg = BC/AC

Jika sudut besarnya lebih dari 90, maka m bernilai negatif (-BC/AC)

12

Bentuk Dua Titik


Persamaan suatu garis lurus dapat ditentukan

bila diketahui koordinat dua titik yang terletak


pada garis tersebut atau apabila diketahui curam
garisnya dan sebuat titik yang terletak di garis
tersebut.
y y1 = y2 y1
x x1 x2 x1
Dimana m (curam) = y2 y1
x2 x1
Sehingga
y y1 = m(x x1)

13

Contoh Soal
Cari persamaan garis yang melalui titik (3,2)
dan (4,5)
x1 = 3, y1 = 2, x2 = 4, y2 = 5
y2=52
x3 43
y = 3x - 7

14

Bentuk penggal garis


Untuk kasus tertentu dimana titik (x1,y1) merupakan

penggal x yang ditunjukkan oleh (a,0) dan titik (x2,y2)


merupakan penggal y yang ditunjukkan dengan (0,b)
maka:
x+y=1
a b
y
b

15

Garis Sejajar, Tegak Lurus, dan


Berpotongan

Sifat 1: Dua garis lurus akan saling berimpit


apabila persamaan garis yang satu merupakan
kelipatan persamaan garis yang lain.
Sifat 2: Dua garis akan sejajar bila curamnya
sama.
Sifat 3: Dua garis lurus akan saling berpotongan
tegak lurus apabila curam garis yang satu
merupakan kebalikan negatif dari curam garis
yang lain. m1 = -1
m2

16

Penggunaan Fungsi dalam


Ekonomi

Fungsi Permintaan
Fungsi Penawaran
Pajak dan Subsidi
Fungsi Konsumsi dan Tabungan

17

Fungsi Permintaan
Fungsi Permintaan: persamaan yang menunjukkan
hubungan antara jumlah sesuatu barang yang diminta
dan semua faktor-faktor yang memengaruhinya.
Qx = f(Px, Py, Pz, M, S)
Dimana:
Qx
= jumlah barang X yang diminta
Px
= harga barang X
Py
= harga barang Y
Pz
= harga barang Z
M
= pendapatan konsumen
S
= selera konsumen

18

Fungsi Permintaan
Hukum Permintaan: Bila harga suatu barang

naik, maka ceteris paribus jumlah yang diminta


konsumen akan barang tersebut turun; dan
sebaliknya bila harga barang turun, maka jumlah
barang yang diminta akan bertambah.
Dari hukum tersebut, dapat diketahui bahwa
sumbu Y digunakan untuk harga per unit dan
sumbu X digunakan untuk jumlah barang yang
ditawarkan.
Berlaku juga untuk fungsi penawaran.

19

Fungsi Penawaran
Contoh Soal:
Sepuluh buah jam tangan merek tertentu akan terjual kalau harganya (dalam ribuan) Rp
80,- dan 20 jam tangan akan terjual bila harganya Rp 60,-. Tunjukkan bentuk fungsi
permintaanya dan gambarkan grafiknya.

Q1 = 10
P1 = 80
Q2 = 20
P2 = 60
P P1 = P2 P 1
Q Q1 Q2 Q1
P 80 = 60 20
Q 10 20 10
Q = 100 P
2
Q = 50 0,5P

20

Fungsi Penawaran
Fungsi Penawaran: persamaan yang menunjukkan harga

barang di pasar dengan jumlah barang yang ditawarkan


produsen.
Hukum Penawaran: pada umumnya bila harga suatu
barang naik maka ceteris paribus (faktor-faktor lain
dianggap tetap) jumlah yang yang ditawarkan akan naik.
Q = a + bP

21

Fungsi Penawaran
Contoh Soal:
Jika harga kamera jenis tertentu Rp 65,- (dalam ribuan), maka ada 125 kamera
yang tersedia di pasar. Kalau harganya Rp 75,- maka di pasar akan tersedia
145 kamera. Tunjukkan persamaan penawarannya.

