Anda di halaman 1dari 34

PT DIANILSA mengolah produknya melalui 2 dept produksi yaitu

Departemen A dan Departemen B dan dibantu oleh 3 departemen


pembantu yaitu Departemen X dan Departemen Y dan Departemen Z
Dalam penentuan tarip untuk tahun anggaran 20x1 telah disusun
anggaran BOP per departemen seperti nampak pada gambar Gambar 1
sedangkan Dasar Distribusi dan Alokasi BOP seperti nampak pada Gambar 2
Gambar 1
Anggaran BOP per departemen untuk tahun 20X1 ( dalam Ribuan)
Jenis BOP
Dept Produksi
Tetap/Variabel
T/V
Jumlah
Dept A
Dept B
BOP Langsung Departemen
Biaya Bahan Penolong
V
1450
550
750
Biaya Bahan Bakar
V
1000
Biaya Tng Kerja Tak Langsung
T
1500
500
550
V
500
225
275
Biaya kesejahteraan karyawan
T
655
250
300
Biaya Reparasi & pemelhrn
T
1030
300
375
mesin
V
350
100
125
Jumlah BOP langsung Dept
T
3185
1050
1225
V
3300
875
1150
Total BOP Langsung Dept Tetap dan Variabel
6485
1925
2375
BOP tak langsung Dept
Depresiasi Gedung
T
400
100
120
Biaya Asuransi Gedung
T
600
150
180
Jumlah BOP Tak langsung Dept
T
1000
250
300
Jumlah BOP Langsung + Tak Langsung
Total BOP Seluruhnya

T
V

4185
3300
7485

Gambar 2
Daftar Anggaran Dasar Distribusi dan Alokasi BOP pada awal tahun 20X1
Luas Lantai
Departemen
M2
%
Departemen A
2000
25%
Departemen B
2400
30%
Departemen X
800
10%
Departemen Y
1200
15%
Departemen Z
1600
20%

1300
875
2175

1525
1150
2675

Pemakaian Kwh
Kwh
%
17200
40%
12900
30%
8600
20%
4300
10%

Jumlah

8000

100%

43000

100%

Dalam membebankan BOP kepada produk digunakan dasar pembebanan jam tenaga kerja langsung
untuk departemen A dan jam mesin untuk departemen B
Untuk tahun 20X1 departemen A dianggarkan akan dioperasikan pada kapasitas normal 50.000 jam tenaga kerja lang
dan departemen B pada kapasitas normal 25.000 jam mesin
BOP sesungguhnya yg terjadi per dept pada tahun20X1 seperti pada gambar 3
Daftar Dasar Distribusi dan Alokasi Biaya Overhead Pabrik pada awal tahun 20X1 dpt dilihat pada gambar 4
Gambar 3
BOP Sesungguhnya per departemen tahun 20X1 : (dalam Ribuan)

Jenis BOP

Tetap/Variabel

T/V

Dept Produksi
Jumlah

Dept A

Dept B

Jenis BOP

BOP Langsung Departemen


Biaya Bahan Penolong

1430

660

600

Biaya Bahan Bakar

1120

Biaya Tng Kerja Tak Langsung

1500

500

550

490

270

220

Biaya kesejahteraan karyawan

655

250

300

Biaya Reparasi & pemelhrn

1030

300

375

mesin

364

120

100

Jumlah BOP langsung Dept

3185

1050

1225

3404

1050

920

Total

6589

2100

2145

BOP tak langsung Dept


Depresiasi Gedung

400

100

120

Biaya Asuransi Gedung

600

150

180

Jumlah BOP Tak langsung Dept

Total

1000

250

300

Jumlah BOP Langs + Tak Langs

4185

1300

1525

3404

1050

920

Total

7589

2350

2445

Total BOP Seluruhnya

Gambar 4
Daftar Dasar Distribusi dan Alokasi BOP pada akhir tahun 20X1

Departemen
Departemen A
Departemen B

M2

Luas Lantai
%
2000
2400

Pemakaian Kwh
Kwh
%
25%
30%

20400
10400

46%
24%

Departemen X
Departemen Y
Departemen Z
Jumlah

800
1200
1600
8000

10%
15%
20%
100%

8600
4600
44000

Dalam tahun 20X1 perusahaan telah bekerja pada kapasitas 60.000 jam di Dept A
dan di departemen B pada kapasitas 20.000 jam
Diminta
1 Tentukan Distribusi anggaran BOP tak langsung dept kemasing2 dept
berdasar luas lantai
2 Buat Alokasi Anggaran BOP dept Pembantu ke dept Produksi
Metode Alokasi Langsung
Metode Alokasi Kontinyu

