Pelajaran Kearsipan
Pelajaran Kearsipan
PENGERTIAN DOKUMEN
Dokumen menurut bahasa inggris berasal dari kata document yang memiliki arti suatu yang
tertulis atau tercetak dan segala benda yang mempunyai keterangan-keterangan dipilih untuk
di kumpulkan,disusun,di sediakan atau untuk disebarkan.
dokumen menurut Louis Gottschalk (1986;38)
Dokumen merupakan sumber tertulis bagi informasi sejarah sebagai kebalikan daripada
kesaksian lisan,artefak,peninggalan-peninggalan terlukis dan petilasan0petilasan arkeologis.
Dokumen diperuntukan untuk surat-surat resmi dan surat-surat Negara seperti surat
perjanjian,undang-undang,hibah dan konsesi.
Dokumen Dibawah ini ada pendapat dari beberapa ahli mengenai pengertian
dokumen,diantaranya :
1.
Pengertian dalam ari luas merupakan proses pembuktian yang didasarkan atas sumber jenis
apapun,baik yang bersifat tulisan,lisan,gambaran atau arkeologis.
2.
Pengertian dokumen menurut G.J Renier (University Collage London 1997;104)
Dokumen dalam arti luas yaitu meliputi semua sumber tertulis saja,baik tertulis maupun
lisan.
Dokumen dalam arti sempit yaitu yang meliputi semua suber tertulis saja.
Dokumen dalam arti spesifik yaitu hanya meliputi surat-surat resmi dan surat-surat
Negara,seperti surat perjanjian,undang-undang,konsesi,hibah dan sebagainya
Jenis jenis Dokumen :
1. Menurut Jenisnya :
1. Dokumen Fisik adalah dokumen menyangkyt materi ukuran, berat, tata letak, sarana,
prasarana, dan sebaginya.
2. Dokumen Intelektual adalah dokumen yang mengacu tujuan, isi subjek, sumber,
metode penyebaran, cara memperoleh, keaslian dokumen, dan sebagainya
2. Menurut Sifatnya :
1. Dokumen Tekstual adalah dokumen yang menyajikan informasi dalam bentuk tertulis.
Misal: majalah, buku, katalog, dll
2. Dokumen Nontekstual : adalah dokumen yang berisi beberapa teks. Misal : peta,
grafik, gambar, rekaman, dll.
3. Menurut Literatur :
1. Dokumen Korporil adalah dokumen mencakup materi cetak, tidak tercetak, prasasti,
dan benda seni yang disimpan di museum dan perpustakaan.
2. Dokumen Literer adalah bahan cetak dan non cetak yang mengandung informasi atau
keterangan tertentu yang berguna.
3. Dokumen privat dokumen yang bersifat surat menyurat
Dokumentasi adalah mengumpulkan menyebarkan dokumen-dokumen dari semua jenisjenis mengenai semua lapangan pekerjaan manusia (documentation C est reunir, classer et
distribuer des document de tout genre dans tours les domaines de Lativite humaine).
Dokumen Primer adalah dokumen berisi informasi tentang hasil penelitian asli atau
langsung dari sumbernya. Misal : laporan
Dokumen Tersier adalah dokumen berisi informasi tentang literatur sekunder. Misal :
buku
KEGIATAN ATAU TUGAS DOKUMENTASI
a.
Mencari dan mengumpulkan bahan-bahan
b.
Mencatat dokumen
c.
Mengolah dokumen
d.
Memproduksi dokumen
e.
f.
b) Dokumen yang bersumber dari swasta tetapi mempunyai kekuatan hukum. Seperti : Akte
notaris, visum dokter, dll.
c) Dokumen yang bersumber dari kontrak-kontrak dagang, seperti surat perjanjian, surat
kontrak, dll.
d) Aktifitas lembaga persurat kabaran dan penerbitan, seperti : Kliping, kaledeoskop, dll.
e) Perseorangan, seperti koleksi keramik Adam Malik, koleksi lukisan Afandi, dll.
