Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Teknik Informatika Universitas

Muhammadiyah Sidoarjo
T
ahun Ajaran 2015

RANCANG BANGUN APLIKASI MENGENAL HURUF ALPHABET


UNTUK ANAK TUNAGRAHITA BERBASIS ANDROID
Yesi Dwi Jayanti1, Ade Eviyanti,S.Kom2
Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Jl. Raya Gelam 250, Candi Sidoarjo

Yesidwijayanti93@gmail.com1
Abstract
Education is very important in shaping the character of a nation. Therefore, teaching and learning to be
significant to be observed and noted. One way is to understand the different media that are used in the process of
delivering course material to students, especially for the category of children with intellectual challenges.
Multimedia technology is growing rapidly in the world of learning in SLB Tunagrahita Dharma Education.
With multimedia-based learning, researchers made an application knows Letter
Alphabet A-Z alphabet containing letters , two syllables evaluation and evaluation forms
that accompanied the words video and sound, packed in Android-based programming language that
can be accessed anywhere, and as a tool in instructional media in SLB.
The results of this implementation can broaden students in special schools about alphabet letters
area can pep student learning in special schools, especially children category mild mental retardation.
Abstrak
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk karakter suatu bangsa. Oleh karena itu,
kegiatan belajar dan mengajar menjadi signifikan untuk dicermati dan diperhatikan. Salah satuhnya adalah
dengan memahami berbagai media pembelajaran yang digunakan dalam proses menyampaikan materi pelajaran
kepada siswa, khususnya untuk kategori anak tunagrahita. Teknologi multimedia sangat berkembang pesat
dalam dunia pembelajaran di SLB Tunagrahita Dharma Pendidikan.
Dengan pembelajaran berbasis multimedia, peneliti membuat sebuah aplikasi mengenal Huruf Alphabet
A-Z yang berisi huruf alphabe, evaluasi dua suku kata dan evaluasi bentuk kata yang disertai video dan suara,
dikemas dalam bahasa pemograman berbasis android yang dapat di akses dimana saja, dan sebagai alat bantu
dalam media pembelajaran di SLB.
Hasil implementasi ini dapat menambah wawasan siswa di SLB tentang Huruf Alphabet yang dapat
menambah semangat belajar siswa di SLB khususnya anak kategori tunagrahita ringan.
Kata Kunci

: Android, Huruf Alphabet, Aplikasi Mobile

1. PENDAHULUAN
Anak tungrahita merupakan bagian dari anak
berkebutuhan khusus. Anak tuangrahita memiliki
inteligensi di bawah rata rata yang menyebabkan ia
mengalami kesulitan dalam semua aspek fungsi
intelektual, belajar, memori, perhatian, dan bahasa.
Anak
tunagrahita
adalah
mereka
yang
kecerdasannya jelas berada dibawah rata- rata yaitu
IQ nya dibawah 70. Perhatian dan ingatan anak
tunagrahita lemah, sebentar saja perhatian anak
tunagrahita akan berpindah pada persoalan lain,
apalagi dalam hal memperhatikan pelajaran, anak
tunagrahita dibedakan menjadi 4 katagori, yaitu
tunagrahita ringan, berat, sedang, sangat sedang.
Anak tunagrahita ringan merupakan anak yang
mengalami keterbelakangan mental serta tingkat
kecerdasan
dibawah
anak
normal
pada

umumnya.menurut American association on mental


retardation ( Mumpuniarti 2007 : 15 )
mengemukakan bahwa anak tunagrahita ringan
memiliki tingkat kecerdasan berkisar 55-70.
Bedasarkan
angka
tersebut,
maka
kapasitas belajar anak tunagrahita ringan sangat
terbatas. Anak tunagrahita ringan memiliki
kemampuan berfikir yang cenderung konkret,
memiliki daya asosiasi yang sangat terbatas,
konsentrasi mudah beralih, sering lupa, minim
perbendaharaan kata, dan memerlukan waktu
belajar yang relative lama. Keterbatasan tersebut,
tentunya membawa konsekuensi pada kesulitan
anak tungrahita ringan dalam mengikuti
pembelajaran terutama dalam mengenal huruf