3 Buat : a). Tarip BOP Total, b).Tarip BOP Variabel dan c).Tarip BOP Tetap
4 Tentukan Distribusi BOP tak langsung dept sesungguhnya kemasing2 dept
berdasar luas lantai
5 Buat Alokasi BOP sesungguhnya dept Pembantu ke dept Produksi
6 Tentukan BOP yang dibebankan ke produk dari masing-masing dept
7 Tentukan besarnya Selisih BOP
8 Lakukan Analisis Selisih BOP

20%
10%
0%
100%

Alokasi BOP Dept Pembantu dilakukan dengan met


Departemen Z, kemudian Departemen Y dan yang
BOP Deppartemen Z dialokasikan berdasar pemak
BOP Deppartemen Y dialokasikan berdasar perba
BOP Deppartemen X dialokasikan berdasar Jam K

Dept Pembantu
Dept X
Dept Y
Dept Z
50
200

75
1000
150

25
100

50
225
75
475
125
600

30
75
25
255
1100
1355

25
55
25
180
50
230

40
60
100

60
90
150

80
120
200

575
125
700

405
1100
1505

380
50
430

Jumlah Karyawan
Jml jam pemlhran
Orang
%
Jam
100
40%
4000
125
50%
6000
25
10%

%
40%
60%

250

100%

10000

100%

rja langsung

al 50.000 jam tenaga kerja langsung

pt dilihat pada gambar 4

Dept Pembantu
Dept X

Dept Y

60

Dept Z

80

30

1120
200

150

100

50

30

25

225

75

55

75

39

30

475

255

180

135

1239

60

610

1494

240

40

60

80

60

90

120

100

150

200

575

405

380

135

1239

60

710

1644

440

Jml Karyawan
Orang
%
117
104

Jml jam kerja pemlihrn


Jam
%
45%
40%

7000
3000

70%
30%

39

15%

260

100%

10000

100%

t Pembantu dilakukan dengan metode urutan alokasi yang diatur sbb:


emudian Departemen Y dan yang terakhir departemen X
n Z dialokasikan berdasar pemakaian kwh
n Y dialokasikan berdasar perbandingan jumlah karyawan
n X dialokasikan berdasar Jam Kerja Pemeliharaan

PT DIANILSA mengolah produknya melalui 2 dept produksi yaitu


Departemen A dan Departemen B dan dibantu oleh 2 departemen
pembantu yaitu Departemen X dan Departemen Y
Dalam penentuan tarip untuk tahun anggaran 20x1 telah disusun
anggaran BOP per departemen seperti nampak pada gambar Gambar 1
sedangkan Dasar Distribusi dan Alokasi BOP seperti nampak pada Gambar 2
Gambar 1
Anggaran BOP per departemen untuk tahun 20X1 ( dalam Ribuan)
Jenis BOP
Dept Produksi
Tetap/Variabel
T/V
Jumlah
Dept A
Dept B
BOP Langsung Departemen
Biaya Bahan Penolong
V
1450
550
750
Biaya Bahan Bakar
V
1000
Biaya Tng Kerja Tak Langsung
T
1500
500
550
V
500
225
275
Biaya kesejahteraan karyawan
T
655
250
300
Biaya Reparasi & pemelhrn T
1030
300
375
mesin
V
350
100
125
Jumlah BOP langsung Dept
T
3185
1050
1225
V
3300
875
1150
Total BOP Langsung Dept Tetap dan Variabel
6485
1925
2375
BOP tak langsung Dept
Depresiasi Gedung
T
400
100
120
Biaya Asuransi Gedung
T
600
150
180
Jumlah BOP Tak langsung Dept
T
1000
250
300
Jumlah BOP Langsung + Tak Langsung

T
V

4185
3300
7485

Total Anggaran BOP Seluruhnya

1300
875
2175

1525
1150
2675

Gambar 2
Daftar Anggaran Dasar Distribusi dan Alokasi BOP pada awal tahun 20X1
Luas Lantai
Jumlah Karyawan
Departemen
M2
%
Orang
%
Departemen A
2000
25%
100
40%
Departemen B
2400
30%
125
50%
Departemen X
2400
30%
25
10%
Departemen Y
1200
15%
Jumlah