3. Dokumentasi ditinjau dari fungsinya
Dokumen yang ditinjau dari fungsinya dibagi menjadi 2, yaitu:
1) Dokumen dinamis adalah dokumentasi yang masih dapat dipakai secara langsung dalam
proses penyelesaian pekerjaan kantor. Dokumen dinamis dapat pula dibedakan atas :
a) Dokumen aktif adalah dokumen yang masih dipakai secara terus menerus dalam proses
penyelesaian pekerjaan.
b) Dokumen semi aktif adalah dokumen yang frekuensi penggunaannya sudah menurun
c) Dokumen in aktif adalah dokumen yang sudah sangat jarang digunakan
2) Dokumentasi statis adalah dokumen yang tidak dipergunakan secara langsung dalam
pekerjaan kantor.
Segi Fungsi :
Dinamis adalah dokumen yang dapat ipergunakan secara langsung dalam proses
penyelesaian pekerjaan kantor.
Dinamis aktif
Dinamis in aktif
Setatis adalah dokumen yang tidak dipergunakan secara langsung dalam pekerjaan
kantor.
Dinamis aktif
Dinamis in aktif
Setatis adalah dokumen yang tidak dipergunakan secara langsung dalam pekerjaan
kantor.
Dokumen koprol
Dokumen Literal
Dokumen Privat
dahulu tali atau benang inilah yang digunakan mengikat kumpulan warkat/record sehingga
mudah dugunakan. Dengan demikian file merupakan wadah/tempat/alat menyimpan arsip.
Seperti map, folder, bundel, dan lain-lain.
D. JENIS-JENIS ARSIP
Arsip meliputi warkat, surat, akte notaris, rekaman, dan lain-lain. dengan banyaknya jenis
arsip, maka arsip dapat dilihat dari berbagaisegi, yaitu:
1. Dar isegi bentuk fisiknya
Bila dilihat dari segi fisiknya maka arsip dibedakan atas:
a. Arsip yang fisiknya berbentuk lembaran
Misalnya: surat-surat, warkat, akte notaris, surat kontrak dan lain-lain
b. Arsip yang fisik nya tidak berbentuk lembaran
Misalnya: Disket komputer, Hard Disk, rekaman pada pita kaset, vidio kaset, micro film, dan
lain-lain.
2. Dari segi masalahnya
Dilihat dari segi masalah yang dikandung oleh arsip itu sendiri, maka arsip dibedakan atas:
a. Financial record, adalah arsip-arsip yang berisi catatan-catatan mengenai masalah
keuangan. Misalnya bukti-bukti pembayaran dan penerimaan uang, arsip utang dan piutang,
kuintansi, cek dan lain-lain
b. Inventory record, adalah catatan yang berhubungan dengan masalah barang inventasi
(barang milik kantor)
c. Personal record, adalah catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah kepegawaian.
Misalnya arsip-arsip mengenai daftar riwayat hidup, riwayat pekerjaan, daftar jumlah
pegawai dan lain-lain
d. Production record, adalah catatan-catatan yang berhubungan mengenai masalah produksi.
Misalnya arsip-arsip mengenai jenis bahan baku produksi, alat produksi, proses pengolahan,
jumlah, jenis, dan kualitas barang yang diperkenalkan searta laporan produksi
3. Dari segi pemiliknya
a. Lembaga pemerintahan
1) Arsip Nasional di Republik Indonesia sebagai inti organisasi dari Lembaga Kearsipan
Nasional yang selanjutnya disebut arsip nasional pusat
2) Arsip Nasional di tiap-tiap ibu kota daerah tingkat I, termasuk daerah-daerah yang
setingkat, yang selanjutnya disebut arsip arsip nasional daerah.
b. Instansi Pemerintah/Swasta
1) Arsip Primer dan Secunder
Arsip primer adalah arsip aslinya. Jadi, bukan tindasan, bukan kopiannya, atau bukan
salinannya.
Arsip secunder adalah arsip yang berupa tindasan, kopian aslinya, dan salinannya.