Jurnal Teknik Informatika Universitas


Muhammadiyah Sidoarjo
T
alphabet A-Z. karena mengenal hruf alphabet
merupakan dasar dari pelajaran akademik.
Berdasarkan hasil survey dari SLB dharma
pendidikan kelas I-IV siswa krang tertarik dan
mudah bosan saat menerima pelajaran khususnya
pelajaran mengenal huruf alphabet karena proses
pengenalan huruf alphabet SLB dharma pendidikan
tanpa menggunakan alat peraga. Disamping itu
guru belum memanfaatkan laptop dan proyektor
yang ada di sekolah sebagai media pembelajaran
iyang mungkin bisa meningkatkan keinginan siswa
untuk belajar mengenal huruf alphabet.
Di zaman yang serba modern dan canggih
ini khususnya dalam bidang tekhnelogi informasi,
terlihat perkembangan yang begitu drastic mulai
dari hardware maupun software, sebagai contoh
adalah perkembangan dari smartphone yang
mengusung system operasi android yang baru-baru
inimenjadi system operasi yang banyka dipakai
karena beragam fitur yang dapat ditampilkan untuk
memenuhi kebutuhan dan daya tarik tersendiri bagi
para penggunanya. Sejalan dengan berembangnya
teknelogiyang ada sekarang ini, kita dituntut pula
untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan
tersebut, sehingga sumber daya manusianya (SDM)
harus berkembang pula, khususnya untuk anak
tunagrahita katagori ringan, dalam hal ini, penulis
ingin membuat Aplikasi mengenal Huruf
Alphabet utnuk anak tunagrahita berbasis android
dan diharapakan dapat meringankan guru dalam
menyampaikan pelajaran mengenal huruf alphabet
dan diharapkan siswa di SLB dharma pendidikan
lebih antusias untuk belajar mengenal huruf.

1.1 BATASAN MASALAH


1. Aplikasi ini hanya kompatibel dengan
2.
3.
4.
5.

system operasi android dengan versi 2.2


dan selebihnya
Aplikasi ini bisa digunakan untuk anak
tunagrahita katagori ringan dan anak
normal
Hanya bisa digunakan untuk mengenal
huruf alphabet A-Z
Aplikasi berjalan dalam kondisi offline
Hasil ouputnya berupa suara huruf
alphabet tersebut

2. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan oleh pengajar untuk
menyampaikan isi materi dalam proses belajar
mengajar, yang dapat merangsang pikiran,
perasaan perhatian dan minat pembelajar
sedeminikian rupa sehingga proses belajar baik
di dalam maupun diluar kelas menjadi lebih
aktif.

ahun Ajaran 2015

Jenis Media Pembelajaran :


Media visual adalah media yang hanya dapat
dilihat / diproyeksikan berupa gambar.
Media audio adalah media yang mengandung
pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat
didengar).
Media Audio-Visual yaitu Sesuai dengan
namanya, media ini merupakan kombinasi dari
media audio dan media visual atau biasa disebut
media pandang dengar. [6]
2.1.1 Pengertian Tunagrahita
Tunagrahita Ringan yaitu anak yang
memiliki tingkat kecerdasan paling tinggi di
antara semua anak tunagrahita. Kemampuan
kecerdasan anak tunagrahita ringan mereka
masih bisa belajar, membaca, menulis, dan
berhitung sederhana, melalui bimbingan dan
pendidikan yang baik.[7]

2.1.2 Pengertian Mengenal Huruf Alphabet


Menurut Dardjowidjojo (2003301)
menyebutkan bahwa mengenal huruf hanya
dapat dilakukan ketika anak sudah memenuhi
prasyarat-prasyarat tertentu untuk berbicara.
Prasyarat ini antara lain : menguasai sistem
fonologis (bunyi ), sintaksis ( struktur kalimat ),
dan kemampuan semantic ( kaitan makna antar
kata ). Sementara menurut grainger (2003.185)
kesiapan untuk memulai pengajaran mengenal
huruf tergantung pada kesadaran fonemis.
Istilah ini meliputi banyak aspek kesepakatan
anak terhadap struktur bunyi kata lisan,
menentukan kemampuan memetakan bunyi ke
symbol yang penting untuk mengenal huruf,
menulis, dan mengeja.
2. 2 Definisi Android
Android adalah sistem operasi yang
dikembangkan
oleh
android.inc
serta
google.inc untuk handphone atau gadgetgadget terbaru,OS ini berbasisi Linux sehingga
memungkinkan bagi para pengembang untuk
menciptakan software mereka sendiri yang
mendukung android ini sendiri tentunya. Pada
saat perilisan perdana Android, 5 November
2007, Android bersama Open Handset Alliance
menyatakan
mendukung
pengembangan
standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain
pihak, Google merilis kodekode Android di
bawah sebuah lisensi perangkat lunak dan
standart terbuka perangkat seluler.[11]