8000

100%

250

100%

Dalam membebankan BOP kepada produk digunakan dasar pembebanan jam tenaga kerja langsung
untuk departemen A dan jam mesin untuk departemen B
Untuk tahun 20X1 departemen A dianggarkan akan dioperasikan pada kapasitas normal 50.000 jam tenaga kerja langsung

dan departemen B pada kapasitas normal 25.000 jam mesin


BOP sesungguhnya yg terjadi per dept pada tahun20X1 seperti pada gambar 3
Daftar Dasar Distribusi dan Alokasi Biaya Overhead Pabrik pada awal tahun 20X1 dpt dilihat pada gambar 4

Gambar 3
BOP Sesungguhnya per departemen tahun 20X1 : (dalam Ribuan)

Jenis BOP

Tetap/Variabel

T/V

Dept Produksi
Jumlah

Dept A

Dept B

Jenis BOP

BOP Langsung Departemen


Biaya Bahan Penolong

1430

Biaya Bahan Bakar

1120

Biaya Tng Kerja Tak Langsung

T
V

Biaya kesejahteraan karyawan

660

600

1500

500

550

490

270

220

655

250

300

Biaya Reparasi & pemelhrn

1030

300

375

mesin

364

120

100

Jumlah BOP langsung Dept

3185

1050

1225

3404

1050

920

Total

6589

2100

2145

400

100

120

150

720

BOP tak langsung Dept


Depresiasi Gedung
Biaya Asuransi Gedung

600

Jumlah BOP Tak langsung Dept

Total

1000

250

840

Jumlah BOP Langs + Tak Langs

4185

1300

2065

3404

1050

920

Total

7589

2350

2985

Total BOP Seluruhnya

Gambar 4
Daftar Dasar Distribusi dan Alokasi BOP sesungguhnya pada akhir tahun 20X1

Departemen

M2

Luas Lantai
%

Jml Karyawan
Orang
%

Departemen A
Departemen B
Departemen X
Departemen Y

2000
2400
2400
1200

25%
30%
30%
15%

117
104
39

45%
40%
15%

Jumlah

8000

100%

260

100%

Dalam tahun 20X1 perusahaan telah bekerja pada kapasitas 60.000 jam di Dept A
dan di departemen B pada kapasitas 20.000 jam

Diminta
1 Tentukan Distribusi anggaran BOP tak langsung dept kemasing2 dept
berdasar luas lantai
2 Buat Alokasi Anggaran BOP dept Pembantu ke dept Produksi
a

Metode Alokasi Langsung


Jika Taksiran Pemakaian Jasa Departemen Pembantu oleh Departemen Produksi
Sebagai berikut:

Departemen Pembantu
Departemen Pembantu X
Departemen Pembantu Y

Dept Produksi A
60%
45%

Dept produksi B
40%
55%

2b Metode alokasi bertahap, alokasi kontinyu


Jika Taksiran Pemakaian Jasa Dept Pembantu sebagai berikut

dipakai di Dept
Pembantu
Dept X
Dept Y
Jasa Departemen X
Jasa Departemen Y
c
d

dipakai di Dept
produksi
Dept A
Dept B

10%
20%

65%
45%

25%
35%

Metode alokasi bertahap, Metode Aljabar


Alokasi BOP Dept Pembantu dilakukan dengan metode urutan alokasi yang diatur sbb:
Departemen Y kemudian departemen X
BOP Deppartemen Y dialokasikan berdasar perbandingan jumlah karyawan
BOP Deppartemen X dialokasikan berdasar Jam Kerja Pemeliharaan
3 Buat : a). Tarip BOP Total, b).Tarip BOP Variabel dan c).Tarip BOP Tetap
4 Tentukan Distribusi BOP tak langsung dept sesungguhnya kemasing2 dept
berdasar luas lantai
5 Buat Alokasi BOP sesungguhnya dept Pembantu ke dept Produksi dg metode urutan alokasi yg diatur

6 Tentukan BOP yang dibebankan ke produk dari masing-masing dept


7 Tentukan besarnya Selisih BOP
8 Lakukan Analisis Selisih BOP

Alokasi BOP Dept Pembantu dilakukan de


Departemen Z, kemudian Departemen Y d
BOP Deppartemen Z dialokasikan berdas
BOP Deppartemen Y dialokasikan berdas
BOP Deppartemen X dialokasikan berdas