E. PENGELOLAAN ARSIP
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip, arsip
statis instansi / lembaga di tingkat pusat diserahkan ke ANRI Pusat, sedangkan arsip instansi
tingkat daerah diserahkan ke Arsip Nasional Wilayah. Bagi daerah yang belum terdapat Arsip
c. Tahapan Sosialisasi
Untuk meningkatkan kualitas pemahaman terhadap Pedoman Akuisisi ini, dilakukan
sosialisasi melalui apresiasi dan rapat koordinasi antar instansi.
a. Apresiasi
Apresiasi ditujukan kepada pejabat pengambil keputusan di bidang kearsipan dan para
penanggungjawab unit kearsipan masing-masing instansi, baik di tingkat pusat maupun
daerah. Tujuan apresiasi terhadap pejabat-pejabat tersebut adalah untuk memberikan
gambaran dan pemahaman terhadap program Akuisisi Nasional Arsip Orde Baru. Dengan
apresiasi ini diharapkan masing-masing pejabat dapat melakukan persiapan yang diperlukan
untuk mendukung semua kegiatan yang berkaitan dengan persiapan pelaksanaan Akuisisi
Nasional Arsip Orde Baru, di lingkungan Departemen, Badan, atau Lembaga masing-masing
sampai satuan kerja terendah di lingkungannya.
b. Rapat Koordinasi
Rapat koordinasi antar instansi dilakukan sesuai dengan kebutuhan obyektif setiap tahapan
akuisisi, untuk memecahkan masalah-masalah yarg dihadapi di lapangan. Diharapkan juga
dapat dilakukan koordinasi reguler setiap semester antara instansi dengan ANRI dalam
rangka evaluasi pelaksanaan teknis secara nasional.
KESIMPULAN
Mitra kerja Arsip dengan lembaga pemerintahan sangatlah erat kaitannya, terutama pada
bidang akuisisi. Dan peyebaran Arsip pada beberpa daerah. Hai ltu menunjukkan bahwa
setiap gedung Arsip tidak dapat erdiri sendiri tanpa ada hubungan atau kerja sama dengan
lembaga pemerintahan lain, cenderung akan dinilai kurang membangun mitra kerja Arsip.
Didalam Arsip, ada terdapat Tahapan Sosialisasi yaitu:
a. Apresiasi
b. Rapat koordinasi
Koordinasi Pelaksanaan Akuisisi Arsip terbagi menjadi dua bagian:
a. Tingkat pusat
b. Tingkat daerah
Jenis - Jenis Arsip
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
~
6.
~
7.
~
~
8.
~
Pengertian Kearsipan dan beberapa peranan penting dari kearsipan) Kearsipan adalah
suatu proses mulai dari penciptaan, penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian,
pemeliharaan dan perawatan serta penyimpanan warkat menurut sistem tertentu.
Saat dibutuhkan dapat dengan cepat dan tepat ditemukan. Bila arsip-arsip tersebut tidak
bernilai guna lagi, maka harus dimusnahkan.
Kearsipan memegang peranan penting bagi kelancaran jalannya organisasi, yaitu sebagai
sumber informasi dan sebagai pusat ingatan bagi organisasi. Mengingat arti pentingnya
pemerintah Indonesia menaruh perhatian yang cukup besar terhadap kearsipan. Hal ini
terbukti dengan diperlukannya beberapa peraturan perundangan yang mengatur tentang
kearsipan Nasional.
Adapun keunggulan dan fungsi yang dapat dilihat dari sistem penanganan kearsipan setiap
organisasi, yaitu:
Tujuan Kearsipan
1. Supaya arsip terpelihara dengan baik, teratur dan aman.
2. Jika diperlukan dapat ditemukan dengan cepa dan tepat.
menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah adalah
bahwa penyelenggaraan kearsipan harus dapat menjamin arsip sebagai rekaman kegiatan atau
peristiwa yang dapat disediakan atau disajikan dalam kondisi autentik dan terpercaya,
sehingga dapat berfungsi sebagai alat bukti yang sah maupun dapat menjadi sumber
informasi dalam pelaksanaan kegiatan pada masa yang akan datang.
