Disusun oleh:
Evita Nur Islamiyati
NPM 18144800067
B. Identifikasi Masalah
1. Adanya perubahan sistem pembelajaran selama pandemi covid-19.
2. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran
DARING.
3. Perkembangan teknologi semakin membuat siswa banyak beraktivitas
dengan media sosial salah satunya YouTube.
4. Pembelajaran bahasa indonesia membutuhkan sesuatu yang tidak monoton
dan membosankan, sehingga siswa merasa senang dan nyaman dalam
proses pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, agar penelitian ini terarah, dan
diharapkan penelitian ini dapat membahas atau mengkaji masalah secara
mendalam oleh karenanya diperlukan adanya batasan masalah yang diteliti.
Untuk itu penelitian ini difokuskan pada masalah keerampilan menyimak isi
berita dengan menggunakan video YouTube “Pasien Meninggal Saat Berobat”
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah di dalam penelitian ini
yaittu:
1. Bagaimana perbedaan kemampuan menyimak isi berita siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Kretek yang diajar dengan menggunakan video YouTube
Pasien Meninggal Saat Berobat dan yang diajar tanpa menggunakan video
Youtube Pasien Meninggal Saat Berobat?
2. Bagaimana efektifitas media sosial YouTube Pasien Meninggal Saat
Berobat dalam keterampilan menyimak isi berita pada siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Kretek Tahun Pelajaran 2020/2021?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang akan dicapai dalam
penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kemampuan menyimak isi berita tanpa menggunakan
video YouTube “Pasien Meninggal Saat Berobat” oleh siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Kretek Tahun Pelajaran 2020/2021.
2. Untuk mengetahui kemmpuan menyimak isi berita dengan menggunakan
video YouTube “Pasien Meninggal Saat Berobat” oleh siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Kretek Tahun Pelajaran 2020/2021.
3. Untuk mengetahui efektifitas penggunaan media YouTube “Pasien
Meninggal Saat Berobat” dalam keterampilan menyimak isi berita pada
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kretek Tahun Pelajaran 2020/2021.
A. KAJIAN TEORI
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang secara
harfiah dapat diartikan sebagai ‘tengah’, ‘perantara’, atau
‘pengantar’. Dalam konteks pembelajaran, media dapat diartikan
sebagai alat bantu mengajar yang digunakan oleh guru dalam proses
pembelajaran, karena konteks media tidak akan lepas dari konteks
pemakaian oleh guru.
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyampaikan atau menyalurkan pesandari
sumber yang dilakukan secara terencanasehingga tercipta
lingkungan belajar yang kondufif sehingga penerimanya dapat
melaksanakan proses pembelajaran yang secara efektif dan juga
efisien (Munandi, 2013: 7-8)
Menurut Gagne dan Brigs (dalam Arsyad, 2011: 4) secara
implisit dijelaskan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang
secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pelajaran.
Hal tersebut meliputi buku, tape recorder, kaset video kamera, video
recorde, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televise,
dan juga komputer.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran merupakan alat atau sarana yang dapat digunakan
untuk membantu penyampaian informasi kepeda peserta didik agar
pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan efektif dan efisien.
Media bembelajaran ini digunakan agar tujuan dari pembelajaran
yang telah ditetapkan dapat tercapai dan memperoleh hasil yang
maksimal.
b. Fungsi media Pembelajaran
Media pembelajaran memiliki peranan penting dalam kegiatan
belajar mengajar yaitu sebagai alat bantu proses pembelajaran.
Terdapat berbagai pandangan mengenai fungsi dari media
pembelajaran, menurut Kemp dan Dayton (dalam Arsyad, 2011: 19-
21) diantaranya (1) memotivasi minat atau tindakan, (2) menyajikan
informasi, dan (3) menyajikan instruksi.
(1) Fungsi memotifasi, penggunaan media pembelajaran dapat
direalisasikan dengan drama atau hiburan. Hal yang diharapkan
yaitu dapat melahirkan minat siswa, dan merangsang untuk
bertindak. Pencapaian dari tujuan memotivasi ini akan
memengaruhi sikap, emosi, dan nilai.
(2) Fungsi menarik minat siswa, media pembelajaran dapat dijadikan
sebagai alat penyajian informasi dihadapan sekelompok siswa
atau peserta didik.
(3) Fungsi tujuan instruksi, suatu informasi yang terdapat dalam
sebuah media harus melibatkan siswa baik secara benak, mental,
maupun aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat
terjadi. Media pembelajaran harus memberikan pengalaman
menyenangkan dan memenuhi kebutuhan perseorangan siswa
atau peserta didik.
Sadiman, dkk (1990) menyatakan fungsi media pendidikan
secara umum yaitu: (1) memperjelas penyajian pesan agar tidak
terlihat terlalu visual, (2) mengatasi keterbatasan ruang, waktu, daya
indera, missal objek terlalu besar atau tidak mungkin dibawa dalam
kelas sehingga diganti dengan gambar, slide, video, film, fota atau
film bingkai, (3) meningkatkan kegairahan belajar dan
memungkinkan siswa belajar sendiri berdasarkan minat dan
kemampuannya, selain itu juga mengatasi sikap pasif siswa, (4)
memberikan rangsangan yang sama, dapat menyamakan pengalaman
dan persepsi siswa terhadap materi pembelajaran.
Sujana dan Rivai (1992) mengungkapkan beberapa manfaat
media dalam pembelajaran, diantaranya: (1) menumbuhkan motivasi
belajar siswa karena media dapat menarik perhatian, (2) bahan
pelajaran akan lebih jelas sehingga tujuan belajar dapat tercapai, (3)
metode beljar lebih bervariasi, (4) siswa melakukan banyak aktivitas
selama proses pembelajaran tidak hanya mendengarkan, tetapi juga
mengamati, mendemontrasi, melakukan, dan menerapkan.