Dept Pembantu
Dept X
Dept Y
75

75
225
75
500
150
650

30
130
50
410
1125
1535

120
180
300

60
90
150

800
150
950

560
1125
1685

Jml jam pemlhran

kerja langsung

rja langsung

200

75
1000
250

Jam
4000
6000

10000

%
40%
60%

100%

Dept Pembantu
Dept X

Dept Y

90

80
1120

200

250

75

30

225

130

75

69

500

410

165

1269

665

1679

120

60

180

90

300

150

800

560

165

1269

965

1829

Jml jam kerja pemlihrn


Jam
%
7000
3000

70%
30%

10000

100%

100%
100%

t Pembantu dilakukan dengan metode urutan alokasi yang diatur sbb:


emudian Departemen Y dan yang terakhir departemen X
n Z dialokasikan berdasar pemakaian kwh
n Y dialokasikan berdasar perbandingan jumlah karyawan
n X dialokasikan berdasar Jam Kerja Pemeliharaan

Jawaban NO 1
Distribusi anggaran BOP tak langsung dept kemasing2 dept berdasar luas lantai
Jumlah

Dept A
600

120
180

120
180

1000

250

300

300

400

Biaya Asuransi Gedung

Luas Lantai
Departemen

M2

Dept X

100
150

Depresiasi Gedung
Total

Dept B

Departemen A

2000

25%

Departemen B

2400

30%

Departemen X

2400

30%

Departemen Y

1200

15%

Jumlah

8000

100%

Dept Y

60
90
150

Anggaran BOP per departemen untuk tahun 20X1 ( dalam Ribuan) (SOAL)
Jenis BOP
Tetap/Variabel
Dept Produksi
T/V
Jumlah
Dept A
Dept B
T
4,185
1,300
1,525
Jumlah BOP Langsung + Tak Langsung
V
3,300
875
1,150
setelah distribusi BOP Tak langsung
7,485
2,175
2,675
Total BOP Seluruhnya
Taksiran Pemakaian Jasa Departemen Pembantu oleh Departemen Produksi
Sebagai berikut:

Departemen Pembantu
Departemen Pembantu X
Departemen Pembantu Y

Dept Produksi A Dept produksi B


60%
40%
45%
55%
2A Dasar Alokasi Metode Langsung

Anggaran BOP per departemen untuk tahun 20X1 ( dalam Ribuan)


Jenis BOP
Tetap/Variabel
Dept Produksi
T/V
Jumlah
Dept A
Dept B
T
4,185
1,300
1,525
Jml Anggarn BOP Tetap setelah Distribusi
Alokasi Dept X
T
480
320
Alokasi Dept Y
T
252
308
BOP Tetap stl Alokasi Dept Pembantu
T
4,185
2,032
2,153
3,300
875
1,150
Jml Anggarn BOP Variabel stl Distribusi
V
Alokasi Dept X
V
90
60
Alokasi Dept Y
V
506
619
BOP Varibel stl Alokasi Dept Pembantu
V
3,300
1,471
1,829
Total BOP T & V stl Alokasi
Total
7,485
3,503
3,982

2B Dasar Alokasi Metode Bertahap(Kontinyu)


Taksiran Pemakaian Jasa Dept Pembantu sebagai berikut
Alokasi Masing Masing Departemen

Jasa Departemen X
Jasa Departemen Y
BOP Anggaran
Total Anggaran BOP Seluruhnya
Alokasi Dept X
Total Setelah alokasi
Alokasi Dept Y
Total Setelah alokasi
Alokasi Dept X
Total Setelah alokasi
Alokasi Dept Y
Total Setelah alokasi
Alokasi Dept X
Total Setelah alokasi
Alokasi Dept Y

dept X
dept Y
dept X
dept Y
dept X

dipakai di Dept
dipakai di Dept
Produksi
pembantu
Dept A Dept B Dept X
Dept Y
65%
25%
10%
45%
35%
20%
Tetap/Variabel
Dept Produksi
T/V
Jumlah
Dept A
Dept B
T+V
7,485
2,175.0
2,675.0
617.5
2,792.5
801.0
3,593.5
231.4
3,824.9
16.0
3,840.9
4.6
3,845.5
0.3

237.5
2,912.5
623.0
3,535.5
89.0
3,624.5
12.5
3,637.0
1.8
3,638.7
0.2

Total Anggaran BOP setelah Alokasi Biaya

7,485

3,846

3,639

2C Metode Aljabar
Anggaran BOP per departemen untuk tahun 20X1 ( dalam Ribuan) (SOAL)
Jenis BOP
Tetap/Variabel
Dept Produksi
T/V
Jumlah
Dept A
Dept B
T
4,185
1,300
1,525
Jumlah BOP Langsung + Tak Langsung
V
3,300
875
1,150
setelah distribusi BOP Tak langsung
7,485
2,175
2,675
Total BOP Seluruhnya
Dept A
60%
45%

