FM Unpatti : Platform Interaktif Sebagai Model Pembelajaran Baru

Milenial Universitas Pattimura

Oleh : Baqum Saimima Wakano

Strategi pembelajaran online saat ini bukanlah hal yang mengagetkan dalam
dunia pendidikan, akan tetapi sudah menjadi infrastruktur pendidikan seiring
berjalannya perkembangan teknologi. Jauh sebelum virus corona dikenal oleh
dunia, pemanfaatan teknologi internet untuk pendidikan sudah dipelopori oleh
sekolah militer di Amerika pada tahun 1983 dan berkembang pesat sampai saat ini.
Di Indonesia khususnya platform belajar online seperti quipper dan ruang guru
sudah sangat intensif dalam memberikan pembelajaran sacara online bagi
masyarakat. Berdasarkan data startup Katadata tahun 2020, layanan startup
pendidikan mengalami peningkatan 30 kali lipat selama masa work from home. Hal
ini mengindikasikan bahwa layanan pendidikan secara daring merupakan suatu
kebutuhan primer dalam proses belajar mengajar.

Dalam pelaksanaannya layanan pendidikan secara daring tidak seindah

yang kita bayangkan, masih ada proses adaptasi dan persiapan yang totalitas dari
berbagai elemen. Di Maluku, perkuliahan semacam ini sangat terkendala oleh
fasilitas jaringan yang belum merata, alhasil banyak keluhan mahasiswa terkait
pembelaran daring (dalam jaringan). Adapun kendala yang jauh lebih besar dan
yang harus turut diperhatikan adalah proses belajar itu sendiri. Secara ringkas Claire
Weinstein dan Richard Meyer (1986) mengatakan kalau pengajaran yang baik
adalah dengan mengajarkan siswa bagaimana belajar, bagaimana mengingat,
bagaimana berfikir dan bagaimana memotivasi mereka sendiri. Alur berfikir ini
mengandung pengertian mendalam dan memberikan argumen kuat untuk urgensi
model pembelajaran dan indikator keberhasilan siswa bergantung pada kemahiran
untuk belajar secara bersama, mandiri dan memonitor belajar mereka secara
otodidak.

Namun kembali lagi bahwa fasilitas online saat ini sangat sulit dalam
menerapkan pembelajaran yang normal seperti pembelajaran luring (luar jaringan)
yang sangat strategis bagi mahasiswa. Apabila dalam pelajaran luring mahasiswa
dapat lebih leluasa dalam akses belajar seperti banyaknya forum diskusi mahasiswa,
tatap muka secara langsung dengan banyak orang, dan mengisi berbagai kegiatan
internal dan ekstrnal lainnya yang terbuka maka pembelajaran daring sangat
terbatas dalam hal itu dan sangat cenderung menutup akses mahasiswa dengan
dosen dan mahasiswa lainnya seperti ruang diskusi yang kurang interaktif, kegiatan
yang terbatas serta minimnya transfer of value. oleh karena itu FM Unpatti (Forum
Mahasiswa Universitas Pattimura) hadir sebagai platform interaktif yang menjadi
model pembelajaran baru mahasiwa Unpatti dalam memberikan akses belajar yang
dapat memenuhi kebutuhan primer mahasiswa dalam belajar sehari-hari.

FM Unpatti merupakan platform e-learning. E-learning didefinisikan

sebagai sebuah proses belajar yang difasilitasi dan didukung dengan penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi. Dalam penyajiaannya, terdapat 2 model untuk
mempresentasikan platform tersebut, yaitu pertama adalah Knowledge
Management (KM) atau manajemen pengetahuan dalam artian agar bagaimana
mengatur pegetahuan itu agar mudah dipahami dan diterapkan. Dan kedua adalah
model MOODLE (Modular Object Oriented Dynamic Learning) atau yang
berfungsi untuk memungkinkan siswa untuk bisa masuk ke dalam ruang kelas
platform biar mendapatkan akses-akses materi pelajaran. Untuk mewujudkan hal
itu dan menjawab teori bagaimana memberikan pengajaran yang baik dari Claire
Weinstein dan Richard Meyer (1986) maka ada beberapa fitur penting dalam
platform FM Unpatti yaitu :

