Anda di halaman 1dari 4

Judul

Efektifitas Media Zoom meeting Untuk Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid 19
Latar Belakang Masalah
Seperti yang kita ketahui, di saat masa pandemi ini, Dunia sedang dihadapkan dengan
fenomena yang luar biasa terkait dengan masalah kesehatan atau yang kita kenal sebagai
corona virus atau COVID-19. Banyak sekali Negara-Negara di penjuru dunia yang terkena
dampak dari corona virus ini, Indonesia juga termasuk salah satunya. Untuk mengurangi
penyebaran virus corona ini, pemerintah mengeluarkan sebuah kebijakan aturan social
distancing untuk meminimalisir penularan COVID-19. Social distancing adalah suatu
tindakan dimana setiap orang diharuskan menjaga jarak antara orang yang satu dengan orang
yang lain agar tidak adanya sentuhan serta kerumunan yang tercipta. Dalam hal ini segala
bentuk aktivitas antara orang satu dengan yang lain menjadi terhambat, begitu juga dengan
kegiatan belajar mengajar. Aktivitas kegiatan belajar mengajar yang biasa dilakukan dengan
cara tatap muka dikelas, kini diubah menjadi berbasis daring atau online dikarenakan untuk
menghindari penyebaran pandemi virus Covid-19.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dalam
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlakukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU No.
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Menurut Aristoteles Pendidikan adalah
salah satu fungsi dari suatu negara, dan dilakukan, terutama setidaknya, untuk tujuan Negara
itu sendiri. Negara adalah institusi sosial tertinggi yang mengamankan tujuan tertinggi atau
kebahagiaan manusia. Pendidikan adalah persiapan/bekal untuk beberapa aktivitas/pekerjaan
yang layak. Pendidikan semestinya dipandu oleh undang-undang untuk membuatnya sesuai
(koresponden) dengan hasil analisis psikologis, dan mengikuti perkembangan secara
bertahap, baik secara fisik (lahiriah) maupun mental (batiniah/jiwa). Menurut Ki Hajar
Dewantara Dia mengatakan pendidikan merupakan permintaan dalam kehidupan anak-anak.
Intinya adalah bahwa pendidikan mengarah semua kekuatan yang ada di alam agar peserta
didik sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan yang tinggi dan
kebahagiaan hidup.
Pembelajaran menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional adalah proses interaksi yang terjalin antara pendidik, peserta didik dan sumber
belajar yang berlangsung dalam suatu lingkungan belajar. Dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran virtual, tentunya kita membutuhkan sebuah media yang dimana media tersebut
dapat menunjang transfer ilmu pengetahuan dari pendidik menuju peserta didik atau sebagai
wadah dalam proses kegiatan belajar mengajar. Untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran
jarak jauh, di butuhkanlah sebuah platfrom. Platfrom ini digunakan sebagai media penunjang
pembelajaran oleh sekolah dan juga Universitas. Baik di sekolah maupun Universitas sendiri
terdapat berbagai platfrom yang bisa digunakan, diantaranya Google Classroom, Zoom
Meeting, Whatsapp, Google Meet, dan sebagainya.
Zoom Meeting sendiri merupakan sebuah media pembelajaran menggunakan video. Pendiri
aplikasi Zoom Meeting yaitu Eric Yuan yang diresmikan tahun 2011 yang kantor pusatnya
berada di San Jose, California. Aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk pembelajaran saja
tetapi bisa digunakan untuk jurusan perkantoran maupun urusan lainnya. Platfrom ini gratis
jadi dapat digunakan oleh siapapun dengan batas waktu empat puluh menit dan tidak ada
batasan waktu jika akun kita berbayar. Dalam aplikasi Zoom Meeting ini kita bisa
berkomunikasi langsung dengan siapapun lewat video.Oleh karena itu, memang cocok
digunakan sebagai media pembelajaran.
Dilansir di liputan6.com (08 Mei 2020, 01:01 WIB), Berbagai aplikasi media pembelajaran
pun sudah tersedia, baik pemerintah maupun swasta. Pemerintah mengeluarkan Surat Edaran
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9/2018 tentang Pemanfaatan Rumah Belajar.
Pihak swasta pun menyuguhkan bimbingan belajar online seperti ruang guru, Zenius,
Klassku, Kahoot, dan lainnya. Akses-akses tersebut dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan pengetahuan dan wawasan. Sangat diperlukan peningkatan kualitas sumber
daya manusia (SDM). Keberhasilan pembangunan negara salah satu tolak ukurnya adalah
keberhasilan pendidikan.
Dari sinilah yang awalnya sistem media pembelajaran tatap muka menjadi media daring yang
membuat peneliti ingin memecahkan masalah ini. Mengingat, selama ini belajar di sekolah
dari kelas X sampai kelas XII pada dasarnya memang dilakukan secara offline atau tatap
muka, kini dilakukan secara daring sehingga menimbulkan polemik baru yang dimana di
Indonesia adaptasi yang lambat terhadap kemajuan teknologi inilah yang menjadi
penghambat dari kegiatan belajar mengajar.
Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang penulis diatas maka dapat di identifikasikan bahwa Media Zoom
meeting untuk pembelajaran daring pada masa pandemi Covid 19 ini terdapat beberapa
permasalahan yang dapat di identifikasi yaitu :
1. Dari Sisi Operasional
Dari sisi Operasional ini peneliti ingin melihat apakah baik pendidik maupun peserta
didik memahami tata cara pemakaian Zoom Meeting tersebut. Karena zoom ini
memiliki banyak fitur di sistemnya sehingga memungkinkan si pengguna kesulitan
untuk memakainya. Selain itu juga adaptasi yang lambat terhadap kemajuan teknologi
inilah yang menjadi penghambat dari kegiatan belajar mengajar daring