arsip yang autentik adalah arsip yang memiliki struktur, isi, dan konteks, yang sesuai
dengan kondisi pada saat pertama kali arsip tersebut diciptakan dan diciptakan oleh orang
atau lembaga yang memiliki otoritas atau kewenangan sesuai dengan isi informasi arsip.
arsip terpercaya adalah arsip yang isinya dapat dipercaya penuh dan akurat karena
merepresentasikan secara lengkap dari suatu tindakan, kegiatan atau fakta, sehingga dapat
diandalkan untuk kegiatan selanjutnya.
menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan arsip sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
pengelolaan arsip yang andal adalah pengelolaan arsip yang dilaksanakan berdasarkan
sistem yang mampu menampung dan merespons kebutuhan perkembangan zaman. Sistem
pengelolaan arsip yang andal memiliki kemampuan: menjaring atau menangkap (capture)
semua arsip dari seluruh kegiatan yang dihasilkan organisasi; menata arsip dengan cara yang
mencerminkan proses kegiatan organisasi; melindungi arsip dari pengubahan, pengurangan,
penambahan, atau penyusutan oleh pihak yang tidak berwenang; menjadi sumber utama
informasi secara rutin mengenai kegiatan yang terekam dalam arsip; dan menyediakan akses
terhadap semua arsip berikut beserta metadatanya.
menjamin pelindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan rakyat melalui
pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya;
hak-hak keperdataan rakyat meliputi: hak sosial, hak ekonomi, dan hak politik dan lainlain
yang dibuktikan dalam arsip misalnya sertifikat tanah, ijazah, surat nikah, akte kelahiran,
kartu penduduk, data kependudukan, surat wasiat, dan surat izin usaha.
mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional sebagai suatu sistem yang
komprehensif dan terpadu;
mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional adalah bahwa dengan adanya system
yang komprehensif dan terpadu penyelenggaraan kearsipan menjadi lebih dinamis dan
terarah.
menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
menjamin keselamatan dan keamanan arsip adalah bahwa arsip baik secara fisik maupun
informasinya harus dijaga keselamatan dan keamanannya, sehingga tidak mengalami
kerusakan atau hilang. Arsip perlu dijaga kerahasiaanya dari pengaksesan oleh pihak yang
tidak berhak, karena arsip merupakan bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
menjamin keselamatan aset nasional dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya,
pertahanan, serta keamanan sebagai identitas dan jati diri bangsa;
aset nasional adalah kekayaan negara dan masyarakat baik secara ekonomi, sosial, politik,
budaya, maupun aspek kehidupan lain yang terekam dalam arsip seperti daftar kekayaan
negara maupun bukti-bukti kepemilikan yang harus dilindungi dan dijaga keselamatannya.
meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip
yang autentik dan terpercaya.
meningkatkan kualitas pelayanan publik adalah penyelenggaraan kearsipan yang
komprehensif dan terpadu dengan dukungan sumber daya manusia yang profesional serta
prasarana dan sarana yang memadai akan meningkatkan kualitas pelayanan public dalam
memanfaatkan arsip yang dibutuhkan melalui ketersediaan arsip yang faktual, utuh,
sistematis, autentik, terpercaya, dan dapat digunakan.
Sistem Pengelolaan Kearsipan yang sesuai
Dalam perkembangan dan kemajuan manajemen administrasi kantor sekarang ini hampir
dapat dipastikan bahwa segala sesuai tergantung kepada warkat/dokumen. Baik itu didunia
perusahaan pemerintahan atau swasta. Warkat dianggap sangat berperan penting dalam proses
kegiatan organisasi.
Dan sistem yang sering dan masih berlaku di instansi-instansi diantaranya:
Dari segi pengelolaan arsip/filling yang berfungsi sebagai inti dari sebuah kegiatan setiap
organisasi dan berguna membantu bagi pimpinan untuk menentukan kebijaksanaan.
Perusahaan/organissasi kearsipan berarti penyimpanan secara tetap dan teratur warkat-warkat
penting mengenai kemajuan sistem perusahaan.