Anda di halaman 1dari 2

2.

8 Asuhan Keperawatan Teori

Anamnesa
Pada anamnesa hal-hal yang perlu ditanyakan :
Riwayat Kesehatan
Ini berhubungan dengan kebudayaan, ras, dan umur, ini berguna untuk membantu perawat
mengkaji kelompok resiko terjadinya penyakit-penyakit gangguan system reproduksi.
Kebudayaan kepercayaan/agama sangat mempengaruhi perilaku seseorang dalam `hal
seksualitas, jumlah pasangan.Penggunaan kontrasepsi dan prosedur spesifik terhadap mengakhiri
kehamilan.
Riwayat Kesehatan Individu dan Keluarga
Kebiasaan sehat pasien seperti: diet, tidur dan latihan penting untuk dikaji. Pentingnya juga
ditentukan apakah pasien peminum alcohol, perokok dan menggunakan obat-obat.
Status Sosial Ekonomi
Yang perlu dikaji :tempat lahir, lingkungan, posisi dalam keluarga, pendidikan, pekerjaan,
status perkawinan, situasi financial, sumber stress, agama, aktivitas-aktifitas yang menyenangkan
akan mempengaruhi kesehatan reproduksi.
Riwayat Kesehatan Sekarang
Meliputi keluhan utama, misalnya :nyeri, perdarahan, pengeluaran cairan / secret melalui
vagina, ada massa keluhan.
Fungsi reproduksi
Nyeri yang berhubungan dengan gangguan system reproduksi hamper sama dengan nyeri
pada gangguan system gastrointestinal dan perkemihan pasien harus menguraikan tentang :nyeri,
intensitas kapan dan dimana kesediannya, durasi dan menyebabkan nyeri bertambah dan
berkurang, hubungan nyeri dan menstruasi, seksual fungsi urinarius dan gastrointestinal.
Perdarahan perlu dikaji kedalam perdarahan abnormal seperti :perdarahan pada saat kehamilan,
dansetelah menopause, karakteristikperdarahan abnormal harusdikajimencakup : terjadinya
durasi, interval, dan faktor-faktor pencetus perdarahan. Kapan kejadiannya :pada siklus
menstrurasi atau menopause, setelah berhubungan seksual, trauma atau setelah aktifitas juga
dikaji

jumlah

darah,

warna

konsistensi

dan

perubahan-perubahan

yang

terjadi.

Pengeluaran cairan melalui vagina dapat menyebabkan infeksi berair di sekitarnya jaringan,
gatal, nyeri, selanjutnya timbul rasa malu dan cemas.Perawat harus menanyakan tentang jumlah,
warna, konsiskensi, baudan pengeluaran terus-menerus.Gejalanya seperti luka, perdarahan, gatal,
dan nyeri pada genital.

PemeriksaanFisik

Pemeriksaan ini mencakup:


Pemeriksaan fisik umumyaitu : tinggi badan, berat badan, bentuk / postur tubuh, system

pernapasan, kardiovaskuler tingkat kesadaran


Pemeriksaan spesifik yaitu:
Pemeriksaan payudara
Pemeriksaan inspeksi payudara dilakukan pada pasien dengan posisi duduk.
Hal yang diperiksa :ukuran, simetris, apakah ada pembengkakan, masa retraksi,
jaringan perut / bekas luka, kondisi putting susu.
Pemeriksaan abdomen
Pemeriksaan abdomen untuk mengetahuiadanya masa abdominopelvic. Massa yang
dapat ditemukan pada organ reproduksi, sehingga perlu dikombinasikan riwayat
kesehatan.
Pemeriksaan genetalia eksternal
Bertujuan mengkaji kesesuaian umur dengan perkembangan system reproduksi. Posisi
pasien saat pemeriksaan genetalia eksternal adalah litotomi.
Kaji kondisi rambut pada simpisis pubis dan vulva, kulit dan mukosa vulva dari
anterior ke posterior hal yang dikaji mencakup adanya tanda-tanda peradangan,
bengkak, lesi dan pengeluaran cairan dari vagina.
Pemeriksaan pelvic
Pemeriksaan dalam pada vagina dan serviks, pertama kali dilakukan secara manual
dengan jari telunjuk, untuk menentukan lokasi seviks.
Lakukan inspeksi serviks, erosi, nodul, massa, cairan pervaginam dan perdarahan, juga
lesi atau luka.

Anda mungkin juga menyukai