2. Dari Sisi Penggunaan


Dari sisi penggunaan ini peneliti ingin melihat seberapa jauhkah kontribusi zoom ini
digunakan dalam kegiatan pembelajaran daring. Apakah mungkin dalam
penggunaannya itu terdapat hambatan atau malah sesuai ekspetasi yang diharapkan
dari kebanyakan orang.
Rumusan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah pada pokok pokok permasalahan maka masalah pokok
tersebut dijabarkan menjadi beberapa bagian sebagai berikut :
1. Apakah peserta didik dan pendidik mengenal apa itu zoom meeting?
2. Apakah peserta didik dan pendidik memahami fitur-fitur yang tersedia di aplikasi
zoom meeting?
3. Apakah terdapat hambatan yang dihadapi dalam penggunaan aplikasi zoom meeting
bagi peserta didik dan pendidik?
4. Apakah terdapat alternatif lain media pembelajaran selain zoom meeting?
5. Apakah terdapat manfaat yang dirasakan peserta didik dan pendidik dalam
penggunaan aplikasi zoom meeting?
Tujuan Penelitian
Setelah mengetahui rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui apakah peserta didik dan pendidik mengenal apa itu zoom meeting
2. Untuk mengetahui apakah peserta didik dan pendidik dapat menggunakan fitur-fitur
yang tersedia di aplikasi zoom meeting
3. Untuk mengetahui apakah terdapat hambatan yang dihadapi dalam penggunaan
aplikasi zoom meeting terhadap peserta didik dan pendidik
4. Untuk mengetahui apakah terdapat alternatif lain terhadap media pembelajaran selain
zoom meeting
5. Untuk mengetahui apakah memiliki manfaat terhadap peserta didik dan pendidik
dalam penggunaan aplikasi zoom meeting
Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak yang
terkait. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut
1. Peserta Didik
Manfaat yang diperoleh bagi peserta didik adalah untuk sebagai tolak ukur
kemampuan yang dimiliki peserta didik dalam penggunaan aplikasi zoom meeting.
Apakah peserta didik ini mampu mengoptimalkan aplikasi zoom meeting ataukah
maah kesulitan dalam penggunaan aplikasi zoom meeting

2. Pendidik
Manfaat yang diperoleh bagi pendidik adalah dapat menjadi acuan bagi pendidik
dalam menghadapi masalah-masalah yang terdapat di zoom meeting, khususnya
sebagai penunjang media pembelajaran jarak jauh atau daring.

3. Sekolah
Diharapkan dalam kegiatan proses belajar mengajar ini tercapai dalam bidang
akademik

4. Mahasiswa
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan
serta pengalaman bagi penulis dalam hal media pembelajaran serta untuk menjadi
motivasi bagi penulis untuk membuat sebuah karya selanjutnya dimasa yang akan
datang.
Definisi Operasional
Pendidikan adalah suatu usaha transfer ilmu pengetahuan dari orang ke satu sampai ke orang
yang lainnya yang dimana diharapkan dari proses tersebut seseorang itu dapat
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya menjadi lebih baik lagi. Hal ini didasarkan
kepada teori UU no 20 tahun 2003 yang isinya Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Pembelajaran jarak jauh adalah suatu kegiatan pembelajaran antara pendidik dengan peserta
didik tetapi tidak menggunakan pertemuan tatap muka, tetapi lebih condong kepada virtual.
Hal ini didasarkan kepada teori Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 119
tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan jarak jauh pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah. Pasal 1 Pendidikan Jarak Jauh yang selanjutnya disebut PJJ adalah
pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan
berbagai sumber belajar melalui penerapan prinsip-prinsip teknologi
pendidikan/pembelajaran.
Media pembelajaran adalah segala sesuatu benda yang dapat membantu kinerja seseorang
dalam hal menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dari pendidik kepada peserta didik
menjadi lebih optimal. Hal ini didasarkan pada teori Ibrahim dan Syaodih (2003:112)
menurutnya media diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar. Adapun juga teori
dari Gerlach & Ely, mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah
manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak yang didalamnya terdapat program-program yang
siap pakai dengan tujuan untuk melakukan suatu tugas yang inginkan digunakan oleh si
pemakai. Hal ini didasarkan pada teori Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998 : 52) adalah
penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau
ketentuan bahasa pemrograman tertentu.
Platform adalah suatu media dalam jenis perangkat lunak, baik itu i phone, smartphone, atau
bahkan android. Hal ini didasarkan pada teori Puspita Ghany (2016) Platform adalah suatu
tempat dalam jaringan komputer yang mempermudah pencari jasa atau barang kepada
sitributor atau penjualnya.

Anda mungkin juga menyukai