Departemen X
Departemen Y
Dept X = 950 + 20% Dept Y
Dept Y = 1685 + 10% Dept X
Dept X
Dept X -2% =
98% Dept X
Dept X =

950+20% ( 1685+10% Dept X)


950+337+2% Dept X
1287
1287 1287x100/98
1313.27

y = 1685 + 10% X
Y
y =

1685 + 10%X 1313,27


1816.327

BOP Anggaran
Total Anggaran BOP Seluruhnya
Alokasi Dept X
Alokasi Dept Y
BOP setelah Alokasi BOP dept PemBANTU

Total Anggaran BOP setelah Alokasi Biaya

Debt B
25%
35%

Tetap/Variabel
Dept Produksi
T/V
Jumlah
Dept A
Dept B
T+V
7,485
2,175.0
2,675.0
853.63
328.32
817.344
635.712
3,846
3,639

Dept Produksi
Jumlah
Dept A
Dept B
7485.00 3845.97
3639.03

2D Metode Urutan Alokasi Diatur


Alokasi BOP Dept Pembantu dilakukan dengan metode urutan alokasi yang diatur sbb:
Departemen Y kemudian departemen X
BOP Deppartemen Y dialokasikan berdasar perbandingan jumlah karyawan
BOP Deppartemen X dialokasikan berdasar Jam Kerja Pemeliharaan
Daftar Anggaran Dasar Distribusi dan Alokasi BOP pada awal tahun 20X1
Jumlah Karyawan
Jml jam pemlhran
Departemen
Orang
%
Jam
Departemen A
100
40%
4000
Departemen B
125
50%
6000
Departemen X
25
10%
Departemen Y

%
40%
60%

Jumlah

250

100%

10000

100%

Anggaran BOP per departemen untuk tahun 20X1 ( dalam Ribuan)


Jenis BOP
Tetap/Variabel
Dept Produksi
T/V
Jumlah
Dept A
Dept B
Jumlah BOP Tetap
T
4,185
1,300
1,525
Alokasi BOP Tetap Dept Y
224
280
1,524
1,805
Alokasi BOP Tetap Dept X
342
514
Total BOP Tetap stl Alokasi yg dianggarkan
4,185
1,866
2,319
V
3,300
875
1,150
Jumlah BOP Variabel
Alokasi BOP Variabel Dept Y
450
563
1,325
1,713
Alokasi BOP Variabel Dept X
105
158
Total BOP Variabel stl Alokasi yg dianggarkan
3,300
1,430
1,870
TOTAL BOP setelah Alokasi yg dianggarkan
7,485
3,296
4,189

uan) (SOAL)
Dept Pembantu
Dept X
Dept Y
800
560
150
1,125
950
1,685

g
Dept Pembantu
Dept X
Dept Y
800
560
-800
(560)
150
1,125
(150)
(1,125)
-

tinyu)

100%
100%
Dept Pembantu
Dept X
Dept Y
950
1,685
(950)
356.0
356.0
(356.0)
7.1
7.1
(7.1)
0.1

95
1,780
(1,780.0)
35.6
35.6
(35.6)
0.0
0.7
0.7
(0.7)

uan) (SOAL)
Dept Pembantu
Dept X
Dept Y
800
560
150
1,125
950
1,685
Dept Y
Dept X
10%ditanyakan?
ditanyakan?
20%

Dept Pembantu
Dept X
Dept Y
950
1,685
-1313.27
131.33
363.264
-1816.32
(0)
0

Dept Pembantu
Dept X
Dept Y
800
560
56
(560)
856
(856)
150
1,125
113
(1,125)
263
(263)
-

No 3
Buat : a). Tarip BOP Total, b).Tarip BOP Variabel dan c).Tarip BOP Tetap

Total BOP setelah alokasi dengan metode alokasi diatur


Total BOP Tetap stl Alokasi

Total BOP Variabel stl Alokas


Total BOP Stl Alokasi

4,185

1,866

3300
7,485

1430
3,296

Dasar penetapan Tarip


Pembebanan BOP kepada produk digunakan dasar pembebanan jam tenaga kerja langsung
untuk departemen A dan jam mesin untuk departemen B