Jurnal Teknik Informatika Universitas


Muhammadiyah Sidoarjo
T
ahun Ajaran 2015
2.3 Tipe Aplikasi Android
Terdapat dua kategori aplikasi pada
android (Reto Meier, Profesional Android
Application Development, Wiley Publishing,
Canada, 2009) :
1. Foreground Activity
Aplikasi ini hanya dapat dijalankan jika tampil
pada layar dan tetap active walaupun tidak
terlihat. perpindahan antar activity dapat
berlangsung dengan lancar.
2. Background Service
Aplikasi yang memiliki interaksi terbatas
dengan user, selain dari pengaturan dari
prosesnya tidak tampak pada layar. [11]
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 TEKNIK ANALISA
Dalam penelitian ini akan membangun
metode pembelajaran pengenalan alat musik
untuk kategori anak tunagrahita berbasis
smartphone Android. Penelitian ini diharapkan
sebagai salah satu solusi untuk menanamkan
kecintaan siswa SLB kategori tunagrahita dan
masyarakat terhadap Bahasa Indonesia. Dalam
perkembangan
gaya
hidup
masyarakat
Indonesia yang semakin hari lebih jauh
melupakan jati diri Indonesia. Oleh karena itu
mengenal huruf alphabet
ini diharapkan
menjadi generasi penerus bangsa yang lebih
mencintai Bahasa Indonesia.
Metode pembelajaran mengenal huruf
alphabet yang akan memberikan wawasan lebih
luas tentang mengenal huruf alphabet di
Indonesia. Sebagai solusi dalam menumbuhkan
jati diri siswa kategori tunagrahita pada
masyarakat luas.
Dalam perancangan dan pembuatan
aplikasi media pembelajaran aplikasi mengenal
huruf alphabet untuk anak tunagrahita terdapat
elemen pembangunan utama, antara lain,
Berikut alur dari menjalankan program :
a. Halaman utama (main menu), Halaman
utama ini pengguna dapat langsung
menggunakan aplikasi tersebut. Halaman yang
pertama kali muncul dari aplikasi mengenal
huruf alphabet adalah interface dari tampilan
utama.
b.
Halaman Mulai, untuk menjalankan
aplikasi mengenal huruf alphabet yang berupa
suara.
c. Halaman dua suku kata, yang evaluasi
mengenal huruf alphabet dalam bentuk dua
suku kata.

d.
Halaman Video, yang berisi evaluasi
mengenal huruf alphabet dalam penggunaan
kata.
e.
Halaman Bantuan, berisi tentang
bagaimana cara menjalankan aplikasi, disini
Menu bantuan berupa video tutorial
menjalankan aplikasi.
f.
Halaman Tentang, berisi tentang data dari
pembuat aplikasi.
g.
Keluar, menu untuk keluar dari aplikasi.
3.2 Perancangan Desain Sistem
3.3 Finite State Automata

Keterangan :
1. Mari belajar
Button Mari belajar untuk memulai jalannya
aplikasi, jika kita klik button mari belajar maka
akan menuju ke menu.
2. Menu
Menu berisi 5 pilihan, jika klik mulai maka
akan keluar huruf alphabet A-Z
3. Dua Suku Kata
Dua suku kata berisi evaluasi mengenal huruf
alphabet dalam bentuk dua suku kata.
4. Video berisi evaluasi mengenal huruf
alphabet dalam bentuk penggunaan kata.
4. Bantuan,
Bantuan Berisi tentang bagaimana cara
menjalankan aplikasi, disini Menu bantuan
berupa video tutorial menjalankan aplikasi.
5. Tentang, Merupakan data dari pembuat
aplikasi.
6. Keluar, menu untuk keluar dari aplikasi.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini merupakan bagian
pengujian dan sistem program, beserta hal-hal
yang terjadi pada saat proses berlangsung.
Sebelum pengujian, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan termasuk kelengkapan
software sebagai alat untuk pembuatan
melakukan serta pengembangan aplikasi.
Disini bahasa pemrograman yang digunakan
adalah Android.

Jurnal Teknik Informatika Universitas


Muhammadiyah Sidoarjo
T
4.1 Pengujian Aplikasi Media Pembelajaran
Mengenal Huruf Alphabet bagi Tunagrahita
A. Tampilan Awal (Cover) Aplikasi
Halaman yang pertama kali muncul dari
aplikasi media pembelajaran mengenal huruf
alphabet adalah tampilan awal cover dari
aplikasi yang disertai semuanya bertujuan
untuk menjadikan anak-anak lebih tertarik
belajar pengenalan alat musik. Tampilan awal
terdapat tombol Mari Belajar!, Button ini
untuk melanjutkan ke Halaman berikutnya
yaitu ke Menu Utama.

ahun Ajaran 2015

C. Menu Pilihan Mulai


Setelah
menekan
tombol
Mulai, maka menu selanjutnya yang
akan muncul adalah menu pilihan belajar.
Menu pilihan ini berisi huruf alphabet AZ.