• Fitur Forum Mahasiswa (FM), yaitu fitur utama sebagai menu interaktif
mahasiswa dalam berdiskusi dengan mahasiswa lainnya. fitur ini
didalamnya yang menjadi pengguna secara keseluruhan adalah mahasiswa,
kenapa? Agar mahasiswa mendapat nilai akademisi dengan cara berdiskusi
dan feedback. Fitur ini juga menyajikan filter agar memudahkan mahasiswa
dalam berdikusi. Sebagai contoh, si A dari Fakultas Pertanian ingin
berdiskusi tentang anatomi tumbuhan secara spesifik maka tinggal chat dan
memfilter FMIPA Biologi untuk berdiskusi. Menu ini dilengkapi dengan
media chat berisi teks, angka, dan gambar.
• Fitur Pattimura Publication, fitur ini dikhususkan kepada mahasiswa dan
dosen untuk mengirimkan karya-karya mereka berupa karya tulis ilmiah.
yang tujuannya adalah sebagai rujukan dalam belajar sehari-hari dan juga
membuka akses informasi ilmu pengetahuan. Fitur ini dilengkapi dengan
fitur search agar memudahkan pencarian karya. Diharapkan dengan fitur ini
mahasiswa maupun dosen dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuannya
lewat platform FM Unpatti.
• Fitur Hotumese News, fitur ini dikelola oleh admin sebagai media informasi
sehari-hari dalam lingkup lokal, regional, nasional hingga internasional.
Adapun dalam fitur ini mahasiswa maupun dosen dapat mengirimkan hasil
jurnalistik mereka, ataupun share agenda-agenda online maupun offline
berbasis prodi ataupun fakultas mereka di Hotumese News.
• Fitur Learning, merupakan sebuah fitur khusus pertama untuk dosen
menyampaikan materi pembelajarannya lewat visual (video, dsb).. Fitur
memang dikhususkan untuk visual agar dalam penyampaian mahasiwa
dapat lebih muda mengerti dibandingkan dengan tekstual. Fitur ini juga
dilengkapi menu komentar sebagai media pertanyaan dan tanggapan
mahasiswa terkait materi yang diberikan. Sehingga dari fitur ini yang bisa
dihasilkan adalah transfer of knowledge. Kedua, adalah untuk sarana dosen
sebagai tempat untuk mengunnggah materi-materi yang diberikan
kemudian tinggal di akses oleh mahasiswa atau secara ringkasnya terdapat
model MOODLE
• Fitur Beta Maju, merupakan fitur yang dikhusukan kepada mahasiswa
secara personal. Dalam fitur itu terdapat evaluasi yang memudahkan
mahasiswa untuk memonitoring perkembangan belajarnya. Fitur ini juga
dilengkapi dengan life planner yang kemudian akan diisi oleh mahasiswa
tentang bagaimana dirinya 5-6 tahun atau lebih dari itu dan didukung oleh
visi misi untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Adapun fitur ini akan berisi
nilai yang secara otomatis dapat menilai pembelejaran mahasiswa selama
menggunakan platform tersebut. Dari fitur ini juga mahasiswa dapat
mencantumkan jadwal maupun tugas harian agar bisa lebih baik.
 Dari kelima fitur ini, dengan hemat penulis menyimpulkan bahwa platform FM
Unpatti sangat fleksibel dengan keadaan dan situasi, walaupun saat ini tidak ada
pandemi sekalipun fitur ini bisa digunakan kapan saja. Dengan begitu infrastruktur
pembelajaran mahasiswa dapat dilaksanakan dari berbagai arah. Untuk dapat
mengakses platform ini, mahasiswa akan terlebih dulu untuk mendaftar diri dengan
mencantumkan data mahasiswanya. Dengan begitu semangat belajar mahasiswa
ditengah pandemi tidak menurun.

Konklusinya bahwa virus corona bukanlah pengahalang kita untuk belajar serta
terus berinovasi bagi kampus, bangsa dan negara. Virus ini mengajarkan kita untuk
bagaimana bisa mengeluarkan kemampuan manusia untuk mengatasi hal-hal yang
tadinya sulit menjadi sederhana dan normal baru. Dalam perjalanannya virus corona
telah mengubah berbagai dimensi, salah satu yang paling urgen adalah aspek
pendidikan, banyak keluhan terhadap aspek ini karena kurangnya persiapan yang
totalitas. Itu sebabnya berbagai kampus berlomba-lomba mencari kemudahan
tentang bagaimana cara belajar yang baik. Lebih dari itu, model pembelajaran yang
tentu berbeda menjadi tantangan bagi pengajar dan siswa oleh karenanya kehadiran
gagasan platform FM Unpatti sebagai platform interaktif model pembelajaran baru
milenial universitas pattimura mempresentasikan 2 model belajar e-learning dan 5
fitur diharapkan dapat menjadi wajah baru dan role model di Universitas Pattimura
dan berbagai universitas lainnya.
Daftar Pustaka

Buku

Arends, R 1997, Classroom Instruction and Managament, Allyn & Bacon.

Suartama, K. 2014. E-learning Konsep dan Aplikasinya. Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Ganesha.

Internet

Burhan, F 2020. “Penggunaan Startup Pendidikan Melonjak Selama Masa Belajar

dirumah”,https://www.katadata.co.id/amp/agungjatmiko/digital/5e9a4212792a8/p
engguna-startup-pendidikan-melonjak-selama-masa-belajar-di-rumah, diakses
pada 30 November 2020