Q1 = 125
P1 = 65
Q2 = 145
P2 = 75
P P1 = P2 P1
Q Q1 Q2 Q1
P 65 = 75 65
Q 125 145 125
P=Q+5
2
Q = 2P - 5

22

Titik Keseimbangan (Ekuilibrium)


Contoh Soal:
Dapatkan titik keseimbangan dari fungsi permintaan Pd = 10 2Qd dan fungsi penawaran
Ps = 3Qs + 1
2

Titik keseimbangan dicapai pada saat Pd (harga permintaan) = Ps (harga penawaran)


Sehingga:
Pd = Ps
10 Q = 3Q + 1
2
Q = 18/7
Maka
P = 34/7
Sehingga, keseimbangan dapat tercapai pada tingkat harga 34/7 dan jumlah 18/7.

23

Pajak dan Subsidi


Dengan adanya pajak dan/atau subsidi, maka

posisi kurva penawaran (fungsi Qs) akan berubah


sebesar pajak dan/subsidi yang dikenakan.
Pajak:
Jika fungsi penawaran suatu barang Qs = 2Ps 6 dikenakan

pajak sebesar Rp 3 per unit maka fungsi penawaran tersebut


berubah menjadi Qs = 2(Ps 3) 6 Qs = 2Ps - 12

Subsidi
Jika fungsi penawaran suatu barang Qs = -6 + 2Ps dikenakan

subsidi sebesar Rp 2 per unit maka fungsi penawaran tersebut


berubah menjadi Qs = -6 + 2(Ps + 2) Qs = -2 + 2Ps

24

Fungsi Konsumsi dan Tabungan


Pengeluaran seseorang untuk konsumsi dipengaruhi oleh pendapatannya.

Semakin tinggi pendapatannya maka tingkat konsumsinya juga semakin


tinggi. Dan juga seseorang yang tingkat pendapatannya semakin tinggi, maka
semakin besar pula tabungannya karena tabungan merupakan bagian dari
pendapatan yang tidak dikonsumsikan.
C = f(Y) atau C = a + bY (a dan b > 0)
dimana:
C = pengeluaran untuk konsumsi
a = besarnya konsumsi pada saat pendapatannya nol
b = besarnya tambahan konsumsi karena adanya tambahan pendapatan.
Y = pendapatan
Y=C+S
S = -a + (1 - b)Y
S = tabungan

25

Fungsi Konsumsi dan Tabungan


Contoh soal:
Pak Santosa mengatakan bahwa pada saat menganggur ia harus mengeluarkan Rp 30.000,untuk kebutuhannya sebulan. Sekarang setelah bekerja dengan penghasilan Rp 100.000,ia bisa menabung Rp 10.000,- per bulan. Berapakah tabungannya perbulan bila
pengasilannya telah mencapai Rp 120.000,- per bulan?

C = a + bY
Pada saat menganggur C = 30.000 + bY
Pada tingkat penghasilan 100.000, tabungan (S) = 10.000 sehingga Y = C + S 100.000 = C
+ 10.000 C = 90.000
Sehingga apabila disubstitusi:
90.000 = 30.000 + b(100.000)
b = 0.6
Sehingga persamaan konsumsinya adalah C = 30.000 + 0.6Y
Dengan demikian pada tingkat pendapatan 120.000, maka
C = 30.000 + 0.6 (120.000)
C = 102.000
Y=C+S
120.000 = 102.000 + S
S = 18.000

26

Tugas
1.
2.
3.
4.
5.

Sederhanakan perkalian berikut: a2 x a3 x a6


Jarak antara titik A(1,0) dan B(-1,4) adalah?
Jika diketahui f(x) = x2 4x + 5, maka besarnya f(5)
adalah?
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (5,2) dan
mempunyi curam m = -2
Tentukan koordinat titik potong garis y = 50 2x
dengan x 2y + 20 = 0.

Anda mungkin juga menyukai