B. Menu Utama
Halaman berikutnya adalah Menu Utama,
pada menu utama terdapat menu-menu pilihan.
Diantaranya adalah :
1. Mulai : Button ini untuk menampilkan
pemilihan huruf alphabet A-Z.
2. Dua Suku Kata : Button ini untuk
menampilkan hasil dari evaluasi belajar
mengenal huruf alphabet dalam bentuk
dua suku kata.
3. Video : Button ini untuk menampilkan
hasil dari evaluasi belajar mengenal huruf
alphabet dalam bentuk penggunaan kata.
3. Bantuan : Button ini untuk menjelaskan
cara penggunaan dari aplikasi.
4.Tentang : Button ini untuk menampilkan
profil
pembuat
aplikasi
media
pembelajaran
Mengenal
Huruf
Alphabet.
5. Keluar : Button ini untuk keluar dari
pembelajaran.

D. Menu Dua Suku Kata


Menu ini merupakan menu untuk
mengevaluasi belajar mengenal huruf
alphabet berupa dua suku kata yang
disertai video dan suara.

Jurnal Teknik Informatika Universitas


Muhammadiyah Sidoarjo
T
ahun Ajaran 2015

F. Menu Bantuan
Aplikasi ini terdapat menu
bantuan media pembelajaran mengenal
huruf alphabet. Menu Bantuan adalah
cara penggunaan dari aplikasi dijelaskan
dengan cara mengikuti langkah-langkah
penggunaan dan bantuan melalui video
player.

E. Menu Video
Menu ini merupakan menu untuk
mengevaluasi belajar mengenal huruf
alphabet dalam penggunaan huruf
alphabet yang disertai video dan suara.

H. Menu Profil Pembuat


Menu ini merupakan tampilan
profil
pembuat
aplikasi
media
pembelajaran
Mengenal
Huruf
Alphabet, berbasis Android.

Jurnal Teknik Informatika Universitas


Muhammadiyah Sidoarjo
T
ahun Ajaran 2015
2. Aplikasi

mengenal huruf alphabet


dikembangkan menggunakan platform
android. Diharapkan dapat menjadi bahan
belajar dalam pengembangan aplikasi
mobile diharapkan bisa bermanfaat untuk
pengguna dan masyarakat.

5.1 Kesimpulan
Setelah penulis menguraikan semuanya
tentang perancangan dan implementasi dari
RANCANG
BANGUN
APLIKASI
MENGENAL HURUF ALPHABET UNTUK
ANAK
TUNAGRAHITA
BERBASIS
ANDROID (Studi Kasus Bagi Tuna Grahita
Di SLB Dharma Pendidikan Jl.Raya Gelam
Gg.SLB No.48 Candi Sidoarjo 61271 ) ini,
maka
penulis
mengambil
beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Sistem ini dapat membantu belajar
mengenal huruf alphabet baik berupa dua
suku kata maupun contoh penggunaan kata
yang berupa suara dan video dengan mudah
dan lancar.
2. Aplikasi ini juga bisa menjadi alternative
untuk pembelajaran untuk anak anak
mengenal huruf alphabet dengan mudah
untuk mempelajarinya.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang penulis kemukakan
adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan


membuat macam macam aplikasi mobile
seperti windows phone dan lain - lain .

DAFTAR PUSTAKA
[1] Al-Bahra bin Ladjamuddin B. (2006).
Rekayasa
Perangkat
Lunak.GRAHA
ILMU.Yogyakarta.
[2] Damayanti Evi (2013), Aplikasi pembelajaran
abjad korea (huruf hangeul) untuk anal usia antara
6 s/d 10 tahun berbasis android, Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo, Sidoarjo
[3] Djaja Raharja(2006) pengantar pendidikan luar
biasa, Universitas Tsukuba: criced.
[4] Delehie dan Bandi (2006) Pembelajaran Anak
Berkebutuhan Khusus, Bandung Refika Aditama.
[5] Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
(2006) Kurikulum pendidikan luar Biasa,
Depdikbud, jakarta.
[6] Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa
(2007),Model
Kurikulum
Tingkat
Satuan
Pendidikan SLB,Jakarta
[7] Direktorat Pendidikan Sekolah Dasar (2003),
Pengembangan Kurikulum dan Satuan Penilaian
Berbasis Kompetensi:Sosialisai KSPBK,Jakarta
[8] Ganda Sumekar (2009) Anak Berkebutuhan
Khusus, Tim Editor UNP Press Padang.
[9] Kendall,Kenneth E Dan Julie E.Kendall.
(2010).Analisis dan Perancangan sistem. PT
Indeks.Jakarta.
[10] Moh Amin (1995) Ortopedagogik Anak
Tunagrahita
Departeman
Pendidikan
dan
Kebudayaan, Bandung
[11] Safaat Nazruddin (2014). Pemograman
Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet Pc
Berbasis Android,Informatika, Bandung.
[12] ST, Mulyadi (2010). Membuat aplikasi untuk
android, Informatika, Yogyakarta. Pratama
Widianto (2011). Tutorial Android Programming,
Teknik Informatika, Bogor

Anda mungkin juga menyukai