Untuk tahun 20X1 departemen A dianggarkan akan dioperasikan pada kapasitas normal 50.000 jam ten
dan departemen B pada kapasitas normal 25.000 jam mesin

Dept A

Dept B

Total BOP Tetap stl Alokasi

1,866

2,319

Jam Tenaga Kerja langsung

50000

Jam Mesin
Tarip BOP Tetap per jam

Total BOP Variabel stl Alokas


Jam Tenaga Kerja langsung

0.04
1430
50000

Jam Mesin
Trip BOP Variabel per jam
Tarip BOP Total per jam

0.03
0.07

25000
0.09
1870
25000
0.075
0.17

).Tarip BOP Tetap

2,319

1870
4,189

an jam tenaga kerja langsung

kan pada kapasitas normal 50.000 jam tenaga kerja langsung

Distribusi BOP Tak Langsung Sesungguhnya


Jumlah

No 4

BOP tak langsung Dept


Depresiasi Gedung

400

Biaya Asuransi Gedung

600

Total

1000

Jumlah BOP Tak langsung Dept

Luas Lantai
Departemen

M2

Departemen A

2000

25%

Departemen B

2400

30%

Departemen X

2400

30%

Departemen Y

1200

15%

Jumlah

8000

100%

Jumlah BOP Sesungguhnya setelah distribusi

Jumlah

Jml BOP setelah Distribusi


Jml BOP setelah Distribusi
No 5

T
V
Total

4185
3404
7589

Alokasi Yang diatur


Alokasi BOP Dept Pembantu dilakukan dengan metode urutan alokasi yang diatur sbb:
Departemen Y baru departemen X
BOP Deppartemen Y dialokasikan berdasar perbandingan jumlah karyawan
BOP Deppartemen X dialokasikan berdasar Jam Kerja Pemeliharaan

Departemen
Departemen A
Departemen B
Departemen X
Jumlah

Jml Karyawan
Orang
%
117
104
39
260

45%
40%
15%
100%

Jumlah BOP Sesungguhnya setelah distribusi

Jumlah

Jml BOP setelah Distribusi


Jml BOP setelah Distribusi
Alokasi Dept Y
Alokasi Dept Y
BOP Stl alks Dept Y
Alokasi Dept X
BOP Stl alks Dept Y & X

T
V
Total
T
V
Tetap
Variabel
Tetap
Variabel
Tetap
Variabel

4185
3404
7589

0
4185
3404

4725
3404
8129

Dept A

Dept B

Dept X

Dept Y

100

120

120

60

150

180

180

90

250

300

300

150

Dept A

Dept B

Dept X

1300
1050
2350

2065
920
2985

g diatur sbb:

Jml jam kerja pemlihrn


Jam
%
7000
3000

70%
30%

10000

100%

Dept Y
800
165
965

560
1269
1829

400
600

Dept A

Dept B

Dept X

Dept Y

1300
1050
2350

2065
920
2985

800
165
965

560
1269
1829

252
571.05
1552
1621.05
618.8
248.745
2170.8
1869.795
4,041

224
507.6
2289
1427.6
265.2
106.605
2554.2
1534.205
4,088

84
190.35
884
355.35
-884
-355.35
0
0

-560
-1269
0
0

BOP Sesungguhnya setelah alokasi BOP


BOP Dibebankan
Tarip
Kapasitas
Total BOP dibebankan
Selisih BOP

8129

Analisa Selisih
Selisih Anggaran
BOP
BOP
BOP
BOP

Sesungguhnya setelah alokasi BOP


Dianggarkan pada Kap sesungguhnya
Tetap dianggarkan
Variabel pada Kapasitas dicapai
Tarip
Kapasitas

BOP Dianggarkan pada Kap sesungguhnya


Selisih Anggran
Selisih Kapasitas
BOP Tetap yang dianggarkan
BOP Tetap pada kapasitas sesungguhnya
Tarip
Kapasitas
BOP Tetap pada kapasitas sesungguhnya

Selisih

8129

Dept A

Dept B
4,041

0.07
60000
4200
(159)
Rugi

4,041

4,088
0.17
20000
3400
688
Laba

4,088

1866

2319

0.03
60000
1800
3666
374
Laba

0.08
20000
1600
3919
170
laba

1,866

2,319

0.04
60000
2400
(534)

0.09
20000
1800
519

(159)

688

Anda mungkin juga menyukai